Anda di halaman 1dari 12

TUGAS SEJARAH INDONESIA

“ PERBANDINGAN MASA PEMERINTAHAN


PRESIDEN MEGAWATI SOEKARNOPUTRI
DENGAN PRESIDEN SUSILO BAMBANG
YUDHOYONO”

DISUSUN OLEH:
GENTA MAHARDIKA BUDIMAN
XII MIPA 3

SMAN 5 TAMBUN SELATAN


A. Masa Pemerintahan Megawati Soekaroputri
a. Awal pemerintahan Megawati Soekarnoputri

Keberhasilan sidang istimewa (SI) MPR 23 juli 2001 yang dipercepat mampu
menjatuhkan Gus Dur dan memilih pemerintahan baru dan menetapkan Megawati Soekarnoputri
sebagai presiden dan Hamzah Haz sebagai wakil presiden. Megawati resmi menjadi presiden
kelima Indonesia. Pada tanggal 9 Agustus 2001 dibentuklah kabinet gotong royong. Anggota
cabinet ini adalah kombinasi dari tokoh profesional dan politisi partai politik pendukung
pemerintahan. Nama gotong royong juga dipilih Megawati untuk menguatkan visi misi utama
pemerintahannya yaitu rekonsiliasi nasional. Indonesia saat Megawati terpilih menjadi presiden
sedang porak poranda akibat beragam konflik komunal dan konflik politik.
Melalui kabinet gotong royong , presiden Megawati soekarnoputri telah telah
menunjukkan maneuver politik yang pawai dan berhasil memberikan impresi yang positif pada
berbagai lapisan masyarakat. Saat itu tumbuh dan berkembang pendapat paa berbagai
masyarakat termasuk pelaku ekonomi, kalangan birokrasi, pengamat politik dan masyarakat
kampus bahwa kabinet gotong royong yang dilantik pada hari jum'at 10 Agustus adalh cabinet
yang cukup tangguh. Pandangan tersebut didasarkan atas kenyataan bahwa 26 dari 32 jabatan
menteri dan setingkat menterri dijabat oleh para professional yang mengusai bidang tugas
masing – masing.
Akan tetapi seiring dengan berjalannya cabinet gotong royong dalam menjalankan
pemerintahan, masyarakat sangat dikecewakan. Pasalnya, kinerja dari kabinet gotong royong
tersebut dinilai lamban dalam mengatasi masalah yang terjadi dinegara kita saat itu. Wacana
publik tentang efektifitas tim ekonomi kabinet gotong royong ( KGR) dalam menghantarkan
Indonesia untuk secepatnya keluar dari krisisyang telah menggerogoti ekonomi dan kehidupan
sosial politik selama lima tahun terakhir ini didominasi oleh pandangan bahwa anggota kabinet
gotong royong bertindak sangat lamban dan tanpa koordinasi yang penuh.
Ekonomi dibawah pemerintahan Megawati tidak mengalami perbaikan yang nyata
dibandingkan sebelumnya, meskipun kurs rupiah relatif berhasil dikendalikan oleh Bank
Indonesia menjadi relatif lebih stabil. Kondisi ekonomi pada umumnya dalam keadaan tidak
baik, terutama pertumbuhan ekonomi, perkembangan investasi, kondisi fiscal serta keadaan
keuangan dan perbankkan. Dengan demikian, prestasi ekonomi pada tahun kedua pemerintahan
sekarang ini tidak menghasilkan perbaikan ekonomi yang cukup memadai untuk sedikit saja
memperbaiki kesejahteraan masyarakat dan mempertahankan kesempatan kerja. Analisis yang
cukup kerap dari banyak kalangan membuktikan bahwa selama ini tim ekonomi tidak mampu,
menyelesaikan proses pemulihan ekonomi dan memperbaiki perekonomian secara lebih luas.
Kondisi perekonomian masih terus dalam ketidak pastian, terutama karena terkait masalah
keamanan, seperti dalam kejadian pemboman tahun2002. Masalah pertumbuhan ekonomi,
investasi dan pengangguran adalah gambaran yang paling suram dibawah kabinet gotong royong
ini.

Namun disisi lain Megawati masih menerapkan kebiijakan – kebijakan yang telah ia
capai selama pemerintahannya. Kebijakan – kebijakan pada masa Megawati, yaitu:
1. Memilih dan menetapkan. Ditempuh dengan meningkatkan kerukunan antar elemen bangsa
dan menjaga persatuuan dan kesatuan. Upaya ini tergangu karena peristiwa Bom Bali yang
mengakibatkan kepercayaan dunia Internasional berkurang.
2. Menbangun tatanan politik yang baru. Diwujudkan dengan dikeluarkannya UU tentang
pemilu,susunan dan kedudukan MPR /DPR, dan pemilihan presiden dan wakil presiden.
3. Menjaga keutuhan NKRI. Setiap usaha yang mengancam keutuhan NKRI ditindak tegas
seperti kasus Aceh, Ambon, Papua dan Poso. Hal tersebuut diberika perhatian khusus karena
peritiwa lepasnya Timor Timur dari RI.
4. Melanjutkan amandemen UUd 1945. Dilakukan agar lebih sesuai dengan dinamika dan
perkembangan zaman.
5. Meluruskan otonomi daerah. Keluarnya UU tentang otonomi daerah menimbulkan
penafsiran yang berbeda tentang pelaksanaan. Karena itu pelurusan dilakukan dengan pembinaan
terhadap daerah – daerah.
b. Gaya Megawati dalam memimpin
Megawati lebih menonjolkan kepemimpinan dalam budaya ketimuran. Ia cukup lama
dalam menimbang- nimbang sesuatu keputusan yang akan diambilnya. Tetapi begitu keputusan
itu diambilnya, tidak akan berubah lagi. Gaya kepemimpinan seperti inni bukanlah suatu
kelemahan. Gaya kepemimpinan Megawati yang anti kekerasan itu tepat sekali utuk menghadapi
situasi bangsa yang sedang memanas. Cukup demokratis, tapi pribadi Megawati dinilai tertutup
dan cepat emosional. Ia alergi pada kritik. Komunikasinya didomonasi oleh keluhan dan uneg-
uneg, nyaris tidak pernah menyentuh visi misi pemerintahannya.
c. Terobosan Megawati Soekarnoputri
Sebagai presiden pertama wanita di Indonesia, ia merupakan presiden pertama peletak
dasar ke arah demokrasi. Pembaharuan yang dilakukan sebagian besar di bidang ekonomi dan
politik, sebab pada pemerintahannya, masalah yang dihadapi merupakan warisan Orde Baru
yaitu masalah krisis ekonomi dan penegakan hukum. Ada beberapa perubahan yang dilakukan
Megawati yaitu:
 Bidang Ekonomi
Untuk mengatasi masalah ekonomi yang tidak stabil, ada beberapa kebijakan
yang dikeluarkan Megawati yaitu;
1. Untuk mengatasi utang luar negeri sebesar 150,80 US$ yang merupakan warisan
orde baru, dikeluarkan kebijakan yang berupa penundaan pembayaran utang sebesar US$
5,8 miliyar, sehingga hutang luar negeri dapat berkurang US$ 34,66 milyar.
2. Untuk mengatasi krisis moneter, Megawati berhasil menaikkan pendapatan per
kapita sebesar US$ 930. Kurs mata uang rupiah dapat diturunkan menjadi Rp 8.500.
3. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, dikeluarkan
kebijakan yang berupa privatisasi terhadap BUMN dengan melakukan penjualan saham
Indosat sehingga hutang luar negeri dapat berkurang.
4. Memperbaiki kinerja ekspor, sehingga ekspor diindonesia dapat ditingkatkan.
5. Untuk mengatasi korupsi, dibentuk Komisi Pemberantas Korupsi ( KPK).

 Bidang Politik
Mengadakan pemilu yang bersifat demokratisyang dilaksanakan tahun 2004 dan
melalui dua periode yaitu :
1. Periode pertama untuk memilih anggota legislative secara langsung
2. Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Pemilu
tahun 2004 merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara langsung artinya rakyat
langsung memilih pilihannya.
Pemerintahan Megawati berakhir setelah hasil pemilu 2004 menempatkan
pasangan Susili Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai pemenang. Hal ini
merupakan babak baru dimana presiden dan wakil presiden terpilih dipilih langsung oleh
rakyat.
d. Keberhasilan dan kegagalan pemerintahan Megawati Soekarnoputri
Megawati sebagai presiden RI 2002- 2004. Track Record Megawati selama memimpin
RI hanya selama 2 tahun:
a. Mendirikan lembaga pemberantas korupsi ( KPK)
b. Menghentikan aktivitas pertambangan freeport di Papua karena dianggap melanggar
aturan internasional tentang AMDAL
c. Menghentikan kontrak pertambangan minyak Caltex di Blok Natuna Kepri
d. Membubarkan BUMN terkorup pada masa itu yaitu Indosat karena merugikan negara
puluhan triliyun dan banyak praktek illegal di Indosat. Asset dari pembubaran BUMN dipakai
untuk membayar hutanh Negara
e. Menangkap 17 jendral korup ( termasuk jemdral ketua PBSI)
f. Megawati membawa indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang
menandakan indonesia sudah keluar dari krisis 1998 dan indonesia lebih mandir
g. Menangkap 21 pengemplang BLBI antara lain : David Nusa Wijaya, hendrawan, Atang
Latief, Uung Bursa,Prayoga Pangestu, Syamsul Nursalim, Hendra Raharja, Sudikatmono, Adul
Latief, dan lainnya.
h. Megawati mengeluarkan Keppres no 34 tahun2004 tentang penerbitan bisnis TNI
i. Mendirikan Akademi Intelejen yang pertama diindonesia
j. Melakukan pembangunan infrastukturyang vital setelah pembangunan berhenti sejak 1998
k. Mengembalikan proporsi pendapatan gas arun sebagian besar kepada rakyat Aceh dengan
status daerah otonomi khusus dan menagkap petinggi GAM dan anggota GAM yang bersenjata.
Namun pada sisi lain banyak juga hal yang gagal dicapai Megawati dalam masa
pemerintahannya. Salah satunya yang paling menjolok dalam pemerintahan Megawati
Soekarnoputri adalah tentang maraknya privatisassi BUMN. Kebijakan privitasi Badan Usaha
Milik Negara secara umum dapat diartikan bahwa kepemilikan BUMN oleh Negara dihilangkan
atau paling tidak diminimalisir karena kepemilikan atau pengelolaan berpindah ketangan swasta.
Hal ini dapat dikatakan menyimpang karena pada dasarnya BUMN adalah salah satu sarana
pemasukan kepada Negara yang harus dipertimbangkan secara seksama.
B. Masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama Wakil Presiden
Jusuf Kalla

Pemerintahan SBY-JK berlangsung pada tahun 2004-2009. Dalam pemerintahan ini,


Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama wakilnya, Jusuf Kalla mencetuskan visi dan misi
sebagai berikut:
Visi:
1) Terwujudnya kehidupan masyarakat, bangsa dan negara yang aman, bersatu, rukun dan damai.
2) Terwujudnya masyarakat, bangsa dan negara yang menjunjung tinggi hukum, kesetaraan dan
hak-hak asasi manusia.
3) Terwujudnya perekonomian yang mampu menyediakan kesempatan kerja dan
penghidupan yang layak serta memberikan pondasi yang kokoh bagi pembangunan yang
berkelanjutan.
Misi:
1) Mewujudkan Indonesia yang aman damai.
2) Mewujudkan Indonesia yang adil dan demokratis.
3) Mewujudkan Indonesia yang sejahtera.
Pada periode kepemimpinannya yang pertama, SBY membentuk Kabinet Indonesia Bersatu yang
merupakan kabinet pemerintahan Indonesia pimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono
bersama Wakil Presiden Muhammad Jusuf Kalla. Kabinet Indonesia Bersatu dibentuk pada 21
Oktober 2004 dan masa baktinya berakhir pada tahun 2009. Pada 5 Desember 2005, Presiden
Yudhoyono melakukan perombakan kabinet untuk pertama kalinya, dan setelah melakukan
evaluasi lebih lanjut atas kinerja para menterinya, Presiden melakukan perombakan kedua pada 7
Mei 2007.
Program pertama pemerintahan SBY-JK dikenal dengan program 100 hari. Program ini
bertujuan memperbaiki sitem ekonomi yang sangat memberatkan rakyat Indonesia, memperbaiki
kinerja pemerintahan dari unsur KKN, serta mewujudkan keadilan dan demokratisasi melalui
kepolisian dan kejaksaan agung. Langkah tersebut disambut baik oleh masyarakat. Secara umum
SBY-JK melakukan pemeriksaan kepada pejabat yang diduga korupsi. Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) diberi kebebasan oleh presiden melakukan audit dan pemberantasan korupsi.
Hasilnya telah terjadi pemeriksaan tersangka korupsi dan pejabat pemerintahan sebanyak 31
orang selama 100 hari.
Kebijakan parsial dan spontan sering datang dan hasilnya mengecewakan masyarakat. Misalnya
kedatangan Presiden AS George W. Bush pada tanggal 20November 2006 yang dipersiapkan
secara besar-besaran dan menghasilkan dana besar telah mengundang banyak kecaman.
Masyarakat yang anti AS menuduh Indonesia tidak memiliki agenda pemerintahan yang pasti.
Belum lagi masalah Lumpur PT. Lapindo Brantas di Porong, Sidoarjo, Jawa Timur. Masalah
lumpur ini telah menenggelamkan empat desa yang dihuni oleh ribuan warga. Selain itu banyak
perusahaan yang terendam lumpur, artinya negara dan masyarakat dirugikandengan adanya
masalah ini. Untuk mengatasi masalah ini, pemerintah telah mengupayakan segala macam cara
untuk menanganinya termasuk mendatangkan tim dari luar negeri dan pembentuk tim nasional
penanggulangan bencana lumpur.
C. Masa pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono

Pemerintahan SBY-Boediono berlangsung dari tahun 2009 sampai sekarang. Dalam


pemerintahan ini, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bersama wakilnya, Boediono
mencetuskan visi dan misi sebagai berikut:
Visi: Terwujudnya Indonesia yang mandiri, maju, adil, dan makmur. 1) Melanjutkan
pembangunan menuju Indonesia yang sejahtera. 2) Memperkuat pilar-pilar demokrasi. 3)
Memperkuat dimensi keadilan di semua bidang.
Misi: Mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera, aman, dan damai, seta meletakkan fondasi
yang lebih kuat bagi Indonesia yang adil dan dekratis. 1) Melanjutkan pembangunan ekonomi
Indonesia untuk mencapai kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. 2) Melanjutkan upaya
menciptakan Good Government dan Good Corporate Governance.3) Demokratisasi
pembangunan dengan memberikan ruang yang cukup untuk partisipasi dan kreativitas segenap
komponen bangsa. 4) Melanjutkan penegakan hukum tanpa pandang bulu dan memberantas
korupsi. 5) Belajar dari pengalaman yang lalu dan dari negara-negara lain, maka pembangunan
masyarakat Indonesia adalah pembangunan yang inklusif bagi segenap komponen bangsa.
a. Masa kepemimpinan presiden Susilo Bambang Yudhoyono pasca reformasi
memenangkan pemilu secara langsung SBY tampil sebagai presiden pertama dalam
pemilihan yang dilakukan secara langsung. Pada awal kepemimpinanya SBY memprioritaskan
pada pengentasan korupsi yang semakin marak di Indonesia dengan berbagi gebrakannya salah
satunya adalah dengan mendirikan lembaga super body untuk memberantas korupsi yakni KPK.
Dalam masa jabatannya yang pertama SBY berhasil mencapai beberapa kemajuan
diantaranya semakin kondusifnya ekonomi nasional. Dengan keberhasilan ini pula ia kembali
terpilih menjadi presiden pada pemilu ditahun 2009 dengan wakil presiden yang berbeda bila
pada masa pertamanya Jusuf Kalla merupakan seorang bersal dari parpol namun kini bersama
Boediono yang seorang profesional ekonomi.[4]
Di masa pemerintahanya yang kedua ini dan masih berjalan hingga kini mulai terlihat
beberapa kelemahan misalnya kurang sigapnya menaggapi beberapa isu sampai isu-isu tersebut
menjadi hangat bahkan membinggungkan, lalu dari pemberantasan korupsi sendiri menimbulkan
banyak tanda tanya sampai sekarang mulai dari kasus pimpinan KPK, Mafia hukum, serta
politisasi diberbagai bidang yang sebenarnya tidak memerlukan suatu sentuhan politik yang
berlebihan guna pencitaraan.
Konsep Trias Politika (Eksekutif, Legislatif, Yudikatif) pada masa pemerintahan SBY
mengalami perubahan progresif, dimana konsep tersebut berusaha menempatkan posisinya
berdasarkan prinsip structural Sistem Politik Indonesia, yakini berdasarkan kedaulatan rakyat.
Pada masa pemerintahan SBY, hal tersebut benar-benar terimplementasikan, di mana rakyat bisa
memilih secara langsung calon wakil rakyat melalui Pemilu untuk memilih anggota dewan
legislaif, dan Pilpres untuk pemilihan elit eksekutif, sekalipun untuk elit yudikatif, pemilihanya
masih dilakukan oleh DPR dengan pertimbangan presiden.
Di Indonesia sendiri, selama masa pemerintahan SBY di tahun 2004-2009, sistem
kepartaian mengalami perubahan yang signifikan, dimana partai politik bebas untuk didirikan
asalkan sesuai dengan persyaratan dan ketentuan yang berlaku, serta tidak menyimpang dari
hakikat pancasila secara universal. Masyarakat Indonesia pun dapat memilih calon wakil rakyat
pilihan mereka secara langsung, hal tersebut tentu menunjukan apresiasi negara terhadap hak
dasar bangsa secara universal dalam konteks pembentukan negara yang demokratis.
Sisi lain dari pemerintahan SBY adalah penegakan supremasi hukum. Penegakan
supremasi hukum dilakukan agar Indonesia memiliki kepastian hukum. Berbagai upaya
penegakan hukum ini dapat kita jumpai pada pengusutan kasus korupsi yang melibatkan pejabat
negara, anggota DPR, dan berbagai kasus lain. Perang terhadap narkoba juga gencar dilakukan
oleh aparat penegak hukum. Pemerintah lewat kebijakan penegakan hukum telah dapat
mengembalikan kepercayaan rakyat untuk menyerahkan mandat pemerintahan kepada eksekutif,
sehingga dalam periode kepemimpinan SBY ini masyarakat lebih memandang bahwa pemerintah
serius dalam menangani masalah perekonomian yang berdampak pada peningkatan pendapatan
ekonomi masyarakat.
Sektor pendidikan juga digagas dengan baik oleh SBY. Berbagai kunjungan ke daerah
dilakukan untuk menengok fasilitas pendidikan agar tidak mengganggu jalannya proses
pembelajaran. Hal ini semakin mengukuhkan masyarakat jika SBY mencoba untuk membuat
Indonesia yang lebih baik dari sisi pelaksanaan pemerintahan hukum dan ekonomi.
Kepemimpinan SBY dilihat dari berbagai aspek seperti politik, ekonomi, sosial, budaya,
pertahanan dan keamanan, serta ideologi sebagai berikut:
 Bidang Politik
Politik di zaman SBY dapat terlihat dalam masalah hubungan Indonesia dengan Negara
terdekat seperti Singapura, Australia, dan Malaysia, serta sikap Indonesia terhadap masalah-
masalah Internasional. Hubungan Indonesia dengan Negara-negara lain, apalagi negara terdekat
atau negara tetangga, merupakan bagian yang sangat penting dalam rangka eksistensi NKRI di
dalam kancah internasional. Kasus-kasus yang dialami warga negara di luar negeri ternyata
sampai saat ini masih terus terjadi, baik yang menyangkut tindak pidana kekerasan, pelecehan
seksual, penganiayaan sampai pembunuhan, maupun yang menyangkut masalah
ketenagakerjaan.
Diperlukan peningkatan kekuatan baik fisik maupun non- fisik, antara lain yang
menyangkut peningkatan SDM yang tidak hanya bisa mengirimkan TKI yang berposisi sebagai
PRT (pekerja rumah tangga), juga penambahan anggaran untuk Alusista. Dengan demikian sisi
diplomasi NKRI merupakan bagian yang penting untuk mendapat perhatian lebih dalam rangka
pembangunan pemerintahan SBY di masa 2009-2014.
 Bidang Ekonomi
Ekonomi Pada pemerintahan SBY kebijakan yang dilakukan adalah mengurangi subsidi
Negara Indonesia, atau menaikkan harga Bahan Bahan Minyak (BBM), kebijakan bantuan
langsung tunai kepada rakyat miskin akan tetapi bantuan tersebut diberhentikan sampai pada
tangan rakyat atau masyarakat yang membutuhkan, kebijakan menyalurkan bantuan dana BOS
kepada sarana pendidikan yang ada di Negara Indonesia. Akan tetapi pada pemerintahan Susilo
Bambang Yudhoyono dalam perekonomian Indonesia terdapat masalah dalam kasus Bank
Century yang sampai saat ini belum terselesaikan bahkan sampai mengeluarkan biaya 93 miliar
untuk menyelesaikan kasus Bank Century ini.
Kondisi perekonomian pada masa pemerintahan SBY mengalami perkembangan yang
sangat baik.Pertumbuhan ekonomi Indonesia tumbuh pesat di tahun 2010 seiring pemulihan
ekonomi dunia pasca krisis global yang terjadi sepanjang 2008 hingga 2009. Bank Indonesia (BI)
memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia dapat mencapai 5,5-6% pada 2010 dan

meningkat menjadi 6-6,5% pada 2011. Dengan demikian prospek ekonomi Indonesia akan lebih
baik dari perkiraan semula. Sementara itu, pemulihan ekonomi global berdampak positif
terhadap perkembangan sektor eksternal perekonomian Indonesia.
 Bidang Sosial
Presiden SBY berhasil meredam berbagai konflik di Ambon, Sampit dan juga di Aceh.
Pada masa pemerintahan ini, kehidupan masyarakat mulai menuju kepada kehidupan individualis
yang mengutamakan kepentingan individu. Hal ini dapat dilihat dengan kurangnya sosialisasi
antarwarga di perkotaan. Arus urbanisasi juga semakin marak. Namun pemerintah tidak lagi
mencanangkan transmigrasi.
Di pemerintahan SBY juga telah dibuat undang-undang mengenai pornografi dan pornoaksi.
Namun usaha ini tidak disertai dengan penegakan hukum yang baik sehingga tidak terealisasi.
Meski konflik di beberapa daerah telah diredam, namun kembali muncul berbagai konflik lagi
seperti di Makassar.
 Bidang Budaya
Dalam hal pelestarian budaya, di masa pemerintahan SBY terlihat jelas kemundurannya.
Terutama dengan banyaknya warisan budaya asli Indonesia yang diklaim oleh pemerintah negara
lain.
 Bidang Pertahanan dan Keamanan
Dalam masa pemerintahan SBY, pertahanan dan keamanan sudah baik. Namun pada
pemerintahannya, banyak sekali teroris yang masuk ke Indonesia. Misal, Amrozi, Imam
samudera. Namun, dengan kerja keras dan bantuan dari pemerintah misal Densus 88, terorisme
mampu dibasmi. Peningkatan anggaran pertahanan Indonesia secara signifikan telah ditunjukkan
selama era kepemimpinan Presiden SBY. Ini patut diapresiasi dan ditindaklanjuti secara cermat
karena dengan peningkatan anggaran pertahanan diharapkan semakin memperbaiki
penyelenggaraan sistem pertahanan negara.
Kekayaan Angkatan Bersenjata RI sebagai kekuatan sosial, bersama kekuatan sosial
lainnya, memikul tugas dan tanggung jawab perjuangan bangsa dalam mengisi kemerdekaan dan
memperjuangkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia. Pembinaan kemampuan ABRI
sebagai kekuatan sosial diarahkan agar Angkatan Bersenjata RI dalam kemanunggalannya
dengan rakyat, mampu secara aktif melaksanakan kegiatan pembangunan nasional, serta dapat
meningkatkan peranannya dalam memperkokoh ketahanan nasional. Di samping itu, operasi
Bakti ABRI merupakan peluang untuk menyumbangkan sesuatu yang berharga kepada
masyarakat.
 Ideologi
Pada masa ini ideologi yang digunakan adalah Ideologi Pancasila. Ideologi Pancasila
yang bersifat terbuka. Artinya Ideologi Pancasila merupakan ideologi yang mampu
menyesuaikan diri dengan perkembagan jaman tanpa pengubahan nilai dasarnya. Indonesia
menganut ideologi terbuka karena Indonesia menggunakan sistem pemerintahan demokrasi yang
didalamnya membebaskan setiap masyarakat untuk berpendapat dan melaksanakan sesuatu
sesuai keinginannya masing-masing. Maka dari itu, ideologi Pancasila sebagai ideologi terbuka
adalah yang paling tepat digunakan Indonesia.
Presiden Susilo Bambang Yuhdoyono selalu menekankan bahwa Pancasila merupakan
ideologi yang terbuka dan hidup. Dengan sifatnya yang seperti itu, ia meyakini ideologi
Pancasila pun akan mampu bertahan melintasi zaman.
Kebijakan yang ditempuh untuk meningkatkan pendapatan perkapita adalah
mengandalkan pembangunan infrastruktur massal untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta
mengundang investor asing dengan janji memperbaiki iklim investasi. Salah satunya adalah
diadakannya Indonesian Infrastructure Summit pada bulan November 2006 lalu, yang
mempertemukan para investor dengan kepala-kepala daerah. Menurut Keynes, investasi
merupakan faktor utama untuk menentukan kesempatan kerja. Mungkin ini mendasari kebijakan
pemerintah yang selalu ditujukan untuk memberi kemudahan bagi investor, terutama investor
asing, yang salahsatunya adalah revisi undang-undang ketenagakerjaan. Jika semakin banyak
investasi asing di Indonesia, diharapkan jumlah kesempatan kerja juga akan bertambah.

Sumber:
http://wartasejarah.blogspot.com/2015/01/masa-kepemimpinan-presiden-susilo.html
http://wartasejarah.blogspot.com/2016/05/masa-pemerintahan-presiden-megawati.html

Anda mungkin juga menyukai