ZUHRIYAH/E/S
Keberhasilan sidang istimewa (SI) MPR 23 juli 2001 yang dipercepat mampu menjatuhkan Gus
Dur dan memilih pemerintahan baru dan menetapkan Megawati Soekarnoputri sebagai presiden
dan Hamzah Haz sebagai wakil presiden. Megawati resmi menjadi presiden kelima Indonesia. Pada
tanggal 9 Agustus 2001 dibentuklah kabinet gotong royong. Anggota cabinet ini adalah kombinasi
dari tokoh profesional dan politisi partai politik pendukung pemerintahan. Nama gotong royong juga
dipilih Megawati untuk menguatkan visi misi utama pemerintahannya yaitu rekonsiliasi nasional.
Indonesia saat Megawati terpilih menjadi presiden sedang porak poranda akibat beragam konflik
komunal (ambon, poso, sampang) dan konflik politik (pemakzulan Gus Dur oleh koalisi yang
sebelumnya mendukungnya). Gotong royong adalah kata yang dipilih untuk merekonsiliasi atau
mempersatukan bangsa Indonesia dalam semangat membangun kembali.
Akan tetapi seiring dengan berjalannya cabinet gotong royong dalam menjalankan
pemerintahan, masyarakat sangat dikecewakan. Pasalnya, kinerja dari kabinet gotong royong
tersebut dinilai lamban dalam mengatasi masalah yang terjadi dinegara kita saat itu. Wacana publik
tentang efektifitas tim ekonomi kabinet gotong royong ( KGR) dalam menghantarkan Indonesia
untuk secepatnya keluar dari krisisyang telah menggerogoti ekonomi dan kehidupan sosial politik
selama lima tahun terakhir ini didominasi oleh pandangan bahwa anggota kabinet gotong royong
bertindak sangat lamban dan tanpa koordinasi yang penuh. Persepsi ini secara sadar banyak
digaungkan oleh kalangan akademisi dan politisi baik secara kolektif maupun secara perorangan
yang pada gilirinnya diterima sebagai suatu realitas oleh masyarakat.
1. Memilih dan menetapkan. Ditempuh dengan meningkatkan kerukunan antar elemen bangsa
dan menjaga persatuuan dan kesatuan. Upaya ini tergangu karena peristiwa Bom Bali yang
mengakibatkan kepercayaan dunia Internasional berkurang.
3. Menjaga keutuhan NKRI. Setiap usaha yang mengancam keutuhan NKRI ditindak tegas seperti
kasus Aceh, Ambon, Papua dan Poso. Hal tersebuut diberika perhatian khusus karena peritiwa
lepasnya Timor Timur dari RI.
4. Melanjutkan amandemen UUd 1945. Dilakukan agar lebih sesuai dengan dinamika dan
perkembangan zaman.
Megawati soekarnoputri berpenampilan tenang dan tampak kurang acuh dalam menghadapi
persoalan. Tetapi dalam hal – hal tertentu Megawati memiliki determinasi dalam kepemimpinannya,
misalnya mengenai persoalan diBPPN, kenaikan harga BBM dan pemberlakuan darurat militer di
Aceh nanggroe Darussalam. Gaya kepemimpinan Megawati yang anti kekerasan itu tepat sekali utuk
menghadapi situasi bangsa yang sedang memanas. Cukup demokratis, tapi pribadi Megawati dinilai
tertutup dan cepat emosional. Ia alergi pada kritik. Komunikasinya didomonasi oleh keluhan dan
uneg-uneg, nyaris tidak pernah menyentuh visi misi pemerintahannya.
Megawati lebih menonjolkan kepemimpinan dalam budaya ketimuran. Ia cukup lama dalam
menimbang- nimbang sesuatu keputusan yang akan diambilnya. Tetapi begitu keputusan itu
diambilnya, tidak akan berubah lagi. Gaya kepemimpinan seperti inni bukanlah suatu kelemahan.
Seperti dikatakan oleh Frans Seda "dia punya instuisi tajam. Sering kita berfikir, secara logika,
menganalisa fakta- fakta, menyodorkan bukti – bukti, tapi tetap saja belum pas. Disaat itulah Mega
bertindak berdasarkan instuisinya,yang oleh orang 0 orang lain tidak terfikirkan sebelumnya".
Sebagai presiden pertama wanita di Indonesia, ia merupakan presiden pertama peletak dasar
ke arah demokrasi. Pembaharuan yang dilakukan sebagian besar di bidang ekonomi dan politik,
sebab pada pemerintahannya, masalah yang dihadapi merupakan warisan Orde Baru yaitu masalah
krisis ekonomi dan penegakan hukum. Ada beberapa perubahan yang dilakukan Megawati yaitu:
a. Bidang Ekonomi
Untuk mengatasi masalah ekonomi yang tidak stabil, ada beberapa kebijakan yang dikeluarkan
Megawati yaitu;
1. Untuk mengatasi utang luar negeri sebesar 150,80 US$ yang merupakan warisan orde baru,
dikeluarkan kebijakan yang berupa penundaan pembayaran utang sebesar US$ 5,8 miliyar, sehingga
hutang luar negeri dapat berkurang US$ 34,66 milyar.
2. Untuk mengatasi krisis moneter, Megawati berhasil menaikkan pendapatan per kapita sebesar
US$ 930. Kurs mata uang rupiah dapat diturunkan menjadi Rp 8.500.
3. Untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menekan nilai inflasi, dikeluarkan kebijakan
yang berupa privatisasi terhadap BUMN dengan melakukan penjualan saham Indosat sehingga
hutang luar negeri dapat berkurang.
b. Bidang Politik
Mengadakan pemilu yang bersifat demokratisyang dilaksanakan tahun 2004 dan melalui dua periode
yaitu :
2. Periode kedua untuk memilih presiden dan wakil presiden secara langsung. Pemilu tahun 2004
merupakan pemilu pertama yang dilaksanakan secara langsung artinya rakyat langsung memilih
pilihannya.
Pemerintahan Megawati berakhir setelah hasil pemilu 2004 menempatkan pasangan Susili
Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla sebagai pemenang. Hal ini merupakan babak baru dimana
presiden dan wakil presiden terpilih dipilih langsung oleh rakyat.
Megawati sebagai presiden RI 2002- 2004. Track Record Megawati selama memimpin RI hanya
selama 2 tahun:
d. Membubarkan BUMN terkorup pada masa itu yaitu Indosat karena merugikan negara puluhan
triliyun dan banyak praktek illegal di Indosat. Asset dari pembubaran BUMN dipakai untuk
membayar hutanh Negara
e. Menangkap 17 jendral korup ( termasuk jemdral ketua PBSI)
f. Megawati membawa indonesia berhasil keluar dari IMF pada tahun 2003 yang menandakan
indonesia sudah keluar dari krisis 1998 dan indonesia lebih mandiri
g. Menangkap 21 pengemplang BLBI antara lain : David Nusa Wijaya, hendrawan, Atang Latief,
Uung Bursa,Prayoga Pangestu, Syamsul Nursalim, Hendra Raharja, Sudikatmono, Adul Latief, dan
lainnya.
k. Mengembalikan proporsi pendapatan gas arun sebagian besar kepada rakyat Aceh dengan
status daerah otonomi khusus dan menagkap petinggi GAM dan anggota GAM yang bersenjata.
Namun pada sisi lain banyak juga hal yang gagal dicapai Megawati dalam masa pemerintahannya.
Salah satunya yang paling menjolok dalam pemerintahan Megawati Soekarnoputri adalah tentang
maraknya privatisassi BUMN. Kebijakan privitasi Badan Usaha Milik Negara secara umum dapat
diartikan bahwa kepemilikan BUMN oleh Negara dihilangkan atau paling tidak diminimalisir karena
kepemilikan atau pengelolaan berpindah ketangan swasta. Hal ini dapat dikatakan menyimpang
karena pada dasarnya BUMN adalah salah satu sarana pemasukan kepada Negara yang harus
dipertimbangkan secara seksama.
DAFTAR PUSTAKA
3.http://pembelajaranhistory.blogspot.com/2012/06masa-pemerintahan-megawati.html
5. Syadam Gaozali.Dari Bilik Suara kemasa Depan Indonesia( Potret Konflik Politik Pasca Pemilu dan
Nasib Reformasi).Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada
http://wartasejarah.blogspot.com/2016/05/masa-pemerintahan-presiden-megawati.html