Anda di halaman 1dari 3

Mentalitas yang membawa terobosan dalam hidup kita.

gbivc.com/mentalitas-yang-membawa-terobosan-dalam-hidup-kita/

By markus adimulia

Ringkasan Khotbah Pdp. Yusuf Yacob (Ibadah Raya 1 Minggu, 19 Oktober 2014)

Bil pasal 14 menceritakan peristiwa Yoshua dan Kaleb. Ketika bangsa Israel dibawa
keluar dari tanah Mesir oleh Musa, lalu didalam perjalanan bangsa Israel mengetahui
bahwa mereka hendak menuju tanah perjanjian yaitu Kanaan, yang dikatakan negeri
yang luar biasa. Negri perjanjian yang penuh susu dan madu. Tetapi saat dimana
mereka akan masuk ke tanah berkat tersebut ada peristiwa dimana Musa
memerintahkan 12 orang pengintai untuk memata-matai seberapa besar kekuatan yang
dimiliki oleh orang-orang yang berdiam di Kanaan. Karena memang sebelumnya sudah
ada orang-orang yang tinggal di Tanah Kanaan. Yang ternyata, yang tinggal disana
bukanlah orang-orang yang lemah, melainkan mereka adalah suku-suku yang kuat.
Mereka yang postur tubuhnya lebih tinggi besar dari pada orang-orang Israel. Situasi
yang tidak mudah yang mereka hadapi karena apa yang mereka lihat adalah fakta yang
sulit. Nah, kita akan bersama-sama belajar tentang bagaimana cara mereka dan
mentalitas mereka sampai akhirnya mereka mampu menduduki tanah Kanaan. Mungkin
saat ini kita berada dalam posisi yang demikian. Dalam situasi yang tidak memungkinkan
engkau dapat masuk dalam berkat-berkat Tuhan. Tapi mari kita lihat dari kehidupan
Yoshua dan Kaleb. Mentalitas yang mereka miliki membuat kekuatan Tuhan yang
menyertai kehidupan mereka membawa mereka masuk dan menikmati tanah perjanjian
tersebut.

Apa yang Tuhan janjikan-pun tergenapi dalam hidup mereka. Bil 14:6 Tetapi Yosua bin
Nun dan Kalebbin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu,
mengoyakkan pakaiannya.Apa yang membedakan 10 pengintai dengan 2 orang yaitu
Yoshua & Kaleb. Mereka sama-sama melihat fakta yang sama (Bil 13) melihat orang-
orang Enak yang perawakannya raksasa. Ini problem yang sama-sama mereka hadapi.
Tapi 2 orang yaitu Yoshua dan Kaleb mereka berkeyakinan bahwa bersama dengan
kekuatan Tuhan, mereka mampu masuk dan menduduki tanah tersebut. Hal yang
berbeda apa ? Keyakinan mereka. Memang pada saat itu Yoshua & Kaleb tidak dapat
langsung masuk dan menduduki tanah tersebut. Namun saat beberapa tahun
berikutnya akhirnya mereka masuk di tanah perjanjian itu dan menikmati segala yang
tersedia di Kanaan. Yang 10 orang fokus kepada masalah (ploblem) namun Yoshua dan
Kaleb fokus kepada (promise) janji Tuhan. Ini yang menjadi kunci bagaimana kita bisa
mengalami breakthrough.

1. Fokus kepada janji Tuhan, bukan masalahnya. Tujuan masalah atau persoalan itu
adalah sebagai latihan iman kita. Supaya kita berada di posisi yang benar sebelum Tuhan
akan membawa kita masuk dalam tanah perjanjian kehidupan kita. Bagaimana seorang
Daud dari seorang yang hanya mengembalakan domba akhirnya Tuhan bawa menjadi
seseorang yang berpengaruh besar yaitu seorang raja. Tidak ada sekolah yang bisa
1/3
mengajarkan itu. Tuhan buat Daud masuk dalam sekolah kehidupan untuk dibentuk dan
akhirnya Tuhan bentuk menjadi seorang raja. Yusuf juga demikian, dari seorang anak
yang menjadi kesayangan akhirnya harus masuk dalam sekolah kehidupan untuk
diproses dan dibentuk namun akhirnya menjadi seseorang yang besar. Oleh sebab itu
maukah anda menjadi seseorang yang memiliki mentalitas penerobos kehidupan ?
Kuncinya fokus terhadap janji Tuhan saja. Apapun masalahnya, jangan fokus terhadap
masalah-masalah apa yang terjadi. Ilustrasinya adalah ketika anda pergi ke sebuah
pegunungan anda harus melewati jalan yang naik terjal dan pasti dibutuhkan banyak
tenaga untuk mencapai puncak. Tetapi jika anda berhenti atau bahkan anda tidak tetap
naik, anda tidak akan pernah melihat keindahan alam yang bisa anda saksikan di puncak
gunung tersebut. Hanya sebuah proses-lah yang akan membawa kita kepada janji yang
luar biasa. Maz 119:143-148 Aku ditimpa kesesakan dan kesusahan, tetapi perintah-
perintah-Mu menjadi kesukaanku, Peringatan-peringatan-Mu adil untuk selama-lamanya,
buatlah aku mengerti, supaya aku hidup Aku berseru dengan segenap hati;jawablah aku, ya
TUHAN! Ketetapan-ketetapan-Muhendak kupegang. Aku berseru kepada-Mu;
selamatkanlahaku! Aku hendak berpegang pada peringatan-peringatan-Mu Pagi-pagi butat
aku bangun dan berteriak minta tolong; aku berharap kepada firman-Mu, Aku bangun
mendahului waktu jaga malamuntuk merenungkan janji-Mu. Bangun pagi dan ingatlah
janji-janji Tuhan, renungkan semuanya itu untuk membuat hidupmu lebih kuat
menghadapi persoalan hidup ini. Masalah adalah proses untuk anda masuk dalam area
berkat Tuhan dan tujuannya supaya kita belajar dan supaya kita tidak menjadi sombong.
Sehingga kita bisa katakan, aku ada hari ini semuanya karena Tuhan.

Orang yang fokus terhadap janji Tuhan akan terus diberikan kekuatan oleh Tuhan agar
dapat meraih janji itu pada waktunya nanti. Yos 14:11 ada waktu ini aku masih sama kuat
seperti pada waktu aku disuruh Musa; seperti kekuatanku pada waktu itu demikianlah
kekuatanku sekarang untuk berperang dan untuk keluar masuk. Pada waktu Kaleb
melakukan perjalanan bersama bangsa Israel ia berumur 40 tahun dan karena bangsa
ini berputar-putar dipadang gurun karena bersunggut-sunggut dan tidak bersyukur
kepada Tuhan, Tuhan buat menjadi lama perjalanan mereka untuk sampai di tanah
perjanjian. Jadi ketika berhasil memasuki tanah Kanaan itu usia Kaleb mencapai 85
tahun. Dan ayat di atas dalam Yos 14:10-11 ia megatakan bahwa kekuatannya pada saat
usia 40 tahun dan pada waktu ia akan masuk ke tanah perjanjian itu 85 tahun,
kekuatannya masih sama. Ini karena Kaleb terus memelihara janji Tuhan yang Tuhan
sudah ucapkan kepadanya. Sehingga kekuatan Tuhan menyertai hidupnya sampai saat
itu. Kekuatannya pada saat 85 tahun sama seperti usia 40 tahun dan ia siap untuk
berperang melawan orang-orang Enak. Orang yang menantikan Tuhan akan mendapat
kekuatan baru. Dan kekuatan ini akan terus membawa kita untuk menemukan janji-janji
Tuhan menjadi nyata dalam hidup kita.

2. Cari perkenanan Tuhan, bukan sekedar perkenanan manusia. Jikalau Tuhan


berkenan maka Ia pasti akan memberikan tanah Kanaan, ini yang menjadi keyakinan
dari Kaleb dan Yoshua. Ketika hidup kita berkenan kepada Tuhan maka itu yang akan
menjadi terobosan hidup untuk menemukan janji-janji Tuhan. Bil 32:11-13 Yoshua dan
Kaleb berkeyakinan bahwa kekuatan Tuhan yang mampu membawa mereka
2/3
menemukan janji Tuhan. Ada kekuatan Tuhan yang diberikan kepada orang-orang yang
berkenan kepada Tuhan. Cari lebih lagi perkenanan Tuhan, maka Tuhan akan membawa
engkau menuju tanah perjanjian-tanah perjanjian dalam hidupmu

3. Jangan pernah memberontak kepada Tuhan. Bil 14:9 ketika kita menghadapi situasi
sulit dan masalah jangan pernah bersikap memberontak kepada Tuhan. Memberontak
berarti hendak melepaskan diri dan menolak untuk belajar dan di ajar. Nah jangan
seperti bangsa Israel yang merencanakan untuk melakukan pemberontakan kepada
Tuhan. Bersungut-sungut adalah awal pemberontakan yang kita lakukan kepada Tuhan.
Ganti dengan mengucap syukur kepada Tuhan. Sebab hal itu akan membawa anda
menemukan janji-janji Tuhan dalam hidup anda

3/3

Anda mungkin juga menyukai