Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH

OPERASI DAN GERBANG LOGIKA


Disusun untuk memenuhi tugas
Mata Kuliah : Logika Informatika
Dosen Pengampu : Drs. H. Eka Fitrajaya Rahman, M.T.

Oleh :
Arrozy Adi Falaqi (1908853)
Kelas C2
JURUSAN ILMU KOMPUTER
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU
PENGETAHUAN ALAM
KATA PENGANTAR

Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat Allah swt, yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya sehingga penyusun berhasil menyelesaikan makalah yang berjudul operasi dan
gerbang logika.
Makalah ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Logika Informatika. Penyusunan
makalah ini bertujuan untuk mengetahui gerbang logika yang digunakan dalam logika digital.
Adapun makalah ini akan membahas mengenai Metode Quine McCluskey.
Penyusun menyadari bahwa masih terdapat kekurangan pada makalah ini. Oleh karena itu
kritik dan saran yang membangun dari pembaca sangat penyusun harapkan. Akhir kata, penyusun
menyampaikan terima kasih kepada pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Bandung, 18 Oktober 2019

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB 1 PENDAHULUAN
.Latar Belakang
Tujuan Penulisan
.Metode Penulisan
.Sistematika Penulisan
BAB 2 ISI
Operasi Logika
Gerbang Logika AND OR

BAB 3 PENUTUP
Simpulan
Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Metode Quine-McCluskey atau lebih sering dikenal dengan metode Tabulasi.


Metode ini merupakan prosedur langkah demi langkah yang menjamin untuk
mendapatkan pernyataan fungsi bentuk baku yang sederhana. Cara tersebut dapat
diterapkan untuk persoalan dengan lebih dari lima variable dan dapat dikerjakan
dengan mesin. Bagi manusia cara tersebut cukup menjemukan dan manusia
cenderung utuk membuat kesalahan karena prosesnya yang rutin dan cukup
membosankan. Dengan kata lain metode Quine-McCluskey ini lebih efektif
dikerjakan apabila menggukan bantuan mesin komputer.

B. Tujuan Penulisan
1. Mengetahui apa itu metode Quine-McCluskey .
2. Mengetahui Cara menggunakan metode Quine-McCluskey.

C. Metode Penulisan
1. Metode Pustaka
Metode ini adalah dimana penulis menggunakan cara pembelajaran dan
mengumpulkan data-data dari berbagai sumber buku dan informasi di internet.
2. Metode Chat
Metode ini adalah dimana penulis mendapatkan informasi lalu menganalisisnya
dengan cara bertanya pada teman secara online.

D. Sistematika Penulisan
Dalam makalah ini telah disusun menjadi beberapa bagian penulisan, berikut
ini adalah sistematika penulisan dalam makalah ini:
1. BAB I : Berisi latar belakang mengenai metode Quine-McCluskey
2. BAB II : Berisi penjelasan tentang metode Quine-McCluskey
3. BAB III : Berisi kesimpulan dari metode Quine-McCluskey.
BAB 2
PEMBAHASAN

A. Metode Quine-McCluskey
metode yang dapat digunakan untuk menyederhakan fungsi
Boolean adalah metode Quine-McCluskey (metode tabulasi).
Sedangkan Metode peta Karnaugh hanya cocok digunakan
jika fungsi Boolean mempunyai jumlah peubah paling banyak
6 buah. Untuk itu diperlukan metode penyederhanaan yang
lain yang dapat diprogram dan dapat digunakan untuk fungsi
Boolean dengan sembarang jumlah peubah. Metode alternatif
tersebut adalah metode Quine-McCluskey yang
dikembangkan oleh W.V. Quine dan E.J. McCluskey pada
tahun 1950. Metode QUINE-Mc.CLUSKEY ini terdiri atas
dua bagian, yaitu :

1. Menentukan term-term sebagai kandidat (prime-


implicant)

2. Memilih prime-implicant untuk mendapatkan ekpresi


dengan jumlah literal sedikit.

Contoh Penerapan Metode Quine-Mc.Cluskey

Diketahui fungsi Boolean berikut ini :

1. Menentukan Prime-Implicant
Langkah-langkah Penyelesaian :
1. Kelompokkan representasi biner untuk tiap minterm
menurut jumnlah difit ’ 1 ’ :
(desimal : 0 s/d 15; berarti nilai maks. 15, banyaknya digit
biner

A. tabel konversi :

Dari tabel konversi tersebut dapat dilihat bahwa jumlah digit 1 adalah :
Jadi, tabel kelompoknya adalah :

2. Dari dua minterm yang berbeda digit ‘1’dapat dikombinasikan dengan


saling menghilangkan. Minterm dari satu bagian dengan bagian lainnya
jika mempunyai nilai bit yang samadalam semua posisi yang berbeda
tersebut diganti dengan tanda ‘-’

Sehingga tabel menjadi :

* ) keterangan : tanda √ berarti minterm tersebur dipilih untuk tahpa


selanjutnya
3. Kelompokkan hail minterm tahap 2) seperti tahap 1)
4. Ulangi tahap 2) dan tahap 3) sampai minterm dari setiap bagian tidak
dapat saling menghilangkan.
Dari keempat langkah tersebut dihasilkan tabel 3.2.5 berikut ini :

2. Memilih Prime-Implicant

Dari tabel 3.2.5 terlihat bhasil dari tahap penentuan prime implicant
pada i kolom a, b, c. Pada kolom c ( sudah tidak dapat saling dihilangkan
), terlihat pada bagian pertama mencakup desimal 10, 11, 14, 15. Hal ini
berarti dari fungsi boolean ; desimal
yang belum ada pada kolom c adalah desimal ‘1’.
Hal yang berarti calon prime-implicant adalah :
Jadi bentuk sederhana dari fungsi boolean

= F = A + B + C = w’x’y’z + x’z’ + wy
Jika jumlah peubah yang terlibat pada suatu fungsi Boolean lebih banyak
labih dari 6 peubah, maka penggunaan Peta Karnaugh menjadi semakin
rumit. Untuk itu digunakan metode Quine Mc Clusky. Metode ini juga
disebut metode tabulasi. Langkah-langkah metode Quine-McClusky
untuk menyederhanakan ekspresi Boolean dalam bentuk SOP
BAB 3

PENUTUP

A. Simpulan

Metode Quine McCluskey adalah metode penyederhanaan fungsi Boolean


berbasis computer dan memiliki dua kelebihan dibandingkan dengan metode K-
Map, pertama fungsi untuk menghasilkan fungsi minimal yang kurang bergantung
pada penulisan pola, kedua skema yang layak untuk menangani besar jumlah
variable. Dalam proses penyederhanaan fungsi Boolean terdapat tiga metode
penyelesaian, diantaranya adalah metode aljabar, peta karnough dan metode
Quine McCluskey (metode tabulasi). Ketiga metode tersebut memiliki
kekurangan dan kelebihan masing-masing dalam proses penyederhanaannya,
beberapa literature menyatakan bahwa metode Quine McCluskey merupakan
metode yang dianggap paling baik dalam penyederhanaan fungsi Boolean. Hal ini
dikarenakan metode tabulasi ini menggunakan tahap-tahap penyederhanaan yang
jelas dan baku sehingga menghasilkan fungsi Boolean yang paling sederhana.
Penyederhanaan fungsi Boolean dilakukan karena fungsi Boolean sering
mengandung operasi-operasi yang tidak perlu, suku-suku atau literal yang
berlebih, oleh karena itu kita dapat menyederhanakan fungsi Boolean lebih lanjut,
dengan melakukan penyederhanaan fungsi Boolean berarti kita telah melakukan
penghematan dalam pembuatan rangkaian digital. Metode Quine McCluskey
adalah metode yang digunakan untuk menyederhanakan fungsi Boolean yang
memiliki variable yang besar. Dengan penelitian ini mahasiswa dapat menghemat
biaya dalam praktik elektronika.

B. Saran

Untuk pengajar diharapkan bisa menjadi bahan pembanding dengan sumber


lainnya guna memperkompleks proses kegiatan belajar mengajar.
Untuk pelajar diharapkan menjadi sumber belajar baru dalam memperluas
pengetahuan dan ketepatan ilmu pengetahuan. Untuk lebih memahami tentang
Metode Quine-McCluskey disarankan untuk mencari informasi lebih detail lagi
tentang materi ini, agar bisa lebih di pahami dan lebih dimengerti.
DAFTAR PUSTAKA

 Awschalom, D., D. Loss, and N. Samarth, Semiconductor


Spintronics and Quantum Computation (2002), Springer-
Verlag, Berlin, Germany.

 Rinaldi, Munir. 2010. Matematika Diskrit Revisi Keempat.


Bandung : Penerbit Informatika Bandung.
 Jurnal Teknologi Informasi (JurTI)Volume 1, Nomor 1, Juli
2017 P-ISSN 2580-7927

 Jurnal Edukasi Elektro, Vol. 1, No. 1, Mei 2017 e-ISSN : 2548-


8260 http://journal.uny.ac.id/index.php/jee/
 Muis, Saludin. 2012. Teknik Digital Dasar : Pendekatan
Praktis Edisi 2. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Anda mungkin juga menyukai