(Bisection Method)
NPM : 2055201052
PRODI : INFOMATIKA
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BENGKULU
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,yang telah membimbing kita dari
alam kegelapan,hingga alam yang terang benderang yang dapat kita rasakan sampai saat hari
ini. sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dan tugas pada mata kuliah ANALISIS
NUMERIK 5.1 ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah “ analisis
numerik ” yaitu ibu dosen Yulia darnita s.kom,m.kom yang telah banyak membimbing kami
sehingga bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ macam macam galat ”.
Saya selalu mahasa siswa menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
penulisan makalah ini, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik, dan saran yang
membangun agar kami bisa memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan dan
penulisan makalah. Semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca
pada umumnya dan khususnya bagi mahasiswa teknik informatika, universitas
muhammadiyah Bengkulu.
Daftar isi
Kata pengantar........................................................................................................................
Daftar isi.................................................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN
1. Latar
Belakang..................................................................................................................
2. Rumusan masalah ........................ ...................................................................................
3. Tujuan ..............................................................................................................................
BAB ll PEMBAHASAN
1. Kesimpulan.............................................................................................................
2. Daftar Pustaka.........................................................................................................
BAB I
Latar belakang
B. Tujuan
Metode ini adalah metode untuk menentukan titik nol f bila f kontinu. Metode ini sangat
sederhana tetapi konvergennya metode lambat metode setengah interval didasarkan pada
teorima nilai antara fungsi kontinu, yaitu bahwa suatu selang [ a b ] harus mengandung
sutu titik nol f bila f (a) dan f (b) berlawanan tanda misalnya dan hal ini menyarankan
metode pengulangan metode setengah interval dan dalam setiap langkah mengambil
setengah langkah mengambil setengah selang yang juga memenuhi persyaratan tersebut.
Metode ini memerlukan dua nilai sebagai tebakan awal sebut a dan b ,a > b yang harus
memenuhi f (a) > f (b) < 0 selang (a,b) mengandung satu akar. Mula-mula ditentukan titik
tengah selang (a,b) atau selang (a,b) dibagi dua sama panjang, sebut titik tenghanya w dua
selang baru yang diperoleh yakni (a,w) dan (w,b) salah satu diantaranya pasti mengandung
akar. Berikut yang ditinjau adalah selang yang mengandung akar. Pembagi duaan selang ini
dialnjutkan sampai lebar selang yang
Metode setengah interval adalah salah satu metode yang sederhana dalam akar-akar
persamaan. Prosedur perhitungan dijelaskan pada , nilai yang ingin diketahui didekati dengan
pendekatan bagi dua secara kontinu. Jika di logika sesuatu yang dibagi dua tidak akan habis
nilainya namun semakin kecil dan semakin mendekati. menunjukkan pendekatan yang
melibatkan banyak variabel yang dibagi dua.
Langkah langkah untuk melibatkan variabel yang akan di bagi dua (2)
1. Hitung fungsi pada interval yang sama dari x sampai pada perubahan tanda dari
fungsi f(xn) dan f(xn+1), yaitu apabila f(xn)*f(xn+1)<0.
2. Perkiraan pertama dari akar xm dihitung dari rerata nilai xn dan xn+1
𝑥𝑚=(𝑥𝑛+𝑥𝑛+1)2
3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub interval mana akar
persamaan berada: a. Jika f(xn)*f(xm)<0, akar persamaan berada pada sub
interval pertama, kemudian tetapkan xn+1=xm dan lanjutkan ke langkah
4. b. Jika f(xn)*f(xm)>0, akar persamaan berada pada sub interval kedua, kemudian
tetapkan xn=xm dan lanjutkan ke langkah 4. c. Jika f(xn)*f(xm)=0, akar persamaan
adalah xm dan hitungan selesai
Algoritma se setengah interval
6. Jika tidak, X3 = X2
8. Loop ke langkah 2.
1. Metode setengah interval dimulai dari menentukan area (interval) awal sedemikian
rupa sehingga, interval tsb mengapit akar pesamaan yang akan kita cari.
Ini kesulitan pertama metode setengah interval. Area awal yang dipilih HARUS
mengapit akar yang akan dicari. Cara paling mudah adalah menentukan area awal,
selebar-lebarnya, tapi ini akan berakibat pada jumlah iterasi yang semakin banyak.
Okay sementara, abaikan jumlah iterasi yang banyak tersebut, yang penting, ketemu
dulu akarnya. :)
Proses ini mudah, tinggal jumlahkan nilai X1 dan X3 kemudian dibagi 2. Dapatlah
nilai X2.
Bagian ini sedikit sulit. Jika kita melihat grafik, mungkin tidak sulit bagi kita untuk
menentukan bahwa area yang akan dibuang adalah area antara X1 s.d. X2. Tapi
bagaimana jika dilakukan menggunakan program?
Untuk membuang daerah yang tidak diperlukan kita bisa memasukkan nilai X1, X2
dan X3 pada persamaan yang akan kita cari yaitu f(X1), f(X2) dan f(X3) seperti
terlihat pada gambar berikut:
Setelah kita tentukan, nilai f(X1), f(X2) dan f(X3), berikutnya kita "pilih" yang mana
dari nilai X1 atu X3 yang akan kita "replace" dengan X2. Kata me-replace di sini
artinya dibuang.
4. Mencari Error
Kata orang, mencari kesalahan adalah usaha paling mudah. Apalagi "kesalahan orang
lain". Di sinipun, mencari kesalahan bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya:
Mencari selisih antara X2 dengan nilai X2 sebelumnya.
Selisih antara nilai mutlak f(X2) dengan 0
Saya menggunakan cara yang kedua.
Apabila selisih antara f(X2) dengan 0 sudah lebih kecil dari toleransi error yang
diberikan, maka selesailah sudah. Nilai X2 itulah yang menjadi akar persamaan. Jika
belum, ulangi langkah 2.
5. Hasil akhir
1. Hitung fungsi interval yang sama dari x sampai pada perubahan tanda dari fungsi
f(xn) dan f(xn+1) , yaitu apabila f(xn) x f(xn+1) < 0 .
Xt = ½{ xn + xn+1 } (1)
3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub interval mana akar
persamaan berada :
a. Jika f(xn) x f(xn+1) < 0 , akar persamaan berada pada sub interval
pertama, kemudian tetapkan xn+1 = xt dan lanjutkan pada langkah ke 4.
b. Jika f(xn) x f(xn+1) > 0 , akar persamaan berada pada sub interval kedua,
kemudian tetapkan xn = xt dan lanjutkan pada langkah ke 4.
f(x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0
Penyelesaian :
Menerka dua nilai bilangan yang memberikan nilai f(x) berbeda tanda, misal : x = 1
dan x = 2
Contoh 2:
f(x) = x3 – 5x2 – 2x + 10 = 0
Penyelesaian :
Menerka dua nilai bilangan yang memberikan nilai f(x) berbeda tanda, misal : x = 1
dan x = 3
Oleh karena nilai fungsi berubah tanda antara x1 = 1 dan x3 = 2 , maka akar terletak
diantara kedua nilai tersebut. Langkah selanjutnya membuat setengah interval
berikutnya untuk membuat interval yang lebih kecil. Adapun hasil perhitungan ada
pada Tabel.
Kesimpulann
Analisis numerik adalah studi algoritme untuk memecahkan masalah dalam matematika
kontinu (sebagaimana dibedakan dengan matematika diskret) Salah satu tulisan matematika
terdini adalah loh Babilonia YBC 7289, yang memberikan hampiran numerik seksagesimal
dari panjang diagonal dari persegi satuan. Kemampuan untuk dapat menghitung sisi segitiga
(dan berarti mampu menghitung akar kuadrat) sangatlah penting, misalnya, dalam
pertukangan kayu dan konstruksikonstruksi. Analisis numerik melanjutkan tradisi panjang
perhitungan praktis matematika ini. Seperti hampiran orang Babilonia terhadap, analisis
numerik modern tidak mencari jawaban eksak, karena jawaban eksak dalam praktiknya tidak
mungkin diperoleh. Sebagai gantinya, kebanyakan analisis numerik memperhatikan
bagaimana memperoleh pemecahan hampiran, dalam batas galat yang beralasan.
Metode Setengah Interval adalah sebuah metode penyelesaian persamaan non linear yang
sederhana dan disini saya akan berbagi cara menyelesaikan persamaan non linear dengan
metode setengah interval yang sudah saya terima diperkuliahan
Daftarpustaka
https://eprints.utdi.ac.id/4001/9/BAB%20II.doc
https://id.scribd.com/doc/110180801/Metode-Setengah-Interval-Dan-Metode-
Interpolasi-Linier
http://adibalifudin.blogspot.com/2015/04/metodesetengah-interval.html?m=1
https://www.studocu.com/id/document/universitas-sebelas-maret/mechanical-
engineering/metode-setengah-interval-report-habibi/4237867
https://dokumen.tips/amp/documents/setengah-interval.html
https://id.scribd.com/document/332322163/Metode-Setengah-Interval