Anda di halaman 1dari 15

“ Metode Setengah Interval “

(Bisection Method)

NAMA : AGIB KRISTIAN HERIANTO

NPM : 2055201052

PRODI : INFOMATIKA

MK : ANALISIS NUMERIK (5.1)

DOSEN PENGAMPUH : YULIA DARNITA S.Kom.m, kom

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH
BENGKULU
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,yang telah membimbing kita dari
alam kegelapan,hingga alam yang terang benderang yang dapat kita rasakan sampai saat hari
ini. sehingga kami dapat menyelesaikan makalah dan tugas pada mata kuliah ANALISIS
NUMERIK 5.1 ini. Tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada dosen mata kuliah “ analisis
numerik ” yaitu ibu dosen Yulia darnita s.kom,m.kom yang telah banyak membimbing kami
sehingga bisa menyelesaikan makalah yang berjudul “ macam macam galat ”.

Saya selalu mahasa siswa menyadari masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam
penulisan makalah ini, oleh sebab itu kami sangat mengharapkan kritik, dan saran yang
membangun agar kami bisa memperbaiki kekurangan dan kesalahan dalam pembuatan dan
penulisan makalah. Semoga makalah ini bisa berguna dan bermanfaat bagi para pembaca
pada umumnya dan khususnya bagi mahasiswa teknik informatika, universitas
muhammadiyah Bengkulu.

Universitas Muhammadiyah Bengkulu

Jl. KP. Bali, Kec. Tlk. Segara, Kota Bengkulu

Sabtu 29 OKTOBER 2022

Daftar isi
Kata pengantar........................................................................................................................

Daftar isi.................................................................................................................................

BAB 1 PENDAHULUAN

1. Latar
Belakang..................................................................................................................
2. Rumusan masalah ........................ ...................................................................................
3. Tujuan ..............................................................................................................................

BAB ll PEMBAHASAN

A. Pengertian metode Setengah interval…………………………………………..


B. Langkah langkah untuk melibatkan variabel yang akan di bagi dua(2………...
C. Algoritma se setengah interval ………………...….…………….......................
D. Tahapan – tahapan proses interval………….………………………………….
E. Prosedur hitungan secara grafis untuk mendapatkan akar persamaan…………
F. Contoh contoh soal penyelesaian setengah interval…………………………....

BAB lll penutup

1. Kesimpulan.............................................................................................................

2. Daftar Pustaka.........................................................................................................
BAB I

Latar belakang

Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat


diselesaikan dengan mudah. Dibutuhkan metode yang menggunakan
analisis-analisis pendekatan persoalan- persoalan non linier untuk
menghasilkan nilai yang diharapkan.
Kesulitan menggunakan metode analitik untuk mencari solusi exact
dengan jumlah data yang besar, diperlukan perhitungan komputer,
metode numerik menjadi penting untuk menyelesaikan permasalahan
ini.
Walaupun primitif dan merupakan metode dengan segala
keterbatasan yang ada, metode setengah interval adalah metode paling
sederhana dan paling mudah untuk dipahami sehingga cocok sebagai
pembelajaran awal mata kuliah “Komputasi/ Metode Numeris”.
Kesederhanaan yang penulis maksud adalah kemudahan untuk
menjelaskan istilah “interval” yang nanti akan kita gunakan pada metode
secant pada pembahasan berikutnya. Metode ini metode iteratif yang
digunakan untuk mencari akar persamaan (linier maupun non-linear)
yang memiliki akar real.
A. Rumusan Masalah
Berdasarkan Latar Belakang masalah yang telah dikemukakan diatas maka
dapat di rumuskan permasalahan makalah ini yaitu agar kita bisa memahami
Metode Setengah interval dan bagaimna cara penyelesaian masalah pada
metode tersebut

B. Tujuan

1) Untuk memahami metode setengah interval

2) Untuk memahami langkah – langkah melibatkan kan bisection Method

3) Untuk memahami algoritma dalam interval

4) Memahami tahanpan tahapan dalam setengah interval


BAB II

METODE SETENGAH INTERVAL

Metode ini adalah metode untuk menentukan titik nol f bila f kontinu. Metode ini sangat
sederhana tetapi konvergennya metode lambat metode setengah interval didasarkan pada
teorima nilai antara fungsi kontinu, yaitu bahwa suatu selang [ a b ] harus mengandung
sutu titik nol f bila f (a) dan f (b) berlawanan tanda misalnya dan hal ini menyarankan
metode pengulangan metode setengah interval dan dalam setiap langkah mengambil
setengah langkah mengambil setengah selang yang juga memenuhi persyaratan tersebut.
Metode ini memerlukan dua nilai sebagai tebakan awal sebut a dan b ,a > b yang harus
memenuhi f (a) > f (b) < 0 selang (a,b) mengandung satu akar. Mula-mula ditentukan titik
tengah selang (a,b) atau selang (a,b) dibagi dua sama panjang, sebut titik tenghanya w dua
selang baru yang diperoleh yakni (a,w) dan (w,b) salah satu diantaranya pasti mengandung
akar. Berikut yang ditinjau adalah selang yang mengandung akar. Pembagi duaan selang ini
dialnjutkan sampai lebar selang yang
Metode setengah interval adalah salah satu metode yang sederhana dalam akar-akar
persamaan. Prosedur perhitungan dijelaskan pada , nilai yang ingin diketahui didekati dengan
pendekatan bagi dua secara kontinu. Jika di logika sesuatu yang dibagi dua tidak akan habis
nilainya namun semakin kecil dan semakin mendekati. menunjukkan pendekatan yang
melibatkan banyak variabel yang dibagi dua.
Langkah langkah untuk melibatkan variabel yang akan di bagi dua (2)

1. Hitung fungsi pada interval yang sama dari x sampai pada perubahan tanda dari
fungsi f(xn) dan f(xn+1), yaitu apabila f(xn)*f(xn+1)<0.

2. Perkiraan pertama dari akar xm dihitung dari rerata nilai xn dan xn+1
𝑥𝑚=(𝑥𝑛+𝑥𝑛+1)2

3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub interval mana akar
persamaan berada: a. Jika f(xn)*f(xm)<0, akar persamaan berada pada sub
interval pertama, kemudian tetapkan xn+1=xm dan lanjutkan ke langkah

4. b. Jika f(xn)*f(xm)>0, akar persamaan berada pada sub interval kedua, kemudian
tetapkan xn=xm dan lanjutkan ke langkah 4. c. Jika f(xn)*f(xm)=0, akar persamaan
adalah xm dan hitungan selesai
Algoritma se setengah interval

1. Tentukan nilai awal X1 dan X3, toleransi_error=0.0001, f(X2) = 1


dan jumlah_langkah = 0.

2. Ketika f(X2) > toleransi error

3. Cari X2 = (X1 + X3) / 2

4. Cari f(X1) dan f(X2)

5. Jika (f(X1) * f(X2)) > 0 X1 = X2

6. Jika tidak, X3 = X2

7. Cari nilai mutlak f(X2) = | f(X2)|

8. Loop ke langkah 2.

9. Tampilkan hasil persamaan = X2. Selesai


Tahapan – tahapan proses interval

1. Metode setengah interval dimulai dari menentukan area (interval) awal sedemikian
rupa sehingga, interval tsb mengapit akar pesamaan yang akan kita cari.

Ini kesulitan pertama metode setengah interval. Area awal yang dipilih HARUS
mengapit akar yang akan dicari. Cara paling mudah adalah menentukan area awal,
selebar-lebarnya, tapi ini akan berakibat pada jumlah iterasi yang semakin banyak.

Okay sementara, abaikan jumlah iterasi yang banyak tersebut, yang penting, ketemu
dulu akarnya. :)

2. Membagi dua area.


Setelah interval awal kita tentukan, berikutnya, kita bagi area tersebut menjadi dua
(red: inilah yang menyebabkan metode ini disebut metode setengah interval) sehingga
grafiknya menjadi seperti berikut

Proses ini mudah, tinggal jumlahkan nilai X1 dan X3 kemudian dibagi 2. Dapatlah
nilai X2.

3. Membuang area yang tidak diperlukan.

Bagian ini sedikit sulit. Jika kita melihat grafik, mungkin tidak sulit bagi kita untuk
menentukan bahwa area yang akan dibuang adalah area antara X1 s.d. X2. Tapi
bagaimana jika dilakukan menggunakan program?

Untuk membuang daerah yang tidak diperlukan kita bisa memasukkan nilai X1, X2
dan X3 pada persamaan yang akan kita cari yaitu f(X1), f(X2) dan f(X3) seperti
terlihat pada gambar berikut:

Setelah kita tentukan, nilai f(X1), f(X2) dan f(X3), berikutnya kita "pilih" yang mana
dari nilai X1 atu X3 yang akan kita "replace" dengan X2. Kata me-replace di sini
artinya dibuang.

4. Mencari Error
Kata orang, mencari kesalahan adalah usaha paling mudah. Apalagi "kesalahan orang
lain". Di sinipun, mencari kesalahan bisa menggunakan beberapa cara. Misalnya:
Mencari selisih antara X2 dengan nilai X2 sebelumnya.
Selisih antara nilai mutlak f(X2) dengan 0
Saya menggunakan cara yang kedua.

Apabila selisih antara f(X2) dengan 0 sudah lebih kecil dari toleransi error yang
diberikan, maka selesailah sudah. Nilai X2 itulah yang menjadi akar persamaan. Jika
belum, ulangi langkah 2.

5. Hasil akhir

Proses lengkap dari metode bisection ini digambarkan sebagai berikut:

Prosedur hitungan secara grafis untuk mendapatkan akar persamaan :

1. Hitung fungsi interval yang sama dari x sampai pada perubahan tanda dari fungsi
f(xn) dan f(xn+1) , yaitu apabila f(xn) x f(xn+1) < 0 .

2. Estimasi pertama dari akar xt dihitung dengan

Xt = ½{ xn + xn+1 } (1)

3. Buat evaluasi berikut untuk menentukan di dalam sub interval mana akar
persamaan berada :

a. Jika f(xn) x f(xn+1) < 0 , akar persamaan berada pada sub interval
pertama, kemudian tetapkan xn+1 = xt dan lanjutkan pada langkah ke 4.

b. Jika f(xn) x f(xn+1) > 0 , akar persamaan berada pada sub interval kedua,
kemudian tetapkan xn = xt dan lanjutkan pada langkah ke 4.

c. Jika f(xn) x f(xn+1) = 0 , akar persamaan adalah xt dan hitungan selesai.

4. Hitung perkiraan baru dari akar dengan persamaan (1)


5. Apabila perkiraan baru sudah cukup kecil (sesuai dengan batasan yang ditentukan
), maka hitungan selesai, dan xt adalah akar persamaan yang dicari. Jika belum,
maka hitungan kembali ke langkah 3.

Contoh contoh soal penyelesaian setengah interval


Contoh 1:

Hitung salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut :

f(x) = x3 + x2 – 3x – 3 = 0

Penyelesaian :

Menerka dua nilai bilangan yang memberikan nilai f(x) berbeda tanda, misal : x = 1
dan x = 2

untuk x = 1 , f(1) = 13 + 12 – 3(1) – 3 = – 4 untuk x = 2 , f(2) = 23 + 22 – 3(2) – 3 = 3


Dihitung nilai xt =(x1+x2)/2 =(1+2)/2 = 1,5

F(xt =1,5) = 1,53 +1,52 – 3(1,5) – 3 = – 1,875


Oleh karena nilai fungsi berubah tanda antara x = 1,5 dan x = 2 , maka akar terletak
diantara kedua nilai tersebut. Langkah selanjutnya membuat setengah interval
berikutnya untuk membuat interval yang lebih kecil.

Contoh 2:

Hitung salah satu akar dari persamaan pangkat tiga berikut :

f(x) = x3 – 5x2 – 2x + 10 = 0

Penyelesaian :

Menerka dua nilai bilangan yang memberikan nilai f(x) berbeda tanda, misal : x = 1
dan x = 3

untuk x1 = 1 , f(1) = 13 – 5(12)- 2(1) + 10 = 4

untuk x2 = 3 , f(3) = 33 – 5(32)- 2(3) + 10 = -14

Dihitung nilai x3 =(x1+x2)/2 =(1+3)/2 = 2

F(x3 = 2) = 23 – 5(22)- 2(2) + 10 = – 6

Oleh karena nilai fungsi berubah tanda antara x1 = 1 dan x3 = 2 , maka akar terletak
diantara kedua nilai tersebut. Langkah selanjutnya membuat setengah interval
berikutnya untuk membuat interval yang lebih kecil. Adapun hasil perhitungan ada
pada Tabel.

Kesimpulann

Analisis numerik adalah studi algoritme untuk memecahkan masalah dalam matematika
kontinu (sebagaimana dibedakan dengan matematika diskret) Salah satu tulisan matematika
terdini adalah loh Babilonia YBC 7289, yang memberikan hampiran numerik seksagesimal
dari panjang diagonal dari persegi satuan. Kemampuan untuk dapat menghitung sisi segitiga
(dan berarti mampu menghitung akar kuadrat) sangatlah penting, misalnya, dalam
pertukangan kayu dan konstruksikonstruksi. Analisis numerik melanjutkan tradisi panjang
perhitungan praktis matematika ini. Seperti hampiran orang Babilonia terhadap, analisis
numerik modern tidak mencari jawaban eksak, karena jawaban eksak dalam praktiknya tidak
mungkin diperoleh. Sebagai gantinya, kebanyakan analisis numerik memperhatikan
bagaimana memperoleh pemecahan hampiran, dalam batas galat yang beralasan.

SETENGAH INTERVAL BISECTION METHOD Metode setengah interval adalah salah


satu metode yang sederhana dalam akar-akar persamaan. Prosedur perhitungan dijelaskan
pada Gambar 1, nilai yang ingin diketahui didekati dengan pendekatan bagi dua secara
kontinu. Jika di logika sesuatu yang dibagi dua tidak akan habis nilainya namun semakin
kecil dan semakin mendekati. Gambar 1 menunjukkan pendekatan

Metode Setengah Interval adalah sebuah metode penyelesaian persamaan non linear yang
sederhana dan disini saya akan berbagi cara menyelesaikan persamaan non linear dengan
metode setengah interval yang sudah saya terima diperkuliahan

Daftarpustaka

https://eprints.utdi.ac.id/4001/9/BAB%20II.doc

https://id.scribd.com/doc/110180801/Metode-Setengah-Interval-Dan-Metode-
Interpolasi-Linier

http://adibalifudin.blogspot.com/2015/04/metodesetengah-interval.html?m=1

https://www.studocu.com/id/document/universitas-sebelas-maret/mechanical-
engineering/metode-setengah-interval-report-habibi/4237867
https://dokumen.tips/amp/documents/setengah-interval.html

https://id.scribd.com/document/332322163/Metode-Setengah-Interval

Anda mungkin juga menyukai