Anda di halaman 1dari 11

ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS

DUSUN PARASTEMBOK DESA JAMBEWANGI KECAMATAN SEMPU


KAB. BANYUWANGI

A. PENGKAJIAN
1. Data Inti: Demografi
Data yang diambil hanya 50 % KK dari masing–masing RT di daerah
binaan Dusun Parastembok yang digunakan sebagai sampel.
a. Jumlah KK
Secara keseluruhan jumlah KK yaitu 228 KK.
b. Jumlah penduduk berdasarkan umur
Dibawah ini akan disajikan tabulasi data tentang jumlah penduduk
berdasarkan umur di daerah binaan di Dusun Parastembok Tahun 2017.
Umur Rukun Tetangga Frekuensi Presentase
02 04 05
(%)
0-5 21 15 22 58 6,74 %
6-15 47 57 65 169 19.65 %
16-20 26 23 57 106 12,33 %
21-55 104 134 200 438 50,93 %
>55 25 44 29 89 10,35%
Jumlah 223 264 373 860 100%
Sumber data: primer
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa di daerah binaan Dusun
Parastembok sebagian besar berusia antara 21–55 tahun dan sebagian
kecil berusia antara 0-5 tahun.
c. Penyakit yang di derita Keluarga 1 bulan terakhir
Dibawah ini disajikan data tentang Penyakit yang di derita keluarga 1
bulan terakhir di daerah binaan Dusun Parastebok Tahun 2017.
Penyakit yang Rukun Tetangga Frekuensi Presentase
02 04 05
diderita (%)
DBD - - 1 4 7,40 %
Flu 2 - - 2 3,70 %
ASMA - 3 1 4 7,40 %
TBC - - 1 1 1,85 %
Diare 12 9 22 43 79,62 %
Jumlah 17 12 25 54 100 %
Sumber data : primer
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar penyakit
yang dideritakeluarga 1 bulan terakhir di daerah binaan Dusun
Parastemok adalah diare
d. Kebiasaan MCK
Dibawah ini akan disajikan tabulasi data tentang kebiasaan masyarakat
dalam MCK(mandi,cuci, kakus) di daerah binaan Dusun Parastembok
tahunm 2017.
1) Kepemilikan KM & WC di dusun Parastembok tahun 2017
Di bawah ini akan disajikan tabulasi data tentang kepemilikan hewan
ternak di dusun Parastembok desa Jambewangi.
Kepemilikan Rukun Tetangga Frekuensi Presentas
02 04 05
Km/WC e (%)
Ya 9 6 2 17 15%
Tidak 30 31 36 97 85%
Jumlah 39 37 38 114 100%
Sumber data : primer
Interpretasi: Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian
besar masyarakat Parastembok tidak memiliki Kamar mandi & WC.
2) Dibawah ini akan disajikan tabulasi data tentang kebiasaan MCK di
sungai didusun Parastembok Tahun 2017
Kebiasaan MCK Rukun Tetangga Presentase
Frekuensi
di sungai 02 04 05 (%)
Ya 3 4 2 19 85%
Tidak 36 33 36 105 15%
Jumlah 39 37 38 114 100%
Sumber data : primer
Interpretasi : Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa lebih
banyak masyarakat yang mempunyai kebiasaan MCK di sungai
daripada yang tidak mempunyai kebiasaan MCK di sungai.
3) Alasan MCK di sungai di dusun Parastembok tahun 2017
Dibawah ini disajikan tabulasi data tentang alasan MCK di sungai
Alasan MCK di sungai Rukun Tetangga Frekuensi Presentase
02 04 05
(%)
Tidak punya KM dan WC 6 13 10 29 50%
Kebiasaan 2 7 8 17 29,31%
Lebih Praktis 2 5 5 12 20,69%
Jumlah 10 25 23 58 100%
Sumber data : primer
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan bahwa sebagian besar
masyarakat melakukanMCK di sungai karena tdk punya Kamar
mandi dan WC.
e. Kebiasaan membuang sampah
Cara pembuangan sampah di dusun Parastembok tahun 2017
Dibawah ini akan disajikan tabulasi data tentang Cara pembuangan
sampah di dusun Parastembok tahun 2017. Cara pembuangan sampah
Di Dusun Parastembok RT 02, 04 & 05 Tahun 2007
Pembuangan Sampah Rukun Tetangga Frekuensi Presentase (%)
02 04 05
TPU 2 1 3 6 5,26%
Sungai 9 10 9 28 24,56%
Di Timbun 3 2 7 12 10,53 %
Di Bakar 2 1 3 6 5,26%
Sembarangan 19 21 14 54 47,37%
Jumlah 35 35 36 114 100 %
Sumber data : primer
Interpretasi :
Berdasarkan tabel diatas didapatkan sebagian besar Cara pembuangan
Sampah di dusun Parastembok dengan cara dibuang sembarangan
f. Hewan yang berkeliaran di tempat pembuangan sampah
Dibawah ini disajikan tabulasi data tentang Hewan yang berkeliaran
ditempat pembuangan sampah di dusun Parastembok tahun 2017
Hewan yang berkeliaran Rukun Tetangga Frekuensi Presentase
02 04 05
di sekitar pembuangan (%)
Kucing 5 6 2 13 11,40%
Tikus 13 12 11 36 31,58%
Lalat 14 11 20 45 39,47%
Lain-lain 7 8 5 20 17,55%
Jumlah 39 37 38 114 100 %
Sumber data : primer
Interpretasi: Berdasarkan tabel perbandingan diatas didapatkan bahwa
hewan yang paling sering berkeliaran di tempat pembuangan sampah di
dusun Parastembok tahun 2017 adalah tikus dan lalat.
2. Whinshield Survey Komunitas
a. Luas wilayah dan batas wilayah
1) Luas Wilayah
Luas wilayah: 300 X 200 meter
2) Batas wilayah
Secara keseluruhan batas wilayah daerah binaan di Dusun
Parastembok adalah:
Utara : Jalan kecil, RT 03.
Timur : Sungai
Barat : Sawah, dusun Panjen
Selatan : RT 01
3) Karakteristik geografis
Daerah binaan terletak pada daerah dataran tinggi dengan dikelilingi
rumah warga, sawah, sungai dan terdapat jalan kecil yang memisahkan
antara RT yang satu dengan yang lain.
4) Suku
Mayoritas terdiri dari suku Jawa. Cara berkomunikasi untuk warga
sehari–hari menggunakan bahasa jawa
5) Perumahan
a) Jenis bangunan
Semi permanen, mayoritas perumahan penduduk semi permanen,
lantai berlantai berlantai tanah dan berdinding triplek.
b) Luas
Tiap rumah rata–rata 5 x 10 meter, bahan bangunan menggunakan
bahan rumah semi permanen dapat dibongkar pasang seperti triplek.
c) Ruangan perumahan
Ruangan rumah mayoritas bersatu tetapi ada beberapa rumah yang
dapurnya berpisah dari rumah utama. Setiap rumah mempunyai
ventilasi tetapi untuk pencahayaan ada sebagian rumah yang cukup
baik dan sebagian lagi kurang baik
d) Lahan terbuka atau lapangan
Wilayah binaan tidak ada lapangan terbuka. Wilayah dekat dengan
tempat pembuangan sampah.
b. Kebiasaan komunitas berkumpul
Warga jarang mengadakan pengajian dan arisan. Para ibu–ibu biasanya
setiap hari minggu mengadakan arisan di rumah warga secara bergiliran
pada malam hari
c. Sarana pelayanan kesehatan
Dalam wilayah daerah binaan tidak terdapat fasilitas atau sarana
pelayanan kesehatan. Warga menggunakan sarana pelayanan kesehatan
di kecamatan, dapat dijangkau dengan naik sepeda atau motor seperti,
puskesmas yang berjarak ± 3000 meter.
Dalam wilayah mayoritas tidak ada yang menderita penyakit akut dan
kronis.
d. Tempat ibadah
Mempunyai 1 mushola
e. Tempat pembelanjaan
Warung : Banyak terdapat warung berbagai jenis warung kebutuhan
sehari-hari, makanan dan minuman, juga terdapat warung sayur dan
bahan mentah.
f. Fasilitas umum
Tidak terdapat gedung pertemuan, jika warga ingin mengadakan
pertemuan atau musyawarah biasanya ditempat warga atau di rumah
Bapak RT.
g. Fasilitas pendidikan
Dalam wilayah tidak terdapat fasilitas pendidikan, jika ingin
bersekolah, warga menyekolahkan anaknya ke kecamatan.
h. Sarana transportasi
Mayoritas alat tranportasi adalah sepeda motor, ada pula yang beberapa
menggunakan sepeda pancal dan jalan kaki, jalan umum sebagian tidak
diaspal. Dan untuk masyarakat yang sudah mampu menggunakan alat
transportasi umum seperti angkot, ojek dan kereta.
i. Sarana komunikasi
Mayoritas penduduk sebagian mempunyai HP.
j. Tempat rekreasi
Di wilayah tidak terdapat tempat rekreasi.
k. Fasilitas keamanan
Di wilayah tidak terdapat poskamling.
l. Organisasi masyarakat
Tidak terdapat organisasi masyarakat apapun di wilayah.
m. Media
Mayoritas masyarakat di wilayah daerah binaan memiliki radio, TV dan
telepon.

B. ANALISA DATA
Pengelolaan sampah yang kurang memenuhi syarat kesehatan
Korelasi Masalah Kaitan Korelasi-korelasi pada Data yang menunjang
masalah
1. Kurangnya Kesadaran terbentuk dari - Masyarakat yang
kesadaran sikap–sikap yang salah membuang sampah
masyarakat dapat menyebabkan seseorang sembarangan 47,37%, di
tentang enggan atau tidak mau sungai 24,46%, di timbun,
pengelolaan melakukan sesuatu karena 10,53%, di TPU dan
sampah yang menganggap hal tersebut dibakar 5,26%
- Keadaan tempat
benar tidak perlu dilakukan
pembuangan sampah:
tertutup 21,05%, terbuka
78,95%
2. Kurangnya Pengetahuan yang kurang - Hewan yang sering
pengetahuan dapat menyebabkan berkeliaran ditempat
masyarakat terbentuknya sikap yang sampah: lalat 39,47%,
tentang salah sehingga mendorong kucing 31,58%, tikus
pengelolaan seseorang untuk tidak 11,40%
sampah melakukan sesuatu
yang benar

Diare
Korelasi Masalah Kaitan Korelasi-korelasi pada Data yang menunjang
masalah
Kurangnya Infrormasi yang kurang - Masyarakat yang
informasi dapat menyebabkan membuangsampah di
tentang penyebab kurangnya pengetahuan sungai 5,26 %
& sehingga mendorong - Lingkungan tempat tinggal
pencegahan seseorang untuk tidak dekat dengan TPU
- Hawan yang berkeliaran
Diare melakukan sesuatu
ditempat sampah adalah
lalat 39,47 %; tikus 31,58
%
- Masyarakat yang
mempunyaikebiasaan MCK
di sungai 85%
- Penyakit yang di
deritakeluarga 1 bln
terakhir adl. Diare79,62%

DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN KOMUNITAS


1. Pengelolaan sampah yang kurang memenuhi syarat kesehatan
berhubungan dengan kurangnya kesadaran masyarakat tentang
pengelolaan sampah yang benar.
2. Resiko terjadi Diare berhubungan dengan kurangnya pengetahuan tentang
penyebab dan pencegahan Diare
D.IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KOMUNITAS
Pengelolaan sampah
NO TANGGAL IMPLEMENTASI
1 10 Februari 2017 Melakukan penyuluhan tentang cara pengelolaan
limbah dan sampah dengan cara yang benar beserta
dampak dampak yang di timbulkan
2 15 Februari 2017 Melakukan penyuluhan tentang cara pengolahan limbah
dan sampah dengan cara yang benar beserta dampak
dampak yang di timbulkan di rumah Pak RT
3 16 Februari 2017 Turut serta dalam Musyawarah Masyarakat Dusun
parastembok khususnya dalam masalah pengelolaan limbah
sampah yang benar serta kesanggupan masyarakat untuk
mengelola limbah dan sampah dengan benar
4 16 Februari 2017 Mengobservasi lapangan untuk menentukan pembangunan
tempat pengelolaan limbah dan sampah
5 16 Februari 2017 Melakukan kerja bakti dalam pembuatan tempat
pengelolaan sampah dan limbah
6 23 Februari 2017 Melaksanaakan pembanguna tempat pembuangan sampah
7 18-28 Februari Mengobservasi perilaku masyarakat dan mengelola
2017 sampah limbah.

Diare
NO TANGGAL IMPLEMENTASI
1 11 Februari 2017 Mengadakan penyuluhan tentang Diare
2 16 Februari 2017 Mengobservasi perilaku masyarakat dalam pencegahan
diare di Masjid Jami’ Baitut Taqwa

E. EVALUASI KEPERAWATAN KOMUNITAS


PENGOLAHAN SAMPAH
NO TANGGAL EVALUASI
1 15 Februari 2017 S:
- Jama’ah Tahlil menjawab salam dari mahasiswa.
- Jama’ah Tahlil menyatakan kesanggupan untuk
mengubah cara pembuangan sampah sembarangan.
O:
- Jama’ah Tahlil menerima kedatangan mahasiswa
dengan baik.
- Jama’ah Tahlil mengerti dan memahami tentang
Pengolahan limbah dan sampah serta dampaknya,
terbukti selama proses penyuluhan berlangsung
Jama’ah Tahlil mendengarkan, berpartisipasi aktif
dalam bertanya dan menjawab pertanyaan dengan
benar.
- Jama’ah Tahlil tampak menganggukkan kepala
pertanda mengerti.
A : Tujuan belum tercapai.
P : Intervensi dilanjutkan.
2 17 Februari 2017 S:
Masyarakat menyatakan setuju dengan rencana
pembangunan bak sampah di masing–masing RT
O:
Masyarakat tampak menganggukkan kepala tanda
setuju dan terlihat sangat antusias sekali.
A : Tujuan belum tercapai.
P : Rencana dilanjutkan.
3 18 Februari 2017 S:
Masyarakat menentukan tiga tempat untuk
pembangunan Bak sampah
O:
Tempat yang di pilih masyarakat cukup strategis
untuk pembuangan Bak sampah
A : Tujuan tercapai
P : Rencana dilanjutkan.
4 22 Februari 2017 S:-
O:
- Sebagian besar masyarakat aktif dalam mengikuti
kerja bakti pembuatan parit.
- Telah dibuat parit sepanjang jalan antara RT 02
dengan RT 04 dan RT 05.
A : Tujuan belum tercapai.
P : Rencana dilanjutkan
5 25 Februari 2017 S:-
O : - Pembangunan Tempat pembuangan sampah
sedang
berlangsung
- Masyarakat tampak tidak melakukan kerja bakti
dalam pembangunan.
- Tempat pembuangan sampah di lakukan di tiga
tempat( RT 02,04 & 05 )
A : Tujuan belum tercapai.
P : Rencana dilanjutkan.
6 28 Februari 2017 S:-
O:
- Sebagian masyarakat sudah membuang sampah
pada tempatnya, namun masih ada yang membuang
di sungai.
- Masih terdapat tempat sampah yang tidak tertutup
dan banyak terdapat lalat yang hinggap di sampah.
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Rencana dilanjutkan.

DIARE
NO TANGGAL EVALUASI
1 16 Februari 2017 S:
- Ibu–ibu menjawab salam dari mahasiswa.
- Ibu–ibu pengajian menyatakan kesanggupan untuk
mencegah diare.
O:
- Ibu–ibu pengajian menerima kedatangan
mahasiswa dengan baik.
- Ibu–ibu pengajian mengerti dan memahami tentang
diare terbukti selama proses penyuluhan berlangsung
ibu – Ibu mendengarkan dan berpartisipasi aktif
dsalam bertanya dan menjawab pertanyaan dengan
benar.
A : Tujuan belum tercapai
P : Intervensi dilanjutkan.
- Mengadakan penyuluhan tentang Diare di Masjid
Jami’ Baitut Taqwa
- Mengobservasi perilaku masyarakat dalam
pencegahan diare
2 16 Februari 2017 S:
- Ibu–ibu menjawab salam dari mahasiswa.
- Ibu–ibu pengajian menyatakan kesanggupan untuk
mencegah diare.
O:
- Ibu–ibu pengajian menerima kedatangan
mahasiswa dengan baik.
- Ibu–ibu pengajian mengerti dan memahami
tentang diare terbukti selama proses penyuluhan
berlangsung ibu–ibu mendengarkan dan
berpartisipasi aktif dsalam bertanya dan menjawab
pertanyaan dengan benar.
A : Tujuan belum tercapai
P : Intervensi dilanjutkan.
Mengobservasi perilaku masyarakat dalam
pencegahan diare
3 18 - 28 Februari S:-
2017 O:
- Sebagian masyarakat sudah membuang sampah
pada tempatnya, namun masih ada yang membuang
di sungai.
- Masih terdapat tempat sampah yang tidak tertutup
dan banyak terdapat lalat yang hinggap di sampah.
A : Tujuan belum tercapai
P : Rencana dilanjutkan.

Anda mungkin juga menyukai