Disusun Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Semester 6, S.Kep 3D
Disusun Oleh:
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Asuhan keperawatan keluarga dalah suatu rangakaian kegiatan yang
di berikan melalui praktik keperawatan dengan sasaran keluarga. Asuhan
ini bertujuan untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang di alami
keluarga dengan menggunakan pendidikan proses keperawatan. Secara
umum, tujuan keperawatan keluarga adalah ditingkatkannya kemampuan
keluarga dalam mengatasi masalah kesehatan keluarga secara mandiri.
Asuhan keperawatan keluarga pada anak pra sekolah adalah suatu
rangkaian kegiatan yang di berikan pada keluarga dengan anak usia pra
sekolah. Dimana, pada anak usia inilah yang rentan dan memiliki masalah
tertentu dalam menghadapi proses tumbuh kembangnya. Peran keluarga
sangat di butuhkan sehingga proses tumbuh dan kembang anak dapat
mencapai hasil yang sesuai dengan yang di harapkan, terutama dalam pola
hidup sehat.
Anak merupakan individu yang berada dalam satu rentang
perubahan perkembangan yang dimulai dari bayi hingga remaja. Masa
anak-anak merupakan masa pertumbuhan dan perkembangan yang di mulai
dari bayi (0-1th), usia bermain atau toddler (1-2,5th), pra sekolah (2,5-5th),
usia sekolah (5-11th), hingga remaja (11-18th). Anak merupakan bagian
atau anggota keluarga, sering di katakan sebagai potret atau gambar dari
orangtuanya saat masih kecil. Namun tidaklah demikian, karena anak
merupakan individu tersendiri yang bertumbuh dan berkembang secara unik
dan tidak dapat di ulang setelah usianya bertambah.
Keluarga dngan tahap anak pra sekolah atau TK memerlukan
perhatian yang khusus terhadap perkembangan fisik, sosial, emosional dan
kognitif anak. Disamping itu keluarga mempunyai tugas yaitu memenuhi
kebutuhan anak, rumah, rasa aman, membantu untuk bersosialisasi
mempertahankan hubungan yang sehat keluarga interen dan luar,
pembagian tanggungjawab, dan kegiatan untuk menstimulasi
perkembangan anak.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk mengetahui teori dan contoh asuhan keperawatan pada usia pra
sekolah/ balita
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mengetahui definisi tahap perkembangan keluarga pra
sekolah/balita
b. Untuk mengetahui tugas perkembangan keluarga pra sekolah/balita
c. Untuk mengetahui fungsi keluarga tahap perkembangan keluarga
pra sekolah/balita
d. Untuk mengetahui permasalahan kesehatan yang muncul pada tahap
perkembangan
e. Untuk mengetahui pohon masalah sesuai tahap perkembangan
keluarga
f. Untuk mengetahui teori askep tahap perkembangan keluarga usia
pra sekolah / balita (pengkajian evaluasi)
g. Untuk mengetahui contoh asuhan keperawatan pada anak usia pra
sekolah / balita dari pengkajian hingga evaluasi
BAB II
TINJAUAN TEORI
PEMBAHASAN
A. Pengkajian
1. Data Umum
a. Nama Keluarga (KK) : Tn J
b. Umur : 34 tahun
c. Pendidikan : SMP
d. Pekerjaan KK : Supir
e. Alamat dan Telepon : Sidayu, Gombong, Kebumen (089657451122)
f. Komposisi Keluarga :
No Nama L/P Hub. dg KK TTL/umur Pendidikan Pekerjaan
1. Tn S L Ayah 68 tahun SD Buruh
2. Ny W P Ibu 59 tahun SD IRT
3. An Y L Anak 4,5 tahun - -
g. Genogram
68 59
34
4,5
Keterangan
: laki-laki ........ : Tinggal satu rumah
: perempuan // : Cerai
: klien binaan
h. Tipe Keluarga
Keluarga Tn J adalah tipe keluarga besar (extended family) yang
terdiri dari ayah (duda), anak, ditambahkan anggota keluarga lain yang
masih mempunyai hubungan darah (ayah dan ibu). Jumlah anggota
keluarga Tn J ada 4 orang yang terdiri dari Tn J sebagai KK, Tn S
sebagai Ayah Tn J, Ny W sebagai Ibu Tn J dan An. Y sebagai anak
i. Suku
Keluarga Tn J berasal dari suku Jawa-Indonesia. Kebudayaan yang
dianut tidak bertentangan dengan masalah kesehatan. Kebiasaan dalam
keluarga apabila ada yang sakit maka beli obat di warung, apabila masih
sakit langsung dibawa ke petugas kesehatan/Puskesmas yang dekat
dengan rumah. Sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan adalah
bahasa jawa
j. Agama
Seluruh anggota keluarga Tn J adalah beragama islam dan taat
beribadah, sering mengikuti pengajian yang ada di RT
k. Status Sosek Keluarga
Ny W mengatakan sumber pendapatan keluarga diperoleh dari Tn
J dan Tn S kurang lebih 1.000.000 / bulannya untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari
l. Aktivitas Rekreasi Keluarga
Ny W mengatakan Tn J dan An Y rekreasi digunakan untuk
mengisi kekosongan waktu dengan menonton tv bersama di rumah.
Sedangkan rekreasi di luar rumah kadang-kadang pergi piknik ke laut
dan juga biasanya An. Y diajak Ny W untuk mengikuti rombongan
pengajian (ziarah)
2. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
a. Tahap perkembangan keluarga saat ini
Tahap perkembangan keluarga : anak usia pra sekolah
Tugas perkembangan :
1) Memenuhi kebutuhan anggota keluarga
2) Adaptasi dengan anak baru lahir dan kebutuhan anak yang lain
3) Mempertahankan hubungan yang sehat in/ekternal keluarga,
pembagian tanggung jawab anggota keluarga
4) Stimulasi tumbang anak
5) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak
b. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
1) Stimulasi tumbang anak
2) Pembagian waktu untuk individu, pasangan dan anak
c. Riwayat keluarga inti
Dalam keluarga Tn J, Ny W mengatakan tidak ada yang memiliki
penyakit menurun ataupun penyakit yang menular
d. Riwayat keluarga sebelumnya
Keluarga Tn J mengatakan sebelumnya tidak pernah ada yang dirawat
di RS. Saat ini keluarga Tn J dalam kondisi sehat
3. Lingkungan
a. Karakteristik rumah
Rumah yang ditempati Tn J bersama dengan keluarganya adalah
milik saudaranya yang sedang di lunasi agar menjadi milik sendiri,
dengan luas 5 x 10 m3 . Tipe rumah permanen dengan jumlah 3
ruangan kamar tidur, 1 ruang tamu, 1 dapur untuk ruang makan, 1
kamar mandi + WC dan letaknya dekat dengan dapur. Jumlah
jendela 3 dengan penerangan di rumah setiap ruangan memakai
lampu listrik pada malam hari, sedangkan pada siang hari dengan
pencahayaan sinar matahari. Keluarga Tn J tidak memiliki
halaman yang luas, rumah tampak bersih dan rapih.
b. Denah Rumah
K1 K2 D
U
R.T K3 K.M
Keterangan :
R.T : Ruang tamu K3 : Kamar 3
K1 : Kamar 1 D : Dapur
K2 : Kamar 2 K.M : Kamar mandi
c. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Tetangga Tn J yang ada disekitar rumah ramah. Tn J tinggal di wilayah
pedesaan sehingga jarak dengan yang lain cukup dekat. Warga juga
memiliki kegiatan komunitas RW yaitu arisan, pengajian, posyandu,
dan juga kerja bakti. Tetapi yang mengikuti Ny W karena Tn J bekerja
dari jam 05.00-20.00 WIB sesampai rumah langsung tidur.
d. Mobilitas geografis keluarga
Tn J mengatakan bahwa keluarganya sebagai penduduk asli desa
Sidayu dan pernah tinggal di Jakarta saat masih mempunyai istri
e. Perkumpulan keluarga dan interaksi dengan masyarakat
Keluarga Tn J mengatakan bahwa Tn J jarang di rumah , jarang
berkomunikasi dengan tetangga. Tn J saat di rumah atau libur tidak
pernah bertanya-tanya dengan tetangga terdekat atau teman sebaya
yang sama-sama memiliki anak usia pra sekolah yang seumuran dengan
An Y karena saat libur kerja waktunya digunakan untuk istirahat
seharian
f. Sistem pendukung keluarga
Jumlah anggota keluarga 4 orang, di dalam rumah tidak ada fasilitas
kesehatan seperti P3K. Layanan kesehatan yang sering digunakan saat
ada keluarga yang sakit yaitu Puskesmas Desa. Jarak ke Puskesmas
desa kurang lebih 100 meter. Fasilitas kesehatan menggunakan KIS
4. Struktur keluarga
a. Pola komunikasi keluarga
Keluarga Tn J mengatakan jarang berkomunikasi dengan
anaknya. Keluarga Tn J mengatakan memberikan ijin kepada
anaknya untuk menggunakan gadget. Keluarga Tn J mengatakan
An Y sering menggunakan gadget saat memiliki hp sendiri,
sehingga jarang berinteraksi dengan teman sebaya. Jika keluarga
Tn J memiliki masalah dikomunikasikan dengan musyawarah
b. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga mengatakan sering memberikan dukungan bila ada masalah
di dalam keluarganya. Keluarga selalu mencari jalan keluar bersama
dan dimusyawarahkan. Apabila ada masalah kesehatan yang terjadi
pada anggota Tn J, Tn J segera membawanya ke petugas kesehatan/
Puskesmas desa yang dekat dengan rumah
c. Struktur peran
Peran Formal :
1) Tn J berperan sebagai kepala keluarga dan sebagai sopir
2) Tn S berperan sebagai ayah Tn J dan sebagai buruh dan kakek An
Y
3) Ny W berperan sebagai ibu Tn J, nenek An Y dan sebagai Ibu
Rumah Tangga
4) An Y berperan sebagai anak
Peran Informal :
e. Fungsi ekonomi
Keluarga Tn J mengatakan pendapatan yang diperoleh dari Tn J dan
Tn S untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Tn J tidak menyisihkan
uangnya untuk kesehatan
6. Stress dan koping
a. Stressor jangka pendek
Keluarga Tn J sedang memikirkan bagaimana agar waktu berkumpul
bersama anaknya lebih lama dibandingkan bekerja
b. Stressor jangka panjang
Keluarga Tn J masih memikirkan biaya untuk melunasi rumah yang
ditempati saat ini
c. Kemampuan keluarga bersepon terhadap masalah
Respon keluarga Tn J menerima semua kondisi dengan sabar dan jika
ada masalah dalam keluarga maka akan diselesaikan secara
musyawarah dan secara terbuka. Pengambilan keputusan adalah
kepala keluarga
d. Strategi koping yang digunakan
Jika ada masalah keluarga Ny W selalu mencari jalan keluarnya
dengan cara terbuka dan dimusyawarahkan dengan keluarganya
e. Strategi adaptasi disfungsional
Keluarga Tn J mengatakan jika ada masalah apapun Tn J dan keluarga
tidak pernah adu mulut dan tidak pernah saling pukul
memukul/memakai kekerasan
7. Harapan keluarga
Keluarga berharap dalam keluarganya sehat walafiat, pelayanan kesehatan
sangat membantu anggota keluarganya dan keluarga berharap Tn J cepat
diberi jodoh supaya bisa merawat dan mengasuh An Y dengan baik
8. Pemeriksaan fisik
No. Pemeriksaan Tn J An Y Tn S Ny W
1. Keadaan Baik Baik Baik Baik
Umum
2. Kesadaran Komposmetis Komposmetis Komposmetis Komposmetis
3. TTV TD : 120/70 N :96 x/menit TD : 125/90 TD : 110/70
mmHg RR : 20 mmHg mmHg
N :88 x/menit x/menit N :78 x/menit N :80 x/menit
RR : 18 S : 36,3 oC RR : 20 x/menit RR : 20
x/menit BB : 10,5 kg S : 36 oC x/menit
S : 36,2 oC TB : 80 cm S : 36,7 oC
4. Kepala Bentuk Bentuk Bentuk Bentuk
mesochepal, mesochepal, mesochepal, mesochepal,
tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat tidak terdapat
lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada
benjolan, benjolan, benjolan, benjolan,
rambut bersih rambut bersih rambut beruban rambut
dan bersih beruban dan
bersih
5. Mata Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
penglihatan penglihatan penglihatan penglihatan
baik, simetris, baik, simetris, baik, simetris, baik, simetris,
konjungtiva konjungtiva konjungtiva konjungtiva
ananemis, ananemis, ananemis, ananemis,
sklera sklera anikterik sklera anikterik sklera
anikterik anikterik
6. Telinga Fungsi Fungsi Fungsi Fungsi
pendengaran pendengaran pendengaran pendengaran
baik, terdapat baik, terdapat baik, terdapat baik, terdapat
serumen, serumen, serumen, serumen,
simetris simetris simetris simetris
7. Hidung Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada nafas ada nafas ada nafas ada nafas
cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung, cuping hidung,
tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip, tidak ada polip,
tidak ada tidak ada secret tidak ada secret tidak ada
secret secret
8. Mulut Bersih, Bersih, mukosa Bersih, mukosa Bersih,
mukosa bibir bibir lembab, bibir lembab, mukosa bibir
lembab, tidak tidak ada tidak ada lembab, tidak
ada stomatitis stomatitis, stomatitis ada stomatitis
tidak ada
karies/gupis
9. Leher Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada ada ada ada
pembesaran pembesaran pembesaran pembesaran
kelenjar kelenjar kelenjar kelenjar
thyroid, tidak thyroid, tidak thyroid, tidak thyroid, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
10. Paru-paru Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak Simetris, tidak
ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri tekan, ada nyeri
tekan, sonor, tekan, sonor, sonor, tekan, sonor,
vesikuler vesikuler vesikuler vesikuler
11. Jantung Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak Tidak tampak
ictus cordis, ictus cordis, ictus cordis, ictus cordis,
letak jantung letak jantung letak jantung letak jantung
teraba di ics 4- teraba di ics 4- teraba di ics 4- teraba di ics 4-
5, pekak, s1-s2 5, pekak, s1-s2 5, pekak, s1-s2 5, pekak, s1-s2
reguler reguler reguler reguler
12. Abdomen Bentuk datar, Bentuk datar, Bentuk datar, Bentuk datar,
tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi, tidak ada lesi,
BU 12 x, tidak BU 12 x, tidak BU 10 x, tidak BU 12 x, tidak
ada nyeri ada nyeri ada nyeri tekan, ada nyeri
tekan, tekan, thympani tekan,
thympani thympani thympani
13. Genetalia Tidak ada Tidak ada Tidak ada Tidak ada
kelainan kelainan kelainan kelainan
14. Ekstremitas Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
atas tidak ada tidak ada tidak ada tidak ada
edema, tidak edema, tidak edema, tidak edema, tidak
ada lesi ada lesi ada lesi ada lesi
15. Ekstremitas Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat, Akral hangat,
bawah tidak edema, tidak edema, tidak edema, tidak edema,
tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi tidak ada lesi
B. ANALISA DATA
No. Data Fokus Diagnosa Keperawatan
Jumlah 2
IMPLEMENTASI
1. 23 April 2019 Melakukan diskusi dengan keluarga S: Tn. J mengatakan sedikit paham dan
17.00 WIB cara pembagian waktu antara bekerja mengerti cara pembagian waktu antara
dan mengasuh anak bekerja dan mengasuh anak
O: Tn. J tampak mengerti dan paham
A: Masalah keperawatan teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
- Memotivasi oramg tua untuk
mengawasi orang tua lainnya yang
berinteraksi dengan anak
23 April 2019 Memotivasi orang tua untuk mengamati S: Tn. J mengatakan akan mulai berkumpul
17.15 WIB orang tua lainnya yang berinteraksi dengan tetangga untuk mengamati
dengan anak bagaimana pola asuh orang tua lain
O: Tn. J tampak bersemangat
A: Masalah kesehatan teratasi
P: Lanjutkan Intervensi
- Membantu klien untuk
mengidentifikasi peran yang
biasanya dalam keluarga