Qin
Debit rata – rata di intake
(m3/dt)
AXV
A V
Luasan penampang Intake Kecapatan Aliran Air
(m2 ) (m/dt)
A V V
Luasan penampang Intake Kecapatan Aliran Air Kecapatan Aliran Air
L rata-rata X H rata rata (m/dt) (m/dt)
L= Lebar (m) P / T rata rata Standart Kecepatan Dalam Saluran
H= Tinggi (m) P= Panjang saluran (m)
T= Waktu (dt)
a. Melalui rumus diatas, maka dapat di rekap melalui tabel berikut ini.
Rekapitulasi Kebutuhan Air Untuk Tanaman (MT I, II, III) tiap 2 mingguan
KEBUTUHAN AIR DI ......
DI SAWAH*
(l/det/ha) USULAN KEBUTUHAN
NO URAIAN / BAB
LUAS AIR DI BAWAH
MT. 2 /
MT. 1 TANAM (Ha) (l/det)
MT. 3
1. Padi Rendeng / Padi Gadu Ijin
a). Pengolahan + persemaian 1,250 1,125
b). Pertumbuhan / Pemasakan 0,725 0,800
c). Panen - -
2. Palawija
a). Yang perlu banyak air 0,300
b). Yang perlu sedikit air 0,250
3. Gadu tidak ijin
4. Lain – lain
5. Jumlah di sawah (l/det)
6. Faktor tersier
7. Kebutuhan Air di DI
Keterangan
* : merupakan standar kebutuhan air di sawah pada periode masa tanam 1, 2 dan 3
Pada MT II & III, pola tanam ada 2 padi dan palawija.
b. analisa kebutuhan dan ketersediaan air
KEBUTUHAN AIR KETERSEDIAAN AIR SURPLUS
NO BULAN MINGGU
(l/dt) ** (l/dt) *** (l/dt)
1 I *
SEPTEMBER
2 II *
3 I
OKTOBER
4 II
5 I
NOVEMBER
6 II
7 I
DESEMBER
8 II
9 I
JANUARI
10 II *
11 I
FEBRUARI
12 II
13 I
MARET
14 II
15 I
APRIL
16 II
17 I
MEI
18 II
19 I
JUNI
20 II
21 I
JULI
22 II
23 I
AGUSTUS
24 II
JUMLAH
RATA-RATA
Keterangan
* : Tidak ada kebutuhan air
** : Kebutuhan air didapat dari Rekapitulasi Kebutuhan Air Untuk Tanaman
(MT I, II, III) tiap 2 mingguan (Tabel sebelumnya)
*** : Ketersediaan air diperoleh dari perhitungan:
UKURAN LUAS PENAMPANG DEBIT AIR SUNGAI
CURAH HUJAN (mm) DEBIT MAKSIMAL
MASA SUNGAI MAKSIMAL
TANAM Tahun Tahun Tinggi L. Tahun
Bulan Lebar (m³/dtk) (ltr/dtk) Tahun n-1
n-2 n-1 Muka Air Penampang n-2
I Januari m m m² ......
Februari m m m² ......
Maret m m m² ......
II
April m m m² ......
Mei m m m² ......
Juni m m m² ......
Juli m m m² ......
III
Agustus m m m² ......
September m m m² ......
Oktober m m m² ......
I November m m m² ......
Desember m m m² ......
GAMBAR: 3.4. TAHAPAN ANALISA KEBUTUHAN RATA-RATA AIR TIAP POLA TANAM
L Qr
Luasan Lahan Rata-Rata Kebutuhan
(Ha) Air ( Lt/dt/ha)
Qt
Total kebutuhan air:
(Lt/Dt)
L X Qr
Qin K
Debit rata – rata di intake Konstanta
(Lt/dt) Qin / Qt
Ltn
Rencana luas tanam
yang ditetapkan
(Ha)
Lrt Qter
Realisasi tanam Kebutuhan air yang sampai di
n % X Ltn petak tersier
(Ha) Lrt X Qr
(Lt/Dt)
SPM
Standar Pelayanan Minimal
Qin / Qter
(%)