http://www.simulasikredit.com/perbedaan-antara-ekonomi-mikro-dengan-ekonomi-
makro/
https://www.zonareferensi.com/perbedaan-ekonomi-makro-dan-mikro/
http://accounting-media.blogspot.co.id/2013/06/permasalahan-ekonomi-makro.html
http://pelatihindonesia.com/ruang-lingkup-karakteristik-tujuan-manfaat-dari-ekonomi-makro/
Setiap kebijakan ekonomi bertujuan untuk mengatasi masalah-masalah ekonomi yang dihadapi.
Tujuan ilmu ekonomi makro adalah untuk memahami peristiwa ekonomi dan untuk memperbaiki
kebijakan ekonomi. Tujuan akhir ekonomi makro menurut Thomas (1997:448) ada empat
variabel ekonomi makro. Inilah yang paling berpengaruh terhadap kehidupan manusia secara
keseluruhan, sehingga prilakunya perlu diamati dan dikendalikan. Di bawah ini diuraikan lebih
rinci tentang variabel-variabel tersebut.
http://pelatihindonesia.com/ruang-lingkup-karakteristik-tujuan-manfaat-dari-ekonomi-makro/
https://id.scribd.com/doc/18150324/Faktor-Faktor-Yang-Mempengaruhi-Ekonomi-Makro-Di-
Indonesia
8. C (pengeluaran konsumsi)
9. W (upah)
10. R (sewa)
14. I (investasi)
16. X (ekspor)
17. M (import)
https://brainly.co.id/tugas/270680#readmore
b.Mencapai tingkat penggunaan tenaga kerja penuh tanpa inflasi / high employment level.
Beberapa hal yang perlu dijelaskan berkaitan dengan kesempatan kerja adalah peran pemerintah
dalam perluasan kesempatan kerja, pendekatan demand dan supply of labor dalam perluasan
kesempatan kerja, pemberdayaan masyarakat desa dalam upaya perluasan kesempatan kerja,
human capital sebagai upaya efektif perluasan kerja, keuangan negara dan kesempatan kerja,
kebijakan ketenagakerjaan, serikat kerja, hubungan industrial, sistem ekonomi dan kesempatan
kerja.
d. Kestabilan nilai tukar / exchange rate stability. Nilai tukar merupakan nilai uang secara
eksternal, yang tinggi rendahnya berdampak pada berbagai aspek ekonomi dan sosial lainnya,
misalnya :
(1) impor dan ekspor,
(2) APBN dan APBD,
(3) kesehatan dan pendidikan,
(4) transportasi,
(5) industri dalam negeri,
(6) politik,
(7) daya beli masyarakat,
(8) dunia perbankan,
(9) sektor pertanian, kelautan, peternakan, sektor properti , dan sebagainya.
http://junaidipiscesguru.blogspot.co.id/2010/06/kebijakan-ekonomi-makro.html
PERTUMBUHAN EKONOMI
• Faktor produksi, yaitu harus mampu memanfaatkan tenaga kerja yang ada dan
penggunaan bahan baku industri dalam negeri semaksimal mungkin
• Faktor investasi, yaitu dengan membuat kebijakan investasi yang tidak rumit dan
berpihak pada pasar
• Faktor perdagangan luar negeri dan neraca pembayaran, harus surplus sehingga mampu
meningkatkan cadangan devisa dan menstabilkan nilai rupiah
• Faktor kebijakan moneter dan inflasi, yaitu kebijakan terhadap nilai tukar rupiah dan
tingkat suku bunga ini juga harus di antisipatif dan diterima pasar
• Faktor keuangan negara, yaitu berupa kebijakan fiskal yang konstruktif dan mampu
membiayai pengeluaran pemerintah
• Kegiatan sektor pertanian masih tetap tradisonal dan produktivitasnya sangat rendah
• Kebanyakan negara masih menghadapi masalah kekurangan dana modal dan barang
modal (peralatan produksi) yang modern
• Tenaga terampil, terdidik dan keahlian keusahawanan penawarannya masih jauh dibawah
jumlah yang diperlukan
• Berbagai masalah institusi, sosial, kebudayaan dan politik yang sering dihadapi.
1. Teori klasik : menekankan tentang pentingnya faktor fator produksi dalam menaikkan
pendapatan nasional dan mewujudkan pertumbuhan. Akan tetapi yang terutama diperhatikan ahli
ekonomi klasik adalah peranan tenaga kerja. Menurut mereka tenaga kerja yang berlebihan akan
mempengaruhi pertumbuhan ekonomi
4. Teori neo klasik : melaluinkajian empirikal teori ini menunjukkan bahwa perkembangan
teknologi dan peningkatan kemahiran masyarakat merupakan faktor yang terpenting dalam
mewujudkan pertumbuhan ekonomi
• Kebijakan diversivikasi kegiatan ekonomi, langkah pertama yang perlu dilakukan adalah
memodernkan kegiatan ekonomi yang ada. Sedankan langkah penting yang harus dilakukan
adalah mengembangkan kegiatan ekonomi yang baru yang dapat mempercepat informasi
kegiatan ekonomi yang bersifat tradisional kepada kegiatan ekonomi yang modern.
• Meningkatkan taraf pendidikan masyarakat, dari segi pandangan individu maupun dari
segi secara keseluruhan, pendidikan merupakan satu investasi yang sangat berguna dalam
pembangunan ekonomi. Individu yang memperoleh pendidikan tinggi cenderung akan
memperoleh pendapatan yang lebih tinggi, jadi semakin tinggi pendidikan maka semakin tinggi
pula pendapatan yang diperoleh
https://belajarekonomiyukk.weebly.com/pertumbuhan-ekonomi.html
Pembangunan ekonomi adalah sebuah proses yang bertujuan untuk meningkatkan
pendapatan perkapita penduduk atau masyarakat di sebuah negara dalam jangka panjang yang
disertai dengan perubahan fundamental dalam struktur ekonomi dan pemerataan pendapatan
bagi penduduk suatu negara. Pembangunan ekonomi tersebut akan memberikan perubahan pada
masyarakat, baik itu dari sisi teknologi, mindset masyarakat, maupun kelembagaan.
Pembangunan ekonomi umumnya memiliki tiga komponen yang harus terpenuhi. Tiga
komponen tersebut meliputi:
Pembangunan adalah bagian dari proses, yang berarti dalam pembangunan ekonomi memerlukan
tahapan-tahapan yang harus dijalani suatu negara. Tahapan yang dimaksud bisa termasuk
keadilan, kemakmuran dan kesejateraan penduduk suatu bangsa. Bangsa yang membangun
ekonominya adalah bangsa yang mau berproses.
Misi utama dalam pembangunan ekonomi adalah untuk meningkatkan pendapatan perkapita
dengan tindakan aktif. Oleh karenya dibutuhkan kerjasama yang baik antara pemerintah,
masyarakat dan elemen-elemen lainnya dalam negara untuk saling berpartisipasi melakukan
perbaikan ekonomi.
Hal ini penting sebagai suatu upaya untuk mencerminkan kesejahteraan masyarakat melalui
kenaikan pendapatan perkapita.
Suatu negara dapat dikatakan sudah melalui proses pembangunan ekonomi apabila dalam kurun
waktu lam pendapatan perkapitanya cenderung meningkat atau secara terus menerus mengalami
peningkatan.
Tolak ukur pembangunan ekonomi suatu negara berdasarkan beberapa indikator yang harus
terpenuhi agar bisa digunakan sebagai gambaran bahwa negara tersebut sedang melalui proses
pembangunan ekonomi. Indikator tersebut mencakup indikator ekonomi dan sosial.
Indikator ekonomi meliputi laju pertumbuhan ekonomi sebagai proses adanya kenaikan output
perkapita dalam kurun waktu lama sertaadanya peningkatan produk nasional bruto perkapita.
Sedangan indikator sosialnya meliputi indeks dari pembangunan sumber daya manusianya
(harapan hidup, pendidikan dan standar hidup layak) dan indeks mutu hidup (angka kematian
dan harapan hidup pada usia satu tahun).
Pembangunan ekonomi tidak selalu memberikan dampak positif bagi negaranya. Bisa jadi
pembangunan ekonomi yang sedang berlangsung memberikan efek samping tertentu. Berikut ini
dampak positif dan negatif adanya pembangunan ekonomi:
Ada dua faktor yang mempengaruhi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi, diantaranya
adalah:
Faktor Ekonomi
Beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi berdasarkan faktor ekonomi adalah
sumber daya manusia, sumber daya alam, keahlian, dan entrepreneurship.
Sumber Daya Manusia (SDM) sangat menentukan tingkat keberhasilan pembangunan nasional
melalui kualitas dan kuantitas produk.
Sumber Daya Alam (SDA) meliputi kesuburan tanah, keadaan iklim/ cuaca, hasil laut, dan hasil
tambang, yang berhubungan dengan penyediaan bahan baku produksi dan sangat mempengaruhi
pertumbuhan industri suatu negara.
Faktor Non-ekonomi
Tidak berhubungan dengan sumber daya dan keahlian, namun bisa mempengaruhi pertumbuhan
ekonomi sebuah negara. Faktor ini diantaranya adalah kondisi kultur sosial masyarakat sebuah
negara, Politik, Kelembagaan, dan sistem yang berkembang dan berlaku di masyarakat.
Dalam praktiknya, pembangunan ekonomi dapat terjadi hambatan-hambatan pada prosesnya. Ini
menjadi hal yang wajar yang bisa timbul kapan saja baik dari internalnya sendiri maupun
eksternal. Hambatan-hambatan yang bisa terjadi antara lain:
https://www.maxmanroe.com/pengertian-pembangunan-ekonomi.html
• Investasi
Investasi adalah kemampuan menambah atau menciptakan nilai hidup (penghasilan dan
kekayaan). Investasi bukan hanya dalam bentuk fisik, melainkan juga nonfisik, terutana
peningkatan kualitas sumber daya manusia.
• Pendapatan Nasional
Pendapatan nasional adalah jumlah yang diterima oleh seluruh rumah tangga (RTK) disuatu
negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode, biasanya selama satu tahun
Ekspor adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum yangmenjual barang keluar negri
Impor adalah kegiatan perseorangan atau badan hukum yang membeli barang dari luar negeri
untuk dijual kembali didalam luar negeri.
• Pengeluaran Pemerintah
Pengeluaran pemerintah adalah anggaran dana yang dikeluarkan oleh pemerintah untuk
keperluan negara ataupun daerah. Adapun APBN dibedakan menjadi dua yaitu pengeluaran
untuk belanja dan pengeluaran untuk pembiayaan.
https://robiepiyan.wordpress.com/2013/04/29/pengaruh-variabel-variabel-makro-terhadap-
perekonomian-suatu-negara/
3.Manfaat dan Tujuan Pertumbuhan Ekonomi
Manfaat pertumbuhan ekonomi :
• Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan
pembangunan nasional atau sektoral dan regional. Sebagai dasar penentuan prioritas pemberian
bantuan luar negari oleh Bank Dunia atau lembaga internasional lainnya.
http://triicecsfabregas.blogspot.co.id/2012/11/makalah-pertumbuhan-ekonomi.html
1. Faktor Sumber Daya Manusia, Sama halnya dengan proses pembangunan, pertumbuhan
ekonomi juga dipengaruhi oleh SDM. Sumber daya manusia merupakan faktor terpenting dalam
proses pembangunan, cepat lambatnya proses pembangunan tergantung kepada sejauhmana
sumber daya manusianya selaku subjek pembangunan memiliki kompetensi yang memadai untuk
melaksanakan proses pembangunan.
2. Faktor Sumber Daya Alam, Sebagian besar negara berkembang bertumpu kepada sumber daya
alam dalam melaksanakan proses pembangunannya. Namun demikian, sumber daya alam saja
tidak menjamin keberhasilan proses pembanguan ekonomi, apabila tidak didukung oleh
kemampaun sumber daya manusianya dalam mengelola sumber daya alam yang tersedia.
Sumber daya alam yang dimaksud dinataranya kesuburan tanah, kekayaan mineral, tambang,
kekayaan hasil hutan dan kekayaan laut.
3. Faktor Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang
semakin pesat mendorong adanya percepatan proses pembangunan, pergantian pola kerja yang
semula menggunakan tangan manusia digantikan oleh mesin-mesin canggih berdampak kepada
aspek efisiensi, kualitas dan kuantitas serangkaian aktivitas pembangunan ekonomi yang
dilakukan dan pada akhirnya berakibat pada percepatan laju pertumbuhan perekonomian.
5. Sumber Daya Modal, Sumber daya modal dibutuhkan manusia untuk mengolah SDA dan
meningkatkan kualitas IPTEK. Sumber daya modal berupa barang-barang modal sangat penting
bagi perkembangan dan kelancaran pembangunan ekonomi karena barang-barang modal juga
dapat meningkatkan produktivitas.
http://makalah-artikel-online.blogspot.co.id/2009/05/faktor-faktor-yang-mempengaruhi.html