Anda di halaman 1dari 1

Friedrich Wilhelm Ostwald (2 September 1853 – 4 April 1932)

Friedrich Wilhelm Ostwald adalah seorang kimiawan berkebangsaan Jerman. Beliau meraih
penghargaan Nobel untuk Kimia pada tahun 1990 dalam bidang katalisis, ekuililbria kimia dan
kecepatan reaksi sekaligus pendiri kimia fisik modern.
Ostwald dikenal dengan penemuannya proses Ostwald (paten 1902) yang digunakan dalam
proses pembuatan asam nitrat. Proses Ostwald merupakan andalan industri kimia modern dan proses
untuk menghasilkan bahan baku utama industri, terutama industri pupuk. Secara historis dan praktis,
proses Ostwald berhubungan erat dengan proses Haber (pembentukan NH3).
Asam nitrat dibuat dengan dua tahapan dari amonia. Tahap pertama yaitu mengoksidasi amonia
melalui pemanasan dengan penambahan katalis (seperti platinum ditambah 10% rhodium)
membentuk oksida nitrat dan air. Langkah ini bersifat eksotermis. Tahap kedua yaitu oksida nitrat
dioksidasi untuk menghasilkan nitrogen dioksida, kemudian gas diserap oleh air dan asam dipekatkan
melalui penyulingan.Penemuan ini menyebabkan proses produksi pupuk dan bahan peledak untuk
kebutuhan Jerman di Perang Dunia I menjadi skala besar lebih ekonomis.
Ostwald juga mencetuskan gagasan pada teori dilusi yang mengarah ke penemuan hukum cairan
yang dinamai aturan Ostwald menyangkut perilaku polimorf. Kata “mol” menurut Gorin, diperkenalkan
dalam kimia sekitar tahun 1900 oleh Ostwald. Ostwald mendefinisikan satu mol sebagai berat molekul
suatu zat dalam gram. Menurut Ostwald Konsep ini terkait dengan gas ideal. Namun, pembangunan
konsep mol Ostwald berhubungan langsung dengan oposisi filosofisnya ke teori atom.
.

Anda mungkin juga menyukai