Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

PEREKONOMIAN INDONESIA
DWI SINTA PURNAMASARI (022357305)

1. Jelaskan pemahaman anda tentang peranan ekonomi rakyat dalam pemulihan


ekonomi nasional.
2. Masalah structural apa yang dihadapi industry di Indonesia? Bagaimana cara
menyelesaikan masalah tersebut? Jelaskan.
3. Apa yang seharusnya dilakukan pemerintah untuk meningkatkan penerimaan dan
menghemat pengeluaran APBN?

Jawaban :
1. Ekonomi Kerakyatan memiliki tujuan untuk meningkatkan kekuatan ekonomi
nasional yang bertumpu pada ekonomi rakyat. Dalam ekonomi kerakyatan tidak ada
sektor produksi yang diperuntukkan bagi satu atau segelintir pengusaha. Semua rakyat
terlibat dalam aktivitas di sektor industri, pertanian, pertambangan, jasa-jasa dan
sebagainya, serta berhak pula untuk memperoleh penghasilan ataupun upah yang
layak untuk membiayai konsumsinya. Artinya, berbagai penghasilan atau keuntungan
dari segala penerimaan aktivitas ekonomi bisa dinikmati oleh sebagian besar rakyat
yang terlibat dalam produksi itu.
Dalam memulihkan perekonomian nasional peranan ekonomi rakyat antara lain :
a. Menghapus praktik kolusi, korupsi, dan nepotisme/KKN.
b. Memberikan prioritas pada usaha-usaha ekonomi rakyat.
c. Mengembangkan potensi rakyat masing-masing daerah pada pelaksanaan
otonomi daerah.
d. Menghapuskan kemiskinan.

Tujuan yang diharapkan dari penerapan Sistem Ekonomi Kerakyatan yaitu :


a. Membangun Indonesia yang berdikari secara ekonomi, berdaulat secara politik,
dan berkepribadian yang berkebudayaan.
b. Mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkesinambungan.
c. Mendorong pemerataan pendapatan rakyat.
d. Meningkatkan efisiensi perekonomian secara nasional.
2. Masalah structural di Indonesia meliputi :
a. Struktur industri di Indonesia masih belum dalam (shallow) dan belum
seimbang (unbalanced).
b. Tidak ada hubungan ekonomis antara industri besar, menengah, dan kecil.
c. Fasilitas yang diberikan pemerintah hanya diperuntukkan bagi industri
berskala besar
d. Minimnya Sumber daya manusia yang berkualitas.
e. Keterbatasan infrastruktur baik fisik maupun non fisik.

Pemecahan tersebut diatas antara lain :


a. Meningkatkan kemampuan sumber daya manusia. Untuk memperbaiki sistem
pendidikan sangat diperlukan peranan berbagai pihak dibidang pendidikan
karena pendidikan merupakan salah satu cara untuk bisa memajukan Indonesia
sehingga menjadi bangsa yang memiliki budaya baik dan mengakar kepada
seluruh masyarakat.
Selain orang tua dan guru, sudah semestinya pendidikan juga menjadi
perhatian utama pemerintah agar semakin banyak terlahir SDM berkualitas
yang mampu mengelola SDA negeri ini demi kemajuan bangsa.
b. Melakukan pembangunan infrastruktur yang memadai.
c. Meningkatkan penelitian, mengembangkan ilmu pengetahuan, dan
meningkatkan kemampuan teknologi.
d. Melakukan efisiensi birokrasi karena birokrasi yang berbeli-belit justru akan
menjauhkan investasi asing langsung (foreign Direct Investment)

3. Upaya pemerintah untuk meningkatkan penerimaan APBN


a. Target perpajakan
Kebijakan dibidang perpajakan tidak hanya bertujuan meningkatkan
penerimaan perpajakan. Kebijakan di bidang perpajakan pada hakikatnya juga
untuk mendorong perekonomian nasional.
b. Sektor migas
Untuk mencapai target di sektor migas, pemerintah akan melakukan upaya-
upaya yang salah satunya adalah meningkatkan koordinasi dengan instansi
terkait untuk menyelesaikan masalah yang berhubungan dengan regulasi
perijinan, dan tumpang tindih lahan dalam rangka peningkatan produksi
minyal bumi nasional.
c. Dukungan berbagai pihak
Upaya pemerintah untuk mengoptimalkan pendapatan Negara tidak akan
berjalan tanpa dukungan dari berbagai pihak. Koordinasi antar
kementrian/lembaga terkait penerimaan Negara juga sangat penting,
mengingat upaya peningkatan pendapatan Negara bukan hanya menjadi tugas
kementrian keuangan saja. Selain itu, kesadaran masyarakat untuk patuh dan
taat membayar pajak juga hal yang penting. Tanpa kesadaran masyarakat yang
tinggi khususnya dalam membayar pajak, upaya optimalisasi pendapatan
Negara tidak akan mudah tercapai.

Upaya menghemat pengeluaran APBN :


a. Melakukan efisiensi anggaran dengan cara mengurangi dana taktis dan mark
up anggaran.
b. Pengembalian dana kick back pada kas Negara.
c. Pemerintah perlu merancang struktur biaya yang baik untuk setiap proyek
sehingga kegiatan mark up dapat dihindari.
d. Menekan biaya pengadaan BBM bersubsidi dengan menata ulang sistem
pengadaan dan melakukan efisiensi pada komponen biaya produksi,
transportasi dan distribusi.
e. Menghemat belanja lembaga dan kementrian.

Anda mungkin juga menyukai