Anda di halaman 1dari 5

Resensi Buku

Komet Minor
Ardhito Hafiz Prathama | XI IPA 3
Komet Minor
Penulis : Tere Liye
Penerbit : PT. Gramedia Pustaka Utama
Jumlah Hlm : 376 halaman
Isi Buku
Petualangan ke Klan Komet Minor kali ini Raib, Seli dan Ali ditemani Batozar, alias Master B. Setelah si
Tanpa Mahkota berhasil menangkap mereka bertiga dan membuka portal ke Komet Minor, Batozar
muncul melalui portal cermin yang dibawa Ali. Raib, Seli, Ali, Batozar, dan si Tanpa Mahkota berhasil
masuk ke portal menuju Klan Komet Minor.
Klan Komet Minor adalah klan yang independen, tidak tergabung dengan konstelasi manapun, klan
yang terus bergerak melintasi ruang raksasa dunia paralel, penduduknya berpindah-pindah sekaligus
dengan kota atau desa yang mereka tinggali. Ibu kota Klan Komet Minor adalah Kota Archantum.
Misi petualangan Raib, Seli, Ali, bersama Batozar kali ini adalah mencegah si Tanpa Mahkota
mendapatkan tombak pusaka untuk menggenapkan kekuatannya dan menguasai dunia paralel. Mereka
harus menemukan tombak pusaka itu dan mengamankannya sebelum si Tanpa Mahkota
menemukannya dahulu.
Petualangan dimulai. Tombak pusaka dibagi menjadi tiga bagian, masing-masing dipegang oleh tiga
orang pemburu, yaitu Arci, Kulture, dan Finale. Mereka harus menemui dan melewati ujian dari tiga
pemburu ini untuk mendapat potongan tiga tombak.
Isi Buku
Raib, Seli, Ali dan Batozar selalu berhasil mendapatkan tiga potongan tombak tersebut. Dan si Tanpa
Mahkota juga selalu berhasil merebut tiga potongan tombak dari mereka.
Si Tanpa Mahkota berhasil menyatukan tiga potongan tombak pusaka. Cahaya keemasan lembut keluar
dari tombak pusaka yang dipegang si Tanpa Mahkota.
Sayang, tombak itu palsu. Ali membuat tiruan potongan tombak dari gel biru yang sama persis bentuk
dan sifat fisiknya. Sejak awal, si Tanpa Mahkota mencuri potongan tombak tiruan, palsu.
Ali memegang tombak pusaka yang asli, mengangkat dan mengarahkan tombak ke tubuh si Tanpa
Mahkota, menghantamnya dengan kekuatan penuh. Si Tanpa Mahkota terkapar. Ali ingin
menyelesaikannya saat itu, ingin menghabisi si Tanpa Mahkota. Namun Raib menahannya.
“Jika kita membunuhnya, apa bedanya kita dengan dia, Ali? Jangan bunuh dia. Aku punya rencana yang
lebih baik.” (hlm 358)
Si Tanpa Mahkota dibawa ke Bor-O-Bdur, dikurung di sana bersama Ceros, agar kembali diajar oleh
Ngglanggeran dan Ngglanggeram.
Petualangan Raib, Seli, dan Ali melawan si Tanpa Mahkota berakhir.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai