Bebas Klorin
Pembalut Kain
Furan
Beberapa waktu yang lalu, masyarakat sempat dihebohkan dengan berita mengenai kandungan zat kimia
Furan juga sebagai pemutih, dalam sebuah
dalam pembalut wanita yang beredar di Indonesia. Dimana informasi tersebut mengatakan bahwa pembalut penelitian yang dilakukan di Korea, ternyata
beredar di masyarakat mengandung bahan yang berbahaya yaitu chlorin yang dapat memicu kanker serviks. hampir seluruh pembalut dan tampon di dunia
mengandung Furan.
Pada tanggal 6 Juli 2015, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) telah melaunching hasil uji
laboratorium terhadap pembalut wanita dan pantyliner. Terdapat 9 (Sembilan) merek pembalut dan 7 (tujuh)
merek pantyliner yang semuanya mengandung klorin, dengan kadar yang sangat tinggi, rerata 5‐55 ppm
(untuk pembalut). Namun, atas hasil uji laboratorium tersebut, kemenkes menyatakan sebaliknya, bahwa BPA dan BPS
klorin pada pembalut dinyatakan aman. Kedua bahan kimia ini biasanya terkandung
pada plastik, dan dapat menyebabkan
Seperti dilansir dalam depkes.go.id, Kementrian Kesehatan mengatakan kekhawatiran terhadap chlorine yang kerusakan organ intim, mengganggu
menyebabkan kanker tidak beralasan karena semua pembalut wanita yang beredar di pasaran telah memenuhi perkembangan embrio, serta meningkatkan
persyaratan keamanan, mutu dan kemanfaatan serta dilakukan pengawasan rutin melalui pengujian ulang . pertumbuhan bakteri di daerah miss V.
*sumber: www.vemale.com