SADAPAN

Rekaman standar EKG 12 sadapan terdiri dari tiga sadapan ekstermitas standar, tiga
sadapan ekstermitas diperkuat ( augmented ) dan enam sadapan perikordial. Masing-
masing sadapan dohubungkan kealat yang mengukur perbedaan potensial antara
elektroda tertentu dan menghasilkan gambaran karakteristik tertentu pada EKG (Darma,
surya. 2009).

1. Sadapan ekstermitas standar ( sadapan bipolar )

Sadapan bipolar standar terdiri dari I, II, dan III yang mengukur perbedaan
potensial listrik antara lengan kanan dan lengan kiri ( sadapan 1 ), lengan kanan
dan tuingkai kiri ( sadapan 2 ), serta lengan kiri dan tungkai kiri ( sadapan 3 ).
Ketiga sadapan ini membentuk segitiga sama sisi dan jantung berada ditengah
yang disebut segitiga Einthoven. Jika krtiga sadapan dipisah, maka sadapan 1
merupakan aksis horizontal dan membentuk sudut 0 derajat, sadapan 2
membentuk sudut 60 derajat, dan sadapan 3 membentuk sudut 120 derajat dengan
jantung. Aksis listrik ini disebut system refrensi aksial dan digunakan untuk
menghitung aksis jantung.

2. Sadapan ekstermitas diperkuat ( augmented )

Sadapan ubipoar ( VR, VL, dan VF ) dan sadapian prekordial diperkenakan pada
EKG klinik tahun 1932. Alat EKG modern dapat memperbesar amplitudo defleksi
VR, VL DAN VF sekitar 50% . sadapan-sadapan ini dinamai sadapan ekstermitas
yang diperkuat dan diberi tanda AVF ( Augmrnted Voltage Right arm), AVL
(augmented voltage left arm ), dan AVF ( Augmented Voltage Left Food ).
3. Sadapan prekordial ( sadapan unipolar )
Lead V1 ; interkosta 4 tepi sternum kanan
Lead V2 ; interkosta 4 tepi sternum kiri
Lead V3 ; pertengahan antara V2 dan V4
Lead V4 ; intrkosta 4 garis midklavikularis kiri
Lead V5 ; garis aksilaris anterior kiri
Lead V6 ; garis mid aksilaris kiri.

Darma, Surya. 2009. Pedoman Praktis Sistematika Interpretasi EKG. Jakarta :

EGC.