Anda di halaman 1dari 3

PENDAHULUAN

Sewaktu impuls jantung melewati jantung, arus listrik juga akan menyebar dari jantung dalam
jaringan didekatnya disekeliling jantung.
Alat ini merekam aktivitas listrik sel di atrium dan ventrikel serta membentuk gelombang dan
kompleks yang spesifik. Aktivitas listrik tersebut didapat dengan menggunakan elektroda di kulit
yang dihubungkan dengan kabel mesin EKG, jadi EKG merupakan voltmeter yang merekam
aktivitas listrik akibat depolarisasi sel otot jantung. (Surya dharma,2010)
Kertas EKG adalah kertas grafik terdiri dari kotak- kotak kecil dan besar yang diukur dalam
millimeter. Garis horizontal merupakan waktu (1 kotak kecil= 1mm=0,04 detik) dan garis
vertical merupakan voltase/ amplitude (1 kotak kecil= 0,1 miliVolt) pada rekaman EKG standart
dibuat dengan kecepatan25 mm/detik, kalibrasi biasa dilakukan dengan 1 miliVolt yang
menghasilkan defleksi setinggi 10 mm. Kalibrasi dapat diperbesar atau diperkecil tergantung
kebutuhan dan harus diatur sebelum merekam EKG.(Surya dharma,2010)

Rekaman standart EKG 12 sadapan terdiri dari tiga sadapan ekstremitas standart, tiga sadapan
ekstremitas diperkuat (augmented) dan enam sadapan precordial. Masing- masing sadapan
elektroda dihubungkan ke alat yang mengukur perbedaan potensial antara elektroda tertentu dan
menghasilkan gambaran karakteristik tertentu pada EKG.(Surya dharma,2010)
Sadapan bipolar standart terdiri dari sadapan I, II, III yang mengukur perbedaan potensial listrik
anatar lengan kanan dan lengan kiri (sadapan I),lengan kanan dan tunkai kiri (sadapan II), serta
lengan kiri dan tungkai kiri (sadapan III), ketika sadapan ini membentuk segitiga sama sisi dan
jantung berada ditengah yang disebut segitiga Einthoven. Jika ketiga sadapan dipisah, maka
sadapan I merupakan aksis horizontal dan membentuk sudut 0 0. Sadapan II membentuk sudut 600

dan sadapam III membentuk 1200 dengan jantung. Aksi listrik ini disebut system referensi aksi
dan digunakan untuk menghitung aksis jantung. (Surya dharma,2010)
Sadapan unipolar (VR, VL,dan VF) dan sadapan precordial diperkenalkan pada EKG klinik
tahun1932. Alat EKG modern dapat memperbesar aplitudo defleksi VR,VL,VF sekitar 50%.
Sadapn- sadapan ini dinamakan sadapan ekstremitas unipolar yang diperkuat dan diberi tanda
aVR (augmented Voltage Right arm), aVL (augmented Voltage Left arm), aVF (augmented
Voltage Left Foot). Pada praktek sehari- hari, sadapan unipolar ekstremitas yang diperkuat telah
digunakan secara luas karena mudah dibaca.

Menurut perjanjian, posisi sadapan precordial adalah


Lead V1 : Ruang Intercosta IV, tepi sternum kanan.
Lead V2 : Ruang Intercosta IV, tepi sternum kiri.
Lead V3 : Pertengahan anatar V2 dan V4.
Lead V4 : Ruang intercostal V, garis midclavicularis kiri. Sadapan selanjutnya (V5-V9) diambil
dalam bidang horizontal seperti V4.
Lead V5 : Garis aksilaris anterior kiri.
Lead V6 : Garis mid aksilaris kiri/
Lead V7 : Garis aksilaris posterior kiri
Lead V8 : Garis skapularis posterior kiri.
Lead V9 : batas kiri collumna vertebralis
Lead V3R-9R : dada sisi kanan dengan tempat sama seperti sadapan V3-9 sisi kiri.

EKG yang rutin dipakai terdiri dari 12 sadapan : I, II, III; aVR, aVL, aVF; V1, V2, V3, V4, V5,
dan V6.

Sumber : Dharma Surya. 2010. Pedoman Praktis Sistematika Interpretasi EK. Jakarta : Penerbit
buku Kedokteran EGC.

BAHAN DAN METODE


Waktu dan tempat
Praktikum dilaksanakan pada tanggal 15 September 2015 jam 07.00 09.40 di ruang
tutorial fakultas kedokteran Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya.
Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah
1.
2.
3.
4.
5.

Elektrokardiograf
Kertas EKG
Pasta Elektroda
Alkohol 70 %
Kapas

Anda mungkin juga menyukai