Masalah kenakalan remaja yang terjadi saat ini dioengaruh oleh 2 faktor,
yakni faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi faktor yang
terjadi di dalam diri remaja tersebut, seangkan faktor eksternal merupakan faktro
yang ada karena dampak sekitanya.
Faktor internal biasanya meliputi faktor fisik dan psikolog dari remeja itu
sendiri. Misalnya dalam sebuah study kasus seorang remaja cenderung bersifat
pendiam dan antipati oleh sekitarnya, ini membuat timbal balik orang di
sekitarnya pun negatif. Dalam kasus ini dapat dipastikan kondisi psikolog remaja
tersebut terganggu, sehingga dia akan mencari hal baru yang sesuai dengan
dunianya dan dapat mengurangi rasa tidak tenang dalam dirinya.
Sedangkan faktor eksternal sendiri melputi segala yang terjadi di sekitar
remaja itu. Berikat merupakan contoh faktor eksternak kenakalan remaja:
1. Kondisi lingkungan keluarga
Kondisi lingkungan keluarga jelas mempengaruhi psikologi
seoranag anak. Misalnya seorang remaja broken home akan cenderung
bersikap tidak peduli sekitar, karena dia merasa sudah tidak ada yang
menarik di dalam hari- harinya. Saat itu pula mereka akan mencari hal
baru yang menarik.
2. Kondisi ekonomi
Tidak semua remaja dilahirkan dengan kondisi ekonomis keluarga
yang baik, di indonesia masalah ekonomi merupakan salah satu masalah
besar. Ini berdampak pada tindak kriminal yang terjadi pada remaja.
Misalnya, pencurian dan perampokan.
3. Lingkungan sosial dan masyarakat sekitar
Selain lingkungan keluarga, lingkungan sosial dan masyarakat sang
mempengaruhi perilaku remaja jaman sekarang. Misalnya di ibu kota
jakarta pergaulan yang luas sering kali membawa dampak buruk untuk
remaja tersebut. Bukan hanya di kota kota besar, pengaruh lingkungan
masyarakat juga terjadi di lingkungan umum seperti terminal, stasiun, dan
jalanan.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa remaja bangsa
merupakan aset bangsa yang utama, karena remaja-remaja bangsa-lah
yang akan menjadi penerus. Maka dari itu masalah kenakalan remaja harus
segara ditanggulangi. Banyak solusi yang dapat dijalankan, tentunya tidak
lepas dari peran pemerintah, keluarga dan masyarakat luas.adapun solusi
yang dijalankan misalnya :
Pengawas orang tua. Pengawasan ini penting dilakukan
baik dari pengawasan totntona maupun pengawasan
lingkungan
Perhatian dan pengawasan orang tua dalam hal apapun
Pendidikan kepribadian di sekolah. Karena pada saat anak
berada di sekolah banyak hal yang mungkin bisa terjadi
dari ada dirumah, dan banyak interaksi sosial pula yang
terjadi. Hal ini membutuhkan bimbingan kepribadian dari
pihak lembaga
Pengatahuan dan pemahaman pendidikan agama sejak dini.
Hal ini penting dilakukan, karena agama merupakan ondasi
dari kepribadian dan tingkah laku manusia.
Mengurangi tingkat kesenjangan sosial yang terjadi
dilingkungan remaja, misalnya penggunaan seragam di
sekolah dan larangan membawa perhiasan berlebihan
disekolah.