1.

Pengertian PKM
Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) adalah suatu wadah yang dibentuk
oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia dalam
memfasilitasi potensi yang dimiliki mahasiswa Indonesia untuk mengkaji,
mengembangkan, dan menerapkan ilmu dan teknologi yang telah
dipelajarinya di perkuliahan kepada masyarakat luas. Program ini
merupakan penerus dari Program Karya Alternatif Mahasiswa yang
dibentuk pada tahun 1997, yang lalu berganti menjadi Program Kreativitas
Mahasiswa tahun 2001 demi memperluas cakupan dan mengurangi batasan
bagi mahasiswa dalam berkreasi

2. Jenis-jenis PKM
a. PKM-Penelitian (PKM-P): Eksakta dan Sosial-Humaniora. Diikuti oleh 3
orang per tim.
b. PKM-Kewirausahaan (PKM-K). Diikuti oleh 3-5 orang per tim.
c. PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M). Diikuti oleh 3-5 orang per
tim.
d. PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T). Diikuti oleh 3-5 orang per tim.
e. PKM-Karsa Cipta (PKM-KC). Diikuti oleh 3 orang per tim.
f. PKM-Gagasan Tertulis (PKM-GT). Diikuti oleh 3 orang per tim.
g. PKM-Artikel Ilmiah (PKM-AI). Diikuti oleh 3 orang per tim.

3. Format Penulisan 1 Jenis PKM yang diminati

a. PKM-P merupakan program penelitian yang bertujuan antara lain: untuk
mengidentifikasi faktor penentu mutu produk, menemukan hubungan
sebab-akibat antara dua atau lebih faktor, menguji cobakan sebuah
bentuk atau peralatan, merumuskan metode pembelajaran, melakukan
inventarisasi sumber daya, memodifikasi produk eksisting,
 mengidentifikasi senyawa kimia di dalam tanaman, menguji khasiat
ekstrak tanaman, merumuskan teknik pemasaran, survei kesehatan anak
jalanan, metode pembelajaran aksara Bali di siswa sekolah dasar, laju
pertumbuhan ekonomi di sentra kerajinan Kasongan, faktor penyebab
tahayul yang mewarnai perilaku masyarakat Jawa dan lain-lain kegiatan
yang memiliki tujuan semacam itu
b. PKM-T merupakan program bantuan teknologi (mutu bahan baku,
prototipe, model, peralatan atau proses produksi, pengolahan limbah,
system jaminan mutu dan lain-lain) atau manajemen (pemasaran,
pembukuan, status usaha dan lain-lain) atau lainnya bagi industri
berskala mikro atau kecil (industri rumahan, pedagang kecil atau
koperasi) dan menengah yang menyangkut kepentingan masyarakat luas
dan sesuai dengan kebutuhan calon mitra program. Mitra program yang
dimaksud dalam hal ini adalah kelompok masyarakat yang dinilai
produktif. PKMT mewajibkan mahasiswa bertukar pikiran dengan mitra
terlebih dahulu, karena produk PKMT merupakan solusi atas persoalan
prioritas mitra. Dengan demikian, di dalam usul program harus
dilampirkan Surat Pernyataan Kesediaan Bekerjasama dari Mitra pada
kertas bermaterai Rp 6.000

2
c. PKM-K merupakan program pengembangan ketrampilan mahasiswa
dalam berwirausaha dan berorientasi pada profit. Komoditas usaha yang
dihasilkan dapat berupa barang atau jasa yang selanjutnya merupakan
salah satu modal dasar mahasiswa berwirausaha dan memasuki pasar.
Jadi pemeran utama berwirausaha dalam hal ini adalah mahasiswa,
bukan masyarakat, ataupun mitra lainnya.
d. PKM-M merupakan program bantuan ilmu pengetahuan, teknologi dan
seni dalam upaya peningkatan kinerja, membangun keterampilan usaha,
penataan dan perbaikan lingkungan, penguatan kelembagaan
masyarakat, sosialisasi penggunaan obat secara rasional, pengenalan
dan pemahaman aspek hukum adat, upaya penyembuhan buta aksara
dan lain-lain bagi masyarakat baik formal maupun non-formal, yang
sementara ini dinilai kurang produktif. Disyaratkan dalam usulan
program ini adanya komitmen bekerjasama secara tertulis dari
komponen masyarakat yang akan dibantu/menjadi khalayak sasaran.

e. PKM-KC Merupakan program penciptaan yang didasari atas karsa dan

nalar mahasiswa, bersifat konstruktif serta menghasilkan suatu sistem,
desain, model/barang atau prototipe dan sejenisnya. Karya cipta tersebut
mungkin belum memberikan nilai kemanfaatan langsung bagi pihak
lain.

f. PKM-AI merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber

dari suatu kegiatan mahasiswa dalam bidang pendidikan, penelitian atau
pengabdian kepada masyarakat yang telah dilakukannya sendiri
(misalnya studi kasus, praktek lapang, KKN, PKM, magang, dan lain-
lain).

g. PKM-GT merupakan program penulisan artikel ilmiah yang bersumber

dari ide atau gagasan kelompok mahasiswa. Gagasan yang dituliskan
mengacu kepada isu aktual yang ada di masyarakat dan memerlukan
solusi hasil karya piker yang cerdas dan realistic
 4. Syarat PKM lolos ke dikti
a. Pembuatan judul yang kekinian
b. Menguraikan judul dalam pendahuluan dengan mengungkapkan semua
permasalahan yang ada
c. Menawarkan solusi untuk permasalahan tersebut
d. Menguraikan secara jelas pola dan frekuensi pelaksanaan program yang
sesuai dengan solusi yang ditawarkan
e. Membuat rancangan biaya
f. Mencantumkan daftar pustaka, usahakan mencari sumber yang terbaru

5. Membuat 3 Ide Judul PKM

 Penerapan Iklan Layanan Masyarakat Dalam Meningkatkan Kesadaran
Pengguna Jalan Tentang Bahaya Menerobos Palang Kereta Api Study Kasus
Palang Kereta Api Alas Tuo
 Rancang Bangun Alat Pengendali Hama Wereng Coklat Mekanik
 Pengaruh Sempoa Sebagai Alat Bantu Hitung Anak Kelas 1 SD Terhadap
Kemampuan Menghitung Manual (Tanpa Alat bantu)

 Pengaruh Akses Facebook Terhadap Prestasi Belajar Bagi Mahasiswa Se-Kota

Semarang

4
 Analisis Dampak Pengisian Baterai Handphone Antar USB Laptop dan
Charger Terhadap Tingkat Daya Tahan Baterai Handphone

 Kajian Pembelajaran Harmonic Oscillation And Wave Pada Mata Pelajaran

sains Physics Menggunakan Program C++ Dan Power Point Bagi Siswa SMA
 Analisi Hukum Islam Terhadap Pelaksanaan Jual-Beli Melalui E-Commerce
 Implementasi Game Virtual “KERIS GATRA-KU”Pada Permainan
Tradisional Berbasis Multimedia Untuk Memperkenalkan Kebudayaan
Indonesia
 Implementasi SIKURA(Sistem Informasi Kelurahan)Guna Peningkatan
Efisiensi Kinerja Kelurahan
 Implementasi Wemulaja(Web Multi Language Aksara Jawa) Dengan Metode
Selective Replication Pada SMP Negeri 1 Boja
 Real Time Report Online Sebagai Alat Pemantau Hasil Belajar Siswa di SMP
N 18 Semarang
 Perancang Sistem Penyaringan Air Sungai Dengan Hidrokarbon Sebagai Air
Minum Yang Ramah Lingkungan
 Pom-Sel (Pompa Sel Surya) Cerdas Portable Berbasis Syaraf Tiruan LVQ
(Learning Vector Quantization)
 The Cheap Teleprompter
 Pembuatan Permainan Pnp (Push and Play) Bagi Anak TK Untuk Merangsang
Kemampuan Bahasa Inggis
 E-BATIK Media Pembelajaran Interaktif Membatik Secara Digital
 Pengembangan Aplikasi PAPERLESS OFFICE SYSTEM (PLO)
 Tutung Education (Pembelajaran Interaktif Tingkat SD)Berhitung Ruang
Bangun Dengan Media Permainan Berbasis Minat
 Perancangan Multimedia Interaktif Sebagai Upaya Melestarikan Permainan
Tradisional Jawa Tengah
 Perangkat Lunak Pencetak Label Barcode Pada Toko Swalayan SUKSES
Kaliwungu
5