Anda di halaman 1dari 5

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT

DIREKTORAT JENDERAL BINA MARGA


JI. Pattimura No.20 Kebayoran Baru Jakarta Selatan 12110, Telp. (021) 7203165, Fax (021) 7393938

Kepada Yth.:
1. Sekretaris Direktorat Jenderal Bina Marga;
2. Para Direktur di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga;
3. Para Kepala Balai Besar/Balai Pelaksanaan Jalan Nasionall s.d XVIII;
4. Para Kepala Satuan Kerja (SNVT/SKPD) di lingkungan Direktorat Jenderal Bina Marga;
di
tempat

SURAT EDARAN
NOMOR : a) ISE/Db/2017

TENTANG
RALAT ATAS PERATURAN TERKAIT PELAKSANAAN PEKERJAAN
PRESERVASI JALAN DENGAN SKEMA LONG SEGMENT

A. Umum
Berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan dengan skema long
segment ditemukan beberapa ketidaksesuaian dalam klausul peraturan terkait pelaksanaan
preservasi jalan dengan skema long segment, maka dipandang perlu dilakukan ralat atas
peraturan terkait pelaksanaan preservasi jalan dengan skema long segment.

B. Dasar Pembentukan
·1. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 08/SE/Db/2015 tentang Standar
Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan untuk Pemaketan secara Long
Segment;
2. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 06/SE/Db/2016 tentang
Penyampaian Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan Divisi 10 (SKh-1.10.a)
dan Pemeliharaan Kinerja Jembatan Divisi 10 (SKh-1.1 O.b);
3. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 07/SE/Db/2016 tentang Perubahan
Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan dengan Skema Long
Segment untuk Kontrak Tahun Tunggal;
4. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 08/SE/Db/2016 tentang
Penyampaian Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan dengan
Skema Long Segment untuk Kontrak Tahun Jamak;
5. Surat Edaran Direktur Jenderal Bina Marga Nomor 06/SE/Db/2017 tentang Perubahan
Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan dengan Skema Long
Segment.
C. Maksud dan Tujuan
Surat Edaran ini dimaksudkan sebagai upaya (corrective action) atas
perbaikan
ketidaksesuaian guna mencapai tujuan yang diinginkan dalam pelaksanaan pekerjaan
preservasi jalan dengan skema long segment.
Tujuannya untuk memperbaiki ketidaksesuaian yang terdapat pada peraturan terkait
pelaksanaan pekerjaan preservasi jalan dengan skema long segment.

D. Ruang Lingkup
Surat Edaran ini memuat beberapa ralat atas peraturan terkait pelaksanaan preservasi jalan
dengan skema long segment, yaitu terhadap:
I. Standar Dokumen Pengadaan Pekerjaan Preservasi Jalan dengan Skema Long
Segment, antara lain:
1. Perbaikan dikarenakan adanya perbedaan interpretasi cedera janji/wanprestasi
dari Penyedia, mengakibatkan perubahan pada:
a. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) Huruf J. Perbaikan Cacat Mutu pada
Angka 2, sehingga berbunyi:
"Apabila diperlukan, penanganan keterlambatan perbaikan cacat mutu dapat
diambil alih oleh PPK atau Pihak Lain yang ditetapkan oleh PPK dengan
seluruh biaya aktual yang diperlukan ditambah 10% dari biaya aktual
tersebut harus ditanggung oleh Penyedia. Pengambilalihan penanganan oleh
PPK tidak melepaskan tanggung jawab Penyedia terhadap denda yang
ditetapkan. Apabila Penyedia tidak dapat memberikan biaya pengganti
tersebut maka PPK dapat menunda pembayaran."
b. Syarat-Syarat Khusus Kontrak (SSKK) Huruf O. Kontrak Kritis pada Angka 2,
sehingga berbunyi:
"Untuk lingkup pekerjaan pemeliharaan rutin jalan dan pemeliharaan rutin
jembatan, kontrak dinyatakan kritis apabila total nilai pemotongan pembayaran
akibat keterlambatan pemenuhan tingkat layanan jalan dan jembatan lebih
besar 5% dari masing-masing nilai lingkup pemeliharaan rutin jalan dan/atau
pemeliharaan rutin jembatan. Pada saat kontrak dinyatakan kritis, Direksi
Pekerjaan menerbitkan peringatan kepada Penyedia. Apabila sesuai batas
waktu yang ditentukan dalam surat peringatan, Penyedia tidak mampu
memenuhi tingkat layanan jalan dan jembatan, maka penanganannya
dapat diambilalih oleh PPK atau Pihak Lain yang ditetapkan oleh PPK dengan
seluruh biaya aktual yang diperlukan ditambah 10% dari biaya aktual
tersebut harus ditanggung oleh Penyedia. PPK dapat memperoleh
penggantian biaya dengan memotong pembayaran atas tagihan penyedia
yang jatuh tempo (jika ada) atau uang retensi atau pencairan Surat Jaminan
atau jika tidak ada maka biaya penggantian akan diperhitungkan sebagai utang
penyedia kepada PPK yang telah jatuh tempo. Pengambilalihan penanganan
oleh PPK tidak melepaskan tanggung jawab Penyedia terhadap penyelesaian
pekerjaan. "
2. Perbaikan terhadap Bentuk Rancangan Kontrak pada Surat Perjanjian Pasal 6
Ayat (2), sehingga berbunyi:
"Masa Pelaksanaan kontrak ini mulai berlaku efektif terhitung sejak tanggal yang
ditetapkan da/am Syarat-Syarat Khusus Kontrak dan penyelesaian keseluruhan
pekerjaan selama (. da/am huruf .) hari kalender, dengan waktu yang
disediakan untuk menyelesaikan pekerjaan kecuali pemeliharaan rutin untuk
masing-masing lingkup selambat-/ambatnya:
a. Pelebaran Ja/an selama (. .) hari kalender
b. Rekonstruksi Ja/an selama (. .) hari kalender
c. Rehabilitasi Ja/an selama (. .) hari kalender
d. Pemeliharaan Preventif Ja/an selama (. .) hari kalender
e. Pemeliharaan Rutin Ja/an selama ( .) hari kalender
t. Rehabilitasi Jembatan selama (. .) hari kalender.
g. Pemeliharaan Berka/a Jembatan selama ( .) hari kalender.
h. Pemeliharaan Rutin Jembatan selama ( .) hari kalender.

3. Penambahan klausul Program Padat Karya, mengakibatkan perubahan pada:


a. Syarat-Syarat Khusus Kontrak Pasal A. Definisi, sehingga berbunyi:
"Padat Karya ada/ah kegiatan yang melibatkan pemberdayaan masyarakat
setempatl/okal (penganggur, setengah penganggur dan miskin, jika ada) da/am
kegiatan pemeliharaan ja/an dan atau pemeliharaan jembatan, guna
menunjang kegiatan sosial ekonomi masyarakat"
b. Syarat-Syarat Khusus Kontrak Pasal DO. Program Padat Karya, sehingga
berbunyi:
"Penyedia diwajibkan melaksanakan program padat karya dengan
pemberdayaan masyarakat setempat (jike ada) untuk pekerjaan yang tidak
memerlukan ketrampilan khusus, seperti pekerjaan pengendalian tanaman,
pembersihan drainase, pembersihan bangunan pelengkap, perlengkapan ja/an
dan sebagainya.
Da/am melaksanakan kewajiban tersebut, Penyedia harus menyampaikan
program padat karya da/am RMK dan dibuat laporan secara periodik mengenai
pelaksanaannya,sekurang-kurangnya memuat foto dokumentasi, ebsen, bukti
pembayaran. "

II. Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan (Skh-1.10.a) dan Spesifikasi Khusus
Pemeliharaan Kinerja Jembatan (Skh-1.1O.b), antara lain:
1. Perbaikan dikarenakan adanya perbedaan interpretasi cedera janjilwanprestasi
dari Penyedia, mengakibatkan perubahan pada:
a. Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan pada Pasal SKh-1.10.a.1.4)
Pengajuan Kesiapan Kerja pada Alinea ke 3, sehingga berbunyi:
"Apabila diperlukan, penanganan keterlambatan Penyedia dalam pemenuhan
Indikator Kinerja Jalan berdasarkan waktu tanggap perbaikan yang ditetapkan
da/am Syarat-Syarat Kontrak dapat diambil alih oleh PPK atau pihak lain yang
ditetapkan PPK dengan biaya aktual yang diperlukan ditambah 10% (sepuluh
perseratus) dari biaya aktualnya menjadi tanggung jawab Penyedia.
Pengambilalihan penanganan oleh PPK tidak melepaskan tanggung jawab
Penyedia dari kewajiban yang ditetapkan dalam Syarat-Syarat Kontrek."
b. Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jembatan pada Pasal
SKh-1.10.b.1.4) Pengajuan Kesiapan Kerja pada Alinea ke 3, sehingga
berbunyi:
"Apabila diperlukan, penanganan keterlambatan Penyedia dalam pemenuhan
Indikator Kinerja Jembatan berdasarkan waktu tanggap perbaikan yang
ditetapkan dalam Syarat-Syarat Kontrak dapat diambil alih oleh PPK atau
pihak lain yang ditetapkan PPK dengan biaya aktual yang diperlukan ditambah
10% (sepuluh perseratus) dari biaya aktualnya menjadi tanggung jawab
Penyedia. Pengambilalihan penanganan oleh PPK tidak melepaskan tanggung
jawab Penyedia dari kewajiban yang ditetapkan da/am Syarat-Syarat Kontrak. n
c. Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jembatan pada Pasal
SKh-1.10.b.4.5) Sanksi Keterlambatan Pemenuhan Tingkat Layanan
Jembatan pada Alinea ke 3, sehingga berbunyi:
"Apabila diperlukan, penanganan keterlambatan Penyedia dalam pemenuhan
Indikator Kinerja Jembatan berdasarkan waktu tanggap perbaikan yang
ditetapkan dapat diambil alih PPK atau Pihak Lain yang ditetapkan oleh PPK.
Sebelum pengambilalihan penanganan, PPK harus mengeluarkan peringatan
tertulis kepada Penyedia tentang pelaksanaan perbaikan untuk pemenuhan
Indikator Kinerja Jembatan yang harus segera dilaksanakan oleh Penyedia.
Jika peringatan semacam itu dalam waktu 7 (tujuh) hari tanpa tanggapan
dari Penyedia, maka PPK dapat memilih untuk melaksanakan pekerjaan itu
dengan sumber dayanya sendiri atau pihak lain (jika dipandang perlu). Biaya
yang diperlukan untuk menyelesaikan pekerjaan yang dilaksanakan oleh PPK
atau pihak lain, harus ditanggung sepenuhnya oleh Penyedia ditambah 10%
(sepuluh perseratus) dari biaya aktual yang diperlukan yang diambil dari nilai
kontrak yang belum dibayar atau dari sumber lain yang menjadi hak Penyedia.
Pengambilalihan penanganan oleh PPK tidak melepaskan tanggung jawab
Penyedia terhadap sanksi yang ditetapkan. "
2. Perbaikan terhadap tanggung jawab Penyedia atas pemenuhan Tingkat Layanan
Jalan dan Tingkat Layanan Jembatan, mengakibatkan perubahan pada:
a. Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jalan pada Pasal SKh-1.10.a.1.3)
Tanggung Jawab Penyedia, sehingga berbunyi:
"Sejak Tanggal Mulai Kerja sebagaimana disebutkan dalam Surat Perintah
Mulai Kerja hingga Serah Terima Pertama Pekerjaan (Provisional Hand Over,
PHO), Penyedia bertanggung jawab atas semua pemenuhan Tingkat Layanan
Jalan dan berkewajiban memelihara jalan dan memperbaiki kerusakan bagian
ruas jalan yang termasuk dalam kontrak. "
b. Spesifikasi Khusus Pemeliharaan Kinerja Jembatan pada Pasal
SKh-1.10.b.1.3) Tanggung Jawab Penyedia, sehingga berbunyi:
"Sejak Tanggal Mulai Kerja sebagaimana disebutkan dalam Surat Perintah
Mulai Kerja hingga Serah Terima Pertama Pekerjaan (Provisional Hand Over,
PHO), Penyedia bertanggung jawab atas semua hasil pekerjaan dan
berkewajiban memelihara jembatan dan memperbaiki kerusakan bagian ruas
jembatan yang termasuk dalam Kontrak. Kemudian, sejak diberlakukan
pemenuhan Tingkat Layanan Jembatan sebagaimana yang ditetapkan dalam
Syarat-Syarat Khusus Kontrak Penyedia harus menjaga kinerja jembatan
berdasarkan indikator kinerja jembatan yang ditetapkan dalam Seksi
SKh-1.10.b.4 Spesifikasi Khusus ini. Apabila Penyedia tidak dapat memenuhi
indikator kinerja jembatan berdasarkan waktu tanggap perbaikan yang
ditetapkan, dikenakan pemotongan pembayaran sesuai ketentuan dalam
Spesifikasi Khusus ini pada Seksi SKh-1. 10. b. 4.5) Sanksi Keterlambatan
Pemenuhan Tingkat Layanan Jembatan."
3. Perbaikan terhadap Poin 6 huruf b Tabel SKh-1.10.a.4.(1) Indikator Kinerja Jalan,
sehingga berbunyi:

No Indikator Kinerja Jalan Waktu Tanggap Perbaikan


6 Pengendalian Tanaman
b Tumbuh-tumbuhan yang diijinkan Pengendalian tanaman
mempunyai tinggi maksimum 10cm di harus selesai dirapikan atau
sekitar patok-patok pengarah jalan dan dipotong sesuai ketentuan
rambu-rambu lalu lintas, ujung saluran selambat-Iambatnya 7 (tujuh)
melintang jalan, bahu jalan, guardrails, hari.
tiang-tiang lampu, median yang
ditinggikan, pulau-pulau untuk lalu lintas
dan trotoar termasuk tepi deck jembatan,
serta mempunyai tinggi minimal 2,5cm dan
maksimum 10cm pada lokasi median jalan
yang direndahkan, tebing tepi jalan (di luar
ruang manfaat jalan), tanaman di tempat
istirahat (termasuk taman) di Ruang Milik
Jalan) kecuali terhadap taman yang sudah
ada namun tidak mengganggu jarak
pandang untuk keselamatan pengguna
jalan.

E. Penutup
Surat Edaran ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Dengan berlakunya Surat Edaran ini, maka peraturan terkait pelaksanaan preservasi jalan
dengan skema long segment dinyatakan masih berlaku sepanjang tidak bertentangan
dengan Surat Edaran ini.

Demikian kami sampaikan, atas perhatian Saudara diucapkan terima kasih.

Ditetapkan di Jakarta
Pada tanggal 2.4 Oktober 2017

Tembusan Yth.:
1. Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (sebagai laporan);
2. Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
3. Inspektur Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat;
4. Direktur Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Anda mungkin juga menyukai