Abstrak Indonesia-1
Abstrak Indonesia-1
ABSTRAK
Latar Belakang: Mual muntah biasa terjadi pada 60 – 80% primigravida dan 40 –
60% pada multigravida. Satu dari 1000 kehamilan gejala-gejala ini menjadi lebih
terasa rasa mual muntah yang disebabkan oleh meningkatnya hormone estrogen
HCG.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh aromaterapi peppermint dan
aromaterapi ginger terhadap emesis gravidarum pada ibu hamil Trimester 1 di
Puskesmas Rowosari Kota Semarang Tahun 2019.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif
dengan metode quasy eksperimental with non equivalent control group pre-post
test. Data yang diambil menggunakan kuesioner PUQE dianalisis menggunakan
uji wilcoxon dan Man-whithney dengan taraf signifikan 0,05.
Hasil Penelitian: Tidak ada perbedaan pengaruh pemberian aroma terapi, dengan
hasil man-whitney diperoleh nilai p-value sebesar 0,447. Yang artinya kedua
aroma terapi tersebut sama-sama efektif untuk mengurangi frekuensi emesis
gravidarum. Sehingga, ibu hamil dapat memilih sesuai selera mereka masing-
masing antara aromaterapi peppermint atau aroma terapi ginger.
Saran: Tenaga kesehatan khususnya bidan agar menjadikan terapi non-
farmakologi sebagai salah satu alternatif untuk mengurangi emesis gravidarum
yang dirasakan ibu hamil, dikarenakan aman dan tanpa efek samping bagi janin
yang dikandung ibu.
Kata kunci : Emesis gravidarum, peppermint, ginger, dan kehamilan
Keterangan:
* Peneliti (Mahasiswa Program Studi Sarjana Terapan Kebidanan Sekolah Tinggi
Ilmu Kesehatan Karya Husada Semarang)
** Pembimbing (Dosen Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Karya Husada Sesmarang)
DEPARTMENTS OF APPLIED BACHELOR OF MIDWIFERY
INSTITUTE OF HEALTH SCIENCES “KARYA HUSADA”, SEMARANG
ABSTRACT
Information:
* Researcher (Students of Applied Bachelor of Midwifery, Institute of Health
Sciences “Karya Husada”, Semarang)
** Advisor (Lecturer at Institute of Health Sciences “Karya Husada”, Semarang)