Anda di halaman 1dari 12

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II 2019

No.63/08/Th. XXII, 1 Agustus 2019

BERITA
RESMI
STATISTIK
Pertumbuhan Produksi
Industri Manufaktur
Triwulan II-2019
A. INDUSTRI MANUFAKTUR BESAR DAN SEDANG (IBS)
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
triwulan II-2019 naik sebesar 3,62 persen (y-on-y) terhadap triwulan
II-2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan naiknya produksi
industri pakaian jadi, yaitu naik 25,79 persen. Sementara industri
yang mengalami penurunan produksi terbesar adalah industri barang
logam, bukan mesin dan peralatannya, yaitu turun 21,46 persen.
Pertumbuhan • Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
Produksi IBS triwulan II-2019 turun sebesar 1,91 persen (q-to-q) terhadap triwulan
I-2019. Industri yang mengalami kenaikan produksi tertinggi adalah
Triwulan II- jasa reparasi dan pemasangan mesin dan peralatan, yaitu naik 9,55
2019 Naik persen. Sementara industri yang mengalami penurunan terbesar
adalah industri barang logam, bukan mesin dan peralatannya, yaitu
3,62 Persen turun 17,44 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
triwulan II-2019 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu
naik 42,22 persen. Sementara provinsi yang mengalami penurunan
pertumbuhan adalah Provinsi Maluku Utara, yaitu turun 58,50
persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
triwulan II-2019 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Nusa Tenggara Barat, yaitu
naik 44,58 persen. Sementara provinsi yang mengalami penurunan
pertumbuhan adalah Provinsi Jambi, yaitu turun 14,24 persen.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019 1


I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II-2019
(y-on-y)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang pada triwulan II-2019
(y-on-y) mengalami kenaikan sebesar 3,62 persen terhadap triwulan II-2018.
Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami pertumbuhan produksi (y-on-y) tertinggi
pada triwulan II-2019 terhadap triwulan II-2018 adalah:
• Industri Pakaian Jadi, naik 25,79 persen
• Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman, naik 22,70 persen
• Industri Minuman, naik 22,52 persen
• Industri Kertas dan Barang dari Kertas, naik 11,24 persen
• Industri Pengolahan Lainnya, naik 10,42 persen
Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami penurunan produksi (y-on-y) tertinggi
pada triwulan II-2019 terhadap triwulan II-2018 adalah:
• Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, turun 21,46 persen
• Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik, turun 15,30 persen
• Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya, turun 14,88 persen
• Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki , turun 14,00 persen
• Industri Barang Galian Bukan Logam, turun 13,60 persen
Gambar 1 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang
triwulan II-2019 (y-on-y) menurut KBLI 2-digit.

Gambar 1
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II-2019 (y-on-y)
Menurut Jenis KBLI 2-digit

30,00

20,00

10,00
Persen

0,00
10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
-10,00

-20,00

-30,00
KBLI

2 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019


II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II-2019
(q-to-q)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang triwulan II-2019 (q-to-q)
mengalami penurunan sebesar 1,91 persen terhadap triwulan I-2019, triwulan I-2019 (q-to-q)
mengalami kenaikan sebesar 0,61 persen terhadap triwulan IV-2018, triwulan IV-2018 (q-to-q)
mengalami kenaikan sebesar 0,90 persen terhadap triwulan III-2018, triwulan III-2018 (q-to-q)
mengalami kenaikan sebesar 4,13 persen terhadap triwulan II-2018, triwulan II-2018 (q-to-q)
mengalami kenaikan sebesar 1,49 persen terhadap triwulan I-2018.

Tabel 1
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Triwulanan (q-to-q) dan Triwulanan (y-on-y), 2017–2019 (persen)

(q-to-q)   (y-on-y)
Tahun Tahunan
Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2017 0,99 2,46 2,22 -0,61 4,46 3,89 5,46 5,13 4,74
2018 1,21 1,49 4,13 0,90 5,36 4,36 5,04 3,90 4,07
2019 0,61 -1,91 4,45 3,62

Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan II-2019
terhadap triwulan I-2019 adalah:
• Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan, naik 9,55 persen
• Industri Kertas dan Barang dari Kertas, naik 2,45 persen
• Industri Makanan, naik 2,04 persen
• Industri Pakaian Jadi, naik 1,85 persen
• Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman, naik 1,63 persen

Jenis-jenis industri manufaktur yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan II-2019
terhadap triwulan I-2019 adalah:
• Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya, turun 17,44 persen
• Industri Barang Galian Bukan Logam, turun 13,46 persen
• Industri Furnitur, turun 12,40 persen
• Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl, turun 12,05 persen
• Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional, turun 10,39 persen

Gambar 2 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang


triwulan II-2019 (q-to-q) menurut jenis KBLI 2-digit.

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019 3


Gambar 2
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II-2019 (q-to-q)
Menurut Jenis KBLI 2-digit

15,00

10,00

5,00

0,00
Persen

10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
-5,00

-10,00

-15,00

-20,00
KBLI

Tabel 2 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur besar dan sedang


triwulan II-2019 menurut jenis KBLI 2-digit.
Tabel 2
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II-2019
Menurut Jenis Industri KBLI 2-digit (persen)
Pertumbuhan (%)
Kode KBLI Jenis Industri
q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4)
10 Industri Makanan 2,04 5,02
11 Industri Minuman -0,76 22,52
12 Industri Pengolahan Tembakau -4,43 -1,04
13 Industri Tekstil -3,78 7,35
14 Industri Pakaian Jadi 1,85 25,79
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki -6,32 -14,00
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (Tidak Termasuk Furnitur) dan Barang
16 -0,65 -14,88
Anyaman dari Bambu, Rotan dan Sejenisnya
17 Industri Kertas dan Barang dari Kertas 2,45 11,24
18 Industri Pencetakan dan Reproduksi Media Rekaman 1,63 22,70
20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 0,27 7,58
21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional -10,39 -1,86
22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -9,56 -15,30
23 Industri Barang Galian Bukan Logam -13,46 -13,60
24 Industri Logam Dasar -7,19 3,40
25 Industri Barang Logam, Bukan Mesin dan Peralatannya -17,44 -21,46
26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik -8,38 -12,81
27 Industri Peralatan Listrik -4,03 7,63
28 Industri Mesin dan Perlengkapan ytdl -12,05 -6,26
29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer -7,91 -8,58
30 Industri Alat Angkutan Lainnya -1,63 -1,99
31 Industri Furnitur -12,40 1,59
32 Industri Pengolahan Lainnya -2,51 10,42
33 Jasa Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan 9,55 -5,57
Industri Manufaktur Besar dan Sedang -1,91 3,62

4 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019


III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II-2019
(y-on-y) Provinsi
Pada tingkat provinsi, pertumbuhan produksi industri besar dan sedang triwulan II-2019
tertera pada tabel 3. Provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan II-2019
(y-on-y) terhadap triwulan II-2018 adalah:
• Nusa Tenggara Barat, naik 42,22 persen
• Kalimantan Barat, naik 34,37 persen
• DI Yogyakarta, naik 20,72 persen
• Lampung, naik 18,74 persen
• Gorontalo, naik 16,24 persen
Sementara provinsi-provinsi yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan II-2019
terhadap triwulan II-2018 adalah:
• Jambi, turun 47,28 persen
• Maluku Utara, turun 38,38 persen
• Aceh, turun 21,71 persen
• Sumatera Barat, turun 21,61 persen
• Kalimantan Selatan, turun 18,59 persen

IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang Triwulan II-2019
(q-to-q) Provinsi
Provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan II-2019 terhadap
triwulan I-2019 adalah:
• Nusa Tenggara Barat, naik 44,58 persen
• Aceh, naik 25,16 persen
• Lampung, naik 21,12 persen
• Kep. Bangka Belitung, naik 19,61 persen
• Sulawesi Tenggara, naik 16,33 persen
Sementara provinsi-provinsi yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan II-2019
terhadap triwulan I-2019 adalah:
• Jambi, turun 14,24 persen
• Maluku Utara, turun 12,89 persen
• Sulawesi Tengah, turun 12,36 persen
• Maluku, turun 10,85 persen
• Bali, turun 9,57 persen

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019 5


Tabel 3
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Besar dan Sedang
Triwulan II-2019 Menurut Provinsi (persen)
Pertumbuhan
No. Provinsi
q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4)
1 Aceh 25,16 -21,71
2 Sumatera Utara -2,36 -7,96
3 Sumatera Barat -4,37 -21,61
4 Riau 4,45 0,22
5 Jambi -14,24 -47,28
6 Sumatera Selatan 0,01 -11,20
7 Bengkulu 6,29 -11,99
8 Lampung 21,12 18,74
9 Kepulauan Bangka Belitung 19,61 -5,10
10 Kepulauan Riau 2,55 9,46
11 D.K.I Jakarta -6,93 -9,72
12 Jawa Barat -3,88 0,59
13 Jawa Tengah -2,67 0,17
14 D.I Yogyakarta -2,12 20,72
15 Jawa Timur -4,17 6,25
16 Banten -1,14 1,06
17 Bali -9,57 4,28
18 Nusa Tenggara Barat 44,58 42,22
19 Nusa Tenggara Timur 7,18 8,48
20 Kalimantan Barat 5,15 34,37
21 Kalimantan Tengah 4,04 -5,57
22 Kalimantan Selatan -2,17 -18,59
23 Kalimantan Timur 4,02 15,85
24 Kalimantan Utara -8,91 -10,56
25 Sulawesi Utara -0,28 -14,83
26 Sulawesi Tengah -12,36 13,09
27 Sulawesi Selatan -4,89 7,69
28 Sulawesi Tenggara 16,33 15,86
29 Gorontalo -5,64 16,24
30 Sulawesi Barat -0,44 9,77
31 Maluku -10,85 -5,60
32 Maluku Utara -12,89 -38,38
33 Papua Barat 3,21 -12,04

34 Papua -1,74 -4,35

Indonesia -1,91 3,62

6 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019


B. INDUSTRI MANUFAKTUR MIKRO DAN KECIL (IMK)
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan II-2019 naik sebesar 5,52 persen (y-on-y) terhadap
triwulan II-2018. Kenaikan tersebut terutama disebabkan
Pertumbuhan naiknya produksi industri komputer, barang elektronika dan
optik, naik 17,74 persen. Sementara industri yang mengalami
produksi IMK penurunan pertumbuhan produksi terbesar adalah industri
logam dasar, turun 26,09 persen.
triwulan II-2019 • Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan
naik 5,52 % kecil triwulan II-2019 naik sebesar 0,24 persen (q-to-q)
(y-on-y) terhadap triwulan I-2019. Industri yang mengalami kenaikan
pertumbuhan produksi tertinggi adalah industri kertas dan
barang dari kertas, naik 6,68 persen. Sementara industri yang
mengalami penurunan terbesar adalah industri logam dasar,
turun 22,37 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan II-2019 (y-on-y) pada tingkat provinsi yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Sulawesi Barat, naik
42,38 persen. Sementara provinsi yang mengalami penurunan
terbesar adalah Provinsi Maluku Utara, turun 13,84 persen.
• Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan II-2019 (q-to-q) pada tingkat provinsi yang mengalami
pertumbuhan tertinggi adalah Provinsi Nusa Tenggara Timur,
naik 14,70 persen. Sementara provinsi yang mengalami
penurunan terbesar adalah Provinsi Maluku Utara, turun 8,67
persen.

I. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II-2019


(y-on-y)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil pada triwulan II-2019
mengalami kenaikan sebesar 5,52 persen (y-on-y) terhadap triwulan II-2018.
Jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan tertinggi pada
triwulan II-2019 terhadap triwulan II-2018 adalah:
• Industri komputer, barang elektronika dan optik, naik 17,74 persen
• Industri percetakan dan reproduksi media rekaman, naik 17,01 persen
• Industri pengolahan lainnya, naik 10,95 persen
• Industri makanan, naik 9,25 persen
• Industri minuman, naik 8,66 persen
Jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan tertinggi pada
triwulan II-2019 terhadap triwulan II-2018 adalah:
• Industri logam dasar, turun 26,09 persen
• Industri mesin dan perlengkapan ytdl, turun 16,63 persen

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019 7


22 -1.65
23 3.35
24 -26.09
25 7.57
26 17.74
27 -10.71
• Industri
28 peralatan
-16.63 listrik, turun 10,71 persen
• Industri
29 alat-2.89
angkutan lainnya, turun 6,98 persen
30 -6.98
• Industri kendaraan bermotor, turun 2,89 persen
31 7.07
Gambar
32 3 memperlihatkan
10.95 pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan II-2019
33 (y-on-y)
7.92 menurut jenis KBLI 2-digit.
5.52

Gambar 3
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II-2019 (y-on-y)
Menurut Jenis KBLI 2-digit

Kode KBLI Tw I Tahun 2019 y-on-y


(2) 20
10 3.92
15
11 7.70
12 10
-3.03
13 -0.27
5
14 11.14
15 0
2.68
Persen

16 -5 10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
3.70
17 -5.53
18 -10
29.63
20 2.26
-15
21 8.45
-20
22 -3.12
23 3.52
-25 KBLI
24 -3.75
-30
25 8.63

II. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II-2019
(q-to-q)
Pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan II-2019 (q-to-q)
mengalami kenaikan sebesar 0,24 persen terhadap triwulan I-2019, pada triwulan I-2019
mengalami kenaikan sebesar 4,55 persen terhadap triwulan IV-2018, pada triwulan IV-2018
mengalami kenaikan sebesar 1,24 persen terhadap triwulan III-2018 (tertera pada tabel 4).

Tabel 4
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan
Triwulan I-2017–Triwulan II-2019 (persen)

(q-to-q) (y-on-y)
Tahun Tahunan
Triw I Triw II Triw III Triw IV Triw I Triw II Triw III Triw IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)

2017 2,44 1,64 0,66 -0,21 6,63 2,50 5,34 4,59 4,74

2018 3,09 1,34 -0,35 1,24 5,25 4,93 3,88 5,38 5,66

2019 4,55 0,24 6,88 5,52

8 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019


Kode KBLI q-to-q

(1) (2)
10 4.37
Jenis-jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami kenaikan tertinggi pada
triwulan11II-2019 terhadap triwulan I-2019 adalah:
1.67
12 -9.11
• 13Industri kertas
2.33
dan barang dari kertas, naik 6,68 persen
• 14Industri makanan,
1.79 naik 4,37 persen
• 15Industri bahan
1.63 kimia dan barang dari bahan kimia, naik 4,37 persen
16 -3.75
• Industri furnitur, naik 2,46 persen
17 6.68
• 18Industri -2.75
tekstil, naik 2,33 persen
Sementara
20 itu, jenis industri manufaktur mikro dan kecil yang mengalami penurunan
4.37
pertumbuhan
21 produksi
-7.07 tertinggi pada triwulan II-2019 terhadap triwulan I-2019 adalah:
22 -4.13
• Industri logam dasar, turun 22,37 persen
23 -3.48
• Industri peralatan listrik, turun 18,11 persen
24 -22.37
• 25Industri -1.88
pengolahan tembakau, turun 9,11 persen
• 26Industri -4.10
alat angkutan lainnya, turun 7,63 persen
• 27Industri-18.11
farmasi, obat kimia dan obat tradisional, turun 7,07 persen
28 -2.48
Gambar
29
4 -2.56
memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan30II-2019 -7.63
(q-to-q) menurut jenis KBLI 2-digit.
31 2.46
32 1.33
33 -3.98
Gambar 4
0.24
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulanan II-2019 (q-to-q)
Menurut Jenis KBLI 2-digit

10

0
10 11 12 13 14 15 16 17 18 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33
-5
Persen

-10

-15

-20

-25 KBLI

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019 9


Tabel 5 memperlihatkan pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil
triwulan II-2019 menurut jenis KBLI 2-digit.
Tabel 5
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II-2019
Menurut Jenis Industri KBLI 2-digit (persen)
Kode Pertumbuhan
Jenis Industri
KBLI q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4)
 
10 Industri Makanan 4,37 9,25
11 Industri Minuman 1,67 8,66
12 Industri Pengolahan Tembakau -9,11 2,05
13 Industri Tekstil 2,33 3,67
14 Industri Pakaian Jadi 1,79 5,82
15 Industri Kulit, Barang dari Kulit dan Alas Kaki 1,63 -1,21
Industri Kayu, Barang dari Kayu dan Gabus (tidak termasuk fur-
16 -3,75 5,06
nitur), dan Barang Anyaman dari Rotan, Bambu dan seienisnya
17 Industri Kertas, dan Barang dari Kertas 6,68 7,39
18 Industri Percetakan dan Reproduksi Media Rekaman -2,75 17,01
20 Industri Bahan Kimia dan Barang dari Bahan Kimia 4,37 3,32
21 Industri Farmasi, Produk Obat Kimia dan Obat Tradisional -7,07 5,53
22 Industri Karet, Barang dari Karet dan Plastik -4,13 -1,65
23 Industri Barang Galian bukan Logam -3,48 3,35
24 Industri Logam Dasar -22,37 -26,09
25 Industri Barang Logam bukan Mesin dan Peralatannya -1,88 7,57
26 Industri Komputer, Barang Elektronik dan Optik -4,10 17,74
27 Industri Peralatan Listrik -18,11 -10,71
28 Industri Mesin dan Perlengkapan YTDL -2,48 -16,63
29 Industri Kendaraan Bermotor, Trailer dan Semi Trailer -2,56 -2,89
30 Industri Alat Angkut Lainnya -7,63 -6,98
31 Industri Furnitur 2,46 7,07
32 Industri PengolahanLainnya 1,33 10,95
33 Reparasi dan Pemasangan Mesin dan Peralatan -3,98 7,92
  Industri Manufaktur Mikro dan Kecil 0,24 5,52

III. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II-2019
(y-on-y) Provinsi
Pada tingkat provinsi, pertumbuhan produksi industri manufaktur mikro dan kecil triwulan
II-2019, tertera pada Tabel 6. Provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan tertinggi pada triwulan
II-2019 (y-on-y) terhadap triwulan II-2018 adalah:
• Sulawesi Barat, naik 42,38 persen
• Papua Barat, naik 27,85 persen
• Gorontalo, naik 26,19 persen
• Nusa Tenggara Timur, naik 25,03 persen
• Sulawesi Tenggara, naik 24,70 persen
Sementara itu, provinsi yang mengalami penurunan tertinggi pada triwulan II-2019
terhadap triwulan II-2018 adalah:
• Maluku Utara, turun 13,84 persen
• Kalimantan Utara, turun 1,94 persen

10 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019


Tabel 6
Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II-2019
Menurut Provinsi (persen)
Pertumbuhan
No. Provinsi
q-to-q y-on-y
(1) (2) (3) (4)
1 Aceh 5,56 10,83
2 Sumatera Utara 1,11 5,68
3 Sumatera Barat -6,13 0,83
4 Riau -2,07 5,82
5 Jambi 1,03 6,36
6 Sumatera Selatan 3,74 10,81
7 Bengkulu 0,11 3,12
8 Lampung 1,75 0,83
9 Kepulauan Bangka Belitung -4,92 8,08
10 Kepulauan Riau 4,26 19,52
11 DKI Jakarta -0,33 7,16
12 Jawa Barat 3,90 11,88
13 Jawa Tengah 1,46 7,05
14 DI Yogyakarta -2,98 0,60
15 JawaTimur 6,55 7,14
16 Banten 4,44 9,34
17 Bali -1,05 8,03
18 Nusa Tenggara Barat -5,09 4,63
19 Nusa Tenggara Timur 14,70 25,03
20 Kalimantan Barat -1,90 5,70
21 Kalimantan Tengah -3,48 4,01
22 Kalimantan Selatan -1,00 15,21
23 Kalimantan Timur 0,79 4,11
24 Kalimantan Utara -5,76 -1,94
25 Sulawesi Utara -4,31 6,56
26 Sulawesi Tengah 2,18 15,69
27 Sulawesi Selatan 0,94 17,72
28 Sulawesi Tenggara -6,69 24,70
29 Gorontalo -1,30 26,19
30 Sulawesi Barat 8,57 42,38
31 Maluku 10,47 12,64
32 Maluku Utara -8,67 -13,84
33 Papua Barat 1,06 27,85
34 Papua 8,40 1,58
  INDONESIA 0,24 5,52

IV. Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Mikro dan Kecil Triwulan II-2019
(q-to-q) Provinsi
Provinsi-provinsi yang mengalami kenaikan pertumbuhan produksi tertinggi pada industri
manufaktur mikro dan kecil tertinggi pada triwulan II-2019 terhadap triwulan I-2019 adalah:
• Nusa Tenggara Timur, naik 14,70 persen
• Maluku, naik 10,47 persen
• Sulawesi Barat, naik 8,57 persen
• Papua, naik 8,40 persen
• Jawa Timur, naik 6,55 persen

Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019 11


Sementara itu, provinsi yang mengalami penurunan pertumbuhan produksi tertinggi pada
triwulan II-2019 terhadap triwulan I-2019 adalah:
• Maluku Utara, turun 8,67 persen
• Sulawesi Tenggara, turun 6,69 persen

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh


Jl. dr. Sutomo No. 6–8
Jakarta-Indonesia 10710 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Dra. Marlina Kamil. MM mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Direktur Statistik Industri menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
Telepon: 3810291-5, Pesawat 5300 untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
E-mail: marlina@bps.go.id
Website : www.bps.go.id Pusat Statistik.

12 Pertumbuhan Produksi Industri Manufaktur Triwulan II-2019

Anda mungkin juga menyukai