Pada suatu hari nanti,

Suaraku tak tedengar lagi

Tapi, di antara

1. Bait dalam puisi merupakan sekumpulan …

larik

irama

ritme

bait

Hari sudah senja

Alam mulai sunyi
Burung-burung
Telah berhenti bernyanyi
Anak gembala kerbau
Menghalau ternaknya
Pulang menuju dangau
Jauh di tepi lembah

2. Puisi tersebut bercerita tentang…

Sore hari
Anak gembala
Malam sunyi
Anak kerbau

3. Kesan yang tergambar dalam jiwa pada puisi tersebut adalah…

Sore hari menjelang hujan turun
Suasana sepi dan tenang
Malam yang sunyi
Riuhnya suara burung

4. Gerak anggota tubuh untuk mendukung penghayatan dalam

pembacaan puisi disebut …
Mimik
Gestur
Ekspresi
Impresi

Rembulan
Rembulan
Kau berjalan di atas bumi pertiwi
Dengan sinar keagungan
Walau sesaat kita bertemu
Di malam hari
……

5. Larik bermajas untuk melengkapi puisi tersebut adalah …

Dia bermanfaat sekali
Rembulan menyinari bumi
Engkau tersenyum padauk
Cahayanya bersinar terang

6. Majas yang terdapat pada larik kedua adalah …

Hiperbola
Repetisi
Paralelisme
personifikasi
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namaMu
Biar susah sungguh
Mengingat kau penuh seluruh

7. Puisi tersebut mengandung nilai …

Sosial
Moral
Budaya
Ketuhanan

Wajah sunyi setengah menengadah

Menangkap sunyi padang senja
Dunia tambah beku di tengah derap
Dia masih sangat muda

8. Citraan yang terdapat pada larik keempat puisi tersebut adalah…

Penglihatan
Penciuman
Perabaan
Pendengaran

9. Kata “bayu” pada puisi di atas memiliki makna …

Awan
Angin
Laut
Air

Engkau antarkan aku ke sekolah

Engkau tak pernah mengaku Lelah
Engkau lindungi kakiku
Engkau tangkis serbuan debu

10. Puisi di atas mengambil tema tentang …

Sandal
Sepatu
Tas
Sepeda

11. Majas yang dominan dalam puisi tersbut adalah

Hiperbola
Metafora
Paralelisme
Ironi

12. Dalam menulis puisi kita harus memperhatikan hal-hal

berikut, kecuali …
Majas
Vokal
Diksi
Imajinasi

13. Kesepianku adalah ketakutan dalam kelumpuhan

Engkau telah menjadi racun bagi darahku

Majas yang terkandung dalam larik tersebut adalah …

Hiperbola
Personifikasi
Paralelisme
Metafora

14.

15.