Nama : Arrizki Cindy

NIM : F3319010
Prodi : D3 Akuntansi

TUGAS MATEMATIKA
Sinopsis Pay It Forward
Film ini diawali dengan kisah seorang reporter dimana mobilnya rusak karena ditabrak
pelaku kriminal yang melarikan diri. Kemudian, datang seseorang yang memberikan mobil
jaguarnya dengan cuma-cuma, reporter tadi pun bertanya mengapa dia memberikan mobil itu
tanpa meminta imbalan apa-apa. Dan orang tadi pun menjawab, “Balaslah dengan memberikan
kebaikan kepada 3 orang lainnya”. Reporter tadi pun menganggap orang itu aneh.
Empat bulan sebelumnya
Suasana SMP di Vegas saat masuk sekolah pertama kali. Ada seorang anak bernama
Trevor Mc Kinney berusia 11 tahun. Kelas pertama saat itu adalah kelas ilmu sosial yang diajar
oleh Eugene Simonet. Pertama kali melihat Pak Simonet ini, para siswa terkejut karena wajah
dari guru mereka ini hampir penuh dengan luka bakar. Lalu, bapak ini pun mulai mengajar
dengan memberi pertanyaan, “Apa yang kalian harapkan dari dunia dan apa yang dunia
harapkan dari kalian?”. Trevor pun menjawab “Nothing (tidak ada)”, katanya. Jawabannya
tidak salah karena memang dia baru 11 tahun saat itu, namun setelah itu Pak Simonet pun
menjelaskan, “Jangan sampai ketika masa itu datang, kehidupan dan dunia yang kita hadapi
jauh dari yang kita harapkan”, lalu “Karena itu, yang perlu kita lakukan adalah
mempersiapkannya, mengubah sesuatu yang tidak disukai menjadi sesuatu yang disukai”. Dan
guru itu menunjukkan tulisan di papan tulis yang tertulis “think an idea to change our world –
and put it into action”. Itu akan menjadi tugas mereka selama satu tahun ke depan untuk mata
pelajaran bapak itu. Pulang sekolah, Trevor mencoba mencari ide mengenai tugas yang
diberikan tadi, dia berkeliling sebelum pulang ke rumah, dan sampailah di suatu permukiman
kumuh dimana dijadikan tempat tinggal orang yang tidak punya rumah. Salah satu orang yang
tinggal disitu memberi inspirasi Trevor. Trevor pun membawa pulang dan memberinya makan
serta tumpangan tidur. Keesokan harinya ibunya, Arlene Mc Kinney, memergoki gelandangan
itu dan mengusirnya. Paginya ia menemukan gelandangan itu lagi, di garasi rumahnya
memperbaiki mobil yang sudah lama rusak. Dari situ, ibunya mulai bertanya mengenai
hubungan gelandangan itu dengan anaknya, Trevor. Gelandangan itu bercerita bahwa hari itu
ia berbincang banyak dengan Trevor, dan ia membantunya dan memberinya sedikit uang untuk
kehidupan gelandangan itu kedepannya. Gelandangan itu pun bertanya mengapa ia
membantunya, Trevor pun menjelaskan bahwa ini adalah salah satu tugas sekolah dan untuk
membalasnya gelandangan itu diminta untuk memberikan kebaikan kepada tiga orang lainnya.
Dari sini ibunya pun mulai paham mengapa anaknya bisa berkenalan dengan seorang
gelandangan. Dan begitu seterusnya hingga konsep ‘membalas kebaikan’ ini sampai ke
reporter di awal cerita tadi. Akhir cerita, reporter akhirnya bisa mewawancarai Trevor
mengenai konsep ‘membalas kebaikan’ ini. Tak lama setelah wawancara selesai, Trevor
melihat salah satu temannya di-bully, dia bermaksud menolong temannya itu namun dia malah
terkena tusukan pisau dari pembully itu, hingga pada akhirnya nyawa Trevor tidak tertolong.
Di akhir cerita, ditunjukkan scene dimana banyak orang di depan rumah Ibu Trevor dengan
membawa lilin dan bunga yang diletakkan di halaman rumahnya sebagai ucapan rasa kesedihan
atas meninggalnya Trevor.
Film ini mengajarkan kita bahwa perubahan terhadap dunia bukanlah hal mustahil asal
kita mau bahkan dari hal sekecil apapun meskipun hasilnya nanti tidak akan sesuai dengan apa
yang kita harapkan. Namun, apa salahnya mencoba dengan apa yang kita punya atau mampu,
mungkin meskipun butuh pengorbanan besar, dari hal kecil yang kita lakukan atau kita berikan
kepada orang lain akan berdampak besar terhadap orang tersebut, dan dari situ mereka bisa
menularkan kebaikannya kepada orang lain juga.

SMALL ACTS, when multiplied by millions of people, can TRANSFORM

THE WORLD

Contoh dari Konsep ‘Pay It Forward’

Konsep pay it forward menurut saya yaitu
1. Dengan membantu membeli barang dagangan seorang penjual yang belum ada yang
membeli. Dengan ini mungkin kita bisa menyebarkan kebaikan dari penjual yang kita
beli tadi.
2. Dengan memberikan bolpoin atau pensil misal saat teman kita tidak membawanya.
Mungkin kedepan saat teman kita itu menjumpai orang yang tidak membawa bolpoin
akan memberikan bolpoin juga karena ingat dengan apa yang kita lakukan
kepadanya.
3. Memberi minum kepada teman yang haus.