Anda di halaman 1dari 61

BAB I

PENDAHULUAN

I.1. LATAR BELAKANG

Pembangunan manusia Indonesia dapat meningkatkan derajat


kesehatan, tingkat pendidikan dan pendapatan masyarakat Indonesia yang
akan berdampak pada tingkat kesejahteraan masyarakat yang pada
akhirnya meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Pembangunan
kesehatan diarahkan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, dan
kemampuan hidup sehat bagi setiap orang, agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal, menuju Masyarakat Sehat yang
Mandiri sebagai sumber daya yang berkualitas.
Masalah kesehatan masyarakat di Indonesia pada umumnya
seperti kurang gizi, masalah kesehatan Ibu dan anak yang tidak kunjung
selesai, munculnya kembali berbagai penyakit lama dan merebaknya
berbagai penyakit baru seperti HIV/AIDS, SARS dan flu burung serta belum
hilangnya penyakit-penyakit endemis seperti demam berdarah masih
menjadi bagian dari masyarakat kita di Jakarta.
Permasalahan kesehatan tersebut diatas biasanya disebabkan
oleh beberapa faktor yaitu faktor lingkungan, faktor perilaku, pelayanan
kesehatan dan keturunan (genetik). Penyakit dan masalah kesehatan dapat
diperbaiki dengan meningkatkan perilaku hidup yang sehat di masyarakat,
untuk itu diperlukan pemberdayaan masyarakat dalam rangka mendorong
perubahan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai tindakan dalam
pencegahan penyakit tersebut di atas.
Agar peningkatan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) bisa
terlaksana dengan baik, diperlukan kerjasama, kemauan dan kepedulian
masyarakat setempat, dan pembinaan secara terus-menerus dari aparat
pemerintah dan sektor terkait di beberapa tatanan.
PHBS rumah tangga di Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan
Kebayoran Baru dapat terwujud melalui tahap sosialisasi PHBS,

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 1


pengkajian, perencanaan, penggerakkan/pelaksanaan sampai dengan
pemantauan dan penilaian. Pengkajian PHBS dilakukan di seluruh RW (15
RW). Mendorong masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat
diperlukan pesan yang disampaikan berulang-ulang dengan menggunakan
berbagai macam media komunikasi dan penggerakan masyarakat.
Kelurahan Gandaria Utara adalah salah satu lingkungan yang
berada di pusat keramaian Ibukota Jakarta dengan tingkat perkembangan
sangat pesat, karena letaknya yang strategis dilintasi jalan Radio Dalam.
TP PKK Kota Administrasi Jakarta Selatan, TP PKK Kecamatan, TP PKK
Kelurahan, Kelompok PKK RW, dan lintas sektor terkait dalam hal ini
sangat berperan dalam menunjang peningkatan pengetahuan dan praktek
mengenai PHBS di rumah tangga. Pembinaan PHBS yang dilakukan akan
memberikan makna bagi pembangunan sumber daya manusia khususnya
di bidang kesehatan dan merupakan stimulan dalam upaya mendorong
pengembangan sikap dan perilaku hidup bersih dan sehat bagi masyarakat
khususnya di Kelurahan Gandaria Utara.

I.2. TUJUAN

Tujuan Umum :

Terwujudnya budaya Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di


masyarakat Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru
Kota Administrasi Jakarta Selatan.

Tujuan Khusus :

1. Diperolehnya gambaran tentang 10 indikator PHBS di Kelurahan


Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
2. Memberdayakan keluarga supaya tahu, mau dan mampu untuk
melaksanakan PHBS dan berperan aktif dalam gerakan di
masyarakat.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 2


3. Meningkatnya perubahan sikap dan perilaku masyarakat sesuai
dengan yang ditemukan dari 10 indikator yang ada.

I.3. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 1997 tentang Pengelolaan Lingkungan


Hidup
2. Undang-undang Nomor 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
3. Undang-undang Nomor 52 Tahun 2009 tentang Perkembangan
Kependudukan dan Pemberdayaan Keluarga
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 33 tahun 2012 tentang
Pemberian Air Susu Ibu Eksklusif
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 109 tahun 2012
tentang Pengamanan Bahan Yang Mengandung Zat Adiktif Berupa
Produk Tembakau Bagi Kesehatan
6. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 2269/Menkes/PER/XI/2011
tentang Pedoman Pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat
7. Keputusan Menteri Kesehatan Nomor 581 tahun 1992 tentang
Penanggulangan Demam Berdarah
8. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 53 Tahun 2000 tentang
Gerakan Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga
9. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 411.4-401 tahun 2005 tentang
Hasil Pengesahan Rakernas VI PKK
10. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 1114/Menkes/SK/VII/2006
tentang Pedoman Pelakasanaan Promosi Kesehatan di Daerah
11. Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 414-4.-561 Tahun 2010 tentang
Pengesahan Keputusan Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga Tentang Hasil Rakernas VII
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Tahun 2010
12. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 2 tahun 2005 tentang
Pengendalian Pencemaran Udara

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 3


13. Peraturan Daerah Provinsi DKI Jakarta Nomor 6 tahun 2007 tentang
Pengendalian Penyakit Demam Berdarah Dengue
14. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta nomor 127 tahun 2009 tentang
Pedoman RW Siaga
15. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 88 tahun 2010 tentang
perubahan pergub no 75 tahun 2005 tentang Kawasan Dilarang Merokok
16. Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 50 tahun 2012 tentang
Kawasan Dilarang Merokok
17. Keputusan Gubernur Nomor 15/2003 tentang Gerakan Pemberdayaan
dan Kesejahteraan Keluarga di Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta
18. Keputusan Gubernur Nomor 686/2007 tanggal 7 Mei 2007 tentang
Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu (Pokjanal
Posyandu)
19. Keputusan Gubernur Nomor 2202/2010 tentang Pengesahan Hasil
Keputusan Rapat Kerja Daerah Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga
Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga Provinsi Daerah Khusus
Ibukota Jakarta Tahun 2010
20. Keputusan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 1380 / 2012 tentang
Pembentukkan Kelompok Kerja Operasional Kelurahan Siaga Aktif
Tingkat Provinsi
21. Keputusan Gubernur Nomor 1322 / 2012 tentang Penetapan Pemenang
Penilaian Kinerja Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tingkat Provinsi
tahun 2012
22. Keputusan Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan No. 47 / 2009
tentang Program Strategis Peningkatan Pelayanan Kesehatan
Masyarakat
23. Keputusan Walikota Kota Administrasi Jakarta Selatan No. 78 / 2012
tentang Pembentukan Pokjanal Posyandu Tingkat Kota Administrasi
Jakarta Selatan
24. Keputusan Walikota No. 116 / 2012 tentang Penetapan Pemenang
Penilaian Kinerja Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tingkat Kota
Administrasi Jakarta Selatan tahun 2012

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 4


25. Keputusan Camat Kebayoran Baru No.18 / 2012 tentang Penetapan
Pemenang Penilaian Kinerja Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tingkat
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan tahun
2012
26. Pemberitahuan Lurah Gandaria Utara Nomor 405/1.823.34/2012
Tentang Jadwal Pengambilan Sampel Air Bawah Tanah di RW 03, 06,
dan 014
27. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 183/-1.77/2012 Tentang Himbauan
untuk Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat
28. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 212/-1.774.1/2012 himbauan agar
ibu hamil melaksanakan persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
29. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 213/-1.774.1/2012 himbauan
mengenai Pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0-6 bulan
30. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 215/-1.774.1/2012 himbauan untuk
Mencuci Tangan dengan Air Bersih dan Sabun
31. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 216/-1.774.1/2012 himbauan untuk
Makan Buah dan Sayur Setiap Hari
32. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 214/-1.774.1/2012 himbauan untuk
melakukan aktivitas fisik setiap hari
33. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 218/-1.774.1/2012 himbauan untuk
tidak merokok di dalam rumah
34. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 122/-1.772.13/2012 himbauan
mengenai pembentukan self jumantik dan ujicoba pemasangan ovitrap
35. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 376/071.3/2012 mengenai
himbauan kerja bakti di lingkungan
36. Edaran Lurah Gandaria Utara Nomor 03/-1.793/2013 himbauan kepada
pemilik bangunan/ruko, pengusaha, dan PKL agar meningkatkan
kebersihan, keindahan dan ketertiban lingkungan

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 5


BAB II
GAMBARAN UMUM

II.1. DATA GEOGRAFIS

Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota


Administrasi Jakarta Selatan mempunyai luas wilayah 152,07 Ha, 15 RW
dan 147 RT dengan batas-batas sebagai berikut :
Utara : Jl. Pela Raya, Jl. Gandaria I Kelurahan Kramat Pela
Selatan : Jl. Margaguna Raya, Jl. H. Nawi
Barat : Kali Grogol (Kelurahan Kebayoran Lama Selatan)
Timur : Jl. RS Fatmawati, Jl. Petogogan I Kelurahan Cipete
Utara dan Kelurahan Pulo

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 6


II.2. DEMOGRAFI

Kondisi penduduk di wilayah Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan


Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan sangat heterogen,
dengan rincian sebagai berikut :

Tabel 1. Data Jumlah Penduduk & KK


No Uraian Jumlah
1 Jumlah Penduduk 44.970 Jiwa
2 Laki – Laki 22.831 Jiwa
3 Perempuan 22.126 Jiwa
4 Kepala Keluarga (KK) 14.441
5 Kepadatan 27.491 jiwa/km
Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Tabel 2. Data Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama

No Uraian Jumlah %
1 Islam 41.847 93,08
2 Kristen-Katolik 2355 5,24
3 Hindu 382 0,85
4 Budha 373 0,83
Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 7


Tabel 3. Data Jumlah Penduduk Per RW Berdasarkan Jenis Kelamin
dan Status Kewarganegaraan

W NI WNA
No Umur TOTAL
Lk Pr Jumlah Lk Pr Jml
1 0-4 1667 1529 3196 0 0 0 3196
2 05-09 1798 1747 3545 1 0 1 3546
3 10-14 1675 1691 3366 0 1 1 3367
4 15 - 19 1718 1606 3324 0 2 2 3326
5 20 - 24 1624 1504 3128 1 0 1 3129
6 25 - 29 2034 2067 4101 1 0 1 4102
7 30 - 34 2303 2274 4577 1 0 1 4578
8 35 -39 2169 2188 4357 1 1 2 4359
9 40 - 44 2214 2014 4228 0 1 1 4229
10 45 - 49 1832 1692 3524 1 0 1 3525
11 50 - 54 1410 1270 2680 0 1 1 2681
12 55 - 59 886 883 1769 1 0 1 1770
13 60 - 64 632 692 1324 0 0 0 1324
14 65 - 69 402 423 825 0 0 0 825
15 70 - 74 263 319 582 0 0 0 582
16 75 ke atas 204 227 431 0 0 0 431
Jumlah 22831 22126 44957 7 6 13 44970
Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Tabel 4. Data Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

No. Jenis Pencaharian Jumlah


1. Pedagang 5.205 Jiwa
2. Karyawan 7.939 Jiwa
3. Pegawai Negeri Sipil 1.853 Jiwa
4. TNI / Polri 107 Jiwa
5. Pensiunan TNI/ Polri/ PNS 1.923 Jiwa
6. Pertukangan 3.764 Jiwa
7. Lain-lain. 20.386 Jiwa

JUMLAH 44.957 Jiwa


Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 8


II.3. SARANA DAN PRASARANA

Tabel 5. Data Jumlah Sarana Tempat Ibadah

No Tempat Ibadah Jumlah

1 Masjid 15

2 Mushola 22

Jumlah 37

Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Tabel 6. Data Sarana Pendidikan

No. Tingkat Pendidikan Negeri Subsidi Swasta

1. Kelompok Bermain/ TK - - 12

2. SD 11 - 6

3. SLTP 1 - 5

4. SLTA / MAN 1 - 2

5. Universitas/ PT - - 1

JUMLAH 13 - 26

Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Tabel 7. Data Sarana Olahraga

No Sarana Jumlah
1 Lapangan Bulu Tangkis 15
2 Lapangan bola volley 12
3 Lapangan basket 4
4 Lapangan Bola Kaki 1
5 Lapangan Futsal 8
6 Tenis Meja 15
7 Sasana Tinju 2
Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 9


Tabel 8. Data Fasilitas Kesehatan

NO NAMA JUMLAH

1 Puskesmas 2
2 Rumah Bersalin 1
3 Apotek 4
4 Posyandu 31
5 Dokter Praktek 27
6 Balai Kesehatan Ibu dan Anak 2
7 Klinik Kesehatan 4
8 Lain-lain 1
Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

II. 4. DATA UPAYA KESEHATAN BERSUMBERDAYA MASYARAKAT

Tabel 9. Data UKBM

NO DATA JUMLAH
1 Dasa Wisma 215
2 Posyandu 31
3 BKB PAUD 11
4 Jumlah RW Siaga 15
5 Jumlah Kelompok Lansia 13
6 Jumlah KP Ibu 15
7 TOGA 15
Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Tabel 10. Data Kader Kelurahan Gandaria Utara

NO Kader Jumlah

1 Kader Posyandu 253

2 Kader Jumantik 162

3 Kader RW Siaga 150

4 Kader Posyandu Lansia 65

5 Kader KB 162
Sumber Data : Laporan Puskesmas Gandaria Utara Tahun 2012

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 10


BAB III
KERANGKA KONSEP, METODOLOGI
DAN DEFINISI OPERASIONAL

III.1. KERANGKA KONSEP

III.2. METODOLOGI
Kajian PHBS ini mengambil seluruh populasi sebagai sampelnya
(total coverage) yaitu seluruh rumah tangga di Kelurahan Gandaria Utara
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan dengan cara
wawancara dan observasi.
Pengambilan sampel dilakukan oleh kader yang telah dilatih oleh
Sudin Kesehatan Jakarta Selatan dan petugas dari Puskesmas Kelurahan
Gandaria Utara dan Kecamatan Kebayoran Baru.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 11


III.3. DEFINISI OPERASIONAL
PHBS adalah semua perilaku yang dilakukan atas kesadaran
sehingga anggota keluarga atau keluarga dapat menolong dirinya sendiri di
bidang kesehatan dan berperan aktif dalam kegiatan-kegiatan kesehatan di
masyarakat.
Prosentase rumah tangga ber PHBS adalah proporsi rumah
tangga yang memenuhi 10 indikator yaitu :
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan :
Adalah pertolongan persalinan pada balita termuda oleh tenaga
kesehatan (dokter, bidan, paramedis lainnya) sebagai penolong pertama
dalam proses lahirnya janin dari kandungan ke dunia luar dimulai dari
lahirnya bayi, pemotongan tali pusat dan keluarnya plasenta
Nilai 1 : lahir pada non kesehatan /dukun
Nilai 2 : lahir pada petugas kesehatan/dokter/bidan/perawat
2. Bayi mendapat ASI Eksklusif
Adalah bayi termuda umur 0-6 bulan yang mendapat ASI Eksklusif
diukur dari bayi termuda umur 0-6 bulan yang mendapat ASI saja dalam
24 jam terakhir
Nilai 1 : bayi 0-6 bulan tidak diberi ASI Eksklusif
Nilai 2 : bayi 0-6 bulan diberi ASI Eksklusif
3. Menimbang bayi dan balita tiap bulan
Adalah bayi dan balita dalam rumah tangga yang menimbang di
posyandu tiap bulan
Nilai 1 : jika bayi dan balita tidak ditimbang
Nilai 2 : jika bayi dan balita ditimbang tidak tiap bulan
Nilai 3 : jika bayi dan balita ditimbang tiap bulan
4. Menggunakan air bersih
Adalah penduduk yang menggunakan dan mengkonsumsi air
bersih
Nilai 1 : jika anggota rumah tangga tidak mengkonsumsi air bersih
Nilai 2 : jika anggota rumah tangga mengkonsumsi air bersih

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 12


5. Mencuci tangan dengan sabun dan air bersih mengalir
Adalah anggota rumah tangga yang melakukan cuci tangan
dengan sabun dan air yang mengalir
Nilai 1: jika anggota rumah tangga tidak mencuci tangan dengan sabun
dan air mengalir
Nilai 2: jika anggota rumah tangga mencuci tangan dengan sabun dan
air mengalir
6. Menggunakan jamban sehat
Adalah rumah tangga yang mempunyai dan mengunakan
jamban sehat
Nilai 1 : jika rumah tangga tidak mempunyai jamban sehat
Nilai 2 : jika rumah tangga mempunyai jamban sehat
7. Memberantas jentik
Adalah rumah tangga yang melakukan pemberantasan jentik di
rumah
Nilai 1 : jika dalam rumah tangga ditemukan jentik
Nilai 2 : jika dalam rumah tangga bebas jentik
8. Makan buah dan sayur setiap hari
Adalah rumah tangga yang makan buah dan sayur setiap hari
Nilai 1 : jika anggota keluarga tidak mengkonsumsi buah dan sayur
setiap hari
Nilai 2 : jika angota keluarga mengkonsumsi buah dan sayur setiap hari
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari
Adalah penduduk/rumah tangga dimana salah satu anggota
rumah tangga penduduk umur 10 tahun keatas melakukan aktifitas / olah
raga paling sedikit 30 menit tiap hari
Nilai1 : jika anggota rumah tangga tidak melakukan aktifitas fisik setiap
hari
Nilai 2 : jika anggota rumah tangga melakukan aktifitas fisik setiap hari

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 13


10. Tidak merokok dalam rumah
Adalah anggota keluarga berumur 10 tahun keatas yang tidak
merokok di dalam rumah
Nilai 1 : jika anggota rumah tangga merokok di dalam rumah
Nilai 2 : jika anggota rumah tangga tidak merokok di dalam rumah

Rumah tangga ber PHBS adalah jika semua kolom pada


kuesioner bernilai 2 dan termasuk rumah tangga tidak ber PHBS bila ada
salah satu kolom yang mempunyai nilai 1:

Cara menghitung rumah tangga ber PHBS dengan menggunakan


rumus :

Jumlah rumah tangga ber PHBS


% Rumah tangga ber PHBS = ________________________________________ x 100%
Jumlah rumah tangga yang disurvey

Sumber : Pedoman Umum Pembinaan PHBS, Kemenkes 2011

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 14


BAB IV
PELAKSANAAN
KEGIATAN PHBS TATANAN RUMAH TANGGA
DI KELURAHAN GANDARIA UTARA KECAMATAN KEBAYORAN BARU

IV.1. INPUT PELAKSANAAN PHBS


Dalam melaksanakan PHBS diperlukan sumber daya manusia yaitu
kader yang sudah dilatih baik dari tingkat Sudin Kesehatan Jakarta Selatan
maupun oleh Puskesmas Kelurahan Gandaria Utara dan Kecamatan
Kebayoran Baru.
Pelatihan pertama kali dilakukan pada kader dan tokoh masyarakat
tahun 2008 dalam rangka pembentukan RW SIAGA dimana kegiatan PHBS
merupakan salah satu kegiatan di dalam wadah RW SIAGA sebanyak 8
orang. Dan pelatihan kedua pada tahun 2009 sebanyak 8 orang, selanjutnya
untuk meningkatkan pelaksanaan kegiatan PHBS maka pada tahun 2010
pelatihan kader PHBS dilakukan oleh Puskesmas Kecamatan sebanyak 40
orang, kader tersebut juga merupakan kader posyandu. Hingga saat ini
Kelurahan Gandaria Utara memiliki 253 kader terlatih dari 253 kader yang
aktif.
Selain sumber daya manusia yang dipersiapkan dalam mendorong
masyarakat berperilaku hidup bersih dan sehat, diperlukan pula dukungan
dari seluruh masyarakat setempat. Dengan adanya dukungan pembiayaan
dari swadaya masyarakat membuktikan bahwa adanya keinginan yang
besar dari masyarakat sekitar untuk mendukung pelaksanaan kegiatan
PHBS, dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 15


Tabel 11. Swadaya Masyarakat Dalam Menunjang
Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat ( PHBS )
NO JENIS SWADAYA JUMLAH
1. Pot kembang 4500
2. Tanaman hias 5000
3. Plastik sampah terpilah 6000
4. Tempat cuci tangan 5250
5. Komposting Skala Rumah Tangga 400
6. Komposting Skala Besar 6
Sumber Data : Laporan Tahunan Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Namun sebelum adanya partisipasi masyarakat, diperlukan pula


dukungan dari pemerintah sebagai pendorong agar kegiatan PHBS di
Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan dapat dimulai. Berikut kami sampaikan dukungan yang telah
diberikan oleh pemerintah, swasta, maupun masyarakat.

Tabel 12. Sumber Pembiayaan untuk Kegiatan PHBS

NO Kegiatan Masyarakat Swasta Pemerintah

v
1. Pelatihan RW Siaga
- - Rp. 1.500.000

Komposting (Penyediaan v v v
2.
Tong Kompos) Rp. 24.000.000 Rp. 3.000.000 Rp. 44.968.000

Pengadaan Sarana cuci v v


3.
tangan Rp. 6.000.000 Rp. 8.250.000

PSN 3M+ (Operasional v


4.
Jumantik) Rp.136.080.000

v
5. Operasional Posyandu
Rp. 74.400.000

v
6 Pembentukan RW Siaga
Rp. 24.750.000

v
7. Pembinaan RW Siaga
Rp. 1.050.000

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 16


NO Kegiatan Masyarakat Swasta Pemerintah

v v v
8. PMT-Penyuluhan Posyandu
Rp. 18.600.000 Rp. 18.000.000 Rp. 68.200.000

v v V
9. Alat Lubang Biopori
Rp. 2.250.000 Rp. 1.500.000 Rp. 38.550.000

v
10. Sosialisasi PHBS
Rp. 8.000.000

v
11. Kajian PHBS
Rp. 11.250.000

Penghijauan (Penyediaan v v v
12.
bibit tanaman) Rp. 35.000.000 Rp. 1.500.000 Rp. 26.229.500

v v
13 Pemantauan Kualitas Air
Rp. 36.000.000 Rp. 1.725.000

v v
14. Alat Kebersihan
Rp. 27.860.000 Rp. 28.457.000

Total Rp. 113.710.000 Rp. 60.000.000 Rp. 473.409.500


Sumber Data : Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

Dukungan yang diberikan oleh pemerintah, swasta, maupun swadaya masyarakat


diatas sebagian besar dalam bentuk bahan/barang, dengan nominal seperti tertera di
tabel 12 di atas.

Tabel 13. Kemitraan dan Bantuan Pihak Swasta


No Nama Bentuk Kerjasama

1 Yayasan gereja Effatta Bantuan Paket PMT untuk 34 balita BGM

2 IKADA JAYA Bantuan Paket PMT untuk 50 balita BGM

3 PALYJA Kursus Pemanfaatan Sampah

4 INDOPOST Bantuan Alat Komposting

5 Klub Jantung Sehat Senam & Pemeriksaan Kesehatan

6 SHELL Pemeriksaan kualitas air bawah tanah


Pemberian bibit tanaman

7 Kimia Farma Pemeriksaan Kesehatan di Posbindu

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 17


No Nama Bentuk Kerjasama

8 IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Pelaksanaan Gerakan Jumat Sehat dengan Dokter
masuk RW

9 IBI (Ikatan Bidan Indonesia) Membantu pelayanan meja 5 di posyandu

10 OBI (Obor Berkat Indonesia) Kegiatan Pengobatan Gratis

11 Radio Dalam Cycling Club Klub Sepeda Sehat


Sumber Data : Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

IV.2. PROSES PELAKSANAAN PHBS

IV.2.1. PENGKAJIAN
Kajian dilakukan pada seluruh kepala keluarga yang berada di
wilayah Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru
Kota Administrasi Jakarta Selatan. Setelah dilakukan pendataan
oleh kader kemudian data tersebut diolah. Hasil pengolahan data
dari kader kesehatan dapat dilihat pada tabel 14 berikut ini :

Tabel 14. Hasil Kajian PHBS di Kelurahan Gandaria Utara


Kecamatan Kebayoran Baru Tahun 2011
NO INDIKATOR HASIL KAJIAN (%)

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 100


2. Bayi diberi ASI eksklusif 73,2
3. Menimbang Balita Setiap Bulan 77,2
4. Tersedia air bersih 99,9
5. Cuci tangan Dengan sabun 98,6
6. Tersedia Jamban Sehat 94,9
7. Memberantas Jentik 99,8
8. Makan sayur dan buah setiap hari 98,8
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari 99,4
10. Tidak merokok di dalam rumah 74,1
Rumah Tangga ber PHBS 71,54
Sumber Data : Laporan Hasil Kajian PHBS Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2011

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 18


Dari hasil kajian tersebut diperoleh masalah sebagai berikut.
1. Terdapat 26,8% Ibu yang tidak memberikan ASI Eksklusif untuk
bayinya.
2. Terdapat 25,9% rumah tangga memiliki anggota keluarga yang
merokok di dalam rumah.
3. Terdapat 22,8% rumah tangga dengan balita yang tidak
menimbang balitanya secara rutin setiap bulan.

IV.2.2. PERENCANAAN

Penyusunan rencana kegiatan PHBS bertujuan untuk menentukan


intervensi terhadap masalah yang ditemukan dari hasil kajian PHBS.

1. Menentukan Tujuan
Tujuan Umum :
Meningkatkan prosentase rumah tangga ber PHBS di Kelurahan
Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan
Tujuan Khusus :
a. Seluruh persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan
b. Meningkatnya bayi diberi ASI ekslusif
c. Seluruh bayi & balita menimbang setiap bulan
d. Tersedianya air bersih diseluruh rumah tangga
e. Seluruh anggota keluarga mencuci tangan dengan air
mengalir dan sabun
f. Tersedianya jamban sehat di seluruh keluarga
g. Meningkatnya keluarga yang memberantas jentik di rumah
h. Seluruh anggota keluarga makan sayur dan buah setiap hari.
i. Meningkatnya keluarga yang melakukan aktifitas fisik setiap
hari.
j. Meningkatnya keluarga yang tidak merokok di dalam rumah.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 19


2. Menentukan jenis kegiatan intervensi
a. Advokasi
Kegiatan advokasi yang dilakukan dalam rangka
meningkatkan PHBS di Rumah tangga Kelurahan Gandaria
Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta
Selatan adalah:
1. Pendekatan kepada kepala Kecamatan Kebayoran Baru.
2. Pendekatan kepada kepala Kelurahan Gandaria Utara
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta
Selatan.
3. Pendekatan kepada ketua RW Gandaria Utara Kecamatan
Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan.

b. Bina Suasana (Social Support)


Bina suasana yang dilakukan dalam pelaksanaan
dan pengembangan PHBS di Kelurahan Gandaria Utara
Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan
adalah:
1. Mengadakan pertemuan dengan ketua RT dan RW.
2. Mengadakan pertemuan dengan TP PKK Kelurahan
& Kecamatan.
3. Survey oleh kader pada masyarakat
4. Kunjungan lapangan
5. Melakukan penyuluhan PHBS kepada masyarakat tentang:
a. Alat kontrasepsi dan kesehatan reproduksi,
b. Pelayanan KB & konsultasi reproduksi sehat,
c. Tumbuh kembang anak,
d. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) balita,
e. Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN),
f. Pencegahan dan Penanganan DBD,
g. Pentingnya aktifitas fisik,
h. Bahaya rokok,

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 20


i. Manfaat posyandu,
j. Gizi seimbang,
k. Pembentukan BKB Paud
l. Manfaat air bersih
m. Manfaat jamban sehat

c. Gerakan Pemberdayaan
Gerakan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan
untuk mendukung terlaksananya PHBS dan terciptanya rumah
tangga ber PHBS di Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan
Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan
diprioritaskan pada 3 indikator yang menjadi permasalahan
sesuai dengan hasil kajian PHBS Tahun 2011, namun
kegiatan pemberdayaan juga dilakukan terhadap 7 indikator
lainnya. Adapun rencana kegiatan pemberdayaan masyarakat
adalah sebagai berikut :

1. Pemberian ASI Eksklusif


Berdasarkan hasil pengkajian PHBS di Kelurahan Gandaria
Utara, cakupan ASI eksklusif pada tahun 2011 adalah
73,2%. Oleh karena itu untuk meningkatkan cakupan ASI
eksklusif kegiatan yang akan dilakukan diantaranya adalah
dengan membuat KP Ibu di seluruh RW dan menggalakkan
kampanye No SuBot (No Susu Botol) dan Yes ASI.

2. Menimbang balita rutin setiap bulan


Berdasarkan hasil pengkajian PHBS di kelurahan Gandaria
Utara, cakupan balita menimbang setiap bulan adalah
90,1%. Untuk meningkatkan cakupan balita yang
menimbang setiap bulannya kegiatan yang akan dilakukan
diantaranya adalah Pengembangan Posyandu, variasi
PMT, dan Operasi Timbang.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 21


3. Tidak merokok di dalam rumah
Masih banyaknya warga yang merokok di dalam rumah,
maka upaya yang akan dilakukan untuk menguranginya
adalah dengan memberikan penyuluhan mengenai bahaya
rokok, selain itu juga akan dibentuk “KESAROK” (Kelompok
Sebaya Anti Rokok), yaitu kader muda yang
mensosialisasikan bahaya rokok kepada teman sebaya
mereka. Untuk mendukung gerakan anti rokok akan
dipasang poster dan spanduk himbauan larangan merokok.

4. Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan


Kegiatan intervensi yang akan dilakukan agar seluruh ibu
hamil yang ada di wilayah Kelurahan Gandaria Utara
melakukan pemeriksaan kehamilan dan bersalin di tenaga
kesehatan diantaranya adalah Posyandu GSI, KP Ibu,
Stiker P4K, dan Kelas Ibu.

5. Menggunakan air bersih


Dalam rangka mendorong masyarakat untuk
menggunakan air bersih dalam kehidupan sehari-hari,
Puskesmas akan memberikan sosialisasi mengenai
pentingnya memiliki dan menggunakan sarana air bersih
serta melakukan uji kualitas air setiap tahunnya dengan
mengirim sampel air warga ke Labkesda.
Kelurahan Gandaria Utara juga bekerja sama
dengan pihak swasta yaitu Shell Indonesia akan
melakukan pemantauan kualitas air bawah tanah di RW 03,
06 dan 14 masing-masing sebanyak 50 rumah. Dengan
kegiatan tersebut, diharapkan kualitas air di wilayah
Gandaria Utara terus terpantau dan masyarakat selalu
mendapatkan akses air bersih.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 22


6. Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun
Upaya yang dilaksanakan untuk membiasakan
mencuci tangan pakai sabun adalah dengan menyediakan
tempat cuci tangan di depan rumah di sepanjang jalan di
setiap RW. Selain sarana cuci tangan yang ada di rumah,
masyarakat juga membuat sarana dari kaleng cat bekas
dan jerigen dengan diberi keran yang diletakkan di luar
rumah. Hal ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan cuci
tangan dan juga mempermudah akses warga untuk
mencuci tangan setiap kali selesai beraktivitas.

7. Menggunakan jamban sehat


Masalah penyehatan lingkungan pemukiman
khususnya pada pembuangan tinja merupakan salah satu
dari berbagai masalah kesehatan yang perlu mendapatkan
prioritas. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk
menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk selalu
menggunakan jamban yang sehat sehingga tidak merusak
dan mencemari lingkungan. Upaya yang akan dilakukan di
Kelurahan Gandaria Utara diantaranya adalah : Melakukan
pendataan rumah tangga yang sudah dan belum memiliki
serta menggunakan jamban sehat dirumahnya.
Memanfaatkan setiap kesempatan di kelurahan untuk
memberikan penyuluhan tentang pentingnya memiliki dan
menggunakan jamban sehat, melalui penyuluhan kelompok
di Posyandu, pertemuan RW, arisan, pengajian, pertemuan
di kelurahan, kunjungan rumah dan lain- lain.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 23


8. Memberantas jentik di rumah setiap minggu
Untuk mengurangi kasus Demam Berdarah di
Kelurahan Gandaria Utara dan mendorong perilaku
masyarakat untuk memberantas jentik di rumah setiap
minggunya, maka upaya yang akan dilakukan diantaranya
adalah PSN, Self Jumantik, Kartu Jentik, Ovitrap, dan
jumantik sekolah.

9. Makan sayur dan buah setiap hari


Untuk meningkatkan capaian warga yang makan
buah dan sayur setiap hari, maka akan dibuat anjuran agar
setiap RW menanam tanaman sayur dan buah yang
hasilnya bisa dinikmati langsung oleh warga. Selain itu,
Lurah Gandaria Utara akan membuat dukungan kebijakan
dengan membuat surat edaran himbauan kepada RW
untuk menyediakan buah setiap kali ada kegiatan
pertemuan warga, baik rapat, arisan, maupun pengajian.

10. Melakukan aktivitas fisik setiap hari


Dalam meningkatkan aktivitas fisik/olah raga di
masyarakat, telah diupayakan beberapa kegiatan yang
mengajak warga agar memanfaatkan sarana olah raga
yang sudah tersedia di wilayah kelurahan Gandaria Utara.
Kegiatan olah raga yang ada diantaranya adalah senam,
klub futsal, bulutangkis, dan lain-lain. Selain itu warga
selalu disosialisasikan mengenai pentingnya beraktivitas
fisik dan selalu bergerak setiap harinya untuk kesehatan
dan kebugaran.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 24


3. Jadwal Kegiatan Pemberdayaan Masyarakat

Tabel 15. Jadwal Kegiatan Strategi PHBS TAHUN 2012

BULAN 2012
NO STRATEGI
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

1 Advokasi
2 Bina Suasana
3 Gerakan Pemberdayaan
Masyarakat

Tabel 16. Jadwal Kegiatan Advokasi PHBS

NO WAKTU KEGIATAN SASARAN HASIL

1 Mulai Minggu ke Pendekatan kepada ketua RW. Ketua RW Mendapat dukungan


III Januari 2012 ketua RW
2 Mulai Minggu ke Pendekatan kepada kepala Lurah Dibuatnya SK untuk
III Januari 2012 Kelurahan Gandaria Utara Gandaria mendukung
Utara pelaksanaan PHBS
3 Mulai Minggu ke Pendekatan kepada kepala Camat Dialokasikannya
III Januari 2012 Kecamatan Kebayoran Baru Gandaria dana untuk
Utara mendukung
pelaksanaan PHBS

Tabel 17. Jadwal Kegiatan Bina Suasana

NO WAKTU KEGIATAN TEMPAT SASARAN JML NARA SUMBER

1 Setiap hari Pelayanan KB Puskesmas PUS se 25 Org Puskesmas Kec.


kerja 2012 & konsultasi Kecamatan Kelurahan Kebayoran Baru
reproduksi Kebayoran Gandaria
sehat Baru Utara
Kecamatan
Kebayoran
Baru

2 Setiap Penyuluhan Kelurahan Rumah- 40 Org Kader Gandaria


Jumat 2012 PSN Gandaria Utara rumah se Utara
(Pemberantasa Kelurahan
n Sarang Gandaria
Nyamuk) Utara

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 25


NO WAKTU KEGIATAN TEMPAT SASARAN JML NARA SUMBER

3 Setiap Penyuluhan Rumah Warga Pengurus 30 Puskesmas Kec.


Jumat 2012 pentingnya Kelurahan PKK Org Kebayoran Baru
aktifitas fisik Gandaria Utara Gandaria
Utara

4 Setiap bulan PMT balita Posyandu di Ibu-ibu balita 40 Org Kader Gandaria
2012 Kelurahan Gandaria Utara
Gandaria Utara Utara

5 April 2012 Penyuluhan Posyandu di Ibu-ibu 40 PLKB (Ibu Berliana)


tentang Alat Kelurahan peserta Org Kelurahan
kontrasepsi Gandaria Utara posyandu Gandaria Utara
dan kesehatan Gandaria
reproduksi Utara

6 Minggu ke Penyuluhan Rumah Warga Ibu-ibu 30 Puskesmas


II Mei 2012 bumil Kelurahan peserta Org Kec. Kebayoran
Gandaria Utara Arisan Baru

7 Minggu ke Penyuluhan Kelurahan Ibu-ibu rumah 30 Puskesmas Kec.


III Mei 2012 DBD Gandaria Utara tangga Org Kebayoran Baru
Baru Gandaria
Utara

8 Minggu ke Penyuluhan Aula Kantor Pertemuan 40 Org Puskesmas Kec.


IV Mei 2012 bahaya rokok RW RW di Kebayoran Baru
Kelurahan
Gandaria
Utara

11 Setiap Penyuluhan Rumah Warga Ibu–ibu 30 Puskesmas


Minggu ke manfaat Kelurahan Arisan RT Org Kel. Gandaria Utara
II 2012 posyandu Gandaria Utara Gandaria 1&2
Utara

12 Setiap Penyuluhan Posyandu Ibu – ibu 50 Kader Gandaria


Gebyar gizi Gandaria Utara Balita Org Utara Kecamatan
Posyandu Kecamatan Kelurahan Kebayoran Baru
Kebayoran Gandaria Kota Administrasi
Baru Utara Jakarta Selatan

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 26


Tabel 18. Jadwal Kegiatan Gerakan Pemberdayaan Masyarakat

NO WAKTU KEGIATAN SASARAN TUJUAN

1. Setiap Jumat PSN 3M+ Setiap rumah di Untuk melihat apakah


Kelurahan Gandaria warga sudah melakukan
Utara pemberantasan sarang
nyamuk

2. Januari 2012 Pemasangan kartu Setiap rumah di Untuk mengingatkan warga


jentik Kelurahan Gandaria agar melakukan PSN 3M+
Utara setiap Jumat.

3. Januari 2012 Pemasangan stiker P4K Setiap rumah ibu Untuk meningkatan
(Program Perencanaan hamil di Kelurahan pemahaman ttg pentingnya
Persalinan dan Gandaria Utara perencanaan persalinan
Pencegahan dan pencegahan
Komplikasi) komplikasi

4. Setiap Jumat Senam bersama di Seluruh warga Peningkatan kesehatan


Pagi 2012 Kelurahan Gandaria Kelurahan Gandaria dan kebugaran warga
Utara Utara Kelurahan Gandaria Utara

5 April 2012 Pemasangan stiker 7 Setiap tempat cuci Peningkatan pemahaman


langkah cuci tangan tangan di Kelurahan ttg pentingnya cuci tangan
Gandaria Utara dg cara 7 langkah
menggunakan sabun dan
air mengalir

6 April 2012 Pemasangan stiker Setiap rumah di Peningkatan pemahaman


rumah ber PHBS Kelurahan Gandaria ttg pentingnya 10 indikator
Utara PHBS tatanan rumah
tangga

6. Minggu ke II Pelatihan Kader PHBS Kader PHBS Peningkatan keterampilan


Mei 2012 Kelurahan Gandaria Kelurahan Gandaria kader PHBS di Kelurahan
Utara Utara Gandaria Utara

7. Mei Pengembangan Ibu Hamil dan PUS Peningkatan pemahaman


2012 Posyandu GSI di Kelurahan tentang kesehatan ibu dan
Kelurahan Gandaria Gandaria Utara kehamilan
Utara

8. Minggu ke II Pelatihan Kelompok Remaja di Kelurahan Peningkatan pemahaman


Juni Sebaya Anti Rokok di Gandaria Utara tentang bahaya rokok,
2012 Kelurahan Gandaria narkoba, HIV AIDS
Utara

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 27


NO WAKTU KEGIATAN SASARAN TUJUAN

9. Mei Pembentukan KP IBU di Kader Kesehatan Peningkatan pemahaman


2012 Kelurahan Gandaria Kelurahan Gandaria tentang kelompok ibu untuk
Utara Utara berbagi pengalaman
tentang hamil, melahirkan,
menyusui dan mendidik
anak.

10. Juli 2010 Pemasangan kartu Setiap rumah di Untuk mengingatkan warga
jentik PSN 3M+ Kelurahan Gandaria apa yang harus dilakukan
Utara dalam PSN 3M+ setiap
hari, minggu dan bulan

11. September Pemanfaatan sumber Kader Kesehatan Peningkatan pemahaman


2012 pangan lokal (ikan Lele, Kelurahan Gandaria ttg pentingnya gizi dan
tempe) sebagai PMT di Utara variasi menu PMT
posyandu Posyandu

12 Oktober 2012 Pemanfaatan Kader Kesehatan Peningkatan pemahaman


SABORING (SABun Kelurahan Gandaria ttg pentingnya
Organik Ramah Utara pemanfaatan sabun
liNGkungan) dari organik ramah lingkungan
kembang sepatu

13. Desember Pemberian sertifikat Semua Balita yg Peningkatan pemahaman


2012 lulus imunisasi bagi bayi lengkap status ttg pentingnya imunisasi
yang sudah lengkap imunisasinya di dasar lengkap
status imunisasinya Kecamatan
Kebayoran Baru
Kota Administrasi
Jakarta Selatan

IV.2.3. PENGGERAKAN MASYARAKAT


Kegiatan penggerakan masyarakat yang dilakukan dalam
rangka meningkatkan capaian 10 indikator PHBS dan rumah
tangga ber PHBS adalah sebagai berikut :

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 28


1. Pembentukan RW SIAGA
Pelatihan dalam rangka
RW Siaga untuk kader
dan tokoh masyarakat
dilaksanakan tahun 2008
dan 2009, kemudian
dibentuk RW Siaga di
wilayah masing–masing.
Kegiatan RW Siaga sampai saat ini masih terus dilakukan.
Antara lain dengan melakukan kegiatan Usaha Kesehatan
Bersumberdaya Masyarakat (UKBM) berupa posyandu,
posyandu lansia, posyandu GSI, surveilans berbasis
masyarakat berupa pemantauan jentik, melaporkan setiap
kasus DBD kepada petugas, melakukan pendataan
asuransi kesehatan, golongan darah. Setelah melakukan
pendataan RW Siaga dan PHBS yang dilakukan rutin
setiap tahunnya, akan dilakukan SMD (Survei Mawas Diri)
untuk mengkaji dan menganalisa data RW Siaga dan PHBS
untuk kemudian diketahui masalah yang ada di wilayah.
Setelah proses SMD akan dilakukan proses MMD
(Musyawarah Masyarakat Desa) untuk menentukan prioritas
masalah dan membuat perencanaan tindak lanjut
pemecahan masalah. RW Siaga yang telah terbentuk di
Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru
Kota Administrasi Jakarta Selatan ada 15 RW.

2. Pengembangan Posyandu

a. Pengembangan posyandu
Pelaksanaan kegiatan posyandu sudah sesuai standar
5 meja yaitu :
a. Pendaftaran

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 29


b. Penimbangan Balita
c. Pencatatan
d. Penyuluhan kesehatan dan pemberian PMT–P
e. Pelayanan kesehatan :
• Pemberian Vitamin A untuk bayi umur 6 – 11
bulan dan balita 12 – 59 bulan, pada bulan
Februari dan Agustus
• Pemberian Tablet Tambah Darah (Fe) bagi
ibu menyusui
• Pemberian Imunisasi dasar (BCG, Hepatitis B,
DPT, dan Campak)
• Pelayanan KB (pil dan kondom)
• Rujukan ke puskesmas
Posyandu di Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan
Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan telah
memiliki dana sehat yang berasal dari masyarakat
setempat, yang digunakan untuk operasional posyandu
setiap bulannya. Jumlah Posyandu di Kelurahan Gandaria
Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan adalah 31 posyandu dengan kategori 2
Posyandu purnama dan 29 Posyandu mandiri

3. Operasi Timbang

Kegiatan Operasi Timbang adalah kegiatan penimbangan


seluruh balita yang ada, pengisian KMS untuk menjaring
BGM dan balita yang tidak naik BB 2 kali berturut-turut,
mencatat balita BGM dan 2T, memberikan penyuluhan
kesehatan dan gizi, serta pencatatan dan pelaporan SKDN.
Operasi timbang dilakukan 2 kali dalam setahun di bulan
Februari dan November.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 30


4. Posyandu GSI (Gerakan Sayang Ibu)

Posyandu GSI bertujuan


untuk mengembangkan
kualitas perempuan
dimana tujuan utamanya
mempercepat penurunan
angka kematian ibu dan
bayi dalam rangka
pembangunan Sumber Daya Manusia. Kegiatan di
Posyandu GSI diantaranya adalah pendataan dan
pemeriksaan ibu hamil, pemberian imunisasi TT, Tablet Fe,
dan makanan tambahan. Kegiatan Posyandu GSI
bersamaan dengan dilaksanakannya Posyandu bayi dan
balita di Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran
Baru.

5. KP Ibu

Kelompok pendukung ibu adalah beberapa orang yang


mengalami situasi yang
sama atau memiliki
tujuan yang sama, yang
bertemu secara rutin
untuk saling menceritakan
kesulitan, keberhasilan
informasi, dan ide berkaitan dengan situasi yang dihadapi
atau upaya untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Sesuai
dengan tujuan tersebut maka peserta KP Ibu diutamakan
ibu hamil serta ibu–ibu yang memiliki bayi usia 0–6 bulan.
Kelompok ini juga terbuka untuk orang lain yang memiliki
minat yang sama, misalnya suami atau anggota keluarga
lain dari seorang ibu hamil/menyusui. KP Ibu di Kelurahan

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 31


Gandaria Utara berjumlah 15 kelompok. Yang dibicarakan
dalam pertemuan KP Ibu diutamakan dapat berkembang
mengenai perawatan ibu pada masa kehamilan,
persalinan, dan pemulihan pasca persalinan, pemberian
makanan tambahan pada anak, dan lain-lain.

6. Kunjungan Rumah dan Pemasangan Stiker P4K

Stiker P4K bertujuan


untuk mendukung
salah satu indikator
PHBS yaitu
pertolongan persalinan
oleh tenaga kesehatan
juga mendukung
kegiatan RW SIAGA dengan pemberdayaan masyarakat
dalam hal donor darah dan transport siaga. Stiker ini
ditempelkan di setiap rumah ibu hamil dengan tujuan
mengantisipasi bila terjadi keadaan darurat.

7. Kelas Ibu Hamil

Kelas Ibu Hamil


diadakan Untuk
meningkatkan
pengetahuan, merubah
sikap dan perilaku ibu
agar memahami
tentang kehamilan, perubahan tubuh dan keluhan selama
kehamilan, perawatan kehamilan, persalinan, perawatan
Nifas, KB pasca persalinan, perawatan bayi baru lahir,
mitos/ kepercayaan/adat istiadat setempat, penyakit

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 32


menular dan akte kelahiran. Kelas ibu hamil di kelurahan
Gandaria Utara dilaksanakan di Puskesmas Kelurahan
dipandu oleh bidan puskesmas.

8. Pendidikan Anak Usia Dini

PAUD di Kelurahan
Gandaria Utara Kecamatan
Kebayoran Baru Kota
Administrasi Jakarta
Selatan berjumlah 11
Kelompok BKB PAUD
dengan jumlah siswa 442 anak usia 3-5 Tahun. Kegiatan di
BKB PAUD ditekankan untuk melatih dan menstimulasi
motorik dan kecerdasan anak.

9. PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk)

Kegiatan PSN rutin dilakukan setiap jumat oleh kader


jumantik perwakilan dari setiap RT. Kelurahan Gandaria
Utara memiliki 162 jumantik.

10. Self Jumantik

Kelurahan Gandaria utara juga melibatkan warga langsung


dalam bentuk Self Jumantik, dimana di setiap rumah
tangga ditunjuk satu orang anggota keluarga yang
bertanggung jawab untuk menjadi jumantik di rumah sendiri
dan mengisi kartu jentik yang sudah dibagikan oleh
puskesmas.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 33


11. Kartu Jentik

Pemasangan kartu jentik


pada rumah warga di
lingkungan Kelurahan
Gandaria Utara
Kecamatan Kebayoran
Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan bertujuan
untuk meningkatkan angka bebas jentik. Tujuan kartu jentik
adalah untuk memonitor ada/tidak jentik di setiap rumah.
Kartu jentik diisi oleh anggota keluarga yang sudah ditunjuk
menjadi self jumantik dan dimonitor setiap minggunya oleh
kader jumantik.

12. Ovitrap

Ovitrap adalah alat


perangkap telur dan larva
nyamuk yang digunakan
untuk mengetahui
kepadatan populasi nyamuk
penular (Aedes aegypti) di
suatu wilayah. Untuk mengendalikan jentik di wilayah
Kelurahan Gandaria Utara, maka dilakukan pembuatan dan
pemasangan ovitrap di beberapa RW sebagai percontohan
yang nantinya akan disebarluaskan ke seluruh RW di
Kelurahan Gandaria Utara. Lokasi pemasangan ovitrap
adalah di RW 10 RT 09 sebanyak 50 buah, dan di RW 01
sebanyak 20 buah.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 34


13. Jumantik Sekolah

Jumantik sekolah adalah


warga masyarakat
sekolah yang direkrut
dan dilatih untuk
melakukan proses
edukasi dan memantau
pelaksanaan PSN DBD
di lingkungan sekolah. Pelaksanaan PSN pada tatanan
institusi pendidikan di Kelurahan Gandaria Utara sudah
dilakukan di SDN 01 Gandaria Utara. Sebelum dibentuk
jumantik sekolah, dilakukan sosialisasi kepada pihak
sekolah yang terdiri dari guru pembina dan perwakilan
siswa yang akan menjadi jumantik sekolah. Tim Jumantik
sekolah di SDN 01 terdiri dari 9 siswa dan 1 guru
pembina. PSN sekolah dilaksanakan setiap Jumat pukul
09.00.

14. Satgas anti narkoba


Satuan petugas anti
narkoba yang berasal dari
remaja warga Kelurahan
Gandaria Utara
Kecamatan Kebayoran
Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan, yang bertugas untuk melakukan
sosialisasi tentang bahaya narkoba bagi warga setempat
khususnya remaja di lingkungan Kelurahan Gandaria
Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi
Jakarta Selatan.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 35


15. Kegiatan Lansia
Berdasarkan instruksi
Gubernur yang
menjadikan Lansia
sebagai program
prioritas di DKI Jakarta,
maka di kelurahan
Gandaria utara telah dibentuk 13 kelompok lansia.
Kegiatan kelompok lansia diantaranya adalah : pertemuan
rutin sebulan sekali dengan aktivitas berupa pemeriksaan
kesehatan, penyuluhan kesehatan, senam, pemberian
PMT, dan juga rekreasi bersama. Selain itu sebagai
sarana menyalurkan hobi, juga terdapat kelompok paduan
suara lansia.

16. Posbindu (Pos Pembinaan Terpadu)


Perubahan pola penyakit di masyarakat dari
penyakit menular ke arah penyakit tidak menular (PTM)
menjadi masalah kesehatan baru. Saat ini di Indonesia
bahkan di Kelurahan Gandaria Utara, PTM telah menjadi
masalah kesehatan yang utama, hal ini bisa dilihat dari
banyaknya kasus PTM yang mendominasi angka kasus
tertinggi jika dibandingkan dengan penyakit menular yang
lain, bahkan PTM telah menjadi penyakit dengan tingkat
kematian tertinggi di masyarakat (Darah tinggi, Jantung
Koroner, Kencing Manis, Stroke, dan lain-lain).
Pos Pembinaan Terpadu atau disingkat POSBINDU
adalah suatu bentuk pelayanan yang melibatkan peran
serta masyarakat melalui upaya promotif dan preventif
untuk mendeteksi dan mengendalikan secara dini
keberadaan faktor risiko penyakit tidak menular (PTM).
Kegiatan yang dilakukan oleh dan untuk masyarakat ini

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 36


dengan pembiayaan berdasar kesepakatan warga melalui
musyawarah, dipertanggung jawabkan oleh masyarakat
serta jadwal dan jenis kegiatannya yang juga ditetapkan
oleh masyarakat. Di Kelurahan Gandaria Utara kegiatan
Posbindu selain didukung oleh dokter dari puskesmas
kelurahan juga melibatkan dokter praktek swasta yang
ada di wilayah. Seperti kegiatan Posbindu RW 08 yang
bekerja sama dengan Apotik Kimia Farma dalam hal
peminjaman tempat pelaksanaan kegiatan dan juga
bantuan jasa dokter.

17. Tanaman Obat Keluarga (TOGA)

Warga Kelurahan Gandaria Utara juga menyadari


pentingnya budidaya tanaman berkhasiat obat, yaitu
sebagai penghijauan wilayah dengan menanam tanaman
tersebut di halaman rumah masing-masing. Disamping itu
tanaman tersebut dimanfaatkan sebagai pengobatan
alternatif sebelum berobat ke Puskesmas atau ke dokter.
Bahkan ada sebagian masyarakat yang
memanfaatkannya sebagai tambahan penghasilan
keluarga, sehingga dapat meningkatkan pendapatan
keluarga dan penjualan tanaman obat dalam pot. Jenis

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 37


tanaman obat di wilayah Kelurahan Gandaria Utara
berjumlah lebih dari 223 macam yang di tanam di tempat
pembibitan dan pekarangan masing-masing atau di pot-
pot bagi yang tidak mempunyai lahan.

18. Kerja Bakti


Kegiatan kerja bakti di hari
minggu merupakan
kegiatan yang sudah
menjadi budaya
bangsa Indonesia.
Masyarakat di wilayah
Kelurahan Gandaria Utara
juga rutin melaksanakan kerja bakti setiap minggunya.
Kegiatan kerja bakti diikuti oleh warga, khususnya bapak-
bapak dan pemuda, dan ibu-bu akan membantu
menyediakan konsumsi. Untuk mendorong dan memotivasi
pelaksanaan kerja bakti di wilayah, maka Lurah Gandaria
Utara membuat surat himbauan kepada ketua RW dan juga
turut serta bersama warga ikut melakukan kerja bakti.

19. KOMPOSTING
Kegiatan pemanfaatan
sampah yang dilakukan
diantaranya adalah
pembuatan kompos di
RW 01, RW 02, RW 11,
Puskesmas Kelurahan
Gandaria Utara 1 dan 2, Kantor Lurah Gandaria Utara,
dan juga composting skala kecil di rumah tangga. Kompos
yang dihasilkan sudah dijual secara bebas baik ke warga

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 38


sekitar, maupun ke instansi pemerintahan seperti kantor
lurah dan lainnya.

20. Penghijauan dan Lubang Resapan Biopori


Dalam mendukung
program One Man One
Tree One Biopori untuk
mengurangi banjir,
maka di kelurahan
Gandaria Utara selalu
dilakukan program
penanaman pohon. Jumlah lubang biopori sampai saat ini
5060, sedangkan jumlah pohon 8776. Selain itu di Tahun
2012 Kelurahan Gandaria Utara mendapat bantuan
tanaman dari Shell Indonesia sebanyak 3000 tanaman
yang dibagikan ke setiap RW untuk menambah
penghijauan.

IV.3. OUTPUT PELAKSANAAN PHBS

IV.3.1. Hasil Kajian Akhir PHBS

Untuk melihat adanya perubahan perilaku hidup bersih dan sehat


(PHBS) di masyarakat, maka telah dilakukan kajian ulang PHBS total
coverage Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota
Administrasi Jakarta Selatan 2012 dengan hasil sebagai berikut :

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 39


Tabel 19. Hasil Kajian PHBS di Kelurahan Gandaria Utara
Kecamatan Kebayoran Baru 2012

NO INDIKATOR HASIL KAJIAN (%)

1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 100


2. Bayi diberi ASI eksklusif 88,5
3. Menimbang Balita Setiap Bulan 84,4
4. Tersedia air bersih 100,0
5. Cuci tangan Dengan sabun 99,1
6. Tersedia Jamban Sehat 98,0
7. Memberantas Jentik 100,0
8. Makan sayur dan buah setiap hari 99,3
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari 99,7
10. Tidak merokok di dalam rumah 84,6
Rumah Tangga ber PHBS 82,5

Jika dibandingkan hasil kajian PHBS tahun 2011 dengan 2012


adalah sebagai berikut :

Tabel 20. Perbandingan Hasil Kajian PHBS


Tahun 2011 dan 2012
NO INDIKATOR HASIL KAJIAN ( % )

2011 2012
1. Pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan 100 100
2. Bayi diberi ASI eksklusif 73,2 88,5
3. Menimbang Balita Setiap Bulan 77,2 84,4
4. Tersedia air bersih 99,9 100,0
5. Cuci tangan Dengan sabun 98,6 99,1
6. Tersedia Jamban Sehat 94,9 98,0
7. Memberantas Jentik 99,8 100,0
8. Makan sayur dan buah setiap hari 98,8 99,3
9. Melakukan aktifitas fisik setiap hari 99,4 99,7
10. Tidak merokok di dalam rumah 74,1 84,6
Rumah Tangga Ber PHBS 71,54 79,31

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 40


Pada tabel 20 di atas dapat dilihat bahwa dari intervensi yang
dilakukan telah terlihat adanya perubahan perilaku dari warga Kelurahan
Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta
Selatan dengan hasil sebagai berikut :
1. Adanya peningkatan Bayi yang diberi ASI ekslusif dari 73,2% menjadi
88,5% artinya ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk
memberikan ASI eksklusif pada bayinya sebesar 15,3%.
2. Adanya peningkatan menimbang balita setiap bulan dari 77,2 %
menjadi 84,4% artinya ada peningkatan kesadaran masyarakat untuk
menimbang balita setiap bulan sebesar 7,2%.
3. Berkurangnya warga yang merokok di dalam rumah yang dapat dilihat
dengan terjadinya peningkatan warga yang tidak merokok di dalam
rumah dari 74,1% menjadi 84,6%.

IV.3.2. Hasil Kegiatan Penggerakan Masyarakat

1. RW Siaga
RW Siaga adalah RW yang
penduduknya memiliki kesiapan
sumber daya, kemampuan dan
kemauan untuk mencegah dan
mengatasi masalah-masalah
kesehatan, bencana dan
kegawatdaruratan /kejadian luar
biasa secara mandiri. PHBS merupakan salah satu kriteria dalam RW
Siaga Aktif. 15 RW di Kelurahan Gandaria Utara merupakan RW
Siaga Aktif yang telah melakukan pengkajian PHBS sebagai dasar
menentukan prioritas masalah yang akan ditindaklanjuti melalui
kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan penggerakan masyarakat,
diawali dengan pelatihan-pelatihan PHBS.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 41


Pelatihan pertama kali dilakukan pada tahun 2008 dengan
peserta kader dan tokoh masyarakat sebanyak 60 orang. Hingga akhir
tahun 2012 kader yang telah dilatih sebanyak 200 kader dari 253
kader yang aktif di wilayah Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan
Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta Selatan.

2. KEGIATAN POSYANDU

Tabel 21.
Data Posyandu & Balita Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

RW POSYANDU KADER JMLH


Purnama Mandiri AKTIF BALITA

1 4 28 270
2 3 20 221
3 3 28 293
4 1 4 16
5 2 14 113
6 2 20 202
7 3 29 201
8 2 18 185
9 1 9 47
10 1 11 112
11 4 27 251
12 2 14 153
13 1 16 120
14 1 10 95
15 1 5 28
Jumlah 2 29 253 2307

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 42


Tabel 22.
Data SKDN Kelurahan Gandaria Utara
Tahun 2011

RW S K D N K/S D/K D/S N/D N/S

1 270 270 235 136 100 87,04 87,04 57,87 50,37


2 221 221 164 73 100 74,21 74,21 44,51 33,03
3 302 302 275 135 100 91,06 91,06 49,09 44,70
4 16 16 7 4 100 43,75 43,75 57,14 25,00
5 129 129 90 34 100 69,77 69,77 37,78 26,36
6 195 195 149 48 100 76,41 76,41 32,21 24,62
7 210 210 166 88 100 79,05 79,05 53,01 41,90
8 210 210 166 88 100 79,05 79,05 53,01 41,90
9 47 47 24 19 100 51,06 51,06 79,17 40,43
10 101 101 72 20 100 71,29 71,29 27,78 19,80
11 251 251 187 116 100 74,50 74,50 62,03 46,22
12 154 154 99 53 100 64,29 64,29 53,54 34,42
13 120 120 87 64 100 72,50 72,50 73,56 53,33
14 95 95 50 31 100 52,63 52,63 62,00 32,63
15 28 28 18 13 100 64,29 64,29 72,22 46,43
KELURAHAN 2349 2349 1789 922 100 76,16 76,16 51,54 39,25

Foto Kegiatan Posyandu

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 43


Tabel 23.
Data SKDN Kelurahan Gandaria Utara
Tahun 2012

RW S K D N K/S D/K D/S N/D N/S


1 270 270 235 136 100 87,04 87,04 57,87 50,37
2 221 221 164 73 100 74,21 74,21 44,51 33,03
3 302 302 280 135 100 92,72 92,72 48,21 44,70
4 16 16 11 4 100 68,75 68,75 36,36 25,00
5 129 129 98 34 100 75,97 75,97 34,69 26,36
6 195 195 149 48 100 76,41 76,41 32,21 24,62
7 210 210 166 88 100 79,05 79,05 53,01 41,90
8 210 210 166 88 100 79,05 79,05 53,01 41,90
9 47 47 36 19 100 76,60 76,60 52,78 40,43
10 101 101 80 20 100 79,21 79,21 25,00 19,80
11 223 223 187 116 100 83,86 83,86 62,03 52,02
12 154 154 112 53 100 72,73 72,73 47,32 34,42
13 120 120 87 64 100 72,50 72,50 73,56 53,33
14 95 95 69 31 100 72,63 72,63 44,93 32,63
15 28 28 18 13 100 64,29 64,29 72,22 46,43
KELURAHAN 2321 2321 1858 922 100 80,05 80,05 49,62 39,72

Berdasarkan tabel SKDN diatas, terdapat kenaikan tingkat partisipasi


masyarakat (D/S) antara tahun 2011 dan 2012. Upaya yang dilakukan untuk
meningkatkan partisipasi balita yang menimbang di posyandu diantaranya
adalah :
• Operasi Timbang
• Pemberian PMT Penyuluhan yang beraneka ragam,
• Memberikan hadiah pada balita yang Rutin datang ke posyandu,
• Jemput bola (kunjungan rumah) bagi balita yang tidak datang ke
posyandu,
• Penyebaran informasi (Pengajian, arisan, pertemuan RT/RW,
pemberitahuan Lewat pengeras suara di masjid).

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 44


3. Kegiatan GSI (Gerakan Sayang Ibu)

Tabel 24. Data Gerakan Sayang Ibu


Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

INDIKATOR JUMLAH

Posyandu GSI 31

TABULIN 31

K1 Bumil 99%

Persalinan Nakes 100%

Angka Kematian Bayi 0

Angka Kematian Ibu 0

Foto Kegiatan Posyandu GSI

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 45


4. Kegiatan GJS (Gerakan Jumat Sehat)
Kegiatan GJS merupakan bentuk kesiap siagaan masyarakat dalam
hal menangani masalah kesehatan yang ada di wilayah mereka.
Kegiatan dilakukan 2 kali dalam sebulan, yaitu pada minggu ke II dan
ke IV. Pada minggu ke II, dokter dan kader PKK masuk ke RW untuk
melakukan pengobatan dan edukasi kesehatan ke rumah warga yang
sebelumnya sudah didata oleh kader. Pada minggu ke IV dokter dan
kader PKK datang ke posyandu untuk melakukan penyuluhan dan
pelayanan kesehatan.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 46


Berikut ini adalah hasil kegiatan GJS Tahun 2012 :

Tabel 25. Kegiatan GJS Tahun 2012

Kehadiran Dokter Kegiatan


Jumlah Jumlah
Minggu
Bulan Dokter Pemukiman Posyandu Jumlah
ke Jumlah Jumlah
PKK Dikunjungi Dikunjungi Materi
PNS Swasta Pasien Resep
Penyuluhan
II 7 0 7 31 21 2 9
Januari
IV 5 0 10 5 8 0 2
II 5 0 10 50 24 0 15
Februari
IV 5 0 10 5 8 0 2
II 3 0 8 13 1 0 4
Maret
IV 5 0 15 4 7 0 2
II 6 0 9 34 30 8 9
April
IV 3 0 8 4 13 3 3
II 3 0 9 8 8 0 4
Mei
IV 3 0 8 3 6 0 4
II 5 0 8 14 10 1 5
Juni
IV 2 0 7 1 2 0 1
II 4 0 9 24 7 0 3
Juli
IV 0 0 0 0 0 0 0
II 0 0 0 0 0 0 0
Agustus
IV 0 0 0 0 0 0 0
II 4 0 9 17 11 0 2
September
IV 2 0 3 1 4 1 3
II 3 0 8 7 7 2 5
Oktober
IV 2 0 9 2 7 0 3
II 4 0 9 24 9 0 3
Nopember
IV 2 0 7 1 5 0 2
II 5 0 8 14 10 1 5
Desember
IV 2 0 7 1 2 0 1
Jumlah 80 0 178 236 27 200 18 87

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 47


5. PAUD
Kebiasaan cuci tangan
dengan sabun dan air
mengalir harus dimulai sejak
dini, oleh karena itu PAUD
yang ada di Kelurahan
Gandaria memasukkan
muatan cuci tangan dengan
sabun dan air mengalir dalam
proses pembelajaran bagi
murid-murid PAUD.

Tabel 26.
Data BKB PAUD
Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

JML KLASIFIKASI
RW SASARAN KET.
BKB-PAUD DASAR BERKB PARIPURNA
01 1 1 - - 1
02 2 2 - 1 1 1 PAUD
03 1 1 - 1 -
04 0 0 - - -
05 1 1 1 - -
06 1 1 - 1 -
07 1 1 1 - -
08 1 1 1 - -
09 0 0 - - -
010 1 0 - - -
011 1 1 - 1 -
012 1 1 - 1 -
013 1 1 - 1 -
014 1 0 - - -
015 0 0 - - -
JUMLAH 13 11 3 6 2

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 48


6. LANSIA

Berikut ini adalah gambaran jumlah kelompok lansia yang aktif di


Kelurahan Gandaria Utara.

Tabel 27.
Data Kelompok Lansia
Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

JUMLAH KELOMPOK
WILAYAH JUMLAH LANSIA DIBINA
LANSIA

RW 01 1 69
RW 02 1 58
RW 03 1 45
RW 04 0 0
RW 05 1 55
RW 06 1 66
RW 07 1 22
RW 08 1 20
RW 09 0 0
RW 10 1 30
RW 11 1 70
RW 12 2 120
RW 13 1 25
RW 14 1 20
RW 15 0 0
Jumlah 13 600

Foto Kegiatan Lansia

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 49


7. Pemberantasan Sarang Nyamuk
Berikut ini adalah data jumlah kasus DBD dan ABJ (Angka Bebas Jentik)
hasil pelaksanaan PSN (Pemberantasan Sarang Nyamuk) di Kelurahan
Gandaria Utara :

Tabel 28.
Data DBD Tahun 2011 dan 2012

RW 01 RW 02 RW 03 RW 04 RW 05 RW 06 RW 07 RW 08 RW 09 RW 10 RW 11 RW 12 RW 13 RW 14 RW 15 TOTAL
TAHUN
+ - + - + - + - + - + - + - + - + - + - + - + - + - + - + - + -

2011 2 1 0 3 0 1 0 1 0 3 0 1 0 3 0 1 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 5 17

2012 0 2 1 1 0 7 0 0 0 3 1 3 1 4 1 0 1 0 0 4 2 0 1 0 0 1 1 0 0 0 9 25

Tabel 29.
Data ABJ & DBD Kelurahan Gandaria Utara
Tahun 2010-2012

Data 2010 2011 2012

ABJ 98,65% 98,40% 98,90%

KASUS DBD 105 org 22 org 34 org

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 50


8. Penghijauan dan Lubang Resapan Biopori
Gerakan masyarakat dalam mengupayakan lingkungan hijau dan bebas
banjir adalah dengan melakukan penanaman pohon pelindung dan
membuat lubang biopori, dengan data sebagai berikut :

Tabel 30. Data Penghijauan & LRB


Kelurahan Gandaria Utara Tahun 2012

RW JUMLAH POHON JUMLAH LRB

1 3890 645

2 376 740

3 382 73

4 234 48

5 468 48

6 474 78

7 275 71

8 252 66

9 356 57

10 477 375

11 354 375

12 344 32

13 353 59

14 292 150

15 249 36

Jumlah 8776 5060

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 51


BAB V
KEGIATAN INOVASI

V.1. KEGIATAN INOVASI


Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan cakupan Rumah
Tangga Ber PHBS. Adapun upaya-upaya yang dilakukan di Kelurahan
Gandaria Utara dengan melakukan inovasi sebagai berikut :

1. Gerakan Jumat Sehat (GJS)


Gerakan Jumat Sehat adalah gerakan
dokter bersama dengan Tim Penggerak
PKK masuk ke RW. Gerakan ini
dimaksudkan untuk meningkatkan
pelayanan kesehatan masyarakat,
dilaksanakan dua kali dalam sebulan yaitu
setiap minggu ke II ke rumah-rumah warga dan minggu ke IV datang ke
posyandu. GJS merupakan inisiatif Walikota Jakarta Selatan yang
dicanangkan oleh Gubernur DKI Jakarta pada tanggal 26 Februari 2009
di Kantor Walikota Jakarta Selatan.

2. Sop SoLe (Sop Bakso Lele)

Untuk meningkatkan cakupan


balita yang menimbang di
posyandu, maka kader posyandu
di Kelurahan Gandaria Utara
membuat menu PMT yang
bervariasi dengan memanfaatkan
bahan pangan yang
dibudidayakan sendiri, seperti “Sop SoLe” (Sop Bakso Lele) yang
memanfaatkan hasil budidaya ikan lele.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 52


3. Sate TemSo (Sate Tempe Bakso)

Untuk meningatkan cakupan balita


yang menimbang di posyandu, maka
kader posyandu di Kelurahan
Gandaria Utara membuat menu PMT
yang bervariasi dengan
memanfaatkan bahan pangan yang dibudidayakan sendiri, yaitu “Sate
TemSo” (sate Tempe Bakso) yang memanfaatkan tempe hasil produksi
home industry setempat.

4. SABORING (Sabun Organik Ramah Lingkungan)


Pembuatan sabun organik ramah
lingkungan yang dilakukan oleh
warga RW 01 Kelurahan Gandaria
utara dengan menggunakan bahan
dasar dari tanaman yang ada
diwilayah, yaitu daun kembang
sepatu. Penggunaan bahan dasar
ini bertujuan untuk mendapatkan produk sabun yang ramah lingkungan.
SABORING yang telah dibuat dimanfaatkan untuk kebutuhan warga dan
warga lain yang melewati lingkungan.

5. RUMTAPYUR (Rumah Beratap Sayuran)


Adalah rumah warga di RW 01 yang
atap rumahnya ditanami oleh
beberapa sayuran dan buah.
Sayuran ini juga di konsumsi oleh
pemilik rumah dan warga sekitar.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 53


6. PEKUASIH (Pemantauan Kualitas Air Bersih)
Pemantauan kualitas air bersih bawah
tanah kerja sama kelurahan Gandaria
Utara dengan Shell Indonesia.
Kegiatan ini bertujuan agar
masyarakat selalu mendapat akses air
bersih dan akan dilaksanakan rutin 6
bulan sekali.

7. MATPEJEL (Masyarakat Peduli Kali Jelawe)


Adalah salah satu kegiatan warga
dalam mencintai lingkungan yang
sehat, dengan tidak membuang
sampah dikali dan selalu
membersihkan kali setiap seminggu
sekali. Sehingga kali Jelawe menjadi
bersih dan hijau.

8. AMIGOSJO (Agak Minggir Got Sedikit tetapi Hijau)


Kegiatan penanaman tanaman di sepanjang saluran air (got/parit) yang
ada di sepanjang jalan kecil di RW 011 dan RW 012.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 54


9. NOSUBOT (No Susu Botol)
Kegiatan menggalakkan pemberian ASI
dengan himbauan tidak membawa susu
botol saat penimbangan posyandu. Bagi
ibu yang ingin menyusui bayinya,
tersedia pojok ASI di posyandu.

10. YES ASI

Kegiatan sosialisasi mengenai ASI Eksklusif


kepada ibu hamil dan ibu menyusui agar
memberikan bayinya ASI selama 6 bulan. Dan
juga kepada masyarakat agar mendukung
gerakan pemberian ASI Eksklusif.

11. GOWES BOCAH


Kegiatan aktivitas fisik bersama warga
Gandaria Utara berupa bersepeda bersama.
Dalam kegiatan ini juga dilakukan
penanaman pohon, membersihkan coretan
di tembok, membersihkan lingkungan, dan
juga Cuci Tangan bersama dalam rangka Gerakan
Cuci Tangan 21 Hari.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 55


12. BALSERIA (Balita Sehat & Ceria)
Kegiatan Balseria adalah kegiatan untuk
merehabilitasi balita gizi kurang menjadi gizi
baik dengan menggunakan pendekatan
positif deviance. Kegiatan ini dilaksanakan
selama 10 hari dengan jumlah peserta 10
anak beserta pengasuh. Kegiatan di pos gizi
diantaranya adalah kontribusi berupa alat dan bahan masak baik dari
masyarakat, pengurus RW, dan juga dari peserta pos gizi, memasak
bersama, cuci tangan pakai sabun, menyuapi, dan pemberian pesan
kesehatan. Kegiatan lebih ditekankan pada praktek perubahan perilaku
dan juga penambahan pengetahuan bagi orang tua/pengasuh. Balseria
di kelurahan Gandaria Utara terdapat di RW 07.

13. WARTOG (WARUNG TOGA)


Pasca panen toga yang ada di Kelurahan
Gandaria Utara, khususnya di RW 01
produk yang dihasilkan diantaranya
adalah : bir pletok, wornas, jamu, obat
herbal, dan lain-lain.

Keunggulan dari hasil pasca panen toga di RW 01 adalah sudah memiliki


sertifikasi sebagai berikut :
o SERTIFIKAT HALAL DARI MUI
o SERTIFIKAT LABEL DARI
DEPERINDAG
o SERTIFIKAT REGISTRASI
DEPKES
o SERTIFIKAT HAK PATEN DARI
DEPKUMHAM

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 56


14. BANK SAMPAH
Di RW 11 terdapat Bank Sampah, yang sudah berdiri sejak Juli 2011
dengan jumlah nasabah 74 orang. Di Bank Sampah warga bisa
menukarkan sampah anorganik yang masih bisa dimanfaatkan, dan
akan mendapat ganti berupa uang. Sehingga anggapan sampah adalah
barang yang sudah tidak berguna dapat dipatahkan, karena ternyata
sampah bisa menjadi berkah tersendiri dan menambah nafkah keluarga.

15. DAUR ULANG SAMPAH PLASTIK


Selain dimanfaatkan sebagai kompos, sampah anorganik seperti plastic
juga dimanfaatkan untuk dibuat kerajinan tangan, seperti bunga, taplak,
topi, dll. Kader sudah mendapat bantuan kursus dari PT. Palyja.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 57


16. PEMASANGAN KARTU JENTIK DI SETIAP RUMAH
Penggunaan kartu jentik pada rumah–
rumah warga di lingkungan Kelurahan
Gandaria Utara bertujuan untuk
meningkatkan angka bebas jentik.
Tujuan kartu jentik adalah untuk
memonitor ada/tidak jentik di setiap
rumah yang dapat dilakukan oleh
pemilik rumah sendiri dengan menggunakan metode Self Jumantik.

17. Budi Daya Ikan


Budidaya ikan sebagai salah satu cara untuk
meningkatkan ketahanan pangan keluarga
dan pemenuhan gizi keluarga. Kegiatan budi
daya ikan terdapat di RW 01, RW 02, dan RW
11. Jenis ikan yang dibudidayakan adalah
ikan gurame, nila, Ikan Lele, dan ikan mas.

18. USAHA AYAM ASUH


Usaha ayam ASUH (Aman, Sehat, Utuh, dan
halal) terdapat di RW 01. Kader sudah
mendapat pembinaan dari Seksi
Pertanian dan Peternakan. Tujuan dari
ayam ASUH ini adalah untuk
menyediakan ayam yang sehat, aman,
bebas dari bahan berbahaya bagi warga di
Kelurahan Gandaria Utara.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 58


19. KATSU ( Karang Taruna Sehat dan Unggul)
Adalah karang taruna yang terdiri dari para remaja di RW 02 yang
membantu dalam pemeliharaan dan penjualan ikan lele. Selain itu
mereka juga rutin mengikuti kegiatan olah raga bersama dan kerja bakti
lingkungan.

20. KESAROK (Kelompok Sebaya Anti Rokok)


Kelompok sebaya yang terdiri dari kader muda anti HIV. Kelompok ini
rutin memberikan penyuluhan kepada karang taruna mengenai narkoba,
penyakit HIV-AIDS, dan juga kampanye anti rokok.

V.2. MEDIA PERUBAHAN PERILAKU


Dalam rangka mendorong masyarakat untuk berperilaku hidup
bersih dan sehat, media yang digunakan antara lain :
1. Stiker 7 langkah cuci tangan ini ditempelkan pada setiap tempat –
tempat cuci tangan untuk mengajak masyarakat melakukan cuci
tangan dengan sabun di bawah air mengalir dengan benar.
2. Stiker rumah ber PHBS digunakan pada saat pendataan PHBS
dimana keluarga yang sudah memenuhi kriteria PHBS ditempelkan
stiker PHBS.
3. Stiker P4K bertujuan untuk mendukung salah satu indikator PHBS
yaitu pertolongan persalinan oleh tenaga kesehatan juga mendukung
kegiatan RW SIAGA dengan pemberdayaan masyarakat dalam hal
donor darah dan transport siaga. Stiker ini ditempelkan disetiap
rumah ibu hamil dengan tujuan mengantisipasi bila terjadi keadaan
darurat.
4. Kartu Jentik dibuat dengan tujuan agar warga dapat memonitor
sendiri jentik di rumahnya.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 59


V. 3. PRESTASI

1. Juara 1 Lomba Toga Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun


2009.
2. Juara 1 Lomba Posyandu Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan
Tahun 2009.
3. Juara 2 Lomba Posyandu Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2010.
4. Juara 2 Lomba Green And Clean Tingkat Kota Administrasi Jakarta
Selatan Tahun 2011.
5. Juara 3 Kader Terbaik Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2011.
6. Juara 1 Lomba Pertamanan Antar RW Tingkat Provinsi DKI Jakarta
Tahun 2012.
7. Juara 1 Lomba PHBS Tingkat Kota Administrasi Jakarta Selatan Tahun
2012.
8. Juara 1 Lomba PHBS Tingkat Provinsi DKI Jakarta Tahun 2012

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 60


BAB VI
KESIMPULAN

Hasil intervensi yang dilakukan telah terlihat adanya perubahan perilaku


dari warga Kelurahan Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota
Administrasi Jakarta Selatan dengan hasil sebagai berikut :

1. Adanya peningkatan Bayi yang diberi ASI eksklusif dari 73,2% menjadi
88,5% artinya adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk
memberikan ASI eksklusif pada bayinya.
2. Adanya peningkatan menimbang balita setiap bulan dari 77,2 % menjadi
84,4% artinya adanya peningkatan kesadaran masyarakat untuk
menimbang balita setiap bulan.
3. Berkurangnya warga yang merokok di dalam rumah yang dapat dilihat
dengan terjadinya peningkatan warga yang tidak merokok di dalam rumah
dari 74,1% menjadi 79,31%.
4. Meningkatnya rumah tangga ber PHBS sebanyak 7,8% dari 71,54%
menjadi 79,31%.
5. Adanya peningkatan hasil kajian PHBS antara tahun 2011 dan 2012
dikarenakan adanya penggerakan masyarakat dalam bentuk kegiatan-
kegiatan yang berorientasi pada permasalahan PHBS yang ada di wilayah
Kelurahan Gandaria Utara.
6. Terlaksananya perilaku hidup bersih dan sehat di masyarakat Kelurahan
Gandaria Utara Kecamatan Kebayoran Baru Kota Administrasi Jakarta
Selatan berkat dukungan seluruh komponen masyarakat sehingga terwujud
perilaku hidup bersih dan sehat.

Penilaian Pelaksana Terbaik PHBS Tatanan Rumah Tangga Tk.Nasional 61

Anda mungkin juga menyukai