Anda di halaman 1dari 67

Kmd.01.15.

00
RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS TENAGA KESEHATAN LAIN

RUMAH SAKIT IBU DAN ANAK DUREN TIGA

Jl. Duren Tiga Raya No.5 Pancoran, Jak-Sel.

Email : rsb_durentiga@yahoo.co.id

Nama Kualifikasi Tanda-Tangan

Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani pelayanan sesuai dengan bidang saya.

Saya juga menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur tekhnis seperti yang tercantum
dibawah ini sebagai bagian dari kewenangan kerja klinis saat ini, pendidikan dan/pelatihan yang
telah saya jalani, serta pengalaman yang saya miliki.

Sertifikasi
Universitas : Tanggal :

Organisasi Profesi : Tanggal :

Pelatihan : Tanggal :

Surat Tanda Registrasi Farmasi Indonesia


Spesialisasi : Berlaku hingga tanggal :

Petunjuk Pengisian :
Untuk Pelamar
Tuliskan kode untuk dokter menurut permintaan sejawat sesuai daftar "Kode untuk Karyawan' yang
tersedia. Setiap kategori yang ada dan/atau kewenangan klinis yang diminta harus tercantum
kodenya. Pengisian harus lengkap untuk seluruh kewenangan klinis yang tercantum. Tanda-tangan
dicantumkan pada akhir bagian I (kewenangan klinis). Jika terdapat revisi atau perbaikan, setelah
daftar kewenangan klinis disetujui, maka harus mengisi kembali formulir yang baru.

Kode untuk Karyawan


1 Kompeten sepenuhnya
2 Memerlukan supervisi
3 Tidak dimintakan kewenangannya, karena di luar kompetensinya
4 Tidak dimintakan kewenangannya, karena fasilitas tidak tersedia
Untuk Tim Kredensial
Mohon melakukan telaah pada setiap kategori dan kewenangan klinis yang diminta oleh setiap
pelamar sesuai kode yang tersedia.

Kode untuk Tim Kredensial


1 Disetujui berwenang penuh
2 Disetujui dibawah supervisi
3 Tidak disetujui, karena bukan kompetensinya
4 Tidak disetujui, karena fasilitas tidak tersedia
Tanggal : Pelamar yang meminta : Mengetahui,
Tanggal : Pelamar yang meminta :

Ka. RSIA Duren Tiga


RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH SAKIT BERSALIN DUREN TIGA

Jl. Duren Tiga Raya No.5 Pancoran, Jak-Sel.


Email : rsb_durentiga@yahoo.co.id

KEWENANGAN KERJA KLINIS


Kewenangan Kerja Klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolaan bidang Farmasi berdasarkan pada pelayanan
yang dibutuhkan pasien.
Pelamar Tim Kredensial
Mencatat Kebutuhan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja

Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari


2 apoteker

Pelamar Tim Kredensial


Menerima Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehatan
1 2 3 4 1 2 3 4
Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian
1 pesanan
2 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
3 Membuat bukti penerimaan
4 Membimbing AA muda
Pelamar Tim Kredensial
Menyediakan Sediaan Farmasi dan Perbekalan Kesehan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Verifikasi ruang dan alat

2 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya

3 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya

Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia
4 berdasarkan informasi dalam kemasan

5 Membimbing AA muda

Pelamar Tim Kredensial


Melakukan Administrasi dokumen sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur

2 Menyimpan faktur pembelian dan resep

3 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan

4 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck

5 Membimbing AA Muda

Pelamar Tim Kredensial


Menghitung/ Kalkulasi Biaya Obat dan Perbekalan Kesehatan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Membimbing AA muda

Pelamar Tim Kredensial


Melaksanakan Prosedur Penerimaan dan Penilaian Resep di Apotik
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menerima dan memeriksa resep

2 memberikan usulan pemecahan masalah terkait adanya OTT fisika/kimia

3 Membimbing AA muda

Pelamar Tim Kredensial


Melaksanakan Proses Peracikan Sedian Farmasi Sesuai Permintaan Dokter
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Menyiapkan Sedian farmasi sesuai prosedur

2 meracik sediaan farmasi dibawah pengawasan Apoteker/ pimpinan unit

Pelamar Tim Kredensial


Menulis Etiket dan Menempelkan Pada Kemasan Sediaan Farmasi
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Menulis etiket

2 Menempelkan etiket pada label pada kemasan

3 Melakukan pengecekan etiket dan label.

Pelamar Tim Kredensial


Memberikan Pelayanan Obat Bebas, Bebas Terbatas Perbekalan Kesehatan
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Memantau kebutuhan obat dan perbekalan kesehatan sekitar lokasi apotek

2 Menyiapkan obat yang diperlukan masyarakat sesuai prolap

3 Menyerahkan obat dan perbekalan kesehatan kepada masyarakat sesuai protap

4 Mencatat obat yang diserahkan kepada masyarakat.

Pelamar Tim Kredensial


Berkomunikasi dengan orang lain
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Menerima dan klarifikasi perintah

2 Menerima dan meneruskan pesan

3 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar

4 Memberikan informasi yang benar

Berperan serta melakukan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan Pelamar Tim Kredensial
sesuai protap
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mencari data PBF/ distributor sesuai kebutuhan

Pelamar Tim Kredensial


Melaksanakan prosedur penyerahan obat kepada pasien sesuai protap
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Menyerahkan obat kepada pasien

Melaksanakan prosedur pencatatan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan Pelamar Tim Kredensial
kesehatan yang bersifat droping, hibah, dan produksi
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan

2 Membantu Apoteker dalam Produksi obat

3 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap

4 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker

5 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi

6 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas

Melaksanakan prosedur penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan Pelamar Tim Kredensial
sesuai protap
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap)

2 Mencatat dalam buku penerimaan

3 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang

4 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas

Melaksanakan penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai Pelamar Tim Kredensial
protap
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap)

2 Melakukan penempatan barang sesuai protap

3 Melakukan dokumentasi sesuai protap

4 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas

Melaksanakan prosedur distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan Pelamar Tim Kredensial
dari gudang RS sesuai protap
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan

2 Mencatat persediaan barang yang fast moving

3 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS

4 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap

5 Membuat dokumentasi

6 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas

Melaksanakan prosedur penyerahan obat unit dose/ resep individu di bawah Pelamar Tim Kredensial
pengawasan Apoteker/ Pimpinan Unit
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap)

2 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap)

3 Membuat dokumentasi

4 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas


Pelamar Tim Kredensial
Berkomunikasi dengan orang lain
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Menerima dan klarifikasi perintah

2 Menerima dan meneruskan pesan

3 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar

4 Memberikan informasi yang benar

Melaksanakan prosedur dispensing obat berdasarkan permintaan dokter sesuai Pelamar Tim Kredensial
protap di bawah supervisi apoteker/
1 2 3 4 1 2 3 4

1 Menyiapkan obat

2 Melakukan peracikan

3 Melakukan pengemasan

4 Memberikan etiket
5 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep
Pelamar Tim Kredensial
Melaksanakan prosedur dispensing obat berdasarkan permintaan dokter sesuai
protap di bawah supervisi apoteker/ 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Melakukan rekam farmasi
2 Melakukan pencatatan semua data
3 Penyimpanan dokumen

Keterangan :
1 Lihat petunjuk pengisian (kode untuk farmasi dan kode untuk tim kredensial)

Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan persetujuannya. Jakarta, …………………… 2015
Hormat saya,

Mengetahui,

dr.

dr. …………………
Ka. Subkom Kredensial
RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH SAKIT BERSALIN DUREN TIGA

Jl. Duren Tiga Raya No.5 Pancoran, Jak-Sel.


Email : rsb_durentiga@yahoo.co.id

KEWENANGAN KERJA KLINIS


Kewenangan Kerja Klinis diberikan untuk memberikan pelayanan pengelolaan bidang Farmasi (Juru Resep) berdasarkan
pada pelayanan yang dibutuhkan pasien.
Karyawan Tim Kredensial
Membantu Asisten Apoteker dalam melayani meracik obat,
1 2 3 4 1
1 Melakukan dispensing
Merapikan dan menyiapkan alat dispensing
2 Membersihkan peralatan dispensing
Karyawan Tim Kredensial
Membantu Asisten Apoteker dalam administrasi
1 2 3 4 1
1 Menyerahkan faktur yang sudah di rekap ke bagian keuangan
2 Menyerahkan rekapan pembayaran ke bagian keuangan
3 Melakukan tukar faktur setiap tanggal 5 dan 15 setiap bulannya
4 Membukukan file-file
a File faktur pembelian
b File rekapan pembayaran
c File laporan stok opname ruangan dan seluruhnya
d File SP dan Faktur narkotik serta psikotropik
5 Membantu administrasi pencairan dana (payment voucher) ke bagian keuangan
6 Membantu AA menginput pengeluaran perbekalan farmasi pada rawat jalan
Karyawan Tim Kredensial

1 2 3 4 1

Membantu AA dalam penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian perbekalan


1 farmasi baik pada poliklinik, UGD, OK/VK, dan kamar bayi.t

Melakukan pengadaan ATK yang diperlukan farmasi ke bagian logistik umum


2 RSBDT

Melakukan pembelian obat atau alkes yang tidak tersedia di Unit Farmasi RSBDT
3 ke instalasi lain diluar

4 Melakukan rapat bulanan farmasikemasan


5 Melakukan rapat bulanan umum
6 Melakukan general cleaning pada minggu ke tiga setiap bulannya
7 Melakukan stock opname pada minggu ke empat tiap bulannya

Keterangan :
1 Lihat petunjuk pengisian (kode untuk Juru Resep dan kode untuk tim kredensial)

Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan persetujuannya. Jakarta, …………………… 2015
Hormat saya,
Mengetahui,

…………………
Ka. Subkom Kredensial
LAIN

Resep) berdasarkan

Tim Kredensial
2 3 4

Tim Kredensial
2 3 4

125

Tim Kredensial

2 3 4

……………… 2015
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : /Dir.PT.APJ/SK/X/2016
Tanggal : 31-Oct-16
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan
mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Ade Mutiara Dwicahya, A.Md. Far
Kualifikasi : Asisten Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari
2 V
apoteker
3 Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan V
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
5 Membuat bukti penerimaan V
6 Membimbing AA muda V
7 Verifikasi ruang dan alat V
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia
10 V
berdasarkan informasi dalam kemasan
11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
enyetujui,

…………………)
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : 010/Dir.PT.APJ/SK/III/2015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan
mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Lina Arlinda
Kualifikasi : Asisten Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari
2 apoteker V
3 Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan V
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
5 Membuat bukti penerimaan V
6 Membimbing AA muda V
7 Verifikasi ruang dan alat V
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia
10 berdasarkan informasi dalam kemasan V
11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
……………………………………
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : 011/Dir.PT.APJ/SK/III/2015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit,
diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung
jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Nevi Pramita Sari
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai
berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari
2 apoteker V
Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian
3 pesanan V
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
5 Membuat bukti penerimaan V
6 Membimbing AA muda V
7 Verifikasi ruang dan alat V
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia
10 berdasarkan informasi dalam kemasan V
11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
……………………………………
jui,

……………)
………………
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : 022/Dir.PT.APJ/SK/III/2015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit,
diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung
jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Laras Sekar Sari
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai
berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari
2 apoteker V
Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian
3 pesanan V
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
5 Membuat bukti penerimaan V
6 Membimbing AA muda V
7 Verifikasi ruang dan alat V
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia
10 berdasarkan informasi dalam kemasan V
11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
……………………………………
i,

…………)
……………
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : 013/Dir.PT.APJ/SK/III/2015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Syerli Nurhasanah
Kualifikas: Asisten Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


2 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari apoteker V
3 Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan V
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
5 Membuat bukti penerimaan V
6 Membimbing AA muda V
7 Verifikasi ruang dan alat V
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia berdasarkan
10 informasi dalam kemasan V

11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
……………………………………
………)
……………
Lampiran Surat Keputusan Ka. RSIADT
Nomor : 004/Ka. RSIADT/SK-SPKK/X/2017
Tanggal : 13 Oktober 2017
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Wahyu Zikra Tullah
Kualifikasi : Asisten Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


2 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari apoteker V
3 Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan V
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
5 Membuat bukti penerimaan V
6 Membimbing AA muda V
7 Verifikasi ruang dan alat V
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia berdasarkan
10 informasi dalam kemasan V

11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
jui,

……………)
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Uraian Tugas diberikan kepada karyawan dalam menjalankan pekerjaannya dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas p
agar supaya karyawan bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua peraturan perusaha

Uraian Tugas ini diberikan kepada:


Nama : Sumanto
Kualifikasi : SMA

Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan terapi serta kon
medis dalam penanganan penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan medis sebagai beriku

Disetujui Tidak disetujui


No PROSEDUR/ TINDAKAN
M DS TA
1 Melakukan dispensing V
2 Merapikan dan menyiapkan alat dispensing V
3 Membersihkan peralatan dispensing V
4 Menyerahkan faktur yang sudah di rekap ke bagian keuangan V
5 Menyerahkan rekapan pembayaran ke bagian keuangan V
6 Melakukan tukar faktur setiap tanggal 5 dan 15 setiap bulannya V
7 Membukukan file-file V
a File faktur pembelian V
b File rekapan pembayaran V
c File laporan stok opname ruangan dan seluruhnya V
d File SP dan Faktur narkotik serta psikotropik V
8 Membantu administrasi pencairan dana (payment voucher) ke bagian keuangan V
9 Membantu AA menginput pengeluaran perbekalan farmasi pada rawat jalan V
Membantu AA dalam penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian perbekalan
10 farmasi baikpengadaan
pada poliklinik, UGD,diperlukan
OK/VK, dan kamarke
bayi.t V
Melakukan ATK yang farmasi bagian logistik umum
11 RSBDT V
Melakukan pembelian obat atau alkes yang tidak tersedia di Unit Farmasi RSBDT
12 ke instalasi lain diluar V
13 Melakukan rapat bulanan farmasikemasan V
14 Melakukan rapat bulanan umum V
15 Melakukan general cleaning pada minggu ke tiga setiap bulannya V
16 Melakukan stock opname pada minggu ke empat tiap bulannya V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ket
dilarang melakukan prosedur tindakan medis diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sej
yang memiliki kewenangan tersebut

Rumah Sakit
Tanda
rangka peningkatan kualitas pelayanan
aati semua peraturan perusahaan.

nunjang, dan terapi serta konsultasi


/tindakan medis sebagai berikut:

Tidak disetujui
Keterangan
TK

prosedur/tindakan, dengan ketentuan


daan darurat dan tidak ada sejawat lain

Direktur
Rumah Sakit …………..
Tanda tangan
Nama
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS

Uraian Tugas diberikan kepada karyawan dalam menjalankan pekerjaannya dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas p
agar supaya karyawan bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua peraturan perusaha

Uraian Tugas ini diberikan kepada:


Nama : Muhamad Yusuf
Kualifikasi : SMA

Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan terapi serta kon
medis dalam penanganan penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan medis sebagai beriku

Disetujui Tidak disetujui


No PROSEDUR/ TINDAKAN
M DS TA
1 Melakukan dispensing v
2 Merapikan dan menyiapkan alat dispensing V
3 Membersihkan peralatan dispensing V
4 Menyerahkan faktur yang sudah di rekap ke bagian keuangan V
5 Menyerahkan rekapan pembayaran ke bagian keuangan V
6 Melakukan tukar faktur setiap tanggal 5 dan 15 setiap bulannya V
7 Membukukan file-file V
a File faktur pembelian V
b File rekapan pembayaran V
c File laporan stok opname ruangan dan seluruhnya V
d File SP dan Faktur narkotik serta psikotropik V
8 Membantu administrasi pencairan dana (payment voucher) ke bagian keuangan V
9 Membantu AA menginput pengeluaran perbekalan farmasi pada rawat jalan V
Membantu AA dalam penerimaan, penyimpanan, dan pendistribusian perbekalan
10 farmasi baikpengadaan
pada poliklinik, UGD,diperlukan
OK/VK, dan kamarke
bayi.t V
Melakukan ATK yang farmasi bagian logistik umum
11 RSBDT V
Melakukan pembelian obat atau alkes yang tidak tersedia di Unit Farmasi RSBDT
12 ke instalasi lain diluar V
13 Melakukan rapat bulanan farmasikemasan V
14 Melakukan rapat bulanan umum V
15 Melakukan general cleaning pada minggu ke tiga setiap bulannya V
16 Melakukan stock opname pada minggu ke empat tiap bulannya V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ket
dilarang melakukan prosedur tindakan medis diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sej
yang memiliki kewenangan tersebut

Rumah Sakit
Tanda
rangka peningkatan kualitas pelayanan
aati semua peraturan perusahaan.

nunjang, dan terapi serta konsultasi


/tindakan medis sebagai berikut:

Tidak disetujui
Keterangan
TK

prosedur/tindakan, dengan ketentuan


daan darurat dan tidak ada sejawat lain

Direktur
Rumah Sakit …………..
Tanda tangan
Nama
Lampiran Surat Keputusan Ka. RSIADT
Nomor : 005/Ka. RSIADT/SK-SPKK/X/2017
Tanggal : 23 Oktober 2017
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Kiki Yulia Kartikasari
Kualifikasi : Asisten Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO PROSEDUR DISETUJUI
AN
M DS TA TK

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


2 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari apoteker V
3 Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan V
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
5 Membuat bukti penerimaan V
6 Membimbing AA muda V
7 Verifikasi ruang dan alat V
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia berdasarkan
10 informasi dalam kemasan V

11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Ka. RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/006
Tanggal : 21 Mei 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Sekar Hayuning Ratri
Kualifikasi : Asisten Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO PROSEDUR DISETUJUI
AN
M DS TA TK

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


2 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari apoteker V
3 Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan V
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
5 Membuat bukti penerimaan V
6 Membimbing AA muda V
7 Verifikasi ruang dan alat V
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia berdasarkan
10 informasi dalam kemasan V

11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/005
Tanggal : 1 April 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Lulu Sofaya
Kualifikasi : Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK

Kategori I: Mampu Menerapkan Praktik Kefarmasian Secara Legal dan Profesional Sesuai Kode Etik
Apoteker Indonesia
Mampu memberikan informasi yang tepat, jelas, dan tida bias terkait keamanan obat dan alat
1 V
kesehatan
Mampu yang digunakan
menyadari pasien
keterbatasan kemampuan profesi dan bersedia berkomunikasi dengan teman
2 Mampu V
sejawat memberikan arahan
dan/atau profesi kepadalain
kesehatan pasien/anggota masyarakat
demi kepentingan pasiendalam pemilihan produk obat
3 yang layak dibeli/digunakan sehingga anggota masyarakat tidak terdorong untuk membeli produk V
4 obat
Mampuyang berlebihan penyediaan layanan komprehensif farmasi di tempat apoteker berpraktik
menjelaskan V
Mampu menjelaskan cara untuk mempertahankan hubungan baik dan bekerja dalam kemitraan
5 Mampu V
dengan menjelaskan
teman sejawat langkah yang kesehatan
dan profesi perlu diambil untukuntuk
lainnya melindungi privasi
mencapai pasien
tujuan dan menjaga
terapeutik
6 kerahasiaan informasi pasein (misalnya untuk tidak mengungkapkan sifat penyakit dan perawatan V
pasien kepada pihak ketiga) kecuali atas perintah pengadilan

Kategori II: Memiliki Keterampilan Komunikasi

Mampu menunjukkan kepekaan, kepedulian atas kebutuhan, nilai, kepercayaan dan budaya orang
1 V
lain
Mampu menjelaskan sapaan untuk pasien secara umum (anak, geriatri, tunarungu, tuna aksara)
2 V
dan khusus (kronik, critical, comma, psikiatri, terminal)
3 Mampu menjelaskan tahapan komunikasi sesuai jenis pasien (rawat jalan, rawat inap) V
Mampu menyiapkan materi komunikasi dengna tenaga kesehatan sesuai keluasan dan kedalaman
4 V
kompetensinya (dokter, perawat, dll)
5 Mampu menjelaskan prinsip rekam medis atau rekam kefarmasian V
Mamu menunjukkan bentuk komunikasi tertulis dalam rekam medis atau rekam kefarmasian
6 V
(terapan dengan Subjektive Objective Assessment Plane) atau metode lain
Kategori III: Mampu Melakukan Konsultasi/Konseling Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

1 Mampu menunjukan sikap empati, ketertarikan, perhatian, bersahabat, asertif dan mentaati protap V
2 keluraga, rekam medis, maupun dari sejawat dan tenaga kesehatan lain V
3 menghindari bias V
4 Mampu mengukur pemahaman pasien dengan melihat umpan balik yang diberikan oleh pasien V
5 Mampu mendokumentasikan secara sistematis semua permasalahan yang dialami pasien dalam V

Kategori IV: Mampu Menyelesaikan Masalah Penggunaan Obat yang Rasional

1 Mampu mencari dan mendapatkan catatan sehubungan dengan pengobatan pasien V


Mampu melakukan komunikasi untuk mendapatkan informasi terkait riwayat penggunaan obat
2 V
resep, nonbesar
kelompol resep, herbal,yang
penyakit jamu,biasa
obat,terjadi
riwayat alergi
pada baik sekarang
masyarakat maupun sebelumnya
dan kemungkinan masalah obat tinggi
3 V
(pnemonia,
Mampu ISK anak,
melakukan hipertensi data
intreprestasi geraitri, ISPA ibu menyusui,
laboratorium trauma
jika mengalami kepala dewasa,
penurunan angina
atau kenaikandari
4 V
nilai normal dan menjelaskan hubungannya dengan penggunaan obat
5 Mampu menentukan prioritas pilihan obat berdasarkan pedoman terapi V
Mampu menjelaskan profil obat dari segi farmakologi dan farmakokinetika dasar (LADME) serta
6 V
kegunaan secara terapetik
Mampu memutuskan sesuaipengobatan
kesesuaian dengan kondisi klinisobat
(pilihan pasien
dan rejimennya) dengan
7 V
mempertimbangkan
Mampu menjelaskankondisi penyakit,
fungsi dan karakteristik
keterbatasan pasien dan
pemeriksaan sifat obat dan pemeriksaan lain
laboratorium
8 Mampu identifikasi kebutuhan pasien akan alat bantu penggunaan obat seperti pemotongan obat, V
yang mempengaruhi terapi obat pasien tertentu
9 inhaler, modifikasi bentuk sediaan atau intervensi lain yang dapat meningkatkan kepatuhan dan V
Mampu melakuakn
luaran klinik pasien komunikasi dengan efektif kepada pasien berkaitan dengan perubahan terapi
10 V
yang dilakukan
Mampu menjelaskan kepada pasien akan perlunya sinergisitas antara terapi obat dengan
11 V
perubahan
Mampu gaya hiduppentingnya
menjelaskan yang kan menunjang keberhasilan
kepatuhan minum terapi
obat dan manfaatnya untuk keberlangsungan
12 Mampu menjelaskan terkait nama obat, tujuan pengobatan, jadwal pengobatan, cara penggunaan V
pengobatan
13 obat, lama penggunaan obat, efek samping obat, tanda-tanda toksisitas, cara penyimpanan obat, V
Mampu menjelaskan
dan penggunaan obatkemungkinan
lain efek samping atau alergi yang dapat terjadi selama pengobatan
14 V
berlangsung dan cara mengatasinya
15 Mampu melayani pengobatan Mandiri oleh pasien V

Kategori V: Mampu Mengelola Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Sesuai dengan Standar yang
Berlaku
1 Mampu melakukan seleksi sediaan farmasi dan alat kesehatan V
2 Mampu melakukan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan V
3 Mampu mendesign, melakukan penyimpanan dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan V
4 Mampu melakukan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai peraturan V
5 Menetapkan sistem dan melakukan penarikan sediaan farmasi dan alat kesehatan V
6 Mengelola infrastruktur dalam Pengelolaan Sediaan farmasi dan alat kesehatan V
7 Penyimpanan dokumen V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/004
Tanggal : 25 Maret 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Ruliyani
Kualifikasi : Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK

Kategori I: Mampu Menerapkan Praktik Kefarmasian Secara Legal dan Profesional Sesuai Kode Etik
Apoteker Indonesia
Mampu memberikan informasi yang tepat, jelas, dan tida bias terkait keamanan obat dan alat
1 V
kesehatan
Mampu yang digunakan
menyadari pasien
keterbatasan kemampuan profesi dan bersedia berkomunikasi dengan teman
2 Mampu V
sejawat memberikan arahan
dan/atau profesi kepadalain
kesehatan pasien/anggota masyarakat
demi kepentingan pasiendalam pemilihan produk obat
3 yang layak dibeli/digunakan sehingga anggota masyarakat tidak terdorong untuk membeli produk V
4 obat
Mampuyang berlebihan penyediaan layanan komprehensif farmasi di tempat apoteker berpraktik
menjelaskan V
Mampu menjelaskan cara untuk mempertahankan hubungan baik dan bekerja dalam kemitraan
5 Mampu menjelaskan langkah yang kesehatan
perlu diambil untukuntuk
melindungi privasi pasien dan menjaga V
dengan teman sejawat dan profesi lainnya mencapai tujuan terapeutik
6 kerahasiaan informasi pasein (misalnya untuk tidak mengungkapkan sifat penyakit dan perawatan V
pasien kepada pihak ketiga) kecuali atas perintah pengadilan

Kategori II: Memiliki Keterampilan Komunikasi

Mampu menunjukkan kepekaan, kepedulian atas kebutuhan, nilai, kepercayaan dan budaya orang
1 V
lain
Mampu menjelaskan sapaan untuk pasien secara umum (anak, geriatri, tunarungu, tuna aksara)
2 V
dan khusus (kronik, critical, comma, psikiatri, terminal)
3 Mampu menjelaskan tahapan komunikasi sesuai jenis pasien (rawat jalan, rawat inap) V
Mampu menyiapkan materi komunikasi dengna tenaga kesehatan sesuai keluasan dan kedalaman
4 V
kompetensinya (dokter, perawat, dll)
5 Mampu menjelaskan prinsip rekam medis atau rekam kefarmasian V
Mamu menunjukkan bentuk komunikasi tertulis dalam rekam medis atau rekam kefarmasian
6 V
(terapan dengan Subjektive Objective Assessment Plane) atau metode lain
Kategori III: Mampu Melakukan Konsultasi/Konseling Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan

1 Mampu menunjukan sikap empati, ketertarikan, perhatian, bersahabat, asertif dan mentaati protap V
2 keluraga, rekam medis, maupun dari sejawat dan tenaga kesehatan lain V
3 menghindari bias V
4 Mampu mengukur pemahaman pasien dengan melihat umpan balik yang diberikan oleh pasien V
5 Mampu mendokumentasikan secara sistematis semua permasalahan yang dialami pasien dalam V

Kategori IV: Mampu Menyelesaikan Masalah Penggunaan Obat yang Rasional

1 Mampu mencari dan mendapatkan catatan sehubungan dengan pengobatan pasien V


Mampu melakukan komunikasi untuk mendapatkan informasi terkait riwayat penggunaan obat
2 V
resep,
kelompolnonbesar
resep, herbal,yang
penyakit jamu,biasa
obat,terjadi
riwayat alergi
pada baik sekarang
masyarakat maupun sebelumnya
dan kemungkinan masalah obat tinggi
3 V
(pnemonia,
Mampu ISK anak,
melakukan hipertensi data
intreprestasi geraitri, ISPA ibu menyusui,
laboratorium trauma
jika mengalami kepala dewasa,
penurunan angina
atau kenaikandari
4 V
nilai normal dan menjelaskan hubungannya dengan penggunaan obat
5 Mampu menentukan prioritas pilihan obat berdasarkan pedoman terapi V
Mampu menjelaskan profil obat dari segi farmakologi dan farmakokinetika dasar (LADME) serta
6 V
kegunaan
Mampu secara terapetik
memutuskan sesuaipengobatan
kesesuaian dengan kondisi klinisobat
(pilihan pasien
dan rejimennya) dengan
7 V
mempertimbangkan
Mampu menjelaskankondisi penyakit,
fungsi dan karakteristik
keterbatasan pasien dan
pemeriksaan sifat obat dan pemeriksaan lain
laboratorium
8 Mampu identifikasi kebutuhan pasien akan alat bantu penggunaan obat seperti pemotongan obat, V
yang mempengaruhi terapi obat pasien tertentu
9 inhaler, modifikasi bentuk sediaan atau intervensi lain yang dapat meningkatkan kepatuhan dan V
Mampu melakuakn
luaran klinik pasien komunikasi dengan efektif kepada pasien berkaitan dengan perubahan terapi
10 V
yang dilakukan
Mampu menjelaskan kepada pasien akan perlunya sinergisitas antara terapi obat dengan
11 V
perubahan
Mampu gaya hiduppentingnya
menjelaskan yang kan menunjang keberhasilan
kepatuhan minum terapi
obat dan manfaatnya untuk keberlangsungan
12 Mampu menjelaskan terkait nama obat, tujuan pengobatan, jadwal pengobatan, cara penggunaan V
pengobatan
13 obat, lama penggunaan obat, efek samping obat, tanda-tanda toksisitas, cara penyimpanan obat, V
Mampu menjelaskan
dan penggunaan obatkemungkinan
lain efek samping atau alergi yang dapat terjadi selama pengobatan
14 V
berlangsung dan cara mengatasinya
15 Mampu melayani pengobatan Mandiri oleh pasien

Kategori V: Mampu Mengelola Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Sesuai dengan Standar yang
Berlaku
1 Mampu melakukan seleksi sediaan farmasi dan alat kesehatan V
2 Mampu melakukan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan V
3 Mampu mendesign, melakukan penyimpanan dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan V
4 Mampu melakukan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai peraturan V
5 Menetapkan sistem dan melakukan penarikan sediaan farmasi dan alat kesehatan V
6 Mengelola infrastruktur dalam Pengelolaan Sediaan farmasi dan alat kesehatan V
7 Penyimpanan dokumen V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/001
Tanggal : 4 Januari 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Muadzah Athifah
Kualifikasi : Radigrafer

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK

Kategori I: 1. Kompetensi Untuk Fungsi Pelaksana

a Kelompok Unit Kompetensi Radiodiagnostik Konvensional V


1) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Alat Gerak Atas (Ext. Superior); V
2) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Alat Gerak Bawah (Ext. Inferior); V
3) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Perut / Abdomen; V
4) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Dada / Thorax; V
5) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Tulang Belakang / Columna Vertebralis; V
6) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Kepala / Schedel; V

V
7) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Tulang Wajah / Facial Bone;
8) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Tulang Panggul / Pelvis; V
9) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Bone Survey; V
10) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Gigi Geligi dan Panoramic; V
11) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Pernapasan / Tr. Respiratorius; V
12) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Pencernaan / Tr. Digestifus; V
13) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Perkencingan / Tr. Urinarius; V
14) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Reproduksi / Tr. Genitalia; V
15) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Persyarafan / Tr. Neurologis; V
16) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Hormon / Tr. Billiaris; V
17) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Pembuluh Darah Arteri / Arteriografi; 12 V
18) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Pembuluh Darah Vena / Venografi. V
19) Unit Kompetensi Upaya Proteksi Radiasi V
20) Unit Kompetensi Implementasi QA/QC V

b Kelompok Unit Kompetensi Imejing CT Scan


Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan kepala / otak. V
2) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan sinus paranasal. V
3) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan nasopharynk. V
4) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan orbita. V
5) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan leher. V
6) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan abdomen. V
7) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan thorax. V
8) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan tulang belakang. V
9) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan pelvis. V
10) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan alat gerak atas. V
11) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan alat gerak bawah. V
12) Unit Kompetensi Upaya Proteksi Radiasi V
13) Unit Kompetensi Implementasi QA/QC V

c Kelompok Unit Kompetensi Imejing MRI


1) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan kepala. V
2) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan otak. V
3) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan leher. V
4) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan mediastinum V
5) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan thorax. V
6) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan abdomen. V
7) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan tulang belakang. V
8) Unit kompetensi melaksanakan pemeriksaan muskuloskeletal. V
9) Unit Kompetensi Implementasi QA/Q V

d Kelompok Unit Kompetensi Imejing USG


1) Unit kompetensi melaksanakan scanning liver. V
2) Unit kompetensi melaksanakan scanning empedu. V
3) Unit kompetensi melaksanakan scanning ginjal. V
4) Unit kompetensi melaksanakan scanning pankreas. V
5) Unit kompetensi melaksanakan scanning limpa. V
6) Unit kompetensi melaksanakan scanning aorta abdominalis. V
7) Unit kompetensi melaksanakan scanning vena cava inferior. V
8) Unit kompetensi melaksanakan scanning pelvis. V
9) Unit kompetensi melaksanakan scanning obstetric. V
10) Unit kompetensi melaksanakan scanning payudara. V
11) Unit kompetensi melaksanakan scanning thyroid V
12) Unit kompetensi melaksanakan scanning scorotom. V
13) Unit kompetensi melaksanakan scanning Neonatal. V
14) Unit kompetensi melaksanakan scanning Appendix. V
15) Unit Kompetensi Implementasi QA/QC 13 V

e Kelompok Unit Kompetensi Bidang Radioterapi


1) Unit kompetensi melaksanakan teknik radiasi eksterna. V
2) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi kuratif. V
3) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi valiatif. V
4) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi pra-bedah. V
5) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi pasca bedah. V
6) Unit kompetensi melaksanakan teknik radiasi interna. V
7) Unit kompetensi melaksanakan teknik afterloading. V
8) Unit kompetensi melaksanakan teknik intra caviter. V
9) Unit kompetensi melaksanakan teknik inflantasi. V
10) Unit kompetensi melaksanakan teknik radiasi sistemic. V
11) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi total body irradiation. V
12) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi hemi body. V
13) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi sterios static. V
14) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi total skin irradiation. V
15) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi intra operative. V
16) Unit kompetensi melaksanakan teknik radioterapi IMRT. V
17) Unit Kompetensi Upaya Proteksi Radiasi V
18) Unit Kompetensi Implementasi QA/QC V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/002
Tanggal : 25 Januari 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Indah Permata Sari
Kualifikasi : Analis Kesehatan

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK

Menguasai Ilmu Pengetahuan

1 Hematologi dan tranfusi V


2 Kimia Klinik V
3 Serologi - Imunologi V
4 Mikrobiologi V
5 Toksikologi V
6 Patologi Anatomi V
7 Biologi molekuler V

V
8 Komputer
9 Manajemen V
10 Virologi V
11 Kesehatan Lingkungan V

Mampu Membuat Perencanaan/Merancang Proses


1 Alur kerja proses dilaboratorium V
2 Alur Keselamatan Kerja di Laboratorium V
3 Menyusun Prosedur Baku di Laboratorium V
4 menyusun prosedur cara ukur keberhasilan proses V
5 menyusun program pemantapan mutu internal V
6 menyusun program pemantapan mutu eksternal V
7 merancang upaya keselamatan kerja di laboratorium V

Mampu Melaksanakan Proses Teknis Operasional

1 Mengambil spesimen V
2 Menilai kualitas spesimen V
3 Menangani spesimen (labeling, penyimpanan, pengiriman) V
4 Mempersiapkan bahan/ reagensia V
5 Memilih reagean & metode analisa V
6 Mempersiapkan alat V
7 Memilih/ menentukan alat V
8 Memelihara alat V
9 Mengkalibrasi alat V
10 Menguji kelayakan alat V
11 Mengerjakan prosedur analisa bidang :
a Hematologi sederhana V
b Hematologi khusus V
c Kimia klinik V
d Serologi - imunologi sederhana V
e Serologi - imunologi komplex V
f Mikirobiologi sederhana V
g Mikrobiologi khusus V
h Toksikologi V
i Patologi anatomi V
j Biologi molekuler V
h Virologi (riset) V
12 Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu V
13 Membuat laporan administrasi V

Mampu Memberikan Penilaian (JUDGMENT)


Mampu Memberikan Penilaian (JUDGMENT)

1 Mendeteksi secara dini keadaan spesimen yang berubah V


2 Mendeteksi secara dini perubahan kondisi alat/ reagen/ kondisi analisa V
3 Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam proses teknis operasional V
4 Menilai validasi rangkaian analisa atau hasilnya V
5 Manilai normal tidaknya hasil analisa untuk dikonsulkan kepada yang berwenang V
6 Menilai layak tidaknya hasil proses pemantapan mutu eksternal V
7 Mendeteksi secara dini terganggunya keamanan lingkungan karja V

Mampu Dalam Pengambilan Keputusan

1 Perlu koreksi terhadap proses/ alat/ spesimen reagensia V


2 Perlunya koreksi terhadap proses pemantapan mutu internal V
3 Perlunya koreksi terhadap proses pemnatapan mutu ekasternal V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/003
Tanggal : 1 Februari 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Maiyora Eka Wahyuni
Kualifikasi : Analis Kesehatan

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK

Menguasai Ilmu Pengetahuan

1 Hematologi dan tranfusi V


2 Kimia Klinik V
3 Serologi - Imunologi V
4 Mikrobiologi V
5 Toksikologi V
6 Patologi Anatomi V
7 Biologi molekuler V

V
8 Komputer
9 Manajemen V
10 Virologi V
11 Kesehatan Lingkungan V

Mampu Membuat Perencanaan/Merancang Proses


1 Alur kerja proses dilaboratorium V
2 Alur Keselamatan Kerja di Laboratorium V
3 Menyusun Prosedur Baku di Laboratorium V
4 menyusun prosedur cara ukur keberhasilan proses V
5 menyusun program pemantapan mutu internal V
6 menyusun program pemantapan mutu eksternal V
7 merancang upaya keselamatan kerja di laboratorium V

Mampu Melaksanakan Proses Teknis Operasional

1 Mengambil spesimen V
2 Menilai kualitas spesimen V
3 Menangani spesimen (labeling, penyimpanan, pengiriman) V
4 Mempersiapkan bahan/ reagensia V
5 Memilih reagean & metode analisa V
6 Mempersiapkan alat V
7 Memilih/ menentukan alat V
8 Memelihara alat V
9 Mengkalibrasi alat V
10 Menguji kelayakan alat V
11 Mengerjakan prosedur analisa bidang :
a Hematologi sederhana V
b Hematologi khusus V
c Kimia klinik V
d Serologi - imunologi sederhana V
e Serologi - imunologi komplex V
f Mikirobiologi sederhana V
g Mikrobiologi khusus V
h Toksikologi V
i Patologi anatomi V
j Biologi molekuler V
h Virologi (riset) V
12 Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu V
13 Membuat laporan administrasi V

Mampu Memberikan Penilaian (JUDGMENT)

1 Mendeteksi secara dini keadaan spesimen yang berubah V


2 Mendeteksi secara dini perubahan kondisi alat/ reagen/ kondisi analisa V
3 Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam proses teknis operasional V
4 Menilai validasi rangkaian analisa atau hasilnya V
5 Manilai normal tidaknya hasil analisa untuk dikonsulkan kepada yang berwenang V
6 Menilai layak tidaknya hasil proses pemantapan mutu eksternal V
7 Mendeteksi secara dini terganggunya keamanan lingkungan karja V

Mampu Dalam Pengambilan Keputusan

1 Perlu koreksi terhadap proses/ alat/ spesimen reagensia V


2 Perlunya koreksi terhadap proses pemantapan mutu internal V
3 Perlunya koreksi terhadap proses pemnatapan mutu ekasternal V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : 014/Ka. RSIADT/SK-SPKK/VII/2018
Tanggal : 1 Februari 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Irma Rosmala Dewi
Kualifikasi : Analis Kesehatan

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK

Menguasai Ilmu Pengetahuan

1 Hematologi dan tranfusi V


2 Kimia Klinik V
3 Serologi - Imunologi V
4 Mikrobiologi V
5 Toksikologi V
6 Patologi Anatomi V
7 Biologi molekuler V

V
8 Komputer
9 Manajemen V
10 Virologi V
11 Kesehatan Lingkungan V

Mampu Membuat Perencanaan/Merancang Proses


1 Alur kerja proses dilaboratorium V
2 Alur Keselamatan Kerja di Laboratorium V
3 Menyusun Prosedur Baku di Laboratorium V
4 menyusun prosedur cara ukur keberhasilan proses V
5 menyusun program pemantapan mutu internal V
6 menyusun program pemantapan mutu eksternal V
7 merancang upaya keselamatan kerja di laboratorium V

Mampu Melaksanakan Proses Teknis Operasional

1 Mengambil spesimen V
2 Menilai kualitas spesimen V
3 Menangani spesimen (labeling, penyimpanan, pengiriman) V
4 Mempersiapkan bahan/ reagensia V
5 Memilih reagean & metode analisa V
6 Mempersiapkan alat V
7 Memilih/ menentukan alat V
8 Memelihara alat V
9 Mengkalibrasi alat V
10 Menguji kelayakan alat V
11 Mengerjakan prosedur analisa bidang :
a Hematologi sederhana V
b Hematologi khusus V
c Kimia klinik V
d Serologi - imunologi sederhana V
e Serologi - imunologi komplex V
f Mikirobiologi sederhana V
g Mikrobiologi khusus V
h Toksikologi V
i Patologi anatomi V
j Biologi molekuler V
h Virologi (riset) V
12 Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu V
13 Membuat laporan administrasi V

Mampu Memberikan Penilaian (JUDGMENT)

1 Mendeteksi secara dini keadaan spesimen yang berubah V


2 Mendeteksi secara dini perubahan kondisi alat/ reagen/ kondisi analisa V
3 Mendeteksi secara dini bila muncul penyimpangan dalam proses teknis operasional V
4 Menilai validasi rangkaian analisa atau hasilnya V
5 Manilai normal tidaknya hasil analisa untuk dikonsulkan kepada yang berwenang V
6 Menilai layak tidaknya hasil proses pemantapan mutu eksternal V
7 Mendeteksi secara dini terganggunya keamanan lingkungan karja V

Mampu Dalam Pengambilan Keputusan

1 Perlu koreksi terhadap proses/ alat/ spesimen reagensia V


2 Perlunya koreksi terhadap proses pemantapan mutu internal V
3 Perlunya koreksi terhadap proses pemnatapan mutu ekasternal V

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : 016/Ka. RSIADT/SK-SPKK/XIII/2018
Tanggal : 22 November 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaat
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Maria Maselia Wahyu Lestari
Kualifikasi : Fisioterapis

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

NO

Kode 01 : Kemampuan analisa ilmu murni, ilmu sosial & ilmu perilaku sebagai dasar pengetahuan
fisioterapi dan mengintegerasikannya dalam praktik

1 Analisa pola perkembangan manusia baik yang normal atau pun abnormal
2 Analisa struktur tubuh manusia baik yang normal ataupun abnormal sepanjang daur kehidupan
3 Analisa fisiologi tubuh manusia baik normal maupun abnormal
4 Analisa gerak dan fungsi normal
5 Analisa gerak dan fungsi patologis
6 Analisa gaya hidup sehat individu dan masyarakat
7 Memahami secara umum pelayanan medis dan pembedahan
8
Memahami sistem kesehatan nasional

9 Memahami dimensi psikososial dalam pelayanan kesehatan dan kerja pelayanan kesehatan

Kode 02 : Kemampuan melakukan pendekatan terhadap pasien/klien dalam upaya melakukan asuhan
fisioterapi dimulai dari pendekatan kepada pasien/klien secara holistik sampai pada respon
pasien/klien
1 Mampu melakukan pendekatan secara empati
2 Mampu menunjukkan pendekatan holistik
3 Merencanakan asesemn terhadap pasien/klien
4 Mengumpulkan dan mengkaji ulang informasi yang relevan
5 Melakukan pemeriksaan riawayat penyakit dengan menggunakan alasan klinis
6 Melakukan pemeriksaan fisik dengan menggunakan metode dan teknik yang relevan
7 Menganalisis dan menginterprestasikan hasil asesmen

Kode 03 : Kemampuan merumuskan diagnosa fisioterapi baik yang aktual maupun potensial

1 Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi musculoskeletal


2 Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi neuromuskular
3 Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi kardiovaskulopulmonal
4 Merumuskan diagnosa fisioterapi yang berkaitan dengan kondisi integumen

Kode 04 : Kemampuan merencanakan tindakan fisioterapi

1 berkepentingan
2 Mengidentifikasi dan menyusun rencana tindakan fisioterapi

Kode 05 : Kemampuan mengimplementasikan dan memodifikasi tindakan fisioterapi yang efektif dan
efisien
1 Mengimplementasikan dan memodifikasi rencana tindakan fisioterapi
2 Memastikan keamanan personal pasien/klien
3 Mengorganisasikan dan mengifisiensikan pelayanan fisioterapi
4 Memahami alasan rasional pemilihan tindakan fisioterapi
5 Mampu menerapkan proses intervensi fisioterapi terpilih

Kode 06 : Kemampuan melakukan evaluasi dan re evaluasi

1 Mengevaluasi hasil intervensi fisioterapi


2 Mere-evaluasi dan memodifikasi respon yang sesuai dengan alasan klinik

Kode 07 : Kemampuan berkomunikasi verbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan
pasien/klien/keluarga dan tenaga lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terkait dengan fisioterapi
1 Menggunakan teknik komunikasi dan koordinasi terminologi yang benar dan tepat
2 Memfasilitasi kelompok yang dinamis
3 Menggunakan metode komunikasi yang tepat
4 Menggunakan kemampuan wawancara dengan pasien/klien/keluarga dan tenaga lain
5 Menginterprestasikan hasil komunikasi dengan pasien/klien dan pihak yang berkepentingan
6 Memberi informasi kepada pasien/klien dan pihak yang berkepentingan
Mengenali hambatan dalam komunikasi dan modifikasi yang sesuai dengan yang diperlukan dalam
7
praktik
8 Melakukan evaluasi komunikasi yang efektif

Kode 08 : Mengidentifikasi kebutuhan pasien/klien, menyusun tujuan pembelajaran dan melaksanakan


pembelajaran dengan menggunakan fasilitas yang tepat serta mengevaluasi dan memodifikasi hasil
pembelajaran
1 Melakukan identifikasi pasien/klien dan kebutuhannya untuk menyusun proses pembelajaran
2 Memilih susunan tujuan pembelajaran yang sesuai
3 Merencanakan dan mengimplementasikan pendidikan
4 Menggunakan fasilitas mengajar dan alat sera perlengkapan pembelajaran
5 Mengevaluasi hasil pembelajaran dan memodifikasi rencana pengajaran yang dibutuhkan

Kode 09 : Kemampuan memberdayakan sumberdaya maupun waktu, bersikap profesional dan


berpartisipasi aktif dalam program pelayanan kesehatan
1 Memerlukan keterampilan manajemen pelayanan fisioterapi
2 Menunjukkan sikap profesional sebagai seorang fisioterapi
3 Berperan serta dalam merumuskan dan menetapkan kebijakan, perencanaan program dan
4 Memelihara keakuratan, kelengkapan dan kebenaran laporan
5 Mencatat hasil temuan

Kode 10 : Kemampuan melaksanakan penelitian pada bidang yang diminati, mulai dari identifikasi
maslah sampai pembuatan laporan hasil penelitian
1 Identifikasi kebutuhan penelitian
2 Mengevaluasi informasi ilmiah
3 Merumuskan (memformulasikan) suatu proposal penelitian
4 partisipasi dalam penelitian
5 Menyajikan analisa data dan menggambarkan kesimpulan
6 Laporan temuan dengan format ilmiah

Kode 11 : Kepatuhan terhadap hukum, berperan pada kesehatan masyarakat, memahami konsep
peningkatan mutu, menjalankan praktik dengan landasan etika profesi sesuai dengan kewenangan
yang dimilikinya
1 Patuh terhadap aturan hukum
2 Berperan pada kesehatan masyarakat
3 Dipahaminya konsep peningkatan mutu
4 Implementasi kegiatan praktik yang beretika
5 Implementasi praktik yang otonom

M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
osedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
anggung jawab dan mentaati semua disiplin.

erikut :

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
DISETUJUI
AN
M DS TA TK

V
V
V
V
V
V
V
V

V
V
V
V
V
V
V

V
V
V
V

V
V

V
V
V
V
V

V
V

V
V
V
V
V
V
V
V

V
V
V
V
V

V
V
V
V
V

V
V
V
V
V
V

V
V
V
V
V

Menyetujui,

Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)


Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/006
Tanggal : 21 Mei 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaat
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Rini Dwi Septiani
Kualifikasi : Asisten Apoteker

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

NO PROSEDUR

1 Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja


2 Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari apoteker
3 Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan
4 Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan
5 Membuat bukti penerimaan
6 Membimbing AA muda
7 Verifikasi ruang dan alat
8 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya
9 Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia berdasarkan
10 informasi dalam kemasan
11 Membimbing AA muda
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck
16 Membimbing AA Muda
17 Menerima dan memeriksa resep
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap)
25 Mencatat dalam buku penerimaan
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap)
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap
36 Membuat dokumentasi
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap)
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap)
40 Membuat dokumentasi
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas
42 Menerima dan klarifikasi perintah
43 Menerima dan meneruskan pesan
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar
45 Memberikan informasi yang benar
46 Menyiapkan obat
47 Melakukan peracikan
48 Melakukan pengemasan
49 Memberikan etiket
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep
51 Melakukan rekam farmasi
52 Melakukan pencatatan semua data
53 Penyimpanan dokumen

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket :
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
iran Surat Keputusan
: BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/006
: 21 Mei 2019
: Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

mendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam r
gkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
nangan ini diberikan kepada :
: Rini Dwi Septiani
: Asisten Apoteker

nangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

DISETUJUI
PROSEDUR
M DS

Mengusulkan kebutuhan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan diunit kerja V


Memesan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatn berdasarkan permintaan dari apoteker V
Menerima sediaan farmasi/ perbekalan kesehatan dan memeriksa kesesuaian pesanan V
Memeriksa keadaan fisik sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan V
Membuat bukti penerimaan V
Membimbing AA muda V
Verifikasi ruang dan alat V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai golongannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai bentuk sediaannya V
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia berdasarkan
informasi dalam kemasan V

Membimbing AA muda V
Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
Menyimpan faktur pembelian dan resep V
Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
Membimbing AA Muda V
Menerima dan memeriksa resep V
Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
Membantu Apoteker dalam Produksi obat
Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
Mencatat dalam buku penerimaan V
Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
Melakukan penempatan barang sesuai protap V
Melakukan dokumentasi sesuai protap V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
Mencatat persediaan barang yang fast moving V
Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
Membuat dokumentasi V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
Membuat dokumentasi V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Menerima dan klarifikasi perintah V
Menerima dan meneruskan pesan V
Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
Memberikan informasi yang benar V
Menyiapkan obat V
Melakukan peracikan V
Melakukan pengemasan V
Memberikan etiket V
Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
Melakukan rekam farmasi V
Melakukan pencatatan semua data V
Penyimpanan dokumen V

kianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Menyetuju
Mandiri
Dengan supervisi
Tanpa Alat
Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono,
Direktur RSIA Duren T
umah Sakit, diberikan dalam rangka
an mentaati semua disiplin.

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
AN
TA TK

V
Menyetujui,

Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)


Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/006
Tanggal : 21 Mei 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaat
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Syuha Arfah
Kualifikasi : Perekam Medik

Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

NO PROSEDUR

Kategori I: Klasifikasi dan kodifikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan
tindakan medis
Menentukan nomor kode diagnosis pasien sesuai petunjuk dan peraturan pada pedoman buku ICD
1 yang berlaku (ICD - 10diagnosis
volume 2)
Mengumpulkan kode pasien untuk memenuhi sistem pengelolaan, penyimpaan data
2 pelaporan untuk kebutuhan analisis sebab tunggal
Mengklasifikasikan data kode diagnosis yang akuratpenyakit yang dikembangkan
bagi kepentingan informasi morbiditas dan sistem
3 pelaporan morbiditas yang diharuskan
Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi kepentingan monitoring KLB
4 epidemiologi dan lainnya

Kategori II: Aspek hukum dan etika profesi

1 Memfasilitasi pelepasan informasi kesehatan kepada pasien maupun pihak ketiga

2 Menyiapkan informasi pasien kepada pihak yang berhak


3 Menjaga keamanan alur permintaan informasi kesehatan pasien
4 Memelihara kerahasiaan informasi pasien
5 Mengidentifikasi resiko tinggi dalam kerahasiaan informasi kesehatan
6 Mengevaluasi faktro resiko dalam pendokumentasian dan kerahasiaan informasi kesehatan
7 Melaksanakan kebijakan dan prosedur akses dalam pelepasan informasi
8 Mengkoordinasikan kegiatan komite keamanan informasi kesehatan

Kategori III: Manajemen rekam medis dan informasi kesehatan

1 Meregistrasi atas semua kunjungan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (registrasi pendaftaran
2 Memberikan nomor rekam medis secara berurutan dan sistematis berdasarkan sistem yang digunakan
3 Menulis nama pasien dengan baik dan benar sesuai dengan sistem yang digunakan
4 membuat indeks pasien (kartu atau media lainnya)
5 Menyusun (assembling) rekam medis dengan baik dan benar berdasarkan SOP yang ada
6 Mengalisis rekam medis secara kuantitatir dengan tepat meliputi :
a. Kebenaran identifikasi
b. Adanya laporan yang penting
c. Autentikasi
d. Pendokumentasian yang baik
7 Menyimpan/ menjajarkan rekam medis berdasarkan sistem yang digunakan (straight numerical, middle
8 Mengambil kembali dengan cepat rekam medis yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan asuhan
9 Melakukan penyusutan (retensi) rekam medis berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang
10 Mendisain formulir rekam medis

Kategori IV: Menjaga mutu rekam medis

1 Melaksanakan program kegiatan menjaga mutu (QA) rekam medis


2 Melakukan pemeriksaan ulang (quality review) MIK/ rekam medis
3 Melakukan analisis untuk mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) rekam medis
4 Melakukan penilaian dan memberikan solusi terhadap sistem komputerisasi pelayanan MIK/rekam

Kategori V: Statistik Kesehatan

1 Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan


2 Mendisain formulir untuk tahap pengumpulan data kesehatan
3 Mengumpulkan data untuk manajemen muti, manajemen penggunaan, manajemen resiko dan
4 Mengelola data untuk penyusunan laporan efisiensi pelayanan pada sarana pelayanan kesehatan
5 Melakukan analisis statistik sederhana
6 Menggunakan aplikasi komputer untuk pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kesehatan
7 Memberi kontribusi penggunaaan fungsi data klinis, administrasi dan data eksternal
8 Menerapkan rencana manajemen kualitas data (menjaga konsistensi data)
9 Mengelola kualitas data di sarana pelayanan kesehatan

Kategori VI: Manajemen unit kerja manajemen informasi kesehatan/rekam medis

1 Melaksanakan rencana strategis, goal dan objektif untuk area tanggung jawabnya
2 Merencakan kebutuhan sarana dan prasarana unit kerja MIK/RM untuk memenuhi kebutuhan kerja
3 Menyusun anggaran/budget
4 Menggunakan anggaran/budget
5 Menerapkan program orientasi dan latihan staf bagi yang terkait dalam sistem data pelayanan
6 Menyusun analisa jabatan dan uraian tugas perekam medis
7 Memonitor keadaan staf, produktifitas dan arus kerja untuk tujuan pengawasan
8 Melaksanakan dokumentasi unit kerja MIK/RM
9 Meningkatkan pelayanan prima sarana pelayanan kesehatan sesuai harapan pasien
10 Menyiapkan profil rumah sakit
11 Mengoperasikan komputer guna penyelenggaraan sistem MIK/RM

Kategori VII: Kemitraan profesi

1 Melaksanakan komunikasi efektif dengna semua tingkatan


2 Mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi antar profesi kesehatan, non kesehatan dan antar organisasi

Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Ket :
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
iran Surat Keputusan
: BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/006
: 21 Mei 2019
: Rincian Kewenangan Kerja Klinik

RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS

mendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam r
gkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
nangan ini diberikan kepada :
: Syuha Arfah
: Perekam Medik

nangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :

DISETUJUI
PROSEDUR
M DS

gori I: Klasifikasi dan kodifikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan
kan medis
Menentukan nomor kode diagnosis pasien sesuai petunjuk dan peraturan pada pedoman buku ICD
V
yang berlaku (ICD
Mengumpulkan - 10diagnosis
kode volume 2)
pasien untuk memenuhi sistem pengelolaan, penyimpaan data
V
pelaporan untuk kebutuhan analisis
Mengklasifikasikan data kode diagnosis sebab tunggal
yang akuratpenyakit yang dikembangkan
bagi kepentingan informasi morbiditas dan sistem
V
pelaporan morbiditas yang diharuskan
Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi kepentingan monitoring KLB
V
epidemiologi dan lainnya

gori II: Aspek hukum dan etika profesi

Memfasilitasi pelepasan informasi kesehatan kepada pasien maupun pihak ketiga V

Menyiapkan informasi pasien kepada pihak yang berhak V


Menjaga keamanan alur permintaan informasi kesehatan pasien V
Memelihara kerahasiaan informasi pasien V
Mengidentifikasi resiko tinggi dalam kerahasiaan informasi kesehatan V
Mengevaluasi faktro resiko dalam pendokumentasian dan kerahasiaan informasi kesehatan V
Melaksanakan kebijakan dan prosedur akses dalam pelepasan informasi V
Mengkoordinasikan kegiatan komite keamanan informasi kesehatan V

gori III: Manajemen rekam medis dan informasi kesehatan

Meregistrasi atas semua kunjungan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (registrasi pendaftaran V
Memberikan nomor rekam medis secara berurutan dan sistematis berdasarkan sistem yang digunakan V
Menulis nama pasien dengan baik dan benar sesuai dengan sistem yang digunakan V
membuat indeks pasien (kartu atau media lainnya) V
Menyusun (assembling) rekam medis dengan baik dan benar berdasarkan SOP yang ada V
Mengalisis rekam medis secara kuantitatir dengan tepat meliputi : V
a. Kebenaran identifikasi V
b. Adanya laporan yang penting V
c. Autentikasi V
d. Pendokumentasian yang baik V
Menyimpan/ menjajarkan rekam medis berdasarkan sistem yang digunakan (straight numerical, middle V
Mengambil kembali dengan cepat rekam medis yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan asuhan V
Melakukan penyusutan (retensi) rekam medis berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang V
Mendisain formulir rekam medis V

gori IV: Menjaga mutu rekam medis

Melaksanakan program kegiatan menjaga mutu (QA) rekam medis V


Melakukan pemeriksaan ulang (quality review) MIK/ rekam medis V
Melakukan analisis untuk mengkaji kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman (SWOT) rekam medis V
Melakukan penilaian dan memberikan solusi terhadap sistem komputerisasi pelayanan MIK/rekam V

gori V: Statistik Kesehatan

Mengidentifikasi informasi yang dibutuhkan sebagai dasar pengambilan keputusan V


Mendisain formulir untuk tahap pengumpulan data kesehatan V
Mengumpulkan data untuk manajemen muti, manajemen penggunaan, manajemen resiko dan V
Mengelola data untuk penyusunan laporan efisiensi pelayanan pada sarana pelayanan kesehatan V
Melakukan analisis statistik sederhana V
Menggunakan aplikasi komputer untuk pengumpulan, pengolahan dan penyajian informasi kesehatan V
Memberi kontribusi penggunaaan fungsi data klinis, administrasi dan data eksternal V
Menerapkan rencana manajemen kualitas data (menjaga konsistensi data) V
Mengelola kualitas data di sarana pelayanan kesehatan V

gori VI: Manajemen unit kerja manajemen informasi kesehatan/rekam medis

Melaksanakan rencana strategis, goal dan objektif untuk area tanggung jawabnya V
Merencakan kebutuhan sarana dan prasarana unit kerja MIK/RM untuk memenuhi kebutuhan kerja V
Menyusun anggaran/budget V
Menggunakan anggaran/budget V
Menerapkan program orientasi dan latihan staf bagi yang terkait dalam sistem data pelayanan V
Menyusun analisa jabatan dan uraian tugas perekam medis V
Memonitor keadaan staf, produktifitas dan arus kerja untuk tujuan pengawasan V
Melaksanakan dokumentasi unit kerja MIK/RM V
Meningkatkan pelayanan prima sarana pelayanan kesehatan sesuai harapan pasien V
Menyiapkan profil rumah sakit V
Mengoperasikan komputer guna penyelenggaraan sistem MIK/RM V

gori VII: Kemitraan profesi

Melaksanakan komunikasi efektif dengna semua tingkatan V


Mengikuti berbagai kegiatan sosialisasi antar profesi kesehatan, non kesehatan dan antar organisasi V

kianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.

Menyetuju
Mandiri
Dengan supervisi
Tanpa Alat
Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono,
Direktur RSIA Duren T
umah Sakit, diberikan dalam rangka
an mentaati semua disiplin.

TIDAK
DISETUJUI KETERANG
AN
TA TK
Menyetujui,
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga

Anda mungkin juga menyukai