00
RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS TENAGA KESEHATAN LAIN
Email : rsb_durentiga@yahoo.co.id
Saya menyatakan bahwa saya kompeten untuk menangani pelayanan sesuai dengan bidang saya.
Saya juga menyatakan kompeten untuk melakukan prosedur tekhnis seperti yang tercantum
dibawah ini sebagai bagian dari kewenangan kerja klinis saat ini, pendidikan dan/pelatihan yang
telah saya jalani, serta pengalaman yang saya miliki.
Sertifikasi
Universitas : Tanggal :
Pelatihan : Tanggal :
Petunjuk Pengisian :
Untuk Pelamar
Tuliskan kode untuk dokter menurut permintaan sejawat sesuai daftar "Kode untuk Karyawan' yang
tersedia. Setiap kategori yang ada dan/atau kewenangan klinis yang diminta harus tercantum
kodenya. Pengisian harus lengkap untuk seluruh kewenangan klinis yang tercantum. Tanda-tangan
dicantumkan pada akhir bagian I (kewenangan klinis). Jika terdapat revisi atau perbaikan, setelah
daftar kewenangan klinis disetujui, maka harus mengisi kembali formulir yang baru.
Menyimpan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai sifat fisik dan kimia
4 berdasarkan informasi dalam kemasan
5 Membimbing AA muda
5 Membimbing AA Muda
1 Membimbing AA muda
3 Membimbing AA muda
1 Menulis etiket
Berperan serta melakukan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan Pelamar Tim Kredensial
sesuai protap
1 2 3 4 1 2 3 4
Melaksanakan prosedur pencatatan pengadaan sediaan farmasi dan perbekalan Pelamar Tim Kredensial
kesehatan yang bersifat droping, hibah, dan produksi
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan
Melaksanakan prosedur penerimaan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan Pelamar Tim Kredensial
sesuai protap
1 2 3 4 1 2 3 4
Melaksanakan penyimpanan sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan sesuai Pelamar Tim Kredensial
protap
1 2 3 4 1 2 3 4
Melaksanakan prosedur distribusi sediaan farmasi dan perbekalan kesehatan Pelamar Tim Kredensial
dari gudang RS sesuai protap
1 2 3 4 1 2 3 4
5 Membuat dokumentasi
Melaksanakan prosedur penyerahan obat unit dose/ resep individu di bawah Pelamar Tim Kredensial
pengawasan Apoteker/ Pimpinan Unit
1 2 3 4 1 2 3 4
3 Membuat dokumentasi
Melaksanakan prosedur dispensing obat berdasarkan permintaan dokter sesuai Pelamar Tim Kredensial
protap di bawah supervisi apoteker/
1 2 3 4 1 2 3 4
1 Menyiapkan obat
2 Melakukan peracikan
3 Melakukan pengemasan
4 Memberikan etiket
5 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep
Pelamar Tim Kredensial
Melaksanakan prosedur dispensing obat berdasarkan permintaan dokter sesuai
protap di bawah supervisi apoteker/ 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Melakukan rekam farmasi
2 Melakukan pencatatan semua data
3 Penyimpanan dokumen
Keterangan :
1 Lihat petunjuk pengisian (kode untuk farmasi dan kode untuk tim kredensial)
Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan persetujuannya. Jakarta, …………………… 2015
Hormat saya,
Mengetahui,
dr.
dr. …………………
Ka. Subkom Kredensial
RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS TENAGA KESEHATAN LAIN
RUMAH SAKIT BERSALIN DUREN TIGA
1 2 3 4 1
Melakukan pembelian obat atau alkes yang tidak tersedia di Unit Farmasi RSBDT
3 ke instalasi lain diluar
Keterangan :
1 Lihat petunjuk pengisian (kode untuk Juru Resep dan kode untuk tim kredensial)
Saya mengucapkan terimakasih atas perhatian dan persetujuannya. Jakarta, …………………… 2015
Hormat saya,
Mengetahui,
…………………
Ka. Subkom Kredensial
LAIN
Resep) berdasarkan
Tim Kredensial
2 3 4
Tim Kredensial
2 3 4
125
Tim Kredensial
2 3 4
……………… 2015
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : /Dir.PT.APJ/SK/X/2016
Tanggal : 31-Oct-16
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan
mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Ade Mutiara Dwicahya, A.Md. Far
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
enyetujui,
…………………)
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : 010/Dir.PT.APJ/SK/III/2015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan
dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan
mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Lina Arlinda
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
……………………………………
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : 011/Dir.PT.APJ/SK/III/2015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit,
diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung
jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Nevi Pramita Sari
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai
berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
……………………………………
jui,
……………)
………………
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : 022/Dir.PT.APJ/SK/III/2015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit,
diberikan dalam rangka peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung
jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Laras Sekar Sari
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai
berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
……………………………………
i,
…………)
……………
Lampiran Surat Keputusan Direktur PT. Amban Puro Jaya
Nomor : 013/Dir.PT.APJ/SK/III/2015
Tanggal : 11 Maret 2015
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Syerli Nurhasanah
Kualifikas: Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK
11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
……………………………………
………)
……………
Lampiran Surat Keputusan Ka. RSIADT
Nomor : 004/Ka. RSIADT/SK-SPKK/X/2017
Tanggal : 13 Oktober 2017
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Wahyu Zikra Tullah
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERAN
NO PROSEDUR DISETUJUI
GAN
M DS TA TK
11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
(……………………………)
jui,
……………)
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Uraian Tugas diberikan kepada karyawan dalam menjalankan pekerjaannya dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas p
agar supaya karyawan bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua peraturan perusaha
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan terapi serta kon
medis dalam penanganan penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan medis sebagai beriku
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ket
dilarang melakukan prosedur tindakan medis diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sej
yang memiliki kewenangan tersebut
Rumah Sakit
Tanda
rangka peningkatan kualitas pelayanan
aati semua peraturan perusahaan.
Tidak disetujui
Keterangan
TK
Direktur
Rumah Sakit …………..
Tanda tangan
Nama
RINCIAN KEWENANGAN KLINIS
Uraian Tugas diberikan kepada karyawan dalam menjalankan pekerjaannya dan diberikan dalam rangka peningkatan kualitas p
agar supaya karyawan bersikap, bertindak dan berperilaku secara bertanggung jawab dan mentaati semua peraturan perusaha
Kewenangan yang diberikan termasuk inti pelayanan yaitu melakukan diagnosis, pemeriksaan penunjang, dan terapi serta kon
medis dalam penanganan penyakit dalam bidang spesialisasinya dengan rincian untuk prosedur/tindakan medis sebagai beriku
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan prosedur/tindakan, dengan ket
dilarang melakukan prosedur tindakan medis diluar rincian kewenangan klinis kecuali dalam keadaan darurat dan tidak ada sej
yang memiliki kewenangan tersebut
Rumah Sakit
Tanda
rangka peningkatan kualitas pelayanan
aati semua peraturan perusahaan.
Tidak disetujui
Keterangan
TK
Direktur
Rumah Sakit …………..
Tanda tangan
Nama
Lampiran Surat Keputusan Ka. RSIADT
Nomor : 005/Ka. RSIADT/SK-SPKK/X/2017
Tanggal : 23 Oktober 2017
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Kiki Yulia Kartikasari
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi Asisten Apoteker, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO PROSEDUR DISETUJUI
AN
M DS TA TK
11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Ka. RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/006
Tanggal : 21 Mei 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Sekar Hayuning Ratri
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO PROSEDUR DISETUJUI
AN
M DS TA TK
11 Membimbing AA muda V
12 Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
13 Menyimpan faktur pembelian dan resep V
14 Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
15 Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
16 Membimbing AA Muda V
17 Menerima dan memeriksa resep V
18 Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
19 Membantu Apoteker dalam Produksi obat V
20 Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
21 Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
22 Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
23 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
24 Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
25 Mencatat dalam buku penerimaan V
26 Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
27 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
28 Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
29 Melakukan penempatan barang sesuai protap V
30 Melakukan dokumentasi sesuai protap V
31 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
32 Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
33 Mencatat persediaan barang yang fast moving V
34 Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
35 Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
36 Membuat dokumentasi V
37 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
38 Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
39 Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
40 Membuat dokumentasi V
41 Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
42 Menerima dan klarifikasi perintah V
43 Menerima dan meneruskan pesan V
44 Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
45 Memberikan informasi yang benar V
46 Menyiapkan obat V
47 Melakukan peracikan V
48 Melakukan pengemasan V
49 Memberikan etiket V
50 Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
51 Melakukan rekam farmasi V
52 Melakukan pencatatan semua data V
53 Penyimpanan dokumen V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/005
Tanggal : 1 April 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Lulu Sofaya
Kualifikasi : Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK
Kategori I: Mampu Menerapkan Praktik Kefarmasian Secara Legal dan Profesional Sesuai Kode Etik
Apoteker Indonesia
Mampu memberikan informasi yang tepat, jelas, dan tida bias terkait keamanan obat dan alat
1 V
kesehatan
Mampu yang digunakan
menyadari pasien
keterbatasan kemampuan profesi dan bersedia berkomunikasi dengan teman
2 Mampu V
sejawat memberikan arahan
dan/atau profesi kepadalain
kesehatan pasien/anggota masyarakat
demi kepentingan pasiendalam pemilihan produk obat
3 yang layak dibeli/digunakan sehingga anggota masyarakat tidak terdorong untuk membeli produk V
4 obat
Mampuyang berlebihan penyediaan layanan komprehensif farmasi di tempat apoteker berpraktik
menjelaskan V
Mampu menjelaskan cara untuk mempertahankan hubungan baik dan bekerja dalam kemitraan
5 Mampu V
dengan menjelaskan
teman sejawat langkah yang kesehatan
dan profesi perlu diambil untukuntuk
lainnya melindungi privasi
mencapai pasien
tujuan dan menjaga
terapeutik
6 kerahasiaan informasi pasein (misalnya untuk tidak mengungkapkan sifat penyakit dan perawatan V
pasien kepada pihak ketiga) kecuali atas perintah pengadilan
Mampu menunjukkan kepekaan, kepedulian atas kebutuhan, nilai, kepercayaan dan budaya orang
1 V
lain
Mampu menjelaskan sapaan untuk pasien secara umum (anak, geriatri, tunarungu, tuna aksara)
2 V
dan khusus (kronik, critical, comma, psikiatri, terminal)
3 Mampu menjelaskan tahapan komunikasi sesuai jenis pasien (rawat jalan, rawat inap) V
Mampu menyiapkan materi komunikasi dengna tenaga kesehatan sesuai keluasan dan kedalaman
4 V
kompetensinya (dokter, perawat, dll)
5 Mampu menjelaskan prinsip rekam medis atau rekam kefarmasian V
Mamu menunjukkan bentuk komunikasi tertulis dalam rekam medis atau rekam kefarmasian
6 V
(terapan dengan Subjektive Objective Assessment Plane) atau metode lain
Kategori III: Mampu Melakukan Konsultasi/Konseling Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
1 Mampu menunjukan sikap empati, ketertarikan, perhatian, bersahabat, asertif dan mentaati protap V
2 keluraga, rekam medis, maupun dari sejawat dan tenaga kesehatan lain V
3 menghindari bias V
4 Mampu mengukur pemahaman pasien dengan melihat umpan balik yang diberikan oleh pasien V
5 Mampu mendokumentasikan secara sistematis semua permasalahan yang dialami pasien dalam V
Kategori V: Mampu Mengelola Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Sesuai dengan Standar yang
Berlaku
1 Mampu melakukan seleksi sediaan farmasi dan alat kesehatan V
2 Mampu melakukan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan V
3 Mampu mendesign, melakukan penyimpanan dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan V
4 Mampu melakukan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai peraturan V
5 Menetapkan sistem dan melakukan penarikan sediaan farmasi dan alat kesehatan V
6 Mengelola infrastruktur dalam Pengelolaan Sediaan farmasi dan alat kesehatan V
7 Penyimpanan dokumen V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/004
Tanggal : 25 Maret 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Ruliyani
Kualifikasi : Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK
Kategori I: Mampu Menerapkan Praktik Kefarmasian Secara Legal dan Profesional Sesuai Kode Etik
Apoteker Indonesia
Mampu memberikan informasi yang tepat, jelas, dan tida bias terkait keamanan obat dan alat
1 V
kesehatan
Mampu yang digunakan
menyadari pasien
keterbatasan kemampuan profesi dan bersedia berkomunikasi dengan teman
2 Mampu V
sejawat memberikan arahan
dan/atau profesi kepadalain
kesehatan pasien/anggota masyarakat
demi kepentingan pasiendalam pemilihan produk obat
3 yang layak dibeli/digunakan sehingga anggota masyarakat tidak terdorong untuk membeli produk V
4 obat
Mampuyang berlebihan penyediaan layanan komprehensif farmasi di tempat apoteker berpraktik
menjelaskan V
Mampu menjelaskan cara untuk mempertahankan hubungan baik dan bekerja dalam kemitraan
5 Mampu menjelaskan langkah yang kesehatan
perlu diambil untukuntuk
melindungi privasi pasien dan menjaga V
dengan teman sejawat dan profesi lainnya mencapai tujuan terapeutik
6 kerahasiaan informasi pasein (misalnya untuk tidak mengungkapkan sifat penyakit dan perawatan V
pasien kepada pihak ketiga) kecuali atas perintah pengadilan
Mampu menunjukkan kepekaan, kepedulian atas kebutuhan, nilai, kepercayaan dan budaya orang
1 V
lain
Mampu menjelaskan sapaan untuk pasien secara umum (anak, geriatri, tunarungu, tuna aksara)
2 V
dan khusus (kronik, critical, comma, psikiatri, terminal)
3 Mampu menjelaskan tahapan komunikasi sesuai jenis pasien (rawat jalan, rawat inap) V
Mampu menyiapkan materi komunikasi dengna tenaga kesehatan sesuai keluasan dan kedalaman
4 V
kompetensinya (dokter, perawat, dll)
5 Mampu menjelaskan prinsip rekam medis atau rekam kefarmasian V
Mamu menunjukkan bentuk komunikasi tertulis dalam rekam medis atau rekam kefarmasian
6 V
(terapan dengan Subjektive Objective Assessment Plane) atau metode lain
Kategori III: Mampu Melakukan Konsultasi/Konseling Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan
1 Mampu menunjukan sikap empati, ketertarikan, perhatian, bersahabat, asertif dan mentaati protap V
2 keluraga, rekam medis, maupun dari sejawat dan tenaga kesehatan lain V
3 menghindari bias V
4 Mampu mengukur pemahaman pasien dengan melihat umpan balik yang diberikan oleh pasien V
5 Mampu mendokumentasikan secara sistematis semua permasalahan yang dialami pasien dalam V
Kategori V: Mampu Mengelola Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan Sesuai dengan Standar yang
Berlaku
1 Mampu melakukan seleksi sediaan farmasi dan alat kesehatan V
2 Mampu melakukan pengadaan sediaan farmasi dan alat kesehatan V
3 Mampu mendesign, melakukan penyimpanan dan distribusi sediaan farmasi dan alat kesehatan V
4 Mampu melakukan pemusnahan sediaan farmasi dan alat kesehatan sesuai peraturan V
5 Menetapkan sistem dan melakukan penarikan sediaan farmasi dan alat kesehatan V
6 Mengelola infrastruktur dalam Pengelolaan Sediaan farmasi dan alat kesehatan V
7 Penyimpanan dokumen V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/001
Tanggal : 4 Januari 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka peningkatan
kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Muadzah Athifah
Kualifikasi : Radigrafer
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK
V
7) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Tulang Wajah / Facial Bone;
8) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Tulang Panggul / Pelvis; V
9) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Bone Survey; V
10) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Gigi Geligi dan Panoramic; V
11) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Pernapasan / Tr. Respiratorius; V
12) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Pencernaan / Tr. Digestifus; V
13) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Saluran Perkencingan / Tr. Urinarius; V
14) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Reproduksi / Tr. Genitalia; V
15) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Persyarafan / Tr. Neurologis; V
16) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Hormon / Tr. Billiaris; V
17) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Pembuluh Darah Arteri / Arteriografi; 12 V
18) Unit Kompetensi Melaksanakan Radiografi Sistim Pembuluh Darah Vena / Venografi. V
19) Unit Kompetensi Upaya Proteksi Radiasi V
20) Unit Kompetensi Implementasi QA/QC V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/002
Tanggal : 25 Januari 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Indah Permata Sari
Kualifikasi : Analis Kesehatan
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK
V
8 Komputer
9 Manajemen V
10 Virologi V
11 Kesehatan Lingkungan V
1 Mengambil spesimen V
2 Menilai kualitas spesimen V
3 Menangani spesimen (labeling, penyimpanan, pengiriman) V
4 Mempersiapkan bahan/ reagensia V
5 Memilih reagean & metode analisa V
6 Mempersiapkan alat V
7 Memilih/ menentukan alat V
8 Memelihara alat V
9 Mengkalibrasi alat V
10 Menguji kelayakan alat V
11 Mengerjakan prosedur analisa bidang :
a Hematologi sederhana V
b Hematologi khusus V
c Kimia klinik V
d Serologi - imunologi sederhana V
e Serologi - imunologi komplex V
f Mikirobiologi sederhana V
g Mikrobiologi khusus V
h Toksikologi V
i Patologi anatomi V
j Biologi molekuler V
h Virologi (riset) V
12 Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu V
13 Membuat laporan administrasi V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/003
Tanggal : 1 Februari 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Maiyora Eka Wahyuni
Kualifikasi : Analis Kesehatan
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK
V
8 Komputer
9 Manajemen V
10 Virologi V
11 Kesehatan Lingkungan V
1 Mengambil spesimen V
2 Menilai kualitas spesimen V
3 Menangani spesimen (labeling, penyimpanan, pengiriman) V
4 Mempersiapkan bahan/ reagensia V
5 Memilih reagean & metode analisa V
6 Mempersiapkan alat V
7 Memilih/ menentukan alat V
8 Memelihara alat V
9 Mengkalibrasi alat V
10 Menguji kelayakan alat V
11 Mengerjakan prosedur analisa bidang :
a Hematologi sederhana V
b Hematologi khusus V
c Kimia klinik V
d Serologi - imunologi sederhana V
e Serologi - imunologi komplex V
f Mikirobiologi sederhana V
g Mikrobiologi khusus V
h Toksikologi V
i Patologi anatomi V
j Biologi molekuler V
h Virologi (riset) V
12 Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu V
13 Membuat laporan administrasi V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : 014/Ka. RSIADT/SK-SPKK/VII/2018
Tanggal : 1 Februari 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Irma Rosmala Dewi
Kualifikasi : Analis Kesehatan
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
NO DISETUJUI
AN
M DS TA TK
V
8 Komputer
9 Manajemen V
10 Virologi V
11 Kesehatan Lingkungan V
1 Mengambil spesimen V
2 Menilai kualitas spesimen V
3 Menangani spesimen (labeling, penyimpanan, pengiriman) V
4 Mempersiapkan bahan/ reagensia V
5 Memilih reagean & metode analisa V
6 Mempersiapkan alat V
7 Memilih/ menentukan alat V
8 Memelihara alat V
9 Mengkalibrasi alat V
10 Menguji kelayakan alat V
11 Mengerjakan prosedur analisa bidang :
a Hematologi sederhana V
b Hematologi khusus V
c Kimia klinik V
d Serologi - imunologi sederhana V
e Serologi - imunologi komplex V
f Mikirobiologi sederhana V
g Mikrobiologi khusus V
h Toksikologi V
i Patologi anatomi V
j Biologi molekuler V
h Virologi (riset) V
12 Mengerjakan prosedur dalam pemantapan mutu V
13 Membuat laporan administrasi V
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket : Menyetujui,
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga
Lampiran Surat Keputusan
Nomor : 016/Ka. RSIADT/SK-SPKK/XIII/2018
Tanggal : 22 November 2019
Tentang : Rincian Kewenangan Kerja Klinik
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaat
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Maria Maselia Wahyu Lestari
Kualifikasi : Fisioterapis
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
NO
Kode 01 : Kemampuan analisa ilmu murni, ilmu sosial & ilmu perilaku sebagai dasar pengetahuan
fisioterapi dan mengintegerasikannya dalam praktik
1 Analisa pola perkembangan manusia baik yang normal atau pun abnormal
2 Analisa struktur tubuh manusia baik yang normal ataupun abnormal sepanjang daur kehidupan
3 Analisa fisiologi tubuh manusia baik normal maupun abnormal
4 Analisa gerak dan fungsi normal
5 Analisa gerak dan fungsi patologis
6 Analisa gaya hidup sehat individu dan masyarakat
7 Memahami secara umum pelayanan medis dan pembedahan
8
Memahami sistem kesehatan nasional
9 Memahami dimensi psikososial dalam pelayanan kesehatan dan kerja pelayanan kesehatan
Kode 02 : Kemampuan melakukan pendekatan terhadap pasien/klien dalam upaya melakukan asuhan
fisioterapi dimulai dari pendekatan kepada pasien/klien secara holistik sampai pada respon
pasien/klien
1 Mampu melakukan pendekatan secara empati
2 Mampu menunjukkan pendekatan holistik
3 Merencanakan asesemn terhadap pasien/klien
4 Mengumpulkan dan mengkaji ulang informasi yang relevan
5 Melakukan pemeriksaan riawayat penyakit dengan menggunakan alasan klinis
6 Melakukan pemeriksaan fisik dengan menggunakan metode dan teknik yang relevan
7 Menganalisis dan menginterprestasikan hasil asesmen
Kode 03 : Kemampuan merumuskan diagnosa fisioterapi baik yang aktual maupun potensial
1 berkepentingan
2 Mengidentifikasi dan menyusun rencana tindakan fisioterapi
Kode 05 : Kemampuan mengimplementasikan dan memodifikasi tindakan fisioterapi yang efektif dan
efisien
1 Mengimplementasikan dan memodifikasi rencana tindakan fisioterapi
2 Memastikan keamanan personal pasien/klien
3 Mengorganisasikan dan mengifisiensikan pelayanan fisioterapi
4 Memahami alasan rasional pemilihan tindakan fisioterapi
5 Mampu menerapkan proses intervensi fisioterapi terpilih
Kode 07 : Kemampuan berkomunikasi verbal dan non verbal serta berkoordinasi dengan
pasien/klien/keluarga dan tenaga lain dan juga mengakses perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang terkait dengan fisioterapi
1 Menggunakan teknik komunikasi dan koordinasi terminologi yang benar dan tepat
2 Memfasilitasi kelompok yang dinamis
3 Menggunakan metode komunikasi yang tepat
4 Menggunakan kemampuan wawancara dengan pasien/klien/keluarga dan tenaga lain
5 Menginterprestasikan hasil komunikasi dengan pasien/klien dan pihak yang berkepentingan
6 Memberi informasi kepada pasien/klien dan pihak yang berkepentingan
Mengenali hambatan dalam komunikasi dan modifikasi yang sesuai dengan yang diperlukan dalam
7
praktik
8 Melakukan evaluasi komunikasi yang efektif
Kode 10 : Kemampuan melaksanakan penelitian pada bidang yang diminati, mulai dari identifikasi
maslah sampai pembuatan laporan hasil penelitian
1 Identifikasi kebutuhan penelitian
2 Mengevaluasi informasi ilmiah
3 Merumuskan (memformulasikan) suatu proposal penelitian
4 partisipasi dalam penelitian
5 Menyajikan analisa data dan menggambarkan kesimpulan
6 Laporan temuan dengan format ilmiah
Kode 11 : Kepatuhan terhadap hukum, berperan pada kesehatan masyarakat, memahami konsep
peningkatan mutu, menjalankan praktik dengan landasan etika profesi sesuai dengan kewenangan
yang dimilikinya
1 Patuh terhadap aturan hukum
2 Berperan pada kesehatan masyarakat
3 Dipahaminya konsep peningkatan mutu
4 Implementasi kegiatan praktik yang beretika
5 Implementasi praktik yang otonom
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
osedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam rangka
anggung jawab dan mentaati semua disiplin.
erikut :
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
DISETUJUI
AN
M DS TA TK
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
Menyetujui,
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaat
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Rini Dwi Septiani
Kualifikasi : Asisten Apoteker
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
NO PROSEDUR
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket :
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
iran Surat Keputusan
: BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/006
: 21 Mei 2019
: Rincian Kewenangan Kerja Klinik
mendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam r
gkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
nangan ini diberikan kepada :
: Rini Dwi Septiani
: Asisten Apoteker
nangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
DISETUJUI
PROSEDUR
M DS
Membimbing AA muda V
Melakukan pengelompokan faktor pembelian dan resep sesuai prosedur V
Menyimpan faktur pembelian dan resep V
Mengelompokan resep yang akan dimusnahkan V
Menyiapkan, mengisi dan menyimpan stck V
Membimbing AA Muda V
Menerima dan memeriksa resep V
Mencatat kebutuhan yang sudah ditetapkan V
Membantu Apoteker dalam Produksi obat
Membantu persiapan pelaksanaan prosedur produksi sesuai protap V
Melakukan produksi di bawah pengawasan Apoteker V
Mengirim produk ke gudang dan membuat dokumentasi V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Mengevaluasi kualitas fisik barang (sesuai protap) V
Mencatat dalam buku penerimaan V
Membuat surat pengantar pengiriman ke gudang V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Mengecek barang yang datang ke gudang (sesuai protap) V
Melakukan penempatan barang sesuai protap V
Melakukan dokumentasi sesuai protap V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Verifikasi barang yang harus segera didistribusikan V
Mencatat persediaan barang yang fast moving V
Menerima permintaan barang dari unit yang ada di RS V
Mendistribusikan barang ke unit pemesanan sesuai protap V
Membuat dokumentasi V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Verifikasi kesesuaian resep dan obat yang diberikan (sesuai protap) V
Melakukan penyerahan obat (sesuai protap) V
Membuat dokumentasi V
Membimbing AA Muda dalam pelaksanaan pekerjaan tersebut di atas V
Menerima dan klarifikasi perintah V
Menerima dan meneruskan pesan V
Menunjukkan keterampilan pribadi yang benar V
Memberikan informasi yang benar V
Menyiapkan obat V
Melakukan peracikan V
Melakukan pengemasan V
Memberikan etiket V
Memeriksa kesesuaian obat dengan resep V
Melakukan rekam farmasi V
Melakukan pencatatan semua data V
Penyimpanan dokumen V
kianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Menyetuju
Mandiri
Dengan supervisi
Tanpa Alat
Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono,
Direktur RSIA Duren T
umah Sakit, diberikan dalam rangka
an mentaati semua disiplin.
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
AN
TA TK
V
Menyetujui,
Rekomendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit
peningkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaat
Kewenangan ini diberikan kepada :
Nama : Syuha Arfah
Kualifikasi : Perekam Medik
Kewenangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
NO PROSEDUR
Kategori I: Klasifikasi dan kodifikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan
tindakan medis
Menentukan nomor kode diagnosis pasien sesuai petunjuk dan peraturan pada pedoman buku ICD
1 yang berlaku (ICD - 10diagnosis
volume 2)
Mengumpulkan kode pasien untuk memenuhi sistem pengelolaan, penyimpaan data
2 pelaporan untuk kebutuhan analisis sebab tunggal
Mengklasifikasikan data kode diagnosis yang akuratpenyakit yang dikembangkan
bagi kepentingan informasi morbiditas dan sistem
3 pelaporan morbiditas yang diharuskan
Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi kepentingan monitoring KLB
4 epidemiologi dan lainnya
1 Meregistrasi atas semua kunjungan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (registrasi pendaftaran
2 Memberikan nomor rekam medis secara berurutan dan sistematis berdasarkan sistem yang digunakan
3 Menulis nama pasien dengan baik dan benar sesuai dengan sistem yang digunakan
4 membuat indeks pasien (kartu atau media lainnya)
5 Menyusun (assembling) rekam medis dengan baik dan benar berdasarkan SOP yang ada
6 Mengalisis rekam medis secara kuantitatir dengan tepat meliputi :
a. Kebenaran identifikasi
b. Adanya laporan yang penting
c. Autentikasi
d. Pendokumentasian yang baik
7 Menyimpan/ menjajarkan rekam medis berdasarkan sistem yang digunakan (straight numerical, middle
8 Mengambil kembali dengan cepat rekam medis yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan asuhan
9 Melakukan penyusutan (retensi) rekam medis berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang
10 Mendisain formulir rekam medis
1 Melaksanakan rencana strategis, goal dan objektif untuk area tanggung jawabnya
2 Merencakan kebutuhan sarana dan prasarana unit kerja MIK/RM untuk memenuhi kebutuhan kerja
3 Menyusun anggaran/budget
4 Menggunakan anggaran/budget
5 Menerapkan program orientasi dan latihan staf bagi yang terkait dalam sistem data pelayanan
6 Menyusun analisa jabatan dan uraian tugas perekam medis
7 Memonitor keadaan staf, produktifitas dan arus kerja untuk tujuan pengawasan
8 Melaksanakan dokumentasi unit kerja MIK/RM
9 Meningkatkan pelayanan prima sarana pelayanan kesehatan sesuai harapan pasien
10 Menyiapkan profil rumah sakit
11 Mengoperasikan komputer guna penyelenggaraan sistem MIK/RM
Demikianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Ket :
M : Mandiri
DS : Dengan supervisi
TA : Tanpa Alat
TK : Tanpa Kompetensi
iran Surat Keputusan
: BDT/DIR/SPKK-RKK/2019/006
: 21 Mei 2019
: Rincian Kewenangan Kerja Klinik
mendasi Rincian Kewenangan Kerja Klinis untuk tenaga kesehatan lain dalam menjalankan prosedur kerja di Rumah Sakit, diberikan dalam r
gkatan kualitas pelayanan dan keselamatan pasien dengan kemampuan bersikap secara bertanggung jawab dan mentaati semua disiplin.
nangan ini diberikan kepada :
: Syuha Arfah
: Perekam Medik
nangan prosedur yang diberikan sesuai dengan bidang spesialisasi, dengan rincian sebagai berikut :
DISETUJUI
PROSEDUR
M DS
gori I: Klasifikasi dan kodifikasi penyakit, masalah-masalah yang berkaitan dengan kesehatan dan
kan medis
Menentukan nomor kode diagnosis pasien sesuai petunjuk dan peraturan pada pedoman buku ICD
V
yang berlaku (ICD
Mengumpulkan - 10diagnosis
kode volume 2)
pasien untuk memenuhi sistem pengelolaan, penyimpaan data
V
pelaporan untuk kebutuhan analisis
Mengklasifikasikan data kode diagnosis sebab tunggal
yang akuratpenyakit yang dikembangkan
bagi kepentingan informasi morbiditas dan sistem
V
pelaporan morbiditas yang diharuskan
Menyajikan informasi morbiditas dengan akurat dan tepat waktu bagi kepentingan monitoring KLB
V
epidemiologi dan lainnya
Meregistrasi atas semua kunjungan yang ada di fasilitas pelayanan kesehatan (registrasi pendaftaran V
Memberikan nomor rekam medis secara berurutan dan sistematis berdasarkan sistem yang digunakan V
Menulis nama pasien dengan baik dan benar sesuai dengan sistem yang digunakan V
membuat indeks pasien (kartu atau media lainnya) V
Menyusun (assembling) rekam medis dengan baik dan benar berdasarkan SOP yang ada V
Mengalisis rekam medis secara kuantitatir dengan tepat meliputi : V
a. Kebenaran identifikasi V
b. Adanya laporan yang penting V
c. Autentikasi V
d. Pendokumentasian yang baik V
Menyimpan/ menjajarkan rekam medis berdasarkan sistem yang digunakan (straight numerical, middle V
Mengambil kembali dengan cepat rekam medis yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan asuhan V
Melakukan penyusutan (retensi) rekam medis berdasarkan peraturan dan perundang-undangan yang V
Mendisain formulir rekam medis V
Melaksanakan rencana strategis, goal dan objektif untuk area tanggung jawabnya V
Merencakan kebutuhan sarana dan prasarana unit kerja MIK/RM untuk memenuhi kebutuhan kerja V
Menyusun anggaran/budget V
Menggunakan anggaran/budget V
Menerapkan program orientasi dan latihan staf bagi yang terkait dalam sistem data pelayanan V
Menyusun analisa jabatan dan uraian tugas perekam medis V
Memonitor keadaan staf, produktifitas dan arus kerja untuk tujuan pengawasan V
Melaksanakan dokumentasi unit kerja MIK/RM V
Meningkatkan pelayanan prima sarana pelayanan kesehatan sesuai harapan pasien V
Menyiapkan profil rumah sakit V
Mengoperasikan komputer guna penyelenggaraan sistem MIK/RM V
kianlah RINCIAN KEWENANGAN KERJA KLINIS ini diberikan sebagai acuan dalam melaksanakan tugas.
Menyetuju
Mandiri
Dengan supervisi
Tanpa Alat
Tanpa Kompetensi
Prof. dr. Nugroho Kampono,
Direktur RSIA Duren T
umah Sakit, diberikan dalam rangka
an mentaati semua disiplin.
TIDAK
DISETUJUI KETERANG
AN
TA TK
Menyetujui,
Prof. dr. Nugroho Kampono, SpOG (K)
Direktur RSIA Duren Tiga