ZuliaAfrika UniversitasMuhammadiyahRiau.
ZuliaAfrika UniversitasMuhammadiyahRiau.
DATAR ISI................................................................................................................i
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................1
1.1 LATAR BELAKANG...............................................................................1
1.2 TUJUAN PENELITIAN...........................................................................2
1.3 MANFAAT PENELITIAN........................................................................2
1.4 KEUTAMAAN PENELITIAN.................................................................3
1.5 TEMUAN YANG DITARGETKAN.........................................................3
1.6 LUARAN PENELITIAN..........................................................................3
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................4
BAB III METODE PENELITIAN..........................................................................5
3.1 Waktu dan Tempat Penelitian.....................................................................5
3.2 Jenis dan Sumber Data..............................................................................5
3.3 Populasi dan Sampel.................................................................................5
3.4 Teknik Pengumpulan Data........................................................................5
3.5 Metode Analisis Data................................................................................5
BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN........................................................9
4.1 Anggaran Biaya.........................................................................................9
4.2 Jadwal Kegiatan........................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................10
Lampiran 1 : Kuisioner....................................................................................11
Lampiran 2 : Biodata Ketua dan Anggota, Biodata Dosen Pendamping...........17
Lampiran 3: Justifikasi Anggaran Kegiatan.......................................................28
Lampiran 3. Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas...............29
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Salah satu masalah besar yang dihadapi oleh bangsa Indonesia saat ini
adalah banyaknya jumlah penduduk yang berada di bawah garis kemiskinan.
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat penduduk miskin Indonesia pada bulan
Maret 2019 sebesar 25,14 juta penduduk. Angka ini menurun 810 ribu penduduk
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jika dilihat dari persentase
jumlah penduduk, penduduk miskin hingga Maret 2019 tercatat 9,41 persen atau
menurun dibandingkan tahun sebelumnya 9,82 persen.
Demikian juga halnya yang terjadi di Kabupaten Indragiri Hilir. Indragiri
Hilir merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki wilayah terluas di Provinsi
Riau dengan luas daratan 11.605,97 km² dan peraiaran 7.207 Km² berpenduduk
kurang lebih 694.614 jiwa dengan berbagai etnis. Badan Pusat Statistik (BPS)
mencatat penduduk miskin di Kabupaten Indragiri Hilir pada bulan Maret 2018
sebesar 51,41 ribu jiwa penduduk. Angka ini menurun 3,99 ribu jiwa penduduk
dibanding periode yang sama tahun sebelumnya. Jika dilihat dari persentase
jumlah penduduk, penduduk miskin hingga Maret 2018 tercatat 7,05 persen atau
menurun dibandingkan tahun sebelumnya 0,65 persen.
Kabupaten Indragiri Hilir memiliki kekayaan sumber daya alam yang
melimpah, diantaranya dalam bidang perkebunan kelapa. Kekayaan sumber daya
alam yang melimpah ini juga menciptakan potensi zakat yang besar di Kabupaten
Indragiri Hilir. Selain karena kekayaan sumber daya alam, penduduk di
Kabupaten Indragiri Hilir yang mayoritas beragama Islam, bahkan daerah ini
terkenal sebagai daerah yang kehidupan masyarakatnya sangat religius. Badan
Amil Zakat Nasional (BAZNAS) memperkirakan potensi zakat dari sektor
pertanian 271 Milyar, perkebunan 220 Milyar, peternakan 4 Milyar, dan perikanan
203 Milyar atau totalnya 698 Milyar. Jumlah ini belum termasuk sektor
perdagangan dan pertambangan, dan jasa, zakat harta kekayaan dari individu-
individu masyarakat yang selama ini masih suka membayarkan zakatnya langsung
kepada mustahik, serta zakat fitrah maupun zakat mal yang dikumpulkan oleh
amil-amil di masjid atau mushala yang selama ini tidak pernah dilaporkan ke
BAZNAS, jumlahnya tentu lebih besar lagi. Penyaluran zakat di Indragiri Hilir ini
merupakan salah satu contoh yang harus ditiru oleh kabupaten lain. Pemerintah
kabupaten Indragiri Hilir memberikan dukungan terhadap BAZNAS untuk dana
operasional.
BAZNAS sebagai lembaga pengumpul zakat resmi juga wajib
menyalurkannya kepada mustahik. Mustahik yang mendapatkan zakat sudah
2
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Harapan BAZNAS zakat yang disalurkan
bisa lebih produktif sehingga mustahik bisa menjadi muzakki.
Penggunaan zakat sebagai instrumen yang dapat mengurangi kemiskinan
selama ini masih terbatas pada pengukuran aspek material saja. Oleh Karena itu
dibutuhkan suatu model yang dapat digunakan untuk mengukur aspek-aspek
lainnya seperti aspek spiritual. Salah satu model yang dapat digunakan adalah
CIBEST Model. CIBEST Model adalah metode pengukuran kemiskinan
beradasarkan perspektif Islam dengan cara menyeimbangkan aspek material dan
aspek spriritual. CIBEST merupakan singkatan dari Center for Islamic Business
and Economic Studies, dimana model ini digunakan untuk megukur metode kedua
dimensi tersebut, spiritual dan material (ekonomi) dan mengombinasikannya
untuk mengetahui keadaan rumah tangga miskin tanpa atau dengan adanya
bantuan zakat.
Berdasarkan hal tersebut maka penulis tertarik untuk meneliti tentang
Dampak Distribusi Zakat dalam Mengurangi Kemiskinan Berdasarkan Model
CIBEST (Studi Kasus pada BAZNAS Kabupaten Indragiri Hilir). Penelitian ini
akan meneliti apakah terdapat perubahan pendapatan pada rumah tangga mustahik
sebelum dan sesudah adanya bantuan dana zakat? bagaimana klasifikasi rumah
tangga mustahik beradasarkan Model CIBEST? bagaimana perubahan keadaan
rumah tangga mustahik sebelum dan sesudah menerima bantuan dana zakat
beradasarkan Model CIBEST?.
3. Lembaga pengelola zakat: Sebagai masukan dan bahan evaluasi agar dapat
menyusun dan meningkatkan efektifitas dari program pendayagunaan zakat.
4. Akademisi: Memberikan informasi dan menambah wawasan mengenai
manfaat pendayagunaan zakat terhadap kemiskinan.
1.4 KEUTAMAAN PENELITIAN
Keutamaan penelitian ini adalah dampak distribusi zakat dalam
mengurangi kemiskinan berdasarkan model CIBEST, dimana model ini bukan
hanya mengukur tingkat kemiskinan materil saja namun mengukur tingkat
kemiskinan berdasarkan spiritual. Zakat yang disalurkan bisa atau tidak
memberikan efek spiritual kepada mustahik.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Nuriman Saifuloh (2017) dalam penelitiannya menyatakan bahwa,
Kemiskinan merupakan keadan di mana tidak dapat terpenuhinya kebutuhan dasar
spiritual dan material. Tidak terpenuhinya kebutuhan material diukur dari standar
hidup yang rendah atau pendapatan per kapita bulanannya kurang dari Rp.
354.386. Adapun untuk mengukur standar kebutuhan spiritual dihitung dari skala
Likert yang bernilai 1 sampai dengan 5 pada kuesioner yang mana standar
minimalnya adalah sama dengan 3.
Nida Muslihah (2016), menyatakan dalam penelitiannya bahwa Sebelum
adanya bantuan dana zakat, klasifikasi rumah tangga beradasarkan CIBEST Model
adalah sebagai berikut: terdapat 10 rumah tangga mustahik yang masuk dalam
kuadran I atau masuk dalam kategori sejahtera, 37 rumah tangga mustahik masuk
dalam kuadran II atau miskin material, 22 rumah tangga mustahik masuk dalam
kuadran II atau miskin spiritual, dan 31 rumah tangga mustahik masuk dalam
kuadran IV atau miskin absolut. Setelah adanya bantuan dana zakat, rumah tangga
yang masuk dalam kuadaran I atau masuk dalam kategori keluarga sejahtera
berjumlah 74 rumah tangga dan yang masuk dalam kuadran II atau miskin
material berjumlah 14 rumah tangga. Sebanyak tujuh rumah tangga masuk dalam
kuadran III atau miskin spiritual dan rumah tangga yang masuk dalam kuadran IV
atau miskin absolut berjumlah lima rumah tangga.
Muhammad Ariqy Raihan (2017) menyatakan bahwa, terjadi perubahan
klasifikasi rumah tangga miskin mustahik pada kuadran CIBEST setelah
mendapat bantuan dana zakat. Rumah tangga miskin atau mustahik terjadi
peningkatan pada kategori kesejahteraan dan mengalami penurunan untuk
kemiskinan absolut dan miskin material.
Penelitian Isro’iyatul Mubarokah dalam judul Dampak Zakat terhadap
Kemiskinan dan Kesejahteraan Mustahik (Kasus:BAZNAS Provinsi Jawa
Tengah) mendapatkan hasil bahwa dengan adanya bantuan zakat, pendapatan
rumah tangga mustahik mengalami peningkatan, adanya bantuan zakat terjadi
perubahan pada spiritual mustahik, klasifikasi rumah tangga mustahik
berdasarkan Model CIBEST yang masuk kategori sejahtera (kuadran I) sebanyak
94 rumah tangga, miskin material (kuadran II) sebanyak 5 rumah tangga, miskin
spiritual tidak ada, dan yang masuk kategori miskin absolut hanya 1 rumah
tanggga. 4.Berdasarkan Model CIBEST menunjukkan bahwa dengan adanya
5
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Waktu dan Tempa Penelitian
Penelitian dilakukan di BAZNAS Kabupaten Indragiri Hilir Kota
Tembilahan. Waktu penelitian ini dilakukan mulai pada bulan Februari 2019.
N
n=
1+(N . e 2)
Keterangan:
MV = Standar minimal material yang harus dipenuhi oleh rumah tangga
Pi =Harga barang dan jasa (Rp atau mata uang lain)
Mi = Jumlah minimal barang dan jasa yang dibutuhkan
1. Sholat
2. Puasa
3. Zakat dan infak
4. Lingkungan Rumah tangga
5. Kebijakan Pemerintah
Vp+Vf +Vz+Vh+Vg
Hi=
5
Keterangan:
Hi :Skor aktual anggota rumah tangga ke-i
Vp :Skor shalat
Vf :Skor puasa
Vz :Skor zakat dan infak
Vh :Skor lingkungan kerja
Vg :Skor kebijakan pemerintah
7
1) zIndeks Kesejahteraan
w
W=
N
Keterangan:
W :Indeks kesejahteraan; 0 ≤W≤1
w :Jumlah keluarga sejahtera (kaya secara material dan spiritual)
N :Jumlah populasi rumah tangga yang diobservasi
Mp
Pm=
N
Keterangan:
Pm :Indeks kemiskinan material; 0≤Pm≤1
Mp :Jumlah keluarga yang miskin secara material namun kaya secara spiritua
N :Jumlah populasi (rumah tangga yang diamati)
Sp
Ps=
N
Keterangan:
Ps :Indeks kemiskinan spiritual; 0≤Ps≤1
Sp :Jumlah keluarga yang miskin secara spiritual
N :Jumlah populasi total rumah tangga yang diamati
Ap
Pa=
N
Keterangan:
Pa = Indeks kemiskinan absolut; 0≤Pa ≤1
Ap = Jumlah keluarga yang miskin secara spiritual dan juga material
N = Jumlah populasi total rumah tangga yang diamati
Uji t atau t Test digunakan untuk melihat perubahan yang terjadi pada
pendapatan rumah tangga mustahik sebelum dan sesudah adanya bantuan dana
zakat. Uji t dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak Statistical Analysis
System (SAR).
6) Hipotesis
H0: Pendapatan rumah tangga mustahik setelah adanya bantuan dana zakat
tidak berbeda nyata pada taraf α = 5 persen terhadap pendapatan rumah tangga
mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.
H1: Pendapatan rumah tangga mustahik setelah adanya bantuan dana zakat
berbeda nyata pada taraf α = 5 persen terhadap pendapatan rumah tangga
mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.
7) Kriteria uji
Nilai signifikansi > 0.05: terima H0, artinya pendapatan rumah tangga
mustahik setelah adanya bantuan dana zakat tidak berbeda nyata pada taraf α = 5
persen terhadap pendapatan rumah tangga mustahik sebelum adanya bantuan dana
zakat.
Nilai signifikansi < 0.05: tolak H0, artinya pendapatan rumah tangga
mustahik setelah adanya bantuan dana zakat berbeda nyata pada taraf α = 5 persen
terhadap pendapatan rumah tangga mustahik sebelum adanya bantuan dana zakat.
9
BAB IV
BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
4.1 Anggaran Biaya
No Jenis Pengeluaran Biaya
Persiapan Pengumpulan
1
Data
Pengumpulan Data
2
Penelitian
3 Pengorganisasian Data
Pengolahan Data
4
Penelitian
5 Analisis Data
Persiapan pembuatan
6
Laporan Penelitian
7 Penyusunan Laporan
10
Penyerahan Laporan
8
Penelitian
DAFTAR PUSTAKA
Ariqy, M.R. 2017. Pendayagunaan Zakat Dalam Mengurangi Kemiskinan
Berdasarkan Cibest Model. IPB.Bogor
Badan Pusat Statistik (Kota pekanbaru). 2018. Pekanbaru dalam Angka 2018.
Kota Pekanbaru (ID): Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik (Kabupaten Indragiri Hilir). Dalam Angka 2018 Kabupataen
Indragiri Hilir
Beik IS, dan L.D Arsyianti.. 2015. Ekonomi Pembangunan Syariah. IPB. Bogor
Qardawi Y. 2011. Hukum Zakat: Studi Komparatif Mengenai Status dan Filsafat
Lampiran 1 : Kuisioner
Hal : Permohonan Menjadi Responden
Kepada Yth,
Bapak/Ibu/Saudara/i
Di _
Tempat
Assalamualaikum wr.wb
Saya Zulia Afrika mahasiswa Fakultas Studi Islam Prodi Perbakankan Syariah
Universitas Muhammadiyah Riau. Saat ini saya sedang melakukan penelitian
tentang “Dampak Penyaluran Zakat Terhadap Masyarakat sebagai Salah Satu
Upaya dalam Mengurangi Kemiskinan Berdasarkan Model CIBEST” di bawah
bimbingan Ibu Wahyi Busyro,S.Ei.,ME Saya mohon ketersediaan
Bapak/Ibu/Saudara/i untuk ikut berpatisipasi mengisi kuisioner ini.
Adapun permohonan ini, sedikit banyak akan mengganggu pekerjaan
Bapak/Ibu/Saudara/i. Namun jawaban yang Bapak/Ibu/Saudara/i berikan
kerahasiaannya akan terjamin dan semata-mata hanya untuk kepentingan
penelitian ilmiah dalam penyelesaian Program Kreatifitas Mahasiswai.
Atas kesediaan dan partisipasi Bapak/Ibu/Saudara/i untuk mengisi dan
mengembalikan kuisioner ini tidak lupa saya ucapkan terima kasih yang sebesar-
besarnya.
Wassalamualaikum wr.wb.
Hormat Saya,
Ketua Peneliti
12
Zulia Afrika
ANGKET PENELITIAN
Catatan Penting :
A. Kepala Keluarga, disingkat KK, adalah orang yang memiliki tanggung
jawab tertinggi di dalam rumah tangga. (bisa laki-laki atau perempuan)
B. Anggota Keluarga, disingkat AK, adalah mereka yang hidup dan tinggal
bersama KK dikediaman / rumah yang sama.
A. Informasi Personal.
a. Profil Kepala Keluarga
7. Lainnya
(...........)
INFORMASI ANGGOTA KELUARGA
b. Keluarga.
1. Jumlah KK + AK
2. Jumlah Tanggungan KK
3. Jumlah anak di bawah 15 tahun /belum
bekerja/ masih sekolah/ belum menikah/ orang
tua, yang tinggal dirumah berbeda namun
menjadi tanggungan.
4. Jumlah 2+3
Desa Tempat Tinggal :
B. Sumber Pendapatan
1. Pendapatan bulanan KK dan semua AK (yang tinggal satu rumah) dari
pekerjaan yang dilakukan dalam satu tahun/ periode zakat diterima
Konsumsi makanan
sehari-hari
Biaya Sekolah
(termasuk uang saku)
Utang jatuh tempo
Pelunasan pembiayaan
Lainnya
Jumlah
Pemerintah
A. Identitas Diri
4 NIM 170801011
6 Email zuliaafrika04@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE / PKM-PSH.
Zulia Afrika
20
Biodata Anggota 1
A. Identitas Diri
4 NIM 180801030
6 Email rizelvinoudza24@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE / PKM-PSH.
Pengusul
Biodata Anggota 2
A. Identitas Diri
4 NIM 190801030
6 Email riskamawarni40@gmail.com
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapatdipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpaiketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PE / PKM-PSH.
Pengusul
Riska Mawarni
24
A. Identitas Diri
4 NIDN 1024038602
6 Email Wahyi.busyro@umri.ac.id
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Pendidikan Pengajaran
D. Penelitian
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan PKM-PSH..
Pembimbing,
3. Perjalanan
4. Lain-lain
NIM : 170801011
Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM Penelitian saya dengan judul
Dampak Distribusi Zakat Dalam Mengurangi Kemiskinan Berdasarkan Model
CIBEST (Studi Kasus Baznas Kabupaten Indragiri Hilir ) Yang diusulakan untuk
tahun anggaran 2020 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh
lembaga atau sumber dana lain.