1 Pengertian Abortus inkomplit adalah perdarahan pada kehamilan muda
dimana sebagaian dari hasil konsepsi telah keluar dari kavum uteri melalui kanalis servikal yang tertinggal pada desidua atau plasenta ( Ai Yeyeh, 2010).
2 Asesmen Keperawatan 3 Diagnosa Keperawatan 1. Nyeri Akut D. 0077 2. Resiko infeksi D 0142 3. Ansietas D.0080
4 Kriteria Nyeri Akut D. 0077
Evaluasi/Nursing 1. Mengungkapkan nyeri dan tegang di perutnya Outcome berkurang 2. Skala nyeri 0-1 ( dari 0 – 10 ) 3. Dapat melakukan tindakan untuk mengurangi nyeri 4. Kooperatif dengan tindakan yang dilakukan 5. TTV dalam batas normal ; Suhu : 36-37 0 C, TD : 120/80 mmHg, RR :18-20x/menit, Nadi : 80-100 x/menit Resiko infeksi D 0142 1. Pantau TTV, setiap 4 jam sekali 2. Kali kondisi pengeluaran darah, warna dan bau. 3. Anjurkan klien melakukan personal hygiene : ganti balutan 4. Berikan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang perawatan post kuret di rumah 5. Anjurkan klien makan makanan berprotein 6. Kolaborasi dengan dokter pemberian obat sesuai indikasi : Ansietas D.0080 Cemas berkurang 5 Intervensi 1. Observasi tanda – tanda vital Keperawatan 2. Observasi skala nyeri, lokasi, frekuensi, 3. Ajarkan klien teknik relaksasi dan distraksi 4. Kolaborasi dengan dokter pemberian analgetik 5. Kaji tingkat ansietas bklien 6. Dengarkan masalah klien 7. Jelaskan prosedur kuretase 8. Evaluasi/ validasi tentang informasi yang di berikan
Informasi dan Edukasi 1. Bersihkan vulva menimal 2x sehari untuk mencegah
infeksi 2. Diet tinggi protein dan tambahan vitamin C 3. Menganjurkan ibu untuk tidak melakukan aktifitas fisik berlebihan karna hal iti dapat mengurangi rangsangan mekanik
7 Evaluasi Mengevaluasi respon subyektif dan obyektif setelah
dilaksanakan intervensi dan dibandingkan dengan NOC serta analisis terhadap perkembangan diagnosis keperawatan yang telah ditetapkan 8 Penalaah Kritis Sub Mutu keperawatan 9 Kepustakaan Amin Huda & Hardhi Kusuma.(Jilid 1). (2013). Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis & NANDA. Yogyakarta: Med Action.