Anda di halaman 1dari 24

RESUME BUKU

ANATOMI TUBUH DALAM ALQURAN


Untuk Memenuhi Tugas Mandiri
Mata Kuliah : Keterpaduan islam dan iptek
Dosen Pengampu : Edy Chandra,S.Si, M,Pd

Oleh :
FATIKAH RAHMA DEWI
NIM: 14111610017

DEPARTEMEN AGAMA REPUBLIK INDONESIA


INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)
SYEKH NURJATI
CIREBON
2014
A. Latar Belakang Pengenalan Buku
Anatomi Tubuh Dalam Al Qur’an merupakan sebuah buku tafsir tematik
diterjemahkan dari al tibyan fi Aqsami al Quran. Karya Syamsuddin Muhammad ibn
Abi Bakr. Buku ini terdiri dari 65 BAB yang setiap babnya menjelaskan megenai
anatomi tubuh yang diulas dari tafsir tematik klasik. Halaman buku ini sebanyak 252
dan terdapat referensi di dalamnya.
Buku ini disusun untuk mengingatkan kita pada tanda-tanda kekuasan Allah
yang Allah titipkan kepada kita, kita sebagai manusia patut bersyukur atas nikmat
yang Allah berikan. Tak ada satupun yang Allah ciptakan secara sia-sia semua
memiliki manfaat da fungsi tertentu bagi kehidupan kita. Mari kita merenungi apa
yang sudah Allah ciptakan Kepada manusia, organ-organ yang Allah ciptakan sangat
sempurna, dan Allah letakkan organ-organ tubuh manusia sesuai tempatnya sehingga
tampak terlihat indah dan sempurna.

B. Informasi Buku
1. Judul : Anatomi Tubuh Dalam Al Qurab
2. Penulis : buku tafsir tematik diterjemahkan dari al tibyan fi Aqsami al
Quran. Karya Syamsuddin Muhammad ibn Abi Bakr.
3. Penerbit : Nalar PT Intimedia Ciptausantara
4. Tahun Terbit : -
5. Halaman : 252 halaman/65 bab
6. Harga :-

C. Sumber Buku
Sumber ilmu pengetahuan yang diperoleh dari buku tersebut ialah, dari Tafsir
Tematik Klasik berdasarkan Al Quran dan Hadist serta berdasarkan pengalaman-
pengalaman manusia.

D. Objek
Objek ilmu pengetahuan dari buku tersebut ialah terdiri dari objek formal dan
matrial, dimana objek materialnya adalah manusia itu sendiri dalam mengenali
anataomi tubuhnya yang dikaitkan dengan Al Quran. Sedangkan objek formalnya
ialah hasil dari objek material yaitu berupa anatomi tubuh manusia yang diteliti lebih
lanjut oleh pendapat para ahli dengan sudut pandang yang dikaitkan dengan Al Quran
dan Hadist mengenai hubungan anatomi tubuh manusia dengan Al Quran dan Hadist.

E. Metode
Metode yang digunakan dalam pembuatan buku tersbut ialah melalui berfikir
secara induktif, dimana pendekatan induktif ialah cara berpikir dimana ditarik suatu
kesimpulan yang bersifat umum dari berbagai kasus yang bersifat individual.
Penalaran secara induktif dimulai dengan mengemukakan pernyataan-pernyataan
yang mempunyai ruang lingkup yang khas dan terbatas dalam menyusun argumentasi
yang diakhiri dengan pernyataan yang bersifat umum.
Mengambil jalan tengah, yakni di antara jalan yang memeriksa cuma satu
bukti saja dan jalan yang menghitung lebih dari satu, tetapi boleh dihitung semuanya
satu persatu. Induksi mengandaikan, bahwa karena beberapa (tiada semuanya) di
antara bukti yang diperiksanya itu benar, maka sekalian bukti lain yang sekawan,
sekelas dengan dia benar pula.

F. Tujuan
Tujuan dari pembuatan buku tersebut ialah penulis ingin mengingatkan kita pada
tanda-tanda kekuasan Allah yang Allah titipkan kepada kita, kita sebagai manusia
patut bersyukur atas nikmat yang Allah berikan. Tak ada satupun yang Allah ciptakan
secara sia-sia semua memiliki manfaat da fungsi tertentu bagi kehidupan kita. Mari
kita merenungi apa yang sudah Allah ciptakan Kepada manusia, organ-organ yang
Allah ciptakan sangat sempurna.
A. Isi Buku Dari Setiap Bab

BAB I
TANDA KEKUASAAN ALLAH DI JAGAD RAYA DAN DALAM DIRI
MANUSIA
Pada Bab 1, buku tersebut menjelaskan tentang tanda kekuasan Allah tentang
jagad raya, dalam firman Allah Swt. mengingatkan mereka dengan tanda-tanda
kebesara-Nya yang tersebar di alam ini dan yang ada pada diri mereka sendiri. Allah
Swt. Berfirman, “Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-
orang yang yakin, dan (juga) pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak
memperhatikan ? tanda-tanda kekuasaan Allah yang ada di Dunia ini beraneka ragam.
Diantaranya adalah penciptaan dunia itu sendiri, kejadian-kejadian serta keberadaanya
setelah sebelumnya tidak, kejadian-kejadian yang dapat disaksikan di dalamnya dan
kebutuhan akan adanya Penciptaan itu. Semua itu tidak dapat dipungkiri.
Jadi berbagai bukti kekuasaan Tuhan yang nyata ada di bumi. Diantaranya,
munculnya bagian bumi yang penuh dengan air, yang mana seluruh proses alamiah
sangat membutuhkannya. Bukti yang lain adalah bentuk bumi yang luas dan besar,
yang terhamparkan. Hal itu seperti disebutkan dalam firman-Nya, “Dan bumi,
bagaimana ia di hamparkan?” bentuk bumi yang terhampar itu tidak bertentangan
dengan keberadaan bumi yang berbentuk bulat, yang pada hakikatnya seperti bola. Ia
juga mempunyai permukaan sebagai tempat tinggal seluruh hewan dan makhluk
hidup.
BAB 2
KERAGAMAN TANDA-TANDA KEKUASAAN ALLAH
Kemudian pada bab 2 ini menceritkan tentang keragaman tanda-tanda
kekuasaan Allah Swt. Diantara tanda-tanda kekuasaan Allah, Dia menjadikan tanah
tersebut beragam jenis dan sifatnya serta beragam manfaat, padahal ia merupakan
bagian bumi yang saling berdampingan dan saling berkaitan. Ada bagian yang lunak
dan ada pula bagian yang keras. Ada yang baik untuk tempat tumbuhnya tanaman,
kemudian disampingnya ada bagian yang tak bisa untuk tempat tumbuh tanaman. Ada
tanah yang berdampingan dengan pasir kerikil. Bagian yang padat berdampingan
dengan bagian gembur. Ada bagian yang hitam lalu disampingnya ada bagian tanah
yang putih. Ada bagian bumi yang hanya berisi kerikil saja, lalu disampingnya ada
bagian bumi yang sama sekali tak mengandung batu. Bagian ini tepat untuk tanaman
tertentu, sedangkan yang lain tidak, tetapi tepat untuk tanaman lainya. Ada bagian
yang asin sedangkan yang lain kebalikanya. Ada bagian yang tak mempunyai gunung
tetapi bagian yang lainya penuh dengan gunung. Ada bagian yang baik disaat turun
hujan, tetapi ada ditempat lain jutsru hujan sama sekali tak bermanfaat, namun hanya
busa menjadi saluran sungai. Allah Swt. Menurunkan hujan dibagian bumi yang jauh,
lalu Allah alirkan air tersebut ketempat itu.
Ringkasnya, keragaman tersebut yang telah menyebabkan keteratur alam. Lalu
siapa yang menciptakan tanaman-tanaman keteraturan alam. Lalu siapa yang
menciptakan tanaman-tanaman, kebun, dan mata air? Siapa pula yang menjadikan
bagian dalamnya sebagai rumah bagi mereka yang mati, sedangkan luarnya rumah
bagi mereka yang hidup? Siapa yang menghidupkannya setelah mati, lalu
menurunkan air dari langit, mengirimkan angin dan menertibkan matahari,
mengambil tempat pada porosnya. Setelah itu datanglah saat kehamilan dan setiap
pasangan yang subur ditumbuhkan.
Mahasuci Allah yang telah menjadikan langit sebagai ayah dan bumi sebagai
ibu, dan air sebagai tetesan mani yang menyebabkan adanya kelahiran. Jika sebutir
biji yang tertanam dibumi lalu diberi air, dengan dipengaruhi oleh kelembaban tanah,
dibantu oleh hawa panas yang terdapat di dalam tanah hingga kelembaban dan hawa
panas tersebut sampai ke dalam biji tadi, maka biji tersebut tumbuh besar dan
terkelopak, lantas memunculkan dua batang: batang yang di atas merupakan batang
pohon, dan yang dibawah merupakan akar. Kemudian anak atau tunas itu pun
membesar sehingga tak lagi bergantung kepada ayahnya. Kemudian dari anak-anak
itu lahirlah ribuan lagi. Semua itu merupakan ciptaan Allah Swt. Yang Maha
Bijaksana. Allah yang telah menciptanya dari satu benih yang sangat kecil. Itulah
keberkahan yang Allah berikan pada sang ibu(bumi). Demikian tanda-tanda tersebut
menjadi tanda-tanda yang cukup sebagai petunjuk akan keberadaan Sang Pencipta,
kesempurnaan sifat dan perbuatan-Nya.
BAB 3
PERINTAH ALLAH AGAR MANUSIA MELIHAT DIRINYA SENDIRI
Pada Bab 3, menjelaskan mengenai Perintah Allah agar manusia lebih
bersyukur menerima dirinya sendirinya dalam segala kekurangan yang dimilikinya,
Allah Swt. Berfirman. “Dan juga pada diri kalian sendiri, apakah kalian tidak
melihatnya?” karena sesuatu yang paling dekat kepada manusia adalah dirinya
sendiri, maka Allah Sang Maha Pencipta dan Maha Pembentuk manusia dari setetes
air-menyeru manusia untuk melihat dan merenungkan dirinya. Apabila manusia
merenungkan dirinya, maka bukti-bukti rububiah Allah beserta cahaya keyakinan
akan bersinar terang baginya. Selain itu bayang-bayang keraguan akan sirna dan
kegelapan bodoh akan lenyap. Manakala manusia memperhatikan dirinya, ia akan
mendapatkan tanda-tanda penataan Tuhan dan bukti keesaan-Nya sebagai saksi dan
dalilnya. Manusia akan mengetahui bahwa dirinya terbentuk dari air, daging yang
menggumpal, tulang yang tersusun, serta persendian yang banyak, disatukan dan di
perkuat oleh tali urat dan otot-otot, kemudian dibalut dengan kulit yang kuat meliputi
tiga ratus enam puluh persendian terdiri dari yang besar dan kecil, yang tebal dan
tipis, panjang dan bulat, lurus dan bengkok. Semuanya diperkokoh oleh tiga ratus
enam puluh urat untuk menyambung, memisahkan, menggenggam, membentangkan,
menjulurkan dan menarik, berkarya dan menulis.
Allah buat di dalam dua pintu pendengaran tersebut rasa pahit yang
membunuh sehingga tak ada binatang yang bisa masuk kedalam otak dan melukainya.
Allah buat pula didalam dua pintu penglihatan rasa asin agar hawa panas yang terus
menerus tidak melarutkan lemak di dalamnya. Lalu Allah jadikan didalamnya pintu
masuknya makanan dan minuman rasa manis agar semua yang dimakan dan diminum
terasa segar. Sedangkan jika pahit atau asin, maka akan tersendak.
BAB 4
KEDUA MATA BESERTA FUNGSINYA
Allah Swt. Telah menciptakan dua mata sebagai penghubung antara apa yang
dilihatnya denga hati, maka Allah menjadika kedua mata bagaikan dua cermin bagi
hati. Oleh karena itu, akan terlihat jelas dari kedua mata apa yang ada didalam hati,
seperti rasa suka dan rasa benci, kebaikan dan kejahatan, kebodohan dan kepintaran,
penyimpangan dan komitmen. Dengan demikian kedua mata menjadi petunjuk bagi
keadaan hati. Hal itu merupakan salah satu dari tiga macam bentuk firasat : firasat
mata, firasat telinga, dan firasat hati.
BAB 5
KEDUA TELINGA
Allah menciptakan telingga bukan dalam bentuk daging yang lembut dan
bukan pula dalam bentuk tulang yang keras. Tapi telinga diciptakan dalam kondisi
antara keras dan lembut. Karena itulah ia dapat menerima dengan kelembutan itu dan
dapat menjaga dengan kerasnya. Ia tidak kaku seperti kakunya tulang belulang, dan
tak mudah terpengaruh oleh panas, dingin, matahari dan racun seperti daging yang
sensitif. Telinga tampak keluar agar bisa menerima suara dan berita yang sampai
padanya.
BAB 6
HIDUNG
Allah telah meletakana hidung ditengah wajah. Ia berada tepat ditengah secara
seimbang, dengan bentuk terbaik dan paling sesuai sehingga manusia bisa
mendapatkan manfaat darinya. Allah memberikan pada hidung penciuman yang
tajam, yang dapat mengetahui berbagai bebauan, macam-macamnya, bentuknya,
manfaatnya, dan bahanya. Dengan penciuman ini pula hidung dapat memedakan
mana makanan yang berbahaya, mana makanan yang termasuk obat, dan mana yang
bermanfaat.
BAB 7
MULUT
Mulut merupakan tempat yang mengandung berbagai keajaiban. Ia merupakan
pintu keluar masuknya makanan, minuman, nafas, ucapan, serta tempat tinggal lidah
yang merupakan salah satu perangkat ilmu pengetahuan, penerjemah, dan utusan
kalbu.
BAB 8 & 9
LIDAH
Manfaat yang paling utama dari lidah adalah sebagai alat bicara. Selain itu, ia
juga merupakan alat perasa dan pengecap. Allah menjadikan lidah sebagai petunjuk
atas kondisi kalbu yang stabil dan menyimpang, juga sebagai petunjuk atas kondisi
kalbu yang istikamah dan labil. Lidah juga merupakan bukti yang akurat atas kondisi
lambung dan usu perut sebagaimana ucapan seseorang merupakan bukti atas baik
buruknya hati seseorang baik secara psikis maupun fisik.

BAB 10
GIGI DAN BIBIR BESERTA MANFAAT KEDUANYA
Lidah dalam mulut berkedudukan seperti kalbu dalam dada. Bahaya yang
ditimbulkan karena ucapan lidah lebih banyak dibandingkan dengan yang ditimbulkan
oleh pandangan. Dan bencana yang disebabkan oleh pandangan lebih banyak
ketimbang yang ditimbulkan oleh pendengaran. Karena itulah, penutup lidah dibuat
dua lapis karena paling banyak menimbulkan bahaya. Sementara bagi yang
bahayanya sedang, memiliki satu lapis (penutup) dan bagi yang bahayanya paling
sedikit, tanpa pelapis.
BAB 11
RAHASIA MULUT YANG SELALU BASAH
Allah menciptakan mulut sebagai organ badan yang paling basah. Air ludah
senantiasa ada didalamnya, tanpa pernah terpisah darinya. Allah menjadikan air ludah
itu manis, tidak asin seperti air mata, atau pahit seperti yang terdapat di telinga.
Melainkan, berasal dari air didalam badan yang paling segar dan manis. Hal itu
mempunyai hikmah yang mendalam. Sebab, makanan dan minuman selalu bercampur
denganya. Bahkan, air ludah tersebut tidak manis, niscaya manusia-bahkan binatang
sekalipun-tak akan merasakan lezatnya makanan dan minuman. Selain itu, manusia
tak akan menelan makanan kecuali karena terpaksa.

BAB 12
RAHASIA BULU BADAN, RAMBUT DAN LETAKNYA
Ada dua tujuan dengan tumbuhnya bulu dibadan. Pertama, yang bersifat
umum, yaitu membersihkan tubuh dari kelebihan-kelebihan uap tubuh yang pekat dan
berat. Kedua, yang bersifat khusus (kebaikan), yakni untuk keindahan ataupun untuk
perlindungan.
Jelaslah rambut tumbuh bersamaan dengan panas tubuh dan uap kering yang
normal. Selanjutnya ada tiga kondisi yang perlu diperhatikan, pertama, panas tubuh
yang mengalahkan uap kering, seperti pada anak-anak. Kedua, uap kering yang
mengalahkan panas tubuh, seperti yang terjadi pada orang tua. Ketiga, panas tubuh
dan uap kering, keduanya lemah seperti yang terdapat pada tubuh perempuan. Pada
kondisi ketiga ini, bulu-bulu mereka tumbuh subur karena panas tubuh dan uap kering
mereka seimbang dan normal.
Rambut kepala memiliki beberapa manfaat dan kegunaan. Diataranya ia bisa
melindungi tubuh dari panas, dingin, dan penyakit. Selain itu, ia juga menjadi
perhiasan dan keindahan. Sebab yang membuat rambut kepala lebih banyak
dibandingkan dengan rambut tubuh lainya adalah bahwa uap tubuh naik dari seluruh
tubuh menuju otak dan kemudian dari otak ke atas. Rambut kepala senantiasa tumbuh
karena uap tubuh terus menerus naik kebagian atas tubuh. Sedangkan, uap taubuh
tersebut merupakan bahan tumbuhnya rambut. Dengan tumbuhnya rambut, uap tubuh
juga tumbuh. Ia berguna untuk membersihkan, memelihara, dan melindungi tubuh.
BAB 13
ALIS MATA DAN MANFAATNYA
Selain untuk keindahan, perhiasan, dan estetika, alis mata juga berfungsi
melindungi mata dari sesuatu yang mengalir dari atas kepala. Alis mata mempunyai
ukuran demikian karena jika kurang dari itu, fungsi keindahan dan perlindunganya
akan hilang. Sebaliknya, jika lebih dari itu, niscaya akan mneutupi dan akan
membahayakan mata. Selain itu, penglihatan mata juga akan terhalangi.

BAB 14
JANGGUT
Janggut memiliki banyak manfaat. Diantaranya adalah untuk perhiasan,
kehormatan, dan wibawa. Karena itu, anak-anak dan orang perempuan tidak memiliki
wibawa sebagaimana mereka yang berjanggut. Janggut juga menjadikan ciri pembeda
antara laki-laki dan perempuan.

BAB 15
BULU KEMALUAN, HIDUNG DAN KETIAK
Bulu kemluan, bulu hidung, dan bulu ketiak berguna untuk membersihkan
tubuh dari sisa-sisa kotoran tubuh. Bila kotoran ini hilang, tubuh terasa ringan dan
aktif. Sedangkan jika menumpuk, badan terasa berat, malas, dan tak bersemangat.
Karena itu agama islam menyuruh untuk mencukur bulu kemaluan dan mencabut bulu
ketiak. Bulu kemaluan lebih baik dicukur karena sifatnya keras dan akan
menimbulkan rasa sakit bila di cabut. Sebaliknya, rambut ketiak lebih baik dicabut
daripada dicukur karena bulunya yang lembut dan jika dicukur akan cepat tumbuh
kembali. Agama islam datang membawa ajaran yang lebih bermanfaat dalam segala
hal.
BAB 16
TELAPAK TANGAN DAN KENING
Allah menciptakan dua telapak tangan, kening, dan telapak kaki tanpa bulu.
Telapak tangan, kening dan telapak kaki tanpa bulu. Telapak tangan diciptakan untuk
menyentuh sesuatu. Karena itu, jika diberi bulu maka fungsinya tidak akan sensitif.
Telapak tangan juga dicipta untuk memegang sesuatu. Menempelkan daging kepada
bendanya yang lebih efektif ketimbang jika ia disentuh oleh bulunya. Selain, itu
telapak tangan berfungsi untuk mengambil. Memebrikan sesuatu, dan untuk makanan,
yang bila ditumbuhi bulu kegunaanya tidak berfungsi dengan sempurna.
Barangkali ada yang bertanya, “mengapa pada bayi, rambut kepala dan alis matanya
sudah tumbuh sejak kecil, berbeda dengan rambut-rambut dibagian tubuh lainya.?”
Jawabanya adalah karena rambut-rambut pada bagian tubuh tersebut sangat
dibutuhkan janin dalam perut ibu. Rambut dikepala berguna sebagai pelindung yang
menjaga dari bahaya, sementara bulu mata dan alis mata berguna untuk melindungi
mata.
BAB 17
KONDISI MANUSIA DARI AWAL HINGGA AKHIR
Kesempurnaan, kekuasaan, keluasan ilmu, kehendak, dan kebijaksanaan-Nya,
menjadikan Allah mampu menciptakan beragam makhluk dari asal yang beraneka
ragam. Allah ciptakan mereka dalam bentuk yang beragam dan sangat berbeda baik
dari segi bahan asal, bentuk, rupa, karakter, dan kekuaatanya. Begitu pula Allah
mampu untuk mengambil segumpal tanah, menyiraminya dengan air sehingga
menjadi tanah liat, dan menyiraminya dengan air sehingga menjadi tanah liat, dan
mengirim angin untuk mengeringkannya sehingga menjadi tanah liat yang kering.
Kemudian menentukan bagian-bagian tubuhnya, lubang-lubang, dan cairan-cairan.
Membentuknya dengan sebaik-baik rupa dan bentuk, menghubungkan antar bagian
tubuh dengan sempurna. Allah membentuk setiap bagianya sesuai dengan yang
diinginkanya. Allah tentukan ukuranya, Allah hubungkan sambungan antar bagian,
serta Allah membentuknya dengan bentuk dan rupa yang paling sempurna.

BAB 18
RAHASIA SYAHWAT
Allah menciptakan hawa panas dalam diri manusia, lalu hawa panas tersebut
berkobar yang untuk selanjutnya menjadi nafsu syahwat (hawa al-nafs). Ketika hawa
panas tersebut berkobar, munculah hawa lembab dari seluruh bagian tubuh. Ia mulai
turun dari belakang otak, dari urat-urat belakang telinga sampai kepunggung. Lantas
keluar keginjal dan berkumpul ditempat mani setelah sebelumnya dimatangkan oleh
kobaran syhahwat sehingga menjadi padat, kental, dan berwarna putih. Allah
mementukan saluran dan jalan keluar baginya. Lalu dengan hikmah-Nya, agar air
mani tersebut bisa keluar dari tubunya, Allah tetapkan faktor-faktor yang bersifa
internal dan eksternal. Maka Allah memberikan naluri kepada manusia untuk tertarik
pada kecantikan wanita, rindu padanya, serta Allah jadikan yang satu mencintai yang
lainya. Dengan itulah, keduanta saling mencintai sampai pada akhirnyabercampur
menjadi satu sehingga Allah pun menetapkan takdir yang sudah diputuskan
sebelumnya.
Allah menetukan yang satu sebagai tempat menanam dan yang lainya sebagai
yang menabur benih. Kedua air tersebut akhirnya bertemu sesuai garis ketentuan
Allah. Allah tetapkan bagi keduanya berbagai gerakan, agar nafsu syahwat tersebut
bekerja oada kelembaban tubuh dan kelebihan panas tadi sesuai dengan tugasnya agar
bisa memebntuk salinan manusia dan agar faktor yang enyebabkan mereka memiliki
keturunan menjadi kuat. Dengan demikian, proses regnerasi manusia tidak pernah
terhenti.
BAB 19
AIR MANI DAN PEREMPUAN
Nabi Saw, bersabda :”Air mani laki-laki itu berwarna putih sedangkan air mani
wanita berwarna kuning. Jika keduanya menyatu, lalu air mani laki-laki mengalahkan
air mani wanita, maka dengan izin Allah anak yang dilahirkan adalah laki-laki. Tapi
jika air mani wanita mengalahkan air mani laki-laki, dengan izin Allah anak yang
lahir adalah wanita.
Demikianlah, air mani laki-laki kental dan putih. Ia keluar dengan deras dan
memancar. Jika ada yang tidak mempercayai kesamaan sifat air mani wanita dengan
pria, hal itu benar. Sebab, air mani wanita bersifat halus, berwarna kuning, dan
mengalir tidak dengan memancar. Pada dua jenis air mani itu ada dua kekuatan. Jika
satu bergabung dengan yang lain, maka terwujudlah kekuatan ketiga sebagai faktor
penyebab yang menghasilkan janin. Disinilah terlihat kebijaksanaan Allah Sang Maha
Pencipta yang Maha Mengetahui. Allah menjadikan bagian didalam rahim bersifat
keras seperti bunga karang. Ia dirancang siap meminta dan menerima air mani,
sebagaimana bumi yang keras dan dahaga meminta dan siap menerima air.

BAB 20
SEBAB PERBEDAAN MASA KEHAMILAN
Apabila proses penciptaanya itu terbentuk secara sempurna dalam masa tiga
puluh lima hari, maka janin akan bergerak pada masa tigapuluh lima hari, maka janin
akan bergerak pada masa kehamilan tujuh puluh hari dan akan disapih (dilahirkan)
pada masa kehamilan tujuh bulan. Apabila proses penciptaanya itu sempurna pda
masa empat puluh hari, maka janin akan bergerak pada masa kehamilan delan puluh
hari, dan akan lahir pda masa kehamilan delapan bulan.
Apabila proses pebentukanya memakan jangka waktu empat puluh lima hari,
maka janin akan bergerak pada masa kehamilan sembilan bulan. Jadi, selamanya
kelahiran itu akan sesuai dengan perhitungan tersebut.
Namun yang pasti ialah, roh baru masuk kedalam janin setelah masa kehamilan
mencapai empat puluh hari yang ketiga, dan janin tidak akan mampu bergerak
sebelum kehamilan mencapai masa tersebut. Kalaupun benar ada gerakan, maka
gerakan itu bukanlah gerakan disebabkan oleh roh. Hanya Allah Yang Maha
Memgetahui
BAB 21
BATAS MINIMAL MASA KEHAMILAN
Syariat dan sunnatualah menetapkan bahwa batas minimal masa kehamilan
adalah enam bulan. Allah Swt, berfirman :
“masa mengandung sampai menyapihkan adalah tigapuluh bulan”
Para ibu hendaklah menyusuhkan anaknya selama dua tahun penuh, yaitu bagi orang
yang ingin menyempurnakan penyusuan.

BAB 22
SEBAB ANAK BERJENIS KELAMIN LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN
Ketika ada yang bertanya” Apakah penyebab anak terlahir laki-laki dan
perempuan ?” sebagai jawabanya kami memilih pendapat yang mengatakan bahwa
penyebab itu semua kehendak Allah Swt. Yang berbuat berdasarkan pilihan-Nya.
Jadi, bukan terjadi begitu saja atau bersifat alamiah. Seluruh sebab yang dikemukakan
oleh penganut aliran atheis itu dianggap tidak tepat, seperti karena disebabkan
kehangatan dan basahnya sperma laki-laki. Menurut mereka, rusaknya penyampuran
air mani laki-laki dan air mani perempuan menyebabkan terlahirlah anak perempuan.
Sebaliknya sempurnanya penyampuran air mani laki-laki dan perempuan
menyebabkan terlahirnya anak laki-laki.
Pendapat ini merupakan suatu kerancuan dan kesesatan. Seseorang anak
berjenis kelamin laki-laki atau perempuan karena berdasarkan firman Allah Swt.
Kepada malaikat penjaga rahim. Malaikat meminta izin kepada Allah:
Wahai Tuhanku, apakah ini akan terlahir sebagai laki-laki? Wahai Tuhanku,
apakah anak ini akan terlahir sebagai perempuan ? Wahai Tuhanku, apakah anak ini
akan menjadi orang yang celaka atau orang yang bahagia? Lalu bagaimana dengan
rezeki dan ajalnya.
Jadi, kelahiran seseorang yang berjenis kelamin laki-laki atau perempuan
masih dalam satu mata rantai dengan persoalan bahagia, celaka, rezeki dan ajal
manusia. Barangkali ada yang bertanya, “Bagaimana menurutmu dengan hadis
Tsauban seperti yang diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Sahih-nya bahwa
seorang Yahudi bertanya kepada Nabi Saw. Tentang anak.”Nabi Saw menjawab:
“Air mani laki-laki putih sedangkan air mani perempuan kuning. Jika keduanya
menyatu dan air mani laki-laki lebih dominan terhadap air mani perempuan maka
akan lahir anak laki-laki dengan izin Allah. Sebaliknya jika air mani perempuan lebih
dominan terhadap air mani laiki-laki maka dengan izin Allah yang lahir ialah
perempuan.
Sebagian ulama berkomentar tentang hadist tersebut, menurut mereka,
kelihatanya sebagai perawi hadist tersebut salah dalam memahaminya. Sesungguhnya
pertanyaan diatas berkisar diseputar kemiripan sang anak yang ditanyakan oleh
Abdullah ibn Salam dalam muttafaq alaihi Dimana Nabi Saw. Menjawab dengan air
mani yang lebih dahulu sampai. Kemiripan tersebut adalah bagiyang terlebih dahulu
sampai. Barangkali sebagai perawi salah paham dimana anak yang sama dengan
ibunya dianggap perempuan, sedangkan yang mirip dengan ayahnya dianggap laki-
laki. Apalagi jika bener-bener mirip. Maka sebenarnya hal itu terjadi karena sebab
diatas.
Abdullah ibn Salam bertanya kepada Rasul Saw. “saya akan menanyakan
kepadamu tentang masalahmu yang tida mungkin diketahui, kecuali oleh seorang
nabi. Apa tanda-tanda pertama terjadinya kiamat? Apa yang pertama kali dimakan
oleh penghuni syurga? Apa yang menyebabkan seorang anak itu mirip dengan bapak
ibunya?”
Rasulullah saw. Menjawab, “Jibril baru saja menceritakan hal itu
kepadaku,”Abdullah berkata”Malikat tersebut adalah malaikat yang dibenci oleh
Yahudi.”Rasulullah saw, bersabda, “adapun tanda pertama kali terjadinya kiamat
adalah api yang membinasakan manusia dari timur sampai barat. Makanan yang
pertama dimakan oleh penghuni syurga adalah hati ikan. Adapaun mengenai
kemiripan pada anak, apabila seorang laki-laki menggauli seorang istrinya,
kemudian air maninta keluar lebih dahulu dari air mani perempuan, maka anaknya
itu akan mirip dengannya. Sedangkan apabila air mani perempuan yang keluar
terlebih dahulu, maka anaknya akan mirip dengan ibunya.” Ia berkata, “ Aku
bersaksi sesungguhnya engkau itu adalah utusan Allah”
Kedua hadis diatas mencakup dua perkara. Jadi apabila air mani laki-laki itu
keluar terlebih dahulu, akan terlahir anak laki-laki dan akan mirip dengan bapaknya,
tetapi jika air mani perempuan keluar lebih dahulu dan lebih unggul, maka akan lahir
anak perempuan dan akan mirip dengan ibunya. Sedangkan bila air mani perempuan
yang keluar lebih dahulu,tetapi yang lebih unggul adalah air mani laki-laki, maka lahir
anak laki-laki yang mirip dengan ibunya.
Hal ini merupakan salah satu sebab. Bukan merupakan satu keniscayaan.
Adapun satu-satunya sebab yang mengharuskan terjadi adalah kehendak Allah Swt.
Karena terkadang ia menghasilkan suatu akibat yang berbeda, yang terkadang
direncanakan bertolak belakang dengan hasilnya. Dalam hal ini tidak ada yang bisa
memperlemah kekuasaan-Nya.

BAB 23
KAPAN ROH DITIUPKAN KEDALAM JANIN
Penciptaan janin tersebut terjadi diperub ibu selama empatpuluh hari,
selanjutnya setelah empatpuluh hari kedua ia menjadi alaqah (gumpalan darah), lalu
empatpuluh hari kemudian menjadi segumpal daging. Menurut hadist Hudzaifah ibn
As’yad seperti yang diriwayatkan oleh Muslim dalam kitab Sahihnya dimana Nabi
saw, bersabda :
Malaikat masuk kedalam nutfah ia berada dirahim selama empat puluh hari
atau selama empat puluh lima malam. Lalu malaikat tersebut berkata, “wahai Tuhan,
apakah ia celaka atau bahagia?”lalu malaikat itu menuliskannya dan bertanya lagi,
“wahati Tuhan, apakah ia laki-laki atau perempuan?” Lalu malaikat itu menuliskanya.
Ia menulis amal, balasa, ajal, serta rezekinya. Setelah itu, catatan itu pun dilipat tanpa
ditambah ataupun dikurangi.

BAB 24
ORGAN TUBUH YANG PERTAMA KALI DICIPTA
Organ tubuh manakah yang pertama kali diciptakan ?” jawaban terhadap
pertanyaan ini berbeda-beda. Setidaknya ada empat pendapat yang berbeda tentang
masalah tersebut. Pendapat pertama mengatakan bahwa organ pertama yang
diciptakan adalah jantung atau kalbu. Ini merupakan pendapat mayoritas. Lalu
pendapat kedua mengatakan otak dan mata. Ini merupakan pendapat socrates.
Pendapat yang ketiga mengatakan limpa. Ini merupakan pendapat Muhamad ibn
Zakaria. Dan pendapat keempat mengatakan tali plasenta. Ini merupakan pendapat
dari para dokter.
Pendapat yang lebih tepat diantara semua pendapat diatas adalah pendapat
pertama. Sebab, hati dengan kedudukan, kemuliaan dan tempatnya, yang telah
ditetapkan oleh Allah menunjukan bahwa ia merupakan organ tubu yang pertama kali
ada sebelum seluruh organ tubuh yang lain.

BAB 25
GERAKAN SEBELUM ADANYA ROH
Jika ada yang bertanya,”Apabila janin tercipta sebelum roh ditiupkan
kedalamnya, apakah ia bisa bergerak dan bisa merasa atau tidak?” jawabanya, bahwa
didalam janin ada gerakan pertumbuhan dan proses penyerapan makanan. Tetapi
kedua gerakan tersebut tidak berdasarkan kehendaknya. Baru ketika roh sudah
ditiupkan kedalam tubuh janin, gerakan perasaan dan kehendaknya menyatu dengan
gerakan pertumbuhan dan penyerapan makanan.

BAB 26
APAKAH SATU JANIN BISA TERBENTUK DARI DUA SPERMA
Mungkinkah sebuah janin terbentuk dari dua sperma dan dari dua pria?”
jawabanya, hal itu terkait dengan masalah syariat. Hukum syariat mengikuti proses
pembentukan janin. Dalam menyikapi masalah tersebut, telah terjadi perbedaan
pendapat baik dari segi syariat maupun ketentuan. Sebagian kelompok dengan tegas
melarangnya seraya berkata :
Apabila air mani sudah menetap didalam rahim, maka ia akan mengisi rahim
tersebut dan menyatu dengan kuat. Sekiranya ada tempat yang tersisa walaupun
seukuran lubang jarum, pasti akan ada isinya. Sehingga setelah itu tidak mungkin ada
tempat yang kosong yang bisa diisi oleh air mani yang kedua, tidak juga air mani dari
persetubuhan berikutnya, dan tidak juga air mani dari yang lainya.
Menurut mereka, dengan itulah kemudian Allah memberlakukan sunatullah
bahwa seorang anak itu hanya tercipta dari satu bapak dan sau ibu. Begitulah
pendapat madzab Syafi’i.
BAB 27
PERIODE PERKEMBANGAN NUTHFAH
Setelah air mani itu genap selama empat puluh hari berada di rahim, maka ia
telah betul-betul matang dan kehangatan rahim telah mengikatnya. Ketika itulah ia
bersiap-siap menuju keadaan baru yang lebih sempurna dari yang pertama. Air mani
itu menjadi darah beku seperti alaqah (Segumpal darah) kemudian ia menerima dan
menjaga bentuknya serta mempererat bagian-bagianya. Apabila sudah genap berusia
empat puluh hari, segumpal darah itu dipesriapkan untuk memasuki keadaan yang
lebih sempurna dari dua keadaan semula, yaitu ia terbentuk menjadi sebuah daging
yang lebih keras, lebih kuat, dan lebih mampu melindungi sumsung otak yang
tersimpan didalamnya.
Daging berfungsi sebagai pembungkusnya. Lendir berfungsi sebagai perekat
bagian-bagianya dan memperkuat satu dengan yang lainya. Limpa berfungsi sebagai
penyerap sari makanan, untuk kemudian dialirkan keseluruh anggota badan, sampai
keujung rambut dan ujung kuku. Usus berfungsi sebagai penyalur dan pengirim
makanan kepada seluruh anggota badan. Lambung berfungsi sesuai dengan tugasnya.
Hati berfungsi sebagai pusat kehangatan dan sumber kehidupan. Serta pengatur
keadaan badan. Paru-paru berfungsi sebagai pengatur keluarnya udara kotor yang
berasal dari dalam badan, dan penghirup udara yang sejuk sebagai penghidupnya.
Lidah berfungsi sebagai pemandu, penerjemah dan utusan hati. Telingan berfungsi
sebagai penangkap berita yang dikeluarkan lidah. Mata berfungsi sebagai penelaah,
peneliti, dan pemantau. Apa yang hendak dilihatnya.

BAB 28
ALAT-ALAT PENCERNAAN
Alat pencernaan makanan terdiri dari tiga bagian, pertama, alat yang
menerima, memperbaiki, menghaluskan, dan mendistribusikan makanan keseluruh
tubuh. Kedua, alat yang menerima sari-sari makanan. Ketiga, adalah alat yang
memebantu mengeluarkan kotoran dan sisa-sia makanan yang tidak bermanfaat.

BAB 29 & 30
ORGAN-ORGAN TUBUH YANG MENAMPUNG SISA-SISA MAKANAN
DAN FUNGSI HATI
Organ-organ tubuh yang menerima sisa-sisa makanan adalah seperti empedu,
yang menerima sisa-sisa makanan yang halus, lalu limpa yang menerima sisa-sisa
makanan yang berat, selanjutnya ginjal dan kandung kemih yang menerima sisa-sia
makanan yang sedang, tidak kasar, dan tidak halus. Hati terletak disamping sebelah
kanan dan mengambil sedikit bagian disebelah kiri. Penempatan tersebut mengandung
hikmah yang sempurna, yaitu bahwa jantung lebih dekat ke sebelah kiri, dan ia
merupakan tempat tersimpanya suhu panas dari dalam tubuh sehingga hati agak
menjauh sedikit supaya panas tidak melukainya.
Sesuai dengan hikmah ilahi, perut besar yang merupakan tempat
penampungan makanan ditempatkan dibagian tengah. Makanan yang bersih
diteruskan kehati dan berkumpul pada satu tempat yang luas disebut katup hati.
Seluruh urat yang berhubungan dengan perut besar, usus, dan limpa berkumpul
menuju kekatup hati. Selanjutnya perut besar menarik makanan yang sesuai dan
meninggalkan sisa-sisa makanan yang tidak bermanfaat. Kemudian hati
memebrsihkan sisa-sisa makanan tersebut sekali lalu membuang yang tidak baik.
Sedangkan fungsi hati ketika darah telah bersih dari seluruh sisa-sisa
makanan, dan ketika organ-organ pembantu tersebut telah melakaukan tugasnya
dengan daya kekuatan yang Allah berikan kepadanya untuk melakukan hal itu, maka
selanjutnya yaitu organ hati tidak lain adalah untuk mendapatkan hawa panas yang
lebih kuat daripada hawa panas yang ada pada hati.

BAB 31 & 32
EMPAT KEKUATAN PERUT BESAR
Allah Swt, menciptakan empat daya atau empat kekuatan dalam perut besa.
Pertama, kekuatan untuk menarik dan menampung makanan yang sesuai. Kedua,
kekuatan untuk mematangkan makanan. Ketiga, kekuatan untuk mencerna makanan.
Keempat, kekuatan untuk mengeluarkan sisa-sisa makanan yang tidak diperlukan.
Kekuatan yang paling pokok atau utama adalah kekuatan untuk mematangkan
makanan, sedangkan kekuatan lainya hanya bersifat membantu.

BAB 33,34,35,&36
MANFAAT LIMPA, POSISI LETAK HATI, LIMPA DAN PERUT BESAR
Posisi hati dan letaknya, yaitu dengan mengikatnya pada perut besar dan usus
dengan urat-urat. Ia juga ditutupi dengan lemak yang membalut seluruh isi perit besar
sehingga menguatkanya dan seluruh ikatan bersambung denganya dari sluuh arah.
Tutupnya yang mengikat, bersambung dengan tirai lewat ikatan yang kuat. Ikatan
paru-paru dengan tirai juga kuat sekali karena paru-paru menggantung padanya. Dan
ia lebih kua dari penutup paru-paru karena memerlukan sifat kerasnya. Sebab ia
adalah alat yang melindungi dan menjaga paru-paru. Sedangkan ketika terjadi
kerusakan pada urat-urat bagian dalam, pemilikna pasti mati sebagimana gugurnya
pohon ketika akarnya mati.
Allah meletakan limpa disisi kiri sebagai penyeimbang hati. Ini merupakan
hikmah penciptaan yang mengaggumkan, sehingga badan tidak condong kekanan.
Sementara itu tidak mungkin perut besar menjadi penyeimbang hati karena ia kadang
berisi dan kadang kosong. Kadangkala ia lebih ringan dari hati, badan menjadi tidak
seimbang. Sementara perut besar diletakan dipertengahan, agar tidak ada sisi yang
berat atau ringan manakala sedang berisi atau kosong. Ketika perut besar diletakan
ditengah, posisi badan tidak akan berubah walaupun perut besar mengalami bebrbagai
perubahan. Sebenarnya limpa mempunyai manfaat yaitu, bisa menarik sisa-sisa
makanan yang berat, keruh, dan hitam.
Letak hati dan limpa saling berhadapan, sedangkan perut besar terletak
diantara keduanya. Urat-urat yang berdenyut bersambung dengan perut besar.
Sedangkan jantung mnempati posisi sebagai pemberi cahaya atau seperti posisi
tungku api yang daat menghangatkan air. Kemudian ia mengalir kesegala arah.
Demikian pula hanya dengan panas tubuh yang pusatnya terletak pada jantung yang
didistribusikan keseluruh anggota tubuh hingga memberikan kehangatan.

BAB 37
FUNGSI PERUT BESAR SEBAGAI ORGAN PENGHANCUR MAKANANAN
Perut besar berfungsi untuk menghancurkan makanan dan mengolahnya.
Setelah itu usus merusaknya ke hati. Ketika usus menjadi organ untuk menyampaikan
dan meneruskan, maka lipatanya banyak dan panjang. Sedangkan urat-urat yang
berhubungan dengan hati tidak terhitung jumlahnya, maksudnya agar makanan bisa
masuk sedikit demi sedikit secara mudah. Jika lipatan itu tidak banyak dan tidak
panjan, makanan tersebut akan keluar sebelum diambil inti sarinya, sehingga akan
selalu merasa lapar. Dengan demikian, manusia tidak pernah mengosongkan untuk
kemaslahatan dan kemaslahatan seluruh pekerjaan. Ia akan selalu membutuhkan
makanan.
BAB 39 & 40
HATI SEBAGAI ORGAN TUBUH BERUPA DAGING DAN URAT-URAT
YANG BERHUBUNGAN DENGAN HATI
Hati adalah bagian organ tubuh berupa daging yang didalamnya terdapat urat-
urat yang tipis dan urat yang kuat. Diatas hati terdapat pembalut semacam syaraf yang
sensitif. Syaraf tersebut mengelilingi hati dan terlipat sampai bagian penutupnya. Hati
adalah organ tubuh utama yang sebenarnya mengolah makanan, sedangkan organ
tubuh makanan lainya hanyalah sebagai alat-alat yang membantunya mencerna
makanan.
Urat yang kedua dibagi menjadi urat-urat kecil. Ia jauh lebih kecil hingga
menjadi tipis sekali. Kemudia ia kembali lagi dan menyatu sedikit demi sedikit,
seperti menyatunya sesuatu yang pecah-pecah, dari banyak menjadi satu, dari tipis
menjadi tebal, sehingga terbentuklah urat luar dari hati, yang disebut dengan rongga.
Dari sini, darah dialirkan keseluruh tubuh, dan ketika keluar terbagi menjadi dua
bagian. Salah satu bagianya menuju ke jantung dan itu disebut dengan urat tali
jantung.
BAB 41
EMPEDU
Empedu diletakan dihati. Ia mempunyai dua saluran yang pertama
berhubungan dengan bagian bawah hati, dimana ia mengeluarkan cairan kuning yang
pahit. Yang kedua berhubungan dengan usus bagian atas, mengeambil cairan pahit,
mecucinya dan membersihkanya. Darisana ia bersambung kebagian bawah perut
besar untuk menerima makanan hingga membantu perut besar dalam mngolah
makanan.
BAB 42
KEKUATAN PENGATUR TUBUH
Kekuatan yang telah Allah Swt. Berikan pada tubuh manusia untuk mengatur
tubuh merupakan sebagian dari tanda-tanda yang menajubkan kekuasaan Allah.
Kekuatan tersebut mengatur makanan dan minuman yang masuk kedalam tubuh
dengan bentuk aktivitas yang bermacam-macam. Misalnya memotong, memecahkan
mengunyah, menghaluskan, dan menyusunya. Kekuatan tersebut nampak dari mulut
yang memotong dan menghancurkan makanan dengan gigi dan bercampur dengan
enzim yang ada pada mulut. Setelah itu, ketika makanan sampai kedalam perut besar,
disana ia dihancurkan lagi dan diolah.
BAB 43
DARAH MERUPAKAN MAKANAN POKOK BAGI TUBUH
Darah adalah cairan yang asli dan bahan makanan pokok bagi tubuh. Darah
selalu berganti ketika telah berkurang dan mengalir kebagian tubuh yang lain.
Sedangkan cairan-cairan lainya layaknya pemberontak dan penurut. Cairan tersebut
terdiri ata dua macam. Pertama, ciaran yang lembut, yakni darah jantung. Kedua,
cairan yang keras, yakni darah hati. Ia bisa diibaratkan dengan penguasa. Apabila
berlaku ramah, sabar, dan tenang, rakyatnya akan menurutinya, tetapu jika ia marah
dan melampaui batas, ia kan dibunuh.

BAB 44 & 45
LENDIR DAN ZAT KUNING
Lendir adalah cairan yang kental yang sudah tersedia dan lembut. Ia menjadi
benar-benar matang ketika makanan sudah tak ada dengan pengaruh suhu panas yang
keluar dari dalam tubuh. Suhu panas menghancurkan dan mengolahnya lalu
mengubahnya menjadi darah. Setelah itu, menetap diperut, besar, usus, dan dihati saat
pencernaan kurang optimal. Lendir bermanfaat untuk melembabkan tubuh dan
melemaskan persendian, supaya gerakanya lancar. Ia bercampur dengan darah ketika
mensuplai makanan kepada organ-organ tubuh berlendir yang kental, seperti otak.
Zat kuning adalah semacam cairan campuran lunak. Tubuh memerlukan zat
kuning tersebut untuk dicampur dengan darah dan untk membuat darah tersebut lebih
halus. Ia mengalir pada sela-sela sempit. Zat ini bermanfaat juga untuk membantu
organ-organ tubuh dalam mngkonsumsi kekuatan panas yang kering dan dalam
memisahkan zat makanan yang tidak bernanfaaat bagi tubuh. Ia juga bermanfaat
untuk melepaskan otot-otot yang kaku hingga ia merasa ingin membuang kotoran.

BAB 46
MANFAAT EMPEDU HITAM
Empedu hitam adalah semacam organ campuran yang dingin dan kering yang
mempunyai beberapa manfaat. Empedu juga bermanfaat untuk membantu
memberikan konsumsi kepada organ-organ tubuh lain yang memerlukan cairan hitam
seperti tulang.
BAB 48
RAHASIA ADANYA ORGAN TUBUH YANG UTAMA
Organ-organ tubuh manusia yang utama ada tiga, yaitu jantung, (qalbu), hati
dan otak. Qalbu atau jantung adalah organ tubuh yang telah dijadikan oleh pencipta
yang Maha Mengetahui sebagai pengatur tubuh. Kedudukanya seperti penguasa yang
memerintah rakyatnya. Ia adalah organ pertama yang bergerak pada tubuh, sedangkan
organ tubuh lainya mengikutinya. Ia adalah organ pertama tubuh yang diciptakan.
Hati adalah organ tubuh yang menjaga kehidupan, karena ia berfungsi sebagai
pengirim makanan kepada organ-organ tubuh lainya. Supaya organ tubuh tetap
terpelihara sehingga memungkinkannya untuk tetap hidup. Otak adalah organ tubuh
yang mearasa dan mengetahui, serta menyempurnakan hidup. Sebab, didalam otak
terdapat alat-alat yang mengantarkan manusia untuk menenal yang bermanfaat atau
tidak, serta yang sesuai atau tidak.

BAB 49 & 50
ORGAN-ORGAN PEMBANTU DAN ORGAN YANG DIATUR, TETAPI
TIDAK MELAYANI
Diantara organ-organ pembantu adalah paru-paru dan urat nadi yang berfungsi
membawa dan mendistribusikan kehangatan naluriah, kekuatan, dan roh kehidupan
sebagai penggah tubuh. Keduanya organ pembantu jantung. Sedangkan lambung dan
urat leher, berfungsi sebagai organ pembantu limpa. Urat berfungsi untuk
mengalirkan darah yang mengandung saripati makanan. Sedangkan urat syaraf
berfungsi sebagai organ yang memberikan perasaan dan gerakan.
Adapun organ-organ tubuh yang diaur tetapi tidak berfungsi sebagai organ
pembantu adalah organ-organ tubuh yang secara khusus memiliki kekuatan alami.
Organ-organ tersebut ialah telinga, mata, dan hidung. Diamana masing-masing dapat
melaksanakan perbuatanya secara mandiri, karena memiliki kekuatan alami yang
diberikan oleh Allah Swt.

BAB 51
ORGAN BUKAN PENGATUR DAN TIDAK DIATUR
Adapun organ-organ tubuh yang bukan sebagai pengatur dan diatur adalah
organ-organ tubuh yang secara istimewa memiliki kekuatan naluriah dari sumber
penciptaan pertamanya. Organ-organ tubuh tersebut adalah seperti tulang, tulang
rawan, dan organ-organ tubuh lainya yang sama, seperti urat syaraf, tulang rawan
telinga, urat nadi, urat leher, kandung jantung, daging.

BAB 52
JUMLAH TULANG MENURUT PERHITUNGAN PARA AHLI ANATOMI
TUBUH
Menurut perhitungan ahli anatomi tubuh, jumlah tulang yang ada dalam
banyak 248 tulang. Jumlah tersebut tidak termasuk tulang-tulang kecil yang bisa
disebut dengan sendi-sendi jari dan sendi-sendi yang ada pada tenggorokan.
Kepala beserta bagian-bagianya mempunyai lima puluh sembilan tulang. dagu
terdiri dari empat belas tulang. Dagu bagian bawah terdiri atas dua tulang, sedangkan
gigi terdiri dari tiga puluh dua buah tulang, yang masing-masing memiliki enam bela
buah gigi.
BAB 53
KEPALA
Kepala secara umum dikatakan sebagai anggota tubuh yang berada diatas
tubuh dan disangga oleh leher. Secara khusus ia adalah bagian yang ditutupi kulit
sekitar tempat tumbuhnya rambut. Sedangkan tulang ubun-ubun adalah tulang yang
melinfungi otak, terdiri dari tujuh bagian yang saling berhadap-hadapan. Tulang
ubun-ubun terdiri dari bagian tengah, dua bagian disis depan kepala, bagian depan,
dan bagian belakang. Bagian belakang ini terdiri dari tiga bagian, yaitu tulang
belakang kepala dan dua bagian pada tengkuk. Batas bagian tulang belakang kepala
adalah dari tengah kebawah kepala, sedangkan dua bagian pada tengkuk, batasnya
adalah di kedua sisi kiri-kanan tulang belakang kepala.

BAB 55,56, & 57


KEAJAIBAN MATA, TELINGA, DAN HIDUNG,
Ketika keberadaan mata seperti sebuah cermin, yang hanya dapat
dimanfaatkan apabila benar-benar bersih dan bening. Allah menjadikan dua pelupuk
mata selalu bergerak sesuai dengan kehendak pemiliknya atau bergerak secara refleks.
Hal tersebut supaya biji mata tetap bersih dari seluruh kotoran. Allah menciptakan
dua mata seperti dua cermin yang menempel yang dapat menangkap gambar-gambar
yang ada diluar, kemudian apa yang dilihat itu memebrikan kesan tertentu kedalam
qalbu, selanjutnya qalbu mengungkapkan apa yang ada didalam melalui kedua mata
tersebut sehingga mencerminkan apa yang ada di dalam qalbu.
Yang mengejutkan adalah mata merupakan organ tubuh yang paling lunak, akan
tetapi ia tidak terpengaruh oleh panas, dan dingin seperti organ-organ tubuh lainya
yang keras.
Keajaiban telinga adalah Allah menciptakan cairan yang pahit didalam telinga,
yaitu supaya ia dapat menahan serangga yang masuk kedalamnya. Kemudian Allah
menciptakan pula dua rongga dalam telinga yang dapat menampung suara dan
meneruskan nya kegendang telinga, kemudian Allah menjadikan telinga berleuk-
lekuk sehingga suara tidak terlalu dekat hingga dapat menghaluskan suara dan
serangga yang masuk dalam telingna tidak langsung menembus gendang telinga,
tetapi ia akan memperbanyak gerak sehingga ia akan hati-hati dan pada akhirnya
keluar.
Keajaiban hidung, Allah memberikan pula indera penciuman diantara kedua
pintu hidung tersebut dan mnjadikannya sebagai alat untuk mengirup udara serta alat
untuk mencium berbagai macam bau-bauan. Dengan adanya kedua lubang tersebut,
seorang tidak selamnya harus membuka mulut, akan tetapi, seandainya kedua lubang
hidung itu tidak ada, tentu ia harus membuka mulut terus.
Allah Swt. Menciptakan lubang hidung dalam keadaan yang luas agar udara
dapat masuk secara mudah dan agar udara dapat masuk secara mudah dan agar hawa
dinginnya hilang sebelum sampai pada potak. Sebab udara yang dihirup itu terbagai
menjadi dua bagian. Sebagian besar sampai ke paru-paru dan sebagian sampai ke
otak.
Allah Swt. Menjadikan hiudng menghadap kebawah dengan maksud agar ia
dapat mnegeluarkan kotoran yang turun dari otak. Allah juga menutupnya dengan
penutup abadi agar kotoran tersebut tidak sampai tampak dipenglihatan mata.

BAB 58
JANTUNG SEBAGAI PENGUASA BADAN
Allah Swt. Menjadikan jantung sebagai penguasa badan manusia dan sebagai
tempat keluar nya suhu panas dalam tubuh. Apabila udara yang dingin terhirup dan
masuk kedalam jantung serta telah seimbang keadaan kelembabanya maka ia akan
berhenti sejenak. Selanjutnya apabila hawa tersebut sudah terasa panas dan terbakar,
maka ia perlu dikeluarkan dan dikembalikan lagi. Allah Maha Bijaksana tidak
membiarkan nafas atau udara tersebut keluar begitu saja tanpa ada manfaatnya.
Namun Allah menjadikan keluarnya udara tersebut sebagai sarana untuk melafalkan
bunyi-bunyian. Kemudian Allah Swt. Menjadikan kerongkongan, lidah dan langit-
langit mulut untuk mengeluarkan berbagai macam bunyi sehingga mewujudkan
sebuah huruf. Selain itu Allah Swt. Memberikan ilham kepada manusia agar
menyusun dan merangkai huruf-huruf tersebut. Dengan penyusunan tersebut
terbentuklah sebuah kata. Kemudian Allah Swt. Memberi ilham kepada manusia
untuk menyusun dan merangkai kata-kata tersebut sehingga terbentuklah sebuah
kalimat.

B. Kelebihan dan Kekurangan


Kelebihan buku ini adalah menjelaskan secara rinci tentang kebesaran dan
tanda kekuasaan Allah, dan mengigatkan kita kepada apa yang menjadi kebesarannya,
agar kita senantiasa bersyukur dengan apa yang kita miliki saat ini.
Kekurangannya buku ini hanya dalam setiap bab tidak secara langsung
menuliskan ayat, dan surat ke berapa hanya terdapat terjemahannya saja.

C. Kritik dan Saran


Dalam membahas mengenai anggota tubuh pembahasan lebih luas lagi, dan
buku ini bagus untuk di baca oleh kalangan siapapun sebagai perenungan atas tanda
dan kebesaran Allah semesta. Serta buku ii sebaiknya di berikan biografi seorang
penulis, dan memberikan latar belakang mengapa buku ini perlu diterbitkan.

Anda mungkin juga menyukai