Oleh
Dwi Elba Wahyu Aji
NIM 16101127
Oleh
Dwi Elba Wahyu Aji
NIM 16101127
Oleh
Dwi Elba Wahyu Aji
16101127
KATA PENGANTAR
Penulis
v
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Logo Profil Perusahaan ....................................................................... 4
Gambar 1.2 Struktur Organisasi PT Indosat Ooredoo Tbk Semarang .................... 6
Gambar 2.1 Susunan 3 bagian pada kabel serat optik.......... Error! Bookmark not
defined.
Gambar 2.2 Step Index Singlemode...................................................................... 11
Gambar 2.3 Step Index Multimode ....................................................................... 11
Gambar 2.3 Graded Index Multimode .................................................................. 12
Gambar 2.4 Tool OTDR yang digunakan dalam praktek kerja lapangan ............. 14
Gambar 2.5 Tool Cable Locater ............................................................................ 16
Gambar 3.1 OTDR pada jalur fiber optik Rembang-Cepu ................................... 22
Gambar 3.2 Lokasi kerusakan fiber optik Rembang-Cepu ................................... 23
Gambar 3.3 Rancangan Anggaran Biaya untuk perbaikan ................................... 24
Gambar 3.4 Hasil akhir dari Perhitungan OTDR .................................................. 25
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 3.1 Data OTDR sebelum dan setelah perbaikan ………………………….26
ix
ABSTRAK
Perkembangan dunia yang menuntut kita untuk lebih cepat, efisien dan tepat
membuat kebutuhan akan sistem telekomunikasi memiliki peranan yang sangat
penting
Abstrack
The development of the world that requires us to be faster, more efficient and
precise makes the need for telecommunications systems have a very important role
BAB I
PENDAHULUAN
Link budget adalah sebuah salah satu cara untuk menghitung mengenai
semua parameter dalam transmisi sinyal, mulai dari gain dan losses dari Tx
sampai Rx melalui media transmisi, dalam hal ini media transmisi yang kita
gunakan ialah fiber optic. Hasil dari perhitungan link budget sangat dibutuhkan
untuk mengetahui spesifikasi jaringan seperti apa yang dibutuhkan, dengan cara
mengukur kebutuhan gain dalam pengiriman data, serta besaran loss yang
dihasilkan dari jalur transmisi.
Perhitungan link budget dapat diketahui dengan alat yang bernama OTDR
(Optical Time Domain Reflectometer). Di lapangan, perhitungan ini
dikombinasikan dengan penggunaan alat yang bernama “Locater”. Alat ini
berfungsi untuk mengetahui posisi dan kedalaman kabel fiber optic di bawah
tanah.
Selama perbaikan, biasanya arus data dialihkan ke jalur back up. Ini
bertujuan agar konsumen masih bisa mendapatkan layanan selagi jalur utama
masih dalam perbaikan.
1.2.2 Manfaat
a. Pihak pengembang tidak kehilangan pelanggannya karena masih
memiliki jalur back up
BAB II
LANDASAN TEORI
atau sedikit doping), kulit memiliki jari-jari sekitar 125 - 400 𝜇𝑚 indeks
biasnya n2, besarnya sedikit lebih rendah dari n1. Walaupun cahaya
merambat sepanjang inti serat tanpa lapisan material kulit namun memiliki
beberapa fungsi seperti mengurangi loss hamburan pada permukaan inti,
melindungi serat dari konstaminasi penyerapan permukaan, mengurangi
cahaya yang loss dari inti ke udara sekitar, dan menambah kekuatan mekanis
seluruh sinar akan merambat sepanjang inti (core) fiber optik menuju ujung
yang satu. [4]
2.1.4 Struktur Fiber Optik
a. Core
Core merupakan inti dari serat optik karena perambatan cahaya
terjadi pada bagian ini. Core ini terbuat dari bahan kaca dengan kualitas
sangat tinggi. Core meiliki diameter antara 8 – 50 mm. ukuran core
sangat mempengaruhi karakteristik fiber optik. Karena semakin besar
ukuran core akan semakin banyak cahaya yang di rambatkan namun
memiliki keakuratan yang kurang baik. Berbanding terbalik dengan
ukuran core kecil yang akan dapat merambatkan cahaya dengan baik dan
memiliki tingkat keakuratan yang tinggi tetapi cahaya yang dapat di
rambatkan sedikit.
b. Cladding
Cladding merupakan selubung dari core dimana berfungsi sebagai
cermin untuk memantulkan cahaya agar dapat merambat ke ujung
lainnya. Jika indeks bias core dilambangkan dengan n1 maka indeks bias
dari cladding adalah n2. Nilai indeks bias cladding harus lebih kecil dari
nilai indeks bias core karena mempengaruhi besarnya sudut kritis
perambatan sinyal.
c. Couting Commented [U1]: Pindah ke halaman selanjutnya saja
Coating merupakan bagian yang berfungsi untuk melindungi fiber Commented [de2R1]:
Commented [de3R1]:
optik dari kerusakan. Coating merupakan bagian paling luar dari fiber
optik yang terbuat dari bahan kaca atau plastik.
2.1.5 Jenis – Jenis Fiber Optik
Berdasarkan cara perambatannya, jenis-jenis fiber optik terbagi menjadi 3
yaitu :
a. Step Index Singlemode
Step index singlemode ini merupakan jenis fiber optik yang hanya
mempunyai satu jenis perambatan cahaya, yaitu merambat lurus (sejajar
dengan sumbu utama fiber optik). Diameter core step index singlemode
sangat kecil yaitu 8-12 μm. Jenis fiber optik ini memiliki bit rate yang
besar.
cahaya yang merambat berkurang karena cahaya akan tiba pada waktu
yang bersamaan walaupun terjadi banyak lintasan propagasi.
Gambar 0.4 Tool OTDR yang digunakan dalam praktek kerja lapangan
Prinsip kerja OTDR yaitu berdasarkan pada prinsip hamburan balik
(back scattering) dari sinyal yang menjalar pada serat optik. OTDR
mempunyai kemampuan, antara lain :
1. Mengukur jarak pada suatu titik dalam serat.
2. Mengukur besar Loss rata-rata (dB/km) antara dua titik yang dipilih dalam
sebuah serat optik.
3. Mengetahui jenis Event dalam serat optik (apakah konektor, tekukan,
konektor, atau patahan).
4. Mengetahui lokasi titik penyambungan dan berapa besar loss-nya.
5. Mengidentifikasi Lokasi dan Jenis gangguan pada fiber optic.
6. Mengetahui besar porsi daya yang dipantulkan pada suatu event pantulan
(Optical Return Loss).
7. Mendukung Reporting Data. [3]
Pengukuran menggunakan OTDR dimulai dari menghubungkan patch
core ke OTB. Setiap ujung kabel serat optik berakhir di sebuah terminasi
untuk hal tersebut dubutuhkan penyambungan kabel serat optik dengan
pightail serat optik di Optical Termination Board ( OTB ).Dari OTB kabel
serat optik tinggal disambung dengan pigtael serat optik ke perangkat
multiplexer, switch atau bridge (converter to ethernet UTP ).
Dari OTB kabel serat optik tinggal disambung dengan patchcord serat.
Penyambungan kabel serat optik disebut sebagai splicing. Splicing
menggunakan alat khusus yang memadukan dua ujung kabel seukuran rambut
secara presisi, dibakar pada suhu tertentu sehingga kaca meleleh tersambung
tanpa bagian coated-nya ikut meleleh. Setelah tersambung, bagian
sambungan ditutup dengan protection sleape yang dipanaskan. Alat ini mudah
dioperasikan, namun sangat mahal harganya. Inilah sebabnya meskipun harga
kabel fiber optik sudah jauh lebih murah namun alat dan biaya lainnya masih
mahal, terutama pada biaya pemasangan kabel, splicing dan
terminasinya.Pigtail yang disambungkan ke kabel optik bisa bermacam-
macam konektornya, yang paling umum adalah konektor FC. Dari konektor
FC di OTB ini kita tinggal menggunakan patchcord yang sesuai untuk
disambungkan ke perangkat.
Setelah kabel optik terpasang di OTB dilakukan pengujian end-to-end
dengan menggunakan OTDR (Optical Time Domain Reflectometer ). Dengan
OTDR akan didapatkan kualitas kabel, seberapa besar loss cahaya dan berapa
panjang kabel totalnya. Harga perangkat OTDR ini sangat mahal, meskipun
pengoperasiannya relatif mudah. OTDR ini digunakan pula pada saat terjadi
gangguan putusnya kabel laut atau terestrial antar kota, sehingga bisa
ditentukan di titik mana kabel harus diperbaiki dan disambung kembali.
Berikut peralatan dan aksesoris yang digunakan dalam pengukuran loss
kabel serat optik ini adalah :
digunakan untuk memetakan utilitas bawah tanah selain fiber optik seperti
pipa gas, pipa air, kabel listrik.
2. Cable bending (tekukan kabel) tekukan kabel pada saat instalasi harus
dijaga agar tidak terlalu keil, karena hal ini dapat merusak serat sehingga
menambah optical loss. [1]
2.7. Vendor
Vendor adalah pihak (lembaga atau perorangan) yang menyediakan/
menjual bahan baku, bahan penolong, jasa, atau produk yang diolah atau
dijual kembali oleh perusahaan lain untuk menunjang kinerja perusahaan
tersebut. Untuk PT. Indosat Ooredo region Jawa Tengah dan Yogyakarta
menggunakan Vendor Huawei Technologies Co. Ltd dari Tiongkok.
Huawei Technologies adalah perusahaan swasta berteknologi tinggi yang
didirikan pada tahun 1988 oleh Ren Zhengfei, yang mengkhususkan pada
penelitian dan pengembangan (litbang), produksi dan pemasaran perangkat-
perangkat telekomunikasi dan menyediakan solusi bagi operator
penyelenggara telekomunikasi. Huawei melayani 35 dari 50 operator
telekomunikasi teratas dan menginvestasikan 10 persen dari pendapatan
tahunannya pada litbang.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1987 oleh Ren Zhengfei, seorang
mantan perwira militer. Itu hanya dibentuk sebagai perusahaan swasta. Misi
utama perusahaan adalah menyediakan jasa konsultasi dan operasi untuk
sebagian besar perusahaan di Cina dan di luar negeri. Perusahaan ini
memiliki sekitar 140.000 karyawan yang bekerja. 46% karyawan terlibat
BAB III
3.1. Flowchart
MULAI
Laporan Kerusakan
dari Jasa Marga
Provider menghubungi
Vendor
Tidak
Hasil Bagus
SELESAI
BAB IV
PENUTUPAN
4.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan praktek kerja tentang Proses Perbaikan
Jaringan Fiber Optik pada Jalur Rembang-Cepu maka dapat disimpulkan
bahwa pada prakteknya, proses perbaikan jaringan fiber optik tak seperti apa
yang dipelajari diteori akademiknya. Dalam prakteknya banyak kendala yang
kami alami, dan sebagian besar kendala itu berasal dari non-teknis seperti
kondisi lapangan yang sulit, pihak pekerja yang kurang kooperatif, dan lain-
lain. Hasil dari OTDR juga menjadi acuan penting bagi provider baik dalam
hal perbaikan ataupun perawatan. Jika dalam hasil OTDR terdapat salah satu
sambungan memiliki nilai Loss yang tidak wajar namun masih dapat
dikompromi, hal itu dapat masuk ke dalam perencanaan pemugaran jaringan.
Hal ini dilakukan agar pelayanan yang provider berikan kepada pelanggan
dapat optimal dan memuaskan
4.2 Saran
Koordinasi antara provider, vendor dan pihak jasa marga harus diperkuat
lagi. Karena tak jarang ketika vendor ingin mengerjakkan proyek, pihak jasa
marga serasa menghalang-halangi lewat para pekerjanya. Hal ini yang sering
menyebabkan proses perbiakan jaringan fiber optik memakan waktu lama
Dalam pengajuan RAB juga tak lepas dari kendala non-teknis seperti
lambatnya proses permit karena banyaknya titik titik yang harus diperbaiki.
Ini yang kadang menyebabkan pelayanan ke konsumen kurang baik dan
mengakibatkan berkurangnya kepercayaan konsumen kepada provider.
DAFTAR PUSTAKA
[6] Huawei Technologies Co. Ltd, “Huawei 2018 Annual Report,” Ltd, Huawei
Technologies Co., Shenzhen 518129, P. R. China, 2019.