Di abad 21 ini bangsa dan umat Islam membutuhkan sosok generasi yang
mampu menjawab tantangan dan memberikan solusi dari berbagai
permasalah yang dihadapi oleh umat, bangsa, atau bahkan dunia ini.
Sosok inilah yang nanti akan menjadi public figure bagi generasi pada
masanya atau bahkan setelahnya. Adapun generasi yang diinginkan itu
adalah sesosok generasi yang berkarakter rabbani.
Dari ayat tersebut kita sebenarnya sudah bisa menarik kesimpulan siapa
aja yang sebenarnya dimaksud sebagi sosok genrerasi yang berkarakter
rabbani itu. Adalah generasi yang senantiasa belajar Al Kitab (baca: Al-
Quran). Tak hanya sekedar mempelajarinya. Namun, mereka juga
mengajarkannya kepada sesamanya atau generasi yang lain. Itulah sosok
generasi yang akan mampu menjawab tantangan, memberikan solusi dari
permasalahan yang dihadapi umat, dan menjadi public figure bagi
generasi pada masanya dan bahkan setelahnya.
Generasi Rabbani
Post under Dakwah, Generasi Rabbani, Islam Posted by Rio Ap
Generasi Rabbani didalam Islam menjadi suatu cita-cita luhur para penempuh jalan cinta, jalan yang
penuh lika-liku onak serta duri, jalannya para nabi yang mengajak kepada Rabb-nya. Sebuah
ungkapan yang menjadi sebuah ciri yang melekat juga kepada orang-orang yang hatinya tertaut
kepada Al Quran. Ungkapan yang juga menjadi motto sebuah yayasan yang cukup ternama di
bilangan Jakarta Selatan. Yayasan itu bernama El Fawaz Generasi Rabbani. Cita-cita dan semangat
yang dibawa yayasan ini terinspirasi oleh Al Quran. Lalu yang menjadi pertanyaan, apa sih makna
dari Generasi Rabbani itu sendiri? Sampai-sampai sebuah yayasan menamakannya dengan slogan
itu.
Kalau ditelisik lebih mendalam tentang kata Generasi Rabbani sebenarnya sudah ada dalam Al Quran
di surat Al Imron : 79.
Jika menurut para ulama yand dimaksud orang- orang Rabbani disini adalah orang yang sempurna
ilmu dan takwanya kepada Allah Swt. Sempurna ilmu disini adalah dalam hal ilmu keIslamannya, ilmu
Islam yang luas mencakup Tauhid sikap kita terhadap Allah Swt hingga ilmu muamallah sikap kita
saat berhubungan dengan sesama manusia. Maka yang dikatakan generasi Rabbani itu adalah orang
yang hatinya cinta kepada Al Quran. Setiap tingkah lakunya mencerminkan Al Quran. Amalan dan
kegiatan yang dilakukannya selalu didasari oleh ilmu, dan pastinya apapun yang dikerjakannya hanya
mencari ridho Allah semata. Pencari ilmu itu terbagi menjadi tiga bagian, dan orang Rabbani berada
pada tingkatan tertinggi para pencari ilmu. Yang lain adalah yang mencari ilmu untuk kejayaan
ataupun kesuksesannya, dan orang yang mencari ilmu untuk sesuatu yang buruk. Maka bisa
dikatakan bahwa Generasi Rabbaniitu adalah Generasi Qurani, generasi yang mencintai Al Quran,
mempelajari Al Quran dan mengajarkan Al Quran. Senantiasa hatinya selalu tertaut kepada Al Quran,
sehingga hatinya pun cinta kepada Sang Rabb, Allah azzawajalla.
Selain cita-cita, harapan dan impian umat muslim, menjadi seorang yang mendalam ilmunya dan
mencintai Al Quran ini harus tertanam dalam diri kita setiap muslim. Sehingga membentuk karakter
yang berbeda dari umat yang lainnya. Rabbani dan Qurani menjadi karakter yang bisa merubah
kejahiliyahan menjadi sesuatu yang lebih baik, mungkin terbaik, menjadi terang baik secara Islam dan
baik dimata manusia. Generasi Rabbani, bukanlah sesosok manusia yang ketika dia bertaqwa dan
berilmu lebih dia menjadi orang yang tidak mau tau dengan keadaan sekelilingnya. Hatinya akan lebih
peka terhadap kondisi sekelilingnya. Dia tidak akan rela melihat kejahilan di sekitarnya. Hidupnya
baik, dan ingin lingkungan dan masyarakat yang berada disekitarnya ikut tertular menjadi baik.
Dengan begitu jika dilihat dalam cakupan yang lebih luas maka jika negara kita tertular yang namanya
virus rabbani dan seluruh umat muslim menjadi Generasi Rabbani, Insya Allah tidak akan menutup
kemungkinan kebaikan akan merubah keadaan moral bangsa ini.
Cita-cita inilah yang seharusnya menjadi pegangan bagi para juru dakwah, mencintai Quran sebagai
sumber ilmu yang utama, dan mencintai Allah sebagai wujud ketaqwaan yang nyata. Cita-cita menjadi
sesosok rabbani ini harus menjadi semangat dakwah untuk pemula, yang merasa dirinya baru terjun
dijalan dakwah maka pelajarilah Al Quran dan ajarkanlah Al Quran seluas-luasnya. Insya Allah cita-
cita besar akan terwujud, dan ini bukanlah sebuah mimpi belaka untuk membentuk sosok Generasi
Rabbani.