Anda di halaman 1dari 34

Nabi Adam

Nabi Adam adalah manusia pertama yang diutus Allah ke dunia ini. Bahkan Adam ini bukan
hanya bapa dari umat muslim saja namun juga sebagai nenek moyang semua manusia yang
hidup di dunia ini.

Adam sendiri diciptakan dari tanah oleh Allah SWT dan kemudian diberikan roh untuk bisa
membuatnya hidup.

Sampai kini kepercayaan akan nabi adam sebagai manusia pertama di dunia ini, tidak hanya
dipercaya oleh umat muslim saja namun juga dipercaya oleh umat-umat yang lainnya yang
ada di dunia ini. Mereka mempercayai bahwa adam adalah nenek moyang dari keberadaan
manusia di alam ini.

Sebelum penciptaan Adam, Allah SWT memanggil semua ciptaan lainnya mengenai ide
penciptaan tersebut. Semua mahluk di alam surga pada waktu itu setuju dan bersujud
kepadanya atas perintah Allah.

Namun iblis adalah mahluk yang menolak diciptakannya adam serta menolak taat kepadanya
karena dia merasa bahwa dirinya diciptakan dari hal yang lebih tinggi.

Lalu kemudian, Allah mengusir iblis dari surga dan melaknatnya. Hal itu kemudian menjadi
tahapan awal dimana iblis marah kepada Adam karena dia menjadi terusir dari surga. Maka
dari itu iblis bersumpah untuk menggoda dan mengganggu adam dan keturunannya agar
tersesat.

Pada awalnya, Adam hanya tinggal sendirian di Surga sebagai manusia. Namun kemudian dia
merasa kesepian dan meminta kepada Allah untuk memberikannya pendamping.

Akhirnya Allah menciptakan Hawa sebagai pendampingnya. Hawa sendiri diciptakan oleh
Allah dari tulang rusuk adam. Kemudian merekapun hidup bahagia berdua namun iblis juga
tak menyerah untuk menggoda mereka berdua.

Pada waktu itu di surga, adam dan hawa bisa bebas memakan apa saja yang ada namun ada
satu yang dilarang yakni buah khuldi. Karena iblis tak henti menggoda, maka kemudian pada
suatu ketika, hawa tergoda dan meminta Adam untuk mengambil buah khuldi untuk
dimakannya.

Melihat Adam dan Hawa melanggar apa yang menjadi aturan di surga, kemudian Allah-pun
menurunkan mereka berdua ke bumi sebagai hukuman.

Di bumi mereka diturunkan secara terpisah dan kemudian mereka saling mencari sampai
akhirnya bertemu. Setelah bertemu, merekapun terus melanjutkan hidup dan kemudian
mengembangkan keturunan.

Keturunan yang pertama adalah anak kembar bernama Qabil dan Iqlima. Kemudian dikuti
dengan anak-anak selanjutnya yang kemudian mereka dinikahkan secara silang sampai
akhirnya bisa menghasilkan banyak keturunan yang ada.

Setelah turun ke bumi, iblis tidak berhenti menggoda anak adam bahkan mereka terus
berusaha untuk menggoda mereka.

Akhirnya terjadilah kasus –kasus seperti pembunuhan habil oleh kabil yang salah satu
masalahnya adalah karena masalah perebutan perempuan yang akan dinikahi oleh mereka.
Nabi Luth
Nabi Luth adalah seorang nabi yang memiliki hubungan persaudaraan yang sangat erat
dengan Nabi Ibrahim. Pada saat ibrahim bersama istri hijrah ke Palestina dan pada saat terjadi
musibah kelaparan di Palestina dan hijrah ke mesir, luth adalah yang paling setia menemani
nabi ibrahim.

Pada saat itu, ibrahim datang ke Mesir untuk mengatasi masalah kelaparan yang terjadi di
Palestina dan disambut baik oleh raja Mesin.

Raja mesir-pun sampai memberikan kambing-kambing yang kemudian dipelihara dan yang
paling dipercaya oleh Ibrahim adalah Luth.

Luth dan ibrahimpun membawa ternak-ternak itu kembali ke palestina karena masalah
kelaparan sudah sedikir mereda dari sebelumnya.

Lalu di perjalanan, kambing-kambing gembalaan mereka terus bertambah sehingga seringkali


terjadi kesulitan dalam mengembala.

Lalu, ibrahimpun memberikan laternatif kepada Luth untuk mengembala kambing-


kambingnya di tempat lain yang lebih luas. Lalu Luth-pun menerima ide tersebut dan dia
lebih memilih untuk mengembalakan kambing-kambing itu di sekitar Yordania.

Nah, di Yordania inilah kemudian Luth diangkat menjadi nabi karena pada waktu itu, ada
masalah khusus yang dihadapi. Dalam permasalahan itu, Luth menjadi salah seorang yang
melakukan dakwah dan menyampaikan ketauhidan Allah.

Di Yordania pada waktu itu terdapat dua kota besar yakni Sodum dan juga Gomorah. Pada
waktu itu Luth memutuskan untuk tinggal di Sadum dan ternyata ada banyak sekali masalah
yang terjadi disana. Masalah yang terjadi adalah perilaku masyarakat disana yang jauh dari
tuntunan hidup baik.

Disana Luth menemukan beberapa kejahatan yang dilakukan oleh masyarakatnya dari mulai
mencuri, merampok, berzina dan yang lainnya.
Salah satu masalah yang paling besar dan bahkan belum pernah terjadi selama itu dari
keturunan Nabi Adam adalah kelakuan memuaskan nafsu birahi mereka dengan sesama jenis.

Sungguh ini sudah melampau batas kemanusiaan bahkan tidak sesuai juga dengan hukum
alam. Nah, tugas nabi luth pada waktu itu adalah bagaimana memerangi kedzaliman itu dan
menyeru mereka untuk kembali ke jalan tuhan.

Nabi Luth terus berupaya untuk mengatasi dan berdakwah meski ada banyak sekali
tantangannya bahkan bukan hanya cacian dan makinan namun juga mengancam nyawa
mereka.

Namun sayang pada waktu itu, Luth tidak berhasil melakukannya. Bahkan istrinya sendiri
merupakan bagian dari orang-orang yang melakukan penyelewangan tersebut.

Lalu, nabi Luth pun kemudian memohon doa kepada Allah SWT untuk memberikan azab ke
kota tersebut. Itu karena menurutnya hanya itulah cara terbaik yang bisa dilakukan agar
umatnya tidak lagi terjebak dalam kejahatan mereka.

Kemudian doa nabi Luth-pun dikabulkan oleh Allah SWT sehingga kaum Sodum pun
hancur. Bahkan kehancuran kaum sodum itu digambarkan dalam Al-Qur’an surat Al-
Ankabût: 28-29.
Nabi Daud
Nabi Daud adalah keturunan Ibrahim yang ke 13. Dia masih merupakan keturunan dari bani
israil. Sebelumnya kepemimpinan Yusya bin Nun yang telah ditunjuk oleh nabi Musa untuk
memimpin bani israil pada waktu itu.

Dalam kepemimpinan Yusya, dia mampu mengembangkan wilayah kekuasaan sampai bisa
menguasai Palestina dan kemudian bertempat tinggal disana.

Namun sayangnya setelah Yusya meninggal, kemudian bani Israil menjadi terpecah karena
seringkali ada silang pendapat yang tidak bisa diselesaikan oleh mereka.

Bahkan yang paling parah adalah dimana ada sebagian kelompok bani israil yang berani
merubah isi taurat sesuai dengan apa yang dia inginkan.

Karena perpecahan itu kemudian wilayah Palestina dijajah oleh musuh. Lalu umat bani israil-
pun datang kepada nabi yang hidup pada waktu itu yang bernama Samuel.

Kemudian samuel berdoa kepada Allah untuk meminta agar ada nabi baru yang diutus.
Kemudian diutuslah Thalut untuk bisa menghadapi serangan musuh pada waktu itu.

Namun umat Bani israil pada waktu itu menolak karena Thalut dianggap bukan orang
terkenal, dia hanya seorang petani. Lalu kemudian Samuel menjelaskan bahwa meski Thalut
hanya seorang petani, namun dia memiliki tubuh yang kekar dan pandai dalam strategi
perang.

Pada saat peperangan tiba, pasukan thalut melawat kekejaman jalut. Nah, pada waktu itu ada
seorang pemuda yang bernama Daud yang masuk dalam barisan peperangan.

Namun pada waktu itu dia hanya berada dalam lapisan belakang saja yakni untuk melayani
kedua kakak-nya yang ikut di medan perang pada waktu itu di barisan depan.

Pasukan Thalut sangat sedikit dan berbanding jauh dengan pasukan Jalut. Pasukan Thalut
hampir saja menyerah. Namun kemudian Thalut meminta kepada Allah untuk diberikan
kekuatan.
Akhirnya mereka mampu mengalahkan pasukan Jalut yang banyak dan yang tersisa hanya
raja Jalut dan beberapa pasukannya.

Nah, pada waktu itu Thalut tidak berani untuk menghadapi Jalut karena memang raja Jalut itu
memiliki tubuh yang kekar dan kuat. Lalu diapun memberikan sembara kepada tentaranya
dengan ungkapan barang siapa yang berani mengalahkan Jalut, maka dia akan diangkat
menjadi menantunya.

Lalu, sebelumnya tak ada yang berani, sampai kemudian munculah daud menyatakan diri
untuk menantang atau melawan Raja Jalut tersebut.

Sebelumnya thalut cukup ragu dan dia menolaknya, namun daud mendesak dan akhirnya dia-
pun diijinkan untuk melawan Jalut.

Jalut memang sombong dan menghina bangsa israil bahkan dia menantang bertanding duel
satu per satu siapapun yang berani. Saat Daud ada di hadapannya, dia kemudian
menertawakannya.

Karena senjata Daud hanya sebuah ketapel. Pertarunganpun dimulai dimana Jalut
mengibaskan pedangnya, namun Daud bisa menghindar.

Lalu sampai pada suatu kesempatan dimana Daud mampu mengarahkan ketapelnya ke bagian
tegah dahi Jalut dan akhirnya Jalutpun roboh.
Nabi Harun
Harun adalah nabi yang sejaman dengan nabi Musa. Bahkan bisa dikatakan bahwa
kedatangan Harun adalah untuk membantu tugas dari kerasulan nabi Musa. Nabi Harun
sendiri merupakan nabi yang berasal dari kalangan bani israil.

Dia menyeru umatnya yang pada waktu itu didominasi oleh kekejaman Firaun untuk tetap
kembali pada jalan yang benar yakni menyembah Allah sebagai pecipta manusia dan alam.

Harun juga bersama-sama dengan Musa memerangi kemusyrikan yang dilakukan oleh Firaun
yang mengaku kalau dirinya adalah sebagai tuhan.

Jika hal itu terus-terus dilakukan oleh kaumnya waktu itu, maka akan dikhawatirkan kaum di
waktu itu akan terus melenceng jauh.

Pada saat nabi Musa menerima wahyu di bukit sina, kemudia Nabi dia menitipkan kaumnya
kepada nabi Harun. Namun sayang pada saat nabi Musa kembali dari bukit sinai setelah
menerima wahyu, dia kemudian menyaksikan umatnya malah kembali lagi kepada perilaku
sebelumnya yakni menyembah berhala.

Pada waktu Musa kembali, dia menyaksikan kalau pengikutnya itu malah percaya dan
menyembah berhala patung sapi. Melihat kondisi umat yang ditinggalkannya itu menjadi
lebih buruk dan menyimpang kemudian dia sangat marah dan tentunya sangat sedih sekali
melihatnya.

Kembalinya umat Musa kepada penyembahan berhala sebetulnya bukan salah dari Harun
yang tidak bisa menjaga mereka. Harun sebetulnya telah melakukan sesuatu untuk mencegah
mereka agar tidak menyembah lagi berhala pada saat nabi Musa menerima wahyu di bukit
sinai.

Harun telah sekuat tenaga menahan mereka namun tidak dapat dicegah malah membuat
mereka beringas dan mengancam Harun. Pada akhirnya nabi Harun tidak bisa berbuat apa-
apa dan kemudian para kaumnya itu kembali menyembah patung berhala.
Pada awalnya nabi Musa memang sangat marah sekali kepada nabi Harun bahkan diceritakan
kalau nabi Musa sempat menjambak janggut dari nabi Harun sampai dengan memutih.

Lalu kemudian merekapun mencari provokator yang menyebabkan kaumnya itu menjadi
durhaka dan menyembah berhala kembali.

Akhirnya ditemukanlah pria bernama Samiri yang ternyata menjadi orang yang
memprovokasi umatnya untuk membelot kembali.

Akhirnya Nabi musa mengusir samiri dan lainnya dan berjanji untuk menghancurkan
berhala-berhala yang mereka sembah tersebut.

Kemudian Harun dan Musa-pun kembali menyebarkan agamanya dengan kitab khas-nya
yang disebut dengan taurat. Namun setelah kematian musa dan harun, para umatnya itu mulai
meninggalkan kembali apa yang ada dalam taurat dan juga ajaran yang lainnya yang
sebelumnya disampaikan oleh nabi musa.

Kemudian hal ini juga memicu perpecahan di kalangan umat khususnya dari kalangan bani
israil pada waktu itu. Hal itu juga terjadi setelah umat pada waktu itu raja dipimpin oleh
orang yang tidak terpercaya.
Nabi ibrahim
Nabi ibrahim adalah salah seorang nabi yang dilahirkan di Babylinia di wilayah yang
sekarang disebut dengan Irak. Ibrahim adalah salah satu nabi keturunan salah seorang pria
pembuat patung yang bernama Azar.

Pada waktu itu, Ibrahim dihadapkan dengan masalah yang cukup besar di negerinya yakni
ada banyaknya orang-orang yang menyembah patung, dan profesi pembuatan patung juga
ternyata dilakukan oleh ayahnya.

Maka dari itu, ayahnyalah yang kemudian menjadi target dari dakwah tauhid yang dia
lakukan pertama kali sebelum melakukan dakwah ke masyarakat yang lainnya.

Pada saat Ibrahim melakukan dakwah menyampaikan ketauhidan kepada ayahnya itu,
kemudian Azar sang ayah sangat marah sekali kepada Ibrahim.

Namun meski demikian Ibrahim terus berupaya untuk meyakinkan ayahnya bahwa apa yang
disembahnya itu adalah berhala dan bisa mengakibatkan musyrik.

Ibrahim berpegang teguh untuk menyampaikan kalau tuhan yang sebenarnya itu adalah Allah
SWT dimana kita wajib untuk menyembahkan satu-satunya. Bahkan karena ditolak oleh
ayahnya, Ibrahim-pun harus rela diusir dari rumah.

Salah satu hal yang dilakukan oleh ibrahim adalah dengan menghancurkan berhala patung
yang pada waktu itu banyak disembah oleh kaum Babylonia.

Melihat aktivitas penyembahan berhala yang dilakukan oleh ibrahim ini, lalu kemudian
Ibrahim merencanakan untuk menghancurkan semua berhala yang ada dalam sebuah tempat
peribadatan itu.

Pada waktu itu menjelang ibadah perayaan besar kaum Babylonia, lalu Ibrahim menyusup
kedalam ruangan tempat patung berhala itu ada, lalu kemudian menghancurkan semua
berhala yang ada.
Penghancuran itu dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebagai salah satu upaya untuk membuktikan
kepada banyak orang khususnya yang menyembah berhala itu bahwa apa yang mereka
sembah tidak bisa apa-apa saat dihancurkan bahkan bisa menjadi hancur dan tidak kembali
lagi.

Nah, kemudian Ibrahim-pun memulai dakwahnya di masyarakat tentang ketuhanan dan


ketauhidan yang sebenarnya harus disembah oleh manusia. Apa yang sudah disembah
manusia pada waktu itu adalah berhala yang tidak bisa melakukan apa-apa.

Akibat penghancuran berhala yang dilakukan oleh Ibrahim, kemudian diapun terpaksa harus
ditangkap dan juga diadili. Namun pada saat disidang oleh hakim-hakim tersebut, Ibrahimpun
mencoba memberikan atau menyampaikan dakwahnya dengan memainkan logika-logikanya
tentang ketuhanan.

Pada saat ditanya, kemudian Ibrahim tidak mengaku namun ia menjawab bahwa yang
menghancurkan berhala itu adalah patung yang berkalung kapak yang ada di bagian berhala
itu yang telah menghancurkannya. Lalu, hakim-pun tidak percaya.

Saat itu, ibrahim menyarankan agar hakim menanyakan langsung pada berhala-berhala itu.
Lalu hakimpun menjawab bahwa tidak mungkin patung itu bisa bicara. Nah, darisanalah
kemudian Ibrahim memulai dakwah dan menjelaskan apa –apa yang harus disembah yakni
tuhan Allah.

Lalu, Nabi ibrahimpun diputuskan oleh hakim untuk dibakar. Namun saat akan dibakar Nabi
Ibrahim diberikan mujizat oleh Allah dimana Api bisa menjadi dingin dan diapun selamat.
Nabi ibrahim
Nabi ibrahim adalah salah seorang nabi yang dilahirkan di Babylinia di wilayah yang
sekarang disebut dengan Irak. Ibrahim adalah salah satu nabi keturunan salah seorang pria
pembuat patung yang bernama Azar.

Pada waktu itu, Ibrahim dihadapkan dengan masalah yang cukup besar di negerinya yakni
ada banyaknya orang-orang yang menyembah patung, dan profesi pembuatan patung juga
ternyata dilakukan oleh ayahnya.

Maka dari itu, ayahnyalah yang kemudian menjadi target dari dakwah tauhid yang dia
lakukan pertama kali sebelum melakukan dakwah ke masyarakat yang lainnya.

Pada saat Ibrahim melakukan dakwah menyampaikan ketauhidan kepada ayahnya itu,
kemudian Azar sang ayah sangat marah sekali kepada Ibrahim.

Namun meski demikian Ibrahim terus berupaya untuk meyakinkan ayahnya bahwa apa yang
disembahnya itu adalah berhala dan bisa mengakibatkan musyrik.

Ibrahim berpegang teguh untuk menyampaikan kalau tuhan yang sebenarnya itu adalah Allah
SWT dimana kita wajib untuk menyembahkan satu-satunya. Bahkan karena ditolak oleh
ayahnya, Ibrahim-pun harus rela diusir dari rumah.

Salah satu hal yang dilakukan oleh ibrahim adalah dengan menghancurkan berhala patung
yang pada waktu itu banyak disembah oleh kaum Babylonia.

Melihat aktivitas penyembahan berhala yang dilakukan oleh ibrahim ini, lalu kemudian
Ibrahim merencanakan untuk menghancurkan semua berhala yang ada dalam sebuah tempat
peribadatan itu.

Pada waktu itu menjelang ibadah perayaan besar kaum Babylonia, lalu Ibrahim menyusup
kedalam ruangan tempat patung berhala itu ada, lalu kemudian menghancurkan semua
berhala yang ada.
Penghancuran itu dilakukan oleh Nabi Ibrahim sebagai salah satu upaya untuk membuktikan
kepada banyak orang khususnya yang menyembah berhala itu bahwa apa yang mereka
sembah tidak bisa apa-apa saat dihancurkan bahkan bisa menjadi hancur dan tidak kembali
lagi.

Nah, kemudian Ibrahim-pun memulai dakwahnya di masyarakat tentang ketuhanan dan


ketauhidan yang sebenarnya harus disembah oleh manusia. Apa yang sudah disembah
manusia pada waktu itu adalah berhala yang tidak bisa melakukan apa-apa.

Akibat penghancuran berhala yang dilakukan oleh Ibrahim, kemudian diapun terpaksa harus
ditangkap dan juga diadili. Namun pada saat disidang oleh hakim-hakim tersebut, Ibrahimpun
mencoba memberikan atau menyampaikan dakwahnya dengan memainkan logika-logikanya
tentang ketuhanan.

Pada saat ditanya, kemudian Ibrahim tidak mengaku namun ia menjawab bahwa yang
menghancurkan berhala itu adalah patung yang berkalung kapak yang ada di bagian berhala
itu yang telah menghancurkannya. Lalu, hakim-pun tidak percaya.

Saat itu, ibrahim menyarankan agar hakim menanyakan langsung pada berhala-berhala itu.
Lalu hakimpun menjawab bahwa tidak mungkin patung itu bisa bicara. Nah, darisanalah
kemudian Ibrahim memulai dakwah dan menjelaskan apa –apa yang harus disembah yakni
tuhan Allah.

Lalu, Nabi ibrahimpun diputuskan oleh hakim untuk dibakar. Namun saat akan dibakar Nabi
Ibrahim diberikan mujizat oleh Allah dimana Api bisa menjadi dingin dan diapun selamat.
Nabi Nuh
Nabi Nuh adalah nabi yang keempat setelah kenabian Adam, syith dan Idris serta beliau ini
adalah keturunan kesembilan dari nabi Adam as. Ayah nabi Nuh bernama Lamik bin
metusyalih bin Idris.

Nabi Nuh diutus oleh Allah di sebuah negeri yang bernama negeri Armenia untuk
mengajarkan umatnya agar tidak menyembah kepada selain Allah SWT. serta mengajarkan
kepada kebaikan agar terselamatkan didunia juga dialam akherat kelak.

Pada usianya yang ke 40 hingga mencapai usianya yang ke 950 tahun, beliau menyerukan
ajaran-ajaran agama Allah SWT. Namun yang terjadi adalah umatnya ini tidak mengikuti
ajaran yang disampaikannya.

Bahkan mereka malah mengolok-ngolok dan membenci nabi Nuh, begitupun dengan orang-
terdekatnya, anak dan istrinya pun mengingkari ajaran yang dibawa oleh beliau.

Adapun yang beriman dan mengikuti seruannya hanya sedikit dari jumlah mereka sehingga
membuat nabi nuh sedih dan menangis.

Hingga pada suatu ketika Allah menyuruh nabi Nuh as untuk membuat sebuah perahu yang
besar karena Allah mempunyai maksud untuk menengelamkan kaum yang ingkar tersebut.

Setelah kapal kayu nabi Nuh selesai dibuat, tidak lama setelah itu berhembuslah angin taupan
yang maha dahsyat disertai hujan yang teramat lebat dan matai air bersemburan terus
menerus tiada hentinya.

Kejadian ini berlangsung selama beberapa hari tanpa berhenti sehigga bumi pun berubah
menjadi sebuah lautan yang sangat luas. Nabi nuh bersama orang-orang beriman yang
mengakui kebenaran ajaran yang dibawanya naik keatas bahtera.

Pada saat kapalnya berlayar, nabi Nuh melihat anaknya yang hampir tenggelam. Sehingga
nabi Nuh pun mengajaknya naik dan lantas segera beriman kepada Allah SWT.
Namun anaknya yang bernama kan’an ini menolak seruan bapaknya, kan’an terus berusaha
berenang kearah gunung dan bukit. Akan tetapi air bah dengan cepat menenggelamkan
kan’an dan orang-orang yang menolak ajaran yang dibawa nabi Nuh.

Melihat hal tersebut, nabi Nuh mersa sangat sedih hingga menyeru kepada Allah SWT “Ya
Tuhanku! Anakku telah mati tenggelam, sedangkan dia adalah keluargaku, padahal Engkau
telah menjanjikan untuk menyelamatkan kami!” Allah berfirman: “Hai Nuh! Sesungguhnya
orang-orang yang durhaka itu bukanlah termasuk keluargamu!”

Setelah menerima firman tersebut, nabi Nuh dengan sangat menyesal dan takut memohon
ampun kepada Allah atas kesalahannya yang meminta kesalamatan anaknya padahal kan’an
termasuk kepada orang-orang yang durhaka dan kafir.

Hingga pada usia 950 tahun, beliau menjalani masa kerasulannya dengan mengajak dan
menyerukan umatnya untuk menyembah dan beriman kepada Allah.

Akan tetapi orang yang mengikuti dan mengakui Allah sebagai tuhan mereka hanya sedikit
dan kebanyakan dari mereka mengingkarinya.
Nabi Hud
Nabi Hud adalah seorang nabi yang diutus Allah di tengah-tengah kaum AAD. Kaum
tersebut berada di negeri Ahqaf yakni diantara Yaman dan juga Umman.

Kaum tersebut terkenal engan fisiknya yang kekar dan berotot namun memiliki moral yang
buruk. Moral yang buruk itu ditunjukan dengan adanya proses penyembahan terhadap
berhala-berhala.

Selain itu, dalam lingkungan kaum tersebut juga berlaku hukum rimba dimana siapa yang
kuat dialah yang menang.

Hal ini yang kemudian menjadi tugas utama nabi Hud yakni untuk memperbaiki ahlak
mereka dan kembali pada jalan yang benar yakni menyembah tuhan Allah SWT.

Adapun nenek moyang dari Hud sendiri adalah bahwa dia merupakan keturunan dari nabi
Nuh AS. Dia adalah anaknya dari Sam bin nuh atau bisa dibilang sebagai cucu dari nabi Nuh
AS.

Hud sendiri menjadi penerus dari kenabian nabi Nuh untuk menyeru umatnya agar kembali
kepada jalan Allah SWT.

Dia adalah salah seorang sosok yang berbudi tinggi, penyabar, penyantun dan senantiasa
berlapang dada. Selain itu, dari segi pemikiran, dia juga dikenal sebagai salah seorang nabi
yang cerdas dan juga tegas.

Dalam perjalanan dakwahnya, Hud terus berupaya menyampaikan apa yang harus
disampaikannya yakni menyembah Allah.

Dia berusaha berdakwah mengajak manusia agar tidak terjerumus pada praktek sirik yakni
menyembah berhala dan lainnya. Namun dalam perjalanannya, Hud tidak begitu berhasil
dalam dakwahnya.
Dia terus mendapatkan tentangan dan juga penolakan dari kaumnya yang memang tidak suka
pada nabi Hud. Hal itu tentunya bisa memberikan masalah yang besar dan akhirnya Allah
menurunkan azab kepada kaum tersebut.

Allah menurunkan azab dalam dua tahap yakni kekeringan dan juga angin topan. Bencana
kekeringan ini diberikan sebagai peringatan kepada kaum tersebut.

Saat bencana kekeringan itu terjadi, Hud mencoba menjelaskan kepada kaumnya bahwa
fenomena itu adalah sebagai hukuman dari Allah yang tidak percaya kepada tuhan Allah dan
tidak mau menyembahnya.

Hud meminta agar kaumnya itu mau bertobat dan kembali ke jalan yang benar yakni
meninggalkan kemusrikan menyembah berhala dan kembali menyembah Allah.

Hanya saja dalam tahapan azab peringatan ini, kaum Hud masih belum mendengar apa yang
dikatakannya. Mereka tidak percaya pada Hud sehingga kemudian Allahpun menurunkan
azab yang selanjutnya yakni berupa angin topan yang besar dan dahsyat.

Angin topan tersebut terjadi selama 8 hari dan memusnahkan semua tanaman serta ternak.
Bahkan bencana tersebut juga memusnahkan semua umat yang melenceng dan yang
diberikan keselamatan oleh Allah hanya nabi Nuh dan kaumnya yang taat saja.

Semua terjadi atas kehendak Allah kepada umat-umatnya berdasarkan apa yang mereka
lakukan.
Nama nabi Idris
Nama nabi Idris as. yang sebenarnya adalah Akhnukh, kemudian dikenal dengan nama Idris
adalah karena beliau suka menghabiskan waktunya untuk membaca dan mempelajari kitab
Allah.

Idris merupakan putra Adam yang pertama kali diberikan hak kenabian dan diperintahkan
untuk menyampaikan risalah dan ajaran Allah SWT. Setelah nabi Adam dan Shyth.

Didalam Alkitab, nabi Idris ini dikenal dengan nama henokh yang wafat pada usia 82 tahun.
Idris merupakan keturunan keenam dari Nabi adam yang hidup hidup 1.000 tahun setelah
nabi Adam meninggal dunia.

Nabi idris dianugerahi kepandaian dalam berbagai disiplin ilmu oleh Allah SWT. Kemahiran
dan kemampuannya dalam menciptakan berbagai alat untuk mempermudah segala pekerjaan
manusia.

Nabi Idris ini menyerukan ajaran dan risalahnya untuk menegakkan agama Allah,
mengajarkan tauhid serta menyembah hanya kepada Allah agar dapat terhindar dari siksaan
neraka dan mencapai surgaNYA pada orang-orang yang berada disekitar daerah Mesir.

Beliau adalah orang yang suka berpuasa sepanjang masa, ketika datang waktu berbuka,
malaikat selalu membawakan makanannya langsung dari surga.

Beliau juga adalah salah satu orang yang selalu dirindukan oleh malaikat pencabut nyawa
karena ketaqwaannya terhadap Allah SWT, maka beliau sangat dicintai banyak malaikat
termasuk malaikat maut.

Bahkan beliau adalah orang yang semasa hidupnya diajak oleh malaikat untuk berjalan-jalan
untuk sekedar melihat keindahan surga dan kenistaan nerakaNYA.

Selain itu ada beberapa keterampilan yang dimiliki oleh idris diantaranya adalah mampu
menulis, menjahit dan juga mengetahui ilmu mengenai binatang.
Dia pandai dan bisa menunggangi kuda karena memang itu sudah menjadi kemampuan
mereka untuk melakukannya.

Kemampuannya itu sungguh sangat mumpuni dan juga bisa memberikan banyak kontribusi
pada umatnya. Dia bisa memberikan pengetahuan agama lewat dakwah serta memberikan
banyak ilmu yang juga kuasai dalam bidang yang lainnya.

Nabi Idris sendiri adalah seorang nabi yang diutus kepada keturunan Qabil yang telah
durhaka kepada habil karena telah membunuhnya. Idris berdakwah dan juga menyampaikan
dakwahnya kepada kalangan keturunan Qabil tersebut.

Dia mengajarkan tauhid mengajak orang-rang untuk menyembah tuhan yang maha kuasa
yakni Allah.

Hal yang paling menonjol dari nabi ibrahim ini adalah kesabarannya yang sangat baik dan
juga dia sangat taat sekali dalam beribadah.

Namun demikian dalam perjalanannya, ada banyak sekali hambatan yang dia hadapi.

Nabi Idris hidup dan menyebarkan agama islam di Mesir, dan dia wafat pada usia 82 tahun.
Diceritakan juga bahwa pada saat nabi muhammad melakukan isra mi’raj, nabi idris adalah
nabi yang memberikan salam kepada nabi Muhammad.

Dalam al-qur’an, kisah nabi idris diceritakan dalam beberapa surat seperti dalam surat
Maryam dan lainnya.
Nabi Muhammad SAW
Nabi Muhammad SAW bahkan dinobatkan sebagai orang paling berpengaruh di dunia oleh
Michael H. Hast lewat bukunya “100 most influential people in the world”.
Beliau berasal dari keturunan bangsawan Quraisy, tepatnya keturunan dari Hasyim bin Abdi
Manaf.

Ayah Nabi Muhammad SAW ialah Abdullah yang merupakan cucu dari Hasyim bin Abdi
Manaf. Ibunya adalah Aminah binti Wahb yang merupakan keturunan dari Bani Zuhrah.

Setelah menikah dengan Aminah, Abdullah melakukan perjalanan dagang ke negeri Syam.

Namun di tengah perjalanan pulang ia jatuh sakit lalu wafat dan di makamkan di Madinah.
Abdullah meninggalkan Aminah yang saat itu sedang hamil Nabi Muhammad.

Beberapa bulan setelah wafatnya Abdullah, terjadi peristiwa besar yang menggemparkan,
yaitu penyerbuan pasukan bergajah atas Ka’bah.

Nabi Muhammad SAW lahir setelah peristiwa penyerangan Ka’bah oleh pasukan bergajah,
tepatnya pada bulan Rabi’ul Awal tahun 571 Masehi di Makkah. Kelahiran Nabi Muhammad
SAW membawa cahaya terang pada dunia.

Karena waktu itu air susu Aminah kering dan terjadi wabah penyakit menular di Kota
Mekkah, maka Nabi Muhammad yang pada waktu itu masih bayi dititipkan ke Halimah
Sa’diyah dari Bani Sa’ad untuk disusui.

Nabi Muhammad kecil tinggal selama 4 tahun di rumah Halimah yang terletak di daerah
pedesaan dengan udara yang segar. Setelah itu ibunya Aminah mengambilnya kembali.

Aminah mengajak Nabi Muhammad untuk ziarah ke makam Ayahnya di Madinah.


Sayangnya dalam perjalanan ke Madinah, Aminah jatuh sakit dan wafat lalu dikebumikan di
desa Abwa, sebuah desa yang terletak di antara Mekkah dan Madinah.
Setelah ibu beliau wafat, maka Nabi Muhammad SAW diasuh oleh kakeknya, Abdul
Muthalib. Setelah kakeknya meninggal, tugas mengasuh Nabi Muhammad jatuh kepada
pamannya, Abu Thalib.

Ketika berusia 25 tahun, Nabi Muhammad SAW menikah dengan saudagar kaya bernama
Khadijah yang pada saat itu berusia 40 tahun.

Bernama lengkap Khadijah binti Khuwailid, ia merupakan wanita terpandang pada masa itu.
Beliau hidup bersama selama 25 tahun sampai Khadijah wafat pada umur 65 tahun.
Diangkat Menjadi Nabi di Usia 40 Tahun

Nabi Muhammad SAW diangkat menjadi Nabi pada usia 40 tahun. Wahyu pertama yang
beliau terima terjadi ketika ia sedang menyendiri di goa hira. Wahyu ini diberikan langsung
oleh Malaikat Jibril.

Allah SWT mewahyukan beliau Al-Qur’an yang dijaga kemurniannya hingga akhir zaman.
Tidak ada seorangpun baik dari kalangan manusia maupun jin yang dapat memalsukan Al-
Qur’an walau hanya 1 ayat.

Allah SWT menjadikan beliau sebagai Nabi Akhir zaman dan juga penyempurna risalah Nabi
sebelumnya. Allah SWT juga memuji kemuliaan akhlak dari Nabi Muhammad SAW.

Nabi Muhammad SAW hidup selama 63 tahun. Menurut pendapat yang masyhur dari para
ulama, beliau wafat pada senin bulan Shafar tanggal 11 Hijriah di kota Madinah.

Bukti kenabian seseorang dapat dilihat dari 3 hal, yaitu: Pengakuan, Kelayakan dan Mukjizat.

Nabi Muhammad SAW telah mengaku sebagai Nabi di Mekkah pada tahun 611 Masehi.
Beliau juga memiliki akhlak terpuji sehingga dijuluki Al-Amin yang artinya dapat dipercaya.
Bahkan musuh beliau sendiripun percaya kepadanya.

Mujizat beliau yang paling besar adalah Al-Qur’an yang dijamin sendiri kemurniannya oleh
Allah SWT.
Nabi Ya’qub
Nabi Ya’qub adalah putra dari Nabi Ishaq. Nabi Ishaq sendiri memiliki dua anak yang
kembar yakni Aish dan juga Ya’qub. Lalu kemudian yang dipilih untuk menjadi nabi dan
rosul oleh Allah adalah Ya’qub.

Dalam kehidupannya, sang ayah lebih menyayangi Aish karena yang lahir pertama,
sedangkan Ibunya menyayangi Yaqub karena dia adalah yang paling kecil.

Namun demikian, kecintaan kepada keduanya dari orang tuanya cukup besar. Keduanya
dihidupi oleh orang tuanya dengan baik sampai dewasa.

Menginjak dewasa terjadi perselisihan antara Ya’qub dan juga Aish dimana ayahnya Ishaq
lebih sayang lagi kepada Aish karena dia sering berburu dan membawa kijang saat pulang.
Sementara itu, Ya’qub lebih sering berada di rumah dan mendalami ajaran-ajaran agama.

Pada suatu hari, ishaq menyuruh Aish mengambilkan makanan, namun ibunya langsung
menyuruh Ya’qub untuk mengambilkan dan memberikannya pada Ishaq ayahnya. Kemudian,
nabi Ishaq mendoakan Ya’qub agar menjadi seorang yang bisa menurunkan nabi-nabi.

Doa nabi-nabi memang cukup manjur dan begitupun dengan doa nabi Ishaq. Dalam
sejarahnya, nabi Ishaq menjadi seorang nabi yang menurunkan banyak nabi setelahnya.

Namun demikian, mendengar Ya’qub didoakan oleh ayahnya untuk mendapatkan keturunan
nabi-nabi, maka saudaranya yakni Aish kecewa dan marah sekali pada Ya’qub.

Lalu, Aish-pun berencana untuk membunuh Ya’qub. Namun demikian, hal itu diketahui oleh
ibunya dan ibunya menyuruh Ya’qub untuk pergi mengungsi.

Ya’qub pergi mengungsi ke rumah pamannya di Irak. Namun selama perjalanannya, Ya’qub
tidak berani untuk berangkat di siang hari.

Dia hanya berani berangkat di malam hari berjalan menuju ke rumah pamannya itu karena dia
takut ditemukan oleh saudaranya Aish. Kemudian diapun sering disebut dengan penamaan
israil yang kemudian selanjutnya dikenal dengan nama atau istilah Bani israil.
Sesampainya di rumah pamannya yang bernama Laban bin Batwil, Ya’qub pun ingin
menikahi salah satu anaknya Laban yang bernama Rahel.

Namun pada waktu itu, Laban menolaknya karena Rahel adalah anak pertama dan anak
keduanya adalah Laeah. Dalam tradisi waktu itu bahwa anak yang paling kecil yang harus
terlebih dahulu dinikahkan. Maka dari itu kemudian Laban-pun mengharuskan Ya’qub
menikahi dulu leah jika ingin menikahi rahel yang lebih cantik.

Selain menikahi leah dulu, Ya’qub juga harus bekerja 7 tahun bersama Laban sebelum
kemudian bisa menikahi Rahel. Menikahi dua gadis sekandung pada waktu itu adalah suatu
kebiasaan atau tradisi yang biasa dilakukan.

Kemudian setelah menikahi keduanya, Ya’qub diberikan beberapa hamba sahaya sehingga
istri Ya’qub menjadi empat. Dari keempat istrinya ini, Ya’qub memiliki 12 anak yang
kemudian menjadi penerus bani israil.
Nabi Sulaiman
Daud as sendiri adalah ayah kandung dari nabi Sulaiman as. Setelah Nabi Daud meninggal,
kerajaan dan tugas berdakwahnya diamanahkan ke Nabi Sulaiman as. Wilayah kekuasaan
Nabi Sulaiman as adalah di daerah Palestina dengan umat Bani Israil.
Keistimewaan Nabi Sulaiman as

Sejak masih anak-anak Nabi Sulaiman diberikan kecerdasan yang luar biasa oleh Allah.
Setiap perselisihan umat Bani Israil dapat diselesaikan dengan bijaksana oleh Nabi Sulaiman
as.

Nabi Sulaiman as memang sejak kecil dibiasakan untuk melihat saat Nabi Daud as bekerja
sebagai raja, mengenai bagaimana cara memimpin, bagaimana cara menyelesaikan
pertikaian, dan bagaimana cara mengambil keputusan yang baik.

Nabi Sulaiman adalah Nabi Allah yang memiliki mukjizat mampu berbicara dengan binatang
dan dapat mengusai para jin. Hal ini seperti yang dijelaskan dalam Al Quran surat An Naml
ayat 15 – 17. Berdasarkan Al Quran surat Al Anbiya ayat 81 Nabi Sulaiman juga dikatakan
memiliki mukjizat mengendalikan angin.

Dikatakan juga bahwa pembangunan kota di wilayah kerajaan Nabi Sulaiman as dilakukan
dengan bantuan para jin. salah satu binatang yang dapat di dengar oleh Nabi Sulaiman adalah
semut, bayangkan semut yang sekecil itu, kadang kita bahkan sama sekali tidak menyadari
kehadirannya, tapi Nabi Sulaiman dengan seijin Allah mampu mendengar suara semut
tersebut.
Masa Pemerintahan Nabi Sulaiman

Saat Nabi Sulaiman akan diangkat menjadi raja, terjadi perselisihan dengan Absyalum kakak
Nabi Sulaiman sendiri, absyalum merasa tidak terima jika kerajaan di serahkan kepada
adiknya, dia sebagai kakak tertua merasa berhak atas kekuasaan tersebut.

Bahkan Absyalum melakukan propaganda untuk menyingkirkan kekuasaan Nabi Daud as.
Namun dengan seijin Allah usaha Absyalum tersebut gagal.

Setelah Nabi Daud as meninggal dunia, kekuasaan kerajaan Bani Israil diserahkan kepada
Nabi Sauaiman as, pada saat itu usia Nabi Sulaiman adalah 13 tahun.

Pada masa pemerintahan Nabi Sulaiman as ada seorang ratu dari kerajaan Negeri Saba
bernama Ratu Bulqis. Ratu Bulqis dan rakyatnya menyembah matahari sebagai tuhan
mereka.

Nabi Sulaiman mengetahui hal tersebut dari berita yang disampaikan burung Hud-hud. Nabi
Sulaiman mengirimkan surat kepada Ratu Bulqis melalui burung hud-hud yang isinya ingin
bertemu untuk memberitahukan bahwa apa yang selama ini Ratu Bulqis dan rakyatnya
sembah bukanlah tuhan.
Pejabat pejabat di Negeri Saba menolak surat nabi Sulaiman, mereka malah ingin melakukan
peperangan dengan kerajaan nabi Sulaiman as karena Nabi Sulaiman dianggap telah
menghina tuhan mereka.

Ratu Bulqis memilih rencana lain selain peperangan, Ratu Bulqis beranggapan bahwa surat
yang dikirim oleh Nabi Sulaiman tersebut mungkin karena beliau iri atas kekayaan Negeri
Saba, oleh karena itu Ratu Bulqis memerintahkan utusannya untuk mengirim permata yang
dibungkus sutera ke istana Nabi Sulaiman.

Kemudian utusan Ratu Bulqis datang ke istana Nabi Sulaiman as untuk menghadap.
Sesampainya di istana Nabi Sulaiman as betapa terkejut nya para utusan Ratu Bulqis melihat
kemegahan dan keindahan istana Nabi Sulaiman.

Ternyata istana Nabi Sulaiman as lebih megah dibandingkan dengan istana Ratu Bulqis,
setiap sisi istana dihiasi dengan banyak permata. Mereka juga kagum dengan kepemimpinan
Nabi Sulaiman yang begitu bijaksana.

Nabi Sulaiman menolak hadiah permata yang diberikan Ratu Bulqis, utusan Ratu Bulqis
menyampaikan hal tersebut kepada sang ratu.

Mendengar hal tersebut Ratu Bulqis berniat untuk mengunjungi Nabi Sulaiman di istananya,
sesampainya di istana Nabi Sulaiman ternyata semua yang dikatakan utusan nya tersebut
benar, sang ratu tertegun atas kemewahan istana Nabi Sulaiman, setelah berbincang dan di
berikan pengertian tentang keesaan Allah swt Ratu Bulqis menyadari bahwa apa yang isa
sembah bukanlah tuhan, sang ratu kemudian meminta ampun dan bertobat kepada Allah swt.

Sang ratu memerintahkan semua rakyat dan pejabatnya untuk mengikuti ajaran Nabi
Sulaiman as, karena tuhan yang sebenar-benarnya hanyalah Allah Lilahi Taala.
Nabi ismail
Nabi ismail adalah putra dari nabi Ibrahim AS dari istri yang bernama Siti Hajar. Pada waktu
itu, Ibrahim memiliki dua istri yang bernama Siti Sarah dan Siti Hajar.

Ismail sendiri merupakan anak dari Siti Hajar. Saat Ismail lahir, kemudian istri Ibrahim yakni
Siti Sarah cemburu dengan kehadiran Ismail tersebut.

Lalu, Siti Sarah-pun merekomendasikan atau meminta Ibrahim untuk memindahkan Siti
Hajar dan Ismail ke suatu tempat yang jauh.

Lalu, Ibrahim-pun mewujudkan keinginan Siti Sarah tersebut yakni dengan membawanya ke
padang pasir di mekah yang dekat dengan ka’bah.

Ibrahim meninggalkan Siti Hajar dengan sangat berat sebetulnya. Setelah tiba di padang
pasir, tak lama kemudian diapun bergegas kembali pulang ke palestina untuk kembali
menemui dan hidup bersama Siti Sarah.

Selama perjalanan, dia tak henti memanjatkan agar istri dan anaknya ismail itu mendapatkan
perlindungan dan selalu atau senanatiasa diberikan keselamatan.

Ismail dan Siti Hajar ditinggalkan oleh Ibrahim dengan bekal seadanya. Setelah bekalnya
habis, kemudian Siti Hajar harus bersusah payah mencari makanan.

Bahkan tidak hanya itu, karena mereka ditinggalkan di padang pasir, maka kebutuhan akan
air juga menjadi hal yang sangat penting untuk mendukung kehidupan mereka agar tetap bisa
hidup.

Namun pada saat itulah Allah memberikan mujizat yang besar yakni melalui Jibril, munculah
mata air yang sangat jernih dan tak pernah habis sampai sekarang. Mata air tersebut adalah
yang biasa kita sebut air zamzam. .

Meski ditinggalkan, namun sekai-kali Ibrahim-pun menjenguk dan memperhatikan


perkembangan Ismail. Ternyata ismail tumbuh menjadi seorang pria yang tampan dan juga
bijaksana.

Ismail tumbuh menjadi pria yang banyak sekali memberikan kegembiraan kepada ibu dan
juga ayahnya ibrahim. Ibrahim sangat bangga dengan ismail dan sangat menyayanginya
sepenuh hati bahkan melebihi sayangnya kepada diri sendiri.

Saat ibrahim sangat mencintai dan juga menyayangi ismail, kemudian datanglah perintah dari
Allah SWT melalui mimpinya. Dalam mimpi tersebut, Ibrahim diperintahkan untuk
menyembelih anaknya Ismail.
Bisa dibayangkan seorang anak yang tampan, baik dan sangat dicintai, kemudian dia disuruh
untuk disembelih sebagai perintah dari tuhan Allah. Lalu kemudian, ibrahimpun
menceritakan hal itu kepada anaknya ismail.

Ibrahim sebetulnya tidak tega dan tidak begitu mau untuk melakukan semua perintah itu.
Hanya saja karena Ismail adalah seorang yang bijaksana sekali, diapun menyuruh ayahnya
untuk melakukan perintah tersebut.

Namun pada saat akan disembelih, ismailpun di gantikan oleh seekor kambing sehingga
munculah perayaan Idul Adha sampai sekarang.

Kisah tentang nabi ibrahim dan Ismail itu bisa kita dapatkan secara detail dalam al-qur’an
tepatnya di dalam surat Ibrahim. Bahkan selain itu ada juga beberapa diceritakan dalam ayat
al-qur’an lainnya.
Nabi Yahya
Nabi Yahya AS adalah keturunan nabi, beliau adalah anak dari nabi Zakaria. Nabi Yahya
adalah orang yang sangat patuh dan taat terhadap kedua orang tuanya, tidak pernah sombong
ataupun durhaka, beliau menjauhi akhlak tercela lainnya dan melaksanakan segala kebaikan
dan berakhlak mulia.

Dikalangan bani Isril, nabi Yahya dikenal sebagai seorang ahli agama dan juga penghapal
Taurat. Beliau termasuk orang yang pintar dan pandai dalam berpikir dan bertindak serta rajin
dalam melaksanakan ibadah pada waktu siang dan malam hari.

Di kalangan kaum-nya nabi Yahya ini terkenal sebagai seorang yang menguasai masalah
keagaman. Dia mampu menghapal taurat yang seringkali dipercaya menjadi hakim dalam
hukum agama dengan memiliki usaha yang tegas untuk menegakan agama Allah SWT.

Pada saat melarang raja Hirodus, dia menjadi salah seorang yang melarang praktek
pernikahan dengan kemenakan yang akan dilakukan oleh Hirodus karena memang hal itu
tidak sesuai dengan apa yang tercantum dalam kitab taurat yang dia pegang waktu itu.

Selain itu, Nabi Yahya juga terkenal sebagai seorang pembaptis. Dia sering memandikan
orangorang yang berdosa untuk bertaubat.

Adapun cara pembaptisan yang dilakukan pada waktu itu adalah dengan memandikan orang-
orang yang akan bertaubat itu di tepian sungai Yordan.

Adapun makna dari pemandian itu adalah sebagai ciri dari mensucikan dosa serta sebagai
tanda juga kalau orang tersebut sudah bertaubat.

Nabi yahya adalah orang yang terkenal pemberani dan tegas dalam mengambil keputusan,
menegakkan kebenaran meski harus menentang seorang penguasa dan tidak pernah takut
apabila dihina orang.

Ia mengajak kaumnya untuk bertaubat dan menyembah Allah, ada sebuah cerita tentang ia
yang bisa membuat orang yang bertaubat sebagai tanda pertaubatannya.

Kejadian itu diartikan sebagai pembaptisan dalam ajaran kristen, namun yang sebenarnya
yang dilkukan oleh nabi yahya itu adalah hanya sebagai tanda dari perwujudan taubat yakni
bisa dikatakan sebagai mandi besar. Dan juga, nabi Yahya lah yang memandikan nabi Isa as.

Kisah nabi Yahya ini tidak dapat dipisahkan dari kisah ayahnya yakni nabi Zakaria. Nabi
Zakaria dan anaknya nabi Yahya diutus kepada bani Israil. Kaum ini adalah yang mungkar,
dzalim, melakukan banyak maksiat dan kerusakan merajalela dimana-mana.

Begitupun dengan para penguasanya, bani israil memiliki raja-raja yang dzalim dan berbuat
kerusakan, raja Herodes adalah penguasa palestina yang dikenal paling jahat dan berbuat
semena-mena terhadap rakyatnya. Dialah pula yang memerintahkan pasukannya untuk
membunuh nabi Zakaria dan nabi Yahya.

Nabi Yahya meninggal karena dibunuh oleh utusan raja herodus atas anjuran herodia.
Alkisah pada masa herodus menjadi raja, herodus ini ingin menikahi wanita yang sangat
molek dan sangat menawan yang tidak lain adalah keponakannya sendiri.
Nabi Zakaria
Zakaria adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah untuk memimpin bani Israil. Kedatangan
dari Zakaria ini adalah untuk berdakwah kepada kaumnya agar mau terus menerus menjaga
ketauhidan mereka.

Seperti nabi yang lainnya, tugas nabi dan rasul adalah untuk menjaga agama Allah agar tetap
diikuti dan juga ditaati oleh semua umatnya.

Apalabila ada umat yang membangkang dan tidak mau bertaubat, maka akan datang
kepadanya azab yang sangat pedih.

Bukan seorang nabi kalau tidak diuji oleh Allah SWT. Begitupun dengan nabi Zakaria yang
juga memiliki ujian tersendiri. Zakaria mendapatkan ujian dimana ia tidak memiliki anak
meski dia sudah berusia lanjut.

Namun kemudian dia terus berdoa kepada Allah agar diberikan keturunan. Lalu kemudian dia
akhirnya dikaruniai seorang anak laki-laki bernama Yahya pada usia 90 tahun.

Ini tentu merupakan sebuah hal yang sangat membahagiakan untuk Zakaria bersama istrinya
karena memang itulah yang mereka rindukan selama ini.

Sebetulnya saat menerima kabar dari Allahy bahwa istrinya akan mengandung, Zakaria tidak
begitu yakin dan was-was akan kehamilan istrinya itu.

Lalu kemudian, Zakariapun memohon doa kepada allah untuk ditunjukan tanda-tanda kalau
istrinya akan mengandung.

Lalu kemudian Allah-pun mengatakan bahwa ciri dari yang dia inginkan adalah bahwa
istrinya tidak akan bisa berkomunikasi dengan manusia lain secara normal melainkan harus
menggunakan bahasa isyarat seperti gerakan tangan, kepala dan lainnya. Saat itulah, Zakaria
dan istrinya diminta untuk membaca tasbih sebagai bagian dari mensucikan Allah.

Masa kenabian Zakaria adalah berbarengan dengan anaknya yakni Yahya. Bahkan yang lebih
dulu meninggal bukanlah Zakaria melainkan Yahya.

Setelah nabi Yahya meninggal, kemudian yang menjadi panutan umat waktu itu adalah
Zakaria. Meski sudah tua, dia masih bisa melakukan dakwah dan menjawab semua
permasalahan yang ada di sekitarnya.

Pada waktu itu ada sejumlah orang yang mendatanginya dan meminta pendapat tentang
pernikahan antara seorang ayah dan juga kemenakan.

Pernikahan itu ingin dilakukan oleh raja Hirodus. Namun karena Zakaria berpegang teguh
pada Taurat, maka dia mengharamkan itu.
Kemudian Raja Hirodus sangat marah sekali dan dia memerintahkan bala tentaranya untuk
menangkap Hirodus. Namun demikian, meski Zakaria sudah tua namun dia tetap dicintai oleh
pengikutnya.

Bahkan ketika dikepung dan ingin ditangkap oleh bala tentara Hirodus, dia dilindungi oleh
para pengikutnya itu. Nah, suatu hari dia pergi ke hutan untuk menghindari kejaran tentara
hirodus, lalu kemudian dia dikepung oleh tentara itu.

Lalu dia dengan mujizatnya mampu masuk kedalam pohon besar. Namun kemudian
keberadaan Zakaria, diberitahukan oleh Iblis yang menyamar sebagai manusia dan kemudian
menggergaji pohon tersebut.
Nabi Yusuf
Nabi Ya’qub memiliki 12 anak dan salah satu yang menjadi nabi dan rasul sebagai generasi
penerusnya adalah Yusuf. Yusuf adalah salah satu anak yang paling disayangi oleh Ya’qub
bahkan rasa sayang yang berlebihan bisa membuat saudara yang lainnya iri terhadap Yusuf.

Selain itu ketampanan Yusuf juga sangat jauh dari anak-anak lainnya. Tidak salah kalau
saudara-saudaranya semakin benci terhadap Yusuf.

Pada suatu hari saudara-saudara Yusuf berencana untuk membinasakannya. Upaya


pembinasaan itu dilakukan karena mereka merasa iri terhadap apa yang teah dia dapatkan
dari ayahnya yang dianggap berlebihan.

Namun saat berunding, ada ide yang muncul diantara saudaranya itu untuk tidak
membunuhnya melainkan membuangnya jauh-jauh.

Bahkan, rencana yang akan dilakukan oleh mereka adalah dengan membuangnya ke dalam
sumur agar tidak akan pernah kembali lagi.

Dalam melancarkan rencana tersebut, para saudaranya itu kemudian mengajak main Yusuf ke
suatu tempat. Sebelum mereka mengajak Yusuf, mereka juga membujuk ayahnya untuk
mengijinkan Yusuf pergi bersama mereka.

Akhirnya Ya’qub ayahnya mengijinkan Yusuf untuk bermain bersama saudara lainnya itu.
Dengan diijinkannya Yusuf untuk bermain bersama mereka, maka rencana mereka untuk
membuang Yusuf ke sumur bisa berjalan lancar.

Merekapun berjalan bersama-sama ke suatu tempat, lalu kemudian setelah tiba di suatu
tempat yang sepi, mereka menemukan sebuah sumur kosong. Lalu, tanpa pikir lain,
merekapun langsung menceburkan Yusuf kedalam sumur.

Lalu sebelum diceburkan, mereka mengambil dulu pakaian Yusuf dan kemudian mereka
lumuri baju mereka dengan darah kambing.

Lalu merekapun pulang dengan membawa baju Yusuf tersebut dan memberikannya kepada
ayahnya. Mereka mengatakan pada ayahnya bahwa Yusuf meninggal karena dimakan
serigala.

Tanpa diketahui oleh saudara –saudaranya, ternyata Yusuf ada yang menolong yakni seorang
kafilah yang sedang lewat sumur tersebut. Kemudian Yusuf-pun dibawa ke Mesir untuk
kemudian di jual kepada keluarga besar di mesir bernama Kiftir.

Karena ketampanannya, istri dari kiftir atau raja yang membeli Yusuf menjadi terpesona. Istri
tersebut bernama Zulaikha. Pada suatu ketika Zulaikha mengajak Yusuf melakukan
perzinahan, namun Yusuf menolaknya.
Pada saat penolakan terjadi, datanglah sang Raja atau suami dari Zulaikha dan kemudian dia
memutarbalikan fakta dengan mengatakan kalau Yusuf mengajaknya berjinah.

Yusuf adalah seorang nabi yang memiliki mujizat menafsirkan mimpi. Pada saat dia
dipenjara karena ulahnya Zulaikha, dia sering diminta untuk menafsirkan mimpi-mimpinya.

Semua yang diramalkan dalam tafsiran mimpi Yusuf benar-benar terjadi. Kemudian pada
suatu hari raja mesir mendapatkan mimpi dan kemudian dia memanggil semua dukun.

Namun ternyata semua dukun itu tidak bisa menafsirkan mimpi raja dengan benar. Akhirnya
yusuf adalah orang yang dipanggil raja dan kemudian di bebas dari penjara.
Nabi Ilyas
Nabi Ilyas adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah setelah Daud dan juga Sulaiman. Pada
waktu itu, Ilyas diutus untuk memperbaiki kehidupan masyarakat yang tinggal di di negeri
israil yang dipimpin oleh seorang raja yang sangat kejam.

Pada waktu itu raja yang sedang memimpin adalah Raja Ahab. Dia adalah raja yang kejam
seklaigus tidak menyembah Allah melainkan menyembah patung dan juga dewa-dewa.

Mungkin bisa dikatakan bahwa kepemimpinan rajua ini adalah yang paling kejam sehingga
kemudian diazab oleh Allah SWT.

Nabi Ilyas mengajak dan memberitahukan Raja Ahab untuk mengakhiri kekejamannya dan
kembali ke Jalan Allah. Namun demikian, raja Ahab tersebut tidak mendengar apa yang
dikatakan oleh Ilyas sehingga dia sangat marah.

Bahkan tidak hanya marah, namun dia memerintahkan anak dan juga bala tentaranya untuk
menangkap dan membunuh Ilyas.

Selanjutnya kemudian Ilyas pergi dan bersembunyi dalam sebuah Kerit. Meski dia
bersembunyi, namun ada seekoor burung yang selalau membawakannya makanan setiap pagi.

Pada saat Ilyas dicari oleh bala tentara, pada waktu itu juga Allah menurunkan Azab kepada
kaum tersebut. Adapun jenis azab yang diturunkan oleh Allah adalah dalam bentuk
kekeringan atau tanpa hujan bahkan setitik embun-pun tidak ada.

Kemudian setelah adanya azab tersebut, banyak diantara kaum yang percaya pada Ilyas, lalu
kemudian Ilyas meminta agar Allah menurnkan hujan kembali kepada mereka.

Kemudian kehidupan masyarakatpun berjalan dengan baik kembali bahkan meningkat.


Kehidupan meningkat dan merekapun akhirnya mau menyembah Allah sebagai tuhan
pemberi sejati.

Namun sayang setelah perekonomian mereka maju, kembali lagi kaum tersebut tidak
menyembah Allah kembali. Hal itu membuat Allah menjadi murka kembali dan kemudian
memberikan azab yang lebih besar.

Azab selanjutnya yang diberikan atau ditimpakan oleh Allah kepada umat yang durhaka itu
adalah dalam bentuk goncangan gempa yang sangat hebat yang kemudian memusanahkan
manusia yang durhaka pada saat itu.

Dalam perjalanannya, nabi Ilyas ini menghadapi beragam masalah yang mengancam salah
satunya adalah menghadapi nabi palsu yang bernama Ba’l.
Dia kemudian membunuh nabi-nabi ba’ tersebut sehingga kemudian hal itu menimbulkan
kemarahan dalam kalangan para raja dan ratu yang berkuasa pada waktu itu.

Salah satu ratu yang marah pada waktu itu adalah ratu izaibil dan juga raja ahab. Karena
takut, kemudian Ilyas pergi berjalan kaki menuju Jabal Tsur dan kemudian saat dia sampai ke
wilayah tujuannya itu, Allah-pun menurunkan azab yang sangat besar.,

Dakwah yang telah dilakukan oleh nabi Ilyas kemudian dilanjutkan oleh kepemimpinan nabi
selanjutnya yakni nabi Ilyasa. Keduanya yakni sama-sama untuk menyeru bani israil agar
menyembah Allah dan meninggalkan aktivitas seperti menyembah berhala dan lainnya.

Anda mungkin juga menyukai