Anda di halaman 1dari 7

DUPLIK TURUT TERGUGAT I DAN TURUT TERGUGAT II

Daftar Perkara Nomor : 91/Pdt.G/2019/PN.Jmr


Pengadilan Negeri Jember

Dalam Perkara, a n t a r a :

1. HUMAIDY ZULFY ROMADHANI, sebagai pihak :--------------------- PENGGUGAT

-------------------------------------- m e l a w a n ---------------------------------------

1. BUPATI JEMBER, sebagai pihak :-------------------------- TURUT TERGUGAT I;


2. KETUA PANITIA PEMILIHAN KEPALA DESA TINGKAT KABUPATEN,
sebagai pihak : ----------------------------------------------- TURUT TERGUGAT II.

Selanjutnya Mohon Disebut ---------------------------PARA TURUT TERGUGAT

-1-
Jember, November 2019

K e p a d a Yth. :
Yth. Majelis Hakim Pemeriksa Perkara
Nomor : 91/Pdt.G/2019/PN.Jmr.
Pengadilan Negeri Jember
Di –
Jember

Dengan hormat,
Pihak Turut Tergugat I dan Turut Tergugat II, yang selanjutnya mohon disebut
sebagai PARA TURUT TERGUGAT melalui Kuasa Hukumnya, untuk dan atas
nama pemberi kuasa berdasarkan Surat Kuasa Khusus :

1. Bupati Jember, sebagai pihak TURUT TERGUGAT I berdasarkan Surat Kuasa


Khusus No.12 Tahun 2019, tertanggal 17 Oktober 2019;
2. Ketua Panitia Kabupaten Pemilihan Kepala Desa, sebagai pihak TURUT
TERGUGAT II berdasarkan Surat Kuasa Khusus No.13 Tahun 2019,
tertanggal 8 Oktober 2019;

Perkenankan mengajukan Duplik atas Replik Penggugat yang dibuat,


ditandatangani dan diajukan oleh kuasa hukumnya, tertanggal 14 November
2019, Duplik mana selengkapnya adalah sebagaimana terurai di bawah ini;-------

I. DALAM EKSEPSI :
Bahwa Para Turut Tergugat menolak secara tegas terhadap seluruh
tanggapan eksepsi Penggugat tanpa terkecuali dan oleh karenanya Para Turut
Tergugat menyatakan tetap pada keseluruhan dalil eksepsinya; Adapun dasar
dan alasan penolakan Para Turut Tergugat terhadap tanggapan eksepsi
Penggugat tersebut adalah sebagai berikut :

a. Gemis Aanhoeda nigheid


Bahwa teknis persiapan dan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa
merupakan wewenang dari Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Desa,
sehingga tidak terdapat keterlibatan secara langsung dari panitia
pemilihan Tingkat Kabupaten pada saat pelaksanaan Pilkades.
Keterlibatan Panitia pemilihan Kepala desa Tingkat Kabupaten
diantaranya adalah :
1) Merencanakan, mengkoordinasikan dan menyelenggarakan semua
tahapan pelaksanaan pemiliohan tingkat Kabupaten;
2) Melakukan bimbingan teknis pelaksanaan pemilihan kepala desa
terhadap panitia pemilihan kepala desa tingkat Desa;

-2-
3) Memfasilitasi pencetakan surat suara dan pembuatan kotak suara serta
perlengkapan pemilihan lainnya;
4) Menyampaikan surat suara dan dan kotak suara dan perlengkapan
pemilihan lainnya kepada panitia pemilihan tingkat desa.

Oleh karena itu, Gugatan telah salah dan keliru dalam mendudukkan
Bupati dan Ketua Panitia Pemilihan Kepala Desa Tingkat Kabupaten
(Sekretaris Daerah Kabupaten Jember) sebagai pihak Turut Tergugat; dan
karenanya gugatan Para Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet Onvankelijk Verklaard);----------------------------------------------

b. Gugatan/Tuntutan Tidak Jelas/Kabur (Obscuur Libel)


Bahwa, dalam surat gugatan dan petitum, Penggugat mengajukan
tuntutan ganti rugi sebesar Rp. 510. 000.000, 00 (lima ratus sepuluh juta
rupiah).

Bahwa dalam surat gugatan, tidak terdapat satupun uraian mengenai


syarat-syarat perbuatan melawan hukum yang telah dilakukan oleh Para
Tergugat ataupun Para Turut Tergugat, yang menjadi penyebab kerugian
yang diderita oleh penggugat sehingga muncul kerugian dengan nominal
yang fantastis.

Demikian pula dengan biaya operasional kampanye yang dimintakan


ganti kerugian, sungguh tidak beralasan secara hukum. Pengeluaran
biaya operasional kampanye oleh Penggugat dilakukan secara sadar dan
sukarela untuk kepentingan dan kemenangan Penggugat sendiri dalam
kontestasi Pilkades, dan bukan untuk kepentingan Para Tergugat maupun
Para Turut Tergugat. Dengan demikian jelas tidak terdapat satupun
perbuatan/tindakan dan keterlibatan dari Para Tergugat dan Para Turut
Tergugat atas kerugian yang didalilkan oleh Penggugat, terutama kerugian
akibat pengeluaran biaya operasional kampanye.
Oleh karenanya, gugatan Penggugat haruslah dinyatakan tidak dapat
diterima (Niet Onvankelijk Verklaard.)

Bahwa, berdasarkan uraian di atas, mohon agar yang Mulia Majelis Hakim
memberikan putusan sela yang amarnya sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi PARA TURUT TERGUGAT; --------------
2. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijke Verklaard).---------------------------------------------------------------

-3-
II. DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa, terlebih dahulu mohon agar segala hal yang terurai dalam eksepsi
dianggap dan dinyatakan sebagai telah terulang dan tercantum kembali
dalam pokok perkara ini sebagai satu kesatuan yang tak terpisahkan,
sepanjang ada korelasi dan relevansi yuridisnya; --------------------------------
2. Bahwa, Para Turut Tergugat menolak secara tegas terhadap keseluruhan
dalil Replik Para Penggugat, kecuali yang secara tegas diakui oleh Para
Turut Tergugat, oleh karena itu Para Turut Tergugat melalui Kuasa
Hukumnya menegaskan tetap pada dalil-dalil jawaban seutuhnya yang
terurai dalam Jawaban Pertama Para Turut Tergugat; --------------------------
3. Bahwa, Penggugat dalam Duplik angka Romawi V point ke – 2 halaman 6
menyatakan bahwa penafsiran hukum Turut Tergugat mengenai perangkat
peraturan yang disiapkan oleh Bupati berupa Peraturan Bupati Jember
Nomor 41 Tahun 2019, sebagai komponen pengaturan pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa adalah sangat keliru karena dalam pasal 6 Undang-
Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa mengatur penyelesaian
sengketa Pilkades diselesaikan oleh Bupati.

Bahwa Penggugat telah salah dan oleh karenanya keliru dengan merujuk
pada Pasal 6 Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa, karena
Pasal 6 tidaklah mengatur mengenai penyelesaian sengketa pemilihan
kepala Desa, melainkan mengatur mengenai jenis desa.

Bahwa dalam Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019, sudah


sangat jelas bagaimana mekanisme yang harus ditempuh oleh pihak yang
merasa keberatan dengan hasil pelaksanaan Pilkades karena adanya
dugaan adanya kecurangan, yaitu dengan menempuh ke jalur pengadilan
untuk membuktikan dugaan kecurangan.

Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 mengatur :


Pasal 43 ayat (4)

Permasalahan pasca pelaksanaan pemungutan suara, disebabkan


karena :
a. Kesalahan hasil penghitungan surat suara;
b. Indikasi ketidaknetralan panitia pemilihan tingkat desa; dan
c. Indikasi tindak pidana calon kepala desa atau pihak lain
terhadap pelaksanaan pilkades.

Pasal 43 ayat (6)

Perselisihan sebagaimana dimaksud pada ayat (4) huruf b dan huruf


c diselesaikan melalui jalur hukum dan diberikan sanksi
sebagaimana ketentuan yang berlaku.

-4-
Bahwa Penggugat juga tidak menempuh mekanisme yang disediakan oleh
Pasal 43 ayat (2) Peraturan Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019, karena
Penggugat menyampaikan keberatan kepada Panitia Pemilihan Tingkat
Desa setelah lebih dari 1 (satu) jam setelah penghitungan suara dinyatakan
selesai.

Bahwa berdasarkan ketentuan dalam peraturan Bupati tersebut, sudah


sangat jelas bagaimana mekanisme yang harus ditempuh bagi pihak yang
merasa dirugikan atas pelaksanaan pilkades.

4. Bahwa, Para Turut Tergugat menolak terhadap dalil Replik dan Petitum
Penggugat selain dan selebihnya, karena tidak beralasan hukum, dan
menegaskan tetap pada dalil-dalil jawaban seutuhnya yang terurai dalam
Jawaban Pertama Para Turut Tergugat;

Berdasarkan atas segala hal sebagaimana telah diuraikan di atas, baik dalam
eksepsi maupun dalam pokok perkara, Para Turut Tergugat melalui Kuasa
Hukumnya mohon agar Yang Mulia Majelis Hakim yang memeriksa dan
mengadili perkara a quo nantinya berkenan untuk menjatuhkan putusan yang
amarnya berbunyi sebagai berikut: -----------------------------------------------------

I. DALAM EKSEPSI :
1. Menerima dan mengabulkan eksepsi Para Turut Tergugat untuk
seluruhnya;
2. Menyatakan bahwa gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard);
3. Menghukum Penggugat, baik sendiri-sendiri atau secara tanggung
renteng untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini.

II. DALAM POKOK PERKARA :


1. Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya; Atau setidaknya
menyatakan bahwa gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Onvankelijk Verklaard); -
2. Menyatakan Perbuatan Para Turut Tergugat dan Tergugat adalah
bukan perbuatan yang melawan hukum;
3. Menyatakan sebagai hukum bahwa pemilihan Kepala Desa Sukosari
Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember telah sesuai dengan Peraturan
Bupati Jember Nomor 41 Tahun 2019 tentang Pedoman Pelaksanaan
Pemilihan Kepala Desa Serentak dan Antar Waktu di Kabupaten
Jember;
4. Menyatakan sebagai hukum bahwa pemilihan kepala desa ulang di
Desa Sukosari Kecamatan Sukowono Kabupaten Jember tidak dapat
dilaksanakan.

-5-
ATAU : Apabila Yang Mulia Majelis Hakim berpendapat lain mohon
putusan yang seadil-adilnya menurut pandangan hukum.

Demikian Jawaban Pertama Para Tergugat, atas segala perhatian dan


perkenannya, Para Tergugat melalui Kuasa Hukumnya menyampaikan terima
kasih.

Hormat kami
Kuasa Hukum Para Turut Tergugat,

1. SLAMET SUGIANTO, S.H.M.Si.

2. AHMAD NURIL ALAM, S.H. , M.H.

3. MUTIATIN KOLISAH, S.H. , M.H.

4. DEDI JOANSYAH, S.H.

5. A. ZAENURROFIK, S.H.

6. AGUNG DWI HENDARTO SP, S.E.

7. FREDDY ANDREAS CAESAR, S.H.

8. RUDY ADRIANUS RIRIHENA, S.H., M.H.

-6-
-7-

Anda mungkin juga menyukai