Anda di halaman 1dari 15

MENGHASILKAN PROPOSAL ATAU SKRIPSI

MAKALAH

Oleh :

- Nabella Deka (18051010083)


- Andhika Arrazak (18051010065)
- Fransisca Salsabila (18051010086)
- Brahmantio J.A (18051010097)
- Dewanti Surya Andini (18051010048)
- Julinar Dwi P. (18051010005)
- Fatimatuz Zahroh (18051010098)
- Arum Ambarwati (1612010187)
- Lauza Elyasa B. (18051010073)

PROGRAM STUDI MANAJEMEN


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
JAWA TIMUR
2019
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL

DAFTAR ISI ................................................................................................ i

BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang …………………………………………... 1

1.2. Rumusan Masalah …………………………………………… 2

1.3. Tujuan Pembelajaran……………………………………….. 2

BAB II PEMBAHASAN

2.1. Definisi Proposal PKM atau Skripsi………………………….. 6

a. Definisi Proposal PKM

b. Definisi Proposal Skripsi

2.2. Jenis-jenis Proposal PKM atau Skripsi …………………….. 8

a. Jenis-jenis Proposal PKM

b. Jenis-jenis Proposal Skripsi

2.3. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi

a. Latar Belakang

b. Rumusan Masalah/Fokus

c. Kajian Pustaka/ Landasan Teori

d. Metodologi Penelitian

1). Rancangan/Desain Penelitian

2). Data dan sumber data


3). Teknik Pengumpulan Data

4). Teknik Analisis Data

2.4 Sistematika Penulisan Proposal PKM

a. BAB I: Pendahuluan

b. BAB II: Gambaran Umum Rencana Usaha

c. BAB III: Metode Pelaksanaan

d. BAB IV: Biaya dan Jadwal Kegiatan

e. Seleksi dan Evaluasi Proposal

BAB III SIMPULAN DAN SARAN

3.1 Simpulan …………………......................................................... 9

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………………. 32


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

1.2 Rumusan Masalah


Dalam suatu karangan ilmiah haruslah disusun secara sistematis dan runtut
sesuai dengan ketentuan yang ada. Maka dari itu perlu untuk menyusun suatu
rumusan masalah yang menjadi batu pijakan untuk pembahasan pada makalah ini.
Adapun rumusan masalah tersebut ialah sebagai berikut:

1. Apa yang dimaksud dengan Proposal PKM atau Skripsi?


2. Apa saja jenis-jenis Proposal PKM atau Skripsi?
3. Apa saja sistematika Penulisan Proposal Skripsi?
4. Apa saja sistematika Penulisan Proposal PKM?

1.2 Tujuan Pembelajaran

Adanya suatu diskusi dalam kelas yang kita lakukan sudah barang tentu
semuanyamempunyai tujuan masing-masing dan boleh jadi tujuan tersebut
berbadaataupun sama. Sedang pembelajaran pada saat ini yaitu dengan judul
“MENGHASILKAN PROPOSAL ATAU SKRIPSI” mempunyai beberapa tujuan
diantaranya adalah :
1. Dapat mengetahui makna dari Proposal PKM atau Skripsi
2. Dapat memahami jenis-jenis Proposal PKM atau Skripsi
3. Dapat memaparkan sistematika Penulisan Proposal Skripsi
4. Dapat memaparkan Penulisan Proposal PKM
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Definisi Proposal PKM atau Skripsi

c. Definisi Proposal PKM

Proposal adalah suatu rancangan kegiatan yang akan berlangsung

dalam bentuk tulisan dengan sistematis dan terperinci, proposal dibuat

untuk memdapatkan persetujuan pihak lain, bisa juga dibuat untuk

permohonan dana bantuan yang nantinya akan ada kerja sama antara

pihak yang mengajukan proposal dan piha yang memberi bantuan.

d. Definisi Proposal Skripsi

Proposal skripsi adalah suatu bentuk rancangan, desain penelitian

atau usulan penelitian yang akan dilakukan dan disusun oleh seorang

mahasiswa tentang suatu bahan penelitian untuk pembuatan skripsi.

Proposal skripsi diajukan setelah judul disetujui oleh Dosen

Pembimbing.

2.2 Jenis-jenis Proposal PKM atau Skripsi

a. Jenis-jenis Proposal PKM

PKM memiliki lima sub program, yaitu:

 PKM-Penelitian (PKMP)

 PKM-Penerapan Teknologi (PKM-T)


 PKM-Kewirausahaan (PKM-K)

 PKM-Pengabdian kepada Masyarakat (PKM-M)

 PKM-Penulisan Artikel Ilmiah (PKM-I)

b.Jenis-jenis Proposal Skripsi

 Proposal penelitian pengembangan

 Proposal penelitian kajian pustaka

 Proposal penelitian kualitatif

 Proposal penelitian kuantitatif

2.3 Sistematika Penulisan Proposal Skripsi

a. Latar Belakang

Pendidikan merupakan kebutuhan manusia yang sangat penting karena pendidikan

mempunyai tugas untuk menyiapkan SDM bagi pembangunan bangsa dan negara. Kemajuan

ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) mengakibatkan perubahan dan pertumbuhan kearah

yang lebih kompleks. Hal ini menimbulkan masalah-masalah sosial dan tuntutan-tuntutan

baru yang tidak dapat diramalkan sebelumnya, sehingga pendidikan selalu menghadapi

masalah karena adanya kesenjangan antara yang diharapkan dengan hasil yang dapat dicapai

dari proses pendidikan(Syah M, 2004:39). Untuk mengatasi masalah tersebut, peranan

pendidikan sangat dibutuhkan. Pendidikan menuntut adanya perhatian dan partisipasi dari

semua pihak. Dengan adanya pendidikan akan dapat mencerdaskan siswa serta membentuk

manusia seutuhnya yaitu manusia yang bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Pembangunan pendidikan seharusnya diutamakan karena suatu kemajuan bangsa dapat


dilihat dari kemajuan pendidikan. Oleh karena itu komponen-konmponen yang ada dalam

proses pendidikan seperti siswa, guru, proses belajar-mengajar, manajemen, layanan

pendidikan serta sarana penunjang lainnya harus terkoordinasi dan bekerjasama dengan

baik(Azwar, 2003). 2 Definisi pendidikan menurut Undang-Undang No. 2 tahun 1989, pasal 1

ayat 1, adalah usaha sadar untuk mempersiapkan peserta didik melalui kegiatan pengajaran,

bimbingan dan/ atau latihan bagi perannya dimasa yang akan datang. Pendidikan bukan

hanya tanggung jawab siswa dan tenaga pendidikan saja tetapi juga orang tua siswa,

masyarakat, pemerintah sehingga diperlukan partisipasi aktif dari pihak-pihak tersebut.

Masalah yang paling penting dalam pendidikan dan paling mendapat sorotan tajam dari

masyarakat adalah masalah prestasi belajar siswa, terutama yang berkaitan dengan

rendahnya kualitas lulusan. Prestasi belajar dari satu siswa dengan siswa yang lain tampak

berbeda, karena dipengaruhi oleh berbagai faktor. Faktor itu antara lain adalah faktor internal

dan faktor eksternal. Faktor internal adalah faktor yang berasal dari diri sendiri, yang meliputi

faktor intelegensi/kemampuan, minat, dan motivasi. Sedang faktor eksternal adalah faktor

yang berasal dari luar, yaitu faktor lingkungan pendidikan, yang meliputi faktor lingkungan

keluarga, faktor lingkungan sekolah, dan faktor lingkungan masyarakat(Syah M,

2004).Prestasi belajar yang berkualitas hanya dapat dicapai melalui pembelajaran yang

bermutu sebagai titik utama proses belajar-mengajar, siswa memiliki keterkaitan yang erat

dengan lingkungan pendidikannya sehingga bisa dikatakan baik-buruknya prestasi belajar

siswa dapat dihubungkan dengan lingkungan pendidikan siswa tersebut.


b. Rumusan masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang dikemukakan, maka dapat dibuat

suatu rumusan masalah sebagai berikut:

1. Apakah terdapat hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar Siswa Kelas

XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK seKabupaten Sleman?

2. Apakah terdapat hubungan antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar Siswa Kelas

XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK se-Kabupaten Sleman?

3. Apakah terdapat hubungan antara lingkungan masyarakat dengan prestasi belajar Siswa

Kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK seKabupaten Sleman?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah, maka dapat ditentukan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar Siswa

Kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK seKabupaten Sleman.

2. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar Siswa

Kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK seKabupaten Sleman.

3. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan masyarakat dengan prestasi belajar Siswa

Kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK seKabupaten Sleman.

d. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis
a) Dapat memberikan gambaran tentang pengaruh lingkungan pendidikan terhadap

prestasi belajar siswa.

b) Sebagai bahan informasi untuk mengambil keputusan yang diperlukan dalam rangka

lebih mengefektifkan proses belajar-mengajar agar dihasilkan prestasi belajar siswa

sesuai harapan.

2. Manfaat Praktis

a. Bagi Peneliti Sebagai syarat untuk meraih gelar sarjana kependidikan di Fakultas Teknik

Universitas Negeri Yogyakarta. Selain itu penelitian ini sangat barmanfaat bagi peneliti

sebagai buah karya ilmiah.

b. Bagi SMK se-Kabupaten Sleman Memberikan bantuan pemikiran dan evaluasi hubungan

antara lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat, secara bersama-

sama, dengan prestasi belajar Siswa Kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK se-

KSesuai dengan rumusan masalah, maka dapat ditentukan tujuan penelitian sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan keluarga dengan prestasi belajar Siswa

Kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK seKabupaten Sleman.

2. Untuk mengetahui hubungan antara lingkungan sekolah dengan prestasi belajar Siswa

Kelas XI Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK seKabupaten Sleman.


2.4 Sistematika Penulisan Proposal PKM

a. BAB I: Pendahuluan

1. Latar belakang:

Indonesia merupakan Negara dengan beragam suku bangsa dan budaya. Salah

satu warisan budaya Indonesia adalah kain tradisional yang memiliki motif unik,

bentuk artistic serta memiliki makna simbolik. Selain itu bertujuan untuk mengenalkan

kain tradisional Indonesia mulai dari skala Nasional hingga Internasional.

Salahs satu upaya paling efektif untuk mengenalkan kain tradisional adalah

melalui makanan. Karena makanan merupakan kebutuhan pokok setiap

orang. Sedangkan salah satu jenis makanan yang popular di Indonesia adalah kue.

Umumnya bahan dasar kue adalah tepung terigu. Padahal bahan dasar tersebut dapat

diganti dengan yang lain seperti talas. Karena Talas merupakan salah satu umbi yang

memiliki manfaat untuk kesehatan seperti mencegah kanker, penyakit jantung,

hipertensi, dll. Selain itu, talas termasuk jenis umbi yang mudah didapatkan dan

hargaya relatif murah.

Berdasarkan uraian di atas maka penulis menciptkaan inovasi makanan yang

diberi nama Kasmokal (Ke Talas Kasmokal tif Kain Tradisional). Kasmokal adaah ke

kering berbahan talas yag dicetak dengan motif kain tradisional seperti batik, dl.

Dikreasikan dengan rasa dan aroma yang berbeda tk setiap motif kain tradisional yang

mengugah selera.

2. Rumusan Masalah
3. Tujuan:

Konsep pegenalan kreatif, inovatif, dan edlukatif yang diusung oleh Kasmokal

ini sering dengan upaya pemerintah dalam mengangkat dan megenalkan budaya

Indonesia mulai dari skala nasional hingga Internasioal. Kasmokal juga sejalan dengan

program pengembangan industri kreatif yang dicanangkan oleh pemeritah.

4. Manfaat :

- Dapat menumbuhkan semangat kreativitas dan kemadirian dalam wirausaha.

- Dapat menumbuhkan rasa cinta terhadap budaya Indonesia.

- Dapat membaca peluang usaha.

b. BAB II: Gambaran Umum Rencana Usaha

Gagasan kegiatan usaha

Kasmokal adalah kue kering berbahan talas yang dicetak dengan motif kain

tradisional seperti batik, dl. Dikreasikan dengan rasa dan aroma yang berbeda setiap

motif kain tradisional yang mengugah selera. Kasmokal dikemas menarik dan

mengedukasi konsumen dengan menambahkan ulasan singkat mengenai motif kain

tradisional Indonesia sehigga ketika konsumen mengkonsumsi mereka mendapatkan

dan manfaat yaitu merasakan kue

talas yang sehat dan mendapat pengetahuan .

Peluang pasar
weakness Produk baru yang belum dikenal oleh masyarakat luas

opportunity 1. Belum ada produk sejenis di pasaran

2. Menyentuh kemampuan dari segi budaya

3. Masyarakat Indonesia yang sangat konsumtif akan produk baru

yang unik dan kekinian

Threat Resiko tindakan plagiatisme yang kerap terjadi di Indonesia

e. Bab III. Metodologi Penelitian


1. Rancangan Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kausalitas yang berupaya untuk meneliti apa dan

seberapa jauh pengaruh lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat

baik secara parsial maupun secara bersamasama terhadap prestasi belajar Siswa Kelas XI SMK

Jurusan Teknik Mekanik Otomotif SMK se-Kabupaten Sleman. Pendekatan lapangan adalah

pendekatan 31 yang di lakukan dengan cara terjun langsung ke lapangan yaitu dengan

mencari data pada sumber-sumber yang ada yang berhubungan dengan penelitian ini.
2. Data dan Sumber data
3. Penelitian ini hanya mengungkap data peristiwa yang sudah berlangsung

yang telah ada pada responden. Penelitian ini menggunakan pendekatan

kuantitatif, artinya semua informasi atau data diwujudkan dalam angka

dan analisisnya berdasarkan analisis statistik. Penelitian ini bersifat ex-

post facto, yaitu suatu penelitian yang dilakukan untuk meneliti peristiwa

yang telah terjadi dan kemudian merunut ke belakang untuk mengetahui

faktor-faktor yang dapat menimbulkan kejadian tersebut. Penelitian ini

tidak ada manipulasi langsung terhadap variabel bebas (Sugiyono,

2007:7).

4. Penelitian ini dilakukan pada SMK jurusan otomotif se-Kabupaten Sleman

Tahun Pelajaran 2011/2012, dengan jumlah 16 SMK. Peneliti

melaksanakan penelitian di SMK-SMKdi Kabupaten Sleman, dengan

alasan, dekat dengan lokasi peneliti. Sedangkan waktu penelitian akan

dilakukan pada bulan Januari Tahun Pelajaran 2011/2012.

5. Teknik Pengumpulan Data


a. Teknik Dokumentasi
Dalam penelitian ini teknik dokumentasi merupakan teknik pokok
dalam mengumpulkan data prestasi belajar siswa, yang diperoleh
dari Siswa Kelas XI SMK se-Kabupaten Sleman, Tahun Pelajaran
2011/2012, berbentuk angka rata-rata nilai raport.
b. Teknik Kuesioner
Teknik kuesioner digunakan untuk mengambil hasil data kuesioner
lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan
masyarakat.

6. Teknik Analisis Data


10.6.4 BAB 4 : Biaya dan Jadwal Kegiatan

10.6.4.1 Anggaran Biaya

Tabel. Anggaran Biaya

Anda mungkin juga menyukai