Perkembngan Psikologi Remaja
Perkembngan Psikologi Remaja
mental dan tingkah laku remaja.32 Dengan demikian, maka segala tingkah
yaitu:
31
Haris Herdiansyah, Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Ilmu Psikologi, Jakarta Selatan:
Salemba Humanika, 2015, hlm. 10.
32
Faizah dan Muchsin Effendi, Psikologi Dakwah, Jakarta: Rahmat Semesta, 2006, hlm. Xix.
28
lebih baik.
sendiri.33
berikut:
a. Marah
33
Sarlito Wirawan Sarwono, Psikologi Remaja, Jakarta: PT. Raja Grafindo, 1997, hlm. 71-72.
29
diperlakukan sewenang-wenang.
b. Takut
banyak.
lain adalah:
2) Gemetar
c. Malu
dari dirinya kepada orang yang asing baginya, orang dewasa, lawan
d. Cemas
disekitarnya.
terhadap dirinya.
e. Iri hati
disekitarnya
disekitarnya.
g. Kegembiraan
i. Kesedihan
masa depan).
34
Soesilowindradini, Psikologi Perkembangan Masa Remaja, Surabaya: Usaha Nasional, t.t, hlm.
206-212.
33
konsisten.38
adanya dorongan rasa ingin tahu terhadap segala sesuatu yang ada di
berikut:39
37
Andi Mappiare, Psikologi Remaja,.......hlm. 64.
38
Andi Mappiare, Psikologi Remaja,.......hlm. 66
39
Melly Sri Sulastri, Psikologi Perkembangan Remaja dari segi kehidupan sosial, Bandung: Bina
Aksara, 1984, hlm. 22.
35
lingkungan sekitar
temannya
pendidik-pendidik lainnya.
kelompoknya, seperti:
kelompok
sekitarnya.40
42
Andi Mappiare, Psikologi Remaja,..... hlm. 92.
43
Andi Mappiare, Psikologi Remaja,..... hlm. 93.
37
44
Jean Piaget, Psikologi Anak, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2010, hlm. 5.
38
dengan lapang dada segala kritik dan saran dari orang lain.
cita-cita.
masyarakat.
remaja.
45
Melly Sri Sulastri, Psikologi Perkembangan Remaja dari segi kehidupan sosial,........hlm. 26-34.
39
pendidikan akhlak yang tidak dapat dipisahkan dari agama. Sebab, tujuan
model dan metode pendidikan Barat, tetapi dengan mengikuti model dan
pendidikan seks adalah Qs. An-Nūr ayat 30-31 yang berbunyi sebagai
berikut:
46
Nina Surtiretna, Bimbingan Seks Bagi Remaja, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya, 2001, hlm.2.
47
Djamaluddin Ancok dan Fuat Nashori Suroso, Psikologi Islami (Solusi Islam Atas Problem-
Problem Psikologi), Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2011, hlm. 33.
40
ين ِزينَتَػ ُه َّن ِ ضن ِمن أَبصا ِرِى َّن وََي َفظْن فُػروجه َّن وََل يػب ِ ِ
د
َ ُْ َ ُ َ ُ َ ْ َ َ ْ ْ َْ ض ُ َوقُل لِّلْ ُم ْؤمنَات يَػ ْغ
ين ِزينَتَػ ُه َّن ِ ض ِربن ِِبم ِرِى َّن علَى جيوِبِِ َّن ۚ وََل يػب ِ ِ
د
َ ُْ َ ُ ُ ٰ َ ُ ُ َ ْ ْ َإََّل َما ظَ َهَر مْنػ َها ۚ َولْي
إََِّل لِبُػعُولَتِ ِه َّن أ َْو آبَائِ ِه َّن أ َْو آبَ ِاء بػُعُولَتِ ِه َّن أ َْو أَبْػنَائِ ِه َّن أ َْو أَبْػنَ ِاء بػُعُولَتِ ِه َّن أ َْو
ِ ِ ِِ إِخواِنِِ َّن أَو ب ِِن إِخواِنِِ َّن أَو ب ِِن أ
ت أَِْيَانػُ ُه َّنْ َخ َواِت َّن أ َْو ن َسائ ِه َّن أ َْو َما َملَ َك َ َ ْ َْ َ ْ َْ
ِ الرج ِال أَ ِو الطِّْف ِل الَّ ِذين ََل يظْهروا علَى عور ِ ِ ِْ ُوِل ِ
ات ََْ ٰ َ َُ َ ْ َ َ ِّ اْل ْربَة م َن ِ ني َغ ِْري أ َ أَ ِو التَّابِع
ني ِمن ِزينَتِ ِه َّن ۚ َوتُوبُوا إِ ََل اللَّ ِو ِ ِ ِ ِ الن
َ ض ِربْ َن بِأ َْر ُجل ِه َّن ليُػ ْعلَ َم َما ُُيْف ْ َِّساء ۚ َوََل ي َ
]٥٣:٤٦[ َج ًيعا أَيُّوَ الْ ُم ْؤِمنُو َن لَ َعلَّ ُك ْم تُػ ْفلِ ُحو َن َِ
Katakanlah kepada wanita yang beriman: "Hendaklah mereka
menahan pandangannya, dan kemaluannya, dan janganlah mereka
menampakkan perhiasannya, kecuali yang (biasa) nampak dari
padanya. Dan hendaklah mereka menutupkan kain kudung
kedadanya, dan janganlah menampakkan perhiasannya kecuali
kepada suami mereka, atau ayah mereka, atau ayah suami mereka,
atau putera-putera mereka, atau putera-putera suami mereka, atau
saudara-saudara laki-laki mereka, atau putera-putera saudara
lelaki mereka, atau putera-putera saudara perempuan mereka,
atau wanita-wanita islam, atau budak-budak yang mereka miliki,
atau pelayan-pelayan laki-laki yang tidak mempunyai keinginan
(terhadap wanita) atau anak-anak yang belum mengerti tentang
aurat wanita. Dan janganlah mereka memukulkan kakinyua agar
diketahui perhiasan yang mereka sembunyikan. Dan bertaubatlah
kamu sekalian kepada Allah, hai orang-orang yang beriman
supaya kamu beruntung.48
48
Al-Qur‟an al-Karim dan Terjemahannya. Zekr versi 4.1, Terjemahan bahasa Indonesia oleh
Muhammad Quraish Ṣihab.
41
a) Menahan Pandangan
49
Ahmad Musṭafa Al-Marāghi, Tafsir Al-Marāgi, (Lebanon: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, 2006),
hlm. 97.
42
wajah dan telapak tangan bagi wanita. Begitu juga jika laki-
ِ او ِِب,اﺣ َش ِة
فظ َها من أَ ّن اَ َﺣ ًدا يػَْنظُُر ِ ِِبَعنَػها من عم ِل ال َف
ََ َْ
ِ اْ ِد ِ
يث (( اﺣفظ عورتك إَل من َْ و قَد َجاءَ ِف,الَيها
.))ك اَْو َما َملَ َكت ِيينك َ َِزْو َجت
“ Menjaga kemaluan maksudnya adalah dari perbuatan
keji, atau memeliharanya dari terlihat oleh seseorang.
Sebagaimana diterangkan dalam sebuah ḥadiṡ: Peliharalah
auratmu, kecuali terhadap istrimu atau budak yang kamu
miliki.”50
seorangpun.
seluruh tubuh selain wajah dan kedua telapak tangan. Hal tersebut
َّ ِألن َى ِذه
الزينَةَ واقغة َّ اح والقرطو
ِ الوش ِ
َ والقالَ َدةِ و ِأْلكلْي ِل و
الساق و العضد ِ ِ
ّ ف َم َواضﻊ من الَ َسد وى َﻲ الذراءو و
ظر اِلَْيػ َها ِ
ُ َّو العنق و الرأس و ا لصدر و األذان ََل ََي ُّل الن
51
Ali Akbar, Seksualita Ditinjau Dari Hukum Islam,......hlm. 88.
44
pengertian:
52
Ahmad Musṭafa Al-Marāghi, Tafsir Al-Marāgi, (Lebanon: Dar Al-Kutub Al-Ilmiyah, 2006),
hlm. 99.
53
Asep Sobari, dkk, Fiqih Sunah Sayyid Sabiq, Jakarta Timur: IKAPI, 2016, hlm. 388.
45
terjadi pada kaum laki-laki yang juga pada dewasa ini banyak
hal, yaitu etika, estetika dan erotika. Namun demikian, Islam hanya
54
Hannan Aṭiyah Aṭ- Ṭūri, Mendidik Anak Perempuan di Masa Remaja,.............hlm. 110.
55
Ali Akbar, Seksualita Ditinjau Dari Hukum Islam,......hlm. 89.
46
َ اىلِيَّ ِة ْاأل
..ۚ ُٰوَل ِ ال
َْ َوََل تَػبَػَّر ْج َن تَػبَػُّر َج
....Dan janganlah kalian berhias dan bertingkah seperti
orang Jahiliah yang dahulu.(Qs. Al-Ahẓāb:33)
ِ عن أِب ىريرة قال قال رﺳول اﷲ صلى اﷲ عليو وﺳلم ِصْنػ َف
ان
ض ِربُو َن ِ َِمن أ َْى ِل النَّا ِر ََل أَرُُهَا قَػوٌم معهم ِﺳيا ٌط َكأَ ْذن
ْ َاب الْبَػ َق ِر ي َ ْ ََُ ْ َ ْ ْ
وﺳ ُه َّن ِ اﺳيات عا ِريات ُمِ َيال ِ ِ ِِبا الن
ُ ُت ُرء ٌ ت َمائ َال ٌ ٌ َ َ ٌ َ َّاس َون َساءٌ َك َ َ
ْ َت الْ َمائِلَ ِة ََل يَ ْد ُخ ْلن
الَنَّةَ َوََل ََِي ْد َن ِرَيَ َها َوإِ َّن ِ َكأَﺳنِم ِة الْبخ
ُْ َ ْ
وج ُد ِم ْن َم ِس َريةِ َك َذا َوَك َذا
َ ُِرَيَ َها لَي
56
Al-Maktabah As-Syamilah, HR.Muslim no. 2856, juz. 4, hlm. 2912.
47
57
Allamah Kamal Fāqih Imāni, Tafsir Nurul Qur‟an, Jakarta: Al-Huda, 2006, hlm. 355.
48
sebagai berikut:
kepala, dada dan telinga) yang tidak halal untuk dipandang, kecuali
wanita.
memendekkan suara.
betis, leher, kepala, dada dan telinga) yang tidak halal untuk
remaja sesuai dengan ajaran Islam, sehingga terhindar dari perilaku seks
bebas.
adalah disebabkan karena faktor keluarga, khususnya orang tua. Orang tua
yang kurang memahami arti mendidik remaja dan begitu sibuk bekerja
lainnya.
58
Johan Suban Tukan, Metode Pendidikan Seks, Perkawinan, dan Kelurga, Jakarta:Penerbit
Erlangga, 1994, hlm. 18.
51
masyarakat yang di dalamnya terdapat guru, orang tua, anak- didik yang
kemasyarakatan.59
1. Metode Pembiasaan
59
Pusat Bimbingan Universitas Kristen Satya Wacana, Bimbingan Bagi Anak Dan Remaja Yang
Bermasalah, Jakarta: Rajawali, 1985, hlm. 116-117.
60
Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta : Logos Wacana Ilmu, 1999, hlm. 184.
61
Hery Noer Aly, Ilmu Pendidikan Islam, .......... hlm.129.
52
segala sesuatu yang telah menjadi kebiasaan dalam usia muda sulit
peringatan dan pada saat yang lain dengan memberikan kabar gembira,
sehingga remaja tumbuh menjadi pribadi yang taat dan takut untuk
62
Armai Arief, Pengantar Imu dan Metodologi Pendidikan Islam,........hlm. 110.
53
positif.
63
Sa‟id bin Ali bin Wahf Al-Qahthani, Lebih Berkah dengan
Shalat Jama‟ah, Surakarta: Qaula, 2008, hlm. 32.
54
sebagainya.
mempelajarinya.
64
Al-Maktabah Asy-Syamilah, HR. Imam Bukhāri Bab Orang Yang Menunggu sampai
Kematian, juz.8, hlm. 88.
55
kesedihan.65
Rasul-Nya.
65
Khalilurrahmān Al-Mahfāni, Keutamaan Do‟a & Dzikir Untuk Hidup Bahagia Sejahtera,
Jakarta: Wayu Media, t.t, hlm.44.
56
2. Olahraga
teratur.
66
Muhandi dan Aip Syarifudin, Pendidikan Jasmani dan Kesehatan. Jakarta: Departemen
Pendidikan dan Kebudayaan, 1992, hlm. 15.
57
b. Mengurangi stres.
fisiologis remaja.
67
Al-Maktabah Asy-Syamilah, HR. An-Nasāi Bab Waktu, juz. 5, hlm. 302, no. 8890.
68
Al-Qur‟an al-Karim dan Terjemahannya. Zekr versi 4.1, Terjemahan bahasa Indonesia oleh
Muhammad Quraish Ṣihab.
59
Hal tersebut termotivasi dari firman Allah swt. dalam Qs. Al-
dan hati yang jernih. Hal tersebut akan menjadi contoh dan
neraka:
69
Al-Qur‟an al-Karim dan Terjemahannya. Zekr versi 4.1, Terjemahan bahasa Indonesia oleh
Muhammad Quraish Ṣihab.
70
Al-Qur‟an al-Karim dan Terjemahannya. Zekr versi 4.1, Terjemahan bahasa Indonesia oleh
Muhammad Quraish Ṣihab.
60
berbunyi:
akan dibiasakan.
71
Al-Qur‟an al-Karim dan Terjemahannya. Zekr versi 4.1, Terjemahan bahasa Indonesia oleh
Muhammad Quraish Ṣihab
61
2. Metode Keteladanan
sadar.73
72
Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, Jakarta: Ciputat Pers,
2002, hlm. 114-115.
73
Jamaluddin Dindin, Metode Pendidikan Anak, Bandung: Pustaka Al-Fikri, 2010, hlm. 71.
74
Hasbullah, Dasar-Dasar Ilmu Pendidikan, Jakarta: Raja Grafindo Persada, 1999, hlm. 29.
62
perkataan dan perbuatan pendidik akan terpatri dalam diri remaja dan
berbudi pekerti (berakhlak mulia). Oleh karena itu, penting bagi orang
yang baik.
masyarakat.
75
Abdullāh Naṣih „Ulwān, Pendidikan Anak Dalam Islam, Jawa Tengah: Penerbit Insan Kamil,
2016, hlm. 516.
63
nasihatnya.76
mengarah pada perilaku yang baik saja, tetapi dapat juga merambah
ṣalāt pada anak yang usianya belum mencapai usia tujuh tahun. Ketiga,
diketahui oleh peniru dan terkadang juga tidak. Peniruan tersebut pada
78
Herry Noer Ali, Prinsip-prinsip dan Metoda Pendidikan Islam dalam Keluarga, di Sekolah dan
di Masyarakat, Bandung: CV. Diponegoro, 1992, hlm. 368-371.
65
berlangsung ketika anak masih kecil, akan tetapi juga hingga mencapai
usia remaja.80
dari luar. Adapun salah satu faktor dari luar yang dapat mempengaruhi
tidak hanya terjadi pada hal-hal yang baik saja, akan tetapi juga
79
Ahmad D. Marimba, Pengantar Filasafat Pendidikan Islam, Bandung: PT. Al-Ma‟arif, 1980,
hlm.85.
80
Syamsu Yusuf, Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja,........hlm.72.
66
tidak pantas untuk diucapkan dan kelak akan mempengaruhi jiwa dan
perilaku remaja.
81
Al-Qur‟an al-Karim dan Terjemahannya. Zekr versi 4.1, Terjemahan bahasa Indonesia oleh
Muhammad Quraish Ṣihab.
82
Abidin Ibnu Rusd, Pemikiran Al-Ghazāli tentang Pendidikan, Yogyakarta: Pustaka
Pelajar, 2009, hlm. 71.
67
orang tua maupun pendidik remaja lainnya baik dari perkataan maupun
agama juga. Namun sebaliknya, jika orang tua suka berdusta, khianat,
harinya.84
Sesuai dengan firman Allah swt. dalam Qs. Maryam ayat 50 yang
berbunyi:
83
Al-Qur‟an al-Karim dan Terjemahannya. Zekr versi 4.1, Terjemahan bahasa Indonesia oleh
Muhammad Quraish Ṣihab.
84
Abdullāh Naṣih „Ulwān, Pedoman Pengajaran Anak dalam Islam, Semarang: CV. Asy
Syifā,1991, hlm. 2.
68
menjaga kesucian diri terhadap segala hal yang didasari oleh nafsu
semata. Sikap tersebut juga merupakan salah satu sikap manusia yang
صا ِر َﺳأَلُوا ِ َي ر ِضﻲ اللَّو عْنو إِ َّن ن ٍ ِعن أَِِب ﺳع
َ ْاﺳا م ْن ْاألَن
ً ُ َ ُ َ َ ِّ الُ ْد ِر
ْ يد َ َْ
َّاى ْم ُُث ْ اى ْم ُُثَّ َﺳأَلُوهُ فَأ
ُ ََعط ْ صلَّى اللَّوُ َعلَْي ِو َو َﺳلَّ َم فَأ
ُ ََعط
ِ َ رﺳ
َ ول اللَّو َُ
ال َما يَ ُكو ُن ِعْن ِدي ِم ْن َخ ٍْري
َ اى ْم َﺣ ََّّت نَِف َد َما ِعْن َدهُ فَػ َق
ُ ََﺳأَلُوهُ فَأ َْعط
ِِ ِ ْ فَػلَن أ ََّد ِخره عْن ُكم ومن يستَػع ِف
ُف يُع َّفوُ اللَّوُ َوَم ْن يَ ْستَػ ْغ ِن يػُ ْغنو اللَّو ْ ْ َ ْ َ َ ْ َ َُ ْ
3. Metode Dialog
85
Al-Maktabah Asy-Syamilah, HR. Muslim Bab Keutamaan Menjaga Diri dan Bersabar, juz. 2,
hlm. 729, no. 1053.
86
Wirya N. Duarsa, Remaja dan Infeksi Menular Seksual, dalam Buku Ajar Tumbuh Kembang
Remaja dan Permasalahannya, Jakarta: CV Sagung Seto, 2004, hlm. 34.
70
sama lain saling berbagi kehidupan dalam jangka waktu lama yang
berkaitan.
tua dan remaja. Remaja yang merasa kurang dekat dengan orang tua
remaja tetap berlanjut setiap hari, baik secara langsung maupun tidak
terhadap lawan jenisnya (teman dekat atau pacar). Remaja satu sama
remaja hadapi.87
sampai pada suatu kesimpulan, namun bisa juga salah satu dari
87
John W Santrock, Remaja, Jakarta: Penerbit Erlangga, 2007, hlm. 55.
88
John W Santrock, Remaja,.........hlm. 145.
72
Adapun tekhnik yang harus dikuasai oleh para pendidik seks ketika
itu.
91
Irawati Istadi, Membimbing Remaja Dengan Cinta, Yogyakarta: Pro-U Media, 2016, hlm. 64.
74
baik?
berpergian?
4. Metode Pengawasan
untuk diketahui oleh para pendidik khususnya orang tua agar ketika
remaja.
Hal terpenting yang harus diperhatikan oleh kedua orang tua adalah
bahwa remaja tidak merasa diacuhkan oleh kedua orang tuanya. Maka
92
Sri Sugiastuti, Seni Mendidik Anak Sesuai Tuntunan Islam, t,k: Mitra Wacana Media, 2013, hlm.
116.
93
Kurnia Inggridwati, Perkembangan Belajar Peserta Didik, Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi
Departemen Pendidikan Nasional, 2008, hlm. 67.
94
Kurnia Inggridwati, Perkembangan Belajar Peserta Didik,...... hlm.68.
76
95
Soejono Soekanto, Anak dan Pola Perilakunya, Jakarta: PT. BPK Gunung Mulia, 2004, hlm.
86.
77
remaja.
(Authoritarian Parenting)
pada orang tua, susah aktif dalam interaksi masyarakat, sulit untuk
karena orang tua jarang ada waktu untuk remaja dan lebih
remaja akan menjadi tidak mandiri dalam sikap dan sulit untuk
berprestasi di sekolahnya.96
yang lemah.
96
Riadi Kusuma, Macam-Macam Pengawasan Orang Tua Terhadap Perkembangan Anak Dan
Pengaruh Terhadap Anak, Jakarta: Rineka Cipta, 2013, hlm. 1.
79
ṡālih dan tidak bergaul dengan teman yang berakhlaq buruk. Sebab,
97
Abdullāh Naṣih Ulwān, Pemeliharaan Kesehatan Jiwa Anak, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya,
1992, cet. 2, hlm. 115.
98
Al-Maktabah Asy-Syamilah, HR. Imam Bukhāri , juz.7, hlm. 96, no. 5534.
80
b. Pornografi
dari kata porne yang berarti perempuan jalang dan graphien yang
99
Hasan Basri, Remaja Berkualitas (Problematika Remaja dan Solusinya), Yogyakarta:Pustaka
Pelajar, 1996, hlm. 36.
81
terangsang”.100
“kegelisahan”.
100
Sarwono W. Sarlito, Psikologi Remaja, Jakarta : Raja Grafindo Persada, 2008, hlm. 165.
101
Ade Armando, Mengupas Batas Pornografi , Jakarta : Meneg. Pemberdayaan Perempuan,
2004, hlm. 1.
82
4. Tahap Act-out.
gelisah.
c. Penggunaan Gadget
102
Ade Armando, Mengupas Batas Pornografi ,........hlm.8.
83
dan mengirim pesan, tetapi juga dapat mengirim gambar dan foto,
103
Ayah Edi, Ayah Edy Menjawab Problematika Orangtua ABG dan Remaja,
Jakarta: Noura Book Publising, 2015, hlm. 3-4.
84
mengikutinya.
104
Kelly Brook, Education Of Sexuality For Teenager, North Carolina : Charm press,
2001, hlm. 89.
85
1. Daftar Nilai
2. Surat Peringatan
karena itu, sangat baik sekali apabila antara guru dan orangtua
sama lain.105
metode pendidikan seks untuk remaja yang sesuai dengan ajaran Islam.
105
Zakiah Daradjat, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta: Bumi Aksara, 1992, hlm. 76-79.
86
sebagainya.
kesadaran diri dan Khasyah (rasa takut berbuat keburukan) remaja kepada
Allah swt. Sedangkan untuk metode dialog dan kepengawasan yang juga
tidak kalah penting dari kedua metode sebelumnya, dapat dilakukan secara