Anda di halaman 1dari 4

SOAL-SOAL WHOLE OF GOVERNMENT (WOG)

1. Whole of Government adalah sebuah pendekatan penyelenggaraan


pemerintahan yang menyatukan upaya-upaya kolaboratif pemerintahan
dari keseluruhan sektor dalam ruang lingkup koordinasi yang lebih luas
guna mencapai tujuan-tujuan pembangunan kebijakan, manajemen
program dan pelayanan publik , juga dikenal sebagai pendekatan :
a. Internasional ;
b. Interagency ;
c. Interpersonal ;
d. Interpendensi.
2. Pendekatan WOG menggunakan prinsip :
a. Kolaborasi ;
b. Kebersamaan ;
c. Kesatuan, Tujuan Bersama ;
d. Jawaban a,b,c benar.
3. Manfaat Whole of Government antara lain meningkatkan/ membangun :
a. Effisiensi , sharing informasi ;
b. Lingkungan Kerja, Daya saing ;
c. Akuntabilitas, koherensi kebijakan ;
d. Semua jawaban benar.
4. Adapun manfaat Whole of Government yang lain adalah menurunkan /
mengurangi :
a. Biaya, pemborosan, duplikasi pekerjaan ;
b. Inkonsistensi Kebijakan , waktu penyelesaian layanan tertentu ;
c. Jawaban a dan b salah ;
d. Jawaban a dan b benar.
5. Sebuah pendekatan yang menunjukkan bagaimana lembaga pelayanan
public bekerja lintas batas untuk mencapai tujuan bersama dan sebuah
respon pemerintah yang terpadu terhadap suatu masalah, dikenal
dengan :
a. New Public Services ;
b. Old Public Services ;
c. Whole of Government ;
d. Whole of Governance .
6. Salah satu fokus pendekatan WOG adalah pemberian layanan yang
terintegrasi dan memudahkan penggunaan dalam mengakses layanan
tersebut, dikenal dengan istilah :
a. Delivery Order ;
b. Service Delivery ;
c. Order Delivery ;
d. Service Public Order.
7. Prinsip Single-Purpose organization, dengan banyak spesialisasi serta
peran dan fungsi nonoverlapping mendorong terjadinya :
a. Fragmentasi ;
b. Kewenangan terpusat di sektor ;
c. Kurangnya kerjasama dan koordinasi yang menyebabkan efektifitas
dan efisiensi ;
d. Semua jawaban benar.
8. Salah satu hambatan dalam praktek WOG, adalah :
a. Anggaran dan biaya ;
b. Sarana Prasarana ;
c. Kapasitas SDM dan Institusi ;
d. Semua jawaban benar.
9. Dibawah ini adalah beberapa keuntungan WOG :
a. Berfokus pada Outcome ;
b. Implementasi kebijakan lintas instansi ;
c. Enabling, membuat pemerintah lebih mampu menangani tantangan
kebijakan yang kompleks ;
d. Semua jawaban benar.
10. Integrating Service Delivery ; Koordinasi dan Kolaborasi ;
Integrating and Rebalancing Governance dan Culture Change , adalah :
a. Prinsip-prinsip WOG ;
b. Bentuk-bentuk WOG ;
c. Faktor Penghambat WOG ;
d. Semua jawaban benar.
11. Praktek WOG dalam Pelayanan Publik berdasarkan Jenisnya,
yaitu
a. Pelayanan Administratif ;
b. Pelayanan Jasa dan Barang ;
c. Pelayanan Regulatif ;
d. Semua jawaban benar.
12. Adapun praktek WOG dalam Pelayanan Publik berdasarkan
polanya , antara lain :
a. Pelayanan Teknis Fungsional ;
b. Pelayanan Satu Atap dan atau Satu Pintu ;
c. Jawaban a dan b benar ;
d. Jawaban a dan b salah.
13. (1). Penguatan koordinasi antarlembaga ;
(2). Membentuk lembaga koordinasi khusus ;
(3). Membentuk Gugus-gugus tugas di luar struktur formal ;
(4). Koalisi-koalisi social yang merupakan bentuk informal dari
penyatuan koordinasi.
Keempat hal tersebut di atas adalah :
a. Praktek WOG ;
b. Definisi WOG ;
c. Kendala WOG ;
d. Tantangan WOG
14. Cara baru Pengembangan Kebijakan, Mendesain Program dan
Pelayanan, Collegate Approach yaitu melalui pendekatan kolegial , dalam
WOG merupakan salah satu :
a. Prasyarat Best Practise ;
b. Prasyarat NPM ;
c. Aspek WOG ;
d. Prinsip WOG.
15. Salah satu Negara yang menjadi pionir dalam memperkenalkan
joined-up government yang berhasil memodernisasi proses-proses
penyelenggaraan pemerintahan adalah :
a. Perancis ;
b. Belanda ;
c. Amerika Serikat ;
d. Inggris.
16. Di Indonesia, praktek manajemen / penyelenggaraan pelayanan
public memiliki dasar hokum :
a. UU Nomor 25 Tahun 2009 ;
b. UU Nomor 27 Tahun 2007 ;
c. PP Nomor 71 Tahun 2000 ;
d. PP Nomor 41 Tahun 2007.
17. Tolok ukur yang dipergunakan sebagai pedoman penyelenggaraan
pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban
dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan
yang berkualitas, cepat, mudah, terjangkau dan terukur dikenal sebagai
:
a. Asas Pelayanan ;
b. Tujuan Pelayanan ;
c. Standar Pelayanan ;
d. Janji Pelayanan.
18. Adapun pernyataan tertulis yang berisi keseluruhan rincian
kewajiban dan janji yang terdapat dalam standar pelayanan, dikenal
dengan :
a. Janji Pelayanan ;
b. Tujuan Pelayanan ;
c. Aspek Pelayanan ;
d. Maklumat Pelayanan.
19. Prinsip-prinsip dalam Pelayanan Publik berdasarkan Permen PAN
Nomor 63 Tahun 2003 antara lain :
a. Kesederhanaan, Kejelasan, Kepastian waktu, Akurasi dan keamanan
;
b. Tanggung jawab , kelengkapan sarpras, kemudahan, kedisiplinan,
keramahan dan kenyamanan ;
c. Jawaban a dan b benar ;
d. Jawaban a dan b salah.
20. Prasyarat untuk mewujudkan pelayanan public yang semakin baik
, termaktub dalam :
a. Permen PAN dan RB Nomor 13 Tahun 2009 ;
b. Permen PAN dan RB Nomor 15 Tahun 2009 ;
c. Permendagri Nomor 13 Tahun 2006 ;
d. Permendagri Nomor 15 Tahun 2009.

Anda mungkin juga menyukai