Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH SISTEM BASIS DATA

“ALJABAR RELASIONAL”

Disusun Oleh :
Ari Rama Dimas Pangestu
Hanif Faishal Rafi
Kelas : 3IA04
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
Mata Kuliah : Sistem Basis Data
Dosen : Hurnaningsih, S.KOM, MM
Aljabar Relasional (Bahasa Prosedural)
 Kumpulan operasi terhadap tabel, dimana setiap operasi menggunakan satu atau lebih tabel untuk
menghasilkan satu tabel yang baru.

 Lebih bersifat operasional, sangat berguna untuk merepresentasikan eksekusi perencanaan.

 Operasi-operasi Dasar :

 selection
 projection
 Union
 intersection
 set difference

 Operasi lainnya :

 cross/cartesian product
 join
 division
 sum, average, min, max

Jenis Operasi
 Operasi Unary

Operasi unary adalah operasi aljabar relasional yang digunakan pada hanya satu tabel, antara lain:
 Selection
 Projection

 Operasi Binary

Operasi binary adalah operasi aljabar relasional yang digunakan pada dua tabel, antara lain:

 Union
 Intersection
 Set Difference
 Cartesian Product
 Join
 Division
Operasi Selection (σ)
Operasi yang digunakan untuk memilih subset dari tuple-tuple pada suatu tabel.
 Notasi : σp(t)
 σ dibaca sigma
 p disebut selection predicate (yang menentukan pemilihan)
 p merupakan formula dari kalkulus perbandingan (proportional calculus) yang berisi terms yang
dihubungkan oleh : ^ (and), v (or), ~ (not)
setiap term salah satu dari :
<atribut> op <atribut> or <konstanta>
atau
<atribut> op <atribut>
dengan op salah satu dari : =, ≠, >, ≥, <, ≤

 Contoh : dilakukan operasi σjenis=“action”(film) pada tabel film sebagai berikut :

kode_film jenis judul jml_keping jml_film


A01 Action Spiderman 2 3
A02 Action Spiderman 2 2 5
D01 Drama Love Story 1 3
H01 Horror Evil Death 3 2

 Hasilnya : suatu relasi dengan tuple-tuple yang memiliki jenis sama dengan action.

kode_film jenis judul jml_keping jml_film


A01 Action Spiderman 2 3
A02 Action Spiderman 2 2 5

Operasi Projection (π)

 Operasi yang digunakan untuk memilih subset dari kolom-kolom pada suatu tabel
 π dibaca pi
 Notasi : π A1,A2,…,An(t), dimana A1, A2, …, An adalah daftar nama atribut dan t adalah nama suatu
tabel.
 Hasilnya : suatu tabel dengan atribut yang tercantum pada daftar nama atribut pada operasi.

 Contoh : dilakukan operasi π kode_film, jenis, judul(film) pada tabel film sebagai berikut :

kode_film jenis judul jml_keping jml_film


A01 Action Spiderman 2 3
A02 Action Spiderman 2 2 5
D01 Drama Love Story 1 3
H01 Horror Evil Death 3 2
 Hasilnya:

kode_film jenis judul


A01 Action Spiderman
A02 Action Spiderman 2
D01 Drama Love Story
H01 Horror Evil Death

Operasi Union/Gabungan (∪)


 Operasi yang digunakan untuk menggabungkan hasil dari beberapa query.
 Notasi : r ∪ s, menghasilkan suatu tabel baru yang elemen barisnya merupakan elemen dari r dan
s, tidak ada duplikasi data.
 Untuk r ∪ s harus valid : r, s harus memiliki jumlah atribut yang sama.

 Contoh:

Operasi Intersection/Irisan (∩)


 Notasi : r Ç s, menghasilkan suatu tabel baru dengan elemen barisnya merupakan elemen yang
terdapat pada tabel r dan elemen tersebut juga terdapat pada tabel s, tidak ada duplikasi data. r
dan s harus memiliki jumlah atribut yang sama.

Operasi Set Difference (–)


 Notasi r – s, hasilnya tabel yang elemen barisnya terdapat pada r tetapi tidak terdapat di s. r dan s
harus memiliki jumlah atribut yang sama.

Operasi Cross/Cartesian-Product
 Notasi r x s, menghasilkan semua kombinasi baris/tuple dari 2 buah tabel, yaitu tabel r dan s.
Jumlah atribut tidak harus sama.

Operasi Join (⋈)

 Digunakan untuk menggabungkan dua tabel atau lebih.


 Syarat : dilakukan jika kedua relasi memiliki satu atau lebih atribut sekutu
 “Semua tuple-tuple dalam kedua relasi mempunyai nilai sama pada atribut sekutu”
 Kolom atribut sekutu bersifat tunggal(diambil salah satu)
Jenis-jenis operasi join beserta contohnya antara lain sebagai berikut:

 Inner Join

 Natural Join

Menghasilkan gabungan dua relasi dengan hasil berupa gabungan dari kolom-kolom yang berasal
dari relasi-relasi tersebut.

Tidak ada duplikasi data.

 Theta Join

Menghasilkan suatu relasi gabungan yang memiliki tupel-tupel sesuai dengan kondisi
yang telah ditentukan (=,>,<,≥,≤,≠).

Theta Join dengan kondisi ‘sama dengan (=)’ dapat disebut juga Equi Join.

 Outer Join

 Left Join

Menghasilkan relasi dengan atribut terdiri dari gabungan atribut dari dua relasi yang
meliputi semua tupel yang ada pada relasi pertama/kiri dan juga hanya tupel-tupel pada
relasi kedua/kanan yang sesuai dengan tupel-tupel pada relasi pertama/kiri.

Jika tupel pada relasi pertama/kiri tidak mempunyai pasangan di relasi kedua/kanan maka
tupel tersebut akan dipasangkan dengan tuple bernilai NULL

 Right Join

Menghasilkan relasi dengan atribut terdiri dari gabungan atribut dari dua relasi yang
meliputi semua tupel yang ada pada relasi pertama/kiri dan juga hanya tupel-tupel pada
relasi kedua/kanan yang sesuai dengan tupel-tupel pada relasi pertama/kiri.

Jika tupel pada relasi kedua/kanan tidak mempunyai pasangan di relasi pertama/kiri maka
tupel tersebut akan dipasangkan dengan tuple bernilai NULL

 Full Join

Merupakan gabungan dari left join dan right join.

Menghasilkan relasi dengan atribut terdiri dari gabungan atribut dari dua relasi yang
meliputi semua tupel yang ada
Jika tupel salah satu relasi tidak memiliki pasangan pada relasi lainnya maka akan
dipasangkan dengan tuple bernilai NULL

Operasi Division (/)


 Notasi : R/S.
 Menghasilkan suatu relasi dari dua buah relasi yang terdiri dari atribut/kolom dari relasi
pembilang yang tidak terdapat pada relasi penyebut dengan tupel-tupel dari relasi pembilang yang
memilki kesamaan dengan tupel-tupel yang ada pada relasi penyebut secara keseluruhan dan
tidak terdapat duplikasi data.

Fungsi Agregasi

 SUM – digunakan untuk menghitung jumlah nilai pada suatu kolom.


 AVERAGE – digunakan untuk menghitung rata-rata dari suatu kolom.
 MIN – digunakan untuk mencari nilai minimal pada suatu kolom.
 MAX – digunakan untuk mencari nilai maksimal pada suatu kolom.
 COUNT – digunakan untuk menghitung jumlah baris pada suatu kolom.

Contoh
Contoh Operasi Selection dan Projection
 Tabel Film

kode_film jenis judul jml_keping jml_film


A01 Action Spiderman 2 3
A02 Action Spiderman 2 2 5
D01 Drama Love Story 1 3
H01 Horror Evil Death 3 2

 Contoh : dilakukan operasi selection σjenis=“action”(film) pada tabel film, hasilnya sebagai
berikut:

σjenis=“action”(film)
kode_film jenis judul jml_keping jml_film
A01 Action Spiderman 2 3
A02 Action Spiderman 2 2 5
 Contoh : dilakukan operasi projection π kode_film, jenis, judul(film) pada tabel film, hasilnya
sebagai berikut :

π kode_film, jenis, judul(film)


kode_film jenis judul jml_keping jml_film
A01 Action Spiderman 2 3
A02 Action Spiderman 2 2 5
D01 Drama Love Story 1 3
H01 Horror Evil Death 3 2

Contoh Operasi Union, Intersection, dan Set Difference

Tabel A Tabel B

Nama Kelas Kegiatan Nama Kelas Kegiatan


Adi A Basket Tya B Paskibra
Putra B Basket Putra B Basket
Anto D Basket Putri B Band

 Contoh : dilakukan operasi union, A ∪ B, hasilnya sebagai berikut :

A∪B

Nama Kelas Kegiatan


Adi A Basket
Putra B Basket
Anto D Basket
Tya B Paskibra
Putri B Band

 Contoh : dilakukan operasi intersection, A ∩ B, hasilnya sebagai berikut :


A∩B

Nama Kelas Kegiatan


Putra B Basket

 Contoh : dilakukan operasi set differrence, A - B, hasilnya sebagai berikut :

A–B
Nama Kelas Kegiatan
Adi A Basket
Anto D Basket

Contoh Operasi Cartesian Product

Tabel A Tabel B

Warna Ukuran
Merah S
Biru M
Hitam L

 Contoh : dilakukan operasi cartesian product, A x B, hasilnya sebagai berikut :

AxB

Warna Ukuran
Merah S
Merah M
Merah L
Biru S
Biru M
Biru L
Hitam S
Hitam M
Hitam L

Contoh Operasi Join

-Natural Join

Tabel A Tabel B

Nama Kode_Divisi Kode_Divisi Nama_Divisi


Sania 1 1 Manufaktur
Amanda 1 2 Logistik
Tya 2
 Contoh : dilakukan operasi natural join, A ⋈ B, hasilnya sebagai berikut :

A⋈B

Nama Kode_Divisi Nama_Divisi


Sania 1 Manufaktur
Amanda 1 Manufaktur
Tya 2 Logistik

-Theta Join

Tabel A Tabel B

Model_HP Harga Model_Laptop Harga


Nokia 10.000 Dell 30.000
Samsung 20.000 Acer 20.000
IPhone 50.000 Asus 10.000

 Contoh : dilakukan operasi theta join, A ⋈A.Harga<B.Harga B, hasilnya sebagai berikut :

A ⋈ A.Harga < B.Harga B

Model_HP A.Harga Model_Laptop B.Harga


Samsung 20.000 Dell 30.000
Samsung 20.000 Dell 30.000
Nokia 10.000 Acer 20.000

-Outer Join (Left Join, Right Join, Full Join)

Tabel A Tabel B

Nama Kode_Divisi Kode_Divisi Nama_Divisi


Fara 1 1 Manufaktur
Amanda 2 3 Marketing

 Contoh : dilakukan operasi left join, A ⟕ B, hasilnya sebagai berikut :

A⟕ B
Nama Kode_Divisi Nama_Divisi
Fara 1 Manufaktur
Amanda 2

 Contoh : dilakukan operasi right join, A ⟖ B, hasilnya sebagai berikut :

A⟖ B

Nama Kode_Divisi Nama_Divisi


Fara 1 Manufaktur
3 Marketing

 Contoh : dilakukan operasi full join, A ⟗ B, hasilnya sebagai berikut :

A⟗ B

Nama Kode_Divisi Nama_Divisi


Fara 1 Manufaktur
Amanda 2
3 Marketing

Contoh Operasi Division

Tabel A Tabel B

Nama Kelas Kegiatan Kegiatan


Adi A Basket Paskibra
Putra B Basket Band
Anto D Basket
Tya B Paskibra
Putri B Band

 Contoh : dilakukan operasi division, A ÷ B, hasilnya sebagai berikut :

A÷B

Nama Kelas
Tya B
Putri B
Contoh Fungsi Agregasi

Tabel A

Nama Nilai_UTS
Adini 95
Tya 85
Sigit 90

Max(Nilai_UTS) = 95

Min(Nilai_UTS) = 85

Count(Nilai_UTS) = 3

Average(Nilai_UTS) = 90

Sum(Nilai_UTS) = 270

Anda mungkin juga menyukai