com - Indonesia's Leading Online Travel Media ©2015-2017 Made With Love in Semarang
PHINEMO
H OMEPA GE
S TU FF
TI PS
TIPS
b. Tubuh yang basah baik karena terkena hujan atau sisa keringat yang
menempel pada baju, maka serangan hipotermia akan semakin cepat.
c. Bila ada angin yang bertiup kencang, pendaki biasanya akan cepat
kehilangan panas tubuhnya. Jadi potensi terkena hipotermia akan
meningkat ketika pendaki juga mengenakan pakaian basah.
d. Hipotermia menyerang secara perlahan, hal ini menyebabkan calon
korban tidak menyadari bahwa akan terserang hipotermia.
e. Hipotermia menyerang saraf dan bergerak dengan pelan, oleh karena itu
sang korban tidak merasa kalau dia menjadi korban hipotermia. Dari sejak
korban tidak bisa nahan kedinginan sampai malah merasa kepanasan di
tengah udara yang terasa membekukan, korban biasanya tidak sadar kalau
dia telah terserang hipotermia.
6. Jika memungkinkan, buatlah api diluar tenda, dan arahkan panas apinya
ke dalam tenda.
****
Penggunaan bivak darurat dari bahan aluminium seperti ini efektif, karena
bisa dijadikan bivak atau selimut darurat. Harga yang tidak mahal serta
ukuran yang kecil bisa Anda jadikan sebagai benda yang wajib Anda bawa
ketika naik gunung.
selain bisa dijadikan bivak darurat, bisa juga dijadikan selimut. harganya sekitar 60 ribu dengan kualitas bahan
sekali pakai. sumber foto
***
Baca Juga :
Tips Mendaki Gunung Dalam Kelompok Besar
Saya Malu Disebut Pendaki Gunung (2)
Video Anak Umur 6 Tahun Ini Buat Malu Para Pendaki Gunung
Cara Packing Carrier yang Benar Untuk Naik Gunung
Tips Membeli Tenda Gunung
Ghozali Qodratullah
PREVIOUS« Dua Turis Hilang Terseret Ombak Saat Berwisata di Angel's Billabong Bali
SHARE
PUBLISHED BY
Ghozali Qodratullah
TAGS:hipotermiapendakiantips
3 YEARS AGO
ARTIKEL TERKAIT