Anda di halaman 1dari 2

6 Hal yang Perlu Diperhatikan Untuk Re

Akreditasi Puskesmas
Sesuai Amanat Permenkes No. 46 Tahun 2015 tentang Akreditasi Puskesmas, klinik pratama,
tempat praktik mandiri dokter, dan tempat praktik mandiri dokter gigi bahwa Puskesmas dan
klinik pratama akan diakreditasi setiap 3 tahun sekali.

Bagi Puskesmas yang telah penilaian Akreditasi Puskesmas di Tahun 2015 maka di Tahun 2018
akan penilaian akreditasi kembali.

BACA JUGA: Yuk Intip Persiapan Puskesmas Bambalamotu Menuju Puskesmas Terakreditasi!

Beberapa hal yang perlu diperhatikan bagi Puskesmas yang akan melakukan penilaian akreditasi
ulang atau Re akreditasi diantaranya adalah:

1. Penilaian akreditasi dilaksanakan paling lambat 1 bulan sebelum masa berlaku sertifikat
habis.

Jauh hari sebaiknya segera mempersiapkan untuk penilaian re akreditasi karena penilaian
akreditasi ulang paling lambat 1 bulan sebelum masa berlaku sertifikat habis. Persiapan lebih
dini akan lebih bagus.

Setelah penilaian Akreditasi Puskesmas yang pertama harapannya Puskesmas tidak tertidur,
sehingga untuk menghadapi akreditasi ulang atau re akreditasi Puskesmas sudah mempunyai
persiapan yang lebih baik lagi daripada persiapan pada saat akreditasi sebelumnya.

2. Rekomendasi yang diberikan oleh surveyor pada survey sebelumnya sudah


ditindaklanjuti seluruhnya.

Memastikan rekomendasi yang diberikan surveyor pada saat penilaian akreditasi yang pertama
telah ditindaklanjuti semuanya oleh Puskesmas.

3. Semua dokumen regulasi yang disusun sudah memenuhi persyaratan tata naskah.

BACA JUGA: Jaga Mutu Pelayanan Puskesmas, 8 Hal Ini Harus Dilakukan di Awal Tahun

Memastikan dokumen regulasi internal yang ada di Puskesmas seragam seluruh Puskesmas dan
sesuai dengan tata naskah. Puskesmas diberi kebebasan apakah sesuai dengan persyaratan tata
naskah yang berada di buku pedoman penyusunan dokumen akreditasi ataukah sesuai tata naskah
pemerintah daerah setempat.
4. Semua dokumen regulasi minimal sudah direview satu kali dan jika diperlukan dilakukan
revisi sesuai dengan kebutuhan dan perubahan peraturan perundangan (jika ada).

Puskesmas pernah melakukan review dokumen regulasi internal minimal satu kali dalam 3 tahun
terakhir dan jika memang diperlukan revisi sesuai kebutuhan ataupun perubahan peraturan
perundangan maka dilakukan revisi.

Seandainya dokumen regulasi internal tersebut masih relevan dan belum perlu direvisi maka
dokumen tersebut tidak perlu di revisi akan tetapi tetap dilakukan kegiatan review.

5. Telusur akan difokuskan pada implementasi setahun terakhir (tidak menutup


kemungkinan meluas telusur tahun-tahun sebelumnya).

BACA JUGA: Depok Siapkan 9 Puskesmas Dapat Akreditasi Kemenkes

Telusur akan difokuskan pada implementasi setahun terakhir atau tahun ketiga. Seandainya
Puskesmas penilaian Akreditasi Puskesmas pada tahun 2015, maka untuk re akreditasi
difokuskan pada implementasi di tahun 2017. Namun tidak menutup kemungkinan juga untuk
melihat telusur di tahun sebelumnya.

6. Proses pengajuan sama dengan proses pengajuan survei yang pertama.

Tidak ada perbedaan proses pengajuan survey yang pertama dan survey ulang akreditasi
Puskesmas

Anda mungkin juga menyukai