Anda di halaman 1dari 26

KUBIK LEADERSHIP

Solusi Esensial Meraih sukses


dan kemuliaan hidup
Kubik Ladership
Kepemimpinan dalam kubik leadership adalah kemampuan untuk
menentukan kemana hidup kita akan terarahkan, apa saja yang kita
lakukan dalam hidup ini, dan jalan mana yang harus kita tempuh untuk
mencapainya. Sedangkan kata “kubik “ mengacu pada tiga anatomi
kepemimpinan hidup manusia, yaitu kepemimpinan terhadap keyakinan,

aksi, dan pekerti manusia


buku ini memiliki tiga fungsi, yaitu:
 sebagai peta dari perjalanan anda.dan juga peta
untuk meraih sukses dan kemuliaan hidup
 sebagai alat Bantu (tools)\sebagai cara, metode,
langkah-langkah yang dapat menembus
keterbatasan
 sebagai pengingat, penjaga, dan pembimbing
agar senantiasa berada di jalan kemuliaan
Valensi
valensi berasal dari bahasa latin valentia yang
berarti kekuatan(power) atau
kapasitas(capacity). Dalam ilmu kimia, valensi
merupakan nilai yang menentukan jumlah atom
yang dapat berkombinasi. Menurut istilah
adalah “takaran” atau “bobot” yang mewakili
keseluruhan kapasitas diri anda. Setiap orang
memiliki valensi yang berbeda-beda. Valensi
yang anda miliki akan menentukan kwalitas
hasil kerja anda dan mempengaruhi tingkat
sukses anda
untuk dapat memahami valensi dengan baik,
berikut ini beberapa hal yang penting berkaitan
dengan valensi:

 valensi adalah modal kerja yang paling


utama
 valensi adalah kekuatan dan keterbatasan
anda
 valensi adalah kemudi hidup anda
 valensi menentukan kelas persaingan diri
anda
empat tahap meningkatkan
valensi :
 kenali factor yang membentuk dan
menghambat valensi anda
 takar valensi anda
 pimpin perubahan dengan metode kubik
leadership
 kenali hasilnya kemudian jadikan modal
untuk naik ke tingkat valensi yang lebih
tinggi
1. PIMPIN KEYAKINAN
Prinsip Manusia
Saya dan anda tentu sudah menyadari, bahwa manusia
adalah makhluk Tuhan yang sempurna. Begitu
sempurnanya, sehingga kemuliaan manusia melebihi
mahkluk lain. Tuhan juga telah memberi kita sebuah
anugrah yang tidak Dia berikan kepada mahkluk lain,
yaitu kebebasan berkehendak. Kebebasan berkehendak
itulah yang menghasilkan dorongan pada diri manusia
untuk berbuat sesuatu. Itulah sebabnya saya
memahami kebebasan berkehendak sebagai dasar dari
motifasi manusia untuk melakukan sesuatu.
Apa yang memotivasi diri
anda?
 Sebenarnya banyak hal-hal yang dapat
mendorong manusia untuk bermotivasi,
namun dapat disederhanakan dengan cara
mengelompokkan kedalam tiga katagori
yaitu: To Be, To Have, dan valensi.
 To Be adalah keinginan untuk menjadi,
yang dikaitkan dengan proses utuk
mengejar prestasi dengan memanfatkan
kelebihan yang kita miliki.
 To Have adalah keinginan kita untuk
mendapat sesuatu.
 Valensi adalah tingkat kualitas diri manusia
dalam mengarahkan hidupnya.
Motivasi adalah kombinasi dari tiga
unsur tersebut, sehingga rumus motivasi
adalah:

Motivasi = To Be × To Have × Valensi


Anda telah memahami dasar motivasi manusia
seperti yang dijelaskan diatas, tetapi apakah
pernyataan dan rumus motivasi itu benar? Untuk
menjawabnya, silakan renungkan tantangan pikiran
dibawah ini:

Tantangan pikiran :
Rumus motivasi = To Be × To Have × Valensi
adalah benar,
tetapi rumus itu cenderung berorentasi pada
kesuksesan jangka pendek. Selain itu, rumus
tersebut juga bisa mencelakakan anda dalam
jangka panjang. APA SEBABNYA?
To Have yang sangat tinggi bisa menjadi
parasit dalam jangka panjang karena hal-
hal berikut:
 To Have yang sangat tinggi akan membatasi
To Be dan Velensi.
 To Have yang tinggi membuka pintu
kesesatan.
 To Have tinggi berpeluang besar untuk
merusak To Be dan Valensi anda.
Hal perlu anda renungkan:

 Bila anda memiliki to have namun anda tidak


punya valensi dan to be, maka anda akan
menghalalkan segala cara.
 Bila anda memiliki to be namun tidak punya
valensi maka prestasi anda tidak memiliki arah
pencapaian yang jelas.
 Jika anda punya valensi namun anda tidak punya
to be maka kemampuan diri anda tidak akan
mewujudkan sebagai prestasi
Prisip alam
Alam menggunakan seperangkat hukum-
hukum yang diciptakan tuhan, hukum
alam menjadi pembahasan dalam buku ini
Hukum kekekalan energi (HKE) apabila
anda memahami tentang cara kerja HKE,
anda dapat menyikapi rahasia-rahasia
besar yang ada dalam kehidupan manusia.
Apa arti HKE (hukum
kekekalan energi) bagi
manusia?
 Setiap hari kita mengeluarkan energi ;
ketika bekerja, dan ketika mengajar anak-
anak kentang kesalehan. Berdasarkan HKE
maka nilai energi yang kambali, pasti sama
nilainya dengan energi yang kita keluarkan
dan dapat di rumuskan ;
 Jumlah usaha = hasil usaha
hasil usaha didalam konsep HKE terbagi menjadi
dua yaitu hasil usaha yang dapat langsung
dirasakan / Hasil Usaha Tampak (HUT) dan,
hasilusaha yang tidak langsung di rasakan /
Tabungn Energi(TE). Dengan demikian bila
diformulasikan dalam bentuk rumus di perlukan
rumus sebagai berikut:

Jumlah Usaha = Hasil Usaha Tampak +


Tabungan Energi
Bentuk pencairan tabungan
energi (4Ta) yaitu:
 Jika tabungan positif : “harta” maka
harta
bentuknya bisa penghasilan atau
tahta keuntungan yang naik, “tahta” maka
bentuknya bisa karir yang naik, “kata”
kata maka bentuknya bisa berupa ilmu yang
bertambah, “cinta” maka bentuknya bisa
cinta berupa naiknya popularitas.
 tabungan kita negatif: “harta”
bentuknya bisa berupa kehilangan harta
benda, “tahta” bisa berupa jabatan
turun,”kata” bisa berupa ilmu yang tidak
bisa berkembang,”cinta” bisa b ereb entuk
kebencian orang lain.
Prinsip Tuhan
Melalui prinsip manusia, kita diajak untuk memasuki
dan berada dijalur motifasi yang tepat. Agar dengan
demikian,arah hidup kita bisa tetap berada pada jalur
yang menjamin tercapai kesuksesann dalam jangkah
panjang. Melalui prinsip alam, kita diajak mengenal dan
memahami bagaimana alam bisa bekerja,sehingga kita
bisa memilih energi yang akan diluarkan.kemudian
ndengan memanfaatkan hukum kekekalan energi, kita
bisa mulai berinvestasi untuk kehidupan masa depan.
Perbanyaklah tabungan epos kita, sehingga kita bisa
menjalankan hidup dengan penuh keberuntungan .
Mengenal prinsip Tuhan:
 Tuhan Mahaeternal: Tuhan adalah pencipta energi, Zat
Azali atau Zat Eternal yang tidak memiliki permulaan
 Tuhan Mahapositif: Energi Tuhan, selalu positif. Energi-
NYA hanya memancarkan yang positif saja
 Tuhan Mahasumber: Jatah sumber energi pertama yang
diberikan Tuhan kepada makhluk-NYA adalah ketika
Tuhan menghadiahkan energi melalui awalmula
terciptanya jagat raya.
 Tuhan maha melimpah: Energi Tuhan tidak mempunyai
stikma dan prasangka buruk terhadap manusia. Semua
akan dibagikan sebanyak yang manusia inginkan dan
mampu menampungnya bentuk kelimpahan Tuhan yang
lain adalah , ditengah kesibukanya mengendalikan jagat
peristiwa dengan seluruh peristiwaNYA
4-TA adalah asset untuk
menjadi gardu epos:
 Jalur Harta : Penghasilan Naik, Keuntungan
naik, kekayaan bertambah, dan sebagainya
 Jalur Tahta: Karir Naik jabatan naik, wewenang
naik, tanggung jawab naik, dan sebagainya
 Jalur Kata : Ucapan bertuah lisannya ditunggu
orang, ceramahnya menyenangkan, doanya
mujarab, nasehatnya mengena, dan sebagainnya
 Jalur Cinta : Popularitas naik, dipuja-puja orang
pengikutnya, banyak konstituen bertambah relasi
meningkat, pencintannya bertambah, dan
sebagainnya
2. PIMPIN AKSI

TIGA DIMENSI ETOS KERJA


Melakukan usaha yang baik dan bernilai
maximum,kita harus awali dengan keyakinan
yang mantap tentang baik buruknya,benar
salahnya,tepat tidaknya maka kita perlu
keyakina yang sungguh-sungguh yaitu prinsip
manusia , prinsip alam , prinsip tuhan.
Ketika kita mau dan mampu melakukan 3 jenis
kerja secara bersamaan dan berurutan ke 3 jenis
kerja itu adalah kerja keras , kerja cerdas , kerja
ikhlas ( 3 As ).
 Apa itu kerja keras?. Kerja keras adalah
Bentuk usaha yang terarah dalam
mendapatkan aebuah hasil, dengan
mengunakan energi sendiri sebagi input
(modal kerja).
 Apa itu kerja cerdas?.Kerja cerdas adalah
bentuk usaha yang terarah untu
mendapatkan sebuah hasil dengan
menggunakan mesin sebagai daya ungkit
prestasi kerja
 Apa itu Kerja Ikhlas ?.Kerja ikhlas adalah
bentuk usaha yang terarah dalam
mendapatkan sebuah hasil dengan
mengunakan kesucian hati sebagai
manifestasi kemulian dirinya.
3. PIMPIN PEKERTI

sikap dan perilaku

sikap dan perilaku positif


sikap dan perilaku produktif
sikap dan perilaku kontributif
sikap dan perilaku positif

 Lawan dengki dengan penyayang


 Lawan sombong dengan rendah hati
 Lawan angan dengan tawakal
 Lawan ingkar dengan taat
Sikap dan prilaku produktif

 Lawan malas dengan rajin


 Lawan egois dengan berbagi
 Lawan cepat puas dangan cita-cita
 Lawan putus asa dengan ikhtiar
Sikap dan prilaku kontributif

 Lawan tamak dengan sahaja


 Lawan pelit dengan pemurah
 Lawan kebiasaan merusak dengan
memelihara
 Lawan riya dengan terbang rendah

Anda mungkin juga menyukai