Anda di halaman 1dari 27

DRAF

BUKU PANDUAN
PEMBIASAAN AKHLAK MULIA

BIDANG PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


PADA TAMAN KANAK KANAK

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA


PROVINSI JAWA TIMUR
2017
KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim
Assalamu'alaykum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah SWT. yang telah menganugerahkan rahmat dan inayah-Nya atas
terbitnya Panduan Pembiasaan Akhlak Mulia Peserta Didik Sekolah Dasar di Sekolah.
Dalam rangka mewujudkan siswa yang beriman, bertaqwa kepada Allah SWT. berakhlak
mulia, dan taat beribadah, pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) di Sekolah
Dasar dapat diberikan melalui kegiatan pembiasaan di sekolah.
Tujuan disusunnya Panduan Pembiasaan Akhlak Mulia Peserta Didik di Taman Kanak Kanak
(TK) adalah untuk memberi kemudahan dalam melaksanakan Pembiasaan Akhlak Mulia bagi
peserta didik pada jenjang Taman Kanak-Kanak sehingga terciptanya peserta didik muslim yang
shalih dan shalihah, beriman dan bertaqwa, serta tangguh dalam menghadapi tantangan zaman.
Dalam penyusunan panduan ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, dapat diberikan
masukan, kritik, dan saran sebagai perbaikan dari panduan ini.
Semoga panduan ini dapat memberikan informasi dan bermanfaat bagi sekolah atau lembaga
yang akan melaksanakan Pembiasaan Akhlak Mulia pada Taman Kanak Kanak.
Akhirnya kami mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan kepada semua pihak
yang telah memberikan kontribusi demi kesempurnaan panduan ini. Semoga bermanfaat dan
menjadi amal ibadah kita semua, Aamiin.

Wassalamu'alaykum Wr. Wb.

Sidoarjo, Januari 2017

Penyusun
KATA SAMBUTAN
KEPALA KANTOR KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI JAWA TIMUR
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .............................................................................................................


KATA PENGANTAR ..........................................................................................................
KATA SAMBUTAN ............................................................................................................
DAFTAR ISI .........................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN .......................................................................................
A. Latar Belakang ......................................................................................
B. Dasar Hukum .........................................................................................
C. Pengertian Pembiasaan Akhlak Mulia…………………………………
D. Tujuan Pembiasaan Akhlak Mulia .........................................................
BAB II : PENERAPAN PEMBIASAAN PADA TAMAN KANAK KANAK .........
BAB III : KEGIATAN PEMBIASAAN AKHLAK MULIA ......................................
A. Guru Menyambut Peserta Didik ..............................................................
B. Membiasakan mengaji setiap pagi sebelum jam pembelajaran ...............
C. Membiasakan Menjaga Kebersihan .........................................................
D. Membiasakan berbagi dan Membantu Orang Lain ..................................
E. Membiasakan menghormati diri sendiri dan Orang Tua .........................
F. Membiasakan berdo’a sebelum dan sesudah Pembelajaran ....................
G. Menghafal Surat-Surat Pendek dan Hadist Pilihan ..................................
H. Mengafal Do’a-Do’a Harian ....................................................................
I. Membiasakan Ijin Ketika Keluar Kelas ...................................................
J. Membiasakan berjabat tangan ..................................................................
K. Membiasakan menata sepatu ...................................................................
L. Membiasakan antri ...................................................................................
M. Buku kontrol siswa di rumah ...................................................................
BAB IV : PELAPORAN DAN MONITORING ..........................................................
A. Pelaporan ...............................................................................................
B. Monitoring .............................................................................................
BAB V : PENUTUP ...................................................................................................
A. Simpulan ................................................................................................
B. Saran ......................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................................
LAMPIRAN ..........................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu upaya untuk mewujudkan pendidikan karakter, para peserta didik harus dibekali
dengan pendidikan khusus yang membawa misi pokok dalam pembinaan akhlak mulia.
Keluarnya Undang-Undang Nomor. 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional,
menegaskan kembali fungsi dan tujuan pendidikan nasional kita. Pada pasal 3 ditegaskan,
pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan
menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab.
Pendidikan Agama mengemban misi yang amat mulia dalam pembangunan bangsa ini.
Salah satu upaya yang bisa dilakukan untuk perbaikan pendidikan adalah membangun kultur
akhlak mulia di kalangan siswa. Kegitan pembiasaan akhlak mulia dilakukan dalam rangka
mewujudkan tujuan pendidikan agama Islam sehingga dapat terealisasi dalam kehidupan sehari-
hari sebagaimana tujuan yang diharapkan dari pendidikan Islam.
Surat Al Ahzab ayat 21 yang artinya : Sesungguhnya telah ada pada diri Rosul itu Suri
tauladan yang baik. Merujuk ayat ayat tersebut diatas maka pendidikan adalah mempunyai
peranan yang sangat penting dalam membentuk tingkah laku ,karena akhlaq adalah insting (
garizah ) yang dibawa manusia sejak lahir.
Tujuan dari pembiasaan dalam pendidikan agama Islam di antaranya sebagaimana
diungkapkan oleh Al-Ghazali bahwa setiap perbuatan baik yang sudah menjadi kebiasaan,
maka akhlak itu baik akan terpatri dalam dirinya. Dari sini dapat dipahami rahasia yang ada di
balik perintah syariat untuk melakukan kebaikan, yaitu dalam rangka mengubah hati dari
bentuknya (karakter) yang jelek kepada yang baik, walaupun seseorang melakukannya dengan
susah dan terpaksa, namun tetap akan membekas pada dirinya dan menjadi bagian dari jati
dirinya.

B. Dasar Hukum
1. Al Qur’an dan Hadist
2. Undang-Undang Dasar RI 1945 dan perubahannya;
3. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
4. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 55 Tahun 2007 tentang Pendidikan Agama dan Keagamaan;
6. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan
Pendidikan;
7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 39 Tahun 2008 tentang Pembinaan
Kepesertadidikan;
8. Peraturan Menteri Agama Nomor 16 tahun 2010 tentang Pengelolaan Pendidikan Agama
pada Sekolah;
9. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 137 Tahun 2014 tentang Standar
Pendidikan Anak Usia Dini
10. Peraturan Menteri Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor 148 Tahun 2014 tentang
Kurikulum 2013 Pendidikan Anak Usia Dini
11. Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 211 Tahun 2011 tentang Pedoman
Pengembangan Standar Nasional Pendidikan Agama Islam Pada Sekolah;
12. Surat Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur Nomor:
Kw.15.2/.../PP.00.11/.../2017 tanggal ..................... 2017 perihal Pelaksanaan Pembiasaan
Akhlak Mulia

C. Pengertian Pembiasaan Akhlak Mulia

Pembiasaan (habituation) merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif
menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang. Untuk
menanamkan pembiasaan terhadap anak usia Taman Kanak-kanak, yaitu usia 4-6 tahun bersifat
fleksibel, dan dapat dilaksanakan secara rutin, spontan, keteladanan dan terprogram.

D. Tujuan Pembiasaan Akhlak Mulia


Kegiatan Pembiasaan Akhlak Mulia ini bertujuan untuk:
1. Meningkatkan keimanan, ketaqwaan, dan akhlak mulia peserta didik.
2. Menerapkan dan mengamalkan ajaran agama Islam dalam kehidupan sehari-hari dalam
membentuk mental spiritual peserta didik yang memiliki kepribadian muslim yang kokoh
dan mampu menghadapi tantangan negatif yang datang dari dalam maupun luar dirinya.
3. Melatih kemandirian, keberanian, kejujuran, kebersamaan, dan toleransi.
4. Memberikan pengalaman tentang model kehidupan yang santun dan islami.
BAB II
PENERAPAN PEMBIASAAN PADA TAMAN KANAK-KANAK

Agama memiliki peran yang amat penting dalam kehidupan bangsa Indonesia dan menjadi
pemandu dalam upaya untuk mewujudkan suatu kehidupan yang bermakna, damai dan bermartabat.
Menyadari bahwa peran tersebut, maka internalisasi nilai agama dalam kehidupan setiap pribadi
menjadi sebuah keniscayaan.
Pendidikan Agama Islam (PAI) dimaksudkan untuk membentuk peserta didik menjadi
manusia yang beriman dan bertakwa kepada Allah SWT, berakhlak mulia serta meningkatkan
potensi spiritual. Akhlak mulia mencakup etika, budi pekerti, dan moral.Peningkatan potensi
spritual mencakup pengenalan, pemahaman, dan penanaman nilai-nilai keagamaan, serta
pengamalan nilai-nilai tersebut dalam kehidupan individual ataupun sosial. Peningkatan potensi
spritual tersebut, akhirnya bertujuan pada optimalisasi berbagai potensi yang dimiliki manusia yang
aktualisasinya mencerminkan harkat dan martabatnya sebagai makhluk Allah SWT.
Pembiasaan (habituation) merupakan proses pembentukan sikap dan perilaku yang relatif
menetap dan bersifat otomatis melalui proses pembelajaran yang berulang-ulang. Sikap atau
perilaku yang menjadi kebiasaan mempunyai ciri; perilaku tersebut relatif menetap, umumnya
tidak memerlukan fungsi berpikir yang cukup tinggi, misalnya untuk dapat mengucapkan salam
cukup fungsi berpikir berupa mengingat atau meniru saja, bukan sebagai hasil dari proses
kematangan, tetapi sebagai akibat atau hasil pengalaman atau belajar, dan tampil secara berulang-
ulang sebagai respons terhadap stimulus yang sama.
Pembentukan perilaku melalui pembiasaan merupakan kegiatan yang dilakukan secara
terus-menerus dan ada dalam kehidupan sehari-hari peserta didik sehingga menjadi pola
pengembangan diri yang baik. Bidang pengembangan diri meliputi aspek pengembangan moral dan
nilai-nilai agama, serta pengembangan sosial, emosional, dan kemandirian. Dari aspek
pengembangan moral dan nilai-nilai agama diharapkan akan meningkatkan ketaqwaan peserta didik
terhadap Allah SWT dan membina sikap peserta didik dalam rangka meletakkan dasar agar peserta didik
menjadi warga negara yang baik. Aspek pengembangan sosial dan kemandirian dimaksudkan untuk
membina peserta didik agar dapat mengendalikan emosinya secara wajar dan dapat berinteraksi dengan
sesamanya maupun dengan orang dewasa dengan baik serta dapat menolong dirinya sendiri dalam
rangka kecakapan hidup. Bidang pengembangan diri dapat dilakukan dengan cara sebagai berikut.

a. Kegiatan rutin adalah kegiatan yang dilakukan di PAUD-TK setiap hari, misalnya berbaris, berdoa
sebelum dan sesudah melakukan kegiatan, menyanyi lagu-lagu yang dapat membangkitkan
motivasi diri, lagu-lagu religius, berjabat tangan, dan mengucapkan salam baik kepada
sesama peserta didik maupun kepada guru, dan mengembalikan mainan pada tempatnya.
b. Kegiatan spontan adalah kegiatan yang dilakukan secara spontan, misalnya meminta tolong dengan
baik, menawarkan bantuan dengan baik, memberi ucapan selamat kepada teman yang mencapai
prestasi baik, dan menjenguk teman yang sakit dan menjaga kebersihan lingkungan.

c. Pemberian teladan adalah kegiatan yang dilakukan dengan memberi tcladan/contoh yang baik
kepada peserta didik, misalnya: membuang sampah yang dijumpai di lingkungan PAUD-TK,
mengucapkan
salam bila bertemu dengan orang lain, rapi dalam berpakaian, hadir di PAUD-TK tepat waktu, santun
dalam bertutur kata, dan tersenyum ketika berjumpa dengan siapapun.

d. Kegiatan terprogram adalah kegiatan yang di-program dalam kegiatan pembelajaran (perencanaan
semester, satuan kegiatan mingguan dan satuan kegiatan harian) di PAUD-TK, misalnya: makan
bersama, menggosok gigi, menjaga kebersihan lingkungan, dan Iain-lain, (ditinjau kembali
merujuk pada pedoman pembiasaan)

Metode pembiasaan di Taman Kanak Kanak melalui metode uswah hasanah. Dalam menerapkan
metode uswah hasanah guru harus mempunyai pengetahuan yang memadai:
1. Metode uswah hasanah adalah perbuatan yang patut ditiru baik dengan memberi contoh yang
baik yang berupa prilaku yang nyata khususnya ibadah dan akhlaq
2. Metode Latihan yaitu dengan memberi kegiatan secara continue dan terarah. Melalui latihan
rutin yang dilakukan dengan sungguh sungguh maka kegiatan pembelajaran yang diharapkan
akan tercapai, maka perlu dipupuk dan dimotivasi secara rutin. Menjadikan suatu perbuatan
yang baik sebagai rasa tanggung jawab sehingga kekal menjadi kebiasaan
3. Metode Bimbingan praktek ibadah. Kegiatan praktek langsung ibadah sehari hari dapat
diterapkan melalui pembiasaan, misalnya: membiasakan mengaji, melakukankegiatan praktek
sholat, dan lain sebagainya.
BAB III
BENTUK PEMBIASAAN AKHLAK MULIA
DISEKOLAH

A. Guru Menyambut Peserta Didik


Guru menyambut peserta didik dipintu gerbang, supaya siswa dapat bersalaman dengan guru
dipagi hari, dilakukan setiap hari oleh guru secara bergantian atau seluruh guru.
B. Membiasakan mengaji setiap pagi sebelum jam pembelajaran
Pembiasaan mengaji setiap pagi dengan menghafal surat-surat pendek dapat dilakukan
dengan pilihan cara sebagai berikut:
1. Menghafal dibimbing guru di kantor dengan pengeras suara
2. Menghafal dibimbing guru secara klasikal didalam kelas masing-masing
C. Membiasakan menjaga kebersihan dengan cara:
1. Membuang sampah pada tempatnya
2. Merapikan peralatan belajar dan mainan yang telah digunakan
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan
4. Membersikan bagian tubuh setelah melakukan buang air besar dan buang air kecil
D. Membiasakan berbagi dan membantu orang lain dengan cara:
1. Membagikan makanan dan minuman pada teman
2. Bersedekah untuk orang yang membutuhkan
3. Membantu teman yang membutuhkan bantuan
4. Bekerjasama dalam setiap kegiatan
5. Menyayangi sesama
E. Membiasakan menghormati diri sendiri dan orang yang lebih tua:
1. Rapi dalam berpakaian
2. Menghormati orang tua
3. Berbicara sopan pada orang yang lebih tua
4. Mau mendengarkan orang yang sedang berbicara
5. Mau menerima pendapat orang lain
F. Membiasakan berdoa sebelum dan sesudah pembelajaran
Berdoa sebelum pembelajaran dapat dilakukan dengan dua pilihan
a. Berdoa bersama seluruh kelas
1. Seluruh peserta didik masuk kelas 5 menit sebelum jam masuk
2. Guru memandu doa melalui pengeras suara
3. Seluruh peserta didik mengikuti doa bersama
b. Berdoa pada masing masing kelas
1. Guru masuk kelas dan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
2. Berdoa dipimpin oleh guru
3. Seluruh peserta didik berdoa bersama sama
c. Do’a pulang
1. Guru mengakhiri pelajaran dan mempersilakan peserta didik untuk berdoa
2. Berdoa dipimpin oleh guru
3. Seluruh peserta didik berdoa bersama sama

G. Membiasakan menghafal surat-surat pendek dan hadist-hadist pilihan


1. Peserta didik menghafal surat-surat pendek dengan cara sebagai berikut:
a. Hafalan dilaksanakan secara klasikal tiap kelas
b. Dilakukan setiap hari sebelum kegiatan pembelajaran
c. Dipandu oleh guru
d. Jika hafalan belum lancar diulang-ulang sampai hafal
2. Peserta didik menghafalkan hadist-hadist pilihan dengan cara sebagai berikut:
a. Hafalan dilaksanakan secara klasikal tiap kelas
b. Dilakukan setiap hari sebelum kegiatan pembelajaran
c. Dipandu oleh guru
d. Jika hafalan belum lancar diulang-ulang sampai hafal
e. Hadist yang dihafalkan sesuai dengan tema yang diajarkan di TK
H. Membiasakan hafalan do’a-do’a harian
Peserta didik menghafalkan do’a-do’a harian dengan cara sebagai berikut:
1. Hafalan dilaksanakan secara klasikal tiap kelas sesuai dengan tema
2. Dipandu oleh guru
3. Jika hafalan belum lancar diulang-ulang sampai hafal
4. Do’a harian yang dihafalkan sesuai dengan tema yang diajarkan di TK diantaranya:
a. Do’a sebelum dan sesudah tidur
b. Do’a masuk dan keluar kamar mandi
c. Do’a Berpakaian
d. Do’a Bercermin
e. Do’a sebelum dan sesudah makan
f. Do’a keluar rumah
g. Do’a naik kendaraan
h. Do’a sebelum dan sesudah belajar
i. Do’a kedua orang tua
j. Do’a masuk dan keluar masjid
k. Do’a sesudah wudhu

*) Do’a yang sudah dihafal diterapkan dalam kehidupan sehari-hari

I. Membiasakan ijin ketika keluar kelas


Berikut tata cara ijin keluar kelas:
1. Anak menganggkat tangan
2. Guru merespon “Iya silakan”
3. Anak mengatakan “Pak / Bu Saya Mohon Ijin Ke Kamar Kecil”
4. Guru menjawab “Iya silahkan”
5. Anak menjawab “Terima Kasih Pak / Bu” dan bangkit dari tempat duduknya
6. Anak lain yang hendak ijin harus menunggu siswa yang keluar tadi kembali ke kelas

J. Membiasakan berjabat tangan


Cara peserta didik berjabat tangan dengan guru berbeda-beda, ada yang meletakkan tangan
guru di keningnya, ada yang meletakkan tangan guru pada pipinya, ada juga yang hanya
berjabat tangan saja tanpa mencium tangan gurunya.
Perlu disampaikan kepada seluruh peserta didik dan guru bahwa cara berjabat tangan dengan
guru adalah dengan mencium tangan guru, mencium dengan hidungnya bukan pipi atau
kening. Juga berjabat tangan dengan teman.

K. Membiasakan menata sepatu


Terkadang peserta didik diharuskan mencopot sepatu ketika memasuki sebuah ruangan,
kebanyakan dari mereka meletakkan sepatu dengan sembarangan di depan pintu. Hal
tersebut kurang baik untuk dibiasakan sehingga perlu diatur untuk menjadi sebuah
kebiasaan, yaitu
1. Peserta didik melepas sepatunya didahului dari sebelah kiri
2. Peserta didik meletakkan sepatunya ditempat sepatu
3. Peserta didik meletakkan sepatu dengan rapi
4. Jika ada sepatu yang berserakan guru menyuruh pemilik sepatu untuk keluar lagi dan
meletakkan sepatunya dengan rapi
L. Membiasakan antri
Pada setiap kesempatan guru harus membiasakan siswa untuk mengantri misalnya ketika
siswa hendak bersalaman dengan guru, ketika guru hendak membagikan sesuatu kepada
siswa dan lain sebagainya, kebiasaan yang tidak baik adalah siswa berebut untuk
mendapatkan giliran paling depan. Hal ini tidak boleh dibiarkan, dan perlu dilakukan
pembiasaan untuk mengantri pada setiap kesempatan mengantri.

M. Buku kontrol siswa di rumah


- Guru agama membuat buku kontrol untuk peserta didik ketika di rumah
- Guru agama berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru kelas
- Satu anak mempunyai satu buku kontrol
- Buku kontrol peserta didik memuat kegiatan Akhlak Mulia di rumah
- Buku kontrol diisi oleh orang tua dengan semangat kejujuran
- Orang tua menandatangani buku kontrol siswa
- Buku kontrol peserta didik dibawa setiap pelajaran agama
- Guru agama memberikan nasihat dan penghargaan berdasarkan buku kontrol
BAB IV
PELAPORAN DAN MONITORING

1. Pelaporan
a. Pelaporan Manual
1. Kegiatan pembiasaan akhlak mulia di sekolah dilaporkan oleh guru agama pada akhir
semester
2. Laporan disertai dengan bukti fisik pendukung
3. Laporan ditujukan kepada pengawas PAI diketahui kepala sekolah
4. Pengawas PAI menindak lanjuti laporan
5. Bentuk laporan sebagai terlampir
b. Laporan monitoring
1. Monitoring dilakukan secara berkelanjutan
2. Monitoring pada sekolah dilaksanakan oleh pengawas PAI
3. Instrumen monitoring sebagaimana terlampir

2. Buku kontrol siswa di rumah


a. Guru agama membuat buku kontrol untuk siswa ketika di rumah
b. Guru agama berkoordinasi dengan kepala sekolah dan guru kelas
c. Satu anak mempunyai satu buku kontrol
d. Buku kontrol siswa memuat kegiatan Akhlak Mulia di rumah
e. Buku kontrol diisi oleh orang tua dengan semangat kejujuran
f. Orang tua menandatangani buku kontrol siswa
g. Buku kontrol siswa dibawa setiap pelajaran agama
h. Guru agama memberikan nasihat dan penghargaan berdasarkan buku kontrol
BAB V
PENUTUP

Panduan ini disusun sebagai acuan dalam pelaksanaan kegiatan pembiasaan akhlak mulia pada
jenjang Taman Kanak-Kanak. Pelaksanaan kegiatan tersebut dapat dilakukan di masing-masing
sekolah, dilaksanakan secara berkesinambungan dilakukan pengawasan, pembinaan dan penilaian
oleh pengawas PAI dan pihak terkait.
Apabila masih terdapat kekurangan dalam pedoman ini, Bidang Pendidikan Agama Islam
Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jawa Timur akan melakukan evaluasi, revisi, dan
penyempurnaan terkait dengan hal-hal lain yang belum diatur dalam petunjuk teknis ini.
Diharapkan seluruh guru PAI dapat berperan aktif dalam mendukung kegiatan pembiasaan
akhlak mulia di sekolah dan daerahnya masing-masing sehingga terbentuknya peserta didik yang
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa serta berkepribadian muslim yang kokoh.
(Terlampir kegiatan pembiasaan guru menyambut siswa di pintu gerbang)

JADWAL PIKET GURU


MENYAMBUT SISWA DI PINTU GERBANG

No Hari Nama Guru

1 Senin

2 Selasa

3 Rabu

4 Kamis

5 Jum’at

6 Sabtu

DAFTAR HADIR PIKET GURU


MENYAMBUT SISWA DI PINTU GERBANG

No Hari Tanggal Nama Guru Tanda Tangan

Mengetahui
Kepala Sekolah

________________
(Lampiran kegiatan pembiasaan membaca al-Qur’an sebelum jam belajar sistem klasikal)
KEGIATAN PEMBIASAAN
MEMBACA AL QUR’AN SEBELUM JAM BELAJAR

Nama Sekolah : ...................... Bulan : ......................


Kelas : ...................... Tahun Pelajaran : ......................

No Hari Tanggal Surat Pendamping /ttd


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.
26.
27.

Mengetahui Kota, Tanggal ..................................


Kepala Sekolah Guru PAI

________________ _________________
(Lampiran instrumen hafalan surat pendek dan ayat pilihan tiap kelas)

PEMBIASAAN HAFALAN SURAT PENDEK


TK ....................
TAHUN PELAJARAN ..........

Nama Anak : .................


Dihafalkan Pada
No Nama Surat*) Keterangan
Mulai Tanggal Sampai Tanggal
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.
23.
24.
25.

Mengetahui Kota, Tanggal ..................................


Kepala Sekolah Guru PAI

________________ _________________

*) Surat Pendek sesuai dengan kurikulum PAI lembaga masing-masing


Lampiran contoh sampul buku kontrol siswa

BUKU
KONTROL PEMBIASAAN AKHLAK MULIA

NAMA : ...........................................................................
KELAS : ...........................................................................
ALAMAT : ...........................................................................

ORANG TUA
Nama : ...........................................................................
No Hp : ...........................................................................

GURU AGAMA
Nama : ...........................................................................
No Hp : ...........................................................................

TK .......................
TAHUN ........
Lampiran contoh isi buku kontrol siswa

Hari : ............................................
Tanggal : ............................................
Kegiatan anak melakukan kebiasaan membaca do’a harian

No Kegiatan Ya / Tidak Keterangan Tanda Tangan


Sebelum dan sesudah
1
makan
Sebelum dan bangun
2
tidur
3 Keluar rumah
Masuk dan keluar kamar
4
mandi
5 Kegiatan lain

Kegiatan anak melakukan pembiasaan akhlak mulia


Ya /
Ke Kegiatan Tempat / Keterangan Tanda Tangan
Tidak
1 Mengucap salam
Ijin ketika mau
2
keluar rumah
Membantu
3
Orang tua
Menjaga
4 kebersihan
lingkungan
Mengaji dan
menghafal surat
5
pendek serta
hadist

Catatan Orang Tua :

Catatan Guru :
Lampiran form laporan kegiatan pembiasaan akhlak mulia

LAPORAN KEGIATAN
PEMBIASAAN AKHLAK MULIA

Nama Sekolah :
Periode Laporan :

1 Guru Menyambut Peserta Didik


Ada
Tidak Ada
2 Mengaji setiap pagi sebelum jam pembelajaran
Ada, piket beberapa siswa mengaji dengan pengeras suara
Ada, seluruh siswa mengaji dikelas masing - masing
Tidak Ada
3 Menjaga Kebersihan Sekolah
Sudah membudaya
Belum
4 Mau berbagi dan membantu orang lain
Sudah membudaya
Belum
5 Menghormati diri sendiri dan orang lain
Sudah membudaya
Belum
6 Berdoa mengawali pelajaran
Ada, bersama sama dipandu dari pengeras suara
Ada, bersama sama di kelas masing masing
Tidak Ada
7 Hafalan surat dan hadist
Sudah membudaya
Belum
8 Hafalan Do’a harian
Sudah membudaya
Belum
9 Tatacara Ijin
Sudah membudaya
Belum
10 Tatacara salaman
Sudah membudaya
Belum
11 Tatacara menata sepatu
Sudah membudaya
Belum
12 Sabar menunggu giliran
Sudah membudaya
Belum
13 Doa pulang
Ada, bersama sama dalam kelas
Tidak Ada
14 Buku kontrol siswa di rumah
Ada dan sudah dilaksanakan
Tidak Ada
15 Bersalaman sesama teman
Sudah membudaya
Belum

Mengetahui Kota, Tanggal ..................................


Kepala Sekolah Guru PAI

________________ _________________
(Lampiran instrumen monitoring)

INSTRUMEN MONITORING
PELAKSANAAN PEMBIASAAN AKHLAK MULIA

Nama sekolah : ........................................


Alamat : ........................................
Waktu Monitoring : ........................................

1 Guru Menyambut Peserta Didik


Ada
Tidak Ada
Bukti pendukung
Ada jadwal piket / daftar hadir
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
2 Mengaji setiap pagi sebelum jam pembelajaran
Ada
Tidak Ada
Bukti pendukung
Ada jadwal piket beberapa siswa mengaji dengan pengeras suara
Ada instrumen mengaji setiap pagi
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
3 Piket kebersihan sekolah
Ada
Tidak Ada
Bukti pendukung
Ada jadwal tangung jawab seluruh siswa
Ada jadwal piket harian
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
4 Mau berbagi dan menolong orang lain
Ada
Tidak Ada
Bukti Pendukung:
Ada teks berdoa tiap kelas
Ada satu teks berdoa untuk semua kelas
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
5 Menghormati diri sendiri dan orang lain
Ada
Tidak Ada
Bukti Pendukung:
Ada teks berdoa tiap kelas
Ada satu teks berdoa untuk semua kelas
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
6 Berdoa mengawali pelajaran
Ada
Tidak Ada
Bukti pendukung
Ada teks berdoa tiap kelas
Ada satu teks berdoa untuk semua kelas
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
7 Hafalan surat pendek dan hadist pilihan dikelas
Ada
Tidak Ada
Bukti pendukung
Ada print out surat surat pendek
Ada Instrumen hafalan siswa tiap kelas
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
8 Hafalan Do’a Harian
Ada
Tidak Ada
Bukti pendukung
Ada print out surat surat pendek
Ada Instrumen hafalan siswa tiap kelas
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
9 Tatacara ijin
Sudah membudaya
Belum
Bukti pendukung
Lainnya : .....................................................................
10 Tatacara salaman
Sudah membudaya
Belum
Bukti pendukung
Lainnya : .....................................................................
11 Tatacara menata sepatu
Sudah membudaya
Belum
Bukti pendukung
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
12 Sabar Menunggu Giliran
Sudah membudaya
Belum
Bukti pendukung
Foto kegiatan
Lainnya : .....................................................................
13 Doa pulang
Ada
Tidak Ada
Bukti pendukung
Teks doa pulang dilanjutkan hafalan surat pendek
Lainnya : .....................................................................
14 Buku kontrol siswa di rumah
Ada dan sudah dilaksanakan
Tidak Ada
Bukti pendukung
Sample foto copy buku siswa
Lainnya : .....................................................................
15 Bersalaman sesama teman
Sudah membudaya
Belum
Bukti pendukung
Terdapat siswa duta salam
Lainnya : .....................................................................

Mengetahui Kota, Tanggal ..................................


Kepala Sekolah PPAI

________________ _________________
PENILAIAN
INSTRUMEN PENILAIAN PEMBIASAAN AHLAK MULIA

1 . PORTOFOLI
Kumpulan hasil dokumentasi kegiatan siswa dalam pembiasaan akhlak mulia berupa
dokumentasi foto kegiatan, buku kontrol, dan lembar monitoring.
2. CEKLIS
Instrumen penilaian berupa lembar ceklis aktivitas anak dalam pembiasaan akhlak mulia.
3. CATATAN ANEKDOT
Catatan kejadian diluar perencanaan berupa kejadian-kejadian yang bersifat negatif dan positif
dalam pelaksanaan pembiasaan akhlak mulia.
Contohnya:
a. Positif: melihat anak mau berbagi, membantu teman membatu guru, menolong orang lain,
bertambah kemampuan, kemandirian, dll.
b. Negative ; anak bertengkar, berkata tidak baik ,meminjam tanpa ijin, suka mengganggu
teman ,melanggar aturan, tidak disiplin, dll.
Ceklis Rangkuman Satu Kelas dan Ceklis Individu

Ceklis Kelas/ kelompok :…….


Semester : …………..
Tahun Pelajaran : ………

Hari / Tanggal : ……..


Materi yang dihafal : ……

Do’a Harian*) Surat Pendek*) Hadist pilihan*)


NO NAMA ANAK
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Ani V V V
2 Ina V V V
3 Budi V V V
4 Achmad V V V
5 Dst

*) diisi sesuai dengan yang dibaca/dihafalkan


Mengetahui, ………………………., ……………….2017
Kepala TK Guru PAI TK

( …………………………………..) ( …………………………….)

Keterangan Penilaian:

4 = anak dapat menghafat dengan lancar


3 = anak dapat menghafal tetapi belum lancar
2 = anak dapat menghafal dengan bantuan guru
1 = anak hanya dapat menghafal sebagian bacaan
Format catatananekdot .

CATATAN ANEKDOT

Nama anak :
Kelompok :
Hari, tanggal :
Lokasi :
Waktu :

Peristiwa :
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Interpretasi / tindakan Guru :


…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………

Mengetahui, ….., …………………., 2017


Kepala TK………………………….. Pengamat

( KEPALA TK ) ( GPAI TK )

Anda mungkin juga menyukai