Anda di halaman 1dari 80

EDISI 132 TH.

XLV, 2015

PARLEMEN HUNGARIA ANTUSIAS MASYARAKAT


SIAP KERJASAMA PELAJARI TUGAS DAN
CAPAI PEMBANGUNAN FUNGSI DPR CUKUP TINGGI
BERKELANJUTAN
Pengantar Redaksi
PENGAWAS UMUM:
Pimpinan DPR-RI Parlementaria edisi akhir tahun pada De­ tetapi juga terwujudnya fungsi representasi
PENANGGUNG JAWAB/
KETUA PENGARAH:
sember 2015 kali ini diisi dengan kaleidos­ di setiap fungsi DPR. Konsep ini sangat ideal,
Dr. Winantuningtyastiti, M. Si (Sekretaris Jenderal DPR-RI) kop berupa kegiatan DPR selama setahun. bila tercapai akan terbentuk sebuah parle­
WAKIL KETUA PENGARAH: Pada edisi inilah disajikan perjalanan Dewan men yang didambakan masyarakat.
Dra. Damayanti, MSi (Deputi Persidangan dan KSAP)
PIMPINAN PELAKSANA:
dalam mengisi kegiatan konstitusionalnya Satu lagi yang disajikan dalam edisi
Drs. Djaka Dwi Winarko, M. Si. (Karo Humas dan Pemberitaan) baik dalam fungsi anggaran, legislasi dan terak­hir tahun 2015 ini adalah rubrik pernik.
PIMPINAN REDAKSI: pengawasan serta diplomasi. Ternyata kunjungan delegasi masyarakat ke
Irfan, S.Sos, MMSI (Kabag Pemberitaan)
WK. PIMPINAN REDAKSI:
Laporan akhir tahun ini pula dimaksud­ Gedung wakil rakyat termasuk para siswa
Dra. Tri Hastuti (Kasubag Penerbitan), kan sebagai sarana evaluasi, koreksi dan in­ dan mahasiswa serta ormas dan karyawan
Mediantoro, SE (Kasubag Pemberitaan) trospeksi apakah pelaksaaan fungsi-fungsi berbagai instansi di daerah, cukup banyak.
REDAKTUR:
Dewan tersebut telah berjalan dengan baik. Akibatnya mereka tidak bisa datang secara
M. Ibnur Khalid, Iwan Armanias, Mastur Prantono Secara jujur harus diakui bahwa fungsi ang­ tiba-tiba tetapi harus pesan tempat terlebih
SEKRETARIS REDAKSI: garan dan pengawasan telah berjalan cukup dahulu. Tidak hanya antre haji sehingga ada
Suciati, S.Sos
ANGGOTA REDAKSI:
efektif, namun dari sisi fungsi legislasi masih waiting list, kunjungan ke DPR pun ada daf­
Nita Juwita, S.Sos, Supriyanto, Agung Sulistiono, SH, perlu ditingkatkan lagi. tar tunggu. Gedung DPR yang bersejarah,
Rahayu Setiowati, Muhammad Husen, Sofyan Efendi Selama tahun 2015 ini perjalanan Dewan kini telah menjadi salah obyek wisata-wisata
REDAKTUR FOTO:
Eka Hindra
penuh dinamika, dan perlu dicatat secara politik dan ketatanegaraan.
FOTOGRAFER: kelembagaan DPR sedang melaksanakan re­
Rizka Arinindya, Naefuroji, M. Andri Nurdriansyah formasi guna meningkatkan performa dan
Yaserto Denus Saptoadji, Andi Muhamad Ilham, Jaka Nugraha
SEKRETARIAT REDAKSI:
kinerja. Upaya yang dilakukan diantaranya
I Ketut Sumerta, S. IP membentuk Tim Implementasi Reformasi
SIRKULASI: DPR yang dipimpin Wakil Ketua DPR Fahri
Abdul Kodir, SH, Bagus Mudji Harjanta
Hamzah.
ALAMAT REDAKSI/TATA USAHA: Tim ini bertugas melakukan akselerasi
BAGIAN PEMBERITAAN DPR-RI, agar pembenahan internal kelembagaan DPR
Lt.III Gedung Nusantara II DPR RI,
Jl. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Jakarta
dapat segera terlaksana. Sebab reformasi De­
Telp. (021) 5715348,5715586, 5715350 wan tidak semata-mata hanya ingin mewu­
Fax. (021) 5715536, judkan DPR Modern yang ditandai dengan
e-mail: dpr.pemberitaan@gmail.com;
www.dpr.go.id/berita
transparansi, penggunaan teknologi infor­
masi dan masyarakat dengan mudah dapat
mengakses semua kegiatan secara on-line,

Kini Majalah Dan Buletin Dapatkan di:

Parlementaria Loby Gedung Nusantara 1 DPR RI


Loby Gedung Nusantara 2 DPR RI

Hadir Lebih Dekat Loby Gedung Nusantara 3 DPR RI


Loby Gedung Setjen DPR RI

Dengan Anda Ruang Loby Ketua


Ruang Loby Wakil Ketua
Ruang Yankes

Terminal 1 dan 2
Bandara Soekarno Hatta

Stasiun Kereta Api Gambir

Semua Majalah dan Buletin Parlementaria dibagikan


secara gratis tanpa dipungut biaya apapun.
Keterangan lebih lanjut dapat menghubungi Bagian
Sirkulasi Majalah dan Buletin Parlementaria di Bagian
Pemberitaan DPR RI, Lt.II Gedung Nusantara III DPR RI,
Jl. Jend. Gatot Soebroto-Senayan, Jakarta, Telp. (021)
5715348,5715586, 5715350 Fax. (021) 5715341, e-mail:
2 EDISI 132 TH. XLV, 2015 dpr.pemberitaan@gmail.com.
LAPORAN UTAMA kaleidoskop dpr ri 2015 8
Kaleidoskop DPR RI 2015 6
sumbang saran
Kinerja DPR dan Tantangannya 34
setahun dpr di mata 38
masyarakat
foto berita 40
kiat sehat
Membangun Negeri Melalui
Hematopsikiatri 54
profil
Jazilul Fawaid
Sosok Santri di Panggung Politik 56
kunjungan kerja 60
liputan khusus
Intervensi yang Membuka Mata 66
Parlemen Hungaria Siap Kerjasama
Capai Pembangunan Berkelanjutan 68
selebritis
Hetty Koes Endang
Dukungan Pemerintah Terhadap
Seniman Masih Kurang
70
PARLEMEN DUNIA
Parlemen Thailand :
liputan khusus 68
Kesiapan Menjelang MEA 74
pojok parle PARLEMEN HUNGARIA
Memancing di Air Keruh 78 SIAP KERJASAMA
PROFIL 56 CAPAI PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
Pada bulan November lalu, Ketua Badan Kerja Sama Antar
Parlemen (BKSAP) DPR Nurhayati Ali Assegaf memimpin
delegasi BKSAP ke Hungaria. Kunjungan ini dalam rangka
menindaklanjuti komitmen IPU untuk mendorong Tujuan
Pembangunan Berkelanjutan (TPB). Delegasi BKSAP DPR
melakukan pertemuan dengan beberapa institusi terkait yang
berada di dalam badan parlemen maupun eksekutif.

JAZILUL FAWAID
Sosok Santri
di Panggung Politik

EDISI 132 TH. XLV, 2015 3


ASPIRASI

SENGKETA LAHAN WARGA BATU LEMAN


DENGAN PT. HARAPAN HIBRIDA KALBAR
Kami Komisioner Komnas HAM meminta perhatian DPR khu- ta perbedaan persepsi antara PT. HHK yang mengang-
susnya Komisi III menindaklanjuti penyelesaian kasus sengketa gap pembangunan kebun kemitraan adalah solusi atas
lahan antara warga Desa Batu Leman, dsk dengan PT. Harapan tuntutan KKPA III sementara menurut masyarakat bukan
Hibrida Kalbar – Timur Lipat Gunting Estate/Union Sampoerna demikian solusinya.
Triputra Persada (PT. HHK) di Kab. Ketapang Prov.Kalbar. c. Harus dilakukan verifikasi faktual terhadap setiap pemilik
Kami menyampaikan pengaduan dari Gabriel Goa (Pela­ lahan yang telah menyerahkan lahannya untuk diketahui
yanan Advokasi untuk Keadilan dan Perdamaian Indonesia/ letak perbedaan data hasil verifikasi yang telah dilakukan
PADMA), mewakili masyarakat Suku Dayak Jelak Sekayuk (di oleh Pemkab Ketapang.
Desa Batu Sedau, Desa Seguling, dan Desa Suak Burung) terkait d. Perlu penelusuran pihak-pihak yang terlibat dalam skema
dugaan perampasan lahan milik masyarakat dan kriminalisasi KKPA untuk dimintai pertanggungjawabannya.
terhadap Kepala Desa Seguling dan 5 warganya yang ditang- e. Pemidanaan terhadap Kades dan 5 (lima) warganya de­
kap oleh aparat Polres Ketapang dengan tuduhan melakukan ngan tuduhan pencurian sawit bukan merupakan kasus
pencurian buah sawit di lahan PT. HHK. Padahal persoalan inti- yang berdiri sendiri tapi berakar dari tidak dipenuhinya
nya adalah tidak diberikannya hak-hak masyarakat atas tanah hak-hak keperdataan warga, lemahnya sosialiasi dan ko-
seluas +1.434 Ha. yang telah diserahkan ke PT. HHK untuk munikasi antara PT. HHK dengan warga sekitar.
dibangunkan kebun kelapa sawit melalui Program Kredit ke- f. Lembaga Penegak hukum hendaknya melihat akar per-
pada Koperasi Primer untuk Anggotanya (KKPA) Tahap III sejak soalan kriminalisasi warga disebabkan oleh persoalan
2006/2007. Akibatnya kondisi saat ini belum kondusif karena lahan warga yang diserahkan ke PT. HHK, maka seharus-
pendekatan hukum yang digunakan Polres Ketapang cende­ nya diarahkan untuk penyelesaian hak-hak keperdataan
rung mengabaikan akar permasalahan konflik, yaitu pemulihan masyarakat terlebih dahulu.
hak-hak atas tanah. Bahwa berdasarkan kesimpulan tersebut, Komnas HAM
Bahwa Komnas HAM telah melakukan pemeriksaan dan telah menyampaikan rekomendasi kepada Dirjen Perkebunan
investigasi lapangan serta meminta penjelasan dari Pimpinan Kementerian Pertanian, Bupati Ketapang, Kapolres Ketapang,
PT. HHK maupun Staf Ditjen Perkebunan Kementan dengan ke­ Ketua PN Ketapang, Kepala Badan Lingkungan Hidup Prov. Kal-
simpulan bahwa patut diduga telah terjadi pelanggaran HAM bar, dan Padma Indonesia agar rekomendasi tersebut dijalan­
khususnya hak atas tanah dan hak atas keadilan antara lain: kan dan rencana pelaksanaannya disampaikan ke Komnas
a. Belum diberikannya ganti rugi atas lahan warga oleh HAM.
PT.HHK menyebabkan beberapa warga yang menuntut Kami memohon Komisi III DPR RI menindaklanjuti rekomen-
keadilan justru diproses hukum dengan tuduhan pencu- dasi Komnas HAM tersebut sebagaimana mestinya.
rian, sementara laporan masyarakat ke PT. HHK dengan
tuduhan penyerobotan lahan belum ditindaklanjuti oleh
Polres Ketapang. Natalius Pigai
b. Adanya indikasi tumpang tindih perizinan dan lahan ser- Jakarta Pusat, DKI Jakarta

PERMOHONAN GRASI DAN bahkan menyusul 90 orang tahanan politik yang akan
mendapatkan grasi. Menurut Pengadu perbuatan makar
USULAN PENCEGAHAN KORUPSI dan berkhianat kepada negara dan Pemerintah RI yang
dilakukan para Tapol/ anggota OPM jelas lebih merugikan
bangsa dan negara.
Surat dari Sdr. Dr. Janes Johan Karubaba (terpidana dugaan c. Pengadu mengaku, tindakan korupsi dilakukan karena
korupsi Proyek DED PLTA Sungai Urumuka dan Sungai Mam- kurangnya pengetahuan tentang peraturan perundang-
beramo APBD Prov Papua T. 2009-2000) yang ditujukan ke- undangan dan juga karena lemahnya sistem penga-
pada Ketua DPR RI, sbb : wasan dalam pengadaan barang dan jasa pemerintah.
a. Bahwa Pengadu mengajukan permohonan grasi (pe­ Karena itu untuk upaya pencegahan korupsi di seluruh
ngampunan) para mantan pejabat Pemda Papua yang Pemda Papua adalah dengan melibatkan Kejaksaan
terjerat perkara korupsi agar mendapat persamaan ke- menjadi penasehat hukum dalam proses pengadaan ba-
adilan sebagaimana grasi yang diberikan kepada tahanan rang dan jasa Pemda Papua.
politik (mantan Anggota Organisasi Papua Merdeka).
b. Bahwa para mantan pejabat Pemda tersebut memi-
liki hak konstitusional dan HAM yang sama dengan 5 Dr. Janes Johan Karubaba
orang tahanan politik yang telah diberikan grasi, dan DKI Jakarta

4 EDISI 132 TH. XLV, 2015


PEMBONGKARAN PAPAN REKLAME Kot a B an­d ung,
yang hingga saat
YANG MASIH BERSENGKETA DI MA RI ini tidak diketa-
hui keberadaannya.
Saya ingin menyampaikan kepada sang reklame berupa iklan rokok. Pengadu berharap agar
Ketua Komisi III DPR RI, perihal permo- Atas pembongkaran papan reklame petugas yang membawa barang bukti
honan keadilan atas tindakan oknum Ke- tersebut, saya merasa keberatan karena tersebut dapat ditahan oleh petugas
pala Dinas Pemakaman dan Pertamanan permasalahan papan reklame tersebut yang berwajib.
Kota Bandung dan oknum Kepala Satuan saat ini masih dalam proses pemerik- Saya memohon bantuan Ketua Komi-
Polisi Pamongpraja Kota Bandung yang saan di Mahkamah Agung RI Melalui PN si III DPR RI agar permasalahan tersebut
diduga telah membongkar paksa papan Kelas 1A Bandung dengan No. Reg. 16/ dapat diselesaikan berdasarkan keten-
reklame yang masih dalam proses seng- PDT/KS/2014/PN.BDG. Seharusnya tin- tuan hukum yang berlaku.
keta di MA-RI. dak pembongkaran baru dapat dilaku- Demikian untuk menjadi periksa dan
Saya adalah Dirut PT. Rajawali Neon kan setelah proses hukum di pengadilan terima kasih.
yang memiliki papan reklame berlokasi mendapat putusan yang berkekuatan
di Jl. Pajajaran dan Jl. Pasiri Kota Ban­ hukum tetap (inkracht).
dung yang dibongkar secara paksa. Pa- Selain itu barang bukti besi dan tiang Haji Yana Sunaryana
dahal papan reklame yang seharusnya pancang reklame hasil pembongkaran Bandung, Jawa Barat
dibongkar adalah papan reklame iklan sudah hancur dan dibawa oleh dua ken­
rokok yang terletak di Jl. Asia Afrika, Kota daraan truk operasional dari Satpol PP
Bandung dan saya tidak pernah mema- dan Dinas Pemakaman dan Pertama­nan

PERLINDUNGAN HUKUM DAN GANTI RUGI


ATAS PENYEROBOTAN TANAH ADAT BAHRAINI
Disampaikan dengan hormat kepada Ketua Komisi III DPR RI Banjarbaru telah terlibat dalam pelanggaran tersebut, karena
perihal permohonan perlindungan hukum dan ganti rugi atas ketika pengadu menanyakan kepada BPN Banjarbaru terkait
penyerobotan tanah Adat Bahraini seluas 58.000 m2 oleh Sdr. legalitas penerbitan SHM No. 3994/3997/39999 tahun 2004
Rudy Resnawan (RR), Wakil Gubernur Kalimantan Selatan yang atas nama Sdr. RR dan R, pihak BPN Banjarbaru tidak berani
saat itu merupakan Walikota Banjarbaru beserta istri, yaitu memberikan jawaban yang sebenarnya karena masalah terse-
Sdri. Rosdiawati (R), dimana tanah tersebut akan digunakan but menyangkut pejabat mantan Walikota Banjarbaru.
untuk kepentingan pembangunan Kampus IPDN Prov. Kalsel. Adapun dana yang disediakan untuk pembangunan Kam-
Bahwa tanah tersebut merupakan tanah adat Bahraini dan pus IPDN tersebut adalah sebesar Rp. 128.000.000.000,-. Oleh
milik sebagian warga masyarakat di Kampung Cempaka, Ban- karenanya pengadu meminta ganti rugi atas tanah miliknya
jarbaru. Sdr. RR dan istrinya, R telah mengambilalih hak atas ta- yang telah diambilalih tersebut karena masyarakat mengalami
nah tersebut dengan diterbitkannya SHM No. 3994/3997/3999 kerugian yang tidak sedikit sebagai dampaknya.
tahun 2004 atas nama ybs, dimana penerbitan SHM tersebut Kami memohon agar Komisi III DPR RI dapat membantu me-
diduga cacat hukum karena pada saat pembuatan sertifikat nyelesaikan permasalahan tersebut,sesuai dengan ketentuan
tanah dimaksud belum dalam proses dibeli dan status tanah hukum yang berlaku.
masih merupakan tanah milik adat Bahraini sesuai surat No. Masalah tersebut terkait dengan persoalan pertanahan
25/1.13.KT/1971, tgl 23 Maret 1971 yang dibuat oleh Kepala yang merupakan lingkup bidang kerja Komisi II, kiranya su-
Kampung Cempaka dan diketahui oleh Camat dan Ketua RT rat tersebut juga dapat disampaikan kepada Komisi II untuk
Cempaka. mendapat tindaklanjut.
Kami mendapat informasi bahwa tanah tersebut semula di- HM. Padlan, SH., MH
beli oleh Sdr. Gajali (yang merupakan anak buah Sdr. RR) dari Banjarmasin, Kalsel
Sdr. Ruyani dan A. Hulaini, selaku pemilik tanah tersebut. Na-
mun pembelian tanah tersebut ternyata cacat hukum karena
tidak melalui prosedur yang berlaku. Pengadu menduga BPN

EDISI 132 TH. XLV, 2015 5


laporan utama
KALEIDOSKOP KETUA DPR RI SETYA NOVANTO

REFORMASI PBB ADALAH


and Industry and Chairman of General
Council of Liberal Democratic Party of
Japan, Mr Toshihiro Nakai.

SUATU KEHARUSAN Dalam pertemuan, Novanto me­


nyampaikan, bahwa dalam kunjungan
DPR ke Jepang belum lama ini, Kaisar
Dalam Konferensi Parlemen Asia Afrika Akihito mengakui pentingnya hubungan
di Jakarta, Indonesia,  April 2015, kami kedua negara. Kedua negara memiliki
sepakat reformasi PBB adalah sebuah hubungan yang memiliki nilai historis,
keharusan,” tekan politisi Golkar. yang harus didukung oleh Parlemen se­
Reformasi Perserikatan Bangsa- cara lebih aktif di masa depan.
bangsa (PBB) menjadi salah satu pem­ Pasang surut hubungan Indonesia-
bahasan dalam pertemuan antara DPR Australia menjadi perbincangan dengan
dengan Presiden Republik Turki, Recep Dubes Australia untuk Indonesia, Paul
Tayyip Erdogan. Dalam pertemuan itu Grigson. Kedekatan yang tidak terpisah­
Presiden Erdogan meminta dukungan kan diharapkan Ketua DPR bisa menja­
dari Indonesia untuk reformasi PBB. dikan hubungan bilateral antar kedua
“Kita akan mendukung reformasi Pemerintah yang semakin kuat.
PBB yang akan kita rumuskan bersama Apalagi, tambah politikus F-PG itu,
Presi­d en (Indonesia),” ungkap Ketua sudah cukup lama Indonesia dengan
DPR RI Setya Novanto (F-PG), usai per­ Australia sudah menandatangani Per­
temuan dengan Presiden Erdogan, di janjian Lombok atau Lombok Treaty.
Gedung Nusantara III, Jumat (31/07) lalu. Perjanjian Lombok meliputi kerjasama
Ketua DPR pidato di Sidang PBB Presiden Erdogan menyampaikan bidang pertahanan, penegakan hukum,

S
alah satu momen yang patut perlu adanya reformasi PBB, yang seka­ kontra terorisme, intelijen, keamanan
dicatat perjalanan DPR selama rang ini keputusan PBB hanya ditentu­ maritim, keselamatan pembangunan
tahun adalah pada saat Konfe­ kan oleh lima negara anggota Dewan dan keamanan pencegahan senjata pe­
rensi Para Ketua Parlemen Du­
nia ke-4, yang bersamaan dengan 70 ta­
hun Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Ketua DPR Setya Novanto dalam pidato­
nya menekankan, perlu evaluasi sistemik
melalui reformasi PBB yang konkrit yaitu
meninjau ulang tata kelola organisasi
sehingga setiap negara bisa duduk sama
rendah dan berdiri sama tinggi.
Menurut Novanto, perdamaian dan
keamanan masih menjadi impian bagi
sebagian warga dunia. Pendudukan
I­srael di Palestina, konflik di Suriah, Ya­
man, Irak, Libya, masalah Korea, adalah
pekerjaan rumah kita yang harus disele­ Menerima Presiden Turki
saikan. Belum lagi pengungsi Rohingya
dan ketegangan yang terus hidup di be­ Keamanan PBB, yang meliputi Amerika musnah massal. Perjanjian ini juga men­
lahan bumi lainnya. Serikat, Rusia, Inggris, Perancis, dan Re­ cakup kerjasama darurat, kerjasama
Konflik selalu melahirkan pende­ publik Rakyat Tiongkok. dalam organisasi dunia tentang isu-isu
ritaan dan kemiskinan terutama pada Di sela-sela kesibukan melaksanakan keamanan dan kerjasama antarma­
anak-anak, perempuan dan orang tua. tugas sebagai Ketua DPR, Setya No­ syarakat.
Pembangunan tak bisa berjalan tanpa vanto juga menerima sejumlah Dubes “Di dalam perjanjian itu tentunya
perdamaian. Perdamaian tak akan ter­ negara-negara sahabat dan tamu-tamu sudah ada detail mengenai pelaksa­
capai tanpa demokrasi dan keadilan. penting lainnya. Diantaranya menerima naan-pelaksanaan yang seharusnya di­
“Peran PBB hanya bisa relevan kalau kunjungan 21 Anggota Parlemen Jepang. laksanakan oleh Indonesia dengan Aus­
demokrasi juga diterapkan di organisasi Delegasi Parlemen Jepang itu dipimpin tralia. Jika ini dapat dilakukan dengan
ini khususnya di Dewan Keamanan PBB. oleh Former Minister of Economy, Trade baik, tentu ini akan menjadi kekuatan

6 EDISI 132 TH. XLV, 2015


bersama. Karena Indonesia dan Aus­
tralia ini tidak terpisahkan,” imbuh No­
vanto.
Di kesempatan lain, Ketua DPR juga
mengklarifikasi pertemuannya dengan
Donald Trump. Pertemuan itu meru­
pakan bagian dari diplomasi DPR. Tidak
ada aturan  konstitusi dan UU MD3 yang
dilanggar. Pertemuan tersebut lebih
banyak membicarakan peluang investasi
di Tanah Air untuk membantu program
pemerintah dalam memulihkan perko­
nomian.

ASPIRASI DAERAH
Dari tanah air, kegiatan Ketua DPR
Setya Novanto juga cukup padat. Dian­
taranya berudiensi Masyarakat Buton Buka puasa bersama anak-anak yatim

yang dipimpin langsung oleh Gubernur galami penurunan sebesar 30 persen. pakan kebahagiaan tersendiri. Karena
Sulawesi Tenggara Nur Alam dan selu­ Selain itu kesiapan sarana prasarana kehadiran anak-anak yatim selain me­
ruh Kepala Daerah tingkat II di Provinsi seperti toilet, mushola, serta ruang nikmati bingkisan dan hidangan yang
Sulawesi Tenggara, Kamis (27/08/2015). tunggu para calon penumpang yang disediakan juga pendorong doa bagi DPR
Kedatangan Delegasi Masyarakat Bu­ akan menggunakan transportasi kapal supaya kepentingan bangsa dan negara
ton terkait dengan pembentukan daerah laut,” jelas Setya Novanto. ke depan semakin maju dan semakin
otonomi baru (DOB) Provinsi Kepulauan Didampingi isteri Desti Novanto, baik.
Buton, yang akan pisah dari induknya Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua Berangkat dari kepedulian atas ke­
Provinsi Sultra.Enam daerah yang bera­ BURT Roem Kono, anggota DPR Ro­ pentingan rakyat, Ketua DPR RI Setya
da dalam regional Kepulauan Buton itu bert Yoppy Kardinal dan Sekjen DPR Novanto didampingi Wakil Ketua DPR
antara lain meliputi kabupaten Waka­ Winantu­n ingtyastiti beserta pejabat Fadli Zon, Anggota Komisi IV Firman
tobi, kabupaten Buton, kabupaten Buton Setjen, Senin (29/6) di Aula Masjid Bai­ Soebagyo, Robert Joppy Kardinal, Ang­
Utara (Butur), kabupaten Buton Tengah turrahman Komplek Parlemen, Senayan gota Dewan Pertimbangan Presiden
(Buteng), kabupaten Buton Selatan (But­ menggelar acara buka bersama anak- (Wantimpres) Suharso dan Dirjen Horti­
sel), dan Kota Baubau. anak yatim. kultura Kementerian Pertanian  Spudnik
“Wacana pembentukan Provinsi Bu­ Sekitar 300 anak yatim dari Yayasan Sujono melakukan sidak ke Pasar Induk
ton sudah bergulir sejak lama, terutama Sautul Qolbi dan Rumah Asuh  Aisyah Kramat Jati dan Pasar Modern BSD.
dari wilayah kepulauan Buton dan seki­ Pondok Labu Jakarta Selatan hadir Ketua DPR beserta rombongan se­
tarnya, semata dalam kerangka pemikir­ dalam acara ini, selain menerima bing­ tibanya di Pasar Induk Kramat Jati dan
an pendekatan pelayanan pemerin­ kisan juga mendengar ceramah Rama­ Pasar Modern BSD langsung berinte­
tahan serta percepatan pembangunan dan dari Ustad Aswan Faisal. Hadir pula raksi dengan para pedagang dan pem­
wilayah,” terang Gubernur Sultra Nur sejumlah wartawan yang sehari-hari beli untuk mengetahui harga dan
Alam. meliput kegiatan DPR. ketersedia­a n bahan pokok menjelang
Menjelang Lebaran 1436 Hijriyah, Ketua DPR Setya Novanto me­n ga­ Ramadhan. (MP) FOTO: DENUS, ANDRI, DOK.
Ketua DPR bersama dengan Pimpinan takan, momen buka bersama ini meru­ BKSAP/PARLE/HR
Komisi V DPR, Selasa (7/7) meninjau ke­
siapan angkutan lebaran di pelabuhan MUNDUR untuk menjaga harkat dan martabat, serta kehormatan
Tanjung Priok Jakarta Utara. Setibanya 16 Desember, perhatian publik terfokus ke ruang lembaga DPR RI serta demi menciptakan ketenangan
di lokasi Ketua DPR langsung berdialog siang MKD DPR, ketika Ketua DPR Setya Novanto me­ masyarakat, dengan ini saya menyatakan pengunduran
dengan petugas yang berada di pelabu­ nyampaikan surat pengunduran dirinya. Aduan Menteri diri sebagai Ketua DPR RI periode keanggotaan 2014-
han tersebut. ESDM Sudirman Said memang telah membuatnya pada 2019,” demikian bunyi salah satu paragraf dalam surat
“Kunjungan ini, dalam rangka un­ posisi sulit. Panggilan hatinya kemudian sampai pada pengunduran dirinya.
tuk melihat persiapan pelayanan mudik kesimpulan, demi kebaikan bangsa mundur lebih baik. Dalam rapat paripurna DPR (18/12), politisi Partai
lebaran dengan menggunakan angkutan “Sehubungan perkembangan penanganan pe­ Golkar ini kemudian mengulang kembali pernyataan
laut, dan kami juga mendapatkan lapor­ ngaduan dugaan pelanggaran etika yang sedang ber­ mundurnya. Walaupun berupaya tegar, pada bagian
an mengenai situasi eskpor yang men­ langsung di Mahkamah Kehormatan DPR RI, maka akhir ia terbata-bata, ada air mata di pelupuk matanya.

EDISI 132 TH. XLV, 2015 7


laporan utama
KALEIDOSKOP WAKIL KETUA DPR RI FADLI ZON

ngani pengungsi. Komisioner PBB untuk sangat pesat. Di masa lalu, media massa
pengungsi (UNHCR) mencatat per Agus­ hanya tersedia pada media elektronik
tus 2015, Indonesia menerima 13.110 dan media cetak. Namun kini, media
pengungsi dan pencari suaka. massa merambah ke media online, yang
“Sejarah peperangan dan nilai soli­ melahirkan online news. Sehingga, be­
daritas yang kami miliki mengajarkan rita sudah dapat tersaji secara real time.
bahwa kemanusiaan ada tanpa sebab Sejumlah tamu dari negara saha­
apapun. Karena itu, kami menerima dan bat juga mengunjungi Wakil Ketua DPR
memperlakukan pengungsi dengan baik. Koordinator Polkam ini. Diantaranya
Di Aceh, kami menyediakan perlindu­ menerima Vice Chairman of Presiden-
ngan bagi lebih dari 1.300 warga Ro­ cial Committee for Unification Prepara-
hingya,” ungkapnya. tion (PCUP) of the Republic of Korea YM.
Dr. Chung Chong Wook di ruang ker­
Ketua GOPAC terpilih Fadli Zon AWASI PILKADA janya Gedung DPR, Selasa (13/10). Par­
Di dalam negeri, Wakil Ketua DPR lemen Republik Indonesia mendukung
TERPILIH MENJADI KETUA GOPAC RI Bidang Korpolkam, Fadli Zon, men­ Unifikasi Korea.
Karir Fadli Zon setelah dilantik men­ dukung peran aktif masyarakat dalam Chung Chong Wook menerangkan
jadi anggota DPR periode 2014-2019 pelaksanaan Pilkada yang akan digelar proses terwujudnya Unifikasi Korea,
pada 1 Oktober 2014 cukup cemerlang. serentak pada 9 Desember 2015 men­ pertama akan membawa suasana per­
Setelah terpilih sebagai Wakil Ketua datang. Peran aktif itu bisa ditunjukkan damaian terhadap semenanjung Korea,
DPR, Wakil Ketua Umum Partai Gerin­ melalui perorangan, maupun perkum­ dan akan meciptakan untuk hidup ber­
dra ini terpilih menjadi Ketua GOPAC pulan dalam Lembaga Swadaya Ma­ sama dalam kedua negara di Semenan­
(Global Organization for Parliamenta­ syarakat. jung Korea, setelah itu akan dimulai ne­
rians Against Corruption). Terpilihnya Usai menerima Pilkada Watch, di gosiasi tentang Pemerintahan membuat
Fadli Zon ini disetujui secara aklamasi ruang kerjanya, Gedung Nusantara III, satu negara dalam Semenanjung Korea.
dalam penutupan Konferensi GOPAC, Kamis (15/10/15) ia menyatakan, ke­ Lithuania membuka kemungkinan
Kamis (8/10-2015) di Yogyakarta. lompok masyarakat dalam bentuk LSM, kerja sama di bidang energi terbarukan,
Sebelumnya Fadli Zon merupakan atau perorangan untuk melakukan pe­ terutama energi matahari (solar ener­
kandidat tunggal dari SEAPAC (South­ ngawasan terhadap pilkada serentak, gy). Energi yang satu ini memang belum
east Asia Parliamentarians Against Cor­ itu penting. “Karena Pilkada serentak ini sepenuhnya dikembangkan di Indonesia.
ruption) yang bersaing dengan kandidat merupakan yang terbesar dan pertama Hal itu mengemuka dalam pertemuan
dari regional lainnya yaitu John Hyde, yang dilakukan serentak di 269 Kabu­ Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon dengan
politisi senior dari Australia dan juga paten dan Kota seluruh Indonesia. Kita Menteri Luar Negeri Lithuania Linas An­
Osei Kyei Mensah Bonsu dari Ghana. sambut baik peran serta masyarakat ini,” tanas Linkevicius di DPR, Jumat (28/8).
Fadli ter pilih sebagai Presiden kata Fadli. Usai pertemuan, Fadli menjelaskan, se­
GOPAC menggantikan Ricardo Garcia jauh ini Lithuania
Cervantes dari Meksiko setelah melalui sangat menguasai
sidang board meeting yang dihadiri oleh teknologi energi
5 perwakilan benua dan regional chap- yang bersumber
ter seperti Afrika, Arab, Latin Amerika, dar i sinar ma­
South Asia, Oceania Karibia, North tahari tersebut.
America. Satu lagi mo­
Saat menyampaikan pidato dalam men istimewa
sidang Parlemen Dunia/133 rd Inter- yang dialami
Parliamentary Union di Jenewa, Swiss, Fadli adalah batu
Senin (19/10/2015), Wakil Ketua DPR cincin seberat 70
Fadli Zon RI sekaligus Ketua Delegasi kg miliknya dia­
DPR RI Dalam pidatonya Fadli Zon me­ nugerahi peng­
ngajak semua negara untuk mengakhiri hargaan MURI
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menerima Pimpinan Pilkada Watch
perang yang masih terjadi di beberapa oleh Jaya Supra­
negara. Ketika menyampaikan sambutan na. Bahkan, batu cincin tersebut menu­
Walaupun bukan negara pihak kon­ pada acara Press Gathering di Lombok rut Suprana diperkirakan menjadi batu
vensi pengungsi, Indonesia telah mem­ belum lama ini, Fadli Zon menyatakan, cincin terbesar di dunia. (MP) FOTO: ANDI/
buktikan komitmennya dalam mena­ media massa mengalami revolusi yang PARLE/HR

8 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP WAKIL KETUA DPR RI FAHRI HAMZAH

DPR ADALAH MASA DEPAN DEMOKRASI Masih banyak yang belum berkecukupan. giatan Fahri Hamzah melakukan sidak ke
INDONESIA Sehingga ini menjadi tugas kita untuk Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur Selasa
Saat membeberkan refleksi perjalanan memuliakan guru. Kalau negara belum (26/10) siang. Menurut Fahri, kedatangan
1 Tahun DPR RI Periode 2014-2019, Wakil bisa, paling tidak kita secara pribadi dapat Pimpinan DPR dan rombongan adalah
Ketua DPR Fahri Hamzah menekankan membantu guru yang memiliki jasa kepada dalam rangka menggunakan haknya salah
bahwa DPR adalah Masa Depan Demokrasi kita,” pesan Fahri. satunya adalah inspeksi mendadak (sidak).
Indonesia. Menurut Pimpinan Dewan Kunjungan ini dilakukan karena Pim­
dari F-PKS ini Demokrasi Indonesia pinan menerima surat dari masyarakat
merupakan Demokrasi yang masih warga binaan yang meminta agar nega­
muda.“Perlunya kita memandang DPR ra memberikan perhatian atas hubu­
sebagai harapan bagi keberlangsungan ngan mereka dengan anak-anaknya.
proses demokrasi yaitu proses daulat “Melihat kondisi itu, Pimpinan DPR
rakyat,” kata Fahri Hamzah awal Okto­ meminta agar ditinjau kembali dan
ber lalu. waktu kunjungan diubah menjadi pu­
Dia menekankan, dalam satu tahun kul 4 sampai pukul 5 sore,” ungkapnya.
kinerja DPR dapat dilihat dari sistem Anak-anak tidak bermasalah, yang
kelembagaan baru yang diatur dalam bermasalah adalah orang tuanya. “Jadi
UU Nomor 42 Tahun 2014 tentang anak janganlah dibawa dalam persoa­
MD3, yang memandang bahwa selama lan ini, biarlah orang tuanya yang ber­
ini DPR sebagai lembaga pengawas ti­ Wakil Ketua DPR RI Fahri Hamzah menerima cindera mata masalah, tapi anak jangan,” pungkas
dak memiliki alat yang mumpuni untuk dari mahasiswa IISIP, Biak Numfor Papua Fachri.
mengimbangi sistem kerja Pemerintah Perhatian Wakil Ketua DPR Fahri Pimpinan DPR ini juga memberi per­
yang memiliki sistem pendukung birokrasi Hamzah kepada nasib buruh juga ditun­ hatian khusus pada pembangunan Papua
dan berbagai lembaga tinggi negara. jukkan saat menerima Panitia Nasional dengan mengunjungi Biak. Fahri mene­
Sejalan dengan itu, studi awal termasuk Kongres ke-IV Serikat Buruh Sejahtera gaskan Kabupaten Biak di Papua dinilai
sayembara penataan komplek parlemen Indonesia 1992 di ruang kerjanya Lantai IV sangat menarik.Namun, bandaranya yang
harus sukses, karena ini adalah sebagai Gedung Nusantara III Selasa (24/3) Sena­ luas kini sepi. Lokasinya strategis tapi tak
upaya meletakkan blue print (cetak biru) yan, Jakarta. dimanfaatkan dengan baik. Dahulu pernah
menuju masa depan. Ia mengatakan, aspirasi para buruh difungsikan dengan baik, karena posisi
“Ini adalah keberlanjutan dari proses yang disampaikan ke DPR lebih banyak bandara ini di Samudra Pasifik dan berlo­
kita membangun pilar-pilar bernegara menagih janji-janji pemilu, sebagaimana kasi di ekuator. Garuda Indonesia pernah
dan pilar demokrasi. Di level Pimpinan ti­ diungkapkan Jokowi-JK di depan buruh memasukkan Biak dalam penerbangan In­
dak ada keraguan bahwa proses ini harus pada kampenye lalu. ternasional ke Amerika Serikat (AS).
berjalan terus karena tidak mungkin kita Guna menjawab kesimpang-siuran Saya mau menarik perhatian Pemerin­
membiarkan anomali kondisi kita menjadi keberadaan Tenaga Kerja Asing (TKA) di tah Pusat, agar kota Biak kembali menjadi
tertawaan orang,” katanya saat memimpin Provinsi Banten, DPR Wakil Ketua Bidang kota international dan pusat pengemban­
Rapat Tim Implementasi Reformasi DPR Korkesra Fahri Hamzah beserta Anggota gan di kawasan timur. Ini juga bisa mem­
dengan Ikatan Arsitek Indonesia beserta Komisi IX DPR mengambil inisiatif men­ bantu kemajuan pengembangan di tanah
tokoh senior IAI di Jakarta, Senin (31/8). datangi langsung perusahaan yang terin­ Papua. Demikian disampaikan Wakil Ketua
Menurut Fahri, transformasi yang luar dikasi mempekerjakan TKA yaitu pabrik DPR RI Fahri Hamzah saat berkunjung ke
biasa terjadi sejak 17 tahun lalu, ada de­ Semen Merah Putih di Kecamatan Bayah, Biak, Papua, Sabtu (31/10).
mokrasi di Indonesia dan lahirlah 4 kali Kabupaten Lebak Banten, Rabu sore Pengembangan Biak menjadi kota in­
amandemen UUD 45, yang secara jelas (9/9/2015). ternasional, kata Politisi F-PKS ini, harus
menyebutkan bahwa kekuasaan Presiden “Kami datang untuk mengklarifikasi menjadi salah satu agenda dalam perjan­
itu dirampas oleh rakyat melalui penguat­ ada laporan di berbagai media bahwa ada jian Trans Pasific Partnership yang se­
an Dewan. “Maka mustahil Dewan tidak Tenaga Kerja Asing unskilled(tanpa ke­ dang dijajaki pemerintah. Menurut Fahri,
berubah,” tegasnya. ahlian) asal Tiongkok yang dipekerjakan bila tak ada agenda itu, berarti hanya akan
Saat memperingati Hari Guru Nasional di sini,” sergah Fahri meminta penjelasan menjadi deal dagang yang “kejam”. “Kita
tanggal 25 November, Fahri mengatakan, fokus pada permasalahan tersebut. Menu­ harus berani memasukkan klausul perjan­
masalah kesejahteraan dan kualitas rut Fahri, jika praktek tersebut ada maka jian, dengan meletakkan pusat kemajuan di
guru masih tetap isu krusial yang perlu tidak sesuai dengan Undang-Undang timur yang merupakan bagian dari desain
mendapat perhatian. Tenaga Kerja dan sejumlah peraturan kerja sama perdagangan Internasional,”
“Di desa itu, guru-guru identik de­ Menteri Tenaga Kerja. tandasnya. (MP) FOTO: JAKA/PARLE/IW
ngan penderitaan, dan kesulitan hidup. Satu lagi yang patut dicatat adalah ke­

EDISI 132 TH. XLV, 2015 9


laporan utama
KALEIDOSKOP WAKIL KETUA DPR RI AGUS HERMANTO

MAKSIMALKAN POTENSI ENERGI Menurut KPKB, masalah tersebut RI dan DPR ke-70. Hal ini merupakan
TERBARUKAN belum sesuai dengan dengan tujuan salah satu bentuk kepedulian lembaga
Selaku Wakil Ketua DPR Bidang In­ pembangunan nasional, yakni mencip­ DPR dalam memelihara, melestarikan
dustri dan Pembangunan (Inbang), Agus takan masyarakat adil dan makmur ber­ dan mengembangkan nilai-nilai luhur
Hermanto aktif mencari solusi akan dasarkan Pancasila dan Undang-Undang budaya bangsa di tengah-tengah ser­
kebutuhan energi yang terus melonjak. Dasar (UUD) 1945. buan budaya asing dalam kehidupan
Ditegaskan, Indonesia tidak akan ber­ kita.
tahan mengandalkan energi fosil. Kare­ Ketika menyampaikan sambutan
na persediaan yang semakin menipis, pada pagelaran wayang kulit semalam
sehingga nilai ekspor mineral dan ba­ suntuk dibawakan dalang Ki Enthus
tubara menjadi menurun. Bahkan, Indo­ Susmono (Bupati Tegal), dengan lakon
nesia telah menjadi importer, salah sa­ “Semar Pe’Peling” di DPR Senayan Ja­
tunya untuk Bahan Bakar Minyak (BBM). karta, Sabtu ( 29/8) malam, Agus me­
“Kita tidak dapat bertahan dengan nyambut baik dan menghargai upaya
kondisi ini terus, sehingga kita harus yang telah dilakukan Kesekjenan.
beralih ke renewable energy, yang belum DENDA INDOSAT
kita garap secara maksimal,” kata Agus Pemerintah Qatar lewat Duta Be­
Hermanto, usai menerima beberapa sarnya di Jakarta mempertanyakan
cendekiawian Insititut Teknologi Ban­ denda yang selama ini dikenakan kepa­
dung yang tergabung dalam Ametis Ins­ da PT. Indosat sebesar Rp1,3 triliun atas
titute, di Gedung Nusantara III, Selasa penyalahgunaan frekuensi 3G Indosat
(17/11/15). di 2,1 GHz. Namun, Qatar juga meminta
Dalam pertemuan juga dibahas ma­ bantuan DPR untuk memudahkan jalan
salah ekspor gelondongan, atau miner­ investasi Qatar di bidang lainnya, selain
ba yang belum mengalami pemurnian, telekomunikasi.
oleh perusahaan tambang asing, seperti Wayang Kulit HUT DPR Demikian terungkap dalam perbin­
Freeport dan Newmont. Padahal UU cangan menarik saat Wakil Ketua DPR
Minerba mengamanatkan agar perusa­ Masih berkaitan dengan tambang, Agus Hermanto menerima Dubes Qatar
haan tambang tidak boleh ekspor bahan Pimpinan DPR RI mendorong Peme­ untuk Indonesia Mohammed Khater-Al
mentah, tapi harus yang sudah menga­ rintah Daerah Maluku untuk mendapat Khater di ruang kerjanya, Rabu (18/3).
lami pemurnian. haknya sebesar sepuluh persen atas Indosat menurut Agus sudah menjadi
“Sehingga ini jika dikaitkan de­ngan blok Marsela. Hal tersebut diungkap­ ikon kebanggaan Indonesia. Walau pun
perusahaan tambang asing, yakni Free­ kan Wakil ketua DPR RI kordinator bi­ kini sahamnya dimiliki perusahaan
port dan Newmont, tidak boleh ekspor dang industri dan pembangunan Agus Qatar, tapi pihak Indonesia masih bisa
konsentrat lagi, harus mengalami Hermanto usai menerima Gubernur membicarakan persoalan Indosat de­
pemurnian di smelter. Kedua perusa­ Provinsi Maluku, Said Assagaf di ruang ngan penuh persaudaraan dan ukuwah
haan dari Amerika itu harus mempunyai kerja Pimpinan DPR RI, Selasa (17/3). islamiyah.
smelter. Kalau Freeport, sudah mem­ “Hari ini kami menerima Guber­ Perhatian kepada karyawan yang
punyai smelter di Gresik, walaupun ini nur Maluku membicarakan komitmen terkena PHK juga ditunjukkan DPR ke­
skalanya belum memadai. Kami tetap pemerintah untuk memberikan PI (par­ pada menerima Delegasi Forum Pegawai
mendorong agar Freeport membangun ticipating interest) sebesar 10 persen Merpati, di lantai III Gedung Nusantara
smelter di Papua. Sedangkan Newmont kepada Pemda Maluku sebagai wakil III Senayan, Jakarta, Senin (2/2) siang.
membangun smelter di NTB,” harap Agus. dari masyarakat setempat,” jelas Agus Wakil Ketua DPR Agus Hermanto di­
Politikus asal dapil Jawa Tengah itu Hermanto. dampingi Wakil Ketua Komisi V Muhidin
juga menambahkan, bahwa saat ini UU Sebagai wakil rakyat, diungkapkan M Said dan Wakil Ketua Komisi IX Pius
Minerba sudah masuk dalam Prolegnas Agus, pihaknya akan mendorong peme­ Lustrilanang beraudensi terkait nasib
2015-2019 untuk segera di revisi. rintah (Kementerian ESDM) untuk bisa karyawan PT Merpati yang sekarang
Di kesempatan lain, Wakil Ketua DPR memenuhi tuntutan dari masyarakat ini terkatung-katung. Kalau diberhen­
RI Agus Hermanto menerima aspirasi Maluku. tikan, ada pesangonnya, kalau bekerja
masyarakat Kabupaten Mimika Provinsi PAGELARAN WAYANG KULIT harus ada gajinya. “Ini sudah 14 bulan,
Papua yang tergabung dalam Komite Di sela-sela kegiatan rapat-rapat, mereka tidak gajian, sedangkan peru­
Pencari Kerja Bersatu (KPKB), terkait ma­ Wakil Ketua DPR Agus Hermanto berke­ sahaannnya dalam kondisi kollaps,” kata
salah ketidakadilan di bidang ketenaga­ sempatan membuka pagelaran wayang Agus Hermanto seusai pertemuan. (MP)
kerjaan, kesejahteraan dan hukum. kulit dalam rangkaian peringatan HUT FOTO: JAKA/PARLE/IW

10 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP WAKIL KETUA DPR RI TAUFIK KURNIAWAN

untuk disahkan menjadi APBN tahun


2016, dengan catatan, bahwa seluruh
catatan merupakan bagian yang utuh
dan tidak terpisahkan dari yang wajib
dilaksanakan dari pemerintah. Kedua,
Penanaman Modal Negara (PMN) dikem­
balikan kepada komisi terkait, dan akan
dibahas kembali dalam pembahasan
APBN Perubahan 2016 mendatang,” jelas
Taufik.
APBN 2016 disepakati pendapatan
negara sebesar Rp 1.822,5 triliun, dan
belanja negara sebesar Rp 2.095 triliun.
Asumsi Makro yang disepakati meliputi
Pertumbuhan Ekonomi 5,3 persen, In­
flasi 4,7 persen, Kurs Rp13.900/US$,
Tingkat Suku Bunga SPN 3 bulan 5,5
persen, ICP (Indonesia Crude Price) US$
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan didampingi Komisi XI dan Pimpinan Banggar menerima Direktur 50/barel, Lifting Minyak 830.000 barel
Pelaksana IMF Christine Lagarde di Kompleks Parlemen Senayan Jakarta
per hari, dan Lifting Gas 1.155 ribu barel
KRITISI PENYUSUNAN DAN tahun 2014 telah diperiksa BPK, dan setara minyak per hari.
PELAKSANAAN APBN mendapat opini Wajar Dengan Penge­ Selama kurun waktu 2015, Taufik juga
Topik ekonomi dan keuangan menjadi cualian (WDP). Sepuluh fraksi DPR mem­ aktif dalam kegiatan hubungan interna­
konsentrasi Wakil Ketua DPR RI, Tau­ berikan pandangannya, Taufik meminta, sional. Salah satunya, ia menerima kun­
fik Kurniawan. Pembahasan Anggaran aspek hasil audit BPK terkait APBN 2014, jungan Delegasi Komisi Anggaran Par­
Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) menjadi bagian tak terpisahkan dari pe­ lemen Tiongkok dipimpin Wakil Ketua
tentunya tak lepas dari pantauan Taufik. nyusunan RAPBN 2016. Seluruh fraksi Liu Xiuwen. Delegasi itu ingin bertukar
Bahkan, ia selalu memastikan memimpin pun menyetujui laporan pertanggung­ pikiran dan berdiskusi terkait situasi
Rapat Paripurna, jika beragendakan ten­ jawaban APBN 2014. ekonomi global termasuk pelemahan
tang pengesahan APBN. Terkait RAPBN 2016, DPR pun me­ mata uang. Dalam situasi yang penuh 
Mengawali tahun 2015, Taufik me­ minta penyusunannya lebih realistis. tantangan global ini, Taufik berharap
mimpin Paripurna untuk mengesahkan Taufik meminta Tim Ekonomi Pemerin­ kedua parlemen  bisa saling kerja sama
APBN-Perubahan 2015. Tak dipungkiri, tahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla un­ dan saling mendukung.
prosesnya memerlukan skorsing yang tuk lebih keras dalam menyusun Ren­ Taufik juga pernah menerima kun­
cukup panjang dan lobi yang ketat. Se­ cana Kerja dan Anggaran Kementerian jungan Managing Director of Interna-
jumlah catatan dari fraksi DPR pun dan Lembaga (RKAKL) di tahun angga­ tional Monetary Fund (IMF) Christine
menyertai persetujuan itu. Memasuki ran 2016. Koordinasi lintas sektoral juga Madeleine Odette Lagarde. Dalam ke­
pertengahan tahun 2015, pembahasan dibutuhkan seluruh Kementerian dan sempatan itu, IMF mengapresiasi apa
DPR mengarah kepada RAPBN 2016. Lembaga. yang dilakukan parlemen dan peme­
Usai pemerintah mengajukan ke­ Menuju pengesahan RAPBN 2016, rintah Indonesia terhadap situasi global.
rangka ekonomi makro dan kebijakan Taufik memastikan, APBN pertama Pertemuan yang sangat bersahabat ini
fiskal 2016, seluruh fraksi DPR memberi­ Jokowi-JK itu sudah sesuai harapan pa­ sekaligus untuk tukar menukar infor­
kan pandangannya. Masalah pertumbu­ sar dan sudah realistis dengan kondisi masi menyangkut perkembangan krisis
han ekonomi dan penerimaan negara, mekanisme pasar. Walaupun disertai global yang sangat terasa dampaknya di
menjadi sorotan sebagian besar fraksi beberapa catatan, seluruh fraksi menye­ negara-negara berkembang.
terkait RAPBN 2016. Pemerintah mem­ tujui RAPBN 2016. Taufik mengatakan, Terkait Masyarakat Ekonomi Asean
perkirakan nilai pertumbuhan ekonomi sebelum palu pengesahan diketok, sem­ (MEA), politisi asal dapil Jawa Tengah ini
di kisaran 5,8-6,2 persen pada 2016, cu­ pat terjadi ketegangan, dan akhirnya di­ berharap, ada optimisme untuk meng­
kup realistis. perlukan lobi kepada seluruh fraksi DPR. hadapi pasar bebas Asean yang telah
Walaupun DPR dan Pemerintah APBN 2016 disepakati pada 30 Oktober berlangsung ini. Dengan atau tanpa
sedang membahas RAPBN 2016, na­ 2015. program MEA, Indonesia tetap harus
mun laporan pelaksanaan APBN 2014 “Dari hasil lobi antara 10 pimpinan melakukan pergerakan untuk mengha­
juga tetap menjadi perhatian. Laporan fraksi, dihasilkan dua kesepakatan. Per­ dapi tanta­ngan globalisasi. (SF) FOTO: AN-
Keuangan Pemerintah Pusat (LKPP) tama, menyetujui Rancangan APBN 2016 DRI/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 11


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI I DPR RI

KOMIT PADA INDUSTRI tuk memastikan dukungan pemerintah banyak kasus konflik politik dan militer
PERTAHANAN DALAM NEGERI dalam upaya mencapai Minimum Essen- juga akan didorong oleh konflik kepenti­
Kenapa harus ngotot. Itu pertanyaan tial Force (MEF) bagi kekuatan TNI. ngan ekonomi. “Kita menyutujui usulan
yang muncul menanggapi rencana TNI Sebelumnya ada hal menarik yang TNI untuk melakukan realokasi atau
AU untuk membeli pesawat helikopter dilontarkan Menteri Pertahanan yaitu pergeseran anggaran di Kemenhan dan
buatan Italia-Inggris Agusta Westland TNI sekitar sebesar Rp450 milyar untuk
AW101. Anggota Komisi I DPR Supiadin kebutuhan penguatan pangkalan TNI di
Aries Saputra mengingatkan penting­ Pulau Natuna,” ungkap Mahfudz Siddiq.
nya mengedepankan industri alutsista
dalam negeri PT DI sesuai amanat UU FIT PROPER DAN MITRA BARU
no.16/2012 tentang Industri Perta­hanan. Sepanjang tahun 2015 Komisi I telah
Apalagi BUMN ini ternyata sudah men­ melakukan uji kepatutan dan kelayakan
jalin bekerja sama dengan Airbus He­ bagi calon duta besar, Kepala BIN dan
licopter untuk memproduksi pesawat Panglima TNI. Pertengahan Septem­
sejenis, termasuk untuk kategori VVIP ber, menindaklanjuti surat presiden,
Kepresidenan. “Seharusnya Kasau tidak 33 dubes diuji kemampuannya oleh 47
perlu ngotot untuk membeli heli AW101 orang wakil rakyat. Bagi anggota Komisi
dan tidak perlu juga mendiskreditkan I Djoko Udjianto kemampuan seorang
PT DI. Dana untuk pembelian itukan dubes dalam memahami wilayah yang
dari APBN, kalau nanti pemerintah me­ Pimpinan Komisi I DPR bersama Panglima TNI
ditempatinya sangat penting dalam me­
mutuskan menunda atau membatalkan nentukan keberhasilan tugas. Juni, gili­
pembelian apakah Kasau juga tetap tentang pentingnya program bela ne­ ran calon Kepala BIN Letjen TNI (Purn)
ngotot,” tekannya awal Desember lalu di gara. Sejumlah anggota dewan meres­ Sutiyoso yang diuji. Purnawirawan yang
Jakarta. pon positif wacana ini namun dengan sudah menjadi Ketua Umum PKPI ini
Masih dalam kerangka fungsi pe­ catatan kritis yaitu perlu menetapkan berhasil mendapat dukungan walaupun
ngawasan anggota Komisi I dari FPDIP payung hukum terlebih dahulu. Pada sudah kepala tujuh. Sebagian besar ang­
Tugasus Hasanudin juga tidak kalah pasal 9 ayat 3 UU no.3/2002 dijelaskan gota komisi menilai Bang Yos memiliki
tegas dalam menyampaikan sikapnya. ketentuan mengenai pendidikan ke­ kompetensi dan pemikiran yang diper­
Helikopter Super Puma EC 225 menu­ warganegaraan, pelatihan dasar kemili­ lukan dalam dunia intelejen. Seiring de­
rutnya sudah diproduksi PT DI dan di­ teran secara wajib dan pengabdian se­ ngan itu untuk menunjang dan menga­
gunakan oleh 32 kepala negara di du­ suai dengan profesi perlu diatur dalam wal kinerja aparat intelejen, Komisi I
nia termasuk AS dan Jerman, mengapa UU. Masalahnya sampai saat ini legislasi telah memmbentuk Tim Pengawas In­
Indonesia kemudian melirik helikopter terkait belum menjadi agenda peme­ telejen sesuai amanat UU no.17/2011 ten­
yang diproduksi negara lain dan baru rintah dan dewan. Problem lain adalah tang Intelijen Negara. Selanjutnya gili­
digunakan empat kepala negara. Ia juga masalah anggaran untuk menuntaskan ran calon Panglima TNI Jenderal Gatot
mengingatkan pasal 43 UU 16/2012 yang target melatih 100 juta warga negara, Nurmantyo yang mengikuti uji kepatu­
mengharuskan pemerintah mengede­ apalagi sampai saat ini sarana dan prasa­ tan dan kelayakan di Komisi Perta­hanan
pankan industri pertahanan dalam rana pelatihan yang dimiliki Kemenhan ini. Kepala Staf TNI AD ini berhasil
negeri. Sorotan anggota dewan dan se­ masih jauh dari cukup. “Kita dukung mendapat dukungan anggota Komisi I
jumlah pihak lainnya membuat Presiden niat pemerintah tapi sebaiknya undang- sehingga melaju mulus menjadi orang
Jokowi membuat keputusan akhir tetap undangnya kita selesaikan dulu,” kata tertinggi di angkatan bersenjata RI.
menggunakan helikopter produksi PT Wakil Ketua Komisi I Tantowi Yahya. April lalu, Lembaga Sensor Film
DI. Terkait isu Laut Cina Selatan, Komisi (LSF) secara resmi menjadi mitra kerja
Keberpihakan Komisi Pertahanan I menilai ada eskalasi ketegangan di ka­ Komisi I. Wakil Ketua I Tantowi Yah­
DPR kepada industri petahanan dalam wasan tersebut. Komisi I DPR mendu­ ya mengatakan keputusan ini jangan
negeri juga seiring dengan upaya me­ kung Kementerian Pertahanan mem­ diterjemahkan kembalinya era repre­
ningkatkan kemampuan alutsista TNI. perkuat pangkalan Tentara Nasional sif. “Komisi I ini jangan dilihat dari sisi
Dukungan ini terlihat pada saat melak­ Indonesia di Pulau Natuna. Ketua Komisi panser, alutsista dan aspek pertahanan
sanakan rapat kerja gabungan meng­ I DPR Mahfudz Siddiq mengatakan es­ semata. Kita ingin LSF mendorong film
hadirkan Menteri Pertahanan, Panglima kalasi ketegangan di Laut Cina Selatan sebagai alat propaganda, mengawal
TNI, Menteri Keuangan dan Menteri ini juga sangat mungkin dipengaruhi kedaulatan bangsa. Itu yang dilakukan
PPN/Kepala Bappenas pertengahan Ok­ oleh pertarungan ekonomi antara Cina negara lain seperti Korea, Tiongkok, AS
tober lalu. Wakil Ketua Komisi I Hanafi dengan Amerika. Menurutnya Indo­ dalam menjual image bangsanya,” tekan
Rais menyebut pertemuan tersebut un­ nesia tidak bisa menutup mata bahwa dia. (IKY) FOTO: ANDRI/PARLE/HR

12 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI II DPR RI

Komisi II DPR Berhasil daerah tersebut untuk di mekarkan.


Dalam hal fungsi Anggaran, Komisi

Perjuangkan Aspirasi Rakyat II intens membahasnya dengan Mitra


Kerja Komisi II. Dalam hal ini Komisi II
berhasil memperjuangkan pengangkat­
an Tenaga Honorer K1 dan K2 menjadi
CPNS dan dimasukkan dalam RAPBN
2016.
Dalam Rapat Kerja Komisi II de­
ngan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi meng­
hasilkan 6 keputusan yaitu yang per­
tama, Komisi II DPR RI dan KemenPAN-
RB sepakat untuk mengangkat tenaga
honorer K2 sejumlah 439.956 orang
menjadi PNS melalui verifikasi, Selasa
(15/09/2015).
“Berkenaan dengan keputusan ber­
sama tentang kebijakan pengangkatan
tenaga honorer kategori I dan II akan
diagendakan secepat-cepatnya sebe­
Rapat Kerja Komisi II dengan Mendagri
lum pembicaraan RAPBN 2016,” ungkap
Selama Periode 2015, Komisi II terus meninjau Arsip dan Perpustakaan Dae­ Rambe.
menjalankan tugas dan kewajibannya rah, terkait permasalahan tanah di Aceh Sementara itu, anggota Komisi II Ar­
menjalankan fungsi pengawasan, fung­ serta terkait persiapan Pilkada di Aceh. teria Dahlan meminta pemerintah un­
si anggaran dan fungsi legislasi dalam Terkait permasalahan tersebut, Komisi tuk melaksanakan enam keputusan atau
kerangka representasi rakyat. Di awal II juga lakukan kunjungan kerja ke Su­ rekomendasi tersebut. “Meski hanya
masa kerja Komisi II langsung dihadap­ matera Barat, Riau serta daerah lainnya. merupakan keputusan tapi pemerintah
kan pada tugas besar di bidang legislasi Tentu kunjungan itu dalam kerangka harus menjalankan,” tegas Arteria Dah­
yaitu merevisi Peraturan Pemerintah fungsi pengawasan DPR. lan.
Pengganti Undang-undang (Perppu)
no.1/2014 tentang Pemilihan Kepala
Daerah (Pilkada) dan Perppu no.2/2014
atas perubahan terhadap UU no.23/2014
tentang Pemerintahan Daerah.
Kepastian untuk merevisi itu dise­
pakati dalam Rapat Kerja Komisi II de­
ngan Menteri Dalam Negeri dan Menteri
Hukum dan HAM, Kamis (15/1/15). Ke­
mudian dalam Raker dengan Mendagri
dan MenkumHAM pada Senin (19/1/15),
seluruh fraksi di Komisi II DPR ak­hirnya
menyetujui kedua Perppu tersebut
menjadi Undang-Undang. Pada Rapat
Paripurna DPR, Selasa (17/2/15) Perppu
tersebut resmi disetujui untuk disahkan
Kunjungan Kerja Komisi II ke Maluku
menjadi Undang-undang.
Dalam hal pengawasan selain meng­ Terkait dengan persiapan Pilkada Berkaitan dengan lanjutan pemba­
gelar rapat-rapat dengan mitra kerja, Serentak 2015, Komisi II juga lakukan hasan pagu anggaran tahun 2016 Ke­
Komisi II juga melakukan kunjungan kunjungan kerja di berbagai daerah un­ menterian PAN/RB, BKN dan K ASN
kerja ke daerah dalam rangka meninjau tuk mengecek persiapan pelaksanaan­ Komisi II melakukan pembahasan pada
berbagai permasalahan yang berkaitan nya. Sedangkan terkait Calon Daerah tanggal 21-22 September 2015. (SKR) FOTO:
dengan mitra kerja Komisi II. Dalam Otonom Baru (DOB), Komisi II juga RIZKA, ANDRI/PARLE/HR
Kunjungan Komisi II ke Provinsi Aceh mengecek kesiapan dan kelayak daerah

EDISI 132 TH. XLV, 2015 13


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI III DPR RI

RUU KUHP MULAI DIBAHAS ta dan mantan penasihat KPK Abdul­ meneguhkan kedaulatan hukumnya.
Inilah RUU yang sejak lama selalu lah Hehamahua untuk membahas hal PENYERAHAN DIM RUU KUHP
menjadi PR besar para Anggota DPR ini. Pihak pemerintah sendiri waktu itu Oktober 2015 daftar invetaris ma­
RI dari period ke periode. Dan Komi­ menginginkan kodifikasi total. Untuk salah (DIM) RUU KUHP diserahkan saat
si III DPR akhirnya memulai kembali itu, Komisi III perlu mendengar arge­ raker perdana dengan Menteri Hukum
pembahasan RUU KUHP pada Juni mumen pemerintah tentang filosofi dan dan HAM yang baru Yasona Laolly. Ada
2015. Dalam Prolegnas 2015-2019, RUU latar pilihannya pada kodifikasi total 2.394 DIM yang berhasil dinventarisir.
KUHP sudah dicanangkan bisa ram­ tersebut. DIM substansi 847, DIM substansi baru
pung dalam periode keanggotaan kali Dalam kodifikasi total, semua tindak 88, DIM memintapenjelasan 221, DIM
ini. pidana kejahatan khusus dilebur men­ redaksional 73, dan DIM bersifat catatan
62. Komisi III membahas DIM ini dengan
Menkum HAM.

CAPIM KPK
Setelah melalui seleksi ketat, ak­
hirnya para calon pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK), melaku­
kan fit and profer test di Komisi III pada
Desember 2015. Ada sepuluh calon yang
melakukan tes. Kesepuluh nama itu
adalah Saut Situmorang, Surya Chan­
dra, Alexander Marwata, Basariah Pan­
jaitan, Agus Rahardjo, Sujanarko, Johan
Budi Sapto Prabowo, Laode Muhammad
Rapat kerja Komisi III DPR dengan Kejaksaan Agung bahas revisi UU KUHP Syarif, Busro Muqoddas, dan Robby Arya
Brata.
Semua institusi hukum diundang jadi satu dalam KUHP. Contoh kejahatan Yang menarik ada satu calon perem­
Komisi III DPR untuk memberi masukan. khusus itu adalah tindak pidana korupsi, puan yang masuk sebagai capim KPK,
Komisi III dan pemerintah mencanang­ pelanggaran HAM berat, narkotika, pen­ yaitu Basariah Panjaitan. Ia juga satu-
kan pembaharuan sistem peradilan
pidana terpadu. Sinkronisai dan har­
monisasi juga sudah dilakukan. Masih
banyak materi kontroversial dalam RUU
warisan Pemerintah Kolonial Belanda
ini. Seiring pembahasan RUU KUHP,
Komisi III juga melakukan konsolidasi
atas hukum pidana materiil, termasuk
memperbarui kelembagaan penegak
hukum.

KODIFIKASI PARSIAL KUHP


Pembahasan RUU KUHP pada Sep­
tember 2015 terus berlanjut. Kali ini
isu kodifikasi total (tertutup) dan par­
sial (terbuka) jadi perdebatan antara
pemerintah dan DPR. Komisi III DPR
Pleno Komisi III DPR Tentang Pemilihan Anggota dan Ketua KPK secara voting dipimpin Ketua Komisi
sendiri menginginkan pembahasan
Azis Syamsudin
RUU ini dengan kodifikasi parsial. Bila
dalam lima tahun ke depan, RUU ini cucian uang, dan perdagangan manusia. satunya yang berasal dari Polri. Wakil
belum rampung juga, Komisi III beru­ Romli Atmasasmita di hadapan Komisi Ketua Komisi III Benny K Harman ber­
saha realistis, agar pembahasannya III berpendapat, hendaknya hukum di harap, para calon yang mengikuti selek­
dengan kodifikasi parsial. Indonesia tidak terinspirasi pada hu­ si ini bisa menjadi harapan masyarakat
Komisi III DPR sempat mengundang kum umum (kodifikasi total). Dengan agar lembaga antirasuah ini eksis dan
pakar hukum pidana Romli Atmasasmi­ kodifikasi parsial, justru Indonesia bisa kuat. (SPY/MH) FOTO: NAEFUROJI/PARLE/IW

14 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI IV DPR RI

KOMISI IV DAN Kementerian Pertanian pun menyampaikan pada Komisi IV,


akan mengantisipasi dampak El Nino sehingga ada beberapa
PEMERINTAH BAHU langkah diambil salah satunya mengubah beberapa kegiatan

MEMBAHU MINIMALISIR anggaran yang penyerapannya tidak optimal dialihkan untuk


mengantisipasi kekeringan ini.
DAMPAK EL NINO    Selain pembelian pompa air untuk daerah rawan kering,
Kementerian Pertanian dan Komisi IV juga telah membuat su­
mur sintesis bagi daerah yang memang sulit akses sungainya
atau tidak adanya sumber air.
Pembuatan sumur sintesis itu merupakan solusi jangka
pendek. Tentunya dalam jangka panjang nanti Komisi IV DPR
akan meminta Kementerian Pertanian berkoordinasi dengan
Kementerian Pekerjaan Umum karena berhubungan dengan
irigasi dan bendungan air dan Kementerian Kehutanan untuk
mulai menanami.
Selain itu, Ancaman kebakaran hutan dan asap pekat ter­
jadi di wilayah Sumatera dan Kalimantan berlangsung hingga
November 2015. Bahkan, hal tersebut bukan hanya mengan­
cam kedua wilayah itu melainkan juga kawasan hutan lereng
Gunung Merbabu, Jawa Tengah; dan Gunung Watangan Puger,
Kabupaten Jember.
Adanya titik panas atau hotspot di Sumatera, yang tersebar
Ketua Komisi IV DPR Edy Prabowo bersama Menteri Kehutanan Siti Nurbaya
di wilayah Jambi, Sumatera Selatan dan Pekan Baru, Rengat,
Tahun 2015, hampir seluruh wilayah Indonesia terkena Pelalawan. bisa dibilang parah, dan ini ditambah pengaruh si­
dampak dari iklim El Nino. El Nino ini berdampak terhadap klon tropis selain El Nino.
kondisi cuaca Indonesia. Komisi IV berharap pemerintah dapat mengambil pelajar­
El Nino pernah menimbulkan kekeringan panjang di Indo­ an atas musibah kebakaran lahan dan hutan (Karlahut) yang
nesia. Curah hujan berkurang dan keadaan bertambah men­ beberapa waktu lalu terjadi dan menimbulkan masalah besar,
jadi lebih buruk dengan meluasnya kebakaran hutan dan asap hingga ke negara lain, agar peristiwa serupa tidak terulang lagi
yang ditimbulkannya. saat musim kemarau di tahun mendatang.
Disektor irigasi, hasil kajian menyebutkan bahwa kondisi Patut disayangkan sebagian Peraturan Daerah tidak mela­
beberapa DAS di Indonesia cukup kritis dan jumlahnya sema­ rang pembukaan lahan baru dengan cara membakar hutan.
kin banyak, khususnya di Jawa. Berdasrkan analisis terhadap Namun  hendaknya hal tersebut harus terlebih dahulu mem­
data debit minimum dan maksimum dari 52 sungai yang terse­ buat batasan area hutan yang akan dibuka untuk lahan baru.
bar di Indonesia mulai dari Sabang sampai Merauke terlihat Dan juga mewajibkan masyarakat dan perusahaan yang ingin
bahwa jumlah sungai yang debit minimumnya berpotensi un­ membuka lahan untuk terlebih dahulu membuat pompa air
tuk menimbulkan masalah kekeringan meningkat. Kondisi ini guna memadamkan api jika meluas melebihi batasan wilayah
mengindikasikan bahwa daerah aliran sungai di wilayah In­ hutan yang akan dibuka lahan baru.
donesia setelah tahun 1990- banyak yang sudah mengalami Komisi IV DPR mengapresiasi pemerintah dalam hal pena­
degradasi sehingga adanya penyimpangan iklim dalam ben­ nganan kebakaran hutan dan lahan, atas langkah-langkah
tuk penurunan atau peningkatan hujan jauh dari normal akan pengendalian kebakaran hutan serta kabut yang ditimbulkan­
langsung menimbulkan penurunan atau peningkatan yang nya.  Bahkan Komisi IV juga meminta pemerintah, dalam hal
tajam dari debit minimum atau debit maksimum (kekeringan ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan untuk me­
hidrologis). nindak tegas pelaku pembakaran.
Komisi IV telah meminta Kementerian Pertanian (Kemen­ Seperti diketahui, sejak terjadinya kebakaran hutan dan
tan) serius mengantisipasi kekurangan produk pangan dalam lahan gambut, diperkirakan Indonesia mengalami kerugian
negeri akibat kemarau panjang. mencapai lebih dari Rp200 trilliun. 
Dua agenda besar ketahanan pangan mengalami gangguan Komisi IV juga meminta pemerintah untuk memprioritas­
akibat musim kemarau yang berkepanjangan, yakni agenda ta­ kan anggaran untuk pencegahan dan pengendalian kebakaran
nam dan panen. Dengan gagalnya dua agenda tersebut, maka hutan dan lahan.  Selain itu, disarankan juga dalam RAPBN
stok pangan selama dua periode masa tanam bisa terganggu. 2016, pemerintah menganggarkan restorasi kawasan hutan
Komisi IV juga  memberikan solusi terkait pelimpahan ang­ dan lahan pasca bencana kebakaran sehingga bencana serupa
garan untuk kegiatan antisipasi kekeringan, di antaranya pem­ tidak terulang. (AS) FOTO: RIZKA/PARLE/IW
belian pompa di sejumlah daerah.

EDISI 132 TH. XLV, 2015 15


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI V DPR RI

MENUJU ZERO ACCIDENT MELALUI PANJA KESELAMATAN


TRANSPORTASI DAN  PENERBANGAN NASIONAL
wasan, Komisi V DPR melakukan Kun­
jungan Kerja Spesifik meninjau persiapan
infrastruktur dan angkutan lebaran ke
Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah se­
cara marathon melalui jalur darat.
Tim Kunker Spesifik Komisi V DPR
yang dipimpin Wakil Ketua Komisi V DPR
Yudi Widiana meninjau Tol Dalam Kota
arah Cikampek dan terlebih dahulu me­
ninjau kesiapan Tol Cikopo – Palimanan
(Cipali) Provinsi Jawa barat. Beberapa
Tim Kunker Komisi V DPR meninjau aktivitas bongkar muat di pelabuhan NTB titik yang akan menjadi fokus perhatian
Memasuki akhir tahun 2015, Komisi masih perlu diperbaiki manajemen PT rombongan Komisi V DPR antara lain
V DPR terus menunjukkan peningkat­ Angkasa Pura I yang mengoperasikan ruas Tol Subang – Palimanan sepanjang
an kinerja yang baik, dalam setahun ini, Bandara Internasional Lombok, NTB. Hal 78 Km dan ruas Tol Palimanan – Kanci
Komisi V DPR sebagai salah satu wujud ini penting karena bandara ini cukup si­ sepanjang 26 km.
pelaksanaan fungsi representasi poli­ buk melayani maskapai dari dalam mau­ Banyak catatan kritis Komisi V DPR
tik anggota dewan, intens melakukan pun mancanegara. menyangkut penyelenggaraan angkutan
kegiatan kunjungan kerja (kunker) ke Terkait sektor infrastruktur, kinerja lebaran 2015. Dari angkutan Udara, laut,
daerah-daerah termasuk ke daerah pe­ Komisi V DPR juga patut diapresiasi. dan darat terus dipantau Komisi V. Perlu
milihan (dapil) untuk berkomunikasi Komisi V DPR membentuk Tim Kunju­ ada perbaikan sistem manajemen angku­
langsung dengan konstituen baik di masa ngan Spesifik untuk meninjau sejumlah tan lebaran yang dilakukan pemerintah
reses maupun di luar reses. tanggul besar sungai Cimanuk, Jatiba­ pusat dan otoritas angkutan umum.
Hal ini dimaksudkan agar para wakil rang, Indramayu yang jebol 16 Maret lalu Sementara di awal September, Komisi
rakyat dengan konstituen lebih dekat yang menyebabkan ribuan rumah, seko­ V DPR menyampaikan keprihatinanya
dan menyerap langsung aspirasi, kemu­ lah dan masjid kebanjiran. atas semakin meluasnya dampak keba­
dian melakukan serangkaian tindakan Pada April 2015, Tim Kunjungan Spesi­ karan hutan di sejumlah daerah. Kabut
advokasi atas aspirasi tersebut dalam fik Komisi V DPR juga melakukan kunju­ asap mulai mengganggu aktivitas bah­
bentuk kebijakan. Seperti halnya, di awal ngan kerja ke Pemprov Bali, akademisi kan negara tetangga seperti Malaysia
2015, Komisi V DPR yang memiliki ruang dan Lembaga Pengembangan Jasa Kon­ dan Singapura. Pemerintah diminta
lingkup infrastruktur dan perhubu­ngan struksi (LPJK) dalam rangka menyerap menuntaskan permasalahan kabut asap
itu mendukung dibentuknya Panitia aspirasi sejumlah pihak di Bali terkait pe­ sesegera mungkin.
Kerja (Panja) keselamatan transportasi nyempurnaan RUU Jasa Konstruksi. Komisi V DPR juga memperjuang­
dan penerbangan nasional yang bertu­ Di bulan yang sama, Tim kunjungan kan kenaikan pagu anggaran yang diu­
juan melakukan review peraturan terkait kerja Komisi V DPR juga meninjau lang­ sulkan Badan Nasional Pencarian dan
penerbangan. sung Pelabuhan Bitung di Sulawesi Utara Pertolong­a n (Basarnas) dan BMKG
Masih dalam rangka penguatan sek­ untuk melihat dari dekat fasilitas yang pada saat pembicaraan pendahuluan
tor perhubungan, Tim Kunjungan Kerja ada, proyek yang sedang dikerjakan, dan RAPBN TA 2016 untuk membiayai pro­
(Kunker) Komisi V DPR yang dipimpin kendala pembangunan apa saja yang ada gram-program prioritas sesuai dengan
Ketua Komisi V DPR, Fary Djemy Fran­ di pelabuhan tersebut. mekanisme pembahasan anggaran di
cis juga meninjau langsung aktivitas di Pada bulan Mei di 2015, DPR juga me­ Badan Anggaran DPR.
Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, NTB. nyatakan siap untuk membahas RUU Sementara itu, di akhir 2015, Panja
Tim ini menyoroti lamanya waktu tung­ Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera). Keselamatan Penerbangan Nasional
gu sandar dan aktivitas bongkar muat Selain RUU Tapera, Komisi V DPR juga Komisi V DPR menyampaikan sejum­
di pelabuhan yang menjadi penghubung mendorong RUU Arsitek untuk mengatur lah hasil rekomendasi dari hasil kerja
Jawa, Bali dan NTT ini. mengenai profesionalisme dan integritas Panja kepada pemerintah dan mende­
Bahkan di tempat yang sama, Tim profesi, perlindungan profesi arsitek dan sak pemerintah melaksanakan seluruh
Kunker Komisi V DPR juga meninjau se­ ketentuan sanksi pada bidang arsitek ini. rekomendasi yang sudah Panja sampai­
jumlah permasalahan terkait aspek ke­ Sementara itu, dalam rangka melaku­ kan. (NT) FOTO: ANDRI/PARLE/HR
amanan dan kenyamanan yang dianggap kan Tugas Pokok dan Fungsi Penga­

16 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI VI DPR RI

RAPAT MARATON PMN pal lainnya adalah kapal Jatiwangi yang Hong­k ong, Hutchison Port Holding
Mengawali tahun 2015, Komisi VI menelan anggaran perbaikan sebesar Rp (HPH). Kasus ini telah mengundang per­
DPR RI disibukkan dengan menggelar 22,6 miliar. Dan kapal Lhoksemawe bu­ hatian publik dan memenuhi headline
rapat maraton soal Penyertaan Modal tuh anggaran Rp 19,2 miliar. media massa. Pasalnya, Pelindo II telah
Negara (PMN). Komisi VI membentuk memperpanjang kontrak tanpa meli­
Panitia Kerja (Panja) untuk melakukan batkan regulator pelabuhan (Kemen­
pengawasan atas program pemerintah hub). Kasus ini juga berawal dari kunju­
menyuntikkan anggaran ke sejumlah ngan mendadak Presiden Joko Widodo
BUMN. Seperti diketahui, Pemerintahan ke Tanjung Priok dan mempersoalkan
Joko Widodo merilis beberapa program dwelling time.
unggulan, seperti pembangunan infra­ Dirut Pelindo II R J. Lino dinilai
struktur dan tol laut. telah melanggar UU No.17/2008 ten­
Untuk melicinkan program tersebut, tang Pelayaran. Tak hanya melanggar
pemerintah menggelontorkan anggaran UU, Lino juga telah mengabaikan tiga
ke BUMN pilihan. Dan Komisi VI sempat surat mantan Menteri Perhubungan
membentuk dua tim Panja untuk mem­ yang melarang perpanjangan konsesi
bahas PMN dengan sejumlah BUMN. kepada HPH. Nilai kontrak juga tak se­
Pada APBN-P 2015 tercatat PMN yang suai yang diharapkan. Kontrak pertama
diajukan sebesar Rp 72,9 triliun. Ada 35 tahun 1999, HPH membayar USD 243
BUMN yang mengajukan proposal untuk Komisi VI DPR sidak ke Pasar Tebet juta. A­nehnya, pada kontrak kedua, HPH
mendapatkan PMN dari pemerintah. hanya diwajibkan membayar USD 215
Wakil Ketua Komisi VI DPR Heri Gu­ KUNJUNGI PASAR TEBET TIMUR juta untuk 20 tahun kemudian.
nawan (Dapil Jabar VI) pada akhir Janua­ri Jelang Ramadan pada Juni 2015, Semua pihak yang terkait dengan
menjelaskan, Panja PMN ini i­ngin meng­ Komisi VI DPR RI kunjungi Pasar Tebet persoalan ini dipanggil ke rapat Panja.
orek lebih jauh tentang kinerja korporasi Timur, Jakarta Selatan. Harga-harga ke­ Bahkan, Ketua Komisi VI Achmad Ha­fisz
dan operasional beberapa BUMN yang butuhan bahan pokok waktu itu mem­ Tohir, menyatakan, Panja bisa saja me­
diundang. “Lalu, kita juga ingin tahu bumbung tinggi di tingkat pengecer. ngunjungi HPH ke Hongkong untuk me­
bagaimana BUMN tersebut tanpa PMN Selain lonjakan harga, Komisi VI juga
dan setalah mendapat PMN,” ka­t anya. banyak menemukan produk makanan
Dari rapat dengan beberapa BUMN tanpa label. Dipimpin Ketua Komisi VI
tersebut akan terlihat mana yang sehat DPR Achmad Hafisz Tohir dan Wakil
dan mana yang tidak sehat. Ketua Heri Gunawan, tim Komisi VI
menyisir setiap pedagang sembako di
TINJAU DJAKARTA LLOYD dalam pasar.
Tim Komisi VI DPR tinjau PT. Dja­ Dialog dengan para pedagang pasar
karta Lloyd (D’Lloyd) di Pelabuhan terjadi begitu cairnya. Heri Gunawan
Tanjung Priok, Jakarta. Peninjauan ini sempat menanyakan harga beberapa ko­
terkait dengan PMN yang diberikan un­ moditas. Tempe, misalnya, ukuran kecil
tuk D’Lloyd sebesar Rp 350 miliar. April dijual Rp 2500, ukuran sedang Rp 5.000,
2015, Tim Komisi VI melihat dari dekat dan ukuran besar Rp 6000. Harga be­
program perbaikan kapal sekaligus ras bermerek dijual mulai Rp 18.500/kg
pembelian kapal baru oleh D’Lloyd dari atau Rp 9.000/liter. Tim Komisi VI juga
anggaran PMN yang sudah dikucurkan. memberi penjelasan kepada para peda­
Pimpinan Komisi VI DPR panggil Dirut Pelindo II
Kapal-kapal yang sedang diperbaiki gang yang menjual produk kue tanpa la­
u­mumnya sudah mengalami korosi di bel. Izin pembuatan label tak dipungut
lambung dan berumur tua. biaya. Temuan banyaknya jajanan pasar lihat seperti apa profil perusahaan ini.
Kapal Sam Ratulangi adalah salah tanpa label mengindikasikan lemahnya Panja menilai, JICT sudah bisa dikelola
satu dari program revitalisasi kapal yang pengawasan oleh pemerintah. oleh anak bangsa sendiri, tak perlu lagi
dilakukan D’Llyod. Kapal ini memiliki asing ikut mengelola pelabuhan. Bahkan,
kapasitas 1.600 kontainer dan dibuat ta­ BENTUK PANJA PELINDO II menurut Wakil Ketua Komisi VI Heri
hun 2001. Nilai perbaikan kapal menca­ September 2015, Komisi VI memben­ Gunawan, ada pendapatan ke kas negara
pai Rp 38,1 miliar. Dengan menggunakan tuk Panja Pelindo II untuk menyelidiki sebesar USD 160 juta bila JICT dikelola
speed boot, Tim Komisi VI mendekati tiga kontrak konsesi anak perusahaan Pe­ mandiri oleh putra putri terbaik bangsa.
kapal di perairan teluk Jakarta. Dua ka­ lindo II, JICT kepada perusahaan asal (MH) FOTO: AYU, ANDRI/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 17


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI VII DPR RI

pinan DPR, pembangunan smelter di­


tempatkan di Mimika, Papua.
Dengan pembangunan smelter ini,
limbah industri pertambangan bisa
terkontrol dengan baik. Komisi VII me­
nyerukan agar pemerintah dan Free­
port melakukan pengawasan berkala
terhadap pembangunan smelter, agar
masyarakat yang tinggal di lingkungan
pertambangan tidak terdampak dari bu­
ruknya pengolahan limbah.

SEPAKATI ANGKA SUBSIDI


LISTRIK
Komisi VII DPR menyapakati pene­
tapan angka subsidi listrik untuk tahun
2016, yaitu sebesar Rp 67 triliun hingga
Suasana rapat Komisi VII dengan Kementerian ESDM Rp 71 triliun. Angka tersebut ternyata
lebih besar dari angka yang diajukan
RENEGOSIASI FREEPORT HARUS pertambangan sudah sangat mendesak. pemerintah sebesar Rp 60,14 triliun
LIBATKAN PEMPROV PAPUA Komisi VII DPR memandang penting hingga Rp 63,18 triliun. Inilah yang
Januari 2015, Komisi VII DPR RI su­ pengawasan terhadap pembangunan mengemuka menjadi butir kesepakat­
dah mendesak pada Menteri ESDM smelter ini. Pada Februari 2015, Komisi an antara Komisi VII dengan Menteri
Sudirman Said agar melibatkan Peme­ VII DPR membentuk Panja Smelter un­ ESDM, Juni 2015.
rintah Provinsi Papua dalam renegosiasi tuk menjalankan fungsi pengawasan Pada kesempatan itu, DPR RI menolak
kontrak karya PT. Freeport Indonesia. terhadap perusahaan-perusahaan per­ keinginan pemerintah untuk menaikkan
Pelibatan Pemprov Papua dalam kontrak tambangan. Smelter sendiri merupakan tarif listrik dengan alasan masyarakat
karya selalu disuarakan Komisi VII ke­ fasilitas pengolahan dan pemurnian Indonesia belum siap untuk menerima
pada setiap Menteri ESDM yang sedang mineral yang harus ada pada semua pe­ kenaikan tarif listrik. “DPR RI memper­
menjabat. Rapat ketika itu dihadiri pula rusahaan pertambangan. timbangkan keadaan ekonomi sedang
perwakilan SKK Migas, BPH Migas, dan tidak baik, maka Komisi VII
Pertamina. DPR tidak bisa menyetujui
Pembangunan smelter juga sudah kenaikan tarif listrik,” jelas
disuarakan Komisi VII kepada Freeport Tamsil Lindr ung, Wak il
sesuai amanat UU No.4/2009 tentang Ketua Komisi VII yang me­
Pertambangan Mineral dan Batu Bara mimpin raker.
(Minerba). Wakil Ketua Komisi VII DPR
Satya Widya Yudha mendesak Menteri DIVESTASI SAHAM
ESDM meninjau kembali MoU yang di­ FREEPORT
tandatangani Dirjen Minerba dengan PT. Komisi VII DPR RI pada
Freeport pada 25 Januari 2015. Sekali lagi Oktober 2015 mendesak
MoU tersebut harus disesuaikan dengan Pemer int ah segera me­
UU Minerba. nyambut divestasi saham
Pada kesempatan itu, Komisi VII DPR PT.Freeport Indonesia. Di­
juga meminta Menteri ESDM menyiap­ Wakil Ketua Komisi VII DPR Satya Widya Yudya vestasi merupakan amanat
kan regulasi untuk memberikan kepas­ UU No.4/2009 tentang Per­
tian hukum bagi wilayah kerja migas Dan yang menjadi sorotan adalah tambangan Mineral dan Batubara, yang
yang akan habis masa kontraknya. Regu­ perusahaan tambang asing raksasa PT. tujuannya agar penguasaan nasional
lasi kontrak terutama ditujukan bagi pe­ Freeport Indonesia yang beroperasi atas lahan per­t ambangan mineral yang
rusahaan nasional, baik BUMN, BUMD, di Papua. Panja Smelter mendesak PT. masih dikuasai perusahaan asing bisa
dan swasta nasional. Freeport membangun smelter di Papua. semakin besar. Divestasi harus diam­
Komisi VII berkepentingan mengawal bil Pemerintah. bila Pemerintah tidak
BENTUK PANJA SMELTER isu penting ini. Dan dari hasil konsultasi mampu, ada BUMN pertambangan yang
Pembangunan smelter untuk dunia Presiden, Wakil Presiden, beserta Pim­ bisa ambil alih. (MH) FOTO: ANDRI/PARLE/IW

18 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI VIII DPR RI

PERJUANGAN hasil mendesak mitra kerjanya, BNPB diberikan Komisi VIII DPR kepada mi­
KOMISI VIII DI TAHUN (Badan Nasional Penanggulangan Ben­
cana) merelokasi korban erupsi Gunung
tra kerjanya tersebut. Pada akhirnya
pemerintah menyetujui peningkatan
KAMBING KAYU Sinabung Sumatera Utara. Sejatinya anggaran yang diberikan Komisi VIII
erupsi Gunung Sinabung ini dimulai kepada Kemen PP & PA, dari sekitar 217
Tahun 2015 telah banyak yang di­ sejak tahun sebelumnya, namun saat Miliar pada tahun sebelumnya, menjadi
perjuangkan Komisi VIII bagi masyara­ itu masyarakat di jarak tertentu ma­ sebesar 1,269 triliun untuk Pagu angga­
kat Indonesia. Masukan, dorongan dan sih memilih menetap di rumah yang ran tahun 2016 mendatang.
desakan kepada para mitra kerjanya telah dihuninya selama puluhan tahun “Kami mengapresiasi peningkatan
seperti Kementerian Sosial, Kemen­ itu. Namun awal tahun 2015 gunung anggaran yang diberikan pemerintah
terian Agama, Kementerian Pember­ ini kembali mengeluarkan lahar panas, kepada Kementerian Pemberdayaan
dayaan Perempuan dan Perlindungan hingga akhirnya masyarakat dievakuasi, Perempuan dan Perlindungan Anak
Anak, Badan Nasional Penanggulangan bahkan beberapa desa terpaksa direlo­ (PP&PA) sebesar 1,269 triliun untuk
Bencana (BNPB), Baznas dan beberapa kasi guna menghindari jatuhnya korban Pagu anggaran tahun 2016. Ini meru­
badan lainnya tak lain adalah demi ke­ jiwa. Komisi VIII DPR mendesak peme­ pakan sejarah tersendiri, dan tentunya
sejahteraan rakyat Indonesia. Berikut rintah untuk segera membangun rumah atas desakan Komisi VIII untuk mem­
beberapa diantara sekian banyak per­ warga yang direlokasi. berikan tambahan anggaran dibanding
juangan Komisi VIII yang berhasil tahun-tahun sebelumnya yang hanya
dirangkum Parlementaria. sekitar 217 Miliar,”ungkap Saleh usai
MENURUNKAN BIAYA Rapat kerja dengan Menteri Pember­
PERJALANAN IBADAH HAJI dayaan Perempuan dan Perlindu­
Setelah berhasil membuat Un­ ngan Anak, Yohana S Yembise, Senin
dang-Undang 34 Tahun 2014 tentang (31/8) di Senayan Jakarta.
pengelolaan keuangan haji pada ta­ PERJUANGKAN HAK
hun 2014, di tahun 2015 ini Komisi PENYANDANG DISABILITAS
VIII DPR berhasil menurunkan BPIH LEWAT RUU PENYANDANG
(Biaya Perjalanan Ibadah Haji) 2015. DISABILITAS
Pada tahun 2014 BPIH yang dibe­ Dipenghujung tahun 2015, Komisi
bankan kepada para calon jemaah VIII DPR RI akhirnya resmi menge­
haji sebesar 3.219 Dolar Amerika. Komisi VIII DPR RI menerima masyarakat penyandang sahkan RUU Penyandang Disabilitas
Berkat desakan dari Komisi VIII disabilitas menjadi RUU inisiatif DPR dan men­
BPIH tahun 2015 turun sebesar 502 do­ At as desak an tersebut, Kepa la jadi Prolegnas.RUU ini menggantikan
lar Amerika Serikat, menjadi 2.717 dolar BNPB,  Syamsul Maarif  beserta Ketua Undang-Undang Nomor 4 Tahun 1997
Amerika. Komisi VIII DPR RI, Saleh Partaonan tentang Penyandang Cacat.
Ketua Komisi VIII DPR RI Saleh Parta­ Daulay, Selasa (5/5) menyerahkan 103 Wakil Ketua Komisi VIII Ledia Hanifa
onan Daulay mengatakan bahwa penu­ dari 370 unit rumah tahap pertama bagi Amaliah mengatakan perubahan un­
runan BPIH tahun ini adalah penurunan korban erupsi gunung Sinabung yang dang-undang itu lebih kepada merubah
yang paling drastis dalam sejarah pe­ direlokasi dari desa Bakerah di Siosar, paradigma di masyarakat. Undang-
nyelenggaraan haji Indonesia. Sebagai Kecamatan Merk, Kabupaten Karo Su­ undang sebelumnya itu lebih menitik
perbandingan, pada 2010 besaran BPIH matera utara. Pembangunan rumah beratkan pada pelayanan dan belas ka­
adalah USD 3.364. Tahun 2011 turun akan dilanjutkan kembali mendatang sihan (charity based). Sementara RUU
menjadi USD 3.357, tahun  2012 kembali dengan total jumlah rumah yang diren­ tentang Penyandang Disabilitas ini ber­
naik menjadi USD  3.617, tahun 2013 tu­ canakan dibangun adalah 2.053 yang paradigma lebih kepada pemenuhan hak
run menjadi USD 3.527 atau sama de­ secara bertahap akan terus dilanjutkan. penyandang disabilitas (right based),
ngan tahun 2011, pada tahun 2014 turun MENDESAK PENINGKATAN baik hak ekonomi, politik, sosial maupun
menjadi USD 3.219. Dan yang paling be­ ANGGARAN KEMEN PP & PA budaya.
sar dan signifikan penurunannya adalah Meningkatnya angka kekerasan ter­ “Munculnya inisiati RUU Disabilitas
2015 dimana ditetapkan menjadi sebesar hadap anak dan perempuan mendorong ini karena para penyandang disabilitas
USD 2.717. Komisi VIII DPR RI untuk mendesak mi­ masih banyak mengalami diskriminasi
MENDESAK PEMERINTAH tra kerjanya Kementerian Pemberda­ baik secara fisik, mental, intelektual,
MEMBANGUN RUMAH KORBAN yaan Perempuan dan Perlindungan anak juga sensorik saat berinteraksi di ling­
ERUPSI SINABUNG (Kemen PP & PA) untuk meningkatkan kungan sosialnya,” jelasnya usai sidang
Masih di awal tahun 2015, tepat­ kinerjanya. Desakan tersebut didukung paripurna hari Selasa (20/10). (AYU) FOTO:
nya bulan Mei, Komisi VIII DPR RI ber­ dengan peningkatan anggaran yang NAEFUROJI/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 19


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI IX DPR RI

KOMISI IX BERPENDAPAT KASUS ANESTESI RS


SILOAM MUSIBAH
Di awal tahun 2015 ini, kembali kita dikejutkan dengan
meninggalnya dua pasien di Rumah Sakit Siloam Karawaci,
Tangerang. Dua pasien di rumah sakit ini, meninggal dunia
setelah diberi injeksi Buvanest Spinal produk PT Kalbe Farma.
Pasien pertama adalah seorang wanita yang menjalani op­
erasi caesar dan pasien kedua adalah seorang laki-laki yang
menjalani operasi urologi. Keduanya langsung dibawa ke ru­
ang ICU. Namun, kurang dari 24 jam nyawanya tak tertolong.
Sementara itu, untuk pasien yang menjalani operasi caesar,
Kunjungan Komisi IX DPR RI ke RS Siloam Karawaci
bayinya selamat.
Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan Kementerian dalam Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah
Kesehatan, Buvanest Spinal yang diberikan ternyata bukan Sakit, khususnya pasal 32 terkait hak pasien secara konsisten
berisi Bupivacaine yang merupakan obat bius, akan tetapi sehingga pasien dapat terlindungi.
berisi asam traneksamat golongan antifibrinolitik yang beker­ Selain membentuk Panja Anestesi, Komisi IX DPR juga
ja mengurangi pendarahan. Pihak RS Siloam mengaku sudah membentuk Panja BPJS Kesehatan, Panja Tenaga Kesehatan,
melakukan tindakan operasi sesuai prosedur. dan Panja Kesehatan Haji.
Terkait kasus tersebut, Komisi IX DPR RI membentuk Pani­ Panja BPJS Kesehatan dibentuk karena banyaknya perma­
tia Kerja (Panja) dan langsung melakukan investigasi ke rumah salahan yang timbul terkait pelaksanaan program jaminan ke­
sakit Siloam Karawaci dan ke PT Kalbe Farma di Bandung. sehatan nasional yang diselenggarakan BPJS Kesehatan yang
Panja dibentuk bukan untuk menentukan siapa yang salah dan telah digulirkan pemerintah sejak Januari 2014.
benar, tetapi untuk mendapatkan rekomendasi kepada peme­ Berbagai permasalahan timbul dalam pelaksanaan program
rintah sebagai dasar tindak lanjut masalah ini. jaminan kesehatan nasional tersebut. Mulai dari aktivasi ke­
Selain melakukan investigasi ke RS Siloam Karawaci dan anggotaan, e-catalog, pelayanan fasilitas kesehatan dan aneka
PT Kalbe Farma, Panja juga memanggil seluruh pemangku di masalah lain kerap dikeluhkan masyarakat maupun pelayanan
bidang kesehatan, seperti Menteri Kesehatan, Kepala Badan kesehatan.
POM, Komite Nasioanl Keselamatan Pasien Rumah Sakit, Sementara itu, Panja Tenaga Kesehatan Komisi IX dibentuk
Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia, Perhimpunan adalah untuk mengawal perekrutan CPNS Tenaga Kesehat­
Dokter Anestesi, Ikatan Apoteker Indonesia, Asosiasi Farmasi an di tahun 2016 terutama terhadap 42.000 Bidan PTT. Hal
Indonesia (Gabungan Perusahaan/GP Farmasi Indonesia) dan tersebut, didasarkan pada Keputusan Presiden Joko Widodo
International Pharmaethical Manufactories Group. yang tidak akan menghentikan perekrutan CPNS, khususnya
Panja Kasus Anestesi Komisi IX DPR RI menemukan bahwa tenaga kesehatan.
kasus meninggalnya pasien yang diduga karena injeksi obat Komisi IX DPR RI berharap perekrutan tersebut harus
Buvanest Spinal 0,5% Heavy 4 ml/5 (Bupivacaine HCI) produk­ memenuhi rasa keadilan dan mempertimbangan lamanya
si Industri Farmasi PT. Kalbe Farma, Tbk. hanya terjadi di pengabdian. Tenaga kesehatan khususnya bidan dan perawat
Rumah Sakit Siloam Karawaci. Panja Kasus Anestesi Komisi IX yang diangkat Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menjadi
DPR RI tidak menemukan kasus serupa terjadi di rumah sakit Pegawai Tidak Tetap (PTT) telah diusulkan kepada Kemen­
atau fasilitas pelayanan kesehatan lain. PAN untuk diangkat menjadi PNS tanpa tes. Pertimbangannya
Berdasarkan temuan-temuan di lapangan, Panja Kasus adalah karena PTT ini telah mengabdi cukup lama dan bertu­
Anestesi Komisi IX DPR RI merekomendasikan bahwa kejadian gas di daerah terpencil. Namun, masalah ini belum disetujui
ini adalah musibah di dalam dunia kesehatan sehingga men­ karena harus memiliki regulasi sebagai payung hukum.
jadi momentum untuk segera melakukan perbaikan mendasar Sedangkan untuk memberikan pengawasan kesehatan bagi
terkait prosedur dan mekanisme penanganan kasus atau ke­ jemaah haji yang akan beribadah di tahun 2015 ini, Komisi
jadian serupa baik di Rumah Sakit maupun di Industri Obat. IX DPR RI sepakat untuk membentuk Panja Kesehatan Haji.
Panja Kasus Anestesi Komisi IX DPR RI meminta PT. Kalbe Panitia ini bertujuan untuk melakukan pengawasan terhadap
Farma, Tbk, melakukan corrective action preventive action persiapan dan juga pelaksanaan pemberian pelayanan ke­
(CAPA) sesuai CPOB yang ditentukan oleh BPOM secepatnya. sehatan terhadap para jemaah haji, khususnya bagi jemaah
Jika hal tersebut sudah dilakukan, maka Panja Kasus Anestesi haji dengan resiko tinggi.
Komisi IX DPR RI meminta BPOM untuk mencabut segel dan Dewan berharap bahwa seluruh fasilitas kesehatan haji
mengaktifkan kembali line 6 sehingga dapat berproduksi kem­ mulai sebelum keberangkatan jemaah haji, kemudian mereka
bali. masuk ke embarkasi, dan mereka terbang kemudian sampai di
Panja Kasus Anestesi Komisi IX DPR RI meminta kepada madinah, ini harus dapat perhatian secara sungguh-sungguh
Rumah Sakit Siloam Karawaci untuk mematuhi ketentuan dari Kementerian Kesehatan. (SC) FOTO: NAEFUROJI/PARLE/HR

20 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI X DPR RI

SEPAKAT HAPUS PASAL Komisi XI DPR. Sohibul yang terpilih sebagai Presiden Partai
Keadilan Sejahtera (PKS), dinilai memiliki tanggung jawab se­
KRETEK PADA RUU makin luas di partainya.

KEBUDAYAAN Di bidang anggaran, Komisi X DPR dan Mendikbud me­


nyepakati pagu alokasi anggaran definitif Kementerian Pendi­
dikan dan Kebudayaan untuk RAPBN 2016 sebesar Rp 49,232
Komisi X DPR, atau yang lebih dikenal sebagai Komisi Pen­ triliun. Sementara, penurunan anggaran Badan Ekonomi
didikan, menunjukkan komitmennya dengan memaksimalkan Krea­tif tahun 2016 yang telah disetujui Komisi X, diharapkan
tiga fungsi Dewan, kepada mitra kerjanya. Mengawali tahun tidak mengganggu target yang telah disepakati. Pagu angga­
2015, Komisi X sudah melakukan pengawasan terhadap per­ ran sementara Bekraf semula sebesar Rp 1,157 triliun, namun
siapan Ujian Nasional (UN) 2015 berbasis komputer (Computer me­ngalami pengurangan sebesar Rp 43 miliar, sehingga men­
Based Test), yang baru pertama kalinya dilaksanakan. UN On­ jadi Rp 1,113 trilun untuk tahun mendatang.
line dianggap lebih efisien dan mengurangi kecurangan. Pertengahan Oktober, Komisi X DPR sepakat untuk
Komisi X mendorong pelaksanaan UN berbasis komputer menghapus Pasal Kretek dari Rancangan Undang-Undang
dapat diperluas dan digunakan oleh banyak sekolah. Walau­ Kebudaya­an yang saat ini sedang dibahas. Mengingat, pasal ini
pun, program ini dianggap tidak menjamin permasalahan yang cukup menuai kontroversi dan polemik di masyarakat. Kepu­
melingkupi UN itu sendiri, maupun pendidikan Indonesia. tusan ini sebagai bentuk tindak lanjut dari aspirasi masyara­
Mendikbud mengklaim, dengan UN berbasis komputer ini akan kat yang menilai, dengan adanya Pasal Kretek ini, seperti i­ngin
meminimilisir kecurang­a n membudayakan konsumsi
selama UN berlangsung. kretek kepada anak-anak.
Implementasi Kurikulum Memperingati Hari Guru
2013 pun menjadi sorotan Nasional (HGN) pada 25 No­
Komisi X. Komisi X meni­ vember 2015, Komisi X meni­
lai penghentian sementara lai, distribusi guru yang tidak
penerapan K13 membuat merata menyebabkan banyak
pihak penyelenggara pen­ sekolah kekurangan guru,
didikan menjadi bingung. masih menjadi masalah yang
Pemerintah dinilai tidak me­ perlu mendapatkan perhatian
miliki ketegasan untuk me­ dari Pemerintah.
nentukan, apakah K13 dapat Akhir November, Tim Panja
diterapkan atau dihentikan Program Indonesia Pintar
sementara. (PIP) mendatangi Provinsi
Permasalahan Kemen­ Jawa Timur untuk melihat
pora dengan PSSI pada awal dari dekat problem implemen­
2015 pun mendapat sorotan Penyerahan palu pimpinan kepada Wakil Ketua Komisi X yang baru, Abdul tasi PIP di daerah. Penyaluran
Kharis Almasyhari
dari Komisi X. Komisi X ber­ dana Program Indonesia Pin­
harap Menpora dapat berkomunikasi dengan PSSI, dan men­ tar (PIP) bagi para siswa miskin harus dipermudah aksesnya.
cari solusi dari berbagai permasalahan yang terjadi. Apalagi, Selama ini para siswa miskin di daerah kerap sulit mencairkan
semenjak Menpora Imam Nahrawi dilantik belum ada perte­ dana PIP di bank pelaksana.
muan antara Menpora dengan PSSI. Pembekuaan PSSI oleh Wakil Ketua Komisi X Ridwan Hisjam mengatakan, ada
Kemenpora, pun dianggap salah alamat. sistem pada PIP yang  perlu diperbaiki, sehingga pencairan
Akibat kekisruhan yang tak kunjung usai, Komisi X meminta bisa lebih cepat dan tak menemui kendala.
Kemenpora untuk melakukan pertemuan dengan PSSI paling Awal Desember 2015, Komisi X menurunkan Tim Panja RUU
lambat 23 Juni 2015. Komisi X juga meminta Menpora dan PSSI Kebudayaan ke Mojokerto, Jawa Timur, untuk mensosialisasi­
membicarakan langkah-langkah strategis bersama PSSI untuk kan dan menjaring masukan bagi RUU tentang Kebudayaan.
segera mengakhiri sanksi FIFA. RUU ini diharapkan mampu membantu pengembangan kebu­
Prestasi Indonesia di Sea Games 2015 Singapura dinilai dayaan di Indonesia.
mengecewakan. Dengan perolehan medali yang didapat, me­ Dalam waktu bersamaan, Tim Panja RUU Sistem Perbu­
nempatkan Indonesia di peringkat ke lima. Padahal, Indonesia kuan, berkunjung ke Provinsi DI Yogyakarta untuk menyerap
menargetkan minimal peringkat ke tiga. Hasil ini dinilai masih aspirasi terkait RUU ini. Dengan adanya RUU, diharapkan ma­
mengecewakan dan tak memenuhi harapan. syarakat dapat dengan mudah memperoleh dan memanfaat­
Mengawali September 2015, jabatan Wakil Ketua Komisi X kan buku untuk mengembangkan dirinya dan memperoleh
DPR Sohibul Iman (F-PKS), kini digantikan oleh Anggota DPR ilmu pengetahuan guna mewujudkan kesejahteraan dan
Abdul Kharis Almasyhari. Sebelumnya, Kharis bertugas di mencerdaskan kehidupan bangsa. (SF) FOTO: JAKA/PARLE/IW

EDISI 132 TH. XLV, 2015 21


laporan utama
KALEIDOSKOP KOMISI XI DPR RI

TARGETKAN RUU JPSK DAN RUU PERBANKAN pertumbuhan ekonomi. Sementara, Anggota Komisi XI DPR,
SELESAI TAHUN 2015 Willgo Zainar berharap, paket kebijakan ini dapat memicu per­
Masa Persidangan II Tahun Sidang 2014-2015 yang sudah tumbuhan ekonomi di Indonesia, di tengah kondisi perekono­
dimulai pada awal Januari, memacu Anggota Dewan untuk mian yang kurang bersahabat.
segera mengerjakan tugasnya di tiga fungsi Dewan, yakni Komisi XI pun terlibat dengan pemilihan pejabat publik,
legislasi, anggaran, dan pengawasan. Selama tahun 2015 pun, salah satunya Calon Deputi Gubernur BI. Pertengahan April,
Komisi XI sebagai komisi yang membidangi ekonomi dan per­ Komisi XI menggelar uji kelayakan dan kepatutan (fit and
bankan, menjalankan ketiga fungsinya dengan maksimal. proper test) kepada tiga calon, yakni Dody Budi Waluyo, Erwin
Mengawali tahun 2015, Komisi XI langsung membahas Riyanto, dan Hendy Sulistiowati. Usai melalui uji yang ketat,
RAPBN-P 2015 bersama Pemerintah. Berbagai pandangan Komisi XI menyetujui Erwin Riyanto.
Anggota Komisi XI yang mewakili fraksinya pun mewarnai Target penerimaan pajak pada tahun 2015, Komisi XI mem­
jalannya pembahasan. Kesepakatan yang didapat, pertum­ perkirakan tidak lebih dari 90 persen dari target. APBN-P 2015
buhan ekonomi sebesar 5,7 persen. Besaran inflasi disepakati menargetkan penerimaan pajak sebesar Rp 1.294,258 triliun.
Namun hingga 4 November 2015, penerimaan pajak baru men­
capai 59,84 persen, atau sebesar Rp 774,4 triliun. Akibat tidak
tercapainya target, Dirjen Pajak pun mengundurkan diri.
Akhir September 2015, Komisi XI DPR dan Pemerintah
a­­k­h ir­nya menyepakati asumsi makro dalam RAPBN tahun
2016. Asumsi pertumbuhan ekonomi disepakati sebesar 5,3
persen. Kesepakatan berikutnya, asumsi inflasi dan SPN 3
bulan, dipatok masing-masing 4,7 persen dan 5,5 persen. Se­
dangkan untuk asumsi nilai tukar rupiah disepakati Rp13.900
per dolar AS, lebih rendah dibandingkan asumsi dalam nota
keuangan Rp13.400 per dolar AS.
Fungsi anggaran Komisi XI dijalankan dengan menyetujui
anggaran empat mitranya untuk tahun anggaran 2016. Untuk
Kementerian Keuangan, disetujui sebesar Rp 39,278 triliun,
Komisi XI DPR RI Menyerahkan DIM RUU JPSK kepada Menteri Keuangan
BPK disepakati sebesar Rp 3,471 triliun, BPS sebesar Rp 5,4
sebesar 5,0 persen, Suku Bunga SPN 3 Bulan 6,2 persen dan triliun, dan BPKP sebesar Rp 1,663,4 triliun.
Nilai Tukar Rupiah terhadap Dollar sebesar Rp 12.500 per 1
US$.
Sementara, terkait bidang keuangan, Komisi XI DPR mem­
buat sejarah baru bagi bangsa Indonesia yaitu Arsitektur
Sistem Keuangan Republik Indonesia. Komisi XI sudah mem­
buat kerangka berfikir tentang pembangunan ke depan, dima­
na ada target, ada kerangka makro pembangunan mengenai
pertumbuhan ekonomi, BI, inflasi dan lain-lain.
Pelemahan nilai tukar rupiah yang terjadi pada beberapa
bulan waktu yang lalu, pun tak luput dari perhatian Komisi
XI. Komisi XI langsung mengadakan rapat kerja dengan Ke­
menkeu, BI, OJK, dan LPS. Rapat menghasilkan tujuh kesimpu­
lan, yang diharapkan mampu memperbaiki performa rupiah. Penandatanganan kesepakatan Asumsi Makro RAPBN 2016
Menghadapi ekonomi yang tidak bersahabat, Komisi IX sempat Komisi XI DPR menargetkan RUU Jaring Pengaman Sistem
meminta pemerintah untuk membentuk crisis center. Keuangan (JPSK) dan RUU Perbankan rampung Tahun 2015.
Terkait kinerja pengawasan, Komisi XI juga melakukan kun­ Komitmen ini ditunjukkan dengan penyerahan Daftar Inven­
jungan kerja ke beberapa daerah. Dalam kunker ke DI Yogya­ tarisasi Masalah (DIM) dari Komisi XI kepada Menkeu pada
karta yang dipimpin Wakil Ketua Komisi XI, Marwan Cik Asan, akhir November lalu. Total DIM sebanyak 409 pasal, dengan
pihaknya meminta Direktorat Jenderal Pajak, Kementerian 315 pasal masih terdapat masalah substansif, 70 pasal tetap,
Keuangan, untuk dapat mengoptimalkan penerimaan pajak. dan 23 pasal redaksional yang berubah.
Diharapkan ada kebijakan agar para wajib pajak dapat patuh Untuk memperkaya draft RUU JPSK, pada awal Oktober
terhadap kewajiban membayar pajak. lalu, Komisi XI meminta dari masukan dari para pakar eko­
Terkait Paket Kebijakan Ekonomi yang telah diluncurkan nomi, diantaranya, Mantan Wakil Presiden RI Boediono, Hasan
oleh Pemerintah, Marwan menilai kebijakan ini lebih mem­ Bisri, Bambang Subianto, Erman Rajagukguk, Hadi Purnomo,
berikan kepastian, sehingga diharapkan dapat mendorong dan Miranda Goeltom. (SF) FOTO: JAKA/PARLE/IW

22 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP BANGGAR DPR RI BADAN ANGGARAN

MINTA PEMERINTAH SUSUN perkembangan perekonomian saat ini. terserap  dengan optimal oleh Kemente­
ANGGARAN LEBIH REALISTIS “Untuk itu, perlu Pemerintah melaku­ rian, Lembaga, dan Pemerintah Daerah.
Mengawali tahun 2015, Badan Ang­ kan penyesuaian Rencana Pembangu­ Banggar melihat, penyebab rendahnya
garan (Banggar) DPR, membahas Ranca­ nan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) peran belanja negara dalam mendorong
ngan Undang-undang APBN-Perubahan 2015-2019, sehingga dapat menjadi acu­ pertumbuhan ekonomi adalah akibat
2015, dan menyepakati berbagai poin di an dalam penyusunan Rencana Kerja buruknya koordinasi lintas kementerian
dalamnya. Hasil pembahasan di Bang­ Pemerintah tahun 2016 dan tahun-ta­ atau lembaga (K/L).
gar, kemudian di bawa ke Pembahasan hun berikutnya, yang juga akan menjadi “Kita masih melihat masih lemahnya
Tingkat II di Paripurna DPR. penyusunan APBN,” jelas Ahmadi. koordinasi antar Kementerian dan Lem­
baga. Misalnya Kementerian Pekerjaan
Umum, membangun jalan yang diper­
untukan untuk menunjang pelabuhan,
tapi pelabuhannya belum dibangun,”
kata Ahmadi.
Di tahun 2015 ini pun, Banggar mem­
perkirakan Pemerintah tidak akan me­
nyerap anggaran secara optimal. Bang­
gar pesimis Pemerintah dapat menyerap
anggaran hingga 100 persen di waktu
yang tersisa ini.
Mendekati deadline pengesahan
RAPBN 2016, DPR mengebut pemba­
hasan. Hingga akhirnya, sembilan fraksi
DPR (F- Gerindra menolak) di Bang­
gar menyatakan persetujuannya untuk
Suasana Rapat Banggar DPR RI
melanjutkan pembahasan RAPBN 2016,
Ketua Banggar DPR Ahmadi Noor Melemahnya nilai tukar rupiah terha­ ke Pembahasan Tingkat II. Di Paripurna
Supit melaporkan, kesepakatan pada dap dolar AS, hingga mencapai lebih dari pun, pembahasan sempat mengalami
asumsi dasar APBN 2015, yaitu pertum­ Rp 14 ribu lebih, juga menjadi sorotan kebuntuan. Hingga akhirnya dilakukan
buhan ekonomi disepakati di angka 5,7 Banggar. Wakil Ketua Badan Anggaran lobi, dan didapati dua ke­sepakatan.
persen, inflasi sebesar 5,0 persen, dan DPR Jazilul Fawaid menilai Pemerintah Pertama, menyetujui Rancangan
nilai tukar Rp 12.500 per 1 USD. Kemu­ kurang serius dalam mengantisipasi hal APBN 2016 untuk disahkan menjadi
dian, tingkat suku bunga SPN 3 bulan ini. Termasuk dalam menghadapi pelam­ Undang-Undang APBN Tahun Anggaran
disepakati 6,2 persen, dan harga min­ batan pertumbuhan ekonomi global. 2016, dengan catatan, bahwa seluruh
yak mentah 60,0 USD/barel. Lifting mi­ “Pemerintah kurang antisipasi dan catatan merupakan bagian yang utuh
nyak bumi 825 ribu barel/hari, lifting telat berpikir. Sekarang kurs rupiah ter­ dan tidak terpisahkan dari yang wajib
gas bumi 1.221 ribu barel setara minyak hadap dolar AS sudah Rp 14 ribu lebih. Ini dilaksanakan dari pemerintah. Kedua,
perhari, sehingga lifting minyak dan gas ibarat sakit sudah sampai leher, kita su­ Penanaman Modal Negara (PMN) dikem­
bumi disepakati 2.046 ribu barel per dah tidak dalam upaya bagaimana me­ balikan kepada komisi terkait, dan akan
hari. ngantisipasi. Termasuk dalam mengha­ dibahas kembali dalam pembahasan
Dengan asumsi dasar tersebut, di­ dapi ekonomi dunia. Padahal DPR sudah APBN Perubahan 2016 mendatang.
sepakati pendapatan negara dan hibah memberikan dorongan,” tegas Jazilul. Terkait postur anggaran, pendapa­
dalam APBN-P TA 2015 sebesar Rp 1.761 Terkait pertanggungjawaban pelak­ tan negara disepakati sebesar Rp 1.822,5
triliun, dan belanja negara sebesar Rp sanaan APBN 2014, sebelum disepakati triliun, dan belanja negara sebesar Rp
1.984 triliun. Sementara, besaran defisit di Paripurna, terlebih dahulu di Bang­ 2.095 triliun. Sementara Asumsi Makro
disepakati sebesar Rp 222,5 triliun, atau gar. Sejumlah catatan turut menyertai yang disepakati meliputi Pertumbuhan
1,9 persen dari PDB. Besaran defisit ini persetujuan ini. Diantaranya, masih ekonomi 5,3 persen, Inflasi 4,7 persen,
lebih rendah dari APBN 2015 sebesar 2,21 ada­nya permasalahan birokrasi pencair­ Kurs Rp13.900/US$, Tingkat Suku Bun­
persen dari PDB. an anggaran, dan masih adanya temuan ga SPN 3 bulan 5,5 persen, ICP (Indone­
Dimulainya pembahasan Ranca­ BPK yang merupakan pengulangan dari sia Crude Price) US$ 50/barel, Lifting
ngan Anggaran dan Pendapatan Belanja temuan BPK tahun-tahun sebelumnya. Minyak 830.000 barel per hari, dan Lift-
Negara (RAPBN) Tahun Anggaran 2016, Berkutat dengan keuangan negara, ing Gas 1.155 ribu barel setara minyak
Banggar meminta Pemerintah agar lebih Banggar menilai banyak APBN yang per hari. (SF) FOTO: ANDRI/PARLE/IW
realistis serta berdasarkan kondisi dan mubazir setiap tahunnya karena tidak

EDISI 132 TH. XLV, 2015 23


laporan utama
KALEIDOSKOP BALEG DPR RI BADAN LEGISLASI

BALEG BERHASIL has pembentukan polisi parlemen.


“Peraturan DPR RI ini menjadi hal

PERJUANGKAN UP2DP yang penting dan keamanan menjadi


sesuatu yang mutlak karena  komplek
Parlemen ini adalah merupakan lem­
Wacana pembentukan polisi parle­ sendiri,” kata Sareh. baga negara, dimana lembaga negara
men sempat menuai pro kontra, karena Wakil Ketua Baleg Firman Subagyo ini belum mendapatkan satu perhatian
urgensinya dianggap belum relevan de­ menambahkan yang sedang dibahas khusus,” kata Firman.
ngan kondisi saat ini. Dibentuknya polisi Baleg adalah Peraturan Tata Tertib DPR Mengenai pembentukan Peraturan
parlemen di komplek parlemen senayan RI tentang Sistem Pengamanan di Ling­ DPR RI tentang Sistem Keamanan di
dinilai akan menjauhkan anggota dewan kungan Gedung DPR RI, bukan memba­ lingkungan Gedung DPR RI ini mendapat
dengan rakyatnya. dukungan dari Kepolisian
Ketua Badan Legislasi DPR Republik Indonesia. Kepala
RI (Baleg) Sarehwiyono me­ Bad a n Pemeli h a ra a n Ke­
nyatakan DPR bukan memben­ amanan Mabes Polri  Komjen.
tuk  polisi parlemen tapi  mem­ Pol. Putut Eko Bayuseno, S.H.
buat peraturan mengenai sistem menyatakan sangat mendu­
pengaman terpadu di komplek kung terhadap rencana pem­
Gedung Parlemen. Ia mengaku berdayaan tenaga Pamdal (Pe­
banyak yang salah mengartikan ngamanan Dalam.red)  dalam
mengenai hal ini,  seolah-olah rangka peningkatan keaman­
DPR  akan membentuk polisi an di lingkungan DPR. Pada
parlemen sendiri. prinsipnya polri mendukung
“Sebetulnya bukan demikian, peningkatan keamanan menu­
tapi bagaimana sistem penga­ ju kepada yang lebih baik.
manan di Gedung Parlemen ini Menurutnya, sistem pe­
tertata dengan baik. Dengan ngamanan di DPR perlu disem­
demikian kita harus bekerja purnakan. Salah satu solusi­
sama dengan pihak kepolisian. nya  yaitu dengan melakukan
Tidak mungkin kita akan berdiri Ketua Baleg DPR RI Sareh Wiyono seleksi ulang terhadap tenaga

24 EDISI 132 TH. XLV, 2015


jutkan pembahasan UP2DP pada tahap
berikutnya.” Tambah Totok.
Di tahun 2015 ini, selain membahas
dua peraturan DPR RI tentang Sistem
Keamanan di Lingkungan DPR RI dan
Tata Cara Pengusulan Program Pem­
bangunan Daerah Pemilihan, Baleg
DPR telah menyelesaikan harmonisasi
terhadap delapan Rancangan Undang-
Undang (RUU) Usul DPR antara lain RUU
tentang perubahan atas UU Nomor 1 Ta­
hun 2015 tentang Penepatan Peraturan
Pemerintah Pengganti UU Nomor 1 Ta­
hun 2014 tentang Pemilihan Gubernur,
Bupati, dan Walikota menjadi UU, RUU
tentang perubahan kedua atas UU No­
mor 23 Tahun 2014 tentang Pemerin­
tahan Daerah, RUU tentang Tabungan
Perumahan Rakyat, RUU tentang Pen­
jaminan, RUU tentang Larangan Minu­
Pimpinan dan anggota Baleg DPR saat peninjauan sistem keamanan di Lingkungan DPR
man Beralkohol, RUU tentang Jasa Kon­
pengamanan dalam (pamdal) yang ada Panja Baleg DPR. struksi, RUU tentang Kebudayaan, RUU
saat ini untuk kemudian diberikan pen­ Menurutnya, hanya tiga fraksi, yakni tentang Sistem Perbukuan.
didikan dan pelatihan sebagaimana PDI Perjuangan, Partai NasDem dan Dua RUU yaitu RUU tentang peruba­
petugas keamanan. Karena menurut­ Partai Hanura, yang menolak adanya han atas UU Nomor 1 Tahun 2015 ten­
nya, berdasarkan informasi tidak semua usulan dana aspirasi dalam Peraturan tang Penepatan Peraturan Pemerintah
tenaga pamdal yang ada telah mengikuti
pendidikan yang bersertifikat.
Ia juga menyarankan pentingnya
ke­sadaran dan pengertian dari semua
yang melakukan aktivitas di Gedung De­
wan termasuk Anggota Dewan sendiri.
Menurutnya, perlu dibuat  suatu per­
aturan yang benar-benar ditaati oleh
semua penghuni Gedung Rakyat ini.
Selain membuat Peraturan DPR RI
tentang Sistem Keamanan di Lingku­
ngan Gedung DPR RI yang sampai hari
ini masih dibahas Baleg, Baleg juga telah
berhasil menyelesaikan pembahasan
Peraturan DPR RI tentang Tata Cara
Pengusulan Program Pembangunan
Daerah Pemilihan atau lebih dikenal
dengan “Dana Aspirasi”.
Peraturan DPR RI tentang Tata Cara Wakil Ketua Baleg DPR RI Totok Daryanto
Peng usulan Program Pembang un­
an Daerah Pemilihan disahkan Rapat DPR tersebut. “Soal tata cara dalam Pengganti UU Nomor 1 Tahun 2014 ten­
Paripurna DPR RI tanggal 23 Juni 2015. melaksanakan hak anggota untuk me­ tang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan
Dalam Rapat Paripurna tersebut, Ketua ngusulkan dan memperjuangkan pro­ Walikota dan RUU tentang perubahan
Panja Dana Aspirasi yang juga Wakil Ke­ gram pembangunan daerah pemilihan, kedua atas UU Nomor 23 Tahun 2014
tua Baleg DPR Totok Daryanto menyam­ anggota menyusun secara tertulis dan tentang Pemerintahan Daerah telah
paikan usulan program dana aspirasi ini ditandatangani anggota yang bersang­ disahkan dalam Rapat Paripurna DPR RI
telah dibahas dan disepakati dalam be­ kutan,” imbuhnya. “Dengan itu, Pleno tanggal 20 Januari 2015. (SC) FOTO: NAEFU-
berapa tahap di DPR, termasuk dalam Badan Legislasi sepakat bulat melan­ ROJI, ANDRI/PARLE/IW

EDISI 132 TH. XLV, 2015 25


laporan utama
KALEIDOSKOP BKSAP DPR RI BADAN KERJA SAMA ANTAR PARLEMEN

ANGGOTA DPR PIMPIN


Opening Session
Sidang GOPAC ke-6 di
Yogyakarta

ORGANISASI PERLEMEN
ANTIKORUPSI SE-DUNIA
Kabar baik ini sepertinya kurang dicatat publik. bendaharanya dari Karibia.
Awal Oktober 2015, Wakil Ketua DPR Fadli Zon ter­ Politisi Partai Gerindra itu mengatakan, ter­
pilih menjadi Ketua Organisasi Anggota Parlemen pilihnya sebagai Ketua GOPAC merupakan tugas
Global Antikorupsi (GOPAC). Tidak main-main, or­ berat. Dia sebagai orang pertama Indonesia yang
ganisasi ini didukung oleh anggota parlemen yang menjabat sebagai Ketua GOPAC. “Saya melihat ini
tersebar di 74 negara di dunia. Ia terpilih sebagai adalah kerja berat. Pertama menyangkut reputasi
Presiden GOPAC menggantikan Ricardo Garcia internasional GOPAC yang sudah cukup bagus,
Cervantes dari Meksiko setelah melalui sidang standingnya di dunia internasional dan kesempatan
board meeting yang dihadiri oleh 5 perwakilan pertama bagi orang Indonesia, buat saya ini suatu
benua dan regional chapter seperti Afrika, Arab, amanah yang berat karena menyangkut nama baik
Latin Amerika, South Asia, Oceania Karibia, North dan standing position dalam pemberantasan ko­
America. Susunan kepengurusan lainnya adalah, rupsi itu sendiri,” ujar dia.
Wakil Ketua GOPAC Paula Berto dari Amerika Latin Sementara itu Ketua Badan Kerja Sama Antar
dan Osei Kyei-Mensah-Bonsu dari Ghana. Sekre­ Parlemen Nurhayati Ali Assegaf mendapat ke­
taris GOPAC Oceania, John Hyde dari Australia dan sempatan memaparkan konsepnya sebagai panelis

26 EDISI 132 TH. XLV, 2015


bentuk dan cara yang dilakukan oleh Al Nusrah Front (ANF)
Boko Haram dan Daesh Islamic State (IS). Pada butir kesepaka­
tan juga mengajak seluruh negara parlemen Asia Afrika untuk
berjuang bersama dalam memberantas terorisme, ekstrem­
isme dan group radikal diantara anggota Parlemen Asia Afrika.
Pelaksanaan Asian African Parliamentary Conference
(AAPC) sebagai bagian dari peringatan 60 tahun Konferensi
Asia Africa dinilai cukup berhasil. Harapan publik agar ke­
giatan ini jangan hanya sekedar seremoni dinilai positif dan
berhasil mendorong peserta konferensi bekerja optimal. “Ke­
giatan ini tentu ada aspek seremoni, kita harus akui. Namun
secara umum parlemen dari 30 negara yang hadir telah berha­
sil menyepakati deklarasi yang berisi aksi nyata dalam kerang­
Ketua BKSAP DPR RI Nurhayati Ali Assegaf dalam pertemuan di New York
ka ingin mewujudkan perdamaian, kesejahteraan dan keadilan
di dua kawasan ini,” kata anggota BKSAP Hamdani.
dalam pertemuan High Level Thematic Debate on Means of Sepanjang tahun 2015, BKSAP DPR telah mengirimkan se­
Implementation for a Transformative Post-2015 Development jumlah delegasi diantaranya ke Forum Parlemen Asia Pasifik
Agenda yang diadakan oleh Majelis Umum PBB di New York, di Quito, Ekuador. Ada empat tema besar yang dibahas dian­
Amerika Serikat. Acara ini mengundang negara-negara ang­ taranya Cooperation for advancing freedom, peace, democ-
gota untuk mendiskusikan isu-isu kritis. Dari parlemen dunia, racy and prosperity dan non military cooperation for mat-
hanya Indonesia dan Mexico yang diundang. Acara dibuka ters regarding peace and regional securities. Awal Desember
oleh Presiden Majelis Umum PBB, Sam Kutesa dari Uganda. BKSAP juga menghadiri Sidang Umum APA ke-8 di Phnom
Nurhayati menegaskan, parlemen punya peran strategis di Penh, Kamboja. Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto dalam pi­
setiap negara dalam program MDGs (Millenium Development datonya pada sidang ini menyampaikan pentingnya Parlemen
Goals). Dari parlemenlah aturan main berupa UU yang me­ Asia bersatu menghadapi terorisme. “Teror di Paris dan Beirut
nyangkut pembangunan dirumuskan. Parlemen berkepenti­ belum lama ini menunjukkan kepada kita bahwa aksi seperti
ngan menyusun legislasi, anggaran, dan evaluasi undang-un­ ini tetap menjadi ancaman bagi perdamaian dan stabilitas.
dang yang terkait dengan agenda pembangunan global. Perkembangan ini harus kita hadapi bersama, setiap bangsa
April 2015 sejarah kembali ditorehkan DPR karena berha­ harus bersatu, saling bantu dalam menghadapi ancaman itu,”
sil mengusung hajat besar Konferensi Parlemen Asia A­f rika tekan dia. (IKY) FOTO: IWAN ARMANIAS, RIZKA, DOK. BKSAP/PARLE/IW
(KPAA). Kegiatan yang dikomandoi Badan Kerja Sama Antar
Parlemen — BKSAP DPR ini sebagai
salah satu bagian dari agenda per­
ingatan Konferensi Asia Afrika yang
dilaksanakan di Indonesia 60 tahun
lalu. KPAA menghasilkan 24 butir ke­
sepakatan diantaranya mengenai butir
solidaritas untuk Palestina, Perdamaian
dan Kesejahteraan dan Kerjasama
Asia Afrika di masa mendatang. Parle­
men Asia A­f rika mendukung Palestina
menjadi negara observer di PBB seb­
agai bentuk pengakuan internasional
atas keberadaan Palestina dan hak
kedaulatan terhadap wilayah me­reka.
Terkait persoalan kejahatan transna­
sional terorganisir, seluruh anggota
parlemen menolak segala bentuk te­
rorisme dan manifestasinya. terma­
suk juga perusakan benda bersejarah
serta penyelundupan benda bersejarah
tersebut baik langsung maupun tidak
langsung dari situs arkeologi, museum,
Pemukulan gong oleh Presiden RI membuka acara Asian African Parliamentary Conference
perpustakaan, arsip, dalam ber­bagai

EDISI 132 TH. XLV, 2015 27


laporan utama
KALEIDOSKOP BURT DPR RI BADAN URUSAN RUMAH TANGGA

PERJUANGAN BURT TINGKATKAN garan negara lebih dari dua ribu triliun.
Tidak hanya itu, di Gedung DPR ini juga
SARANA DAN PRASARANA DI DPR kerap dimanfaatkan untuk menerima
tamu-tamu negara, serta tempat diada­
Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) prasarana dari TV Parlemen dan Majalah kannya event-event internasional.
merupakan salah satu alat kelengkapan Parlementaria yang merupakan sub ba­ Ia menilai selama ini pengaman­
dewan yang ada di DPR RI. Tugas BURT gian Pemberitaan. Pasalnya  sebagai an dalam atau Pamdal DPR telihat
diantaranya adalah menetapkan kebi­ unit kerja yang yang mempublikasikan kurang reaktif, terutama ketika ada
jakan kerumahtanggan DPR, melaku­ seluruh kegiatan anggota DPR kepada kejadian-kejadian yang genting. Ia
kan pengawasan terhadap Sekretariat masyarakat perlu dukungan peralatan mencontohkan saat terjadi Rapat Pari­
Jenderal dalam pelaksanaan kebijakan yang memadai. purna pengambilan keputusan pe­
kerumahtanggaan DPR. Tidak se­ milihan Pimpinan DPR beberapa
dikit tugas yang berhasil dijalankan waktu lalu, dimana Pamdal tidak
BURT DPR selama setahun terakhir reaktif dan membiarkan begitu
ini, diantaranya adalah: saja anggota DPR yang naik-naik ke
DESAK MENKEU CABUT panggung. Oleh karena itu menu­
PEMBLOKIRAN ANGGARAN rutnya keberadaan Polisi Parlemen
DPR sangat diperlukan saat ini. Saat
Di pembukaan tahun 2015, DPR ditemui di sela-sela Rapat Paripur­
RI “bernasib” yang sama dengan be­ na Selasa (14/04), ia mengaku belum
berapa lembaga dan Kementerian menentukan jumlah personil polisi
lainnya yang mendapat pembloki­ Ketua BURT Roem Kono meninjau Ruang Pemberitaan DPR RI parlemen yang akan didatangkan di
ran anggaran dari Kementerian DPR.
Keuangan. Dalam pertemuan Menteri “Saya meninjau ruangan TV Parle­ DUKUNG LARANGAN
Keuangan dengan Pimpinan DPR pada men kok ruangannya  sempit kaya gitu. PENGGUNAAN MOBIL DINAS
Jumat (9/1) terungkap anggaran DPR Padahal ini lembaga besar yang kedudu­ UNTUK MUDIK
sebesar Rp 783 miliar masih diblokir Ke­ kannya sama dengan lembaga Kepre­ Anggota BURT DPR RI Rendy Lama­
menterian Keuangan. sidenan,” kata politisi Partai Demokrat djido mendukung sikap tegas KPK yang
Ketua Badan Urusan Rumah Tangga tersebut saat meninjau ruangan kerja tetap melarang penggunaan mobil di­
(BURT) DPR Roem Kono tidak menge­ Bagian Pemberitaan Lantai II, Gedung nas untuk mudik pada lebaran yang
tahui secara pasti alasan pemblokiran Nusantara III, Rabu (4/3) siang. akan datang ini.  Pasalnya Menteri PAN
anggaran tersebut. Ia menduga hal itu Beberapa sarana dan prasarana yang dan Reformasi Birokrasi Yudy Krisnandi
terkait persoalan teknis semata. Oleh­ akan diperjuangkannya diantaranya ketika itu mengijinkan PNS (Pegawai
karena itu Politisi dari Fraksi Partai Gol­ adalah penambahan komputer di TV Negeri Sipil) menggunakan mobil dinas
kar ini mendesak agar Menteri Keuan­ Parlemen dan Majalah Parlementaria. untuk keperluan mudik lebaran. Hal ini
gan segera mencabut pemblokiran Peningkatan akses internet yang selama sempat menuai polemik di masyarakat.
anggaran tersebut, karena akan meng­ ini terlihat sangat lambat terutama ke­ “Namanya mobil dinas tidak boleh
ganggu kinerja Dewan dan Sekretariat tika mengunggah foto dan berita me­ untuk kepentingan pribadi, terma­
Jenderal DPR.  ngalami masalah. Ia berharap pejabat di suk mudik. Dari dulu ketentuan sudah
“Saya bilang kalau diblokir berarti Setjen DPR  untuk segera  mengirim  10 diberlakukan seperti itu,” katanya usai
sama saja mengurangi peranan DPR dan unit komputer terbaru. mengikuti rapat BURT dengan jajar­
mengurangi kinerja DPR. saya minta ke­ “Kita ini parlemen yang mengatur an Setjen DPR di Komplek Parlemen,
pada Menteri Keuangan untuk dicabut, anggaran negara Indonesia, masak ma­ Senayan, Senin (29/6).
karena itu untuk kepentingan pening­ salah-masalah di internal Dewan tidak Rendy yang juga anggota Komisi V
katan kinerja anggota dan Kesekjenan diperhatikan,” ujar Agung. (bidang transportasi dan infrastruktur)
DPR,” ungkap Roem Kono sesaat sebe­ PEMBENTUKAN POLISI PARLEMEN DPR ini menegaskan, mobil dinas tidak
lum mengikuti Rapat Paripurna, Senin Ketua BURT, Roem Kono menyetu­ diperbolehkan untuk kepentingan mu­
(12/1).  jui usulan dibentuknya polisi parlemen. dik. Kecuali status mobil sudah dim, itu
PERJUANGKAN PENINGKATAN Politisi Partai Golkar ini  mengatakan boleh. Apalagi sekarang banyak mobil
PERALATAN DI BAGIAN sangat diperlukan suatu peraturan dinas yang sudah didim (pindah kepe­
PEMBERITAAN pengamanan yang jelas mengenai pe­ milikan), itu bisa dilakukan termasuk
Wakil Ketua BURT DPR Agung Budi ng­a manan di Gedung DPR. Karena di pembayaran pajaknya oleh pribadi PNS
Santoso akan memperjuangkan pening­ tempat inilah berlangsung pembahasan yang bersangkutan. (AYU) FOTO: IWAN AR-
katan kualitas dan kuantitas sarana dan perundang-undangan dan masalah ang­ MANIAS/PARLE/IW

28 EDISI 132 TH. XLV, 2015


laporan utama
KALEIDOSKOP MKD DPR RI MAHKAMAH KEHORMATAN DEWAN

TEROBOSAN MKD UNTUK nura) mendapat sanksi teguran tertulis mengoptimalkan peran AKD yang baru
TRANSPARANSI demikian pula Zulfadhli (FPG). Semen­ dibentuk ini. Setelah berubah menjadi
MKD atau Mahkamah Kehormatan tara perkara Muhlisin (FPPP) dinyatakan Mahkamah ada sejumlah penyesuaian
Dewan benar-benar mendapat perha­ tidak terbukti melakukan pelanggaran kalau dibandingkan pendahulunya
tian publik dalam beberapa waktu tera­ kode etik. Badan Kehormatan. Prof. Jimly Assiddiqi
khir. Perhatian itu dijawab pula dengan Rapat pleno MKD juga memutus­ menyebut MKD sebagai hal positif yang
melakukan terobosan, membuka sidang kan Ketua DPR Setya Novanto dan patut diapresiasi. “Ditengah banyak per­
pemeriksaan kepada publik. Langkah Wakil Ketua Fadli Zon telah melakukan tanyaan soal materi UU MD3 ada yang
pertama dimulai pada saat mende­ngar pelanggaran kode etik saat melakukan sangat bagus yaitu dimuatnya ketentuan
keterangan pihak pengadu Menteri pertemuan dengan pengusaha yang tentang MKD,” paparnya.
ESDM Sudirman Said dalam perkara juga calon kandidat Presiden AS Do­nald Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi
dugaan pelanggaran etik oleh Ketua DPR Triumph. Keputusan diambil setelah ini menyebut perkembangan di dunia
Setya Novanto. “Iya sidang MKD itu pada melewati pembahasan dan perdebatan saat ini orang semakin sadar hukum
prinsipnya tertutup tetapi apabila per­ pidana tidak bisa lagi diandalkan untuk
sidangan meminta terbuka, bisa saja itu mengatur manusia. Hukum semakin
dilakukan. Prinsipnya kami mencermati rumit, tidak efisien dan persidangan
kasus ini sangat menarik perhatian ma­ di pengadilan bisa memakan waktu 2
syarakat sehingga ini tentu menjadi per­ tahun sementara nama baik institusi
timbangan,” kata anggota MKD Darizal tersandera. “Masalah ini yang dijawab
Basir di Gedung DPR, Senayan, Jakarta dengan peradilan etika, bagaimana
awal Desember 2015. menyelamatkan nasib institusi karena
Wakil rakyat dari daerah pemilihan jarang sekali putusan pengadilan bisa
Sumbar I ini menyebut pihaknya me­ cepat. Jadi MKD ini proyek pertama DPR
nyadari harapan masyarakat sangat yang menggunakan istilah pengadilan.
besar pada penuntasan kasus dugaan Pimpinan MKD menerima palu sidang dari Wakil Saya harap bisa sukses dan mengubah
Ketua DPR Fahri Hamzah
pencatutan nama Presiden Jokowi dan wajah DPR,” kata dia. Ia menyebut ke­
Wapres Jusuf Kalla oleh Ketua DPR. Ia diantara anggota mahkamah, pada akh­ berhasilan Komite Etik di Senat Amerika
menekankan MKD dalam proses peme­ irnya semua sepakat dua pimpinan de­ Serikat. Para senator yang terhormat itu
riksaan hanya fokus pada apakah ada wan ini melakukan pelanggaran kode sangat segan kepada lima orang anggota
pelanggaran etik. Masalah lain misalnya etik ringan. Selanjutnya sanksi lain juga Komisi Etik yang berhasil menjalankan
pidana merupakan ruang bagi kepolisian diberikan kepada Wakil Ketua DPR Fahri tugasnya menjaga wibawa pejabat pub­
dan kejaksaan. Hamzah yang tersandung etik saat me­ lik. Saat ini menurutnya di 50 negara ba­
Pendapat akhir 10 anggota MKD me­ nyatakan sebagian anggota dewan ra­ gian AS sudah memiliki lembaga etik dan
nyatakan Setya Novanto bersalah me­ da-rada bloon dalam sebuah talk show terus berkembang.
langgar kode etik dengan sanksi ringan acara televisi. Untuk membangun pemahaman yang
sedangkan 7 memilih sanksi berat. Per­ Ketua MK D Surahman Hidayat benar diantara anggota dewan MKD
sidangan ditutup setelah Novanto me­ menjelaskan dalam melaksanakan tugas mengadakan kegiatan Sosialisasi Per­
nyampaikan surat pengunduran diri sejumlah pihak diajak serta diantara­ aturan DPR RI tentang Kode Etik dan
sebagai Ketua DPR. nya Polri, PPATK, pakar dari perguruan Tata Beracara. Pelaksanaan kegiatan
Mahkamah Kehormatan DPR RI pada tinggi dan media yang membantu men­ dilakukan secara bertahap. Salah satu
masa persidangan I tahun 2015-2016 gabarkan perkembangan perkara ke­ pertanyaan yang mengemuka dalam
telah menerima 17 perkara baik dengan pada masyarakat. “Kita mengharapkan sosialisasi di Fraksi PAN akhir Mei lalu
pengaduan maupun tanpa pengaduan. dukungan DPR baik secara kelembagaan ialah tentang sanksi bagi anggota yang
Hal ini disampaikan Pimpinan MKD maupun personal,” tutur politisi FPKS melanggar kode etik. Sanksi tersebut
dalam konferensi pers di Gedung DPR, ini. Tidak kalah penting dukungan ma­ yaitu sanksi ringan berupa teguran lisan
Senayan, akhir Oktober lalu. Perkara syarakat luas untuk bersama memba­ng­ atau tertulis, sanksi sedang de­ngan pe­
yang telah diputuskan diantaranya di­ un dan memperkuat kelembagaan DPR mindahan keanggotaan pada alat ke­
nyatakan terbukti melanggar kode etik. RI sebagai lembaga perwakilan rakyat. lengkapan DPR atau pemberhentian
Perkara tersebut adalah, Kasus Krisna dari jabatan pimpinan DPR atau pimpin­
Mukti (FPKB) yang terbukti melaku­ MKD HASIL TERBAIK UU MD3 an AKD. Sedangkan sanksi berat adalah
kan pelanggaran kode etik terkait etika Mahkamah Kehormatan Dewan - pemberhentian sementara paling sing­
keluarga dan pribadi dan dikenakan MKD DPR RI mengundang Pakar Hu­ kat selama tiga bulan atau pemberhen­
sanksi teguran lisan. Selanjutnya perka­ kum Tata Negara Jimly Assiddiqi un­ tian sebagai anggota dewan. (IKY) FOTO:
ra Frans Agung Mula Putera (FP Ha­ tuk menggali masukan dalam upaya IWAN ARMANIAS/PARLE/IW

EDISI 132 TH. XLV, 2015 29


laporan utama
KALEIDOSKOP PANSUS DPR RI PANITIA KHUSUS

LINDUNGI HAK KARYA INTELEKTUAL MELALUI negara. Seperti negara-negara maju yang setiap tahunnya bisa
PATEN DAN MERK ratusan ribu bahkan jutaan hak paten atas hasil karya teknolo­
Untuk menjalankan fungsi dan tugasnya, DPR memiliki be­ gi yang dihasilkan,” tegas John Kenedy Aziz
berapa unit kerja yang biasa disebut dengan alat-alat keleng­ Karena itu politisi F-PG itu berharap Indonesia terus
kapan. Alat-alat kelengkapan DPR tersebut ada yang bersifat mengembangkan hak paten, mengingat sudah menjadi indika­
tetap dan ada yang sementara. Yang dimaksud dengan tetap tor, peringkat kemajuan suatu negara di dunia. Sekaligus untuk
adalah unit kerja yang terus menerus ada selama masa kerja melindungi hak karya intelektual masyarakat dan mencegah
DPR berlangsung, yakni selama lima tahun. masyarakat lain untuk mengambil keuntungan secara ilegal.
Keanggotannya juga tidak berubah dari awal sampai akhir, “Jadi, DPR berkomitmen akan pentingnya hak paten ini un­
kecuali ada pemberhentian. Sedangkan yang sementara bersi­ tuk kepentingan masyarakat, bangsa, dan negara. Insya Allah
fat sebaliknya, hanya dibentuk untuk kebutuhan dan tujuan sekitar April – Mei 2016 akan disahkan,” ujarnya.
tertentu dalam jangka waktu tertentu pula. Sementara itu, Anggota Komisi VIII DPR Desy Ratnasari (F-
PAN) terpilih menjadi Ketua Pansus RUU Merek. Keputusan ini
didapatkan setelah rapat tertutup yang dipimpin oleh Wakil
Ketua DPR Fadli Zon, di Gedung DPR, Jakarta, Senin (6/7).
Ketua Pansus RUU Merek Desy Ratnasari mengatakan,
dirinya mengharapkan RUU Merek  dapat memudahkan pela­
yanan dan pendaftaran merek lokal para pengusaha Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) nantinya.
“Kita mengharapkan RUU ini dapat memberikan pelayanan
bagi UMKM dalam mendaftarkan mereknya serta dapat mun­
cul merek lokal sehingga dapat memberikan manfaat bagi ma­
syarakat Indonesia,” jelasnya kepada Parlementaria, di Gedung
Tim Pansus RUU Merek tinjau Dirjen HAKI Kemenkumhan
DPR, Jakarta, Senin, (31/8).
Seperti halnya, Panitia Khusus (Pansus) yang ditetapkan Menurutnya, RUU Merek ini akan memangkas waktu
oleh rapat paripurna berdasarkan perimbangan jumlah ang­ pendaftaran merek yang tadinya bertele-tele melalui RUU ini
gota tiap-tiap fraksi. Pansus bertugas melaksanakan tugas semakin dipermudah, serta memberikan kepastian terhadap
tertentu dalam jangka waktu tertentu pula. Namun demikian, merek lokal dan  masyarakat dapat semakin mencintai produk
rapat paripurna atau bamus dapat memperpanjang atau mem­ dalam negeri. “Melalui RUU ini kita semua berharap dapat
perpendek jangka waktu penugasan Pansus. memberikan pelayanan lebih mudah dan muncul pelaku eko­
Dalam tahun 2015, ada beberapa Pansus yang telah ditetap­ nomi lokal yang bersaing dikancah internasional,” katanya.
kan. Pada pertengahan Juni, Anggota Komisi III DPR John Sementara itu, Wakil Ketua Pansus RUU Merek Refrizal
Kenedy Azis terpilih menjadi Ketua Pansus RUU Paten. John mengatakan, kuatnya arus globalisasi di segala bidang, ter­
Azis terpilih berdasarkan kesepakatan rapat tertutup yang masuk sektor perdagangan barang dan jasa, yang sudah tidak
dipimpin oleh Wakil Ketua DPR Taufik Kurniawan (F-PAN), di mengenal lagi batas-batas wilayah negara, membuat suatu
Gedung DPR, Jakarta, Selasa (30/6). regulasi di bidang Hak Kekayaan Intelektual (HKI) termasuk
Politisi dari Partai Golkar, yang terpilih sebagai Ketua Pan­ merek harus mampu memenuhi perkembangan yang ada serta
sus RUU Paten ini meminta kepada seluruh pimpinan dan ang­ efektif dalam memberikan jaminan hukum bagi merek yang
gota Pansus untuk sungguh-sungguh, dan saling bekerjasama telah didaftarkan.
dalam penyusunan RUU Paten. Apalagi, tambahnya, saat ini “Merek sebagai salah satu karya intelektual manusia yang
DPR sangat disorot oleh publik terkait kinerjanya yang kurang erat hubungannya dengan kegiatan ekonomi dan perdagang­
memuaskan. an memegang peranan yang sangat penting dalam kehidupan
“Mari kita buktikan kepada masyarakat bahwa dugaan itu saat ini,” ujar Refrizal selaku Ketua Tim saat kunker RUU Mer­
tidaklah benar. Karena itu, saya minta dukungan dari seluruh ek di Surabaya, Kamis, (17/9).
Anggota Pansus, apa yang menjadi amanah ini, kita kerjakan Menurutnya, pentingnya suatu merek merupakan kon­
dengan sebaik-baiknya,” ujarnya. sekuensi Indonesia yang telah menjadi anggota Organisasi
Terkait RUU Paten menurutnya, hak paten itu menun­ Perdagangan Dunia (WTO) melalui UU Nomor 7 Tahun 1994
jukkan kemajuan peradaban suatu negara, sehingga makin tentang Pembentukan Pengesahan Organisasi Perdagangan
banyak hak paten yang didaftarkan berarti negara itu kaya, Dunia pada tanggal 2 November 1994, yang memuat Lampiran
karena hak paten itulah yang akan menggerakkan sektor per­ Aggrement on Trade Related Aspects of Intellectual Property
ekonomian masyarakat. Termasuk usaha kecil dan menengah Rights (Perjanjian TRIPs).
(UKM). Hanya saja kesadaran masyarakat terhadap pentingnya “Tujuan Perjanjian TRIPs adalah memberikan perlindu­
hak paten tersebut masih rendah. ngan Hak Kekayaan Intelektual dan prosedur penegakkan hak
“Hak paten itu menunjukkan kemajuan peradaban suatu menuju perdagangan yang sehat,” ujarnya.

30 EDISI 132 TH. XLV, 2015


sus bisa minta pandangan dan solusi yang ditawarkan.
Anggota Pansus RUU Larangan Minimal Beralkohol (Minol)
Mohammad Syafii mengatakan, anggota DPR periode ini me­
miliki kesamaan pandangan bersama pemerintah bahwa RUU
Minol harus diselesaikan pada Juni 2016. Terkait judul RUU La­
rangan bukan Pengaturan, sebetulnya minol ini tidak punya
dampak positif apapun.
“Substansi yang akan dibahas adalah melindungi segenap
bangsa Indonesia, sebab sudah jadi fakta bahwa kerusuhan,
kecelakaan dan perkelahian serta tindak kejahatan itu berawal
dari konsumsi minuman keras. Dunia sepakat minuman keras
Pimpinan Pansus RUU MInol
jadi sumber berbagai bentuk kejahatan dan pelanggaran hu­
Pada Oktober 2015, Politisi PPP Mohammad Arwani Tomafi kum,” tandas politikus Gerindra, Rabu (2/11).
terpilih dan disahkan sebagai Ketua Pansus RUU Larangan Sementara itu, baru-baru ini, Pansus Angket Pelindo II DPR
Minuman Beralkohol (Minol) dalam rapat perdana Pansus yang yang diketuai oleh politisi dari F-PDI Perjuangan Rieke Diah
dipimpin Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Kamis (22/10) di Pitaloka, mendesak agar Dirut PT Pelindo II, RJ Lino, diberhen­
Gedung DPR, Jakarta. tikan sementara agar tak mengganggu jalannya pemeriksaan
Ketua Pansus Arwani Tomafi yang didampingi tiga wakilnya yang dilakukan Pansus. Desakan pemberhentian sementara
mengatakan, pembahasan RUU Minol adalah kerja bersama itu disampaikan Ketua Pansus Rieke Diah Pitaloka kepada
untuk memenuhi target kebutuhan legislasi yang telah dipu­ Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.
tuskan Prolegnas sebagai RUU Prioritas 2015. Pansus Pelindo II DPR terus mendalami beberapa temuan-
Rapat internal Pansus RUU Minol, Selasa (17/11), memu­ temuan berkaitan dengan beberapa kasus di PT. Pelindo II.
tuskan, pembahasan RUU tersebut dilakukan dalam tiga kali Pansus menemukan potensi kerugian negara dan pelanggaran
masa persidangan dan ditargetkan selesai pada Juni 2016. peraturan perundang-undangan.
Menurut Arwani, selain menyetujui jadwal acara pemba­ Wakil Ketua Pansus Pelindo II Aziz Syamsuddin mengatakan
hasan RUU tersebut, rapat Pansus juga sepakat untuk me­ fakta dan data menjadi bukti penting dalam penyelidikan dan
ngundang beberapa pihak yang terkait dengan masalah minu­ penyidikan atas sebuah skandal. Kesimpulan dan putusan
man beralkohol, seperti tokoh masyarakat, ormas, tokoh dan yang tepat didasarkan pada fakta dan data yang akurat. Inilah
organisasi keagamaan MUI, PGI, yang sedang dilakukan oleh Panitia
KWI dan PHDI, Walubi dan Majelis Khusus (Pansus) Pelindo II DPR RI.
Tinggi Agama Kong Hu Cu (Mata­ Fakta dan data dari ketiga lem­
kin). baga ini sangat dibutuhkan oleh
Pansus menjadwalkan meng­ Pansus untuk saling mengkonfron­
gelar rapat kerja dengan enam ke­ tir data mana yang sesungguhnya
menterian yakni Menteri Perda­ sangat valid atas neraca keuangan
gangan, Menteri Perindustrian, dan data proyek Pelindo II. Dari
Menteri Agama, Menteri Kesehat­ ketiganya pula akan diketahui pe­
an, Menteri Keuangan dan Men­ nyelewengan yang telah dilakukan
teri Hukum dan HAM.  Pansus juga oleh Direksi Pelindo II.
mengagendakan mengundang dan Penetapan Pimpinan Pansus Angket Pelindo II Anggota Pansus Pelindo II Ma­
mengunjungi beberapa Pemprov yang sebagian telah memiliki sinton Pasaribu dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Per­
Perda Larangan Minol. juangan, menjelaskan beberapa temuan-temuan berkaitan
Wakil Ketua Pansus RUU Minol Lili Asdjudiredja menga­ dengan beberapa kasus di Pelindo II, antara lain kasus per­
takan, pengaturan minol secara spesifik dalam suatu UU san­ tama mengenai kasus pengadaan barang dan jasa yaitu 10 unit
gat penting. Pasalnya tingkat konsumsi minol pada generasi mobil crane dan 3 unit Quay Container Crane (QCC), serta
muda semakin tinggi, sudah banyak korban jiwa secara masal pengadaan IT.
dan dalam waktu bersamaan terutama untuk kategori minu­ Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menyatakan, hak DPR un­
man oplosan. tuk mengajukan pemberhentian Dirut Pelindo II. Pimpinan
Anggota Pansus Achmad Mustaqim mengusulkan agar Pan­ DPR juga akan menjaga hak konstitusional DPR itu untuk me­
sus juga mengundang Front Pembela Islam (FPI) dan Hizbut nyelidiki suatu kasus hingga terungkap secara jelas dan tun­
Tahrir Indonesia (HTI) serta ormas lain yang akrab dengan tas. Menurut Fahri, proses penyelidikan yang dilakukan DPR
pemberantasan minuman keras (beralkohol). Mereka bisa di­ kerap kali mendapat tantangan besar dan Pimpinan DPR akan
minta pandangannya mengenai  pemberantasan minol sebab ikut membantu mengawal kerja Pansus ini. (NT) FOTO: IWAN AR-
terkadang mereka berada di garis paling depan sehingga Pan­ MANIAS, ANDRI, NAEFUROJI/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 31


laporan utama
KALEIDOSKOP SETJEN DPR RI

TINGKATKAN KINERJA baru yaitu Badan Keahlian Dewan (BKD)


guna memperkuat fungsi dan tugas DPR.

SETJEN DUKUNG PARLEMEN Terkait itu, Sekretaris Jenderal DPR RI


Winantuningtyastiti melantik 14 pejabat

MODERN baru di lingkungan Sekretariat Jenderal


terutama untuk mengisi struktur baru
di BKD, Kamis (19/11/15).
Dalam sambutan pelantikannya,
Sekjen menyampaikan, Sekretariat Jen­
deral memang harus fleksibel menyam­
but perubahan struktural yang terjadi,
agar layanan publik dan kebutuhan para
anggota bisa segera dipenuhi. Mereka
yang dilantik ini merupakan pejabat
ese­lon II, III, dan IV yang akan bertugas
di Badan Keahlian Dewan (BKD). BKD,
lanjut Win demikian ia biasa dipanggil,
merupakan badan baru yang menyiap­
kan semua kebutuhan kajian, data aka­
demis, dan hasil penelitian. MKD harus
betul-betul profesional bekerja tanpa
harus dicampuri kepentingan politik. 
Sebelumnya, Ketua DPR RI Setya No­
vanto melantik  5 (lima) Pimpinan Tinggi
Madya di lingkungan Sekretariat Jen­
deral DPR RI hari ini, Kamis (17/9/2015)
di Pustakaloka Gedung DPR RI, Senayan,
Pelantikan lima Pimpinan Tinggi Madya Setjen DPR RI Jakarta.

DPR RI berkomitmen mewujudkan


Parlemen Modern, dengan terus men­
dorong transformasi dan reformasi
kelembagaan. Deputi bidang Persida­
ngan Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR
RI Damayanti mengatakan reformasi
kelembagaan ini didasarkan pada prin­
sip terwujudnya transparansi, penggu­
naan teknologi informasi dan reformasi
reprentasi rakyat.
Penggunaan teknologi informasi
dalam rangka mewujudkan DPR RI se­
bagai parlemen modern juga diperlukan
dalam melakukan aksi kehumasan de­
ngan memanfaatkan teknologi informasi
yang dikenal dengan sebutan electronic
publik relation atau e-PR.
Selain itu, penataan organisasi di
lingkungan Sekretariat Jenderal  DPR RI
juga dilakukan guna meningkatkan ki­
Sekjen DPR RI menerima penghargaan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK
nerja dalam mengemban tugas layanan
dan dukungan kepada anggota dewan jadi cita-cita DPR RI Periode 2014-2019. Lima pejabat tersebut antara lain
terutama dalam mendukung terciptanya Guna mendukung hal tersebut, Winantuningtyastiti sebagai Sekretaris
Parlemen Modern yang selama ini men­ Setjen DPR telah membentuk struktur Jenderal DPR RI, K. Johnson Rajaguk­

32 EDISI 132 TH. XLV, 2015


belajaran sejarah demokrasi dan kepar­
lemenan serta tempat untuk masyarakat
menyampaikan aspirasinya secara baik.
Oleh karenanya saat ini Parlemen In­
donesia sedang merencanakan pemba­
ngunan fasilitas khusus bagi masyarakat
yang dinamakan “alun-alun demokrasi,
museum, pusat riset dan perpustakaan.
Namun untuk hal ini DPR masih meng­
hadapi resistensi dari publik. Maka DPR
terus berupaya melaksanakan berbagai
kegiatan untuk mengajak masyarakat
membangun fasilitas bersama yang akan
bermanfaat tidak saja bagi DPR tetapi
juga bagi masyarakat.
Terkait dengan semangat memben­
tuk parlemen modern yaitu dengan
mendorong terciptanya transparansi
dan akuntabilitas parlemen melalui pe­
ningkatan informasi berbasis IT, Sekjen
Sekjen DPR RI melantik Pejabat Eselon II, III, IV Badan Keahlian Dewan (BKD)

guk sebagai Kepala Badan Keahlian, oleh Setjen DPR sudah yang keenam
Se­t yanta Nugraha sebagai Inspektur kalinya. “Alhamdulillah untuk keenam
Utama, Achmad Djuned sebagai Deputi kalinya DPR mendapatkan penghargaan
Administrasi,  dan Damayanti sebagai Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) un­
Deputi Bidang Persidangan. tuk laporan keuangan dari BPK maupun
Kementerian Keuangan, hal ini mem­
KELEMBAGAAN DPR TERBUKTI buktikan bahwa pengelolaan keuangan
TRANSPARAN DPR dilakukan secara akuntabel dan
Dalam hal transparansi, pengelolaan transparan,” ungkap Sekjen DPR.
keuangan di lingkungan Setjen DPR
terbukti transpaan. Hal ini dilihat dari BERPERAN AKTIF DALAM
penghargaan opini Wajar Tanpa Penge­ PERTEMUAN ASGP Sekjen DPR RI Winantuningtyastiti
cualian (WTP) atas laporan keuangan Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR,
Kementerian/Lembaga tahun 2014 yang Winantuningtyastiti, telah mengha­ DPR mengingatkan perlunya memba­
diterima Setjen DPR dari BPK RI. Peng­ diri Pertemuan Association of Secreta­ ngun sistem keamanan fisik maupun
hargaan opini WTP  tersebut diterima ries General of Parliaments (ASGP) keamanan informasi melalui regulasi.
langsung Sekretaris Jenderal DPR Wi­ yang berlangsung pada tanggal 18—21 Dengan demikian masyarakat yang
nantuningtyastiti Swasanani di gedung Oktober 2015 di Jenewa, Swiss. Acara datang maupun yang tidak berkesem­
BPK, Jakarta, Senin (15/6/2015). Selain ini diselenggarakan bersamaan de­ngan patan datang langsung ke gedung DPR
itu, Setjen DPR juga menerima penghar­ konfe­rensi The 133th Assembly of the In- dapat mengetahui proses-proses kerja
gaan yang sama yaitu penghargaan Opi­ ter-Parliamentary Union (IPU) and Its dan  hasil kerja yang terjadi di Parlemen
ni Wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Related Meetings. Sekjen DPR adalah melalui sarana tehnologi informasi dan
Kementerian Keuangan dalam pengelo­ anggota Executive Committee ASGP un­ fasilitas yang baik. Beberapa hal yang
laan keuangan lembaga Tahun Angga­ tuk periode 2014—2017. telah dilaksanakan oleh Sekretariat Jen­
ran 2014. Penghargaan yang diraih DPR Dalam sesi-sesi diskusi dalam sidang deral Parlemen Indonesia terkait dengan
tersebut diterima langsung oleh Sekre­ ASGP tersebut Sekjen DPR menyam­ aksesibilitas masyarakat untuk menge­
taris Jenderal DPR RI Winantuningtyas­ paikan antara lain yang terkait dengan tahui proses kerja di Parlemen Indone­
titi Swasanani dari Menko Ekuin Darmin Gedung parlemen merupakan salah satu sia, yaitu: Website, Video tron, TV Parle­
Nasution didampingi Menteri Keuangan bangunan Negara yang harus dapat di men, Majalah Parlementaria, Kerjasama
Bambang Brodjonegoro di Kementerian akses secara mudah bagi masyarakat TV Swasta, Media cetak dan juga Media
Keuangan, Jumat (02/09/2015). untuk datang dan menyaksikan proses- Sosial. (SKR) FOTO: NAEFUROJI, ANDRI, JAKA/
Kedua penghargaan tersebut diraih proses kerja DPR, sebagai pusat pem­ PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 33


sumbang saran

Kinerja DPR dan Tantangannya

M
enutup Tahun 2015, Dewan Perwakilan Rakyat Re­ dalam Prolegnas. Hal ini tidak lepas dari adanya tantangan
publik Indonesia (DPR RI) masih diliputi berbagai dan hambatan dalam membentuk undang undang Antara lain:
tantangan yang tidak ringan terutama persoalan Pertama, pengesahan Prolegnas 2014–2019 yang mengalami
menghadapi persepsi publik (masyarakat) yang me­ keterlambatan sampai dengan masa persidangan kedua Tahun
nilai bahwa DPR belum menunjukkan kinerja yang optimal dan Sidang 2014–2015. Keterlambatan ini berimplikasi terhadap
cenderung dituduh tidak aspiratif terhadap berbagai tuntu­ waktu penyelesaian pembentukan sebuah undang-undang,
tan masyarakat. Kondisi tersebut kemudian ditambah dengan yang kemudian berlanjut terhadap tertundanya proses pem­
kondisi internal DPR yang masih dihinggapi berbagai persoa­ bahasan RUU antara DPR dan Pemerintah.
lan termasuk kasus yang me­ Kedua, dalam penyusu­
nimpa Ketua DPR Setya No­ nan/penetapan Prolegnas,
vanto. Hal ini tentu menjadi persyaratan naskah aka­
tantangan yang tidak ringan demik (NA) dan rancangan
untuk dapat diatasi oleh DPR undang-undang (RUU) tam­
secara kelembagaan. paknya belum secara riil
S ej at i ny a , DPR t el a h tersedia, karena setelah Pro­
berusaha seoptimal mung­ legnas ditetapkan tidak serta
kin dalam kerangka men­ merta komisi menyampaikan
jalankan berbagai fungsinya NA dan RUU ke Badan Legis­
yaitu fungsi legislasi, fungsi lasi (Baleg) untuk dilakukan
anggaran, dan fungsi pen­ pengharmonisasian, pembu­
gawasan, serta fungsi di­ latan, dan pemantapan kon­
plomasi parlemen. Hal itu sepsi. Padahal dalam catatan
semua dapat terlihat dalam Baleg ada 15 (lima belas) RUU
Ringkasan Laporan Kinerja yang sudah dalam Tahap
Tahun Sidang 2014-2015. Selain itu DPR juga telah melakukan Pembicaraan Tingkat I dan sudah selesai dilakukan harmon­
reformasi kelembagaan sejak awal periode keanggotaan 2014- isasi pada periode keanggotaan DPR 2009-2014 yang berarti
2019 dalam rangka menuju parlemen modern yang ditandai sudah ada draft RUU dan Naskah Akademiknya, namun Komi­
dengan dibentuknya Rencana Strategis (Renstra) 2015-2019. si-komisi Pengusul RUU akan membahas kembali dari awal.
Pelaksanaan fungsi legislasi merupakan kegiatan pem­ Ketiga, prioritas kerja Anggota DPR yang belum terfokus
bentukan undang-undang yang di dalamnya terdapat siklus pada penyelesaian target legislasi. Hal ini dikarenakan Ang­
berupa rangkaian kegiatan mulai dari perencanaan, penyu­ gota DPR masih terpecah perhatiannya untuk menyelesaikan
sunan, pembahasan, pengesahan atau penetapan, dan pe­ permasalahan baik di tingkat internal, maupun dalam pena­
ngundangan. Pelaksanaan fungsi legislasi DPR perlu dimaknai nganan fungsi DPR yang lainnya yaitu fungsi pengawasan dan
lebih luas, bukan hanya membahas rancangan undang-undang fungsi anggaran. Upaya yang ditempuh untuk mengatasi hal
(RUU) bersama dengan Pemerintah, untuk kemudian dihitung ini yaitu dengan lebih mengefektifkan 2 hari legislasi dalam
secara kuantitatif jumlah RUU yang telah disahkan menjadi seminggu selama masa sidang. Upaya ini diharapkan dapat
undang-undang, melainkan bagaimana DPR melaksanakan mempercepat penyelesaian RUU yang merupakan Prioritas
rangkaian kegiatan dalam sebuah siklus tersebut dari tahap Prolegnas. Selain itu, kunjungan kerja Anggota DPR maupun
perencanaan sampai secara intens dan penuh dedikasi. Komisi dan AKD yang tidak simultan berangkatnya ke daerah-
Kinerja legislasi DPR dalam Tahun Sidang 2014–2015 be­ daerah yang dikunjungi, ikut mengurangi waktu yang tersedia
lum menunjukkan hasil yang signifikan sesuai dengan target untuk mengadakan rapat Panja tertentu pada alat kelengkapan
yang diharapkan berdasarkan jumlah RUU yang ditetapkan yang mengadakan kunjungan kerja.

34 EDISI 132 TH. XLV, 2015


Indra Pahlevi
Peneliti Bidang Politik Dalam Negeri Pada Pusat Penelitian Badan Keahlian DPR RI, Jakarta.

Keempat, penyelesaian tahap penyusunan dan penyam­ run waktu Tahun Sidang 2014–2015 lalu, pelaksanaan fungsi
paian RUU dari pemerintah atau DPR untuk dilakukan pemba­ pengawasan Dewan sedikit mengalami perlambatan. Hal ini
hasan bersama tidak berjalan dengan baik. Hal ini menunjukan dikarenakan DPR harus melakukan kesepakatan penguta­
bahwa komitmen terhadap Prolegnas yang sudah disepakati maan atas kepentingan nasional di antara dua koalisi yang
bersama antara DPR dengan Pemerintah selama ini masih saat itu masih mengemuka, yaitu antara Koalisi Indonesia
kurang. Hebat dan Koalisi Merah Putih. Salah satu dampaknya adalah
Kelima, Baleg yang memiliki peran sig­ setiap AKD-terutama Komisi-Komisi yang
nifikan dalam penyiapan RUU menjadi RUU mengundang Menteri dan pejabat Esselon
Usul
SEJATINYA, DPR I untuk melakukan rapat-rapat di DPR tidak
DPR pada periode 2009-2014, pada TELAH BERUSAHA hadir. Selain itu, DPR juga harus melakukan
periode 2014-2019 tidak lagi memiliki tu­ penyesuaian mitra kerja di beberapa komisi
gas dalam penyiapan RUU sehingga akan SEOPTIMAL MUNGKIN karena adanya perubahan nomenklatur ke­
berpengaruh terhadap percepatan jumlah DALAM KERANGKA menterian di Kabinet Kerja.
RUU yang penyiapannya menjadi tanggung Dalam Tahun Sidang 2014-2015 lalu, DPR
jawab DPR. MENJALANKAN BERBAGAI membentuk 4 (empat) Tim dan 38 (tiga pu­
Dalam pelaksanaan fungsi Anggaran, se­ FUNGSINYA YAITU FUNGSI luh delapan) Panja. Tim dibentuk di Pimpi­
luruh siklus pembahasan APBN telah dilak­ nan DPR sedangkan Panja dibentuk di AKD.
sanakan oleh Badan Anggaran dan berhasil LEGISLASI, FUNGSI Adapun tim yang dibentuk di Pimpinan DPR
diselesaikan dalam waktu yang seharusnya
karena seluruh siklus pembahasan dibatasi
ANGGARAN, DAN FUNGSI yaitu Tim Pemantau DPR terhadap Pelak­
sanaan Undang-Undang terkait Otonomi
oleh waktu yang telah ditetapkan oleh UU. PENGAWASAN, SERTA Daerah Khusus Aceh, Papua, Papua Barat,
Namun seluruh kinerja tersebut juga tidak
terlepas dari tantangan, terlebih tahun si­
FUNGSI DIPLOMASI dan Keistimewaan Daerah Istimewa Yog­
yakarta; Tim Pengawas DPR RI terhadap
dang 2014-2015 merupakan awal periode PARLEMEN. Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia; Tim
DPR tahun 2014-2019. Implementasi Reformasi DPR RI; dan Tim
Tantangan yang dihadapi dalam pelak­ Mekanisme Penyampaian Hak Mengusul­
sanaan fungsi anggaran yaitu dalam konteks era keterbu­ kan dan Memperjuangkan Program Pembangunan Daerah Pe­
kaan saat ini, tentu masyarakat lebih ingin tahu kinerja dari milihan. Tim Pemantau Otonomi Khusus Aceh, Papua, Papua
wakil rakyat pilihannya di DPR. Transparansi, kemudahan Barat dan Keistimewaan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah
dan kecepatan untuk mendapat akses informasi tentu sa­ mulai dibentuk sejak DPR pada periode 2004-2009. Kemudian
ngat diinginkan oleh masyarakat. Badan Anggaran berupaya kembali diperpanjang pada periode 2009 – 2014 dan periode
terus untuk melakukan perbaikan pelaksanaan fungsi angga­ 2014 – 2019 dengan alasan untuk memastikan bahwa pembe­
ran dengan membuat rapat-rapat bersifat terbuka, sehingga rian otonomi khusus bagi Provinsi Aceh, Papua, Papua Barat
memudahkan masyarakat untuk memantau kinerja Dewan dan Daerah Istimewa Yogyakarta sudah dilaksanakan dan
dalam memperjuangkan aspirasi mereka. Juga terus berupaya dijalankan sebagaimana mestinya, dan peraturan pelaksana
untuk meng-upload kesepakatan-kesepakatan dalam website yang menjadi landasan pemberian keistimewaan pada daerah-
DPR. Selain itu juga melakukan RDP/RDPU dengan pakar/in­ daerah tersebut sudah terbentuk dan dilaksanakan.
stitusi/masyarakat untuk mendapatkan masukan/referensi/ Tantangan dalam implementasi fungsi pengawasan teruta­
aspirasi sebagai bahan evaluasi pengalokasian APBN tahun ma adalah terkait dengan tindak lanjut dari kegiatan-kegiatan
berjalan dan sebelumnya, serta persiapan pembahasan APBN peninjauan yang telah dilakukan DPR terhadap suatu isu. Ke
tahun berikutnya. depan perlu ditetapkan suatu kerangka waktu yang jelas atas
Terhadap pelaksanaan fungsi pengawasan DPR, dalam ku­ penindaklanjutan hasil kegiatan pengawasan itu, apalagi DPR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 35


sumbang saran

secara kelembagaan dapat mengguna­


kan berbagai haknya untuk mengawasi
tindak lanjut rekomendasi yang sudah
dihasilkan. Penggunaan hak-hak terse­
but sudah diatur baik dalam konstitusi
UUD Tahun 1945, undang-undang, serta
Peraturan Tata Tertib. Setiap AKD perlu
membuat rencana kegiatan pelaksanaan
fungsi pengawasan yang akan dilaku­
kan dalam satu tahun sidang berdasar­
kan skala prioritas, terutama dari segi
tingkat strategis dan tingkat dampak
suatu kebijakan terhadap masyarakat
banyak, tanpa mengesampingan tindak
lanjut pengawasan atas permasalahan
yang berkembang pada tahun sidang
berjalan.
Agar hal itu bisa terwujud, penyusu­
nan rencana dan kerangka waktu yang
jelas, serta penetapan prioritas follow
up terhadap hasil-hasil kegiatan pe­
ngawasan DPR perlu didukung data dan
informasi yang diperoleh dari temuan
hasil pengawasan baik rapat maupun
kunju­ngan kerja Alat Kelengkapan DPR
dan Hasil Kunjungan Kerja perorangan
anggota serta pengaduan masyarakat
yang masuk ke DPR. Analisis terhadap
hasil-hasil temuan itu tentunya perlu
mendapatkan dukungan keah­lian yang
memadai, baik itu oleh pihak Sekre­
tariat Jenderal maupun dari para Staf
Ahli Anggota Dewan. Analisa follow up wasan yang dapat berdampak positif ses secara online dengan mudah; dan
tersebut sangat penting karena meng­ bagi masyarakat. terwujudnya fungsi representasi den­
ingat untuk menindaklanjuti suatu Di sisi lain, secara kelembagaan DPR gan sebenar-benarnya di setiap fungsi
temuan, diperlukan kajian yang cermat sedang melaksanakan reformasi dalam yang dimiliki DPR. Konsep tersebut ter­
agar solusi yang diberikan Dewan atas rangka meningkatkan performa dan ki­ lihat sangat ideal dan jika benar-benar
suatu isu dapat tepat sasaran, efektif, nerja kelembagaan secara keseluruhan. tercapai maka akan terbentuk sebuah
dan seefisien mungkin. Salah satu wujud upaya tersebut adalah parlemen ideal yang didambakan ma­
DPR juga perlu menentukan waktu dibentuknya Tim Implementasi Refor­ syarakatnya.
minimal satu hari dalam seminggu, masi DPR yang dipimpin Wakil Ke­t ua Sasaran dari reformasi DPR tersebut
untuk melakukan pembahasan dengan DPR Fahri Hamzah. Salah satu tugasnya adalah para Anggota DPR, alat keleng­
pemerintah atau pemangku kepentingan adalah melakukan akselerasi agar pem­ kapan, dan fraksi di satu sisi serta para
(stakeholder) terkait dengan temuan ha­ benahan internal (reformasi) kelem­ sistem pendukungnya di sisi lain (Sekre­
sil pengawasan dan juga untuk mengon­ bagaan DPR dapat segera terlaksana. tariat Jenderal, Badan Keahlian, tenaga
firmasi sejauhmana rekomendasi DPR Sebab, reformasi DPR tidak semata- ahli, staf anggota, dll). Terhadap kedua
telah ditindaklanjuti oleh pemerintah. mata hanya ingin mewujudkan DPR Mo­ unsur tersebut perlu dilakukan pengua­
Dalam rangka perbaikan ini, DPR telah dern yang ditandai oleh semakin terbu­ tan sistem kedewanan secara benar dan
menghasilkan Pedoman Pelaksanaan kanya akses bagi masyarakat terhadap tepat agar kinerja DPR dapat terukur
Fungsi Pengawasan terhadap Pelaksa­ apa yang dilakukan DPR (transparansi); dan masyarakat dapat merasakan man­
naan Undang-Undang dan APBN. Pedo­ penggunaan teknologi informasi dalam faatnya. Penguatan tersebut dilakukan
man ini harus segera disosialisasikan melaksanakan kegiatannya sehingga melalui penataan dan pengembangan
dan diinternalisasikan guna lebih me­ terwujud kondisi paperless (tidak boros tata kelola kelembagaan DPR secara
ningkatkan pelaksanaan fungsi penga­ kertas) dan masyarakat dapat mengak­ efisien dan efektif.

36 EDISI 132 TH. XLV, 2015


Dari semua gagasan dan konsep ideal keputusan, penataan manajemen masa lain secara prosedural dilakukan secara
di atas terdapat tantangan berat un­ persidangan, penataan manajemen transparan yang melibatkan berbagai
tuk mewujudkannya yang sangat tidak rapat, serta penatakelolaan pelaksanaan lembaga pengawas dan audit. Semantara
mudah dilakukan. Secara prosedural tiga fungsi utama yakni legislasi, angga­ kesiapan personil menjadi sebuah tan­
dan sistematis berbagai program terse­ ran, dan pengawasan. tangan besar untuk dapat mewujudkan
but sudah mulai dilaksanakan seperti Persoalannya adalah apakah semua cita-cita menjadikan DPR sebagai parle­
fokus memperhatikan informasi yang program dan konsep tersebut dapat di­ men modern.
dibutuhkan masyarakat mengenai DPR implementasikan dengan baik? Sebenar­ Sebagai penutup, apa yang sudah, se­
dengan mengembangkan museum dan nya melalui Renstra DPR 2015-2015 dang, dan akan dilaksanakan DPR saat
membangun learning center dan art upaya reformasi DPR sudah dijalankan. ini memang tidak mudah untuk dapat
center serta exhibition hall untuk dapat Terhadap berbagai item kegiatan baik terlihat secara langsung. Tantangan ter­
diakses masyarakat yang ingin menge­ fisik dan non fisik sangat tergantung ke­ beratnya adalah perubahan mindset dari
tahui proses reformasi yang sedang di­ pada keterlibatan seluruh elemen DPR seluruh stakeholders DPR baik Anggota
lakukan DPR. Selain itu, kebutuhan pe­ baik para Anggota DPR, Sekretariat Jen­ maupun para unsur pendukungnya. Jika
nataan kawasan gedung DPR merupakan deral, Badan Keahlian DPR, para Tenaga hal itu tidak berubah, maka perubahan
salah satu prioritas kegiatan guna men­ Ahli, dan unsur pendukung lainnya. Dari kelembagaan (reformasi) DPR akan sulit
ciptakan iklim kondusif bekerja anggota sisi kesiapan anggaran terutama untuk terwujud. Namun demikian dengan op­
DPR dalam memperjuangkan aspirasi program fisik, sudah tersedia dalam timisme dan kerja keras seluruh elemen,
masyarakat. Selain contoh program fisik APBN tahun 2016 yang akan berlanjut niscaya niat dan cita-cita itu dapat ter­
di atas, juga dilakukan upaya di bidang untuk tahun berikutnya. Artinya, secara wujud. Amin … FOTO: RIZKA, ANDRI/PARLE/
non fisik seperti penataan kelembagaan, prinsip tidak ada masalah meskipun HR
penataan mekanisme pengambilan prosesnya harus dikawal oleh publik se­

EDISI 132 TH. XLV, 2015 37


setahun dpr di mata masyarakat

DPR DAN HARAPAN


menolak kebijakan-kebijakan tersebut.
Sepertinya untuk merespon berbagai
hal tersebut, DPR terlihat lebih lamban

PUBLIK DI PENGHUJUNG karena harus mempertimbangkan hasil


analisis dan rekomendasi yang terbaik.

TAHUN 2015 Kenyataannya memang DPR perlu me­


ngakomodasi pendapat dari seluruh
lapisan masyarakat, bukan hanya pen­
Anggota DPR melalui seluruh Alat tentu tanpa melihat kedekatan pemilik dapat para ahli. Keadaan ini menyebab­
Kelengkapan Dewan telah diamanatkan kepada partai tertentu, harapannya agar kan serangkaian proses yang lebih kom­
untuk menjalankan fungsi represen­ masyarakat mampu melihat sejauhmana pleks dalam menemukan konklusi dan
tasi dari rakyat yang diwakilinya secara DPR telah menjalankan fungsi represen­ rekomendasi. Rentetan prosedur yang
efektif. Hal ini sebagaimana yang ter­ tasinya. Tidak hanya sampai disitu, TV berjalin-kelindan inilah yang kemudian
muat dalam UU 17 Tahun 2014 tentang streaming yang merupakan acara siaran muncul karena adanya kesulitan dalam
Majelis Permusyawaratan Rakyat, De­ TV Parlemen milik DPR juga disiarkan menentukan pandangan-pandangan
wan Perwakilan Rakyat, Dewan Per­ melalui jaringan internet selama 24 jam strategis yang patut diperhitungkan.
wakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan dengan domain tvparlemen.co.id agar Bagaimanapun dinamika yang terjadi
Rakyat Daerah atau yang dikenal dengan masyarakat bisa memantau jalannya di DPR, masyarakat tetap berharap agar
UU MD3. Dalam Pasal 69 disebutkan persidangan-persidangan di DPR. DPR dapat menyuarakan aspirasinya
bahwa DPR mempunyai fungsi legislasi, Namun disisi yang lain, skeptisisme sebagaimana yang telah dicita-citakan
anggaran dan pengawasan. Ketiga fungsi publik meningkat ketika melihat ke­ sesuai tujuan kemerdekaan Indone­
ini dijalankan dalam kerangka represen­ mampuan anggota dewan untuk me­ sia. Anggota DPR tetap perlu menjalin
tasi rakyat, dan juga untuk mendukung mahami dan merespon kebutuhan me­ komunikasi dengan publik agar dapat
upaya Pemerintah dalam melaksanakan reka. Dapat kita sebut beberapa catatan menjalankan perannya. Salah satu tu­
politik luar negeri sesuai dengan keten­ di tahun ini yang menyita perhatian pu­ gas utama dari anggota dewan adalah
tuan peraturan perundang-undangan. blik seperti Konflik KMP-KIH, Peng­ memberikan informasi kepada publik
Dalam setahun terakhir kita lihat angkatan Kapolri, Pansus Pelindo II, mengenai proses yang terjadi di dalam
bersama melalui berbagai media massa Pengesahan RAPBN 2016, Seleksi Capim parlemen. Anggota dewan merupakan
baik cetak, elektronik dan online, DPR KPK, Sidang MKD, dan sebagainya. Dari wakil rakyat, untuk itu penilaian terha­
RI telah berupaya ‘habis-habisan’ dalam berbagai tinjauan, publik cenderung me­ dap kinerja mereka bergantung pada
melakukan dan menyampaikan kiner­ nolak untuk mendukung ide (baca: kebi­ kemampuan mereka dalam mendengar,
janya. DPR RI membangun kerjasama jakan) baru apabila mereka merasa tidak memahami dan menginterpretasi pan­
dengan berbagai TV publik/swasta diikutsertakan dalam perumusan kebi­ dangan dari publik yang diwakili dan
dan Radio, hingga diskusi rutin “Forum jakan politik yang dilakukan DPR sebagai menghasilkan keputusan-keputusan
Legislasi” dan “Dialektika Demokrasi” wakilnya, karena publik merasa bahwa terbaik demi kemaslahatan bersama
yang dilaksanakan oleh Koordinatoriat ide tersebut dipaksakan kepada mereka. yang tujuannya mampu dipahami oleh
Wartawan DPR RI. Berbagai program Oleh karenanya, dalam situasi seper­ masyarakat yang diwakili dengan seder­
kerjasama dengan TV dan Radio ini ti ini, publik akan lebih memilih untuk hana dan jelas. (FIKRI & HASBI)

A. Rifqi Fuadi, 31 tahun DPR menurunkan ongkos naik haji tahun ini, namun itu masih sangat kurang dan
(Pengusaha Muda Sektor belum bisa menutup kekurangan kinerja DPR. Apabila boleh memberi nilai, Saya
Retail - Jakarta) menilai DPR mendapatkan Nilai 4 dari 10.

Kinerja DPR masih jauh dari kata A b du l Ha r i s M . H . I ,


memuaskan, belum nampak secara 27 tahun (Santri Pondok
nyata dan dapat dirasakan kinerja besar Pesantren Bahrul Ulum
DPR oleh masyarakat. Pimpinan DPR Tambakberas– Jombang)
sering diberitakan negatif oleh media,
mulai dari kasus pertemuan dengan Kinerja DPR buruk, di awal peri­
Donald Trump sampai kasus Papa Minta Saham. Seharusnya DPR fokus un­ ode, energinya banyak tersita untuk
tuk mengawasi kinerja pemerintah, jangan sampai DPR gaduh terus, akhirnya menyelesaikan sengketa KIH vs KMP,
pengawasannya menjadi lemah. Apresiasi untuk pansus Pelindo dan juga upaya sehingga banyak RUU mangkrak.

38 EDISI 132 TH. XLV, 2015


Problem lama juga masih terulang seperti tidur saat sidang atau bahkan tidak inilah Rakyat terwakili untuk mengawasi dan mengatur pemerintah agar tidak
hadir. DPR belum mampu meyakinkan rakyat bahwa mereka adalah betul-betul semena-mena dan menjadi diktator. Indonesia telah mengalami masa dimana
wakil rakyat. Penyambung lidah rakyat semestinya memperjuangkan aspirasi DPR lemah sehingga Eksekutif menjadi semena-mena saat zaman Soeharto.
rakyat bukan aspirasi partai dan golongannya. Sebetulnya saya yakin bahwa Namun sayang, pasca reformasi, meskipun secara kelembagaan DPR menguat
masih banyak anggota DPR yang jujur dan bekerja untuk rakyat. Tapi jika me­ namun DPR saat ini tidak sama sekali mencerminkan keterwakilan Rakyat In­
reka diam saja terhadap kesalahan anggota lainnya, jangan salahkan apabila donesia. DPR seolah hanya mewakili kepentingan partai dan golongannya saja.
rakyat tidak lagi percaya kepada lembaga DPR secara keseluruhan, ditambah Kerja DPR setahun ini tidak menyentuh secara langsung kepada masyarakat.
lagi skandal yang membelit pimpinan Dewan, sejauh penilaian saya pribadi, Seharusnya DPR membenahi regulasi pendidikan, kesehatan dan pelayanan
Pimpinan DPR saat ini adalah pimpinan yang paling tidak kredibel dibandingkan dasar agar pro terhadap rakyat kecil, bukan malah mempertontonkan dagelan
dengan pimpinan sebelumnya. politik seperti Papa Minta Saham dll. Jangan sampai karena nila setitik rusak
susu sebelanga. Seluruh Anggota DPR harus melakukan instropeksi diri, bahwa
Hanindyo Permana, S.IP, 24 tahun mereka saat ini memegang amanah Rakyat Indonesia yang begitu besar, se­
(Karyawan Swasta - Palangkaraya) hingga tidak boleh main-main dalam menjalankan amanah tersebut. Kesimpu­
lannya adalah, kita jaga lembaga DPR, kita perkuat. namun mari kita robohkan
Opini saya, kinerja DPR sebagai lembaga legis­ orang-orang yang membuat kotor DPR!!! Hidup Rakyat Indonesia!!!
latif belum berfungsi secara maksimal. Lebih banyak
menunjukkan kontroversi dibanding kinerja dalam Bagus Santa Wardhana,
perumusan undang-undang yang pro rakyat. Se­ 32 Tahun (Tokoh Pemuda –
lain itu saya berharap, tidak ada tendensi-tendensi
Buleleng)
yang bersifat negatif yang bukan untuk kepentingan
masyarakat dalam pembentukan Pansus seperti Pelindo dll. Pansus-pansus Saya berpendapat kinerja DPR se­
tersebut diharapkan menjadi pembuktian DPR dalam menjalankan fungsinya lama 1 tahun ini kurang maksimal, sep­
sebagai pengawas pemerintah, bukan malah dijadikan alat untuk manuver- ertinya yang kita ketahui bersama DPR
manuver kepentingan politik tertentu. Terakhir harapannya DPR mampu men­ mempunyai fungsi: penganggaran, pen­
jadi tangga dalam menjembatani aspirasi Rakyat secara keseluruhan, bukan gawasan dan legislasi. Secara umum kin­
terbatas golongan/partai politik. erja DPR bisa dikatakan bagus, tetapi jika
dilihat secara spesifik tidak ada pekerjaan yang kongkrit misalkan dalam legislasi
Abdul Hair, 26 tahun (Penulis – yang masih lemah. Sejauh pengamatan saya untuk pengawasan dan anggaran
Tolitoli) sudah cukup bagus. Namun sayang sekali, fungsi pengawasan dan pengang­
garan yang sudah cukup bagus tersebut harus tertutup oleh pemberitaan negatif
Pengamatan saya tentang DPR selama ini di media, terlebih karena oknum pimpinan DPR yang bertemu Donald Trump
bersumber dari media, artinya baik atau buruknya atau yang terbaru kasus pencatutan nama Presiden. Polemik seperti ini mem­
kinerja DPR yang saya ketahui adalah ditentukan buat masyarakat berpikir bahwa DPR seluruhnya adalah buruk, meskipun di
oleh media. Menurut saya media saat ini condong DPR itu ada 560 anggota yang pasti ada juga anggota yang betul-betul bekerja
ke dua sisi: yang satu cenderung pro ke pemerintah untuk Rakyat. Saya berharap DPR ini bekerja demi Indonesia yang maju, adil,
dan yang satunya lagi cenderung kontra. Yang pro sejahtera dan makmur serta berpedoman pada Pancasila dan UUD1945.
pemerintah biasanya (dan seringkali) menilai buruk kinerja DPR. Hal-hal yang
diliput media tentang DPR kebanyakan hal-hal yang bombastis, pertarungan an­ Castie, 42 Tahun (Karyawati
tar elit Parpol. Jadinya isu tentang kebijakan dan kinerja jadi tersingkir. Menurut Swasta – Jakarta)
objektivitas saya, DPR itu isinya lebih dari 500 orang, untuk melihat satu persatu
kinerja anggota tentulah sulit, dan media mainstream tentu tidak menjangkau itu. Saya melihat kinerja birokrasi di tubuh
Kalau saya mengatakan semua anggota DPR berkinerja buruk, kurang tepat Sekretariat Jenderal DPR semakin baik
juga, karena pasti masih ada yang kinerjanya bagus. dibandingkan tahun kemarin. Sebagai
Menurut saya secara perorangan, ada anggota yang kinerjanya bagus na­ pihak swasta, para pegawai Setjen ter­
mun ada juga yang buruk. Tapi secara kelembagaan dan secara general, kinerja lihat semakin profesional. Namun disisi
DPR saya nilai sangat buruk, itu hasil penilaian saya yang bersumber dari Media. lain, sulit untuk melihat kinerja birokrasi
berimbas positif pada lembaga DPR se­
Iqbal Fajar, 22 Tahun (Aktivis bagai legislatif. Birokrasi Setjen yang notabene PNS atau pegawai, dan anggota
Mahasiswa Univ Brawijaya – DPR yang dipilih rakyat dari partai politik, seperti terpisah dan berbeda walau
berada dalam satu kompleks dan gedung yang sama. Menurut saya ini pen­ting
Malang)
untuk menjadi perhatian kita bersama. Saya sebagai masyarakat biasa juga
Sesungguhnya Parlemen (dalam hal ini tetap mengharapkan agar para anggota DPR bisa mendahulukan kepentingan
DPR), merupakan kunci utama dalam sebuah bersama dibandingkan kepentingan partai atau kelompoknya.
negara Demokrasi, karena melalui lembaga

EDISI 132 TH. XLV, 2015 39


berita foto

PRESS GATHERING
Wakil Ketua DPR RI Fahri
Hamzah, Setjen DPR RI
Winantuningtyastiti, dan
Ketua Koordinatoriat Press
Room Hilman Matauch
membuka acara Press
Gathering Wartawan
Koordinatoriat DPR RI dengan
pelemparan pancing.

FOTO: DENUS, JAKA

40 EDISI 132 TH. XLV, 2015


EDISI 132 TH. XLV, 2015 41
berita foto

PANSUS PELINDO II
Ketua Pansus Pelindo II Rieke Diah Pitaloka
menyampaikan Laporan Pendahuluan Kinerja
Pansus Pelindo II yang berisi 7 rekomendasi
penting di Rapat Paripurna DPR RI.

FOTO: IWAN ARMANIAS, ANDRI

42 EDISI 132 TH. XLV, 2015


EDISI 132 TH. XLV, 2015 43
berita foto

44 EDISI 132 TH. XLV, 2015


SEJARAH MKD
Dinamika proses persidangan Mahkamah
Kehormatan Dewan (MKD) berakhir dengan
dibacakannya surat pengunduran diri Ketua
DPR RI Setya Novanto.
FOTO: IWAN ARMANIAS, DENUS, JAKA

EDISI 132 TH. XLV, 2015 45


berita foto

JEJAK GENOSIDA
Wakil Ketua DPR RI Agus Hermanto bersama Sumail
Abdullah, delegasi DPR RI dalam Sidang Umum APA ke-8
meninjau Museum Genosida di Kamboja.
FOTO: IBNUR KHALID

46 EDISI 132 TH. XLV, 2015


PANEN RAYA
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menghadiri
Panen Raya di Desa Pamagersari, Jasinga,
Bogor.
FOTO: ANDI MUHAMAD

EDISI 132 TH. XLV, 2015 47


berita foto

DORONG
Tim Kunker Komisi V DPR RI turut beramai-
ramai mendorong bus yang terperosok saat
akan meninjau hutan Mangrove dan Rumput
Laut di Sulawesi Selatan.
FOTO: IWAN ARMANIAS

48 EDISI 132 TH. XLV, 2015


TINJAU TAMBANG
Kunjungan Kerja Spesifik Komisi VII
DPR RI meninjau tambang batubara di
Kalimantan Selatan.
FOTO: EKA HINDRA

EDISI 132 TH. XLV, 2015 49


berita foto

50 EDISI 132 TH. XLV, 2015


PAMIT
Pimpinan DPR bersama mantan Ketua DPR RI
Setya Novanto usai memberikan sambutan
pengunduran diri sebagai Ketua DPR RI.
FOTO: NAEFUROJI, ANDRI

EDISI 132 TH. XLV, 2015 51


berita foto

52 EDISI 132 TH. XLV, 2015


PIMPINAN KPK
Suasana Rapat Paripurna DPR RI
terkait pengesahan Pimpinan KPK
periode 2015-2019.
FOTO: NAEFUROJI, JAKA

EDISI 132 TH. XLV, 2015 53


KIAT SEHAT

MEMBANGUN
NEGERI MELALUI
HEMATOPSIKIATRI Oleh: dr. Dito Anurogo

Pengetahuan tentang hubungan bahas korelasi antara (golongan) darah, gunaan obat, status finansial. Semua ini
golongan darah dan kepribadian (ket- kejiwaan manusia, genetika, biologi memengaruhi fungsi dan kinerja gen.
su eki gata) telah berkembang pesat di molekuler, dan pelbagai gangguan atau
Jepang. Sampai-sampai berkembang penyakit yang mendasarinya. Tentu­ GEN-LINGKUNGAN
adagium “you are what you bleed” yang nya banyak sekali faktor yang berperan Kondisi eksternal dari lingkungan
berarti “golongan darah mencerminkan serta mempengaruhi hematopsikiatri. amat memengaruhi suasana internal
siapa diri Anda yang sebenarnya”. Salah satunya epigenetik. gen. Maksudnya, sinyal-sinyal lingku­
ngan, asupan (ion, radikal bebas, radiasi,
SEJARAH EPIGENETIK substrat, dsb) dari lingkungan, meme­
Di Jepang, kajian tentang golongan Epigenetik adalah studi tentang pe­ ngaruhi pelbagai gen, seperti: gen untuk
darah dan kepribadian bermula dari rubahan yang diturunkan melalui fung­ protein regulatori, gen untuk modifikasi
tahun 1927. Saat itu, Takeji Furukawa, si gen yang terjadi tanpa perubahan di protein, gen untuk pengikatan protein,
profesor di Tokyo Women’s Teacher’s untai DNA. Faktor-faktor lingkungan dsb.
School, mempublikasikan “The Study memberikan “stempel” kepada gen, yang Jelaslah ada hubungan mesra antara
of Temperament Through Blood Type” disebut epigenome. Hal ini mengubah faktor lingkungan (pengaruh kelompok,
di jurnal Psychological Research. Ke­ aktivitas sel dan gen yang dapat me­ dukungan keluarga/pasangan hidup,
mudian di tahun 1970, Masahiko Nomi, nyebabkan perubahan-perubahan yang stres, dsb), fisiologis (metabolisme alko­
seorang jurnalis, berhasil menyelesaikan tidak menyenangkan pada penampilan hol, homeostasis, toleransi, gangguan
dan menerbitkan buku “Ketsueki-gata kulit. Jadi epigenetik adalah mekanisme metabolisme/enzim, dsb), perilaku
de Wakaru Aisho” (Understanding Af­ mayor yang mengakomodasi perubah­ (personaliti, temperamen, gangguan
finity by Blood Type). Ia sukses me­ an-perubahan ekspresi gen sebagai res­ perilaku, dsb), perkembangan (sosial,
luncurkan lebih dari sepuluh buku po­ pon terhadap interaksi gen-lingkungan. emosional, pubertas, kematangan otak,
puler. Beruntunglah, di tahun 1971, buku Di dalam epigenetik terjadi pelbagai kedewasaan berpikir, dsb), dan genetik.
tersebut menjadi best seller. Di tahun proses, seperti metilasi DNA, metilasi
1981, Toshitaka Nomi melanjutkan studi histon, asetilasi histon. Metilasi DNA GEN – PERSONALITI
ini. Beberapa tahun kemudian, tepat­ dan deasetilasi histon diketahui terjadi Benjamin J, dkk (1998) berhasil mene­
nya pada tahun 2004, Toshitaka Nomi sesaat setelah sintesis DNA dan dapat mukan hubungan antara gen reseptor
mendirikan Human Science ABO Center. dimodifikasi oleh faktor-faktor fisiologis D4 dopamin (D4DR) dan trait perso­naliti.
atau patologis yang mengubah ekspresi Ada interaksi antara gen D4DR dan gen
HEMATOPSIKIATRI gen organisme. Enzim-enzim yang ber­ reseptor 2C serotonin (5-HT-2C). Ber­
Istilah hematopsikiatri berasal dari peran di dalam epigenetik antara lain: tindak selaku reseptor mekanisme
hemato (darah) dan psikiatri (ilmu keji­ histone asetiltransferase, histon de­ uptake monoamine adalah serotonin
waan). Secara singkat berarti ilmu yang metilase, histon metiltransferase. transporter (5-HTT), sebagai kandidat
mempelajari hubungan antara (golo­ Ada pelbagai faktor yang berpe­ gen untuk trait personaliti. Polimorf­
ngan) darah dan ilmu kejiwaan. Seiring ngaruh terhadap epigenetik, yakni: isme 5-HTT terkait erat dengan kejadian
berkembangnya riset dan teknologi, modifikasi epigenetik dan modulasi cemas dan deperesi. Sedangkan peneli­
maka pelbagai komponen-komponen di epigenetik. Yang termasuk modifikasi tian yang dilakukan oleh Plomin R dan
dalam hematopsikiatri semakin lama se­ epigenetik, misalnya: obat-obatan, ke­ Caspi A (1998) berhasil mengungkapkan
makin menjadi kompleks, meliputi: he­ biasaan makan, olahraga, mikrobiom, asosiasi antara dopamine D4 receptor
matologi, psikologi dan psikiatri, gene­ proses penuaan, dan stres. Sedangkan (DRD4) dengan trait personaliti. Hasil
tika dan biologi molekuler, patobiologi. yang termasuk modulasi epigenetik, ini membuka cakrawala pengetahuan
Sehingga jelaslah bahwa dalam tinjauan misalnya: diet, perubahan cuaca/iklim/ bahwa ada kait­a n antara trait perso­
multidisipliner hematopsikiatri ber­ temperatur, kondisi psikologis, interaksi naliti, mekanisme biologis (dalam kon­
makna ilmu pengetahuan yang mem­ sosial, pengobatan alternatif, penyalah­ teks biologi seluler-molekuler), dengan

54 EDISI 132 TH. XLV, 2015


gen. Jadi ada interaksi dan korelasi an­ sehingga menyebabkan penggumpalan workaholic (pencandu kerja), cenderung
tara gen, personaliti, dan lingkungan. (aglutinasi). Aglutinasi terjadi saat aglu­ meluapkan emosinya kapanpun ia mau.
tinogen A dicampur dengan alfa-agluti­ Wanita golongan darah B cenderung
INTERAKSI GEN DENGAN LINGKUNGAN nin (anti-A) atau ketika aglutinogen-B di­ banyak berbicara dan suka berbelanja
campur dengan beta-aglutinin (anti-B). tanpa perhitungan cermat.
Kelebihan tipe AB: tempat curhat
TENDENSI PERSONALITI yang baik, dapat menjaga rahasia, diplo­
Menurut Japan’s Human Science ABO matis, menjaga perasaan orang, hatinya
Center, ada empat tipe personaliti dasar sensitif dan peka, punya kemampuan
berdasarkan golongan darah, yaitu: tipe negosiasi yang baik, kemampuan ber­
A, B, AB, dan O. pikir analitik dan rasional yang tinggi,
Karakteristik tipe A adalah perfeksio­ sangat kritis. Kekurangan tipe AB: mis­
nis, terorganisasi, amat mematuhi nor­ terius, susah menolak bila dimintai ban­
ma dan peraturan yang berlaku, amat tuan, sulit berkata “tidak”, sering lupa
GOLONGAN DARAH membanggakan pencapaian/prestasi meletakkan barang-barang (misal: kunci
Menurut ISBT (International Soci- diri, cenderung rentan terkena stres. rumah, HP, dsb).
ety of Blood Transfusion) ada 33 sistem Karakteristik tipe B adalah individu­ Kelebihan tipe O: rasa ingin tahu
golongan darah. Misalnya: sistem alis, bebas berkehendak (“liar”), tam­ tinggi, mudah bersahabat dengan siapa­
golongan darah ABO, rhesus, MNS, P, pak tidak berambisi untuk menduduki pun, mudah penasaran, suka membantu
Lutheran, Kell, Lewis, Duffy, Kidd, CO, jabatan sebagai pimpinan, cenderung tanpa pamrih. Kekurangan tipe O: am­
FY, GE, RhAG, Jk, Cromer, LU, XK, dsb. berkarir di ranah akademis atau intele­ bisius, ekspresif, eksplosif (kalau marah
Banyaknya sistem golongan darah ini ktual (riset). cenderung meledak, meskipun setelah
terjadi karena ada pelbagai tipe antigen Karakteristik tipe AB adalah realis, itu mudah mereda kembali), cenderung
yang ditemukan di membran sel darah. rasional, menjaga jarak dengan yang menunda pekerjaan, gagal fokus, mudah
Jadi sebenarnya sistem golongan darah lain. Cenderung kreatif, sensitif, emo­ sekali dimanfaatkan orang lain tanpa
yang kita kenal sehari-hari itu (sistem sional (meskipun terpendam). pernah menyadarinya.
ABO) hanya satu bagian kecil dari 33 Karakteristik tipe O adalah berbakat
sistem yang ada. memimpin, kemauannya kuat, ramah, HEMATOPSIKIATRI DAN
Golongan darah adalah sistem kla­ mudah bersosialisasi, pendamba kekua­ KEMAJUAN INDONESIA
sifikasi atau pengelompokan yang ter­ saan dan kemakmuran. Melalui hematopsik iatr i, dapat
diri dari antigen sel darah merah yang dikembangkan potensi dan karakter
secara spesifik dikendalikan oleh seke­ KELEBIHAN-KEKURANGAN diri. Dalam skala nasional, maka akan
lompok gen yang bersifat allelic atau ter­ Kelebihan tipe A: terpercaya, setia, memudahkan perekrutan karyawan,
hubung amat dekat di kromosom yang kredibel, berkomitmen, taat peraturan, seleksi pelajar/mahasiswa berprestasi,
sama. Karl Landsteiner dikenal berjasa istiqomah, percaya diri tinggi, amat memudahkan perusahaan untuk mutasi
karena penemuan sistem golongan da­ memerhatikan detail, melakukan segala / promosi jabatan, pembuatan database
rah ABO di tahun 1900. sesuatu secara sistematis, tepat waktu. golongan darah, memudahkan bila ada
Sedangkan “tipe darah” mengacu ke Kekurangan tipe A: perfeksionis, sekali yang memerlukan darah, memercepat
pola spesifik dari reaksi terhadap uji an­ terluka hatinya cenderung lama untuk proses transfusi darah, pencarian jodoh
tisera di dalam sistem tertentu. Pema­ dipulihkan, kalau marah cenderung berdasarkan golongan darah, konseling
haman tentang implikasi golongan darah diam, kalau berkata-kata terkadang pernikahan berdasarkan golongan da­
tidak terbatas hanya pada problematika “nylekit” (menyakiti) tanpa disadarinya, rah, dsb.
terkait transfusi darah, melainkan juga sekali dikhianati selamanya takkan per­ Melalui hematopsikiatri, pemerintah
penyakit spesifik terkait dengan antigen caya, berpikir terlalu mendalam, rapuh bersama masyarakat dapat membangun
permukaan sel darah merah. secara emosional. karakter dan jatidiri bangsa ini men­
Penggolongan sistem golongan darah Kelebihan tipe B: penyayang anak, pe­ jadi lebih sempurna, bermartabat, dan
ABO dan Rh berdasarkan keberadaan kerja keras, berbakat bisnis, suka spon­ beradab. (Disarikan dari berbagai refe­
aglutinogen. Aglutinogen adalah antigen tanitas, suka berpetualang alam, ber­ rensi)
di permukaan sel-sel darah merah yang fokus pada hal yang disenanginya saja,
bereaksi saat ditempatkan dengan darah berpikiran terbuka. Kekurangan tipe B: *Dito Anurogo, dokter online/digital,
dari tipe yang berbeda. Sedangkan aglu­ moody (suasana hati mudah berubah), pemerhati hematopsikiatri, penulis 17 buku,
tinin adalah antibodi yang berinteraksi pencemburu, kurang dapat mengapr­ CEO Sahabat Literasi Indonesia, sedang studi
dengan antigen di permukaan partikel esiasi kelebihan orang lain, kurang ro­ S2 di Biomedis FK UGM, email: ditoanuro­
(seperti eritrosit, bakteri, partikel lateks) mantis, cenderung boros, susah diatur, go@gmail.com,

EDISI 132 TH. XLV, 2015 55


profil

JAZILUL FAWAID

SOSOK SANTRI
DI PANGGUNG POLITIK
56 EDISI 132 TH. XLV, 2015
P
ribadinya begitu ramah dan adalah sulung dari tiga bersaudara. Adik juga di Madrasah Ibtidaiyah Ma’rif Is­
sederhana. Tuturnya jelas, pertamanya perempuan wafat karena lamiyah, Kertosono, Gresik. Pagi belajar
apa adanya. Ia juga sosok yang sakit. Tak ada upaya pengobatan maksi­ di SD, sorenya di madrasah ibtidaiyah.
sangat religius. Inilah Jazilul mal yang bisa dilakukan waktu itu, kare­ Pengetahuan umum seperti sejarah jadi
Fawaid, Anggota F-PKB DPR RI. Bicara na di kampungnya tak ada dokter atau mata pelajaran yang sangat disuka Jazil.
soal dunia pesantren, Jazil adalah sosok puskesmas. Malamnya, ia juga belajar mengaji
yang tepat untuk diajak bicara. Hampir Jazil kecil hidup di tengah keluarga pada sang kakek dan Ayahnya. Nilai-nilai
separuh hidupnya berada di pesantren. yang sangat religius. Bersama teman-te­ agama sudah ditanamkan sejak dini oleh
Kepada Parlementaria, dia berbagi man kecilnya di kampung, ia suka sekali keluarganya. Kedua orangtuanya juga
cerita menarik tentang masa kecilnya bermain. Sungai dan pantai adalah dua selalu menanamkan kejujuran. Satu hal
di kampung dan suka dukanya menjadi tempat favorit untuk bermain. Berenang yang tak pernah dilupakan Jazil dari na­
santri. dan memancing ikan hampir menjadi sihat sang kakek, “Jangan pernah merasa
Di tengah kesibukkannya yang luar keseharian masa kecilnya. Bermain bola rugi saat menolong orang lain.” Nasihat
biasa, Jazil menyempatkan waktu untuk juga menjadi kesukaannya. Tak cuma itu, itu terus membekas hingga kini.
wawancara eksklusif dengan Parlemen­ Jazil kecil pun sangat kreatif membuat Setamat SD, Jazil kecil melanjutkan ke
taria. Sejak dilantik sebagai Anggota mainan sendiri dari pelepah pisang un­ Pondok Pesantren Ihya’ul Ulum, Gresik
DPR, Jazil dipercaya menempati kursi tuk dijadikan sebilah pedang. Senangnya di bawah asuhan KH. Ma’shum Sufyan.
Wakil Ketua Badan Anggaran (Banggar) mengingat masa kecil di kampung. Di sinilah dunia pesantren mulai dike­
DPR. Selain itu, ia juga duduk sebagai Waktu itu, di kampungnya belum nalnya. Enam tahun lamanya ia meng­
Anggota Komisi V DPR. banyak pemilik TV. Untuk mendapat enyam pendidikan pesantren. Tak hanya
hiburan tontonan T V, Jazil mam­ ilmu agama yang didapat, kemandirian
MASA KECIL DI BAWEAN pir ke rumah paman yang kebetulan hidup juga jadi pelajaran berharga yang
Bawean adalah pulau kecil di laut bertetangga. Bila malam tiba, rumah didapat. Banyak kenangan samasa men­
Jawa, tepatnya di utara Gresik. Dahulu pamannya dipenuhi tetangga yang juga jadi santri. Ia tak suka pada kegiatan lati­
akses kapal dari Bawean ke daratan ingin menonton tv ramai-ramai. Aneka han pidato di pesantrennya, karena me­
pulau Jawa masih sulit, karena sangat Ria Safari jadi acara favorit yang disiar­ mang tak biasa bicara di depan umum.
bergantung pada cuaca. Butuh waktu
delapan jam ke Gresik dengan kapal.
Bila ombak sedang besar, dermaga ter­
paksa ditutup dan warga pun terisolir.
Umumnya mata pencaharian masyara­
kat Bawean adalah nelayan dan petani.
Secara administratif, Bawean masuk Ka­
bupaten Gresik, Jawa Timur.
Adalah M. Sunan Hamli, seorang PNS
pensiuanan guru agama yang dipindah
dari Pulau Bawean ke Sidayu, Gresik.
Pagi itu, ia sedang menanti kelahiran
anak pertamanya bersama istri tercin­
ta, Insiyah. Minggu pagi, ketika mentari
sedang bersinar indah, tangis bayi me­
mecah kesunyian di rumah sederhana.
Foto kenangan di pesantren. Jazil (paling kiri) saat mengaji kitab kuning bersama KH Ma’shum Sofyan
Kalender yang tergantung menunjuk­
kan, 5 Desember 1971. Dibantu dukun kan TVRI. Sesekali ada pula hiburan Jazil selalu mencari cara agar ia tak
beranak, lahirlah bayi mungil laki-laki layar tancap. Kampung dipastikan ramai mendapat giliran menjadi orator dalam
yang diberi nama Jazilul Fawaid. Nama bila layar tancap digelar. latihan pidato tersebut. Namun, disi­
islami yang diharapkan banyak menebar Sementara itu, memulai pendidikan plin pondok memaksanya ia harus tetap
manfaat bagi masyarakat. formalnya, Jazil kecil bersekolah di SDN 1 menghadapi latihan berpidato (muhad-
Lahir di masa serba sulit. Hampir Daun Timur, Bawean. Bersama sahabat- horoh dalam istilah pesantren). Akhirnya
tak ada fasilitas kesehatan di Bawean. sahabat kecilnya, ia biasa berjalan kaki ia terbiasa juga dengan kegiatan mu­
Bayi mungil yang biasa disapa Jazil itu, ke sekolah yang jaraknya tak jauh dari hadhoroh. Menariknya lagi, semasa di
menjadi pelipur lara kedua orangtuanya. rumah. Di SD ini hanya dua tahun. Jazil pesantren, ternyata Jazil pernah terpilih
Setelah kelahiran Jazil, masih ada dua kemudian pindah ke Gresik dan melan­ menjadi Ketua Pondok. Semacam ketua
adiknya yang lahir kemudian. Jadi, Jazil jutkan kelas III SD sekaligus bersekolah OSIS di sekolah yang memimpin adik-

EDISI 132 TH. XLV, 2015 57


profil

fal Al Quran setiap kali semesteran, Jazil


pun telat lulus dari almamaternya itu.
Ia baru merampungkan kuliahnya pada
1998, saat gelombang reformasi bergulir.
Sebagai aktivis kampus, Jazil aktif
di berbagai organisasi kemahasiswaan.
Kapasitas intelektual Jazil juga terus
terasah. Selain aktif di senat mahasiswa,
Jazil aktif pula di PMII dan perkumpulan
mahasiswa Jawa Timur. Berdemonstrasi
menuntut perubahan sering ia lakukan
bersama kawan-kawan aktivis seper­
juangan. Bahkan, Jazil dan kawan-kawan
pernah mendemo kampusnya sendiri
untuk melalukan pembenahan yang
waktu itu dinilainya semraut.
Ada dua mata kuliah yang disuka Jazil
selama kuliah di PTIQ, yaitu mata kuliah
Jazil bersama para nelayan di pulau Bawean
tafsir dan mata kuliah filsafat. Zainun
adik kelasnya yang mukim di pesantren. saja kakek saya pernah menyarankan Kamal adalah salah satu dosen favorit­
“Saya dipilih teman-teman, karena agar saya jadi kiai saja. Jadi kiai itu, kata nya. Dan di antara para seniornya seal­
dianggap pemalas dan suka tidur. Sejak kakek saya, sangat mulia,” ujar Jazil, se­ mamater yang kini sama-sama menjadi
itulah, saya menyadari pentingnya be­ raya menambahkan, “Ayah saya juga anggota DPR adalah Mujib Rohmat Ang­
lajar pidato. Saya juga belajar tanggung pernah berkata, kalau kamu punya cita- gota Komisi X dari Fraksi Partai Golkar.
jawab untuk memimpin santri yang cita lalu tidak tercapai, nanti bisa putus
jumlahnya sekitar 500 orang,” cerita asa,” ungkap Jazil lagi, mengingat pesan MENJADI POLITISI
Jazil penuh tawa, mengenang masa lalu ayah dan kakeknya. Usai menamatkan studi Hukum Is­
di pesantren. Dahulu, di pesantrennya lam di PTIQ, Jazil berkiprah di Pemuda
belum ada listrik. Untuk mendapatkan MASA KULIAH Ansor. Kedekatannya dengan kalangan
penerangan, para santri membayar iu­ Setamat dari pesantren, tahun 1990, NU, membawanya pada organisasi sayap
ran Rp 500 per bulan untuk membeli Jazil muda tampil menjadi pribadi yang PKB, yaitu Gerakan Pemuda Kebangkit­
solar mesin diesel sebagai sumber pe­ religius dan matang.
nerangan. Bekal ilmu dari
Jelang tengah malam, listrik dipa­ pesantren menjadi mu­
damkan. Baru dinyalakan kembali jelang tiara berharga dalam
subuh. Begitulah kondisi pesantren menapak masa depan­
tempat Jazil dahulu menuntut ilmu. Kini, nya. Ia lalu hijrah ke
pesantrennya sudah kian modern. Tak Jakarta dan melanjut­
ada mesin diesel lagi untuk mendapat kan studi di Perguruan
penerangan. Listrik sudah tersambung Tinggi Ilmu Al Quran
selama 24 jam. Lalu, apa cita-citanya (PTIQ). Pemuda Jazil
saat masih di pesantren? Jawabnya, tak menga mbi l jur usa n
ada. Tugasnya hanya menuntut ilmu un­ Hukum Islam, sebuah
tuk menyambut masa depan. studi yang sangat dekat
Dengan berilmu, ia menjadi insan dengan penguasaan il­
Keluarga Jazil bersama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar
yang mampu menebar banyak manfaat munya sebagai santri.
bagi orang lain. Apalagi dalam tradisi Di kampus ini, semua mahasiswanya an Bangsa, tahun 1999 dan menjadi
di pesantren tak diajarkan bercita- diwajibkan hafal Al Quran. Setiap kali Wakil Sekjen. Dunia politik telah mena­
cita. Ayahanda Jazil pernah berpesan, menghadapi ujian semester, syaratnya rik minatnya. Mantan Ketua Komisariat
menuntut ilmu di pesantren bukan un­ harus hafal minimal dua juz Al Quran. PMII Jakarta Selatan ini, memiliki ke­
tuk meraih kekayaan, mendapat peker­ Saat lulus kuliah nanti, diharapkan dekatan personal dengan Ketua Umum
jaan, atau kemewahan duniawi. semua mahasiswanya sudah hafal 30 juz PKB Muhaimin Iskandar.
“Untuk itulah saya tak terbiasa ber­ Al Quran. Syarat ujian yang cukup berat Ketika Muhaimin menjadi Wakil Ke­
pikir tentang cita-cita sejak kecil. Hanya bagi Jazil. Karena sering telat mengha­ tua DPR tahun 2006-2009, Jazil adalah

58 EDISI 132 TH. XLV, 2015


staf ahlinya. Ketika Muhaimin menjadi Kreasi Permaisindo ini, kembali men­ dengan tema-tema politik modern. Bu­
Menakertrans tahun 2009-2013, Ang­ jadi caleg. Kali ini ia mewakili kampung ku-buku bertema agama memang masih
gota Dewan Pembina Lembaga Pengem­ halamannya sendiri di Jatim X (Gresik, mendominasi. Begitulah kesukaannya
bangan Pertanian PB NU ini, menjadi Lamongan). Di dapilnya ini, Jazil meraih pada buku. Di tengah kesibukkan beker­
staf khususnya. Jazil begitu dekat de­ suara tertinggi dari semua caleg. Setelah ja sebagai wakil rakyat, mantan Wakil
ngan sang Ketua PKB tersebut. “Saya resmi dilantik sebagai Anggota DPR RI Sekjen PKB ini, tak melupakan keluarga
pengikut sekaligus pengagum beliau periode 2014-2019, Jazil kemudian di­ tercinta di rumah.
(Muhaimin),” aku dosen STAINU itu. tempatkan di Komisi V yang membi­ Ada Chalimatus Sa’diyah wanita
Ketertarikan pada dunia politik, tidak dangi infrastruktur. Bersamaan dengan Gresik yang dinikahinya pada 1999.
semata-mata karena memiliki kedeka­ itu, Jazil juga dipercaya menempati kursi Pertemuannya dengan sang istri jus­
tan dengan elit PKB. Wakil Ketua Banggar DPR. tru terjadi ketika keduanya sama-sama
Bagi Jazil, berkiprah di panggung Berbincang tentang politik anggaran, menempuh pendidikan S2 di IIQ, Cipu­
politik berarti ikut andil mengelola ke­ Jazil melihat, secara sederhana ang­ tat, Jakarta. Dari intensitas pertemuan
bijakan publik di negeri ini. Itulah yang garan negara diambil dari pajak yang di kampus itu, akhirnya berujung ke
menjadi daya tarik Jazil menjadi politisi. berhasil dikumpulkan. Sebisa mung­ pelaminan. “Saya bertemu jodoh justru
Mencalonkan diri sebagai anggota leg­ kin dikembalikan lagi secepatnya un­ di tempat yang baik,” kilah Jazil.
islatif sebetulnya sudah dilakukan sejak tuk pembangunan dan kesejahteraan Dari pernikahannya itu, Jazil dika­
Pemilu perdana di masa reformasi, ta­ rakyat. “Nah, soal angka-angkanya dan runiai empat anak, masing-masing M.
hun 1999. Hanya saja belum mendapat bagaimana membaginya, itulah yang Hilman Mufidi, Ganis Samahah, Kemal
suara yang memadai untuk melenggang kita rembukkan dengan pemerintah. Amjad Mahdavi, dan Hilma Aqila. Soal
ke Senayan. pendidikan putra putrinya, sebet­
Pada Pemilu 2009, ia kembali ulnya Jazil tak ingin memasukkan
menjadi calon anggota legislatif buah hatinya itu ke sekolah formal.
(caleg) dari dapil Jatim II (Pasuruan, Ia ingin mendidiknya sendiri lewat
Probolinggo). Jazil belum mendapat home shcooling. Toh, hasilnya nanti
suara yang cukup. Perolehan sua­ sama saja dengan anak-anak yang
ranya nomor dua setelah Lily Wahid bersekolah formal. Namun, keingi­
(dahulu masih bergabung dengan nan itu ditentang istrinya. Putra pu­
PKB). Namun, kemudian Jazil men­ trinya pun tetap bersekolah formal.
jadi anggota Pengganti Antar-Waktu Lalu, soal kesukaannya pada lagu,
(PAW) menggantikan Lily Wahid un­ Jazil menyukai dangdut. Rhoma Ira­
tuk sisa waktu 2013-2014. Saat itulah ma adalah favoritnya. Dahulu, waktu
Jazil resmi menjadi Anggota DPR RI. pertama kali nonton layar tancap di
Apa perasaannya usai dilantik kampung, film yang ditontonnya
kali pertama menjadi anggota DPR adalah film Rhoma Irama berjudul
RI? Jazil merasa mendapat amanah “Penasaran”. Lagu-lagu dangdut
dan tanggung jawab yang berat. Se­ dari Rhoma Irama membawa ke­
Berpose bersama keluarga tercinta
bagai seorang santri yang berpolitik, nangan masa lalu. Saat kuliah dulu,
tentu ia tahu apa yang harus dilakukan­ Jazil juga sering mendengarkan nyanyi­
nya sebagai wakil rakyat yang religius. HOBI BACA BUKU an dari Raja Dang­dut tersebut.
Ia raih amanah jabatan ini tanpa ambisi Aktivitas membaca buku tak pernah Selain dangdut, lagu pop lawas se­
negatif. Ia jalankan saja apa yang menjadi dilupakan Jazil. Di tengah kesibukkan perti Widuri yang didendangkan Bob
kewajiban dan tanggung jawabnya. bekerja, ia selalu luangkan waktu untuk Tutupoli juga sangat disuka. Ada lagi
“Saya harus menjaga amanah ini de­ membaca. Di antara koleksi bukunya lagu-lagu Arab dari Umi Kalsum, Jazil
ngan sebaik-baiknya,” tutur peraih gelar yang paling favorit adalah buku tafsir. Di tak ketinggalan mendengarkannya seka­
magister Ulumul Quran dan Hadist dari rumahnya, ia mengoleksi pelbagai buku dar untuk intermezo. Lagu-lagu Arab
Institut Ilmu Al Quran itu. Usai dilantik tafsir. Dahulu, semasa menjadi maha­ tersebut sebenarnya kesukaan istrinya.
menjadi anggota PAW, Jazil ditempat­ siswa, ia ingin sekali membaca buku- Namun, kalau ia didaulaut untuk me­
kan di Komisi I yang membidangi politik buku tafsir sekaligus mengoleksinya. nyanyi oleh para koleganya, Jazil lebih
luar negeri dan pertahanan. Tiga bulan Tapi belum mampu membeli. Kini ia su­ senang menyanyikan lagu-lagu yang se­
kemudian, ia pindah ke Komisi IV yang dah mengoleksi pelbagai buku tafsir dari dang hit saat ini. Jarang mendendangkan
membidangi pertanian, kelautan, dan para ulama klasik hingga kontemporer. lagu-lagu lawas kesukaannya. (MH) FOTO:
kehutanan. Ketika sudah menjadi Anggota DPR, JAKA, DOK. PRIBADI/PARLE/HR
Pada Pemilu 2014, Komisaris CV tentu koleksi bukunya kian bertambah

EDISI 132 TH. XLV, 2015 59


kunjungan kerja

KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI X DPR RI

Serap AspirasI Kebudayaan


dan Sistem Perbukuan
Rancangan Undang-undang Kebudayaan diharapkan mampu
membantu pengembangan kebudayaan di Indonesia. Sementara
dengan adanya RUU Sistem Perbukuan, muncul harapan masyarakat
dapat dengan mudah memperoleh dan memanfaatkan buku untuk
mengembangkan dirinya dan memperoleh ilmu pengetahuan.

60 EDISI 132 TH. XLV, 2015


K
edua RUU yang saat ini sedang bangan Pranata SDM kebudayaan serta menyatakan  cagar budaya yang ada di
dibahas oleh Komisi X DPR. sarana dan prasarana budaya,” jelas­ Trowulan merupakan warisan dari
Untuk mendapat masukan ter­ nya  di Balai Pelestarian Cagar Budaya leluhur.
kait RUU Prioritas ini, Komisi X Mojokerto. “Ini merupakan sejarah yang ha­
menerjunkan tiga timnya, yang terbagi Undang-undang ini, lanjut politisi rus dilestarikan. Oleh karena itu, cagar
menjadi Panja RUU Kebudayaan dan F-PG itu, sebenarnya sudah lama diba­ budaya nasional ini diperlukan peran
Panja RUU Sistem Perbukuan. Berbagai has, namun belum disahkan. Diharap­ pemerintah baik dari daerah dan juga
masukan pun diperoleh, dengan harapan kan, dengan adanya UU ini, kebudayaan dari pemerintah pusat. Cagar budaya
semakin memperkaya kandungan kedua Indonesia terlindungi dan Jawa Timur ini perlu dilakukan pelestarian secara
RUU. merupakan wilayah peninggalan sejarah maksimal dengan tetap memperhatikan
Tim Panja RUU Kebudayaan dengan yang tinggi. kesejahteraan masyarakat yang ada di
dipimpin Wakil Ketua Komisi X Ridwan “Jatim khususnya Trowulan ini me­ sekitar cagar budaya di Trowulan ini.
Hisjam bertolak ke Jawa Timur, Sabtu miliki kebudayaan yang tinggi dan juga Cagar budaya ini, kata Ardi, diharap­
(5/12/15). Tujuan pertama, Tim men­ melahirkan seni budaya, adat istiadat, kan bisa terus digali dan kedepan bisa
sosialisasikan dan menjaring masukan naskah kuno serta artefak. Oleh karena membantu pengetahuan bagaimana
untuk RUU tentang Kebudayaan  di Mo­ itu, tujuan kami ke Trowulan ini untuk perdaban zaman dulu. Bahkan, Trowu­
jokerto, Jawa Timur. Hisjam menjelaskan melihat dari dekat permasalahan yang lan bisa menjadi kawasan pariwisata na­
setidaknya delapan poin utama pada ada untuk diakomodir dalam RUU terse­ sional tata ruang dan menjadi pusat sen­
RUU Kebudayaan kepada Pemerintah but,” jelas politisi asal dapil Jawa Timur tral cagar budaya yang ada di Indonesia.
Kabupaten Mojokerto. ini lebih lanjut. Tim Panja Kebudayaan ke Mojoker­
“Delapan item tersebut yang pertama Masih dalam kesempatan yang sama, to terdiri dari Anggota Komisi X DPR
adalah penguatan hak berkebudayaan, Pemerintah Kabupaten Mojokerto, Jawa Wiryanti Sukamdani (PDI-Perjuangan)
pembangunan jati diri dan karakter Timur mengharapkan  wilayah Trowu­ , Reni Marlinawati (PPP), Bambang Su­
bangsa, pelestarian sejarah dan budaya. lan  menjadi destinasi wisata tingkat trisno dan  Jhon Kennedy Azis (F-PG),
Selain itu juga ada pembinaan kesenian, nasional untuk lebih mengenal cikal Ida Bagus Putu Sukarta (F-Gerindra),
pengembangan industri budaya, pe­ bakal Nusantara. Apalagi, jelas Pejabat dan Yayuk Sri Rahayuningsih (Nasdem).
nguatan diplomasi budaya, pengem­ Kabupaten Mojokerto, Ardi Prase­tyawan  Setelah pertemuan, Tim Panja melaku­

Tim Panja RUU Kebudayaan menyerap aspirasi di Kabupaten Mojokerto Jatim

EDISI 132 TH. XLV, 2015 61


kunjungan kerja

beradaan Suku Adat Pedalaman adalah


cermin dan budaya bagi nusantara. Jadi
memanng harus didukung. Nanti akan
menjadi bahan bagi kami untuk memba­
hasnya ditingkat legislatif,” janji politisi
dari dapil Jawa Tengah itu.

TIM PANJA DAPAT MASUKAN


LUAR BIASA
Sement ara itu, Tim Panja RUU
Sistem Perbukuan yang mengunjungi
Provinsi Daerah Yogyakarta pada Ju­
mat (4/12/15), mendapatkan berbagai
masuk­a n yang luar biasa untuk mem­
perkaya kandungan RUU yang sedang
dibahas Komisi X itu.
Tim Panja yang dipimpin Wakil Ketua
Komisi X DPR, Abdul Kharis Almasyhari,
Tim Kunjungan Kerja Komisi X DPR RI berdialog dengan Ptl. Gubernur Riau langsung melakukan pertemuan dengan
Sekretaris Daerah Provinsi DI Yogya­
kan kunjungan ke Candi Brahu, Vihara pengembangan Kebudayaan Melayu karta, Ichsanuri; Kepala Dinas Pendidi­
Mojopahit Trowulan, pengrajin logam, Riau. kan, Pemuda dan Olahraga Provinsi DIY,
dan UKM di Trowulan. “Untuk memelihara, menjaga dan Baskara Aji, Kepala Dinas Pendidikan
Sehari sebelumnya, satu lagi Tim membudayakan kebudayaan yang ada di Menengah dan Non Formal Kabupaten
Panja Kebudayaan Komisi X DPR ber­ Riau, agar seluruh cagar budaya dan ke­ Bantul, Masharun; Kepala Dinas Pen­
tolak ke Provinsi Riau, Jumat (4/12/15), senian dapat terkelola dengan baik, tidak didikan Dasar Kabupaten Bantul, Totok
untuk menggali aspirasi terkait RUU seperti sekarang. Jadi ini penting, dan Sudarto, Kepala Dinas Pendidikan Ka­
Kebudayaan. Tim Panja dipimpin oleh kita minta DPR bisa mendukung dalam bupaten Sleman, Arif Haryono, hingga
Anggota Komisi X DPR, Mujib Rohmat perwujudannya,” kata Kepala Dinas Ke­ Forum Lingkar Pena.
(F-PG). budayaan Riau, Kamsol. Kharis menekankan pentingnya ke­
“Kunjungan Kerja Tim Panja Komisi Provinsi Riau yang memiliki kekayaan beradaan RUU Sistem Perbukuan. Buku
X ini dilakukan guna mencari serta me­ Suku Anak Dalam, melalui Tokoh Adat merupakan salah satu sumber utama
minta masukan kepada pemerintah dae­ Suku Pedalaman, Haryono, menyatakan dari ilmu pengetahuan, informasi,
rah serta aspirasi masyarakat tentang bahwa keberadaan Suku Anak Dalam teknologi, seni dan budaya. Karena itu,
revisi RUU Kebudayaan.  Baik secara dianggap disepelekan oleh pemerintah hingga saat ini, buku masih merupakan
umum, kebijakan maupun masalah ke­ sehingga kehidupannya makin tidak sarana pembentukan dan pengemba­
budayaan Melayu di Provinsi Riau,” kata jelas. Bahkan, saat ini ada yang pergi ke ngan peradaban suatu bangsa. Pepatah
Mujib. kota-kota berbaur dengan masyarakat ‘Buku adalah jendela dunia’ pun sudah
Dalam kunjungan ini, Tim Komisi X lain dan menjadi pengemis. taka sing lagi.
DPR disambut oleh Kepala Dinas Pen­ “Dalam beberapa waktu terakhir, “Kita bisa mengetahui apa yang di
didikan dan Kebudayaan Provinsi Riau, kami bahkan sering menemukan ke­ luar kita, dan berbagai macam yang be­
Kamsol bersama Ketua Lembaga Adat beradaan Suku Anak Dalam melintas lum pernah kita lihat, dan pernah kita li­
Melayu Riau (LAMR), Al Azhar. Hadir di Pekanbaru. Kondisi tersebut menjadi hat, itu dari buku. Penelitian yang belum
juga dalam pertemuan sejumlah Kepala bukti kepunahan suku asli Riau. Saat ini pernah kita bayangkan, hingga sejarah
Dinas terkait, diantaranya Kepala BPAD sudah mulai datang kepunahan budaya masa lalu juga dari buku. Buku adalah
Yoserizal  Zein, Kadis Pariwisata Fah­ kami. Masyarakat Suku Laut, Masyara­ jendela dunia, itulah ungkapan yang pa­
mizal Usman dan Kadisnakertrans Ra­ kat Sakai dan Suku Anak Dalam sudah ling tepat,” kata Kharis.
sidin Siregar serta Pejabat Pemerintah mulai punah,” kata Haryono, yang juga Selama pertemuan dengan stake­
Provinsi Riau. keberatan dengan sikap pemerintah holder dan pelaku pendidikan di Kota
Dalam pertemuan, Pemprov Riau yang menyebut Anak Dalam sebagai ko­ Gudeg, Kharis mengaku mendapat ba­
sangat berharap kepada Komisi X agar munitas adat terpencil. nyak masukan yang akan dipertimbang­
dalam RUU Kebudayaan nanti dapat Menanggapi hal ini, Mujib mengaku kan untuk masuk ke dalam draft RUU
lebih memperhatikan pengelolaan kebu­ akan menampung aspirasi mereka untuk Sistem Perbukuan. Diantaranya terkait
dayaan di daerah dan  persoalan dalam dirancang dalam RUU Kebudayaan. “Ke­ materi pendidikan karakter bangsa yang

62 EDISI 132 TH. XLV, 2015


mungkin dipertimbangkan untuk masuk dengan mudah oleh
dalam draft RUU. Terkait penerbit yang kalangan umum.
bertanggungjawab pun mendapat so­ “Kami beberapa
rotan para pelaku pendidikan di Kota waktu lalu kecolo­
Gudeg itu. ngan, kami mene­
“Mesti ada sebuah institusi, atau sia­ mu k a n bu k u re­
pa nanti yang ditunjuk untuk melakukan ferensi yang isinya
penelahaan konten buku. Jangan sam­ salah dan sangat
pai, buku yang diterbitkan dan disebar­ fatal. Yakni, Burung
kan, mengandung konten yang tidak bisa Garuda Indonesia
dipertanggungjawabkan. Ini masih ada menengok kearah
hubungannya dengan institusi pener­ yang salah. Dan ti­
bitan yang jelas dan bertanggung jawab dak dicantumkan
juga,” kata Kharis. siapa yang mener­
Wakil Ketua Komisi X DPR Abdul Kharis Almasyhari memimpin Tim Panja
Politisi F-PKS itu menambahkan, in­ bitkan dan bertang­
Sistem Perbukuan ke Provinsi DI Yogyakarta
stitusi yang dibentuk itu nantinya ber­ g ung jawab. Tapi
tugas untuk mengawasi konten, dalam anak-anak dengan mudah mudah me­ Rendahnya minat untuk menjadi pro­
hal ini ketika terjadi penyimpangan ngunduhnya. Anak-anak mengunduh­ fesi penulis pun menjadi bahan diskusi.
dalam konten buku. Bukan kemudian nya tidak selektif,” jelas Baskara. Kharis menduga, minimnya minat untuk
malah mengatur konten. “Mengawasi Sementara, Kepala Dinas Pendidikan menjadi penulis, diantaranya diakibat­
agar tidak terjadi penyimpangan, yang Menengah dan Non Formal Kabupaten kan oleh kecilnya royalti dan pemba­
berdampak pada kontraproduktif dalam Bantul, Totok Sudarto mengaku per­ jakan yang masif.
rangka mencerdaskan kehidupan bang­ nah menemukan buku yang beralisan “Royalti penulis buku itu rendah
sa,” imbuh Kharis. radikalisme, padahal buku itu sudah sekali. Ini dikarenakan jumlah oplah ce­
Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda mendapat izin untuk terbit dari Kemen­ tak dari penerbit untuk buku-buku itu
dan Olahraga (Kadisdikpora) Provinsi dikbud dan Kemenag. Ia memperta­ sangat kecil. Kalau oplah cetaknya kecil,
DI Yogyakarta, Baskara Aji, mengaku nyakan, apakah kedua Kementerian itu berarti royalti kecil. Saya kira ini meru­
pihaknya pernah kecolongan dengan sudah benar-benar menyeleksi buku pakan suatu permasalahan yang cukup
adanya kesalahan pada buku referensi yang akan diterbitkan. Akibat kesalahan complicated, sehingga harus diurai satu
untuk anak didik. Ini terjadi pada buku cetak buku itu, membuat kondisi sema­ per satu dalam UU Sistem Perbukuan,”
digital atau e-book, yang dapat diunduh kin tidak kondusif. kata politisi asal dapil Jawa Tengah itu.
Dalam kesempatan yang sama, Ang­
gota Komisi X DPR, My Esti Wijayati
(F-PDI Perjuangan) mengaku mendapat
masukan yang sangat luar biasa. Ia
meng­apresiasi berbagai masukan yang
telah disampaikan Pemerintah Provinsi
DI Yogyakarta, salah satunya terkait
konten.
“Dengan mendengar apa yang disam­
paikan, saya langsung merasa maknyes.
Di Yogya, kita mendapat masukan ter­
kait konten. Saya kira ini menjadi ke­
sempatan dan juga momentum yang
bisa kita jadikan salah satu masukan dan
referensi untuk kita masukkan di dalam
RUU Sisbuk ini,” imbuh politisi asal dapil
DI Yogyakarta ini.
Kunjungan ini juga diikuti oleh Sofyan
Tan (F-PDI Perjuangan), Yayuk Basuki (F-
PAN), Dedi Wahidi (F-PKB), dan Dadang
Rusdiana (F-Hanura). (SC,HR,SF) FOTO: EKA
HINDRA, SOFYAN, SUCIATI/PARLE/HR
Tim Panja Sistem Perbukuan Komisi X DPR berfoto bersama dengan pejabat Pemerintah Provinsi DI
Yogyakarta

EDISI 132 TH. XLV, 2015 63


kunjungan kerja

Tim Kunker Panja RUU Migas Komisi VII DPR RI bersama Pemprov. Riau

Panja RUU Migas Komisi VII


Serap Aspirasi Dari Tiga Daerah
D
PR RI sepakat memasukan terkait porsi bagi hasil antara pemerin­ dengan denda dari kata “sebanyak-
RUU tentang perubahan atas tah pusat dan pemerintah daerah, serta banyaknya” diubah menjadi “sekurang-
UU No.22 Tahun 2001 tentang pihak swasta sebagai kontraktor atau kurangnya”. Hal itu tak lain adalah un­
Minyak dan Gas Bumi men­ developernya. Selama ini dalam pe­ tuk memberikan efek jera terhadap para
jadi RUU Prioritas yang masuk dalam ngelolaan minyak bumi prosentase bagi pelaku.
Program legislasi nasional (Prolegnas) hasilnya 85 persen untuk negara dan 15 Anggota Panja RUU Migas Komisi VII
Tahun 2015. Sebagai bagian dari proses persen untuk swasta yang menjadi kon­ DPR RI sangat mengapresiasi masukan
pembentukan RUU beberapa waktu lalu traktor. Disini pemerintah daerah juga tersebut. Dikatakan anggota Komisi VII
Panitia Kerja (Panja) RUU Migas Komisi diberikan porsi khusus yakni sekurang- DPR Jamaluddin Jafar yang memimpin
VII DPR RI menjaring aspirasi Pemerin­ kurangnya sepuluh persen dari jatah 85 Tim Kunjungan kerja, permintaan terse­
tah daerah langsung dari tiga Provinsi, persen yang dimiliki negara (pemerintah but merupakan hal yang wajar. Namun
yakni Provinsi Riau, Sumatera Selatan pusat). Jika penghasil minyak itu ada di ia mengingatkan bahwa negara repu­blik
dan Kalimantan Timur. beberapa kabupaten, maka harus dibagi Indonesia ini merupakan negara ke­
secara proposional dari 10 persen jatah satuan, dimana ada daerah-daerah yang
RIAU pemerintah daerah tadi. tidak memiliki potensi minyak di dae­
Provinsi Riau merupakan penghasil Pada kesempatan itu Pakar Hukum rahnya. Ini pun harus mendapat subsidi
minyak terbesar di Indonesia. Panitia dari Universitas Islam Riau, Syafrinaldi dari negara,
Kerja (Panja) RUU Migas Komisi VII DPR juga berharap adanya perubahan para­ Sementara itu terkait pencantuman
RI dalam pertemuannya Kamis (3/12) digma terhadap sanksi yang dijatuhkan sanksi yang dimaksud para pakar terse­
dengan Plt Gubernur Riau yang diwakil­ kepada para pelaku pelanggaran Un­ but, anggota Panja RUU Migas Komisi
kan oleh Kepala Dinas Pertambangan dang-undang Migas ke depan. Jika sebe­ VII, Dony Maryadi Oekon menyetujui­
dan Energi Sumber Daya Mi­neral Riau, lumnya ada kata-kata “selama-lamanya” nya. Karena jika masih ada kata selama-
Syahrial Abdi, dan Para Pakar Hukum diberikan hukuman sebagai berikut, selamanya dapat diartikan paling lama,
dan Migas dari Universitas Islam Riau maka ke depan kata “selama-lamanya” sehingga bisa saja pengadilan menjatuh­
menerima sejumlah masukan. itu harus diiubah menjadi sekurang- kan hukuman terendah. Namun seba­
Pemprov Riau memberi masukan kurangnya. Begitupun yang terkait liknya jika “sekurang-kurangnya” maka

64 EDISI 132 TH. XLV, 2015


pelaku paling sedikit akan menerima syarakat dalam kegiatan Migas. Selama baru, Tamsil berharap melalui revisi UU
hukuman sekurang-kurangnya seperti ini tata kelola Migas ditentukan oleh No.22 Tahun 2001 ini ada ruang untuk
yang tercantum dalam undang-undang pemerintah pusat. Sementara Pemerin­ kemudahan berinvestasi.
tersebut. Begitupun dengan kata “se­ tah Daerah tempat dimana sumber Mi­ Tidak berbeda dengan pemerintah
banyak-banyaknya” untuk denda yang gas itu berada terlihat kurang berperan daerah lainnya, pada kesempatan itu
dijatuhkan pada para pelaku pelangga­ terhadap tata kelola Migasnya. Wakil Bupati Penajam Paser Utara, Mus­
ran Undang-undang Migas ke depan. takim berharap agar daerah penghasil
KALIMANTAN TIMUR hendaknya diberikan dana bagi hasil
SUMATERA SELATAN Tim Kunjungan Kerja Komisi VII ke yang proporsional. Artinya, antar dae­
Hal yang sama juga terjadi pada Kalimantan Timur juga menyerap as­ rah penghasil Migas diberikan bagian
Tim Kunjungan Kerja Panja RUU Migas pirasi dan mendengar masukan serta berbeda-beda. Pihaknya menganalogi­
Komisi VII DPR RI ke Sumatera Selatan. ingin mengetahui kendala-kendala ter­ kan sebuah perusaahaan yang kar­
Bertempat di Kantor Gubernur Suma­ kait dengan RUU tentang perubahan yawannya produktif gajinya tidak sama
tera Selatan, Kamis (5/12) Wakil Ketua atas UU No.22 Tahun 2001 tentang Mi­ dengan karyawan yang tidak produktif.
Komisi VII Syaikhul Islam menyebut­ gas. Wakil Ketua Komisi VII DPR, Tamsil Hal ini menurutnya sangat bermanfaat
untuk mempercepat proses pembangu­
nan daerah. Pada umumnya Kabupaten-
kabupaten di Kaltim infrastuktur masih
kurang dibanding daerah perkotaan.
Sehingga diperlukan dana untuk pem­
bangunan infrastruktur, dan itu berasal
dari energi Migas yang dihasilkan di
daerahnya.
Sementara itu Kepala Dinas Per­
tambangan Pemprov Kaltim berharap
Pemda penghasil Migas hendaknya se­
lalu diikutsertakan dalam pertemuan
good plain and budgeting yaitu rencana
anggaran karena baginya sangat penting
untuk mengetahui dan memperkirakan
penerimaan perimbangan bagi hasil ber­
Tim Panja RUU Migas Komisi VII DPR RI ke Sumatera Selatan
dasarkan rencana Kontraktor Kontrak
kan bahwa Provinsi Sumatera Selatan
merupakan gudangnya energi. Dengan
demikian masukan dari Pemerintah
Provinsi Sumatera selatan sangat diper­
lukan untuk penyusunan RUU Migas,
yang saat ini dalam tahap penyempur­
naan naskah akademik. 

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa
(PKB) ini menilai dari hasil evaluasi dan
pendapat berbagai kalangan, sektor mi­
gas belum dikelola dengan maksimal,
dan produksinya tidak meningkat dari
waktu ke waktu semakin menurun,
serta tidak mampu meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat se­
Tim Komisi VII DPR saat pertemuan dengan Kepala DInas Pertambangan Pemprov Kaltim
cara umum.
Dalam pertemuan ini, Panja RUU Linrung mengatakan dalam kunjungan Kerja Sama (K3S) tersebut itu. Selain itu,
Migas mendapat masukan diantaranya kerja ke beberapa daerah sebelumnya pemerintah daerah diberi kewenangan
tentang tata kelola dan kelembagaan pihaknya kerap mendapat keluhan dari untuk memonitoring dan rekomendasi
kegiatan usaha Migas baik hulu maupun beberapa investor luar negeri akan sulit­ perbaikan pengelolaan CSR yang di­
hilir. Kemudian perlunya peningkatan nya proses perijinan dalam berinvestasi lakukan oleh K3S.  (AYU, AGUNG, EKA HIN-
peranan Pemda dan BUMD serta ma­ Migas di Indonesia. Dengan semangat DRA) FOTO: EKA HINDRA, AGUNG, AYU/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 65


liputan khusus

SIDANG UMUM KE-8 APA

INTERVENSI YANG MEMBUKA MATA


ngan itu Wakil Ketua Delegasi DPR Rofi’
Munawar mengingatkan untuk mema­
hami aksi terorisme di sejumlah lokasi di
dunia jangan hanya terfokus hanya pada
siapa pelaku teror tetapi perlu didalami
latar belakang dan dalang dibalik aksi
tersebut.
“Dimungkinkan ada oknum-oknum
negara besar yang turut mendalangi
aksi teror ini. Mereka ingin menyeret se­
banyak mungkin wilayah untuk terlibat
di arena konflik dan inilah yang harus
dihentikan. APA perlu mengambil sikap
dalam hal ini,” ungkap dia. Baginya isu
ini bagi sebagian pihak masih dianggap
sensitif tetapi pada kenyataannya keter­
libatan negara tertentu dalam berbagai
konflik berdarah dan memanfaatkan
Ketua Delegasi DPR Agus Hermanto disambut Ketua DPR Kamboja Heng Samrin kelompok bersenjata ilegal semakin ber­
dampak luas bagi kemanusiaan.

U
ntuk kedua kalinya papan si dari Afganistan terlihat sedikit ngotot
nama delegasi Indonesia di­ masalah iuran perlu dituntaskan segera. PARLEMEN VIRTUAL
angkatnya. Itu pertanda minta Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Sidang Umum ke-8 APA ini berha­
persetujuan pimpinan sidang Parlemen Iran yang telah memberikan sil memutuskan Resolusi tentang Asia
untuk melakukan intervensi rapat atau dukungan finansial bagi Sekretariat APA yang Terintegrasi dengan Teknologi
biasa dikenal sebagai interupsi. Ketua dalam waktu yang cukup lama. Menu­ Informasi dan Komunikasi. Salah satu
Delegasi DPR Agus Hermanto kembali rutnya tidak sehat apabila organisasi bagian menarik dari resolusi ini adalah
menjelaskan dengan bahasa Inggris bergantung pada kebaikan satu parle­ pembentukan Asian Virtual Parlia-
yang jelas tentang sikap Indonesia dan men, sudah saatnya seluruh anggota ment (Parlemen Virtual Asia). “Ini upaya
alur pembahasan APBN. Ia menekankan berpartisipasi. Setelah memperhati­ mengintegrasikan parlemen di Asia me­
kembali alasannya kepada peserta Si­ kan masukan dari delegasi Indonesia, lalui virtual community berbasis IT. Wa­
dang Umum ke-8 Asian Parliamentary akhirnya seluruh peserta sidang dapat laupun ini masih embrio tapi saya kira
Assembly (APA) di Phnom Penh, Kam­ menerima keputusan pembahasan ten­ ini ide menarik dan patut didukung. Ha­
boja (7-12 Desember 2015), tidak mung­ tang aturan keuangan akan dibicarakan sil-hasil kajian, diskusi, pembahasan UU
kin persoalan iuran anggota diputuskan pada pertemuan standing committee se­ dari berbagai negara di Asia bisa diak­
sekarang dan mulai ditarik tahun depan. lanjutnya di Afganistan, awal tahun 2016. ses seluruh anggota parlemen dari se­
Pasalnya anggaran untuk tahun 2016 su­ Agus Hermanto dalam sidang ini juga luruh Asia,” kata anggota delegasi DPR,
dah selesai dibahas oleh DPR bersama kehormatan untuk menyampaikan pida­ Zulkieflimansyah. Ia berharap Parlemen
pemerintah, kondisi seperti itu menu­ to dalam Rapat Pleno Debat Umum. Di­ Virtual Asia tidak hanya menampilkan
rutnya pasti juga terjadi di negara ang­ hadapan peserta sidang organisasi par­ rekomendasi UU saja tetapi juga dalam
gota APA lainnya. lemen Asia yang didukung 41 negara ini, bentuk motion, gambar dan film jadi se­
“Penetapan iuran tidak bisa ditetap­ ia menyampaikan pentingnya Parlemen tiap anggota parlemen di kawasan Asia
kan begitu saja, karena harus tertera Asia bersatu menghadapi terorisme. Ia bisa melihat proses debat pembahasan
dalam anggaran negara — APBN. Se­ menekankan teror di Paris dan Beirut UU. Ini menurutnya bisa menjadi input,
mentara APBN 2016 sudah diketok, jadi belum lama ini menunjukkan kepada pembelajaran bagaimana hangatnya
sebaiknya pembahasan ini ditunda saja masyarakat dunia bahwa aksi seperti perdebatan parlemen pada isu dan di
pada sidang selanjutnya untuk diusulkan itu tetap menjadi ancaman bagi perda­ negara tertentu.
pada anggaran 2017,” papar Wakil Ketua maian dan stabilitas. Perkembangannya Bicara pada kesempatan berbeda
DPR Koordinator Bidang Industri dan harus dihadapi bersama, setiap bang­ anggota delegasi DPR dari FP Gerindra
Pembangunan ini. Sebelumnya Ketua sa harus bersatu, saling bantu dalam Sumail Abdullah menilai ide Parlemen
Sidang Monavar Shah Bahadori, delega­ menghadapi ancaman itu. Senada de­ Virtual Asia ini dapat dibawa ke dalam

66 EDISI 132 TH. XLV, 2015


negeri. Persidangan di DPR apabila didokumentasikan dengan yang dilakukan kelompok ekstrim telah menghasilkan aksi
baik dan ditampilkan di laman website dapat menjadi masukan terorisme dan itu tidak dapat dikaitkan dengan budaya, per­
berharga bagi anggota dewan di daerah. “Saya kira menarik adaban, agama atau etnis tertentu. Aksi teror tersebut tidak
juga kalau hal ini diterapkan di Indonesia, yang ditampilkan bisa ditoleransi atau dimaafkan. Penyelesaian masalah melalui
tidak hanya sekedar laporan singkat tetapi
data lengkap termasuk video pembahasan.
Sidang jadi akuntabel, masyarakat juga akan
tahu dan mencatat sikap fraksi dan anggota
dewan dalam isu-isu tertentu,” tekan dia.
Agenda dua tahunan yang dihadiri parle­
men dari 22 negara dan 4 observer berhasil
menyepakati sejumlah keputusan yaitu 18
resolusi dan Deklarasi Phnom Penh. Bagi
Agus Hermanto deklarasi itu cukup posi­
tif untuk menata langkah parlemen Asia
ke depan. “Iya saya rasa apa yang kita ha­
sil dalam pertemuan ini cukup positif, ada
18 resolusi berhasil disepakati kemudian
deklarasi Phnom Penh yang memantapkan
sejumlah pertemuan sebelumnya,” ujar dia.
Ia mengingatkan persidangan parlemen se-
Delegasi DPR RI pada sidang APA ke-8 di Kamboja
Asia ini pada hakekatnya bagian dari upaya
untuk mewujudkan masyarakat yang lebih baik dan sejahtera. radikalisasi, kekerasan, terorisme atau perang hanya menye­
Ini juga sejalan dengan goal ke-16 SDGs (Sustainable Develop­ babkan kesulitan yang lebih besar dan melahirkan kekerasan
ment Goals) yang merefleksikan komitmen parlemen sebagai yang lebih banyak.
bagian dari komunitas internasional. Parlemen anggota APA bertekad menegakkan prinsip-prin­
Pembahasan 18 draf resolusi dipimpin oleh Nguon Nhel sip hidup berdampingan secara damai dan upaya negosiasi
Wakil Ketua Parlemen Kamboja yang juga menjabat sebagai dalam memecahkan sengketa internasional. Menuntaskan
Ketua Panitia Pengarah Sidang Umum ke-8 yang mengusung segala bentuk terorisme dan pendudukan melalui hukum dan
tema; “Promoting Peace, Reconciliation and Dialogue in Asia”. kerja sama internasional.Bagian lain deklarasi juga menyebut
Resolusi yang disepakati diantaranya tentang Resolusi tentang pentingnya agenda moderat dan inisiatif untuk melakukan
Pasar Energi Terintegrasi di Asia, Resolusi Upaya Mengurangi upaya deradikalisasi pada setiap tingkatan masyarakat ter­
Kemiskinan di Asia, Resolusi Menyesalkan Aksi Terorisme dan masuk generasi muda dan sektor swasta sebagai bagian dari
Kekerasan Ekstrim dan Resolusi tentang Masalah Lingkungan. upaya menuntaskan permasalahan radikalisme, kekerasan dan
Sementara Deklarasi Phnom Penh menekankan kekerasan terorisme. (IKY) FOTO: IBNUR KHALID/PARLE/HR

Assalamualaikum, I am from Indonesia Salah seorang jamaah bernama Ahmad berdialog


Delegasi DPR pada Sidang Umum ke-8 Asian Parlia­ cukup lama. Ia mengaku berasal dari suku Cam yang
mentary Assembly (APA) di Phnom Penh, Kamboja 7-12 berdasarkan sejarah nenek moyangnya pernah membe­
Desember 2015 meluangkan waktu untuk melaksanakan sarkan Kerajaan Campa yang menurut para ahli terletak di
ibadah shalat Jumat di Mesjid Agung Al Serkal. Dipimpin perbatasan Kamboja-Vietnam. Salah seorang raja Campa
Ketua Delegasi Agus Hermanto, rombongan berbaur deng­ dikenal ada yang menganut agama Islam, sehingga kera­
an masyarakat muslim dan juga delegasi dari negara lain. jaan waktu itu menerapkan prinsip-prinsip islami.
Ibadah shalat Jumat berlangsung khusuk walaupun Delegasi DPR juga berdialog dengan Syam warga
ceramah disampaikan dalam bahasa Kamboja yang tentu pesannya tidak Kamboja asli Malaysia yang sudah tinggal cukup lama di negara ini. Keju­
dimengerti oleh jamaah dari negara lain. Usai ibadah para jamaah bersala­ tan lain dari Hamdi yang ternyata orang Indonesia yang bekerja di sebuah
man dan kesempatan itu dipergunakan oleh rombongan delegasi DPR bersi­ restoran di Kamboja. “Wah Bapak DPR ini ya,” sapanya sambil tersenyum
laturahmi dengan masyarakat muslim Kamboja. lebar.
“Assalamualaikum, I am from Indonesia,” demikian sapaan Agus yang Salah seorang pejabat KBRI Kamboja, Muhsin menyebut cikal bakal Mes­
juga Wakil Ketua DPR RI ketika menjabat tangan para jamaah. Ketika berte­ jid Al Serkal dibangun prajurit Garuda TNI pada saat bertugas membantu ke­
mu dengan jamaah yang mampu berbahasa Inggris pembicaraan kemudian amanan pasca konflik di wilayah ini. Beberapa tahun lalu mesjid dipugar dengan
mengalir tentang pekerjaan, kehidupan muslim di Kamboja, dll. dukungan dana dari Uni Emirat Arab. (IKY) FOTO: IBNUR KHALID/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 67


liputan khusus

PARLEMEN HUNGARIA 10 orang yang berasal dari partai-partai


politik yang berbeda untuk meningkat­

SIAP KERJASAMA
kan dukungan politik untuk pembangu­
nan berkelanjutan dan juga meningkat­
kan pemahaman tentang pembangunan

CAPAI PEMBANGUNAN berkelanjutan di masing-masing partai.


Sementara, dalam pertemuan dengan

BERKELANJUTAN
Direktur Lingkungan di Kantor Kepre­
sidenan, Csaba Korosi, Anggota BKSAP
DPR Okky Asokawati tertarik dengan
kurikulum  tentang pembangunan
berkelanjutan di Sekolah Dasar.
“Menarik sekali bagaimana peme­
rintah Hungaria telah mencanang­
kan kurikulum tentang pembangunan
berkelanjutan di Sekolah Dasar. Selain
itu pengajar juga dapat mendapatkan
titel pengajar pembangunan berkelan­
jutan yang merupakan salah satu ti­
tel yang prestisius di Hungaria. Hal ini
dapat dicontoh untuk Pendidikan Anak
Usia Dini (PAUD) yang ada di Indonesia
untuk meningkatkan kesadaran pem­
bangunan berkelanjutan sejak dini,”
kata politisi yang juga Anggota Komisi
IX DPR.
BKSAP DPR sendiri sudah memiliki
Delegasi BKSAP DPR mengunjungi Komisi Pembangunan Berkelanjutan Parlemen Hungaria
panitia kerja untuk tujuan pembangu­

P
ada bulan November lalu, Ketua parlemen merupakan pemimpin yang nan berkelanjutan yang dibentuk pada
Badan Kerja Sama Antar Parle­ memberikan contoh kepada progres bulan Juni lalu. Panitia Kerja Tujuan
men (BKSAP) DPR Nurhayati dari pembangunan berkelanjutan disini,” Pembangunan Berkelanjutan juga telah
Ali Assegaf memimpin delega­ ungkap Nurhayati. mengadakan dialog dengan instansi-
si BKSAP ke Hungaria. Kunjungan ini Komisi Pembangunan Berkelanjutan instasi terkait mengenai penyusunan
dalam rangka menindaklanjuti komit­ Parlemen Hungaria menyatakan bahwa tujuan pembangunan berkelanjutan se­
men IPU untuk mendorong Tujuan Pem­ parlemen mereka siap mendukung pen­ cara nasional.
bangunan Berkelanjutan (TPB). Delegasi capaian tujuan pembangunan berkelan­ Ketua Panitia Kerja Tujuan Pemba­
BKSAP DPR melakukan pertemuan de­ jutan (sustainable development goals) ngunan Berkelanjutan juga terus meng­
ngan beberapa institusi terkait yang be­ yang telah disahkan oleh PBB pada bulan ingatkan bahwasanya pelaksanaan tu­
rada di dalam badan parlemen maupun september lalu, dan siap bekerjasama juan pembangunan berkelanjutan harus
eksekutif. dengan DPR untuk memperkuat peran menggunakan bahasa yang lebih mem­
Nurhayati menyampaikan apresi­ parlemen dalam hal ini. bumi yang dapat dimengerti masyara­
asinya kepada badan dan institusi yang “Kami telah memiliki komite pem­ kat.
berada di Parlemen Hungaria. Menging­ bang unan berkelanjutan di dalam
at, Hungaria sendiri memiliki berbagai parlemen sebelum tujuan pembangu­ TINGKATKAN DIALOG ANTAR
institusi di dalam parlemen maupun di nan berkelanjutan disahkan oleh PBB . AGAMA
kepresidenan yang berkaitan langsung Komite memiliki tugas untuk mereview Politisi Fraksi Partai Demokrat ini
dengan pelaksanaan pembangunan dan memberikan amandemen terhadap mengatakan, Indonesia sebagai negara
berkelanjutan. legislasi-legislasi agar sesuai de­n gan demokratis memberikan banyak upaya
“Parlemen Hungaria  menjadi salah konsep pembangunan berkelanjutan,” dalam meningkatkan stabilitas dan per­
satu contoh terbaik untuk DPR RI, dalam ujar Salar R Benedek, selaku Ketua Ko­ damaian dunia, salah satunya melalui
mempelajari bagaimana parlemen dapat mite Pembangunan Berkelanjutan di dialog antar agama. Hal tersebut disam­
memaksimalkan peran parlemen untuk Parlemen Hungaria. paikannya saat mengunjungi Kota Go­
menyukseskan pembangunan berkelan­ Komite Pembangunan Berkelanjutan dollo, Hungaria.
jutan. Mereka bercerita bagaimana sendiri memiliki keanggotaan sebanyak “Ada persepsi yang salah saat ini, di­

68 EDISI 132 TH. XLV, 2015


mana melihat salah satu agama sebagai Parlemen Hungaria. Di Hungaria sendiri lemen perempuan untuk menyukseskan
dalang dari terorisme. Ini pandangan tidak mempunyai Parlemen Perempuan agenda pembangunan global sendiri
yang salah. Oleh sebab itu perwakilan yang menjadi ketua di Parlemen ataupun telah tertuang dalam deklarasi tujuan
dari masing-masing agama harus saling Ketua Komisi untuk saat ini,” ungkap pembangunan berkelanjutan (TPB). Ke­
berinteraksi, mengenal satu sama lain JakabIstvan. hadiran parlemen perempuan dipercaya
dan sama-sama menumbuhkan rasa to­ Sementara, Ketua BKSAP Nurhayati dapat meningkatkan pencapaian pem­
leransi,” terang Nurhayati. Ali Assegaf juga mengapresiasi atas pe­ bangunan nasional, karena parlemen
Sependapat dengan Nurhayati, Wa­ nilaian Wakil Ketua Parlemen Hungaria perempuan dapat memberikan legislasi-
likota Godollo, Gyargo Gemesi yang terhadap keterwakilan Perempuan In­ legislasi terkait di perlindungan perem­
menyambut Delegasi BKSAP di depan donesia di Parlemen. Politisi Fraksi Par­ puan, edukasi, kematian ibu dan anak
gong perdamaian dunia ini mengatakan, tai Demokrat ini mengungkapkan bahwa ataupun kesehatan untuk mensukses­
bahwa kerjasama antara Indonesia dan kunjungannya kali ini ke Hungaria me­ kan pencapaian negara untuk TPB.
Hungaria juga menjadi salah satu upaya miliki misi untuk mempelajari bagaima­ Dalam pertemuan tersebut juga
dalam meningkatkan dialog antara dua
kultur yang berbeda. Sebagaimana dike­
tahui Indonesia merupakan negara ber­
penduduk mayoritas muslim. Sedangkan
penduduk Hungaria mayoritas pemeluk
agama Kristen. Kondisi ini dapat digu­
nakan untuk saling mempelajari kultur
antar dua negara.
Godollo yang merupakan sister city
dengan Bogor juga sering mengadakan
dialog antar agama di kotanya. Pada ta­
hun 2014 yang lalu digelar dialog lintas
agama yang diwakili oleh Kementerian
Luar Negeri Indonesia, Kementerian
Agama dan Kementerian Pendidikan
dan Budaya  Indonesia. Sedangkan pi­
hak Hungaria diwakili oleh Kementerian
Luar Negeri, Kementerian Pendidikan
dan Budaya Hungaria dan Kota Godollo.
Bahkan Gong perdamaian dunia yang Delegasi BKSAP DPR di depan Gong Perdamaian Dunia di Kota Godollo, Hungaria
kini menjadi ikon budaya Kota Godollo
ini merupakan sumbangan Indonesia. na parlemen dapat menyukseskan tu­ dipaparkan strategi Hungaria yang
Selain di Godollo, gong perdamaian juga juan pembangunan berkelanjutan, dan lebih mementingkan tindakan preven­
ada di Bali, Ambon, Palu, Shandong (Chi­ mekanisme yang dapat memaksimalkan tif dibanding tindakan kuratif dalam
na) dan Jenewa (Swiss). Hal itu menjadi peran parlemen. menangani permasalahan kesehatan.
simbol harapan dunia yang terbebas dari Sebagaimana diket ahui Hunga­ Selain memiliki sistem perawatan ke­
konflik sara, terorisme, perang  yang ria memiliki Komite Pembangunan sehatan universal yang dibiayai oleh pa­
masih terjadi di belahan dunia seperti Berkelanjutan di dalam sistem parle­ jak, Hungaria juga terus mengingatkan
yang terjadi di Palestina. men, serta Dewan Nasional Pemba­ bahaya konsumsi alkohol dan merokok
ngunan Berkelanjutan, yang memiliki di negara ini. Karena dua hal itulah yang
APRESIASI PEREMPUAN ke­terlibatan parlemen di masing-masing menyebabkan permasalahan kesehatan
PARLEMEN INDONESIA institusi. di Hungaria.
Wakil Ketua Parlemen Hungaria, Mr. Baik Indonesia maupun Hungaria “Namun disini saya sangat menya­
JakabIstvan mengapresiasi banyaknya sepakat bahwa peran parlemen di dalam yangkan kurangnya parlemen perem­
perempuan yang masuk di dalam Parle­ proses maupun implementasi tujuan puan sebagai Presiden organisasi par­
men Indonesia (DPR-RI). “Kami melihat pembangunan berkelanjutan sangat lemen dunia. karena selama 25 tahun
banyak sekali perempuan yang ada di krusial. Terutama dengan mengguna­ terakhir ini IPU (Inter-Parliamentary
delegasi DPR RI ini. Ini berarti Parlemen kan tiga fungsi parlemen yakni, legislasi, Union) belum memiliki presiden perem­
Indonesia memberikan kesempatan dan penganggaran dan pengawasan dari tu­ puan,” tegas Nurhayati yang diamini
akses yang lebih banyak kepada ang­ juan pembangunan berkelanjutan. oleh seluruh delegasi. (SKR) FOTO: DOK.
gota parlemen perempuan, dibanding Ditambahkan Nurhayati, peran par­ BKSAP/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 69


selebritis

DUKUNGAN
PEMERINTAH
TERHADAP SENIMAN
MASIH KURANG
70 EDISI 132 TH. XLV, 2015
S
edikit sekali artis lawas yang masih tetap eksis hingga JURI DANGDUT ACADEMY ASIA
saat ini. Hetty Koes Endang merupakan satu dari se­ Saat ini Hetty mengaku kompetisi pencarian bakat dan
dikit artis tersebut. Ditemui usai konferensi Pers acara penyanyi muda memang lebih banyak dibanding ketika pada
Dangdut Academy Asia di Indosiar, penyanyi berdarah masa dulu. Sayangnya, hal itu bukan diprakasai pemerintah.
campuran Sunda dan Minang ini berbagi rahasia pada Rahayu Sejatinya pemerintah juga memiliki kewajiban menciptakan
Setiowati dan Naefurodji dari Parlementaria. regenerasi penyanyi dan seniman asli Indonesia yang bisa me­
“Istirahat, banyak air putih, olahraga, dan kebetulan saya lestarikan budaya bangsa. Namun, justru pihak swastalah yang
tidak merokok dan tidak minum minuman beralkohol,” ungkap lebih tergerak menggelar ajang tersebut.
pemilik nama lengkap Hetty Koes Madewy ini.
Meski demikian ditambahkannya, sebagai orang Sunda asli,
sejak gadis oleh sang ibu, ia sudah diperkenalkan dengan jamu,
minum tradisional yang diraciknya sendiri. Seperti perasan
daun sirih, kencur dan kunyit. Tak heran jika kualitas vokal
dan penampilannya tetap terjaga meski usianya sudah tidak
muda lagi.
Ketika banyak artis lawas yang bernasib “kurang berun­
tung” di masa tuanya, Hetty bersyukur hal itu tidak terjadi
pada dirinya. Baginya, saat ini menyanyi menjadi hal nomer
dua. Keluarga merupakan yang utama bagi dirinya. Tak sedikit
tawaran menyanyi yang ia tolak, karena berbenturan dengan Hetty bersama Direktur Programing Indosiar dan peserta DAA
agenda keluarganya. Bahkan ia kini menggandeng putra su­
lungnya, Ameer Mahmed untuk memenejerinya. “Ya justru pihak swasta yang lebih tertarik menggelar kom­
“Saat ini anak saya sendiri yang menjadi menejer saya. Jadi petisi menyanyi, termasuk dangdut. Ini sangat positif. Namun
kalau dia bilang enggak boleh ambil pekerjaan itu, ya saya ti­ sayangnya tidak sedikit penyelenggara yang lebih memilih
dak akan ambil. Keluarga nomer satu bagi saya,” ungkap Hetty. pemenang berdasarkan vote atau polling SMS. Terus terang
Lebih lanjut istri dari Yusuf Erwin Faisal ini menjelaskan bunda tidak suka ini. Karena apa gunanya penilaian bunda se­
bahwa penyanyi itu ada beberapa kategori, yakni penyanyi bagai juri. Ini jugalah yang bunda tanyakan ke Indosiar saat
festival atau kompetisi, penyanyi di TV, penyanyi di pentas ditawari menjadi juri Dangdut Academy Asia. Untungnya In­
ataupun penyanyi di album rekaman saja. Ia bersyukur pernah dosiar tidak demikian. Pemenang berdasarkan penilaian juri,
merasakan dan melewati semua itu. Bahkan kini diakuinya un­ bukan SMS. Makanya bunda terima tawaran itu,” paparnya.
tuk luar negeri seperti di Malaysia, ia hanya bernyanyi untuk Terkait keberadaan kontes dangdut tingkat Asia yang di­
acara khusus saja, misalnya undangan keluarga kerajaan. prakasai oleh Indosiar, dimana Hetty didapuk menjadi salah
Sebulan terakhir ini hampir setiap hari wajahnya tampil satu jurinya, Ia menilai itu merupakan hal positif yang harus
di layar kaca. Pasalnya, penyanyi kelahiran Jakarta 6 Agus­ terus didukung. Mengingat dangdut merupakan musik asli In­
tus 1957 ini dipercaya oleh Indosiar untuk menjadi juri acara donesia yang harus dilestarikan. Tidak hanya itu, ajang ini juga
contest dangdut tingkat Asia bertajuk Dangdut Academy Asia. bisa menjadi sarana untuk memperkenalkan musik dan budaya
Meski bukan termasuk penyanyi dangdut, namun kemam­ asli dalam negeri.
puan, kualitas serta pengalaman ibu empat orang anak dalam Meskipun bukan berasal dari genre musik dangdut, namun
kompetisi menyanyi sudah tidak diragukan lagi. ia bangga dengan perkembangan dangdut masa kini. Itu ter­
Maklum awal karir Hetty di sekitar tahun 1970 an dimulai bukti dengan semakin banyaknya anak muda yang notabene
dari satu kompetisi ke kompetisi lainnya, mulai tingkat daerah sebagai generasi penerus bangsa yang tertarik dan mendalami
hingga tingkat nasional, bahkan internasional pernah diikuti­ music ini.
nya. Sebut saja pada Tahun 1972, 1973, 1974, Hetty berturut- Lagi-lagi Hetty melihat dukungan pemerintah terhadap
turut meraih juara pertama festival penyanyi se-Jawa Barat. musik dangdut dan seniman Indonesia belum seratus persen.
Tahun 1976 ia menjadi runner up festival Penyanyi Tingkat Pasalnya, saat ini belum ada gedung khusus yang sengaja dise­
nasional dimana juara pertama diraih Grace Simon, dan juara diakan negara atau pemerintah bagi penyanyi dan seniman
tiga diraih Margie siegers. untuk memamerkan karyanya secara free alias gratis.
Tahun berikutnya, ia meraih juara pertama di ajang yang “Bunda lihat perhatian pemerintah terhadap seniman khu­
sama, sementara juara dua diraih oleh Melky Goeslaw dan Di­ susnya musisi dangdut saat ini masih kurang ya. Misalnya
ana Nasution, dan juara tiga diraih Ira Puspita. Tidak hanya itu, belum ada gedung khusus kesenian sebagai tempat seniman
di ajang internasional Hetty juga pernah mewakili Indonesia di memamerkan karyanya secara gratis. Itu kan bagian dari du­
ajang WPSF di Tokyo dan berhasil meraih “Most Outstanding kungan pemerintah juga kan,” pungkasnya sambil berharap
Performance” bersama Aji Bandi, pencipta lagu “Damai Tapi ke depan pemerintah bisa mewujudkan harapannya tersebut.
Gersang”. (AYU) FOTO: NAEFUROJI/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 71


pernik

Humas Setjen DPR RI menerima kunjungan

ANTUSIAS MASYARAKAT
siswa-siswi SMA Negeri I Ubud Bali

PELAJARI TUGAS DAN FUNGSI


DPR CUKUP TINGGI

K
omplek MPR/DPR/DPD yang hasiswa.
memiliki luas 32,1604 Ha meru­ Kepala Bagian Humas Setjen DPR
pakan salah satu kawasan tu­ Saiful mengemukakan, DPR terbuka di­
juan wisata bagi masyarakat kunjungi oleh masyarakat umum baik
yang datang dari berbagai wilayah di ta­ untuk menyampaikan aspirasi atau
nah air. Ide DPR sebagai salah satu obyek bahkan hanya sekedar berkunjung ke
wisata ini tercetus pada tahun 1994, DPR untuk melihat rapat-rapat maupun Kabag Humas Setjen DPR RI Saiful
pada saat dinas pariwisata DKI Jakarta mempelajari tugas dan fungsi DPR.
mengadakan pertemuan dengan sejum­ “DPR itu kalau dikatakan tertutup dan membentuk tata perilaku seseorang
lah biro perjalanan di Jakarta, yang juga juga tidak, tapi memang terbatas yang agar sebagai partisipan politik yang ber­
dihadiri oleh pejabat dari Humas Sekre­ bisa datang kesini namun setelah re­ tanggung jawab.
tariat Jenderal DPR. Upaya ini merupak­ formasi dan ada Undang-Undang ke­ Menurut Saiful, pelajar-pelajar itu
an salah satu cara untuk memberikan terbukaan informasi publik. Karena selain mendapatkan pemaparan tentang
pendidikan politik kepada masyarakat itu DPR itu membuka diri menerima tugas dan fungsi DPR mereka juga diajak
melalui pemahaman dan pengenalan elemen masyarakat dengan dibuatnya untuk mengunjungi museum yang ada
lebih luas tentang Lembaga-lembaga ruangan khusus yang namanya Opera- di DPR dan diajak untuk tour building
Negara yang ada di Indonesia. tional Room, dimana di ruangan ini bisa dimana mereka diperkenalkan dan me­
Dari tahun ke tahun, jumlah kunju­ menerima tamu-tamu DPR baik itu dari masuki gedung paripurna utama dimana
ngan masyarakat ke gedung DPR terus kalangan pelajar, dari tingkat SD, SMP, tempat pelantikan presiden dan mereka
mengalami peningkatan. Kunjungan ini SMA, maupun perguruan tinggi serta diajak untuk masuk ke ruang paripurna
tidak hanya terbatas pada kunjungan elemen masyarakat lain,” ungkap Saiful. tersebut melalui ruang balkon.
wisata saja, tetapi juga berupa kunju­ DPR juga menerima rombongan Study “Kita harapkan mereka dapat me­
ngan study tour. Peserta kunjunga study Tour yang berkonsep edukasi politik se­ ngetahui yang namanya mekanisme ker­
tour, terdiri dari berbagai macam kala­ hingga masyarakat akan memiliki pema­ ja DPR baik gambaran secara positif apa
ngan masyrakat, termasuk siswa-siswa haman akan tugas-tugas lembaga poli­ yang sebenarnya dilakukan oleh DPR,
dari tingkat TK, SD, SMP, SMA dan Ma­ tik. Tujuannya adalah untuk mengubah dimana tugas-tugasnya memang sangat

72 EDISI 132 TH. XLV, 2015


berat. Selama ini masih banyak acara SMA dan sebuah Universitas. bangga terutama dengan sekretariat­
yang tidak dapat diliput secara langsung Saiful juga menyampaikan bahwa, nya,” tekan I Wayan Gabra.
oleh media, baik itu media cetak maupun minat dari Sekolah-sekolah yang ingin I Wayan Gabra juga menyatakan ke­
media elektronik,” ungkapnya. berkunjung ke DPR sangat tinggi, bah­ banggaanya bahwa Indonesia memiliki
Lebih lanjut Saiful sampaikan bahwa, kan beberapa Sekolah harus menunggu karya arsitektur anak negeri yang sa­
banyak informasi kinerja Anggota DPR jadwal yang bisa diterima langsung oleh ngat membanggakan dan berdiri de­ngan
atau proses pembahasan suatu Undang- Bagian Humas Setjen DPR. Selain itu, kokoh yaitu gedung DPR. “Gedung DPR
Undang hingga menjadi UU yang kurang Saiful menyampaikan pesan bahwa in­ merupakan ikon bangsa yang harus kita
diekspos oleh media, sehingga banyak stansi yang ingin berkunjung ke DPR se­ jaga, karena ini merupakan warisan yang
informasi yang tidak tersampaikan se­ baiknya sebelum menentukan jadwalnya sangat berharga bagi perjuangan bang­
cara utuh ke masyarakat. bisa melakukan cek jadwal yang terse­ sa Indonesia meraih kemerdekaannya,”
Dia juga berharap dengan keterbu­ dia di http://www.dpr.go.id/humas/ terang I Wayan Gabra.
kaan DPR menerima kunjungan ma­ kunjungan-jadwal agar instansi tersebut
syarakat, diharapkan bisa memberikan bisa mendapatkan jadwal yang pas.
informasi dan pendidikan politik kepada
masyarakat dengan sebaik-baiknya. Kita TAMBAH WAWASAN
prioritaskan juga untuk pelajar-pelajar Kepala Sekolah SMA Negeri 1 Ubud,
dan mereka ini kita harapkan bisa men­ Bali I Wayan Gabra dalam kunjunganya
jadi corong dari DPR bahwa sebenar­ ke DPR pada 8 Desember 2015 menyam­
nya yang ada di lembaga legislatif dan paikan bahwa kunjungan ke DPR sebagai
mendapat gambaran yang sebenarnya. motivasi anak didiknya untuk mengenal
“Kita harapkan mereka itu bisa me­ DPR lebih dekat. “Kita berkunjung ke
ngenal DPR yang sebenarnya dan mer­ DPR untuk menambah wawasan me­
Ni Putu Ayustin Krisnati Dewi siswa SMA Negeri
eka itu tidak termakan oleh berita-berita reka agar timbul motivasi supaya lebih
1 Ubud
yang lebih banyak memojokkan DPR. mengenal gedung DPR ini. Kemudian
Kita harapkan DPR itu bersidang sam­ setelah termotivasi, ada dorongan dari Sementara itu, Ni Putu Ayustin Kris­
pai tengah malam dan dini hari itu perlu kita untuk bersama-sama menjaga citra nati Dewi dari SMA Negeri 1 Ubud, Bali
mereka diketahui,” harapnya. supaya gedung ini menjadi lebih terhor­ menyampaikan bahwa kunjunganya
Bagian Humas DPR menerima kun­ mat, anggota dewan menjadi lebih ter­ ke DPR dalam rangka ingin lebih tahu
jungan Masyarakat yang ingin study tour muliakan lagi, begitu intinya,” ungkap I bagaimana sejarah gedung DPR, teru­
ke DPR setiap hari kerja yaitu Senin sam­ Wayan Gabra. tama bukan hanya sekedar lihat di TV
pai dengan Kamis. I Wayan Gabra berharap dengan tetapi juga ingin tahu bagaimana me­
“Kita bisa menerima pelajar itu dalam mengajak anak didiknya berkunjung kanisme kerjanya. Dirinya mengaku
satu hari rata-rata sekitar 200 orang, langsung ke DPR, mereka mempunyai yang dide­ngar dari berita-berita diban­
dalam sebulan itu kita batasi hanya pengetahuan yang lebih tentang DPR, ding aslinya belum tentu sama, sehingga
rata-rata mengambil 4 hari kerja. Jadi kemudian setelah mereka pulang dapat tertarik untuk datang ke Senayan.
sekitar sebulan itu sudah sampai 2000- menginformasikan kepada teman- “Kami jadi lebih tahu tentang DPR,
4000 orang yang kita bisa terima disini. temannya apa yang mereka dapatkan tentang pembagian tugas, tentang cara
Kemudian juga ada yang minta tang­ disini kemudian yang lebih penting lagi menyalurkan aspirasi rakyat dan semua
gal tertentu dan jika sudah di booking bagaimana dengan pengetahuan itu tugas-tugas yang dijalankannya,” ung­
lebih awal dari beberapa sekolah atau dengan pengalaman itu dengan apa yang kap Ni Putu Ayustin.
dari masyarakat, mereka kita tawarkan pernah dilihat disini lebih memberikan “Saya sangat senang karena bisa dibi­
untuk jadwal bulan berikutnya.” terang motivasi terhadap mereka untuk men­ lang gedung paripurna itukan tempat
Saiful. jaga citra DPR. bersejarah, sehingga suatu kebanggaan
“Sampai saat bulan Maret itu sudah Terkait kunjungan ke DPR, I Wayan saya bisa datang kesana,” ungkapnya.
terprogram waktunya oleh beberapa Gabra memiliki kesan tersendiri bahwa “Harapan saya semoga DPR bisa
sekolah dan sampai saat ini saja yang ternyata DPR sangat terbuka menyam­ bekerja lebih baik sehingga kemajuan
minta untuk bulan Maret itu sudah ada but kunjungan-kunjungan masyarakat bangsa ini menjadi lebih cepat karena
lebih dari 30 sekolah,” terangnya. dari daerah. semua aspirasi rakyat akan diperjuang­
Beberapa instansi yang sudah terjad­ “Bayangan saya sih orang dari desa kan DPR,” tegasnya dengan menambah­
wal untuk melakukan kunjungan ke DPR tidak akan bisa seperti ini (datang ke kan, kunjungan seperti ini sangat ber­
pada Januari hingga 22 Pebruari tahun DP{R) ternyata terhapus kesan salah itu. manfaat terutama dalam memberikan
2016. Terdiri 11 sekolah tingkat SD, 5 Kami diterima dengan baik, kami diper­ pendidikan politik kepada masyarakat.
sekolah tingkat SMP, 4 sekolah tingkat lakukan dengan baik dan kami semakin (SKR) FOTO: JAKA/PARLE/HR

EDISI 132 TH. XLV, 2015 73


parlemen dunia

Parlemen Thailand :
Kesiapan Menjelang MEA
Peneliti CEPP FISIP UI: Larissa Amanda Indianti, S.IP.,
Dessy Raufiana Pramitha, S.IP., Prasetyo Pudji Wasito, ST

N
egara Thailand mengg unakan sistem pemerintahan Thailand yang menggunakan sistem dua
p e m e r i nt a h a n M o n a r k i K o s t i t u s i o n a l kamar (bicameral) yaitu Majelis Nasional atau Rathasa­
secara resmi sejak 10 Desember 1932, yaitu pha yang terdiri dari 480 anggota Dewan Perwakilan dan
setelah Sistem Monarki Absolut dihapus. 150 anggota Senat. Dalam satu periode, Anggota Dewan
Artinya kekuasaan raja dibatasi oleh kontitusi, namun Perwakilan menjabat selama empat tahun, sementara
keterbatasan ini sangat tidak transparan karena para senator menjabat selama enam tahun. Senator
kekuasaan raja memainkan peran penting di belakang Thailand dipilih langsung untuk pertama kalinya pada 2
layar. Maret 2000 (sebelumnya diangkat oleh Raja atas reko­
Parlemen Thailand merupakan cabang legislatif mendasi Dewan Menteri). Thailand juga memiliki Badan

74 EDISI 132 TH. XLV, 2015


Kehakiman Tertinggi yaitu Mahkamah Dalam sistem pemerintahan, Raja peringatkan pemerintah apabila peme­
Agung dimana anggotanya adalah para Thailand merupakan Kepala Negara dan rintah tidak menjalankan urusan neg­
jaksa yang dilantik oleh raja. mempunyai sedikit kekuasaan langsung ara atas kebermanfaatan untuk rakyat.
Anggota-anggota Senat tersebut di bawah konstitusi. Raja juga menjadi Kepala Pemerintahan Thailand adalah
mewakili distrik-distrik pemilihan dan pelindung Buddhisme Kerajaan Thai seorang Perdana Menteri, yang dilantik
dipilih secara langsung dimana setiap dan menjadi lambang jati diri serta per­ raja dari anggota parlemen (sejak aman­
provinsi memiliki setidaknya satu orang satuan bangsa. Raja yang memerintah demen konstitusi tahun 1992). Perdana
senator. Setelah kudeta militer pada saat ini, Bhumibol Adulyadej yang telah Menteri Thailand saat ini adalah Prayut
September 2006, Lembaga Senat terdiri berusia 85 tahun, merupakan figur yang Chan-o-cha yang mulai menjabat sejak
dari 150 anggota, di mana 76 orang di­ sangat dihormati dan dianggap sebagai 24 Agustus 2014.
pilih langsung untuk mewakili provinsi pemimpin dari aspek moral, dimana
masing-masing, sementara sisanya di­ telah dimanfaatkan dalam beberapa STRATEGI MENINGKATKAN
pilih dari calon-calon yang dinomina­ kesempatan untuk menyelesaikan kri­ KAPASITAS DAN KAPABILITAS
sikan dari masyarakat umum, kalangan sis politik. Raja Thailand melaksanakan Di akhir tahun 2015, Masyarakat
akademis, swasta dan professional oleh kekuasaan legislatifnya melalui parle­ Ekonomi ASEAN (MEA) akan diterapkan
Komite Pemilihan Senat. Sedangkan men, kekuasaan eksekutifnya melalui di seluruh negara ASEAN. Lima tahun
Dewan Perwakilan terdiri dari 480 ang­ kabinet, serta kekuasaan yudisial me­ terakhir setiap negara mempersiapkan
gota, di mana 400 orang diantaranya di­ lalui pengadilan.1 Kerajaan memiliki hak diri untuk menyambut implementasi
pilih langsung dari distrik pemilihan dan untuk mendukung dan hak untuk mem­ MEA tersebut, tidak terkecuali negara
sisanya berasal dari nama-nama yang 1 English Division, Bureau of Foreign Languages Secre­ Thailand. Melalui MEA, diharapkan
diajukan oleh partai politik. tariat of the House of Representatives. 2008. Guide to negara-negara di Asia Tenggara dapat
Parliament. Bangkok: Bureau of Printing Services, hal 1

EDISI 132 TH. XLV, 2015 75


parlemen dunia

menjadi basis produksi dan pasar tung­ tik. Keempat, Membangun sumber daya dar kehidupan masyarakat Thailand
gal, wilayah dengan kompetisi ekonomi manusia. Kelima, reformasi peraturan. bersamaan dengan masyarakat ASEAN
yang tinggi, wilayah yang mempunyai Keenam, promosi ASEAN untuk mem­ lainnya.5 Untuk meningkatkan standar
perkembangan ekonomi yang stabil, bangun kesadaran masyarakat. Ketujuh, hidup masyarakat tersebutlah kedelapan
serta wilayah yang terintegrasi de­ngan meningkatkan keamanan nasional. Ke­ strategi tersebut dimasukkan ke dalam
ekonomi global. 2 Thailand berada di delapan, membangun kapasistas pem­ program dan kebijakan-kebijakan yang
titik terdepan untuk mempersiapkan bangunan untuk kota-kota di Thailand diputuskan bersama oleh pemerintah
rencana komprehensif menuju imple­ untuk dapat berkompetisi dengan kota- dengan Parlemen Thailand.
mentasi MEA. kota di negara ASEAN lainnya. Dinamika politik lokal yang terjadi
Pada masa pemerintahan Perdana Untuk dapat menerapkan 8 strategi di Thailand sedikit menghambat Thai­
Menteri Yingluck Shinawarta di tahun tersebut, pemerintah dan parlemen land untuk mempersiapkan Masyarakat
2012, MEA menjadi prioritas utama dan mempunyai peranan penting untuk Ekonomi ASEAN, terutama dalam aspek
kebijakan utama yang populis. 3 Peme­ mempersiapkan kebijakan-kebijakan, ekonomi. Beberapa perubahan hukum
rintah mengadopsi 8 rencana strategis prosedur dan prasyarat administrasi dan prosedur yang spesifik diperlukan
yang dipersiapkan oleh National Eco- untuk mendukung pelaksanaan MEA. untuk memastikan implementasi MEA.
nomic and Social Development Coun- Pada September 2014, Perdana Men­ Di te­ngah dinamika politik dan pemerin­
cil. Strategi tersebut memprioritaskan teri Prayuth Chan-ocha menyampai­ tahan yang belum stabil, parlemen mem­
kemampuan untuk berkompetisi dalam kan policy statement di depan anggota punyai peranan penting untuk dapat
perdagangan barang dan jasa, termasuk dewan Thailand mengenai pentingnya memutuskan kebijakan dan mengawasi
investasi. Kedua, pengembangan kuali­ perkembangan ekonomi dan kompe­ implementasi kebijakan yang dilakukan
tas hidup dan social safety net. Ketiga, tisi bisnis Thailand di Asia Tenggara.4 dalam menyongsong MEA. Beberapa
pembangunan infrastruktur dan logis­ Melalui MEA, perdana menteri Prayuth isu yang mendapatkan perhatian secara
2 Audray Souche, Kunal Sachdev, Matthew Christensen. mengharapkan akan menaikkan stan­ langsung adalah hukum ketenagakerjaan
Countdown to AEC: Thailand’s Journey So Far. DFDL Thailand yang membutuhkan amande­
Legal and Tax. Hlm. 2-4. 4 Thailand Investment Review – Thailand +1: Towards the
3 Kavi Chongkittavorn. Why Thailand is crazy over AEC. AEC
men di parlemen.6 Sesuai dengan Pasal
Diakses dari http://www.nationmultimedia.com/opinion/ 21 May 2015   Announcement. Diakses dari http://www2. 140 Konstitusi Thailand, segala bentuk
Why-Thailand-is-crazy-over-AEC-30194564.html pada 3 thaiembassy.be/thailand-investment-review-thailand-1-to­ 5 Ibid.,
Desember 2015 pukul 16:40 WIB. wards-the-aec/ pada 3 Desember 2015 pukul 16:50 WIB. 6 Ibid.,

76 EDISI 132 TH. XLV, 2015


DALAM MEMPERSIAPKAN
EKONOMI THAILAND
MENGHADAPI PASAR
BEBAS MEA, PEMERINTAH
DAN PARLEMEN THAILAND
MEMBANGUN KONSEP
“THAILAND PLUS ONE”.
KONSEP “THAILAND
PLUS ONE” MERUPAKAN
INSTRUMEN UNTUK
MENARIK INVESTASI
ASING KE THAILAND, DAN
MEMPRIORITASKAN JUGA
INVESTASI THAILAND KE LUAR
ASEAN lainnya, diberlakukan Thailand’s Lesson learned yang dapat diam­
NEGERI Alien Employment Act 2551 yang meng­ bil Indonesia khususnya sinergi antara
haruskan tenaga asing harus memiliki Pemerintah dan Lembaga Legislatif
perjanjian internasional harus disetujui ijin kerja yang valid untuk dapat bekerja adalah bagaimana merumuskan kebi­
oleh Parlemen Thailand. 7 Untuk itulah di Thailand. Selain itu, tenaga kerja a­sing jakan yang tepat dari sisi pembangunan
parlemen merevisi undang-undang ke­ tidak bisa mendirikan praktek secara sosial-ekonomi, ketenagakerjaan dan
tenagakerjaan agar dapat mendukung mandiri, melainkan harus berkolaborasi investasi untuk memperkuat kapasitas
implementasi kebijakan-kebijakan serta dengan bisnis lokal. dalam negeri Thailand dalam rangka
strategi MEA lainnya. Dalam mempersiapkan ekonomi menghadapi MEA yang segera diimple­
Sampai saat ini, beberapa peraturan Thailand menghadapi pasar bebas mentasikan.
terkait dengan MEA yang sudah disah­ MEA, Pemerintah dan Parlemen Thai­
kan dalam parlemen antara lain: Mutual land membangun konsep “Thailand Referensi:
Recognition Agreements (MRAs) untuk Plus One”. Konsep “Thailand Plus One”
7 profesi: teknisi, perawat, physician, merupakan instrumen untuk menarik Thailand Political Crisis Affects Ability To Implement Asean Eco­
nomic Community Diakses dari http://www.establishmentpost.
dokter gigi, arsitek, surveyor, dan akun­ investasi asing ke Thailand, dan mem­
com/thailand-political-crisis-affects-ability-implement-asean-
tan. 8 Sesuai dengan peraturan MRA, prioritaskan juga investasi Thailand ke
economic-community-commitments/
ke-10 negara ASEAN mengakui lisensi luar negeri seperti Indonesia, Singapura,
Kavi Chongkittavorn. Why Thailand is crazy over AEC. Diakses dari
profesi yang tergabung dalam ketujuh Burma dan Vietnam di kawasan ASEAN http://www.nationmultimedia.com/opinion/Why-Thailand-is-crazy-
profesi tersebut untuk dapat praktek ke serta Jepang, Hongkong, Uni Eropa dan over-AEC-30194564.html
negara-negara ASEAN, namun mereka Amerika Serikat melalui program Thai- Thailand Investment Review – Thailand +1: Towards the AEC.
harus mengikuti dan lolos lisensi test land’s Outbound Foreign Direct Invest- Diakses dari
di negara ASEAN yang bersangkutan. ment (OFDI). Konsep ini didukung oleh http://www2.thaiembassy.be/thailand-investment-review-thailand-
Karena itulah kemudian Parlemen Thai­ beberapa proyek infrastruktur yang 1-towards-the-aec/
land merevisi peraturan tes lisensi yang disponsori oleh Bank Pembangun­ A Voice in the Wilderness: Why the AEC in 2015 Will Lead to Few

sebelumnya hanya dilakukan dengan an Asia (ADB) yang menghubungkan Changes in Thailand. Diakses dari http://www.norcham.com/
news/why-the-aec-in-2015-will-lead-to-few-changes-in-thailand
menggunakan bahasa Thai. Selanjutnya peluang biaya tenaga kerja yang lebih
untuk melindungi tenaga kerja Thailand rendah di wilayah Kamboja, Laos dan Souche, Audray, Kunal Sachdev, Matthew Christensen. Countdown
dari serbuan tenaga kerja dari negara Burma dengan klaster industri yang be­ to AEC: Thailand’s Journey So Far. DFDL Legal and Tax.
rada di Thailand. Dengan menggunakan Rattanakhamfu, Saowaruj, Sumet Ongkittikul, Nutthawut Laksana­
7 Ibid.,
8 A Voice in the Wilderness: Why the AEC in 2015 Will Lead strategi perlindungan tenaga kerja lokal punyakul, Nichamon Thongpat, Natcha O-Charoen. Thailand Coun­
to Few Changes in Thailand. Diakses dari dan investasi ini, diharapkan Thailand try Study: ASEAN Economic Community Blueprint Mid-term Review
http://www.norcham.com/news/why-the-aec-in-2015-will-lead-
to-few-changes-in-thailand. pada 4 Desember 2015 pukul
siap menghadapi kompetisi pasar bebas Project. Thailand Development Research Institute. June 2015
12:20 WIB. MEA.

EDISI 132 TH. XLV, 2015 77


POJOKPARLE

MEMANCING DI AIR KERUH

A
Serunya memancing
bersama dalam acara cara Press Gathering terakhir pada tahun Dan mereka mengusulkan acara yang tidak mem­
Press Gathering Wartawan 2015 digelar agak lain dari yang lain. Kalau buat jenuh dan memilih jenis rekreasi ini.  “Cuma
Koordinatoriat DPR RI
sebelumnya di ruangan rapat atau gedung, saya nggak tahu apa ikannya nggak bingung, yang
kali ini di tempat pemancingan. Acara yang mancing ramai-ramai,” katanya disambut tawa
berlangsung Minggu (13/12) di kolam pemancingan termasuk Fahri Hamzah yang mengatakan apalagi
Fishing Valleys Bogor berjalan meriah. airnya keruh. Memancing di air keruh dalam arti
Suasana makin meriah dengan kehadiran Wakil sebenarnya, bukan sebagaimana arti pepatah, me­
Ketua DPR Fahri Hamzah, Sekjen DPR Winantu­ mancing keributan atau kerusuhan.
ningtyastiti dan Inspektur Utama Setyanta Nu­ “Mudah-mudahan ikannya tetap berkumpul dan
graha serta Deputi Persidangan Damayanti dan makan umpan, tanpa memperkeruh air,” harap Win.
Kepala Bagian Pemberitaan Irfan. Di sebelah kolam Hilman Matauch mengatakan, sengaja dipilih me­
pemancingan, dua biduanita dan para wartawan mancing karena ada filosofinya yaitu melatih ke­
diiringi organ tunggal  asyik bernyanyi dan berjo­ sabaran. Meski memancing di air keruh tetapi piki­
get melantunkan lagu kesayangannya. Apalagi pa­ ran kita tetap jernih dan memandang DPR dengan
nitia juga menyediakan aneka hadiah dari laptop, jernih pula.
pesawat TV 32 inci, home teater, kompor gas juga Dalam sambutannya Fahri juga memperta­
uang tunai. nyakan, kenapa memilih memancing. Apalagi, ko­
Sekjen DPR yang akrab disapa Win mengatakan, lam ikan tempat memancing, airnya cukup keruh.
acara press gathering kali ini agak berbeda dengan Sehingga, bisa dikatakan, ikannya tidak terlihat.
sebelumnya yakni di kolam pemancingan. Seba­ “Saya tidak mengerti ini pilihannya meman­cing,
nyak 300 kg ikan disebar oleh panitia diperuntuk­ di air yang keruh pula. Kalau serius mancing, ya se­
kan bagi para wartawan yang sehari-hari meliput harusnya di laut, menggunakan pakaian resmi. Se­
kegiatan di Komplek Parlemen Senayan. hingga akan ketahuan, siapa yang asli, siapa yang
Win mengatakan, acara press gathering ini sudah palsu,” kata Fahri, yang disambut tertawa peserta
dibicarakan dengan Ketua Koordinatoriat Hilman. acara. (MP) FOTO: DENUS, JAKA/PARLE/HR

78 EDISI 132 TH. XLV, 2015


EDISI 132 TH. XLV, 2015 79

Anda mungkin juga menyukai