Anda di halaman 1dari 5

CERITA ASAL-USUL DESA WEDANI

CERME GRESIK

OLEH :

AMIN PRAYOGA (16)

DENY AFIFUR ROHMAN (26)

SMK NEGERI 1 CERME

GRESIK

TAHUN PELAJARAN 2016-2017


CERITA ASAL-USUL DESA WEDANI

CERME GRESIK

Desa Wedani termasuk salah satu desa dalam wilayah kabupaten Gresik sebelah barat kota,
dan masih termasuk wilayah provinsi Jawa Timur. Dari kantor Bupati Gresik lurus mengarah
kearah barat sekitar 500M akan bertemu sebuah pertigaan Bunder dan berbelok kiri menuju
kearah selatan sekitar 3-4 KM yang melewati jalan Desa Banjarsari sampai Desa Cerme Lor
dan bertemu petigaan Cerme Lor, dari pertigaan belok kearah barat sekitar 2-3 KM dan di
sebelah kanan jalan terletak sebuah gapura masuk Desa Wedani.

.Gambar: gapura masuk Desa Wedani

Berasal dari cerita narasumber 1 yaitu bapak Sutrisno umur 36 tahun berprofesi
sebagai bapak Carik dan narasumber 2 yaitu bapak Ahmad Sholeh umur 34 tahun
sebagai penduduk setempat. Didesa wedani terdapat subuah punden yang didalamnya
terdapat makam Raden panji, beliau dulunya dalah seorang panglima prajurit majapahit
dan pada saat itu beliau di perintahkan oleh kerajaan Majapahit untuk menyerang
kerajaan Sekar Kedaton yang dipimpin oleh Kanjeng Sunan Giri, dan terjadilah
pertarungan yang sengit antara pasukan raden Panji dengan santri Kanjeng Sunan Giri
dan akhir dari pertempuran tersebut pasukan Raden Panji kalah dari santri Kanjeng
Sunan Giri.

Setelah pertarungan tersebut berakhir Raden Panji memutuskan niat untuk berguru
ke Kanjeng Sunan Giri dan menjadi santrinya,.setelah beberapa tahun menjadi santri
Kanjeng Sunan Giri, Raden Panji diutus Kanjeng Sunan Giri untuk kembali ke kerajaan
Majapahit untuk bertemu kedua orang tuanya, akan tetapi dalm perjalanannya beliau
singgah terlebih dahulu di suatu daerah untuk bertapa, setelah cukup lama mendiami
daerah tersebut Raden Panji memberi nama daerah tersebut dengan nama Desa Medani
yang berasal dari bahasa arab yang berarti Madinah, seiring waktu berjalan Desa
tersebut berubah nama menjadi Desa Wedani.

.Gambar: narasumber 1 .Gambar: narasumber 2

Pada era tahun 60 penduduk Desa wedani berpenghasilan sebagai seorang petani,
dan pada era tahun 75 tanah kosong yang ada disebelah utara desa dijadkan penduduk
setempat untuk tambak, dan seiring berjalannya waktu ada seorang karyawan dari
perusahaan swasta yang bekerja sebagai buruh sarung tenun, dan dia membagikan
iilmunya kepada penduduk Desa Wedani untuk membuat kerajinan sarung tenun, dan
sampai saat ini penghasilan warga Desa Wedani adalah sebagai pengrajin sarung tenun
dan petani. Pada dahulu jalan di Desa wedani hanyalah jalan bebatuan dan sekarang
jaln di Desa Wedani sudah menggunakan paving dan ditambah dengan penerangan
jalan yang cukup memadai, dan dulunya listrik belum mascuk ke Desa Wedani namun
sekarang listrik sudah masuk di Desa Wedani.

.Gambar: jalan di desa wedani .Gambar: rumah penduduk

.Gambar: alat kerajinan sarung tenun .Gambar:kerajinan sarung tenun

Anda mungkin juga menyukai