Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KERJA

(TERM OF REFERENCE)

KELUARAN (OUTPUT) KEGIATAN


TAHUN ANGGARAN 2019

Kementerian Negera/Lembaga : KEMENTERIAN PERHUBUNGAN


Unit Eselon I : DITJEN PERHUBUNGAN UDARA
Program : Pengelolaan dan Penyelenggaraan Transportasi
Udara
(Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana Bandar Udara)
Hasil (outcome) : Tercapainya Pengelolaan dan Penyelenggaran
Transportasi Udara yang aman, nyaman dan
selamat
Kegiatan : Pembangunan, Rehabilitasi dan Pemeliharaan
Prasarana Bandar Udara
Indikator Kinerja Kegiatan : Terpeliharanya Prasarana Bandar Udara
Jenis Keluaran (Output) : Suku cadang peralatan telekomunikasi, listrik dan
elektronika penerbangan.
Volume Keluaran (Output) : 1
Satuan Ukur Keluaran (Output) : Paket

A. LATAR BELAKANG

1. Dasar Hukum
1) Undang – Undang
1. Undang – undang nomor 1 tahun 2009 tentang penerbangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 1, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4956).

2) Peraturan Pemerintah
1. Peraturan Pemerintah Nomor 70 Tahun 2001 tentang Kebandarudaraan
(Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 128, Tambahan Lembaran Negara
Nomor 4146).
2. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang pedoman pengadaan
barang dan jasa pemerintah.
3) Keputusan Menteri dan Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara
1. Keputusan Menteri Perhubungan Nomor 48 Tahun 2002, tentang
penyelenggaraan Bandar Udara Umum;
2. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor
SKEP/347/XII/1999 tentang Standar Rancang Bangun dan / atau
Rekayasa Fasilitas dan Peralatan Bandar udara;
3. Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Nomor SKEP/80/VI/2005
Tentang Pedoman Teknis Spesifikasi Peralatan Fasilitas Sisi Udara dan
Sisi Darat Bandar Udara;
4. Standar dan Spesifikasi yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal
Perhubungan Udara, Departemen Perhubungan RI yang relevan

4) Standar Internasional.
1. International Civil Aviation Organisation (ICAO) Annex 14.
2. Aerodrome Design Manual (DOC 9157).

2. Gambaran Umum
Peralatan Telekomunikasi, Listrik dan Elektronika Penerbangan seperti Catu daya
dan instalasinya merupakan peralatan pendukung dalam melaksanakan kegiatan
kebandar udaraan. Kesiapan dari peralatan dimaksud membutuhkan perawatan dan
ketersediaan suku cadang peralatan-peralatan tersebut. Demi tetap terjaganya fungsi
dari peralatan tersebut maka dipandang perlu dilaksanakan penyediaan dan
penggantian suku cadang dari peralatan-peralatan tersebut.

B. PENERIMA MANFAAT
Penerima Manfaat dari kegiatan ini adalah para pengguna jasa bandar udara dan
pegawai dilingkungan kantor UPBU Nanga Pinoh.

C. STRATEGI PENCAPAIAN KELUARAN


1. Metode Pelaksanaan
Metode pelaksanaan yang digunakan secara kontraktual yaitu pelaksanaan
kegiatan adalah pihak ketiga dengan mengacu kepada Peraturan Presiden Nomor
16 Tahun 2018 tentang pedoman pengadaan barang dan jasa pemerintah.
2. Tahapan dan Waktu Pelaksanaan
Tahapan Pelaksanaan
Tahapan pelaksanaan kegiatan Pekerjaan Penggantian Suku Cadang Peralatan
Telekomunikasi, Listrik dan Elektronika Penerbangan ini meliputi:
a. Penerimaan DIPA APBN 2019.
b. Proses Pengadaan Langsung kepada calon penyedia barang/ jasa.
c. Pelaksanaan kegiatan kepada calon penyedia barang/ jasa yang ditunjuk
berdasarkan proses lelang.
d. Serah Terima Pekerjaan.
Waktu Pelaksanaan

TAHUN
N 2019 2020
URAIAN KEGIATAN
O. 1 1 1
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 2 3 4 5 6
0 1 2
Penerimaan DIPA APBN
1.
2019
Proses pengadaan
langsung kepada calon
2.
penyedia barang/ jasa

Pelaksanaan kegiatan
kepada calon penyedia
3. barang/ jasa yang
ditunjuk berdasarkan
proses lelang
4. Serah Terima Pekerjaan

D. KURUN WAKTU PENCAPAIAN KELUARAN


Kegiatan dilaksanakan pada Tahun Anggaran 2019 selama 45 (Empat Puluh Lima)
hari kalender sejak ditandatangani kontrak pekerjaan.

E. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA


Sumber dana dari kegiatan ini berasal dari DIPA Kantor Unit Penyelenggara Bandar
Udara Nanga Pinoh dengan rincian sebagai berikut :
- Pagu dana DIPA : Rp. 150.000.000,-
(Seratus Lima Puluh Juta Rupiah)
- HPS : Rp. 149.744.735
(Seratus Empat Puluh Sembilan Juta Tujuh Ratus Empat
Puluh Empat Ribu Tujuh Ratus Tiga Puluh Lima Rupiah)

F. BAGAIMANA KEGIATAN DILAKSANAKAN


F.1 Metode Pelaksanaan/Program Kerja/Konsep Pelaksanaan menggunakan
Pengadaan Langsung
F.2 Tahapan Pelaksanaan:
i. Pengadaaan Langsung
 Kualifikasi Penyedia
 Memiliki Surat izin usaha Perdagangan (SIUP)
 Memiliki kualifikasi usaha Perdagangan khusus
furniture, peralatan listrik rumah tangga, peralatan
penerangan dan peralatan lainnya (KBLI 47592).
 Memiliki Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
 Memiliki Surat Izin Tempat Usaha (SITU) atau Surat
Domisili Perusahaan atau Izin Gangguan
ii. Spesifikasi Teknis Suku Cadang
• Merupakan barang baru berstandar nasional Indonesia (SNI).
• Untuk peralatan yang berkaitan dengan sumber tegangan dapat
dioperasikan pada range 180 – 240 Volt.
• Dome Lampu Taman berbahan kaca dengan pelindung besi.
• Baterai HT memiliki daya tahan baterai hingga 16 jam (menggunakan
baterai Li-Ion kapasitas tinggi).
• Baterai solar cell menggunakan timah dan gel sebagai sumber
energinya, bebas perawatan dan minimal 60 Ampere.

iii. Pelaksanaan Pekerjaan


iv. Serah Terima Hasil Pekerjaan Oleh Panitia Penerima Hasil Pekerjaan
dibuktikan dengan Berita Acara Serah Terima

G. PENGGUNAAN PRODUK DALAM NEGERI


Pelaksana Pekerjaan/Kontraktor harus mengutamakan pengunaan produksi dalam
negeri. Produksi luar negeri boleh dipakai atau digunakan selama produksi dalam
negeri tidak dapat digunakan.

H. ALIH PENGETAHUAN
Jika diperlukan, Penyedia jasa Pelaksana pekerjaan berkewajiban untuk
meyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan
kepada personil kegiatan / satuan kerja Kuasa Pengguna Anggaran

Nanga Pinoh, 6 September 2019

PEJABAT PEMBUAT KOMITMEN


UPBU KELAS III NANGA PINOH

SUMARTONO, S.I.Kom.
Penata Muda (III/a)
NIP. 19780302 200912 1 004

Anda mungkin juga menyukai