Anda di halaman 1dari 10

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

PAKET PEKERJAAN :

REHAB PAGAR KANTOR DINAS LINGKUNGAN HIDUP

TAHUN ANGGARAN
2019

1
I. LATAR BELAKANG

Dinas Lingkungan Hidup adalah dinas pemerintahan yang bergerak

di bidang lingkungan hidup yang meliputi kegiatan dalam melakukan

pengawasan, pengendalian, dan penertiban terhadap segala sesuatu

mengenai lingkungan hidup yang ada di kota palu. Dalam melaksanakan

kegiatan lingkungan hidup, harus didukung dengan sarana dan prasarana

yang baik. Pasca gempa Bumi, tsunami dan liquifaksi yang terjadi pada

tanggal 28 september 2018 di Sulawesi Tengah lalu mengakibatkan

beberapa sarana prasarana pada Dinas Lingkungan Hidup mengalami

kerusakan berat maupun ringan sehingga mengakibatkan kondisi gedung

tidak memadai lagi untuk melaksanakan kegiatan termaksud . Oleh karena itu

perlu perbaikan atau rehabilitasi gedung kantor yang sesuai dengan

ketentuan teknis.

Kerangka Acuan Kegiatan Rehab Kantor Dinas Lingkungan Hidup

Tahun Anggaran 2019 Dinas Lingkungan Hidup mempunyai fungsi untuk

menyusun rencana dan program Kegiatan Penyediaan Administrasi Rehab

Kantor Dinas Lingkungan Hidup Tahun Anggaran 2019 dengan berpedoman

pada peraturan dan perundang-undangan yang berlaku. Sehingga mampu

memenuhi fungsi bangunan yang optimal, andal sebagai bangunan yang

layak dari segi mutu, biaya serta kriteria administrasi bangunan negara.

II. Dasar Hukum

a. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2017 Tentang

Jasa Konstruksi

2
b. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang Bangunan Gedung

c. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan

Barang/Jasa Pemerintah

d. Peraturan Pemerintah Nomor 36 Tahun 2005 tentang Peraturan

Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2002 tentang

Bangunan Gedung

e. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat Republik

Indonesia Nomor 22/PRT/M/2018 Tentang Pembangunan Bangunan

Gedung Negara

f. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Nomor 9 Tahun 2018 Tentang Pedoman Pelaksanaan Pengadaan

Barang/Jasa Melalui Penyedia

g. Peraturan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Nomor 15 Tahun 2018 tentang Pelaku Pengadaan Barang/Jasa

h. Daftar Pelaksanaan Anggaran melalui Kegiatan Prasarana dan

Sarana Aparatur Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah

Tahun Anggaran 2019

III. MAKSUD DAN TUJUAN

a. Maksud

Maksud dari kegiatan Rehab Pagar Kantor Dinas Lingkungan Hidup

adalah sebagai sarana dan prasarana dalam melakukan kegiatan di

bidang lingkungan hidup.

b. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan

fungsi sarana dan prasarana serta sumber daya manusia pada Dinas

Lingkungan Hidup..

3
IV. TARGET / SASARAN

Target/sasaran yang ingin dicapai dalam pekerjaan konstruksi ini yaitu :

Tersedianya Pagar Kantor Dinas Lingkungan Hidup pada kegiatan Lingkungan

Hidup.

V. LOKASI PEKERJAAN

Jalan Dr. Suharso Kantor Dinas Lingkungan Hidup.

VI. NAMA PEKERJAAN DAN ORGANISASI PENGGUNA JASA

a. K/L/D/I : Propinsi Sulawesi Tengah

b. OPD : Dinas Lingkungan Hidup

c. Kegiatan : Rehab Pagar Kantor Dinas Lingkungan Hidup

VII. SUMBER DANA DAN PERKIRAAN BIAYA

Sumber Dana berasal dari dana APBD Tahun 2019 dan Biaya

pelaksanaan pekerjaan ini termasuk PPN adalah sebesar

Rp.184.019.000,-( Seratus Delapan Puluh Empat Juta Sembilan Belas

Ribu Rupiah) dibebankan pada Dana APBD Tahun Anggaran 2019. Dalam

pengajuan Biaya yang diperlukan untuk melaksanakan pekerjaan harus

berpedoman pada Bill Of Quantity yang telah disediakan oleh panitia,

pelaksanaan pekerjaan ini dilakukan secara kontraktual antara Pengguna

Jasa dengan Penyedia Jasa dengan jenis kontrak Gabungan Lumpsum

dan Harga Satuan.

4
VIII. RUANG LINGKUP LOKASI PEKERJAAN FASILITASI PENUNJANG

a. Ruang lingkup pengadaan pekerjaan konstruksi

Dalam pelaksanaan kegiatan Rehab Kantor Dinas Lingkungan Hidup,

menggunakan metode kontraktual dengan Pihak Ketiga dengan metode

Pengadaan Langsung,

Pelaksanaan pekerjaan Rehab Kantor Dinas Lingkungan Hidup

dilaksanakan secara kontraktual dengan mengacu pada ketentuan

Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pedoman Pengadaan

barang/jasa Pemerintah, beserta semua aturan turunannya.

Ruang lingkup kegiatan Rehab Kantor Dinas Lingkungan Hidup yakni:

1) Berkoordinasi PA/KPA dan PPTK Kegiatan

2) Membuat rencana kerja

4) Pekerjaan Pembangunan Rehab Kantor Dinas Lingkungan Hidup

sesuai dengan spesifikasi teknis yang telah ditentukan

5) Pembuatan Laporan Pekerjaan

b. Fasilitas penunjang yang disediakan oleh PA/KPA/PPK

IX. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN PEKERJAAN

Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan ini dilaksanakan dalam waktu 45

(Empat Puluh Lima ) hari kalender sejak diterimanya Surat Perintah Mulai

Kerja (SPMK).

5
X. MASA PEMELIHARAAN

Masa pemeliharaan pekerjaan ini dilaksanakan dalam waktu 180 (Seratus

Delapan Puluh ) hari kalender terhitung setelah terima pertama/PHO

XI. MASA PERTANGGUNGJAWABAN KEGAGALAN BANGUNAN

Masa pertanggungjawaban pekerjaan ini 6 (enam) Bulan setelah serahterima

kedua/FHO.

XII. TENAGA YANG DIBUTUHKAN


KUALIFIKASI SUB KUALIFIKASI KLASIFIKASI JUMLAH
NO. POSISI PENGALAMAN
PENDIDIKAN SKA/SKT KEAHLIAN TENAGA
TENAGA TEKNIS (PELAKSANA)
tenaga Teknis harus melampirkan dan memiliki KTP, IJAZAH dan SKT
Pelaksana D3 Pelaksana 5
1. - 1
Bangunan STM/SMK Bangunan Gedung 7
TENAGA TUKANG
tenaga harus melampirkan dan memiliki KTP dan SKT
Tukang Tukang Pasang
1. - - 3 1
Batu/Pasang Bata Batu/Bata

XIII. PERALATAN YANG DIBUTUHKAN

XIV. KELUARAN/PRODUK YANG DIHASILKAN

Keluaran / Produk yang dihasilkan dari pelaksanaan pengadaan konstruksi

Rehab Kantor Dinas Lingkungan Hidup Dinas Lingkungan Hidup adalah

a. Terbangunnya / terlaksananya Rehab Kantor Dinas Lingkungan Hidup

6
 Laporan-laporan perkembangan pekerjaan yang terdiri dari laporan

harian, mingguan, laporan back up data, as built drawing dan laporan

bulanan.

 Foto-foto pekerjaan dari 0% sampai dengan 100%, foto-foto tersebut

mencakup minimal empat peristiwa yaitu (i) sebelum pekerjaan dimulai,

(ii) pelaksanaan pekerjaan pendahuluan, (iii) pelaksanaan Rehab Kantor

Dinas Lingkungan Hidup.

XV. SPESIFIKASII TEKNIS

Spesifikasi teknis pekerjaan konstruksi yang diadakan meliputi:

a. Ketentuan penggunaan bahan/material yang diperlukan

Menyesuaikan dengan spesifikasi teknis yang dibuat oleh Konsultan

Perencana.

b. Ketentuan penggunaan peralatan yang diperlukan

Sesuai dengan Rencana kerja dan Metode Pekerjaan yang dibuat oleh

Pelaksana Pekerjaan.

c. Ketentuan penggunaan tenaga kerja :

Sesuai dengan Rencana kerja dan Metode Pekerjaan yang dibuat oleh

Pelaksana Pekerjaan.

d. Metode kerja/prosedur pelaksanaan pekerjaan meliputi :

Sesuai dengan rencana kerja yang dibuat oleh Pelaksana Pekerjaan.

e. Ketentuan gambar kerja

Gambar Kerja As Built Drawing Dibuat Dalam Format A3

f. Ketentuan perhitungan prestasi pekerjaan untuk pembayaran

 Pembayaran 50 % dengan Prestasi Pekerjaan 55%

 Pembayaran 75 % dengan Prestasi Pekerjaan 80%

 Pembayaran 95% dengan Prestasi Pekerjaan 100%

 Retensi 5% dapat dicairkan setelah FHO Selesai


7
g. Ketentuan pembuatan laporan dan dokumentasi

Laporan Pelaksanaan Pekerjaan dengan kemajuan 0%, 25%, 50%,

75% dan 100% dibuat dalam format kertas A4

h. Ketentuan mengenai penerapan manajemen K3 Konstruksi

 Penyedia Jasa berkewajiban untuk mengusahakan agar tempat

kerja, peralatan,lingkungan kerja dan tata cara kerja diatur

sedemikian rupa sehingga tenaga kerjaterlindungi dari resiko

kecelakaan.

 Penyedia Jasa menjamin bahwa mesin-mesin peralatan,

kendaraan atau alat-alat lain yang akan digunakan atau

dibutuhkan sesuai dengan peraturan keselamatankerja,

selanjutnya barang-barang tersebut harus dapat dipergunakan

secara aman

 Penyedia Jasa turut mengadakan pengawasan terhadap tenaga

kerja, agar tenagakerja tersebut dapat melakukan pekerjaan

dalam keadaan selamat dan sehat.

 Penyedia Jasa menunjuk petugas keselamatan kerja yang karena

jabatannya didalam organisasi Penyedia Jasa, bertanggung

jawab mengawasi koordinasipekerjaan yang dilakukan untuk

menghindarkan resiko bahaya kecelakaan.

 Penyedia Jasa memberikan pekerjaan yang cocok untuk tenaga

kerja sesuai dengan keahlian, umur, jenis kelamin dan kondisi

fisik/kesehatannya.

 Sebelum pekerjaan dimulai Penyedia Jasa menjamin bahwa

semua tenaga kerja telah diberi petunjuk terhadap bahaya dari

pekerjaannya masing-masing dan usaha pencegahannya, untuk

itu Penyedia Jasa dapat memasang papan-papan pengumuman,

8
papan-papan peringatan serta sarana-sarana pencegahan yang

dipandang perlu.

 Orang tersebut bertanggung jawab pula atas pemeriksaan berkala

terhadap semuatempat kerja, peralatan, sarana-sarana

pencegahan kecelakaan, lingkungan kerjadan cara-cara

pelaksanaan kerja yang aman.

 Hal-hal yang menyangkut biaya yang timbul dalam rangka

penyelenggaraankeselamatan dan kesehatan kerja menjadi

tanggung jawab Penyedia Jasa

i. Untuk spesifikasi teknis dan spesifikasi umum, menyesuaikan dengan Dll


yang diperlukan desain/ rancangan teknis yang dibuat oleh Konsultan
Perencana.

9
XVI. KOMPETENSI PENYEDIA

Kompetensi penyedia yang dibutuhkan

a. Kualifikasi: Usaha Kecil (Sub Kualifikasi K1/K2)

b. Klasifikasi: Bangunan Gudang

c. Persyaratan Ijin Usaha :

1. IUJK (Ijin Usaha Jasa Konstruksi Nasional) untuk Kegiatan Usaha

Jasa Pelaksana Konstruksi (Kontraktor)

2. SBU Jasa Pelaksana Konstruksi Jasa Pelaksana Konstruksi

Bangunan Komersial (BG 004)

3. Persyaratan lainnya : mampu menyediakan alat dan tenaga yang

dibutuhkan dalam pelaksanaan konstruksi ini.

d. Memiliki tenaga PJTBU sesuai dengan SBU yang disyaratkan

Palu, November 2019

KUASA PENGGUNA ANGGARAN

H.A. MUNADJIB MA’MOER, S.Sos., M.Si


NIP. 19650510 198603 1 029

10

Anda mungkin juga menyukai