Anda di halaman 1dari 11

KERANGKA ACUAN KERJA

(KAK)

KEGIATAN
PEMBANGUNAN SENTRA IKM

PEKERJAAN
BELANJA MODAL PENGADAAN KONSTRUKSI GEDUNG/
BANGUNAN PENUNJANG FASUM/FASOS (PEMBANGUNAN
GEDUNG PRODUKSI SENTRA IKM UBI KAYU) DAK FISIK

LOKASI
KOTA PEKANBARU

DISUSUN OLEH :
PENGGUNA ANGGARAN
DINAS PERDAGANGAN DAN PERINDUSTRIAN
KOTA PEKANBARU
TAHUN ANGGARAN 2020

1
KERANGKA ACUAN KERJA (KAK)

KEGIATAN
PEMBANGUNAN SENTRA IKM
TAHUN ANGGARAN 2020

PEKERJAAN
BELANJA MODAL PENGADAAN KONSTRUKSI GEDUNG/ BANGUNAN
PENUNJANG FASUM/FASOS (PEMBANGUNAN GEDUNG PRODUKSI
SENTRA IKM UBI KAYU) DAK FISIK

A. PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Searah dengan amanat Undang-Undang Nomor 3 tahun 2014 tentang
Perindustrian pasal 74 ayat (1) , pemberdayaan industri kecil dan
menengah dilakukan antara lain melalui peningkatan kemampuan sentra
Industri Kecil Menengah (IKM) melalui Revitalisasi Sentra IKM.

Pada Tahun 2018 Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota


Pekanbaru telah melaksanakan Revitalisasi Sentra IKM dengan
mendirikan Rumah Kemasan yang berada di Kawasan Sentra IKM
Ubikayu kelurahan Mentangor Kecamatan Tenayan Raya. Pembangunan
Rumah Kemasan adalah sebagai salah satu sarana meningkatkan kualitas
dan daya saing produk IKM melalui desain kemasan.

Pada tahun 2019 juga telah dilakukan Pembangunan Infrastruktur


dalam area sentra berupa; pembuatan halaman (landscape), taman,
sanitasi dan kelistrikan dalam rangka menunjang kelancaran kegiatan
Sentra IKM.

Untuk mengembangkan sarana dan prasarana pada sentra dan


dalam rangka meningkatkan kualitas produk Sentra IKM Ubi Kayu maka

1
pada Tahun Anggaran 2020 akan dilaksanakan Pembangunan Gedung
Produksi Sentra IKM Ubi Kayu. Kegiatan ini merupakan Program Dana
Alokasi Khusus Bidang Industri Kecil dan Menengah yang dituangkan
dalam Dokumen Pelaksanaan Anggaran Dinas Perdagangan dan
Perindustrian Kota Pekanbaru yaitu berupa Pekerjaan Belanja Modal
Pengadaan Konstruksi Gedung/ Bangunan Penunjang Fasum/Fasos
(Pembangunan Gedung Produksi Sentra IKM Ubi Kayu).

Pembangunan merupakan suatu proses mendirikan bangunan


gedung dengan penataan lingkungan sebagai penunjang baik merupakan
bangunan baru maupun perbaikan sebahagian atau seluruhnya yang
terdiri dari tahapan perencanaan konstruksi dan tahap pelaksanaan
konstruksi. Pelaksanaan pekerjaan Konstruksi Fisik Bangunan dilakukan
oleh Pelaksana Jasa Konstruksi, dan dilakukan secara penuh waktu dengan
menempatkan tenaga-tenaga ahli/terampil di lapangan sesuai
kebutuhan dan kompleksitas pekerjaan.

Pelaksana Jasa Konstruksi bertujuan secara umum melakukan


pekerjaan konstruksi fisik gedung/bangunan. Kinerja Pelaksana Jasa
Konstruksi sangat ditentukan oleh kualitas komitmen dan intensitas
pengerjaan konstruksi fisik bangunan dilapangan, serta yang secara
menyeluruh dapat melakukan kegiatannya berdasarkan Kerangka
Acuan Kerja (KAK) yang telah disepakati sebagai acuan pada pekerjaan
tersebut.

2. Dasar Hukum
Adapun Dasar Hukum Pelaksanaan Pekerjaan Belanja Modal
Pengadaan Kontruksi Gedung/ Bangunan Penunjang Fasum/Fasos adalah :
1. Undang - Undang Nomor 3 Tahun 2014 tentang Perindustrian;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 29 Tahun 2018 tentang Pemberdayaan
Industri;
3. Peraturan Presiden Nomor 88 Tahun 2019 tentang Petunjuk Teknis
Dana Alokasi Khusus Fisik Tahun Anggaran 2020;

2
4. Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah;
5. Peraturan Daerah Kota Pekanbaru Nomor 12 Tahun 2019 tentang
Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun Anggaran 2020
6. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 152 Tahun 2019 tentang
Penjabaran APBD Tahun Anggaran 2020
7. Peraturan Walikota Pekanbaru Nomor 274 Tahun 2017 Tentang Sistem
dan Prosedur Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Pekanbaru;
8. Dokumen Pelaksanaan Anggaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (DPA-
SKPD) Nomor : 2.00.07.2.00.06.01.19.03.5.2

B. MAKSUD DAN TUJUAN DAN SASARAN


1. Maksud dan Tujuan
Kerangka Acuan Kerja (KAK) ini merupakan petunjuk bagi
Pelaksana Jasa Konstruksi yang memuat masukan, azas, kriteria, proses
dan keluaran yang harus dipenuhi dan diperhatikan serta
diinterpretasikan kedalam pelaksanaan pekerjaan konstruksi fisik
bangunan dilapangan.
Maksud dari Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Kontruksi
Gedung/ Bangunan Penunjang Fasum/Fasos adalah tersediannya
Bangunan/ Gedung tempat produksi bagi Sentra IKM Ubi Kayu yang
memenuhi KAK ini dan berdasarkan Undang-Undang jasa konstruksi.
Adapun tujuan Belanja Modal Pengadaan Kontruksi Gedung/
Bangunan Penunjang Fasum/ Fasos adalah sebagai berikut :
1. Menyediakan sarana dan prasarana penunjang produksi bagi IKM di
Sentra IKM Ubi Kayu.
2. Membantu meningkatkan produktifitas IKM Sentra Ubikayu dengan
menyediakan sarana produksi yang canggih dan tepat guna.
3. Memberi kemudahan kepada IKM dalam melaksanakan kegiatannya
dan mengakses sarana pada Sentra IKM Ubi Kayu.

3
2. Sasaran
Tersedianya Bangunan/ Gedung tempat produksi pada Sentra
IKM Ubi Kayu berdasarkan Dokumen Perencanaan Pelaksanaan
Pekerjaan.

C. RUANG LINGKUP KEGIATAN


Ruang lingkup kegiatan pembangunan gedung produksi pada sentra IKM
Ubi Kayu merupakan pekerjaan bangunan dengan 1 lantai yang item
pekerjaannya meliputi 12 item pekerjaan sebagaimana terlampir pada Rekap
Rencana dan Anggaran Biaya.
Adapun item Pekerjaan tersebut adalah : Pekerjaan Pendahuluan,
Pekerjaan Galian dan Urugan, Pekerjaan Pondasi dan Sloof, Pekerjaan Beton,
Pekerjaan Atap, Pekerjaan Dinding dan Plesteran, Pekerjaan Kusen
Pintu/Jendela, Pekerjaan Plafond, Pekerjaan Lantai, Pekerjaan Finishing,
Pekerjaan Instalasi Listrik, Pekerjaan Sanitasi.

D. LOKASI PEKERJAAN
Lokasi Pekerjaan adalah Sentra IKM Ubikayu Kota Pekanbaru yang
terletak di jalan Lintas Timur, Kelurahan Mentangor, Kecamatan Tenayan
Raya.

E. JANGKA WAKTU PELAKSANAAN


Jangka waktu pelaksanaan pekerjaan selama 120 (seratus dua puluh)
Hari Kalender terhitung sejak diterbitkan SPMK (Surat Perintah Mulai Kerja).

F. METODA DAN JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Metoda Pelaksanaan kegiatan dapat dilihat pada Spesifikasi Pekerjaan
Bangunan Gedung Produksi Sentra IKM Kota Pekanbaru (terlampir).
Kontraktor pelaksana terpilih wajib membuat jadwal pelaksanaan
kegiatan pekerjaan dan personil yang terlibat serta mendokumentasikan
timesheet pekerjaan. Pelaksanaan kegiatan selama periode tersebut harus
memenuhi hal-hal dibawah ini:
4
a. Sebelum pekerjaan ini dimulai, maka pelaksana/penyedia jasa wajib
membuat jadwal pelaksanaan (Time Schedule) yang memuat uraian
pekerjaan, bobot perkerjaan, dan grafik hasil pekerjaan, jadwal
pengadaan dan penggunaan bahan serta tenaga kerja secara terperinci.
b. Dalam pelaksanaan pekerjaan, pelaksana/penyedia jasa harus membuat
Rencana Kerja Harian, Mingguan, dan Bulanan yang diketahui/disetujui
oleh Koordinator Proyek/Pengawas Lapangan dan daftar yang memuat
pemasukan bahan dan peralatan yang dibutuhkan dalam pelaksanaan
pekerjaan.
c. Rencana Kerja (Time Schedule) di atas harus mendapat persetujuan dari
pembuat komitmen dan Pelaksana Teknis Kegiatan serta Koordinator
Proyek/Pengawas lapangan.
d. Rencana Kerja (Time Schedule) harus sudah selesai dibuat oleh
Pelaksana/Penyedia Jasa paling lambat 7 (Tujuh) hari kalender setelah
Surat Perintah Pununjukan Penyedia Jasa (SPPPJ) diterima.
e. Pelaksana/Penyedia Jasa harus memberikan Rencana Kerja (Time
Schedule) sebanyak 4 (empat) lembar kepada Koordinator
Proyek/Pengawas dan 1 (Satu) lembar harus dipasang pada dinding
bangsal kerja.
f. Koordinator Proyek/Pengawas Lapangan akan menilai prestasi
pekerjaan Pelaksana/Penyedia Jasa berdasarkan Rencana Kerja (Time
Schedule) yang ada.

G. HASIL YANG DIHARAPKAN/ KELUARAN


Hasil dari kegiatan ini, yakni:
1. Terwujudnya penyediaan bangunan penunjang Fasum/Fasom berupa:
gedung produksi pada Sentra IKM Ubi Kayu.
Pembangunan fisik perlu mengikuti dan memenuhi spesifikasi teknis
sebagaimana tertulis dalam Dokumen Perencanaan Pembangunan (Detail
Engineering Design/DED dan Rencana Kerja dan Syarat) yang telah
dilakukan.

5
2. Dokumen laporan pelaksanaan kegiatan Pembangunan Infrastruktur
Sentra IKM.
Kontraktor pelaksana yang terpilih harus mendokumentasikan dan
melaporkan setiap kemajuan pembangunan Infrastruktur Sentra IKM yang
mencakup:
a) Laporan-laporan perkembangan pekerjaan yang terdiri dari laporan
awal, laporan antara dan laporan final.
b) Laporan Final/ Akhir Pelaksana pekerjaan berupa :
i. Buku direksi yang memuat semua kejadian, perintah/petunjuk
yang penting dari Pejabat Pembuat Komitmen dan Konsultan
Pengawas (Tim Direksi).
ii. Hasil Rapat Mingguan, yang memuat semua kejadian, Permasalahan
yang berkaitan dengan Pekerjaan Teknis Dilapangan.
iii. Laporan harian, berisi keterangan tentang :
• Rencana kerja harian/metoda,
• Shop drawing,
• Tenaga kerja,
• Alat-alat Kerja,
• Approval Material,
• Waktu pelaksanaan Pekerjaan,
• Pekerjaan-pekerjaan yang dilaksanakan,
• Laporan testing dan commissioning,
• Laporan keadaan cuaca.
iv. Dokumen Proses perubahan pekerjaan berita acara pemeriksaan
pekerjaan tambah kurang (Bila ada),
v. Foto-foto pekerjaan dari 0% sampai dengan 100%, berwarna
minimal ukuran kartu pos, foto-foto tersebut mencakup minimal lima
peristiwa yaitu: (i) Sebelum Pekerjaan Dimulai, (ii) Pelaksanaan
setiap item pekerjaan gedung, (iii) Pelaksanaan Pekerjaan Sanitasi,
(iv) Pelaksanaan Pekerjaan Elektrikal, (v) Pekerjaan selesai 100%
vi. Izin –izin pelaksanaan pekerjaan (request),
vii. Gambar-gambar sesuai dengan pelaksanaan (as-built drawings)
6
viii. Permohonan kemajuan pekerjaan/Serah Terima untuk pembayaran
angsuran.

H. SUMBER DANA
Sumber dana dari Pekerjaan Belanja Modal Pengadaan Konstruksi
Gedung/ Bangunan Penunjang Fasum/Fasos berasal dari APBN yaitu Dana
Alokasi Khusus (DAK) Fisik Bidang Industri Kecil dan Menengah, dan
dibebankan pada Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) SKPD Dinas
Perdagangan dan Perindustrian Kota Pekanbaru Tahun Anggaran 2020.

I. PAGU ANGGARAN DAN BIAYA


Untuk pelaksanaan pekerjaan Fisik ini, Nilai Pagu Anggarannya sebesar
Rp. 1.356.329.000,- (Satu Miliyar Tiga Ratus Lima Puluh Enam Juta Tiga
Ratus Dua Puluh Sembilan Ribu Rupiah), sedangkan Nilai HPS pekerjaan
adalah Rp. 1.355.205.000 ( Satu Miliyar Tiga Ratus Lima Puluh Lima Juta
Dua Ratus Lima Ribu Rupiah)

J. METODE PENGADAAN KONTRUKSI


Metode pengadaan Gedung/Bangunan Penunjang Fasum/Fasos ini
adalah lelang/seleksi terbuka.

K. JENIS KONTRAK DAN PEMBAYARAN


Jenis Kontrak terhadap pembayaran adalah Kontrak Harga
Satuan /Unit Price yang tercantum dalam item pekerjaan Rencana Anggaran
Biaya Pelaksanaan. Rencana pembayaran dalam pekerjaan ini terdiri Uang
Muka dan Termin berdasarkan Bobot Pekerjaan.

L. SPESIFIKASI TEKNIS
1. Umum
Secara umum, kontraktor pelaksana terpilih dalam melakukan
pembangunan gedung perlu mengikuti tahap-tahapan pekerjaan sebagai
berikut:
7
a. Pekerjaan persiapan, terdiri dari:
 Pembersihan lapangan
 Mobilisasi dan demobilisasi
b. Perkerjaan Galian Tanah dan Urugan
c. Pekerjaan Pondasi dan Sloof
d. Pekerjaan Beton
e. Pekerjaan Atap
f. Pekerjaan Dinding dan Plesteran
g. Pekerjaan Kusen Pintu/Jendela
h. Pekerjaan Plafond
i. Pekerjaan Lantai
j. Pekerjaaan Finishing
k. Pekerjaan Sanitasi
l. Pekerjaan Instalasi Listrik.

Informasi detail mengenai pekerjaan spesifikasi teknis tersebut diatas


dan lainnya yang perlu dilaksanakan oleh kontraktor dapat dilihat pada
Lampiran 1. Spesifikasi Teknis. Selain itu, desain teknis pembangunan
gedung penunjang mengikuti denah infrastruktur sebagaimana tergambar
pada Lampiran 2. Gambar Perencanaan Pembangunan Jalan Lingkungan,
Utilitas Dan Landscape Sentra UKM Ubi Kayu. Quantity pekerjaan
sebagaimana tercantum pada Lampiran 3. Bill Of Quantity

2. Tenaga Ahli dan Tenaga Pendukung Lainnya


Untuk mencapai hasil yang diharapkan, Pelaksana Jasa Konstruksi
harus menyediakan tenaga-tenaga ahli dalam suatu struktur organisasi untuk
menjalankan kewajibannya sesuai dengan lingkup jasa yang tercantum dalam
KAK ini yang bersertifikat dan disetujui oleh pemberi tugas.
Struktur daftar tenaga ahli/pendukung beserta kualifikasinya, minimal
sebagai berikut :

8
Jabatan dalam
pekerjaan Kualifikasi Pengalaman Jumlah
Sertifikat/ Keahlian
yang akan Pendidikan (Tahun) Orang
dilaksanakan
Pelaksana DIII. Teknik SKA Ahli Teknik Bagunan Minimal 3 1
Lapangan Sipil/Arsitek Gedung atau SKT Pelaksana
Lapangan Bangunan
Perumahan dan Gedung
TA(022) atau SKT
Pelaksana Lapangan
Pekerjaan Gedung TS(052),
Referensi Kerja dan CV.
Ahli/ Petugas - SKA K3 Kontruksi atau Minimal 2 1
K3 Sertifikat Petugas K3,
Referensi Kerja dan CV
Melampirkan CV, Surat Pernyataan ditugaskan, scan asli KTP yang masih berlaku dan
scan asli Ijazah. Khusus Project Manager melampirkan scan asli SKA, NPWP, SPT
Tahunan 2019 dan Referensi Kerja (Penyedia dianggap Gugur apabila tidak
melampirkan persyaratan tersebut diatas dan tidak bisa membuktikan keasliannya
pada saat pembuktian kualifikasi).

Tenaga Terampil Pendukung pada uraian diatas berdasarkan Struktur


Organisasi Pekerjaan. Apabila diperlukan, Panitia berhak untuk menghadirkan
tenaga yang dimaksud di atas untuk dilakukan verifikasi dan klarifikasi.

3. Peralatan
Adapun peralatan minimal yang wajib disediakan pelaksana konstruksi
antara lain :
Keterangan
Jenis Peralatan Volume Kapasitas
(sewa/milik)
1. Batching Plant 1 Unit -
2. Mobil Mixer 1 Unit 5-7 m³
3. Dump Truck/ 1 Unit
6 ton/ 1.5 ton
Mobil Pickup
4. Scafolding 20 Set -
9
Cat. : Memiliki Bukti Kepemilikan Alat (Milik Sendiri/Sewa) baik milik sendiri
maupun sewa, Scan Asli STNK &BPKB kendaraaan serta melampirkan irIVoice
pembelian/sewa. (Penyedia dianggap Gugur apabila tidak melampickan persyaratan
tersebut diatas dan tidak bisa membuktikan keasliannya pada saat pembuktian
kualifikasi)

4. Syarat-SyaratLain
Syarat Perusahaan yang dapat megikuti Pengadaan Kontruksi ini adalah:
a. Perusahaan harus memiliki Sertifikat Badan Usaha sesuai Pelaksana

Jasa Konstruksi berdasarkan PERLEM Jasa Konstruksi No. 3 Tahun


2017, adalah Klasifikasi (BG 009) Jasa Pelaksana Untuk Kontruksi
Bangunan Gedung Lainnya.
b. Perusahaan harus memiliki dukungan bahan atap, keramik dan
melampirkan job mix formula (formula mutu beton) dari hatching

plant, serta melampirkan SIUP, TDP, SITU dari pemberi dukungan.

M. PENUTUP
Demikian Kerangka Acuan Kerja Pekerjaan Fisik ini dibuat untuk
dipergunakan semestinya.

Pekanbaru, Juni2020
Kepala Dinas Perdagangan Dan
Perindustrian Ko fa Pekanbaru

10

Anda mungkin juga menyukai