Anda di halaman 1dari 2

Cara Pengukuran Perilaku

Teknik skala yang dapat digunakan untuk mengukur perilaku adalah dengan
menggunakan teknik skala Guttman. Skala ini merupakan skala yang bersifat tegas dan
konsisten dengan memberikan jawaban yang tegas seperti jawaban dari
pertanyaan/pernyataan: ya dan tidak, positif dan negatif, setuju dan tidak setuju, benar
dan salah. Skala guttman ini pada umumnya dibuat seperti cheklist dengan interpretasi
penilaian, apabila skor benar nilainya 1 dan apabila salah nilainya 0 dan analisanya dapat
dilakukan seperti skala likert (Alimul hidayat, aziz. 2007:103).

DAFTAR PUSTAKA

1. Alimul hidayat, Aziz. 2007. Metode Penelitian Kebidanan Teknik Analisa


Data. Salemba Medika: Jakarta

Pengukuran Perilaku
Cara mengukur perilaku ada 2 cara (Notoatmodjo, 2005) yaitu:
1) Perilaku dapat diukur secara langsung yakni wawancara terhadap kegiatan-kegiatan yang telah
dilakukan beberapa jam, hari, bulan yang lalu (recall).

2) Perilaku yang diukur secara tidak langsung yakni, dengan mengobservasi tindakan atau kegiatan
responden

Pengertian pendidikan kesehatan adalah proses membuat orang mampu meningkatkan kontrol dan
memperbaiki kesehatan individu. Kesempatan yang direncanakan untuk individu, kelompok atau
masyarakat agar belajar tentang kesehatan dan melakukan perubahan-peubahan secara suka rela
dalam tingkah laku individu (Entjang, 1991)

Wood dikutip dari Effendi (1997), memberikan pengertian pendidikan kesehatan merupakan
sejumlah pengalaman yang pengaruh menguntungkan secara kebiasaan, sikap dan pengetahuan
yang ada hubungannya dengan kesehatan perseorangan, mayarakat dan bangsa. Kesemuannya ini,
dipersiapkan dalam rangka mempermudah diterimannya secara suka rela perilaku yang akan
meningkatkan dan memelihara kesehatan.

Menurut Steward dikutip dari Effendi (1997), unsur program kesehatan dan kedokteran yang
didalamnya terkandung rencana untk merubah perilaku perseorangan dan masyarakat dengan
tujuan untuk membantu tercapainya program pengobatan, rehabilitasi, pencegahan penyakit dan
peningkatan kesehatan.

Menurut Ottawwa Charter (1986) yang dikutip dari Notoatmodjo S, memberikan pengertian
pendidikan kesehatan adalah proses untuk meningkatkan kemampuan masyarakat dalam
memelihara dan meningkatkan kesehatannya. Selain itu untuk mencapai derajat kesehatan yang
sempurna, baik fisik, mental dan social, maka masyarakat harus mampu mengenal dan mewujudkan
aspirasinya, kebutuhannya, dam mampu mengubah atau mengatasi lingkungannya (lingkungan fisik,
sosial, budaya, dan sebagainya).
Dapat dirumuskan bahwa pengertian pendidikan kesehatan adalah upaya untuk mempengaruhi, dan
atau mempengaruhi orang lain, baik individu, kelompok, atau masyarakat, agar melaksanakan
perilaku hidup sehat. Sedangkan secara operasional, pendidikan kesehatan merupakan suatu
kegiatan untuk memberikan dan atau meningkatkan pengetahuan, sikap, dan praktek masyarakat
dalam memelihara dan meningkatkan kesehatan mereka sendiri (Notoatmodjo, 2003).

Anda mungkin juga menyukai