Anda di halaman 1dari 2

Indikator Lingkungan Sehat

Untuk menilai keadaan lingkungan dan upaya yang dilakukan untuk


menciptakan
lingkungan
sehat
telah
dipilih
empat
indikator,
yaitu persentase keluarga yang memiliki akses air bersih, presentase rumah
sehat, keluarga dengan kepemilikan sarana sanitasi dasar, Tempat Umum dan
Pengolahan Makanan (TUPM).
Beberapa upaya untuk memperkecil resiko turunnya kualitas lingkungan
telah dilaksanakan oleh berbagai instansi terkait seperti pembangunan sarana
sanitasi dasar, pemantauan dan penataan lingkungan, pengukuran dan
pengendalian kualitas lingkungan.
Pembangunan sarana sanitasi dasar bagi masyarakat yang berkaitan
langsung dengan masalah kesehatan meliputi penyediaan air bersih, jamban
sehat, perumahan sehat yang biasanya ditangani secara lintas sektor, kegiatan
yang dilaksanakan meliputi pemantauan kualitas air minum, pemantauan
sanitasi rumah sakit, pembinaan dan pemantauan sanitasi tempat-tempat umum
(Hotel, Terminal), tempat pengolahan makanan, tempat pengolahan pestisida
dan sebagainya.
Didalam memantau pelaksanaan program kesehatan lingkungan dapat
dilihat beberapa indikator kesehatan lingkungan sebagai berikut:
1. Penggunaan Air Bersih:Air merupakan sumber kehidupan/kebutuhan pokok
manusia namun dalam hal penggunaannya berbeda-beda begitu juga kualitas
maupun kwantitasnya.Air merupakan media penularan penyakit yang paling
cepat karena sifatnya yang flesibel untuk tempat berkembangbiak ataupun
penularan berbagai sumber penyakit, maka dari itu perlu menjaga kualitas dan
kwantitas air demi terciptanya kesehatan.
2. Rumah Sehat:Bagi sebagian besar masyarakat, rumah merupakan tempat
berkumpul bagi semua anggota keluarga dan menghabiskan sebagian besar
waktunya, sehingga kondisi kesehatan perumahan dapat berperan sebagai media
penularan penyakit diantara anggota keluarga atau tetangga sekitarnya.
Dari data yang ada maka program sosialisasi terhadap masyarakat untuk
membangun rumah sehat perlu terus dilakukan sehingga pencegahan terhadap
perkembangan vektor penyakit dapat diperkecil, demikian pula penyebab
penyakit lainnya di sekitar rumah.
3. Keluarga Dengan Kepemilikan Sarana Sanitasi Dasar:Keluarga dengan
kepemilikan sarana sanitasi dasar meliputi persediaan air bersih, kepemilikan
jamban keluarga, tempat sampah dan pengelolaan air limbah keluarga
keseluruhan hal tersebut sangat diperlukan didalam peningkatan kesehatan
lingkungan.

Dari data diatas menunjukkan bahwa tahun 2007 kepemilikan sarana sanitasi
dasar di Kab.Tangerang sedikit meningkat dibandingkan tahun 2006, dapat
diasumsikan bahwa kondisi ini menunjukan adanya peningkatan kesadaran
masyarakat akan pentingnya sarana sanitasi dasar.
4. Tempat Umum dan Pengolahan Makanan (TUPM):Makanan termasuk
minuman, merupakan kebutuhan pokok dan sumber utama bagi kehidupan
manusia, namun makanan yang tidak dikelola dengan baik justru akan menjadi
media yang sangat efektif didalam penularan penyakit saluran pencernaan
(Food Borne Deseases). Terjadinya peristiwa keracunan dan penularan penyakit
akut yang sering membawa kematian banyak bersumber dari makanan yang
berasal dari tempat pengolahan makanan (TPM) khususnya jasaboga, rumah
makan dan makanan jajanan yang pengelolaannya tidak memenuhi syarat
kesehatan
atau
sanitasi
lingkungan.
Sehingga upaya pengawasan terhadap sanitasi makanan amat penting untuk
menjaga kesehatan konsumen atau masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai