Anda di halaman 1dari 4

X MIPA 2

Laporan Praktikum Proses Peran


Mikroorganisme dalam Pembuatan Pupuk
Kompos

Anggota Kelompok : - Amanda Amelia Sari (1)


- Daffa Aliefputra Indrawan (7)
- I Gusti Bagus Rahajeng (13)
- Muhammad Rafi Alfajry (19)
- Ni Nyoman Devina Arista (25)
- Rahiel Okalina Mumtazah (31)

SMA NEGERI 98 JAKARTA

Jl. Jaha, Kalisari, Kec. Pasar Rebo, Kota Jakarta Timur

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 13790

2019/2020
Laporan Praktikum Biologi

 Judul : Peran mikroorganisme dalam pembuatan pupuk


kompos
 Metode : Eksperimen
 Kompetensi Dasar : Mengaitkan antara mikroorganisme dengan
pembuatan kompos
 Tanggal Praktikum : 2 September 2019
 Waktu Praktikum : 1 jam
 Tempat Praktikum : Rumah Ni Nyoman Devina Arista

A. Pendahuluan
Kompos adalah hasil penguraian parsial/tidak lengkap dari campuran
bahan-baha organik yang dapat dipercepat secara artifisial oleh populasi
berbagai macam mikroba dalam kondisi lingkungan yang hangat, lembap,
dan aerobik atau anaerobik. Sedangkan pengomposan adalah proses
dimana bahan organik mengalami penguraian secara biologis, khususnya
oleh mikroba-mikroba yang memanfaatkan bahan organik sebagai sumber
energi.

B. Tujuan
Mengetahui peran omikroorganisme dalam pembuatan pupuk kompos dan
Mengetahui kondisi yang mendukung terbentuknya kompos dalam waktu
singkat

C. Alat dan Bahan


1. Wadah
2. Sarung tangan
3. Parung
4. Tanah
5. Sampah organik
6. Cairan EM4 / Pupuk Kandang
7. Air

D. Cara Kerja
1. Siapkan wadah, kemudian sampah organik yang sudah dicacah di
masukkan kedalam wadah, kemudian siapkan cairan.
2. Siramkan cairan ke sampah organic
3. Masukan tanah dan pupuk kandang diatas sampah organic
4. lalu ditutup rapat. Simpan di tempat yang teduh dan terhindar dari sinar
matahari langsung.
5. Tunggu beberapa hari. Bisa 7, 14, atau 21 hari.

E. Hasil Pengamatan

Gambar dari proses penguraian sampah sampai hampir menjadi pupuk


selama 2 minggu

Dalam EM ini terdapat sekitar 80 genus microorganisme fermentor.


Mikroorganisme ini dipilih yang dapat bekerja secara efektif dalam
memfermentasikan bahan organik. Fungsi EM untuk mengaktifkan bakteri
pelarut, meningkatkan kandungan humus tanahlactobonillus sehingga
mampu memfermentasikan bahan organik menjadi asam amino.

F. Daftar Pustaka
http://secondmoodbooster.blogspot.com/2014/04/laporan-penelitian-
pembuatan-pupuk.html?m=1
G. Kesimpulan

Pupuk kompos adalah pembusukan bahan-bahan organik yang berasal dari


sisa tanaman, dan sampah organik yang kandungan unsur haranya lebih
dari satu unsur. Bakteri dalam pembuatan kompos atau mikroba pengurai,
atau dekomposer berfungsi melapukkan atau mendekomposisi sampah
organik dan bahan organik.

Anda mungkin juga menyukai