Anda di halaman 1dari 7

PEDOMAN PEMBINAAN PRESTASI

SMP Jalinan Adisiswa Cemerlang

PROGRAM PRESTASI UNGGULAN


(MIPA, PIDATO, PASKIBRA,SENI & OLAHRAGA)

SMP Jalinan Adisiswa Cemerlang


TAHUN PELAJARAN 2019/2020
A. DASAR PEMIKIRAN

Dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional Bab II Pasal 3 dijelaskan bahwa fungsi pendi-dikan adalah mengembangkan
kemampuan dan membentuk watak serta per-adaban bangsa yang bermartabat dalam
rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang
demokratis serta bertanggungjawab.
Untuk mewujudkan fungsi pendidikan seperti itu diperlukan adanya lembaga
pendidikan standar nasional sebagaimana yang ditetapkan dalam standar pendidikan
nasional (PP No. 19 Tahun 2005), baik berkaitan dengan standar isi, proses, kompetensi
lulusan, pendidik dan tenaga kepen-didikan, sarana dan prasarana, pengelolaan,
pembiayaan, dan standar evaluasi.
Upaya untuk mewujudkan sekolah/Sekolah standar nasional , sesungguhnya
sebuah keniscayaan jika dikaitkan dalam konteks dinamika kehidupan global seperti
sekarang ini yang ditandai dengan kehidupan yang kompetitif. Artinya bahwa untuk
melahirkan insan-insan bangsa yang mampu berkompetisi dalam konteks kehidupan global
memang harus dipersiapkan melalui proses -proses pendidikan minimal berstandar
nasional dan akan lebih bagus lagi jika memiliki keunggulan , baik kom-paratif maupun
kompetitif . Untuk itu perlu memperhatikan karakter -karakter spesifik dalam kehidupan
global yang bisa diantisipasi dan direspons dalam lembaga pendidikan , khususnya
oleh Sekolah.
Salah satu langkah strategis yang bisa dilakukan adalah bagaimana mempersiapkan
sumberdaya manusia yang menguasai kebutuhan – kebutuhan global tetapi juga tetap
berpijak kepada nilai-nilai keagamaan dan nilai-nilai kebangsaan. Di sinilah diperlukan
adanya sebuah desain pendidikan yang mampu mendidik peserta didik secara maksimal
dalam rangka mengantisipasi dan merespon kecenderungan global tersebut.
Brdasarkan pemikiran di atas, SMP Jalinan Adisiswa Cemerlang sebagai bagian
dari lembaga pendidikan yang di-amanatkan untuk mendidik putra-putri bangsa dengan
sebaik-baiknya bertekad untuk tampil sebagai Sekolah yang memiliki kualifikasi standar
nasional yang memiliki keunggulan-keunggulan komparatif maupun kompetitif. Sebagai
langkah awal untuk mewujudkan Sekolah standar nasional yang memiliki keunggulan
tersebut , maka SMP Jalinan Adisiswa Cemerlang mengadakan pembinaan prestasi
unggulan.

B. TUJUAN
Terwujudnya siswa/siswi unggulan sebagai langkah awal untuk menuju Sekolah
standar nasional yang memiliki keunggulan.

C. LANDASAN HUKUM

1. Undang-Undang Dasar 1945.


2. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.
3. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Pen-didikan Nasional.
4. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 34 Tahun 2006 tentang Pembinaan
Prestasi bagi Peserta Didik yang memiliki potensi kecerdasan dan atau bakat Istimewa.
5. Pedoman Pelaksanaan Penyelenggaraan Sekolah Standar Nasional (SSN) yang di
dalamnya
6. menjelaskan tentang diwajibkannya setiap provinsi dan kabupaten/kota untuk
menyelenggarakan sekolah atau Sekolah unggul.

D. JENIS PROGRAM UNGGULAN


Seiring dengan ditemukannya kecerdasan majemuk (multiple inte-lligent)
sebagaimana yang ditemukan oleh Howard Gardner, maka pembagian kelas-kelas unggul
juga mempertimbangkan jenis-jenis keunggulan yang dimiliki siswa. Namun demikian
juga dipersiapkan adanya program unggul yang diperuntukkan siswa yang memiliki
keunggulan lebih dari satu . Untuk sementara program unggul yang dibuka ada empat
macam, yaitu:
1. Program Pidato Penekanan keunggulan pada kelas ini adalah pada pembinaan dan
pengembangan Pidato / Ceramah.
2. Program Seni Penekanan keunggulan pada program ini adalah pada pembinaan dan
pengembangan siswa yang memiliki prestasi dalam bidang Paduan suara, Band, Hip-Hop
dance maupun Pop Singer.
3. Kelas Bina Prestasi. Penekanan keunggulan pada apa yang ditekankan pada siswa yang
memiliki prestasi dalam bidang akademik

E. TOLOK UKUR KEBERHASILAN


Tolok ukur keberhasilan pengelolaan kelas unggul bisa dijelaskan sebagai berikut:

1. Siswa pada program Pidato


a. Siswa memiliki pengalaman mengikuti ajang perlombaan Pidato di berbagai tingkat.
b. siswa mendapatkan penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba

2. Siswa pada program Seni


a. Siswa memiliki pengalaman dalam mempertunjukkan keahlian dalam bidang seni
b. siswa mendapatkan penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba

3. Siswa Bina Prestasi


a. Siswa memiliki pengalaman dalam mempertunjukkan keahlian dalam bidang seni
b. siswa mendapatkan penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba
4. Bidang olahraga
c. Siswa memiliki pengalaman dalam mempertunjukkan keahlian dalam bidang olahraga
d. siswa mendapatkan penghargaan atas keikutsertaan dalam lomba AKSIOMA tingkat
Kota/Kabupaten, Provinsi dan Nasional

D. PROGRAM-PROGRAM

1. Program Pidato
a. Pelatihan Public Speaking
b. Pematangan kosakata Bahasa Inggris
c. Story telling
d. Pidato Bahasa Inggris

2. Program Seni
a. Pelatihan Band
b. Pelatihan Dance Hip-Hop
c. Pop Singer
d. Paduan Suara

3. Kelas Bina Prestasi


a. Training Motivasi, dan Belajar Efektif
b. Kunjungan Rutin Perpustakaan
c. Try Out Soal – Soal Pelajaran
d. Pembinaan rutin diluar jam pelajaran
e. Guru Pembimbing dari luar (Profesional)

4. Program Pembinaan Olahraga


A. Tenis Meja
B. Atletik 100 meter
C. Bola Voli
D. Bulutangkis
E. Bola Basket

E. PROGRAM PENUNJANG

Selain desain kurikulum di atas, terdapat beberapa materi tambahan yang


dimaksudkan untuk mendukung ketrampilan, pembentukan kepribadian, dan kematangan
keagamaan siswa. Beberapa materi yang di-maksud adalah:
1. Pelatihan Belajar Efektif dan Menyenangkan. Melalui kegiatan ini anak-
anak diharapkan akan lebih banyak mempelajari “How to learn?” yang
dilakukan secara efektif dan menyenangkan. Anak-anak akan diajari
bagaimana cara membaca dan menulis kreatif, teknik berhitung cepat, teknik
menghafal mudah, dan berbagai strategi belajar lainnya.
2. Pelatihan Motivasi. Pelatihan ini lebih diarahkan kepada kematangan emosi
dan spiritual. Dengan pelatihan ini anak-anak diharapkan akan menjadi anak-
anak yang sehat dan matang secara emosional maupun secara spiritual.

F. FAKTOR PENDUKUNG

1. Seleksi siswa
Siswa yang masuk ke dalam kelas unggul harus melalui beberapa seleksi
a. Siswa memiliki minat dan bakat sesuai program berdasarkan tes minat dan bakat
b. Siswa memiliki kemauan untuk mengembangkan potensi dalam diri
c. Siswa yang akan masuk ke dalam kelas Bina berada dalam rangking 5 besar.

2. Kualifikasi fasilitator

Fasilitator yang membantu terlaksananya program ini adalah anggota Himpunan


Alumni SMP Jalinan Adisiswa Cemerlang yang memiliki prestasi di bidang yang sama
pada saat bersekolah di SMP. Hubungan kerjasama tersebut bersifat sukarela dan tidak
mengikat namun untuk menjadi fasilitator memiliki kualifikasi antara lain memiliki niat
untuk memajukan pendidikan , menguasai materi dengan baik, menguasai bahasa . Bisa
menjadi teladan bagi siswa, menguasai metode, berpikir terbuka dan disiplin, serta terus
mengembangkan diri menuju agar memiliki kompensial optimal
1. Penanggungjawab

Secara umum dibukanya program kelas-kelas unggulan ini merupakan tanggungjawab


kepala Sekolah. Hanya saja dalam pelaksanaan program-programnya banyak ditangani langsung
oleh guru BK.

G. HAL-HAL YANG BELUM TERPENUHI

Untuk keberhasilan program unggulan tidak akan cukup jika hanya mengandalkan fasilitas
yang ada di dalam program unggulan. Oleh karena itu perlu juga dipenuhi fasilitas dan sarana di
luar kelas unggulan. Keberadaan sarana atau fasilitas di luar unggulan ini juga akan sangat
membantu bagi peningkatan pembelajaran di kelas-kelas biasa, hanya saja keberadaan sarana dan
fasilitas tersebut untuk saat ini belum sepenuhnya memadai. Oleh karena itu masih diupayakan
secara bertahap baik dari orang tua maupun dari pihak -pihak terkait Beberapa sarana atau
fasilitas yang dimaksud adalah:
1. Sarana Perpustakaan.
2. Lab. Bahasa.
3. Lab. Komputer dan Internet.
4. Studio Band
5. Selain kebutuhan sarana atau fasilitas tersebut di atas, yang juga perlu dipenuhi adalah
dana-dana pembinaan fasilitator baik dalam bentuk pelatihan, seminar, workshop,
Penelitian Tindakan kelas, dan sebagainya

Mengetahui, Surabaya, 17 Juli 2019


Kepala SMP Jalinan Adisiswa Cemerlang Waka Kesiswaan

Dwi Yuliastini, S.Pd, M.Si Rilie Trisia Lase, A.Md

Anda mungkin juga menyukai