Oleh
MUHAMMAD IDRUS, S. Pd., M.A.P.
NIP.19810805 200502 1 004
menyatakan bahwa Best Practise Kepala Sekolah yang disusun seluruhnya asli
hasil kerja sendiri, bukan plagiat, dan belum pernah dinilai pada lomba
lainnya, baik di dalam maupun di luar Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan.
Pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya dan apabila di kemudian hari
terbukti tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi yang ditetapkan oleh
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Membenarkan dan mengesahkan bahwa semua isi dalam laporan Best Practise ini
adalah sesuai dengan kegiatan yang dilakukan dari tanggal 1 April 2018 s.d. 31
November 2018
Mengesahkan :
Kepala Dinas Pendidikan dan kebudayaan
Kab. Nunukan
H.Junaidi
NIP. 195901031987031007
MANTAP Membangun SMPN 1 Lumbis Menuju Sekolah Hebat
di Pedalaman Kaltara
Oleh
Puji dan syukur kepada Tuhan yang Maha Esa yang telah melimpahkan rahmat
dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan best practice ini.
Laporan ini penulis susun berdasarkan pengalaman pribadi penulis dalam
menemukan solusi bagi permasalahan yang terjadi di SMP Negeri 1 Lumbis. Melalui
laporan best practice ini penulis ingin berbagi sedikit pengalaman penulis dalam
mengatasi permasalah internal dan eksternal yang penulis hadapi selama menjadi kepala
sekolah di SMP Negeri 1 Lumbis. Penulis memberikan penghargaan dan ucapan terima
kasih kepada semua pihak, baik para rekan kerja guru di sekolah maupun para orang tua
siwa yang telah menjadi bagian penting dari terlaksananya best practice ini.
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih jauh dari kesempurnaan, oleh sebab
itu penulis berharap saran dan masukan dari berbagai pihak agar dapat dijadikan sebagai
bahan penyempurnaan di masa yang akan datang.
Semoga laporan ini dapat memberikan manfaat dan sumbangan yang berarti bagi
peningkatan kualitas pendidikan.
Halaman
HALAMAN JUDUL ............................................................................................... i
HALAMAN PERNYATAAN KEASLIAN NASKAH LOMBA ........................... ii
HALAMAN LEMBAR PERSETUJUAN DARI ATASAN ................................. iii
ABSTRAK ............................................................................................................. iv
KATA PENGANTAR .............................................................................................. v
DAFTAR ISI .......................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ................................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................... viii
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ......................................................................................... 1
1.2. Masalah .................................................................................................... 3
1.3. Tujuan ..................................................................................................... 3
1.4. Manfaat ................................................................................................... 3
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................................. 4
2.1. Manajemen .............................................................................................. 4
2.2. Tanggap ................................................................................................... 6
2.3. Mantap .................................................................................................... 7
BAB III METODE PEMECAHAN MASALAH ............................................... 8
3.1. Tahapan pelaksanaan MANTAP ......................................................... 8
3.2. Kerangka Pikir ........................................................................................ 9
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ............................................................. 10
4.1. Meningkatnya Sarana Prasarana dan Fasilitas Sekolah ..................... 10
4.2. Meningkatnya Komitmen Normatif Berbasis Spirit........................... 10
4.3. Meningkatnya Prestasi Sekolah ............................................................ 11
4.4. Kendala Yang Dihadapi Dan Tindak Lanjut ....................................... 12
4.5. Alternatif Pengembangan ...................................................................... 13
BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI .................................................... 14
5.1. Simpulan .................................................................................................. 14
5.2. Rekomendasi ............................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA .............................................................................................. 15
LAMPIRAN-LAMPIRAN.......................................................................................
DAFTAR TABEL
1.2 Permasalahan
Adapun permasalahan yang akan menjadi bahan pembahasan adalah :
a. Bagaimanakah pelaksanaan MANTAP di SMP negeri 1 Lumbis ?
b. Efektifitas Mantap menuju sekolah hebat di pedalaman Kaltara ?
1.4 Manfaat
a. Secara teoritis dapat memberikan wawasan dan pengetahuan tentang
bentuk dan upaya MANTAP untuk meningkatkan prestasi dan menuju
sekolah hebat di pedalaman Kaltara”.
b. Secara praktis diharapkan dapat dijadikan bahan rujukan bagi pengelola
sekolah dalam rangka meningkatkan mutu sekolah melalui implementasi
MANTAP.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.2 Tanggap
Tanggap berarti memiliki intelektualitas yang tinggi, keahlian,
kemampuan, pengetahuan, dan profesinalisme. Guru harus tanggap karena
dituntut profesionalismenya. Ia harus mempunyai intelektual yang tinggi dan
terampil di bidang yang menjadi tanggung jawabnya yakni mendidik. Itu
sebabnya, ia mendapat predikat professional. Selain memiliki keahlian dan
berwawasan tinggi seorang guru juga dituntut untuk memiliki karakter dan
integritas yang kuat agar mampu menjadi teladan yang baik bagi siswanya.
2.3 MANTAP
MANTAP merupakan istilah baru dalam bidang manajemen Pendidikan
sekolah. Karena MANTAP merupakan hasil kreatifitas berfikir penulis sendiri
setelah melalui koordinasi dan diskusi yang berkesinambungan. Sebagai kepala
sekolah baru di SMP Negeri 1 Lumbis.
MANTAP adalah singkatan dari Manajemen Tanggap. Adapun pengertian
masing-masing istilah adalah sebagai berikut :
a. Manajemen adalah proses penggunaan sumber daya secara efektif
untuk mencapai sasaran (KBBI, Depdikbud, 1993: 583).
Banyak pendapat dari para ahli tentang pengertian manajemen.
Manajemen adalah perpaduan antara ilmu dan seni (Sarwono,
Jonathan, 2006: 25).
Dalam tulisan ini yang dimaksud manajemen adalah proses yang
diterapkan oleh penulis sebagai Kepala SMP Negeri 1 Lumbis dalam
menggunakan sumber daya baik berupa manusia, dana (keuangan) dan
sarana prasarana/ fasilitas yang dimiliki sekolah, secara efektif dan
efesien untuk mencapai sasaran yang ditetapkan.
b. Tanggap adalah segera mengetahui (keadaan) dan memperhatikan
sungguh-sungguh (KBBI, Depdikbud).
Tanggap berarti memiliki intelektualitas yang tinggi, keahlian,
kemampuan, pengetahuan, dan profesinalisme. Tanggon, memiliki
mental yang membaja, tangguh, tough; dan Trengginas, memiliki fisik
dalam arti luas bisa mengemban tugas-tugas di berbagai medan,
situasi, di berbagai keadaan.(Arief).
Berdasarkan uraian arti istilah tersebut di atas dapat dirumuskan bahwa
pengertian MANTAP adalah proses menggerakkan seluruh sumber daya yang
dimiliki, terutama sumber daya manusia secara efektif dan cepat sehingga berdaya
guna dan berhasil guna mencapai sasaran yang diharapkan.
Sasaran yang diharapkan dari implementasi MANTAP adalah membangun
SMP Negeri 1 Lumbis menuju sekolah hebat di pedalaman Kaltara.
BAB III
METODE PEMECAHAN MASALAH
Masalah:
1. Kerja sama Program MANTAP
2. Program Tidak berjalan
3. Karakter siswa kurang baik Kendala
Alternatif
Tabel 4.1
Daftar Prestasi Peserta Didik SMP Negeri 1 Lumbis
5.1 Kesimpulan
a. Pelaksanaan MANTAP di SMP Negeri 1 Lumbis baru berjalan kurang dari
dua tahun namun hasilnya sudah terlihat dan dapat dirasakan oleh peserta
didik dengan bukti meningkatnya prestasi lomba-lomba bidang akademik
maupun non akademk.
b. Pelaksanaan MANTAP efektif meningkatkan rasa kekeluargaan dan
kebersamaan di antara guru, karyawan dan warga sekolah lainnya. Rasa
peduli, empati sering muncul secara spontan terkait adanya anjuran
berbagi pada orang lain merupakan bukti sebagai orang baik atau saleh.
c. Pelaksanaan MANTAP juga berhasil meningkatkan perhatian dan
partisipasi masyarakat serta menaikkan pamor sekolah di mata masyarakat.
d. Seiring dengan meningkatnya perhatian dan partisipasi masyarakat, kasus-
kasus kekerasan, perusakan dan pencurian sudah tidak terjadi lagi.
5.2 Rekomendasi
a. Direkomendasikan bagi seluruh warga sekolah di SMP Negeri 1 Lumbis
untuk mengmemperbaiki niat dan menguatkan tekad dalam melaksanakan
MANTAP karena tujuannya sangat berat namun sangat mulia.
Keberhasilan MANTAP ini terletak di pundak kita semua, seluruh warga
SMP Negeri 1 Lumbis.
b. Hendaknya setiap warga sekolah lebih terbuka terhadap kritik, saran, dan
masukan guna mencari data untuk dijadikan ide kegiatan dan kemudian
ditanggapi secara profesional dan dituangkan dalam rencana
pengembangan selanjutnya.
DAFTAR PUSTAKA
Arif Rahutomo, 2009. Seminar Psiko Edukasi dan Training Otak Kanan Dahsyat.
Paparan Mataeri Seminar, Kayyisu Excelent.
Daniel H. Pink, 2006. A Whole New Mind. Diterjemahkan Rusli, 2009. Misteri
Otak Kanan Manusia. Jogjakarta: Penerbit Think.
Komarudin Ukim. 2017. Tanggap, tanggon, dan trengginas
https://www.kompasiana.com/ukimkomarudin/54f6eca1a33311b3518b4d82/tangg
ap-tanggon-trengginas (di akses 23-06-20