BAB I
DESKRIPSI
1.1.2 Tujuan
Tujuan spesifikasi ini adalah
1) Mengurangi tingkat kecelakaan yang mungkin akan terjadi;
2) Menghemat penggunaan bahan, komponen, dan elemen bangunan;
3) Menghemat waktu pelaksanaan;
4) Menghemat penggunaan tenaga kerja.
1.3 Pengertian
Yang dimaksud dengan:
1) bangunan pengaman tepi jalan kaku adalah jenis bangunan pengaman tepi jalan
yang dibuat dari betonan bersifat kaku (rigid);
2) bangunan pengaman tepi jalan setengah kaku adalah bangunan pengaman tepi
jalan yang bersifat setengah kaku yang dibuat dari besi baja dengan bentuk
tertentu.
BAB II
PENJELASAN TEKNIS
GAMBAR 1
BANGUNAN PENGAMAN TEPI JALAN DARI BETON (PARAPET)
SNI 03-2446-1991
GAMBAR 2.a
TAMPAK SAMPING BANGUNAN TEPI JALAN DARI REL PENGAMAN
(GUARD RAIL) DAN TIANG PENYANGGA (POST)
GAMBAR 2.a
REL PENGAMAN TEPI JALAN DENGAN KONSTRUKSI UJUNG
DENGAN PERGESERAN
SNI 03-2446-1991
GAMBAR 2.c
REL PENGAMAN TEPI JALAN DENGAN UJUNG REL
DITANAM ATAU MASUK KE TANAH
GAMBAR 2.d
REL PENGAMAN TEPI JALAN DENGAN UJUNG REL TIDAK
DITANAM TIDAK MASUK KE TANAH ATAU DI PERMUKAAN TANAH
2) Pengaman tepi jalan dari tanah timbunan (lihat GAMBAR 3), dengan penjelasan
sebagai berikut:
(1) Tanah timbunan yang dijadikan bahan bangunan pengaman tepi jalan
harus dipadatkan serupa dengan pemadatan untuk keperluan bangunan
yang sifatnya mempunyai kekuatan struktural;
(2) Cara pemadatan dilakukan lapis demi lapis di atas tanah dasar;
(3) Disarankan tanah yang digunakan adalah tanah berbutir halus (fine grain)
dan cukup subur untuk ditanami rumput;
(4) Timbunan ini harus dilengkapi saluran air melintang (cross drain) dengan
jarak kurang lebih 3m;
(5) Digunakan pada jalan dengan kecepatan rencana lebih kecil sama dengan
80 km/jam;
SNI 03-2446-1991
3) Pengaman tepi pasangan batu kali (lihat GAMBAR 4) dengan penjelasan sebagai
berikut:
(1) Bangunan penggunaan pengaman tepi jalan dibuat dari pasangan batu kali
dengan ukuran diameter batu kali disesuaikan keadaan setempat;
(2) Bangunan pengaman tepi jalan jenis ini dianjurkan digunakan pada jalan
dengan kecepatan rencana lebih kecil atau sama dengan 60 km/jam atau
pada jalan primer;
(3) Dimensi dan struktur bangunan dapat dilihat pada GAMBAR 4, dimana
pasangan batu dengan atas tanpa pasangan mortar 1:3.
4) Pengaman tepi yang terbuat dari balok kayu (lihat GAMBAR 5), dengan
penjelasan sebagai berikut:
SNI 03-2446-1991
(1) Bahan kayu yang digunakan minimal kelas Ib dan diawetkan dengan
Creosote;
(2) Bagian yang dipulas dengan crosode tidak boleh terluka (berlubang);
(3) Pengaman tepi jalan jenis ini dianjurkan pada jalan dengan kecepatan
rencana 40 km/jam, dimensi serta struktur dapat dilihat pada GAMBAR
5.
GAMBAR 4
BANGUNAN PENGAMAN TEPI JALAN DENGAN BATU KALI
SNI 03-2446-1991
GAMBAR 5
BANGUNAN PENGAMAN TEPI JALAN DARI BALOK KAYU